1-k3lh

Upload: bayuputra

Post on 12-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hutama

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah: SMK HutamaMata Pelajaran: Dasar Kompetensi KejuruanKelas/ Semester: X (Sepuluh)/ 1Alokasi Waktu: 40 x 45 menitStandar Kompetensi : 3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)Kompetensi Dasar : 1. Mengikuti prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.

2. Menghadapi situasi darurat/emergency.3. Menjaga standar keamanan penampilan pribadi.4. Memberikan umpan balik mengenai keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja Tujuan :

Siswa mampu mengikuti prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, menghadapi situasi darurat/emergency, menjaga standar keamanan penampilan pribadi, memberikan umpan balik mengenai keamanan, keselamatan dan kesehatan kerjaIndikator :

Keadaan darurat dan potensi keadaan darurat dapat segera diketahui dan menentukan tindakan yang dibutuhkan dan melakukannya dalam lingkup tanggungjawabnya

Prosedur keadaan darurat diikuti sesuai dengan prosedur perusahaan

Bantuan segera dicari dari rekan sejawat atau orang yang mempunyai wewenang bila mana perlu

Melaporkan rincian keadaan darurat sesuai dengan aturan

Mempertimbangkan penampilan pribadi terhadap permasalahan lingkungan kerja , keselamatan dan kesehatan kerja termasuk : berpakaian, kesehatan pribadi yang sesuai, menggunakan pakaian dan berseoatu yang tepat

Mengidentifikasi isue-isue yang membutuhkan perhatian

Menyampaikan permasalahan bersama pihak yang berwenang sesuai dengan syarat-syarat perusahaan dan pemerintah yang harus dipenuhiMateri Ajar : Identifikasi kesehatan di lingkungan kerja

SOP keamananan, keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja

Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku secara internasional

Kondisi bahaya di tempat kerja

Perlengkapan yang digunakan dalam situasi darurat

Langkah-langkah dalam situasi darurat (evakuasi)

Kebersihan dan kesehatan pribadi

Upaya menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi

Standar penampilan yang sesuai dengan tuntutan industri

Hukum kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku secara internasional

Prosedur keselamatan dan keamanan yang berlaku di industriMetode Pembelajarn

Pengamatan Eksperimen Diskusi Penugasan

Langkah Langkah pembelajaran

Kegiatan awal

Guru meminta siswa menerangkan prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, menghadapi situasi darurat/emergency, menjaga standar keamanan penampilan pribadi, memberikan umpan balik mengenai keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja. Guru dan siswa mendiskusikan tentang prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, menghadapi situasi darurat/emergency, menjaga standar keamanan penampilan pribadi, memberikan umpan balik mengenai keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.Kegiatan inti :

Guru mengajarkan dan mendiskusikan tentang : Penjelasan pengertian keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja

Penerapan prosedur sesuai dengan SOP

Kesadaran dalam menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja

Identifikasi tujuan keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja

Pelaksanaan prosedur kerja denganh memperhatikan standar keamanan, keselamatan dan kesehatan di tempat kerja

Undang-undang ketenaga kerjaan

Prosedur bekerja dengan aman dan tertib

Prosedur pencegahan agar tujuan K3 dapat tercapai

Hal-hal yang berkaitan dengan keamanan

Laporan kepada pihak yang terkait dengan segera

Laporan mengenai kejadian pencurian

Kejadian mencurigakan secara tertulis/lisan

Ketelitian dalam melakukan/melaksanakan pekerjaan

Jenis-jenis bahaya di tempat kerja

Penanganan situasi darurat sesuai dengan SOP

Tanda-tanda peringatan bahaya di tempat kerja dan tempat umum

Tanda-tanda peringatan bahaya di tempat kerja

Situasi yang dapat menimbulkan bahaya

Langkah dalam situasi darurat

Cepat dan tanggap dalam situasi darurat

Karakteristik tamu/pelanggan yang mencurigakan

Prosedur keadaan darurat di perusahaan/tempat umum disesuaikan dengan kondisi perusahaan/tempat umum tersebut

Apresiatif terhadap pencegahan terjadinya situasi darurat(bahaya)

Pengoperasian perlengkapan situasi darurat

Bersikap tenang dalam situasi darurat

Berbagai macam infeksi penyakit dan cara menghindarinya

Kesadaran terhadap higiene personal

Penampilan pribadi sesuai dengan standar industri/perusahaan

Kesehatan jasmani

Prinsip kesehatan dan keselamatan kerja

Penampilan diri

Cara bekerja dengan aman

Cara bekerja dengan aman

Responsip terhadap pencegahan terjadinya situasi darurat (bahaya) kesehatan pribadi

Jenis-jenis bahaya di tempat kerja

Penanganan situasi sesuai dengan SOP

Tanda-tanda pewringatan bahaya di tempat kerja

Tanda-tanada peringatan bahaya di tempat kerja

Cepat dan tanggap dalam situasi darurat

Situasi yang dapat menimbulkan bahaya

Langkah-langkah dalam situasi darurat

Karakteristik pelanggan yang mencurigakan

Perlengkapan situasi darurat

Pencegahan terjadinya situasi darurat (bahaya)Kegiatan akhir

Guru menyimpulkan permasalahan tentang prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, menghadapi situasi darurat/emergency, menjaga standar keamanan penampilan pribadi, memberikan umpan balik mengenai keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.

Alat/ Bahan/ Sumber : Modul

Buku referensi

Internet. Vidio visualPenilaian :

Tes tertulis

Demonstrasi

PengamatanRANGKUMAN BAB I

1 Pengertian Pelayanan prima ( Excellent service ) adalah suatu pelayanan terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Artinya pelayanan yang memenuhi standar kualitas.Pelayanan yang memenuhi standar kualitas adalah suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan / masyarakat.

2 Menurut penelitian kepuasan pelanggan dapat dianggap sbagai investasi usaha atau bisnis. Pelanggan bagi perusahaan adalah aset, karena itu peningkatan kualitas pelayanan diupayakan terusmenerus untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan / kolega.

3 Hubungan interpersonal dengan, kolega, kelompok, maupun orang lain dapat merupakan sumber terjadinya konflik, oleh sebab itu harus mengetahui dan memahami manajemen konflik. Penyebab konflik meliputi: ketidakjelasan uraian tugas, gangguan komunikasi, tekanan waktu, standar, kebijakan yang tidak jelas, perbedaan status, dan harapan yang tidak tercapai. Konflik dapat dicegah atau diatur dengan menerapkan disiplin, komunikasi efektif, dan saling pengertian antara sesama rekan kerja.

Bekasi, Juli 2012

Mengetahui,

Kepala SMK Hutama Guru Mata Pelajaran

Drs. Asep Hidayat Aziz, MM Abdul Korib, S.Pd

PAGE Halaman 5 dari 5

Kompetensi Keahlian :

Akuntansi