1. klasifikasi zat padat

4
Sifat-Sifat Benda Zat Padat, Cair dan Gas - Teori Molekul Zat Dalam Berbagai Wujud - Pendidikan dan Pelajaran Sains Fisika Tue, 01/08/2006 - 12:10pm — godam64 Setiap molekul zat memiliki cirinya masing-masing, yaitu : 1. Ciri Khas Molekul Zat Padat - gaya tarik menarik sangat kuat - susunannya berdekatan satu sama lain - letaknya berdekatan - tidak bisa bergerak bebas 2. Ciri Khas Molekul Zat Cair - gaya tarik menarik tidak begitu kuat - susunannya tidak beraturan - letaknya agak renggang - bergerak bebas berpindah-pindah tempat 3. Ciri Khas Molekul Zat Gas - gaya tarik menarik sangat kecil - susunannya sangat tidak teratur - letaknya saling berjauhan - bergerak sangat bebas Pertikel-partikel zat padat memiliki sifat sebgai berikut : 1. Parikel-partikel yang menempati posisi yang tetap, jika artikel zat padat menempati posisi yang teratur maka disebut kristal, dan Jika partikel zat padat menempati posisi yang tidak teratur, maka disebut amorf. 2. Gaya tarik-menarik antar partikel sangat kuat, dan 3. Gerakan partikel hanya berupa getaran di sekitar posisi tetapnya. Posisi partikel yang relaif tetap menyebabkan zat padat memiliki bentuk dan volume tetap. Gerakan partikel yang hanya bergetar menyebabkan zat padat tidak dapat mengalir. Contoh zat padat diantaranya adalah batu, kayu,gelas, dan sebagainya. Padat adalah keadaan benda , diciri-cirikan dengan volume dan bentuk yang tetap. Dalam benda padat, atom /molekul berdekatan, atau "keras"; tetapi, tidak mencegah benda

Upload: astri-arsubi

Post on 25-Nov-2015

200 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Sifat-Sifat Benda Zat Padat, Cair dan Gas - Teori Molekul Zat Dalam Berbagai Wujud - Pendidikan dan Pelajaran Sains Fisika

Sifat-Sifat Benda Zat Padat, Cair dan Gas - Teori Molekul Zat Dalam Berbagai Wujud - Pendidikan dan Pelajaran Sains Fisika

Tue, 01/08/2006 - 12:10pm godam64

Setiap molekul zat memiliki cirinya masing-masing, yaitu :

1. Ciri Khas Molekul Zat Padat- gaya tarik menarik sangat kuat- susunannya berdekatan satu sama lain- letaknya berdekatan- tidak bisa bergerak bebas

2. Ciri Khas Molekul Zat Cair- gaya tarik menarik tidak begitu kuat- susunannya tidak beraturan- letaknya agak renggang- bergerak bebas berpindah-pindah tempat

3. Ciri Khas Molekul Zat Gas- gaya tarik menarik sangat kecil- susunannya sangat tidak teratur- letaknya saling berjauhan- bergerak sangat bebas

Pertikel-partikel zat padat memiliki sifat sebgai berikut :

1.Parikel-partikel yang menempati posisi yang tetap, jika artikel zat padat menempati posisi yang teratur maka disebut kristal, dan Jika partikel zat padat menempati posisi yang tidak teratur, maka disebut amorf.

2.Gaya tarik-menarik antar partikel sangat kuat, dan

3.Gerakan partikel hanya berupa getaran di sekitar posisi tetapnya.

Posisi partikel yang relaif tetap menyebabkan zat padat memiliki bentuk dan volume tetap. Gerakan partikel yang hanya bergetar menyebabkan zat padat tidak dapat mengalir. Contoh zat padat diantaranya adalah batu, kayu,gelas, dan sebagainya.

Padat adalah keadaan benda, diciri-cirikan dengan volume dan bentuk yang tetap. Dalam benda padat, atom/molekul berdekatan, atau "keras"; tetapi, tidak mencegah benda padat berubah bentuk atau terkkompresi. Dalam fase padat, atom memiliki order ruang; karena semua benda memiliki energi kinetik, atom dalam benda padat yang paling keras bergerak sedikit, tetapi gerakan ini tak terlihat.

Fisikawan menyebut bidang yang mempelajari padat, fisika keadaan padat. Ini termasuk semikonduktor dan superkonduktivitas. Fisika keadaan padat termasuk Fisika benda kondens.

Ilmu material mempelajari properti padat seperti kekuatan dan pergantian fase benda. Dia bertumpukan dengan fisika keadaan padat.

Kimia keadaan solid bertumpukan dengan kedua bidang di atas, tetapi lebih menekankan sintesis material baru.

ZATZat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Maksud dari menempati ruang disini adalah memiliki volume. Zat secara umum dibagi menjadi tiga antara lain zat padat, zat gas dan zat cair. Tetapi karena didunianya ini sebenarnya pembagian tersebut tidak cukup untuk menggolongkan macam-macam zat. Pembahasan selanjutnya akan dibahas lebih detail pada pelajaran kimia. Pelajaran kimia sendiri akan dibahas di kelas 10 sampai dengan kelas 13

Benda dikatakan termasuk zat padat bila memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Jarak antar partikelnya sangat rapat

Gaya tarik antar partikelnya sangat kuat

Bentuknya tetap

Volumenya tetap

Karena gaya tarik antar partikel pada zat padat sangat kuat maka bentuk zat padat cenderung tetap bila tidak ada gaya atau reaksinya yang mempengaruhinya. Contoh zat padat adalah batu, kayu, besi dll.

Z at CairCiri-ciri zat cair adalah sebagai berikut :

Jarak antar partikelnya agak renggang

Gaya tarik antar partikelnya agak kuat

Volumenya tetap

Bentuknya berubah

Gaya tarik antar partikel zat cair agak kuat artinya lebih lemah dibanding dengan gaya tarik pada partikel zat padat. Agak lemahnya gaya tarik ini mengakibatkan bentuk zat cair dapat berubah-ubah sesuai dengan tempatnya (wadahnya).

Zat GasZat gas mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

Jarak antar partikelnya sangat renggang

Gaya tarik antar partikelnya sangat lemah

Volumenya berubah

Bentuknya berubah

Lemahnya gaya tarik menarik antar partikel pada zat gas menyababkan bentuk dan volume zat gas selalu berubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya. Yang menjadi ciri khas suatu zat sehinggaa dapat membedakan dari satu zat dengan zat lain adalah massa jenis.

MASSA JENISMassa jenis adalah perbandingan antara besarnya massa suatu zat dengan volume zat tersebut. Setiap zat mempunyai massa jenis yang berbeda-beda. Massa jenis zat tidak dipengaruhi oleh bentuk benda. Walaupun bentuk benda berbeda-beda selama terbuat dari jenis bahan yang sama maka massa jenis zat tersebut adalah sama. Kadang-kadang massa jenis juga disebut dengan rapat massa.

Untuk menentukan besar massa jenis suatu zat dipergunakan persamaan sebagai berikut :

Gaya Kohesi dan AdhesiGaya kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang sejenis, sebagai contoh partikel raksa dengan partikel raksa, partikel air dengan partikel air, dll.

Gaya adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang tak sejenis, sebagai contoh gaya tarik menarik antar partikel kapur dengan partikel papan tulis, partikel tinta dengan partikel kertas, dll.

KapilaritasAdalah peristiwa merembesnya zat cair melalui celah-celah kecil. Kapilaritas disebabkan karena adanya gaya Adhesi antaraa partikel zat cair dengan partikel zat yang lain.

Contoh kapilaritas adalah naiknya minyak pada sumbu kompor, basahnya baju ketika dicuci, dan lain-lain.

Apabila raksa dimasukkan kedalam pipa kapiler maka raksa yang ada pada pipa yang lebih besar akan lebih tinggi dari pada pipa yang lebih kecil, ini disebabkan karena gaya kohesi raksa lebih besar dari pada gaya adhesi raksa dengan partikel pipa kapiler. Sedangkan apabila air dimasukkan kedalam pipa kapiler maka air yang berada pada pipa yang lebih besar akan lebih rendah dari pada pada pipa yang lebih kecil, hal ini disebabkan karena gaya adhesi partikel air dengan partikel pipa kapiler lebih besar dari pada gaya kohesinya. Peristiwa yang terjadi pada raksa tersebut disebut dengan miniskus cembung, dan yang terjadi pada air disebut dengan miniskus