definisi ibadah tugas mata kuliah agama

22
MAKALAH AGAMA Disusun oleh Nida El Haq Nabila Suri Oktaviani Rahmad Catur Bayu Ragil 1B-D3 TEKNIK KIMIA

Upload: bayu-ragil

Post on 16-Sep-2015

37 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas mata kuliah agama

TRANSCRIPT

MAKALAH AGAMA

Disusun oleh

Nida El HaqNabila Suri OktavianiRahmad Catur Bayu Ragil

1B-D3 TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG2014-2015MAKNA IBADAH SECARA ETIMOLOGISKata ibadah berasal dari bahasa arab- yang artinyamenyembah, mengabdi, tunduk atau patuh (Munawwir, 1984 : 951).Dalam Al Quran kata-kata ibadah berarti tunduk, patuh, doa, atau mohon petunjuk; seperti tersirat dalam firman Allah Taala : Hanya Engkaulah yang kami sembah [*] dan hanya kepada engkaulah kami meminta pertolongan [**] (QS. Al-Fatihah [1]:5][*] diambil dari kata : kepatuhan dan ketundukan yang ditimblkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai tuhan yang di sembah, karean berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya[**] (minta pertolongan), diambil dari kata : mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan sesuatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan jika dengan tenaga sendiriTUJUAN IBADAHAllah SWT berfirman dalam Al-Quran :Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melaikan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariat [51]:56]Ibadah kepada Allah Taala terbagi kepada ibadah dalam arti khas dan ibadah dalam arti ammah (umumu). arti khasibadah : tata cara pengabdian hamba kepada Allah SWT secara angsung yang cara-caranya telah ditentukan secara rinci melalui petunjuk (sunnah) Rasul-Nya, seperti dalam pelaksanaan ibadah [1] thaharah [2] shalat [3] puasa [4] zakat [5] haji dan [6] pengurusan jenazah. arti ammahibadah : segala sikap, ucap dan tindakan hamba yang dinilai baik oleh Allah SWT, yang dilakukan atas dasar [1] niat yang ikhlas [2] dalam rangka mendapatkan ridha Allah Taala dan [3] dalam bentuk amal sholehManusia mengemban fungsi didunia :1. Khalifah2. RisalahDengan kedua fungsi ini merupakan fungsi yang menunjukkan kelebihan manusai dari makhluk lainnya, yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Sebagaimana firmah Allah SWT : Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (QS. Al-Muminun [23]:115]dengan demikian, ibadah bagi manusia merupakan konsekuensi hidupnya sebagai hamba Allah SWT. Selain itu, ibadah juga merupakan upaya manusia dalam mensucikan dirinya.

Prinsip-prinsip pengamalan ibadah1. Ada Perintah2. Tidak Mempersulit3. Menyedikitkan Beban4. Ibadah Hanya Ditujukan kepada Allah Taala5. Ibadah Tanpa Perantara6. Ibadah Dilakukan Secara Ikhlas7. Keseimbangan Rohani dan Jasmani

Definisi IbadahIbadah adalah taat dan merendahkan diri kepada Allah S.W.T. dengan melaksanakan perintah-Nya baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin.ibadah merupakan tujuan penciptaan manusia. Allah berfirman:

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. [Adz-Dzaariyaat: 56-58]Dilihat dari segi umum dan khusus, maka ibadah dibagi dua macam:a) Ibadah Khoshoh adalah ibadah yang ketentuannya telah ditetapkan dalam nash (dalil/dasar hukum) yang jelas, yaitu sholat, zakat, puasa, dan haji; b) Ibadah Ammah adalah semua perilaku baik yang dilakukan semata-mata karena Allah SWT seperti bekerja, makan, minum, dan tidur sebab semua itu untuk menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan jasmani supaya dapat mengabdi kepada-Nya. Ditinjau dari kepentingan perseorangan atau masyarakat:a) ibadah wajib (fardhu) seperti sholat dan puasa; b) ibadah ijtimai, seperti zakat dan haji. Dilihat dari cara pelaksanaannya:a) ibadah jasmaniyah dan ruhiyah (sholat dan puasa) b) ibadah ruhiyah dan amaliyah (zakat) c) ibadah jasmaniyah, ruhiyah, dan amaliyah (pergi haji)

Ditinjau dari segi bentuk dan sifatnya:a) ibadah yang berupa pekerjaan tertentu dengan perkataan dan perbuatan, seperti sholat, zakat, puasa, dan haji; b) ibadah yang berupa ucapan, seperti membaca Al-Quran, berdoa, dan berdzikir; c) ibadah yang berupa perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya, seperti membela diri, menolong orang lain, mengurus jenazah, dan jihad; d) ibadah yang berupa menahan diri, seperti ihrom, berpuasa, dan itikaf (duduk di masjid); dan e) ibadah yang sifatnya menggugurkan hak, seperti membebaskan utang, atau membebaskan utang orang lain. THAHARAHKata thaharah bersal dari bahasa Arab yang secara bahasa artinya kebersihan atau bersuci. Thaharah menurut syariat Islam ialah suatu kegiatan bersuci dari hadas maupun najis sehingga seorang diperbolehkan untuk mengerjakan suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci seperti shalat. Kegiatan bersuci dari najis meliputi bersuci pakaian dan tempat. Sedangkan bersuci dari hadas dapat dilakukan dengan cara berwudhu, mandi dan tayammum serta mandi.Secara bahasa thaharah artinya membersihkan kotoran, baik kotoran yang berwujud maupun yang tak berwujud.Dasar Hukum ThaharahDalil yang menjelaskan tentang disyariatkannya Thaharah dalam Islam adalah sebagai berikut:"hai orang orang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. jika kamu junub mandilah dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau juga menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih),sapulah tangan dan mukamu dengan tanah itu. Allah SWT tidak hendak menyulitkanmu, tetapi dia hendak membersihkan dan menyempurnakan nikmatnya bagimu supaya kamu bersyukur." (Q.S Al-Ma'idah : 6)

Syarat-Syarat Wajib Thaharah Beragama Islam Mempunyai Akal yang Sehat (Tidak Gila) Sudah Balig Suci Dari Haid dan Nifas Ada Air atau Alat untuk Bersuci lainnya Mampu untuk melakukannyaMacam - macamThaharah1.Thaharah lahir ialahThaharah dari kotoran, najis dan hadas. Bersuci dari najis adalah berusaha untuk membersihkan segala bentuk kotoran yang melekat pada badan atau tempat yang didiami. Bersuci dari hadas adlah menghilangkan atau membersihkan hadas dengan cara berwudu atau mandi. Cara membersihkannya disesuaikan dengan jenis najis dan hadas yang akan dibersihkan.2.Thaharah batin adalah membersihkan jiwa dari pengaruh dosa dan maksiat. Thaharah batin berupa dosa dan perbuatan maksiat, seperti syirik, takabur, dan ria. Cara membersihkan sifat atau perbuatan tercela ini adalah dengan bertobat kepada Allah SWT tidak mengulangi perbuatan tercela tersebut, serta menggantinya dengan perbuatan terpuji.Bahan untuk melakukanThaharah1. Air mutlak, yaitu air asli yang tidak tercampur oleh sesuatu apa pun dari najis. contoh air mutlak ialah air sumur, air mata air, air sungai, air salju dan air laut.2. Tanah yang suci di atas bumi, pasir, batu dan kapur batu.3. Batu (khusus untuk beristinja atau bersuci setelah buang air besar).

Hadas dan NajisMacam-macam NajisNajis dibedakan menjadi 3, yaitu : 1. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan) Najis ini dapat dihilangkan hanya dengan memercikan air (mengusap dengan air pada benda yang terkena najis. contoh najis mukhaffafah yaitu air kencing bayi laki-laki yang belum makan apapun kecuali air susu ibu. 2. 2. Najis Mutawassitah (Najis Sedang) Cara menghilangkan najis ini adalah dengan cara mencucinya sampai hilang warna, bau, rasa, zat, dan sebagainya hilang. contoh najis mutawassitah adalah bangkai, darah, nanah, minuman keras, dan lain-lain. 3. 3. Najis Mugallazah (Najis Berat) Contoh najis mugallazah adalah jilatan anjing. jika terkena ini, maka cara menghilangkannya adalah dengan membasuh dengan air mengalir sebanyak 7 kali yang di sela-selanya diusap dengan debu (tanah).Bentuk-Bentuk Najis1. Babi, termasuk didalamnya daging, tulang, rambut dan kulitnya, hal ini didasarkan pada firman Allah ....atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu adala kotor.(QS. Al-Anam:145).2. Kencing dan kotoran manusia serta binatang yang tidak boleh dimakan dagingnya.3. Darah binatang yang disembelih dan darah yang mengalir deras dari tubuh manusia ataupun binatang dll.MACAM-MACAM HADASHadas kecilHadas kecil ialah bila seseorang dalam keadaan bernajis disebabkan buang hajat selama belum beristinjak, maka ia tetap dalam keadaan berhadas kecil.Hadas besarHadas besar ialah seseorang dalam keadaan bernajis yang mewajibkan ia mandi sesudah berhadas besar itu, baru dinamakan ia suci dari hadas besar.SEBAB-SEBAB ORANG BERHADAS1. Karena bersenggama (bersetubuh suami istri) biar keluar mani atau tidak, maka wajib mandi.Firman Allah swt. Dalam surat Al-Maidah ayat 6: Artinya:Jika kamu junub (bersutubuh) maka hendaklah kamu mandi.2. Keluar mani baik karena bersutubuh atau tidak seperti bermimpi dan sebagainya, maka wajib mandi. 3. Sebab buang kotoran (haid) dan nifas.Cara bersuci dari hadas kecil Wudhu Wudhu adalah cara untuk bersuci dari hadas kecil agar seseorang bisa melaksanakan shalat. Rasulullah saw bersabdaAllah tidak akan menerima shalat orang yang masih berhadas sehingga ia berwudhu.(HR. Bukhari, muslim dan lainnya) TayammumAllah berfirman: Jika kalian sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan lalu kalian tidak memperoleh air, mak bertayammumlah denagn tanah yang baik, sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. (QS.al-Maidah: 6)ShalatSholat adalah salah satu kewajiban bagi kaum muslim yang sudah mukallaf dan harus dikerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalanan. Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan sholat ,maka ia mendirikan agama Islam, dan barang siapa meninggalkan shalat,maka ia meruntuhkan agama Islam.Macam-macam sholat wajib:1)Sholat Isya' yaitu sholat yang dikerjakan 4 (empat) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Waktu pelaksanaannya dilakukan menjelang malam (+ pukul 19:00 s/d menjelang fajar).2) Sholat Subuh yaitu sholat yang dikerjakan 2 (dua) raka'at dengan satu kali salam. Adapaun waktu pelaksanaannya dilakukan setelah fajar (+ pukul 04:10).3)Sholat Dhuhur yaitu sholat yang dikerjakan 4 (empat) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Adapun waktu pelaksaannya dilakukan sa'at matahari tepat di atas kepala (tegak lurus) + pukul 12:00 siang4)Sholat Ashar yaitu sholat yang dikerjakan 4 (empat) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Adapun waktu pelaksanaannya dilakukan setelah matahari tergelincir (+ pukul 15:15 sore atau sebatas pandangan mata).5)Sholat Maghrib yaitu sholat yang dikerjakan 3 (tiga) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Adapun waktu pelaksanaanya dilakukan setelah matahari terbenam (+ pukul 18:00).Shalat sunnahShalat sunnah yang disunnahkan dilakukan secara berjamaah :1. Shalat Idul Fitri2. Shalat Idul AdhaIbnu Abbas Ra. berkata: Aku shalat Idul Fithri bersama Rasulullah SAW dan Abu bakar dan Umar, beliau semua melakukan shalat tersebut sebelum khutbah. (HR Imam Bukhari dan Muslim)3. Shalat Kusuf (Gerhana Matahari)4. Shalat Khusuf (Gerhana Bulan)Ibrahim (putra Nabi SAW) meninggal dunia bersamaan dengan terjadinya gerhana matahari. Beliau SAW bersabda:Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda (kebesaran) Allah SWT. Tidak terjadi gerhana karena kematian seseorang, tidak juga karena kehidupan (kelahiran) seseorang. Apabila kalian mengalaminya (gerhana), maka shalatlah dan berdoalah, sehingga (gerhana itu) berakhir. (HR Imam Bukhari dan Muslim.5. Shalat TarawihShalat Tarawih yaitu shalat malam pada bulan ramadhan hukumnya sunnah muakad atau penting bagi laki-laki atau perempuan, boleh dikerjakan sendiri-sendiri dan boleh pula berjamaah.6. Shalat WitirNabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Jadikanlah akhir shalat malam kalian adalah shalat witir. (HR. Bukhari no. 998 dan Muslim no. 751)Shalat sunnah yang tidak disunnahkan berjamaah1. Shalat Rawatib (Shalat yang mengiringi Shalat Fardlu), terdiri dari:a. 2 rakaat sebelum shubuhb. 4 rakaat sebelum Dzuhur (atau Jumat)c. 4 rakaat sesudah Dzuhur (atau Jumat)d. 4 rakaat sebelum Ashare. 2 rakaat sebelum Maghribf. 2 rakaat sesudah Maghribg. 2 rakaat sebelum Isyah. 2 rakaat sesudah Isya2. Shalat Tahajjud (Qiyamullail)Dari Ibnu Umar Ra. bahwa Nabi SAW bersabda: Shalat malam itu dua (rakaat)-dua (rakaat), apabila kamu mengira bahwa waktu Shubuh sudah menjelang, maka witirlah dengan satu rakaat. (HR Imam Bukhari dan Muslim).3. Shalat DhuhaDari Abu Hurairah Ra., bahwasannya Nabi pernah Shalat Dhuha dengan dua rakaat (HR Imam Bukhari dan Muslim).4. Shalat Tahiyyatul MasjidDari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Apabila salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga shalat dua rakaat. (HR Jamaah Ahli Hadits).5. Shalat IstikharahDari Jabir bin Abdillah berkata: Adalah Rasulullah SAW mengajari kami Istikharah dalam segala hal. Beliau SAW bersabda: apabila salah seorang dari kalian berhasrat pada sesuatu, maka shalatlah dua rakaat di luar shalat fardhu dan menyebutkan perlunya (HR Jamaah Ahli Hadits kecuali Imam Muslim)

ShaumShaum atau biasa disebut puasa berasal dari kata '' shaum '' dan '' Siyam yang berarti " untuk menjauhkan diri dari sesuatu, menahan diri , untuk mencegah diri.Dalam istilah fikih, itu berarti " untuk menjauhkan diri dari makan , minum dan hubungan suami-istri ( jima ) antara suami dan istri dari fajar sampai matahari terbenam ( maghrib ) dengan sadar dan dengan mencari tujuan.Syarat ShaumAdapun syarat-syarat yang wajib puasa ada 5 yaitu :1. Islam2. Baligh3. Aqil4. Mampu mengerjakannya5. SuciMacam-Macam Shaum1. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal2. Puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah3. Puasa Arafah ( 9 Dzulhijjah)4. Puasa Muharam5. Puasa Assyura6. Puasa Syaban7. Puasa Bulan Harom (Bulan yang Dihormati)8. Puasa Senin-Kamis9. Puasa 3 Hari Setiap Bulan10. Puasa Daud

ZakatPengertian Zakat menurut bahasa (lughat) berasal dari bahasa Al Arab yang berbunyi zakat (Al Zakat). Jika ditinjau dari sudut bahasa, zakat memiliki makna suci, tumbuh, berkah, dan terpuji.

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. [QS. ADZ DZARIYAT 51:19]Golongan yang Berhak Menerima Zakat (Mustahik) Orang fakir Orang miskin Amil Mualaf Hamba sahaya Orang berhutang Sabilillah Ibnu sabilJenis-Jenis ZakatSecara umum, zakat dibagi menjadi 2, yaitu : Zakat Mal (Zakat Harta) Zakat FitrahZakat FitrahZakat Fitrahialah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuanmuslimyang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. KataFitrahyang ada merujuk pada keadaan manusia saat baru diciptakan sehingga dengan mengeluarkan zakat ini manusia dengan izinAllahakan kembali fitrah.Besar zakat yang dikeluarkan menurut para ulama adalah sesuai penafsiran terhadaphaditsadalah sebesar satu sha' (1 sha'=4 mud, 1 mud=675 gr) atau kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2.7kgmakanan pokok(tepung, kurma, gandum, aqith) atau yang biasa dikonsumsi di daerah bersangkutan (Mazhab syafi'i dan Maliki)Jenis Zakat Mal Hewan ternak Hasil pertanian Emas dan Perak Harta Perniagaan Hasil Tambang(Makdin) Barang Temuan(Rikaz) Zakat ProfesiSyarat-Syarat HartaHarta yang akan dikeluarkan sebagai zakat harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: Milik Penuh Berkembang Mencapainisab Lebih Darikebutuhan pokok Bebas dari Hutang Berlalu Satu Tahun (Haul)Cara Menghitung Zakat Kadar besarnya zakat yang harus dikeluarkan dari harta wajib zakat pertanian non-irigasi adalah sebesar 10% Kadar besarnya zakat yang harus dikeluarkan dari harta wajib zakat tertentu (harta karun, barang tambang, dan barang temuan) adalah sebesar 20% Kadar besarnya zakat yang harus dikeluarkan dari harta wajib zakat (emas, perak, uang tabungan, saham, perniagaan) adalah sebesar 2,5%HajiKata Haji berasal dari bahasa arab dan mempunyai arti secara bahasa dan istilah. Dari segi bahasa berarti menyengaja, dari segisyarihaji berarti menyengaja mengunjungiKabahuntuk mengerjakan ibadah yang meliputi thawaf, sai, wuquf dan ibadah-ibadah lainnya untuk memenuhi perintah Allah SWT dan mengharap keridlaan-Nya dalam masa yang tertentu