Untuk

Perguruan Tinggi

Disusun oleh

Drs. Yosef Sintar, MM

PENDAHULUANI. Sistem Kuliah Agama

di Perguruan Tinggi 1. Perguruan Tinggi Negeri Pengelompokan : Sesuai Iman Materi : Sesuai Iman Dosen : Sesuai Iman

2. Perguruan Tinggi Swasta a. Swasta Nasional: Pengelompokan : Sesuai Iman Materi : Sesuai Iman Dosen : Sesuai Iman

b. Swasta Beratribut Agama:b. Swasta Beratribut Agama:PengelompokanPengelompokan : Tidak ada : Tidak ada Materi Materi : Sesuai Iman yang : Sesuai Iman yang

melandasi PTmelandasi PTDosen Dosen : Sesuai Iman yang : Sesuai Iman yang

melandasi pendirian melandasi pendirian PT PT

II. Kuliah dan Pendidikan AgamaII. Kuliah dan Pendidikan Agama

1. Kuliah1. Kuliah Fokus Fokus : Ilmu Pengetahuan: Ilmu Pengetahuan Materi Materi : Sesuai kurikulum: Sesuai kurikulum Peserta Peserta : Heterogen: Heterogen Dosen Dosen : Sesuai Standard : Sesuai Standard

Akademik Akademik

2. PendidikanFokus : Iman Materi : Sesuai iman mhsPeserta : Homogen Dosen : Sesuai iman mhs

III. ARTI IMANIII. ARTI IMAN1.1. PengertianPengertian a. iman: a. iman:

Sikap hati yang mau Sikap hati yang mau menyerahkan menyerahkan diri diri

secara total kepada secara total kepada Allah Allah sehingga sehingga menjadi aman dan menjadi aman dan tentram. tentram.b. Takwa: b. Takwa:

Terpeliharanya sifat diri untuk Terpeliharanya sifat diri untuk tetap taat melaksanakan tetap taat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.segala larangan-Nya.

Keinsyafan yang diikuti kepatuhan Keinsyafan yang diikuti kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan dan ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.larangan-Nya.

Kesalehan Hidup.Kesalehan Hidup.

2. Unsur Iman2. Unsur ImanHubungan mesrah antara manusia Hubungan mesrah antara manusia

yang beriman dan Tuhan yang yang beriman dan Tuhan yang diimanidiimani..

Sikap Hati yang mengarah Sikap Hati yang mengarah kepada Allah dan harus nyata kepada Allah dan harus nyata dalam hidup konkrit. Perbuatan: dalam hidup konkrit. Perbuatan: Bukti atau ekspresi iman. Iman Bukti atau ekspresi iman. Iman akar perbuatan. akar perbuatan. (Iman tanpa (Iman tanpa perbuatan adalah mati).perbuatan adalah mati).

Memungkinkan berhubungan Memungkinkan berhubungan dengan orang lain.dengan orang lain.

kita briman karena pewartaan kita briman karena pewartaan jemaat yang lain (Rasul) dan kita jemaat yang lain (Rasul) dan kita juga mewartakan untuk umat juga mewartakan untuk umat yang lain.yang lain.

Iman yang benar dan sejati Iman yang benar dan sejati = iman yang hidup = iman yang hidup diamalkan dan berbuah diamalkan dan berbuah banyak. banyak.

33. . Kewajiban ImanKewajiban Iman a. Ketaatan imana. Ketaatan iman b. Mencaritahu dan b. Mencaritahu dan memperdalammemperdalam c. Menyebarkan danc. Menyebarkan dan mempertahankan mempertahankan