daftar isi - web viewpengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek mengidentifikasi peraturan k3lh,...

116
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONNESIA 2013 PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK 2 Kontributor Naskah Juhari, S.Pd 1

Upload: voliem

Post on 30-Jan-2018

264 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONNESIA2013

PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK 2

Kontributor Naskah

Juhari, S.Pd

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

1

Page 2: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASAPROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKANMATA PELAJARAN : PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK

KELAS X

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakanpekerjaandasarelektromekanik

1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakanpekerjaandasarelektromekanik

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan dasarelektromekanik

2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikirdalam melaksanakan pekerjaan dasarelektromekanik

2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan dasarelektromekanik

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

3.1. Menentukan prosedur keamanan dan kesehatan kerja di bidang pekerjaan elektromekanik

3.2. Menentukan prosedur penyiapan pekerjaan pelat logam)

3.3. Menentukan prosedur pengerjaan pelat logam

3.4. Menentukan prosedur perakitan rangka

2

Page 3: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASARhumaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

pelat logam3.5. Menentukan kondisi operasi alat ukur

untuk pengukuran dimensional (mekanik)

3.6. Menentukan spesifikasi dan prosedur penyambungan kabel penghantar

3.7. Menentukan alat tangan dan prosedur pekerjaan wiring

3.8. Menentukan pekerjaan perakitan komponen listrik dengan solder

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

4.1. Menerapkan prosedur keamanan dan kesehatan kerja di bidang pekerjaan elektromekanik

4.2. Menyiapkan pekerjaan pelat logam4.3. Melaksanakan kerja pelat4.4. Merakit rangka pelat logam4.5. Melakukan pekerjaan pengukuran

dimensional4.6. Memeriksa sesifikasi dan

penyambungan kabel penghantar.4.7. Melakukan pekerjaan wiring4.8. Melakukan pekerjaan perakitan

komponen listrik dengan solder

3

Page 4: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKProgram Keahlian : Teknik KetenagalistrikanPaket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga ListrikMata Pelajaran : Pekerjaan Dasar ElektromekanikKelas /Semester : X

Kompetensi Inti:KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamBerinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial danalamsertadalammenempatkandirisebagaicerminanbangsadalampergaulandunia.

KI 3 : Memahami, menerapkandanmenganalisispengetahuanfaktual, konseptual, danproseduralberdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumanioradalamwawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danperadabanterkaitpenyebabfenomenadankejadiandalambidangkerja yang spesifikuntukmemecahkanmasalah.

KI4 : Mengolah, menalar, danmenyajidalamranahkonkretdanranahabstrakterkaitdenganpengembangandari yang dipelajarinya di sekolahsecaramandiri, danmampumelaksanakantugasspesifik di bawahpengawasanlangsung.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Semester 11.3. Menyadari

sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan

4

Page 5: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalammelaksanakanpekerjaandasarelektromekanik

1.4. Mengamalkannilai-nilaiajaran agama sebagai tuntunan dalammelaksanakanpekerjaandasarelektromekanik

2.4. Mengamalkanperilakujujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingintahu, inovatif dan tanggungjawabdalammelaksanakanpekerjaandasarelektromekanik

2.5. Menghargaikerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalammenyelesaikanmasalahperbedaa

5

Page 6: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

nkonsepberpikirdalammelaksanakanpekerjaandasarelektromekanik

2.6. Menunjukkansikapresponsif,proaktif,konsisten, dan berinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialsebagaibagiandarisolusiatasberbagaipermasalahandalammelaksanakanpekerjaandasarelektromekanik

3.1. Menentukan prosedur keamanan, dan kesehatan kerja di bidang pekerjaan elektromekanik

4.1. Menerapkan prosedur keamanan dan kesehatan kerja di bidang pekerjaan

Perilaku dan sikap aman pengelolaan tempat kerja

(bengkel) Lingkungan tempat kerja

yang aman Perlindungan personal Penggunaan perkakas

tanganPetunjuk umum- Pemekaian Obeng- Pemkaian Kunci pas- Pemkaian tang- Pemakaian Palu

Mengamati : Peraturan K3 Rambu-rambu K3 Alat pelindung Diri Alat pemadam kebakaran

Menanya :Mengkondisikansituasibelajaruntukmembiasakanmengajukanpertanyaansecaraaktifdanmandiritentang: Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH,

Kinerja:Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, dan alat pemadam kebakaran

Tes:

4 x 5 JP Training manual Electrical electronic Industry, Australian Goverment Service, Canbera

Industrial Control Wiring Guide, Second Edition, Bob

6

Page 7: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

elektromekanik - Pemakaian gergaji- pemakaian crimping Tool

Penggunaan perkakas bertenaga listrik- mesin bor- mesin gerenda

Pemadam kebakaran

AlatpelindungDiri, dan alat pemadam kebakaran

Mengesplorasi :Mengumpulkan data yang dipertanyakandanmenentukansumber (melaluibendakonkrit, dokumen, buku, eksperimen) untukmenjawabpertanyaan yang diajukantentang: Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, dan alat pemadam kebakaran

Mengasosiasi :Mengkatagorikan data danmenentukanhubungannya, selanjutnyanyadisimpulkandenganurutandari yang sederhanasampaipada yang lebihkompleksterkaitdengan: Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, dan alat pemadam kebakaran

Teslisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, AlatpelindungDiri, dan alat pemadam kebakaran

Portofolio:Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar

Tugas:Menerapkan prosedur keamanan dan kesehatan kerja di bidang pekerjaan elektromekanik

Mercer, Newnes, 2001

Buku referensi dan artikel yang sesuai

7

Page 8: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Mengkomunikasikan :Menyampaikanhasilkonseptualisasitentang:Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, dan alat pemadam kebakaran

3.2. Menentukan prosedur penyiapan pekerjaan pelat logam

4.2. Menyiapkan pekerjaan pelat logam

Interpretasi gambar rangka

Peralatan tangan untuk menandai benda kerja- Alat ukur mekanik:- jangka sorong,- mikrometer,- mistar baja, penyiku

Pemberian tanda pada pelat logam

Mengamati :prosedur penyiapan pekerjaan pelat logam

Menanya :Mengkondisikansituasibelajaruntukmembiasakanmengajukanpertanyaansecaraaktifdanmandiritentang: prosedur penyiapan pekerjaan pelat logam

Mengesplorasi :Mengumpulkan data yang dipertanyakandanmenentukansumber (melaluibendakonkrit, dokumen, buku, eksperimen) untukmenjawabpertanyaan yang diajukantentang: prosedur penyiapan

Kinerja:Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek prosedur penyiapan pekerjaan pelat logam

Tes:Teslisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: prosedur penyiapan pekerjaan pelat logam

Portofolio:Laporan dan presentasi hasil

4 x 5 JP Training manual Electrical electronic Industry, Australian Goverment Service, Canbera

Industrial Control Wiring Guide, Second Edition, Bob Mercer, Newnes, 2001

Buku referensi dan artikel yang sesuai

8

Page 9: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

pekerjaan pelat logam

Mengasosiasi :Mengkatagorikan data danmenentukanhubungannya, selanjutnyanyadisimpulkandenganurutandari yang sederhanasampaipada yang lebihkompleksterkaitdengan: prosedur penyiapan pekerjaan pelat logam

Mengkomunikasikan :Menyampaikanhasilkonseptualisasitentang:prosedur penyiapan pekerjaan pelat logam

kegiatan belajar

Tugas:penyiapan pekerjaan pelat logam

3.3. Menentukan prosedur pengerjaan pelat logam

4.3. Melakukan kerja pelat

Memotong pelat logam Mengebor pelat logam Membuat lobang pada

pelat logam Melipat pelat logam

Mengamati :pelaksanaan kerja pelat

Menanya :Mengkondisikansituasibelajaruntukmembiasakanmengajukanpertanyaansecaraaktifdanmandiritentang

Kinerja:Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek pelaksanaan kerja pelat

4 x 5 JP Training manual Electrical electronic Industry, Australian Goverment Service,

9

Page 10: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

: pelaksanaan kerja pelat

Mengesplorasi :Mengumpulkan data yang dipertanyakandanmenentukansumber (melaluibendakonkrit, dokumen, buku, eksperimen) untukmenjawabpertanyaan yang diajukantentang: pelaksanaan kerja pelat.Mengasosiasi :Mengkatagorikan data danmenentukanhubungannya, selanjutnyanyadisimpulkandenganurutandari yang sederhanasampaipada yang lebihkompleksterkaitdengan: pelaksanaan kerja pelat

Mengkomunikasikan :Menyampaikanhasilkonseptualisasitentang:pelaksanaan kerja pelat

Tes:Teslisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: pelaksanaan kerja pelat

Portofolio:Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar

Tugas:Penggunaan alat tangan dan alat bertenaga listrik untuk kerja pelat

Canbera Industrial

Control Wiring Guide, Second Edition, Bob Mercer, Newnes, 2001

Buku referensi dan artikel yang sesuai

10

Page 11: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

3.4 Menentukan prosedur perakitan rangka pelat logam

4.4. Merakit rangka pelat logam

Pemasangan fastener Alat pemasangan fastener Teknik pemasangan

fastener

Kerja proyekPenanganan plat: memberi tanda gambar pada benda kerja, fabrikasi sheet metal (cutting, bending, drilling, punching, rivetting, painting).

Mengamati :pelaksanaan perakitan rangka dari pelat logam

Menanya :Mengkondisikansituasibelajaruntukmembiasakanmengajukanpertanyaansecaraaktifdanmandiritentang: pelaksanaan perakitan rangka dari pelat logamMengesplorasi :Mengumpulkan data yang dipertanyakandanmenentukansumber (melaluibendakonkrit, dokumen, buku, eksperimen) untukmenjawabpertanyaan yang diajukantentang: pelaksanaan perakitan rangka dari pelat logam.Mengasosiasi :Mengkatagorikan data danmenentukanhubungannya, selanjutnyanyadisimpulkandenganurutandari yang sederhanasampaipada

Kinerja:Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek pelaksanaan perakitan rangka dari pelat logam

Tes:Teslisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: pelaksanaan pelaksanaan perakitan rangka dari pelat logam

Portofolio:Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar

Tugas:Penggunaan alat tangan dan alat bertenaga listrik untuk pelaksanaan perakitan rangka

2 x 5 JP dan

4 x 5 JP

Training manual Electrical electronic Industry, Australian Goverment Service, Canbera

Industrial Control Wiring Guide, Second Edition, Bob Mercer, Newnes, 2001

Buku referensi dan artikel yang sesuai

11

Page 12: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

yang lebihkompleksterkaitdengan: pelaksanaan perakitan rangka dari pelat logam

Mengkomunikasikan :Menyampaikanhasilkonseptualisasitentang:pelaksanaan perakitan rangka dari pelat logam

dari pelat logam

Semester 23.5 Menentukan

kondisi operasi alat ukur untuk pengukuran dimensional (mekanik)

4.5. Melakukan pekerjaan pengukuran dimensi (mekanik)

Jangka geser Mikrometer luar Mikrometer kedalaman

Mengamati :kondisi operasi alat ukur untuk pekerjaan pengukuran dimensi (mekanik)

Menanya :Mengkondisikansituasibelajaruntukmembiasakanmengajukanpertanyaansecaraaktifdanmandiritentang: kondisi operasi alat ukur untuk pekerjaan pengukuran dimensi (mekanik)

Mengesplorasi :

Kinerja:Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek kondisi operasi alat ukur untuk pekerjaan pengukuran dimensi (mekanik)

Tes:Teslisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: kondisi operasi

2 x 5 JP dan

Training manual Electrical electronic Industry, Australian Goverment Service, Canbera

Industrial Control Wiring Guide, Second Edition, Bob Mercer, Newnes, 2001

Buku referensi dan artikel

12

Page 13: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Mengumpulkan data yang dipertanyakandanmenentukansumber (melaluibendakonkrit, dokumen, buku, eksperimen) untukmenjawabpertanyaan yang diajukantentang: kondisi operasi alat ukur untuk pekerjaan pengukuran dimensi (mekanik).Mengasosiasi :Mengkatagorikan data danmenentukanhubungannya, selanjutnyanyadisimpulkandenganurutandari yang sederhanasampaipada yang lebihkompleksterkaitdengan: kondisi operasi alat ukur untuk pekerjaan pengukuran dimensi (mekanik)

Mengkomunikasikan :Menyampaikanhasilkonse

alat ukur untuk pekerjaan pengukuran dimensi (mekanik)

Portofolio:Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar

Tugas:Penggunaan alat ukur untuk pekerjaan pengukuran dimensi (mekanik)

yang sesuai

13

Page 14: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

ptualisasitentang:kondisi operasi alat ukur untuk pekerjaan pengukuran dimensi (mekanik)

3.6 Menentukan spesifikasi dan prosedur penyambungan kabel penghantar

4.6. Memeriksa spesifikasi dan penyambungan kabel penghantar

Persyaratan penghantar listrik

Ukuran penghantar Jenis penghantar Tegangan kerja Warna kabel penghantar Pemilihan kabel

penghantar Penyambungan kabel

pengahntar

Mengamati :spesifikasi dan penyambungan kabel penghantar

Menanya :Mengkondisikansituasibelajaruntukmembiasakanmengajukanpertanyaansecaraaktifdanmandiritentang: spesifikasi dan penyambungan kabel penghantar

Mengesplorasi :Mengumpulkan data yang dipertanyakandanmenentukansumber (melaluibendakonkrit, dokumen, buku, eksperimen) untukmenjawabpertanyaan yang diajukantentang: spesifikasi dan penyambungan kabel

Kinerja:Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek pelaksanaan spesifikasi dan penyambungan kabel penghantar

Tes:Teslisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: spesifikasi dan penyambungan kabel penghantar

Portofolio:Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar

Tugas:Pemeriksaan

4 x 5 JP dan

Training manual Electrical electronic Industry, Australian Goverment Service, Canbera

Industrial Control Wiring Guide, Second Edition, Bob Mercer, Newnes, 2001

Buku referensi dan artikel yang sesuai

14

Page 15: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

penghantar.Mengasosiasi :Mengkatagorikan data danmenentukanhubungannya, selanjutnyanyadisimpulkandenganurutandari yang sederhanasampaipada yang lebihkompleksterkaitdengan: spesifikasi dan penyambungan kabel penghantar

Mengkomunikasikan :Menyampaikanhasilkonseptualisasitentang:spesifikasi dan penyambungan kabel penghantar

spesifikasi dan penyambungan kabel penghantar

3.7 Menentukan alat tangan untuk pekerjaan wiring

4.7. Menggunakan alat tangan untuk pekerjaan wiring

Tang potong Tang bulat Tang kombinasi Crimping tool

Penanganan pengawatan: bahan isolasi, penghantar, spesifikasi dan ukuran

Mengamati :pelaksanaan wiring kabel

Menanya :Mengkondisikansituasibelajaruntukmembiasakanmengajukanpertanyaansecaraaktifdanmandiritentang

Kinerja:Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek pelaksanaan wiring kabel

3 x 5 JP Training manual Electrical electronic Industry, Australian Goverment Service,

15

Page 16: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

kabel, alat pengupas kabel

Penaganan Terminasi: terminal kabel, kabel marker, sepatu kabel, crimping tool,

Penanganan penyambungan kabel dengan quick connector

Penanganan Pemipaan dan kanal kabel (Tray & duct)

Penaganan Komponen papan hubung bagi: Mounting rel (simetris, dan omega), isolator, dan connector block.

: pelaksanaan wiring kabel

Mengesplorasi :Mengumpulkan data yang dipertanyakandanmenentukansumber (melaluibendakonkrit, dokumen, buku, eksperimen) untukmenjawabpertanyaan yang diajukantentang: pelaksanaan wiring kabel

.Mengasosiasi :Mengkatagorikan data danmenentukanhubungannya, selanjutnyanyadisimpulkandenganurutandari yang sederhanasampaipada yang lebihkompleksterkaitdengan: pelaksanaan perakitan rangka dari pelat logam

Mengkomunikasikan :Menyampaikanhasilkonseptualisasitentang:pelaksa

Tes:Teslisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: pelaksanaan pelaksanaan perakitan rangka dari pelat logam

Portofolio:Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar

Tugas:pelaksanaan wiring kabel

Canbera Industrial

Control Wiring Guide, Second Edition, Bob Mercer, Newnes, 2001

Buku referensi dan artikel yang sesuai

16

Page 17: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

naan wiring kabel

3.8 Menentukan pekerjaan perakitan dengan solder

4.8 Melakukan pekerjan perakitan komponen listrik dengan solder

Kerja proyek 2;Penanagnan penyambungan komponen dengan solder:Soldering joint (kabel, dan komponen listrik/elektronik)

Mengamati :Pekerjaan perakitan komponen listrik dengan solder

Menanya :Mengkondisikansituasibelajaruntukmembiasakanmengajukanpertanyaansecaraaktifdanmandiritentang: Pekerjaan perakitan komponen listrik dengan solder

Pengumpulan Data :Mengumpulkan data yang dipertanyakandanmenentukansumber (melaluibendakonkrit, dokumen, buku, eksperimen) untukmenjawabpertanyaan yang diajukantentang: Pekerjaan perakitan komponen listrik dengan solder

Kinerja:Pengematan sikap kerja dan kegiatan praktek Pekerjaan perakitan komponen listrik dengan solder

Tes:Teslisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: Pekerjaan perakitan komponen listrik dengan solder

Portofolio:

3 x 5 JP Training manual Electrical electronic Industry, Australian Goverment Service, Canbera

Industrial Control Wiring Guide, Second Edition, Bob Mercer, Newnes, 2001

Buku referensi dan artikel yang sesuai

17

Page 18: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

.

Mengasosiasi :Mengkatagorikan data danmenentukanhubungannya, selanjutnyanyadisimpulkandenganurutandari yang sederhanasampaipada yang lebihkompleksterkaitdengan: Pekerjaan perakitan komponen listrik dengan solder

Mengkomunikasikan :Menyampaikanhasilkonseptualisasitentang:Pekerjaan perakitan komponen listrik dengan solder

Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar

Tugas:Pekerjaan perakitan komponen listrik dengan solder

18

Page 19: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I Peralatan Ukur (Measuring Equipment) 4

A. Jangka geser 4

B. Mikrometer 14

C Mikrometer Kedalaman 25

C. Latihan Soal 27

BAB II Kabel Penghantar 28

A. Pengertian 23

B. Persyaratan Pengantar 30

C. Ukuran Pengantar 30

D. Macam-macam penghantar dan kegunaannya 32

E. Tegangan Kerja 34

F. Identifikasi Warna Kabel 37

G. Pemilihan Kabel 37

H. Menyambung (Joining) underground armoured cable 44

I. Latihan Soal 49

BAB III Tang (Pliers) 50

19

Page 20: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

A. Tang Potong (Cutting Pliers) 51

B. Tang Bulat (Round-Nose Pliers) 52

C. Tang Kombinasi (Combination Pliers) 53

D. Latihan Soal 53

BAB IV Menyolder (Soldering) 58

A. Soldering (Menyolder) 58

B. Menyolder Terminal (Sepatu Kabel) 59

C. Kegagalan pada Penyolderan 61

D. Latihan Soal 63

Daftar Pustaka 65

20

Page 21: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

BAB I

Peralatan Ukur (Measuring Equipment)

Pada bab ini siswa akan belajar bagaimana menggunakan peralatan ukur

(Measuring Equipment). Siswa akan belajar bagaimana mengidentifikasi,

menggunakan dengan aman dan memelihara peralatan ukur serta peralatan

yang diperlukan untuk melengkapi pekerjaan ini.

Peralatan ukur meliputi :

Jangka Geser.

Mikrometer.

Dengan demikian siswa dapat menggunakan peralatan tangan untuk

mempersiapkan pekerjaan pelat logam sesuai dengan gambar kerja.

Untuk mencapai bab ini siswa harus dapat :

Mengidentifikasi peralatan ukur untuk mengukur benda kerja.

Menggunakan peralatan ukur untuk menentukan ukuran benda kerja.

Memelihara dan menyimpan peralatan ukur secara aman dan benar.

A. Jangka geser.Jangka geser digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan

kedalaman lubang. Alat ini terbuat dari baja tahan karat. Keistimewaan jangka

geser ini terletak pada kemampuan mengukur untuk variasi bentuk dan kondisi

benda kerja yang hendak diukur. Namun meskipun demikian tingkat ketelitian

pengukurannya masih berada dibawah tingkat ketelitian mikro meter.

Gambar 1-1. Bentuk fisik jangka geser.

21

Page 22: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Bagian-bagian jangka geser adalah : mistar ukur yang dapat digeser, rahang

pengukur, ekor/batang kedalaman dan pita pengikat. Jangla geser terdiri dari

dua skala ialah skala utama (main scale) dan skala geser (vernier scale) terdapat

garis-garis ukur dalam ukuran inchi dan millimeter. Pada salah satu sisinya

terdapat alur tempat kedudukan bagian ekor/batang kedalaman. Rumah geser

terpasang pada mistar ukur dan dapat bergeser sepanjang mistar tersebut.

Bagian ekor/batang kedalaman berbentuk segiempat pipih dan letaknya pada

mistar yang beralur, bagian ini gunanya untuk mengukur kedalaman lubang atau

tingginya suatu benda kerja.

Jika rumah geser digeserkan, bagian ini ikut bergeser pula. Rahang jepit terdiri

dari dua pasang, sepasang rahang untuk mengukur diameter luar, sepasang lagi

untuk mengukur diameter dalam. Mur pengikat gunanya untuk mengikat rumah

geser trehadap mistar.

Gambar 1-2. Mengukur diameter luar dan dalam

1) Cara membaca jangla geser ukuran millimeter (Pembagian 0,1 mm).

Jangka geser yang skala noniusnya 0,1 mm dapat mengukur hanya sampai 0,1

mm. Pada rumah geser terdapat garis ukur sebanyak 10 bagian yang

panjangnya 9 mm. Jadi jarak antara garis yang satu terhadap garis yang lain 0,9

mm. Garis-garis itu ditandai dengan angka 0 – 10. Garis 0 merupakan garis

penunjuk ukuran bulat misalnya 1 mm, 2 mm, 3 mm dan seterusnya. Pada

22

Page 23: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

pengukuran demikian, garis 0 kedudukannya satu garis dengan garis diatasnya

yang terdapat pada mistar ukur, demikian pula garis yang berangka 10 segaris

dengan salah satu garis diatasnya. Adapun garis-garis lainnya, garis ke 1 sampai

garis ke 9 tidak segaris dengan garis diatasnya. Garis-garis ini menunjukan

ukuran 0,1 mm.

Gambar 1-3. Skala utama dan geser.

Contoh 1 :

Pada pengukuran 14,2 mm, letak garis-garis ukurnya adalah sebagai berikut :

Garis 0 pada rumah geser terletak antara garis ke 14 dan ke 15 pada mistar.

Garis ke 2 pada rumah geser kedudukannya satu garis dengan suatu garis mistar.

Gambar 1-4. Contoh pengukuran 14,2 mm.

Contoh 2 :

Pada pengukuran 17,8 mm, letak garis-garis ukurnya adalah sebagai berikut :

Garis 0 pada rumah geser terletak antara garis ke 17 dan ke 18 pada mistar.

23

Page 24: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Garis ke 8 pada rumah geser kedudukannya satu garis dengan suatu garis mistar.

Gambar 1-5. Contoh pengukuran 17,8 mm.

Contoh 3 :

Pada pengukuran 15 mm, letak garis-garis ukurnya adalah sebagai berikut :

Garis 0 pada rumah geser terletak segaris ke 15 pada mistar. Garis ke 10 pada rumah geser kedudukannya satu garis dengan suatu

garis mistar.

Gambar 1-6. Contoh pengukuran 15 mm.

2) Cara membaca jangla geser ukuran millimeter (Pembagian 0,05 mm).

Pada pembagian ini, garis ukur pada rumah geser berjumlah 20 bagian. Jarak

dari 0 sampai 20 sama dengan 19 mm. Berarti jarak antara garis yang satu

dengan yang lainnya 19 : 20 = 0,95 mm, jadi selisih dari kedua skala ini 1 mm –

0,95 mm = 0,05 mm. Berarti pula, bahwa jangka geser ini mampu mengukur

sampai ukuran terkecil 0,05 mm.

Cara membaca pembagian ini sama dengan membaca pembagian 0,1 mm

diatas.

Contoh 1 :

Pada pengukuran 8 mm, maka kedudukan garis-garis ukurnya adalah sebagai

berikut :

Garis 0 pada rumah geser segaris dengan garis ke 8 pada mistar ukur.

Garis ke 20 pada rumah geser segaris dengan suatu garis pada mistar

ukur.

24

Page 25: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 1-7. Contoh pengukuran 8 mm.

Contoh 2 :

Pada pengukuran 9,5 mm, maka kedudukan garis-garis ukurnya adalah sebagai

berikut :

Garis 0 pada rumah geser terletak di antara garis ke 9 dan garis ke 10

pada mistar ukur.

Garis ke 10 pada rumah geser segaris dengan suatu garis pada mistar

ukur.

Gambar 1-8. Contoh pengukuran 9,5 mm.

Contoh 3 :

Pada pengukuran 37,66 mm, maka kedudukan garis-garis ukurnya adalah

sebagai berikut :

Garis 0 pada rumah geser terletak di antara garis ke 37,5 dan garis ke 38

pada mistar ukur.

Garis ke 8 pada rumah geser segaris dengan suatu garis pada mistar

ukur.

25

Page 26: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 1-9. Contoh pengukuran 37,66 mm.

Untuk lebih memudahkan membaca angka-angka di belakang koma, misalnya

0,55 – 0,65 – 0,75 dan seterusnya, maka caranya sebagai berikut :

Misalnya ukuran :

0,65 : carilah yang berangka 6 dan tambahkan 1 garis.

0,75 : carilah yang berangka 7 dan tambahkan 1 garis.

0,85 : carilah yang berangka 8 dan tambahkan 1 garis.

Biasanya garis yang berangka (seperpuluhan) bentuknya lebih panjang dari

pada garis 0,05 mm.

3) Cara membaca jangka geser ukuran inchi.

Bentuk ukuran inchi ini ada yang pecahan dan ada pula yang desimal. Bentuk

pecahan : angka-angka yang terdapat pada mistar, misalnya 1 – 2 – 3 dan

seterusnya menunjukan ukuran 1” – 2” – 3” dan seterusnya. Dari angka ke angka

dibagi dalam 16 bagian sehingga 1 bagian jaraknya 1/16”. Pada rumah geser

26

Page 27: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

terdapat garis-garis ukur yang jaraknya 7/16” dan terbagi atas 8 bagian berarti 1

bagian 7/16” dibagi 8 sama dengan 7/128”. Selisih skala 1/16” – 7/128” = 1/128”.

Jadi ketelitian pengukuran jangka geser ini adalah 1/128”.

Gambar 1-10. Skala jangka geser ukuran inchi.

Contoh 1 :

Pada pengukuran 2,853, maka kedudukan garis-garis ukurnya adalah sebagai

berikut :

Garis 0 pada rumah geser segaris dengan garis ke 2,850 pada mistar

ukur.

Garis ke 3 pada rumah geser segaris dengan suatu garis pada mistar

ukur.

Gambar 1-11. Contoh pengukuran 2,853.

Contoh 2 :

Pada pengukuran 5/8” sama dengan 10/16”. Kedudukan garis-garis ukurnya

adalah sebagai berikut :

Garis 0 pada rumah geser segaris dengan garis ke 10 pada mistar ukur.

Garis ke 8 pada rumah geser segaris dengan suatu garis pada mistar

ukur.

Gambar 1-12. Contoh pengukuran 5/8”.

27

Page 28: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Contoh 3 :

Pada pengukuran 15/128” sama dengan 1/16” + 7/128”. Kedudukan garis-garis

ukurnya adalah sebagai berikut :

Garis 0 pada rumah geser terletak antara garis ke 1 dan ke 2 pada mistar

ukur.

Garis ke 7 pada rumah geser segaris dengan suatu garis pada mistar

ukur.

Gambar 1-13. Contoh pengukuran 15/128”.

Contoh 4 :

Pada pengukuran 21/128”. Kedudukan garis-garis ukurnya adalah sebagai

berikut :

Garis 0 pada rumah geser terletak antara garis ke 2 dan ke 3 pada mistar

ukur.

Garis ke 5 pada rumah geser segaris dengan suatu garis pada mistar

ukur.

Gambar 1-13. Contoh pengukuran 15/128”.

4) Bentuk desimal.

Jarak 1” pada mistar ukur dibagi dalam 10 bagian sehingga 1 bagian yang

berangka 1/10”. Dari angka ke angka (1/10”) dibagi dalam 4 bagian sehingga 1

bagian 0,0025”. Karena selisih skala itu 0,0025” – 0,0024” = 0,001”, berarti pula

ketelitian jangka geser ini adalah 0,001”.

28

Page 29: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Contoh 1 :

Pada pengukuran 1,148”, berarti 1,148” = 1” + 0,1” + 0,025” + 0,023”.

Jadi penunjukannya :

Angka 0 pada rumah geser terletak antara garis ke 1 dan ke 2 yang berangka

dan garis ke 23 segaris dengan salah satu garis pada mistar.

Contoh 2 :

Pada pengukuran 2,653”, berarti 2,653” = 2” + 0,6” + 0,050” + 0,005”.

Jadi penunjukannya :

Angka 0 pada rumah geser terletak antara garis ke 6 dan ke 7 yang berangka

dan garis ke 3 segaris dengan salah satu garis pada mistar.

Tugas Praktek.

1. Alat dan Bahan :

Jangka geser.

Fuse holder

Nepel

Pipa PVC

2. Petunjuk :

Letakan rahang-rahang jangka geser pada benda kerja sesuai dengan

objek pengukuran yang diperlihatkan pada gambar kerja.

Sebelum melakukan pembacaan hasil pengukuran, usahakan benda kerja

jangan dilepas atau kalau akan dilepas terlebih dahulu kunci rahang yang

bergerak dengan mengencangkan mur pengingat.

29

Page 30: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Lakukan beberapa kali pengukuran untuk setiap objek pengukuran agar

diperoleh hasil pengukuran yang akurat.

Lakukan pengukuran pada tempat yang memiliki kuat cahaya penerangan

yang baik.

Lakukan dua kali pengukuran, yang pertama menggunakan skala

milimeter dan yang ke dua menggunakan skala inchi.

Pergunakanlah peralatan sesuai dengan fungsinya.

3. Gambar Kerja :

30

Page 31: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

4. Tabel Pengukuran : Nepel.

Bidang Data PengukuranMilimeter Inchi

abcdefghijkl

mopq

Fuse Holder.

Bidang Data PengukuranMilimeter Inchi

abcd

31

Page 32: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

5. Evaluasi :

a. Sebutkan fungsi dari bagian-bagian jangka geser berikut ini :

1) Rahang tetap.

2) Rahang bergerak

3) Batang geser

4) Batang kedalaman

5) Mur pengikat

b. Gambarkan ilustrasi skala ukur jangka geser sesuai dengan data berikut :

1) Hasil ukur 16,75 mm.

2) Hasil ukur 3/32 inchi.

32

Page 33: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Latihan Soal :

1) Tuliskan nama bagian-bagian dari jangka geser seperti yang diperlihatkan

pada gambar dibawah ini :

1) .......................................................

2) .......................................................

3) .......................................................

4) .......................................................

5) .......................................................

6) .......................................................

7) .......................................................

8) .......................................................

33

Page 34: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

2) Tentukan hasil pengukuran dengan jangka geser pada gambar dibawah

ini dengan faktor ketelitian 0,02 mm.

34

Page 35: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

B. Mikrometer Luar.

Mikrometer adalah suatu alat ukur yang sangat teliti bila dibandingkan dengan

jangka geser oleh karenanya banyak dipakai di tempat-tempat pekerjaan yang

memerlukan ketelitian dan kecermatan yang tinggi.

Mikrometer ada beberapa macam antara lain :

Mikrometer Luar

Mikrometer Dalam

Mikrometer Kedalaman

Mikrometer Ulir

Pada pembelajaran ini akan kita uraikan mengenai mikrometer luar dengan

ukuran mengenai mikrometer luar dengan ukuran milimeter. Adapun bentuk fisik

mikrometer ini seperti yang ditunjukan pada gambar berikut ini serta bagian-

bagiannya terdiri dari :

Rangka (frame)

Landasan (anvil)

Poros geser dan ulir (spincle and thread)

Tabung ukur (sleeve)

Tabung putar (thimble)

Gigi gelincir (rechett)

Pengunci (lock nut).

Pada bagian tabung ukur dan tabung putar terdapat angka-angka dan garis-garis

ukur. Angka-angka dan garis-garis ukur inilah yang akan menunjukan ukuran

benda kerja yang di ukur.

35

Page 36: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 1-15. Bagian-bagian mikrometer.

Angka-angka yang terdapat pada tabung ukur menunjukan ukuran milimeter,

misalnya 0 – 5 – 10 – 15 – 20 dan seterusnya. Dengan demikian diantara angka

5 – 10 = 5 mm dan seterusnya. Dari angka ke angka ini dibagi dalam 5 bagian

sehingga 1 bagian jaraknya 1 mm. Pada bagian bawah garis-garis ini

(adakalanya letaknya diatas), terdapat pula garis-garis ukur pembagi dua, artinya

antara garis atas dan garis bawah jaraknya 0,5 mm (lihat gambar 2-2). Pada

bagian tabung putar terdapat garis-garis ukur yang banyaknya 50 bagian. Jika

tabung putar di putar 1 kali (misalnya dari angka 0 sampai ke angka 0 lagi) maka

poros geser akan bergerak 0,5 mm. Jika 2 kali diputar berart 2 x 0,5 mm = 1 mm

dan seterusnya. Oleh karena itu tabung putar dibagi dalam 50 bagian, maka 1

bagian jaraknya 0,5 : 50 = 0,01mm langkah poros geser.

36

Page 37: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 1-16. Bagian tabung ukur dan tabung putar.

Gambar 1-17. Tabung ukur (sleeve).

37

Page 38: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 1-18. Langkah poros geser dengan jarak 0,5 : 50 = 0,01m.

Contoh 1 (lihat gambar 1-18)

Pada ukuran 15 mm, maka kedudukan garis-garis ukurnya sebagai berikut :

Garis yang berangka 15 pada tabung ukur berimpit dengan rusuk tabung

putar.

Garis yang berangka 0 pada tabung putar segaris dengan garis pembagi

dua pada tabung ukur.

Contoh 2 (lihat gambar 1-18)

Pada ukuran 17,5 mm, maka kedudukan garis-garis ukurnya sebagai berikut :

Garis ukur milimeter yang ke 17 pada tabung ukur tampak jelas..

Garis ukur setengah milimeter pada tabung ukur terletak antara garis ke

17 dan 18 ukuran milimeter dan berimpit dengan sisi tabung putar.

Garis yang berangka 0 pada tabung putar segaris dengan garis pembegi

dua pada tabung putar.

38

Page 39: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Pada ukuran 18,82 mm, maka kedudukan :

Garis ukur milimeter yang ke 18 pada tabung ukur terlihat jelas.

Garis ukur setengah milimeter pada tabung ukur yang terletak antara garis

ke 18 dan ke 19 ukuran milimeter tampak jelas karena 0,82 mm adalah

lebih dari 0,5 mm.

Garis ke 32 pada tabung putar (82 – 50 = 32) segaris dengan sisi tabung

putar (gambar 1-19).

Gambar 1-18.

Cara membaca mikrometer ukuran inchi.

Pada bagian tabung ukurnya terdapat satu baris ukur. Dari angka ke angka

jaraknya 0,1” dan dibagi 4 bagian, berarti satu bagian 0,025”. Sedangkan pada

tabung putar terdapat 25 garis ukur. Jika tabung putar diputar 1 kali (misalnya

dari angka 0 ke angka 0 lagi), maka poros geser akan bergeser 0,025”. Jadi

artinya jarak antara garis yang satu dengan garis yang lainnya pada tabung putar

0,025” : 25 = 0,001” langkah poros geser (lihat gambar 1-19).

39

Page 40: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 1-19.

Contoh 3 (lihat gambar 1-20).

Pada ukuran 0,297”, maka kedudukan garis-garis ukurnya sebagai berikut :

Sisi tabung putar berimpit dengan garis yang berangka 0,275 pada tabung

ukur.

Garis yang berangka 22 pada tabung putar segaris dengan garis pembegi

dua pada tabung ukur.

Gambar 1-20.

40

Page 41: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Contoh 4 (lihat gambar 1-20).

Pada ukuran 0,242”, maka kedudukan garis-garis ukurnya sebagai berikut :

Sisi tabung putar 0,2 + 0,025 = 0,225. Artinya sisi tabung putar terletak

pada garis ke 2 sebelah kanan garis yang berangka 2.

Garis ke 17 pada tabung putar segaris dengan garis pembagi dua tabung

ukur.

Gambar 1-21.

Ukuran mikrometer.

Ukuran mikrometer ditentukan oleh jarak maksimal yang ditempuh oleh poros

geser. Misalnya mikrometer 1”, artinya mikrometer yang jarak maksimal

pengukurannya 1” (dari 0 – 1”).

Mikrometer 2” pengukurannya dari 1” sampai 2”.

Mikrometer 3” pengukurannya dari 2” sampai 3”, dan seterusnya. Jadi jarak

gesernya hanya 1”.

Pada mikrometer milimeter jarak gesernya :

41

Page 42: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

0 – 25 mm

25 – 50 mm

50 – 75 mm

75 – 100 mm dan seterusnya.

Cara mengukur dengan mikrometer :

Kedudukan poros geser sebelum mengukur harus lebih lebar dari pada

diameter benda kerja.

Tempatkan bagian alas mikrometer pada benda kerja putarlah tabung

putarnya kearah kanan sehingga poros geser hampir menyentuh benda

kerja.

Bila poros geser sudah dekat dengan benda kerja, putarlah bagian

ratchet-nya sampai ratchet tersebut berbunyi.

Lihatlah garis-garis ukurnya dan terbacalah dengan mudah hasil

pengukurannya.

42

Page 43: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 1-21. Cara mengukur yang benar.

Cara mengukur yang salah :

Pada waktu mengukur, jangan hanya memutar tabung putar saja. Hal ini

bisa merubah pengukurannya karena tekanan tangan yang memutar tidak

stabil (harus betul-betul memakai perasaan). Dalam hal ini putarlah

ratchet-nya.

Jangan menarik mikrometer keluar dari benda kerja untuk dilihat hasil

pengukurannya. Hal ini bisa merusak landasan dan ujung poros geser

aus.

43

Page 44: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 1-22. Cara mengukur yang salah.

Memeriksa ketepatan ukuran.

Sebelum mikrometer itu kita gunakan, sebaiknya kita periksa dahulu

kerapatannya. Caranya adalah : rapatkan poros geser pada alasnya (untuk

mikrometer 0 -25 mm) atau dengan mal (untuk mikrometer 25 - 50 mm).

Kemudian lihatlah garis ukur pada tabung ukur dan garis ukur pada tabung putar.

Jika garis 0 (nol) pada tabung putar segaris dengan garis 0 (nol) pada tabung

ukur, berarti keadaan mikrometer itu baik. Tetapi bila kedudukannya tidak tepat,

maka hal ini harus kita perbaiki dengan kunci khusus. Pada setiap kotak tempat

mikrometer terdapat kunci dan sebuah mal. Kunci itu kita masukan kedalam

lubang kecil tabung ukur, lalu putarlah ke kanan atau ke kiri sesuai dengan

kedudukan yang tidak tepat tadi sehingga kedua garis yang berangka 0 (nol) tadi

segaris.

44

Page 45: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Cara memegang mikrometer.

Satu tangan dengan benda kerja bebas : kelingking dengan jari manis tangan

kanan memegang mikrometer, jari lainnya memutar tabung putar. Tangan kiri

memegang benda kerja.

Gambar 1-23.

Gambar 1-24.

45

Page 46: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

C. Mikrometer kedalaman (depth micrometer).

Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kedalaman alas lubang suatu

alur. Benda kerja diletakan pada bangku kerja atau meja gambar. Tangan kanan

menekan blok silang agar tetap rapat pada bidang kerja. Tangan kiri memutar

tabung putar sampai poros geser menyentuh alas lubang atau alur. Cara

membaca ukurannya sama dengan membaca ukuran mikrometer luar.

Gambar 1-25. Mikrometer dalam.

46

Page 47: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Tugas Praktek.

1. Alat dan bahan :

Mikrometer

Paket jenis-jenis kabel.

Macam-macam kawat email.

2. Petunjuk :

Letakkan semua peralatan pada tempat yang aman.

Ukurlah semua diameter inti kabel dan kawat yang telah disiapkan.

Masukkanlah hasil pengukuran pada tabel yang sudah disediakan.

Hitunglah luas penampang inti kabel dan kawat tersebut.

3. Tabel hasil pengukuran :

No. Jenis Kabel/Kawat Diameter(mm)

Luas Penampang (mm2)

47

Page 48: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

4. Evaluasi :

1) Gambarlah ilustrasi skala ukur mikrometer sesuai dengan data

pengukuran berikut :

a. Diameter kawat 0,75 milimeter.

b. Diameter kawat 2,35 milimeter.

c. Luas penampang 2,5 milimeter.

2) Buatlah kesimpulan dari hasil pengukuran.

Latihan Soal :

1. Tuliskan nama bagian-bagian dari mikrometer seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 1-24.

a. .................................................b. .................................................c. .................................................d. .................................................e. .................................................f. .................................................

48

Page 49: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

2. Tentukan hasil pengukuran dengan mikrometer pada gambar dibawah ini :

Gambar 1-25.

49

Page 50: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

BAB II

Kabel Penghantar

Pada bab ini siswa akan belajar membedakan jenis-jenis penghatar. Siswa akan

belajar bagaimana mengidentifikasi, memilih, menggunakan dengan benar untuk

melengkapi pekerjaan ini.

Peralatan ukur meliputi :

Macam-macam Penghantar.

Memilih penghantar.

Mengklasifikasikan penghantar.

Dengan demikian siswa dapat memilih dan menggunakan penghantar untuk

mempersiapkan pekerjaan dasar elektromekanik sesuai dengan gambar kerja.

Untuk mencapai bab ini siswa harus dapat :

Mengidentifikasi kabel penghantar untuk tegangan rendah.

Menyambung kabel penghantar untuk tegangan rendah.

A. Pengertian.

a. Penghantar ialah : (PUIL 108 P 25 )

Benda logam atau bukan logam yang bersifat menyalurkan arus listrik

Kawat/pilinan kawat yang cocok digunakan untuk menyalurkan arus listrik

b. Kabel ialah :

rakitan satu penghantar atau lebih, baik penghantar pejal atau berupa

pintalan, masing -masing dilindungi dengan isolasi, keseluruhannya

dilengkapi dengan selubung pelindung bersama.

50

Page 51: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

c. Kabel instalasi ialah :

Kabel yang dimaksudkan untuk instalasi tetap (PUIL 108 K4 )

d. Kabel fleksibel ialah :

kabel yang karena sifat penghantar, isolasi dan selubung yang fleksibel

dimaksudkan untuk dihubungkan dengan perlengkapan listrik yang dapat

dipindah-pindahkan dan atau bergerak. (PUIL 108 K3 )

B. Persyaratan Penghantar :

a. Bahan penghantar, isolasi dan selubung harus memenuhi syarat sesuai

dengan

penggunaannya.

c. Telah diperiksa dan diuji oleh LMK.

C. Ukuran penghantar (PUIL ayat 700 A 2.1 )

Dinyatakan dalam ukuran luas penampang intinya dan satuannya adalah

mm2 . Ukuran luas penampang nominal kabel, penghantar tak berisolasi

seperti pada tabel 1 di bawah (di PUIL tercantum pada daftar 700 -1).

Tabel 1 - Luas Penampang Nominal Kabel Dan Kabel Tanah

Kabel dan kabel tanah instalasi tetap dari aluminium atau tembaga

( mm2 )

Kabel dan kabel tanah Instalasi

tetap dari aluminium atau tembaga bentuk

sektor( mm2 )

Kabel fleksibel , Lebih fleksibel , Sangat fleksibel

dari tembaga( mm2 )

Pejal Bulat Dipilin Bulat

Dipilin Bulat Dipadatkan

1 2 3 4 5

0,50,751,0

0,50,751,0

---

---

0,50,751,0

51

Page 52: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kabel dan kabel tanah instalasi tetap dari aluminium atau tembaga

( mm2 )

Kabel dan kabel tanah Instalasi

tetap dari aluminium atau tembaga bentuk

sektor( mm2 )

Kabel fleksibel , Lebih fleksibel , Sangat fleksibel

dari tembaga( mm2 )

Pejal Bulat Dipilin Bulat

Dipilin Bulat Dipadatkan

1 2 3 4 51,52,54

61016

253550

7095120

150185240

300

1,52,54

1016

253550

7095

120

150185240

300400500

6308001000

---

--

16

253550

7095120

150185240

300400500

630--

---

-1016

253550

7095120

150185240

300400500

630--

1,52,54

1016

253550

7095

120

150185240

300400500

--

52

Page 53: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Macam-macam penghantar dan kegunaannya. ( ayat 700 B2 )

Macam-macam penghantar yang sering digunakan dan kegunaannya yang

lengkap (lihat PUIL daftar 700-3 dan 700-4.)

Tabel 2.

Kabel Instalasi Jenis Penggunaan

NYA

NYAF

NGA

Untuk instalasi ruangan kering : Di dalam pipa dan dipasang

diatas atau di bawah plesteran. Dengan menggunakan rol

isolator dipasang diatas plafon .

Untuk pemasangan di dalam alat-alat listrik dan lemari hubung bagi.

Tidak boleh digunakan : Menempel langsung pada

plesteran, kayu dan di dalam plesteran.

Pada pemasangan instalasi ruang lembab, basah, di alam terbuka, ruangan dengan bahaya kebakaran dan ledakan.

NYM

Untuk instalasi ruangan kering, lembab, basah, dengan bahaya kebakaran yang dipasang di atas, di dalam plesteran dan di atas kayu.

Pemasangan pada ruangan dengan bahaya ledakan harus memperhatikan pengaruh kimia & termis.

NYZ

NYD

Untuk alat tangan ringan seperti pesawat radio, alat cukur dll yang dipasang hanya pada ruangan kering dengan tekanan mekanis rendah.

Tidak digunakan untuk peralatan listrik thermis.

NYMHY untuk alat listrik domestik seperti

mesin cuci, lemari es dll yang

53

Page 54: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kabel Instalasi Jenis Penggunaandipasang didalam ruangan kering, lembab sementara dengan tekanan mekanis sedang.

Tidak boleh untuk perlengkapan listrik thermis.

NMH

Untuk alat listrik dapur, bengkel pertanian ( misalnya pemanas air yang besar, lampu tangan ) dan alat - alat listrik tangan, dengan tekanan mekanis sedang dan dipasang di ruang kering, lembab.

Boleh dipasang ditempat kerja dengan bahaya kebakaran ( untuk maksud pertanian, alam terbuka ) menggunakan penghantar dengan penampang mulai 1,5mm2.

Tidak boleh direnggangkan seperti penghantar udara.

NSA Untuk alat listrik ringan ini

misalnya setrika dengan tekanan mekanis sedikit dan dipasang diruang kering.

NYYNAYY

Untuk instalasi mesin tenaga, lemari hubung bagi dan instalasi industri yang dipasang di dalam ruangan, saluran kabel, alam terbuka . Bila diperkirakan tidak akan terjadi kerusakan mekanis.

Untuk pemasangan dalam tanah yang kemungkinan terjadi kerusakan harus diberi perlindungan .

NYFGbYNAYFGbY

Untuk instalasi msin tenaga, industri, lemari hubung bagi yang dipasang di dalam ruangan, saluran kabel, alam terbuka, dalam tanah dengan gangguan mekanis sedang.

Boleh dipasang di dalam air/sungai bila tidak akan terjadi gangguan gaya tarik mekanis.

NYRGbY Untuk pemasangan dalam tanah,

54

Page 55: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kabel Instalasi Jenis PenggunaanNAYRGbY di dalam ruangan, saluran kabel

dan alam terbuka, bila diisyaratkan perlinduangan mekanis yang lebih tinggi atau tekanan tarik yang lebih besar pada waktu montase dan pada waktu pembebanan.

Boleh dipasang didalam air dan sungai, bila tidak akan terjadi gangguan gaya tarik mekanis.

BCC

AACAAAC

ACSR

Digunakan untuk saluran udara tegangan rendah, menengah maupun tinggi.

D. Tegangan Kerja a. Tegangan Kerja Instalasi dan Kabel Fleksibel.

Boleh dibebani terus menerus dengan tegangan kerja maksimun 15% lebih tinggi dari tegangan nominal kabel tersebut ( ayat 700 B2 ).

Contoh :

Tegangan nominal NYM adalah 500 V, maka NYM dapat

dibebani secara terus menerus dengan tegangan maksimun

sebesar : 115% X 500 V = 575 V.

b. Tegangan Kerja Kabel Tanah ( ayat 700 C2 )

Pada instalasi 3 fase, kabel tanah dapat dibebani dengan tegangan kerja

maksimun sebesar :1. 20% di atas tegangan nominal kabel tanah 0,6/1 kV.

2. 15% di atas tegangan nominal kabel tanah 3,6/6 kV & 6/10 kV.

3. 10% di atas tegangan nominal kabel tanah di atas 10 kV.

55

Page 56: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

KHA terus menerus yang diperkenankan dan pengaman untuk

kabelberisolasi PVC tunggal pada suhu keliling 30oC dan suhu penghantar

maksimun 700C

d. Kabel instalasi berisolasi, berselubung karet dan kabel instalasi

berisolasi karet, PVC, serta kabel fleksibel pada suhu keliling di atas

30oC sampai 55oC. KHA kabel-kabel tersebut di atas sama seperti tabel

2 dan tabel 3 yang telah dikoreksi oleh tabel 4 di bawah ini.

Contoh :

1. KHA kabel NGA 6 mm2 pada suhu keliling 300C adalah

98% x 33A = 32,34A untuk pemasangan dalam pipa

98% x 54A = 52,92A untuk pemasangan dengan rol isolator

Sedangkan KHA kabel NGA 6 mm2 pada suhu keliling 350C : 90% x 33A = 29,7A untuk pemasangan dalam pipa

90% x 54A = 48,6A untuk pemasangan dengan rol isolator

2. KHA kabel NMH 6 mm2 pada suhu keliling 300C adalah

98% x 44A = 43,12A

Sedangkan pada suhu keliling 350C adalah : 90% x 33A = 39,6A

3. KHA kabel NYA 6 mm2 pada suhu keliling 400C adalah : 87% x 33A = 28,71A pada pemasangan dalam pipa

4. KHA kabel NYM 6 mm2 pada suhu keliling 550C adalah : 62% x 44A = 28,28A

Kabel-kabel tersebut di atas tidak boleh dibebani melebihi kemampuan

hantar arusnya.

56

Page 57: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

d. Kabel tanah

Kabel NYY, NYGbY, NYRGbY berpenghantar tembaga tidak boleh dibebani

melebihi KHA seperti yang tercantum pada tabel 5 di bawah untuk masing-

masing luas penampang.

Tabel 6. KHA terus menerus untuk tabel tanah berinti tunggal, berpenghantar

tembaga, berisolasi dan berselubung PVC, dipasang pada sistem arus searah

dengan tegangan kerja maksimun 1,8 kV; serta untuk kabel tanah berinti dua,

tiga, dan empat berpenghantar tembaga, berisolasi dan berselubung PVC, yang

dipasang pada sistem arus 3 fase dengan tegangan kerja maksimun 0,6/1kV,

pada suhu keliling 300C.

Tabel 6. KHA Kabel Penghantar.

Jenis Luas KHA terus meneruskabel penam Berinti tunggal Berinti dua Berinti 3 dan

4pang nominal( mm2 )

Di tanah( A )

Di udara( A )

Di tanah( A )

Di udara( A )

Di tanah( A )

Di udara( A )

1 2 3 4 5 6 7 8NYYNYBYNYFGbY

NYRGbY

NYCYNYCWY

NYSY

NYCEY

NYSEY

NYHSY

1,52,54

61016

253550

7095

120

150185240

334558

7498

129

169209249

312374427

481552641

263546

5880

105

140175215

270335390

445510620

273647

5978

102

134160187

231280320

356409472

212938

486690

120150180

230275320

375430510

243241

526989

116138165

205245280

316356414

182534

446080

105130160

200245285

325370435

57

Page 58: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

300400500

730854988

710850

1000

525605

-

590710

-

463534

-

500600

-

E. Identifikasi Warna Kabel Penggunaan warna untuk identifikasi kabel berlaku ketentuan sebagai

berikut :

Warna hijau-kuning : untuk penghantar pentanahan (ayat 302 B2)

Warna biru : untuk penghantar netral

Warna merah : untuk penghantar fase R

Warna kuning : untuk penghantar fase S

Warna hitam : untuk penghantar fase T

Pengawatan di dalam perlengkapan listrik disarankan mempergunakan satu

warna saja ( merah, kuning atau hitam ) kecuali kabel netral harus warna

biru dan kabel pembumian harus hijau-kuning .

F. Pemilihan Kabel.Banyak jenis-jenis dan variasi kabel yang digunakan untuk instalasi listrik.

Jika kabel dipilih untuk suatu aplikasi tertentu, sesuai dengan IEC

Publication 502 dan SPLN 43-5 juga harus dikonsultasikan untuk

memastikan bahwa kabel yang dipilih sesuai dengan kebutuhan yang akan

digunakan pada instalasi listrik. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan

untuk pemilihan kabel yang benar sebagai berikut :

Aplikasi dan jenisnya (application and types of duty)

Kondisi arus ( current conditions)

Pertimbangan drop tegangan (voltage drop considerations)

Tegangan kerja (operating voltage)

Keadaan lingkungan (operating environment, e.g. ambient

temperature)

Kemungkinan adanya geteran atau bahaya mekanik

(possibility of vibration or mechanical damage)

58

Page 59: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Sebagai contoh kabel dipilih berdasarkan hanya pada kemampuan arus akan

terbukti dalam penggunaannya tidak sesuai karena terjadi penurunan tegangan

(voltage drop).

Jika faktor tersebut sebagai bahan pertimbangan, secara lengkap untuk

pemilihan kabel yang berbeda berdasarkan kebutuhannya tidak hanya pada

kapasitas arus saja.

1). Klasifikasi KabelKabel diklasifikasikan berdasarkan :

Penghantar – jumlah dan ukuran standar (conductor –

number and size of standart)

Jenis isolasi (insulation type i.e PVC insulated)

Nilai temperatur (temperature rating i.e V75 is 750rating)

Jenis selubung (sheathing type i.e XLPE)

Pelindung (protection i.e armoured or non- armoured)

Catatan :

“Armouring” means a covering which would afford good mechanical protection

to the IEC Publication 502 and SPLN 43-5. The cable described above would

be a typical cable used in a domestic installation.

2). Kontruksi kabel (Cable Construction).Kabel tegangan menengah (medium voltage) XLPE dirancang berdasarkan

IEC publikasi 502 dan SPLN 43-5.

a. Jenis Penghantar (types of conductor)

Dua jenis bahan utama yang digunakan untuk penghantar adalah

aluminium dan tembaga (copper), masing-masing mempunyai

keuntungan (advantages) dan kerugian (disadvantages) yang spesifik.

59

Page 60: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Tembaga (cooper) :

memiliki daya hantar yang tinggi per satuan luas (high

conductivity)

secara mekanik mudah disambungkan atau disolder

(mechanically joined)

mahal

tahan terhadap korosi (resistant to corrosion)

lebih kuat dibangdingkan dengan aluminium

Aluminium :

memiliki daya hantar yang tinggi per satuan berat (high

conductivity)

harus disambungkan dengan penyambung pasta

lebih murah dibandingkan dengan tembaga

tidak tahan terhadap korosi (not as resistant to corrosion)

lebih lemah dibandingkan dengan tembaga (weaker than cooper)

- jika digunakan pada instalasi listrik, kabel aluminium biasanya

terdapat baja pada intinya untuk menambah kekuatan.

b. Kontruksi Kabel (Cable Contruction)

N : Copper Conductors

NA : Aluminium Conductors

Y : (1st Y ) Polyvinyl Chloride (PVC) Insulation

Y : (2nd Y) PVC Sheath for outdoor Cable

2Y : Polyethylene (PE) Insulation

2Y : Polyethylene (PE) Sheath

2X : Cross Linked Polyethylene (XLPE) Insulation

S : Copper Tape Screening

SE : Copper Tape Screening for each Core

C : Concentric Copper Wire Screening

CE : Concentric Copper Wire Screening for each Core

60

Page 61: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

NFA : Twisted Cable with Aluminium Conductor

NF : Twisted Cable with Copper Conductor

T : Neutral/Messenger for Self Supporting Cable

F : Galvanized Flat Steel or Aluminium Wire Armour

R : Galvanized Round Steel or Aluminium Wire Armour

Gb : Steel tape Helix (following F or R)

B : Double Steel Tape Armour

K : Lead Alloy Sheath

Gambar 2-1. Kabel Penghantar NYGBy.

3). Bahan Isolasi (Insulating Material)Pertimbangan seksama yang harus pula diberikan terhadap pemilihan isolasi

untuk penghantar.

Kriteria bahan isolasi kabel secara drastis akan dipengaruhi oleh :

cuaca (weather)

minyak (oil)

pengausan/lecet (abrasion)

kimia (chemicals)

61

Page 62: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Sebagai perbandingkan karet vukanisir (vulcanized rubber), yang telah

digunakan secara ekstensif pada beberapa tahun yang lalu, dewasa ini secara

luas digunakan PVC sedangkan karet vulkanis terungkap memiliki :

temperatur kerjanya rendah (lower operating temperature)

tidak tahan terhadap cuaca (poorer weather resistance)

tidak tahan terhadap minyak (poorer oil resistance)

tidak tahan terhadap air (poorer water resistance)

tidak tahan terhadap kimia (poorer chemical resistance)

tidak tahan terhadap bahan pelarut (poorer solvent resistance)

tidak tahan terhadap pengausan/lecet (poorer abrasion resistance)

tidak tahan terhadap api (poorer flame resistance)

tidak tahan terhadap kekuatan listrik (poorer electric strength)

Untuk alasan tersebut, isolasi karet secara luas telah digantikan dengan PVC.

Tetapi, karet memiliki keuntungan yang sangat feksibel dan masih banyak

digunakan untuk mining cable, flexible cords dan sebagainya.

4). Jenis Kabel (Cable Types)Kabel Isolasi PVC (poly vinil chlorired insulated), selubung berlapis baja (lead

sheated armoured) secara khusus terdiri dari :

Konduktor – stranded copper or aluminium

Isolasi – oil-impregnated paper

Pelapis (covering) – lead sheathing

Armouring – steel wire

Selubung (Serving) – PVC (sebagai proteksi terhadap

korosi)

Kabel jenis ini banyak digunakan untuk sistem distribusi tegangan rendah.

62

Page 63: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 2-2. Kabel armoured dengan tiga penghantar.

Gambar 2-3. Kabel armoured dengan tiga penghantar dan arde.

63

Page 64: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kabel tiga inti ditambah pembumian (three-core plus earth), isolasi PVC, selubung

berlapis kawat baja, selubung XPE digunakan jika kabel mendapatkan gangguan

mekanik. Selubung pelapis dari kawat baja akan melindungi penghantarnya jika

terjadi gangguan mekanik.

Pada tabel-tabel berikut akan dijelaskan secara mendetail.

Penggantian dengan menggunakan penghantar aluminium adalah alternatif untuk

mengurangi harga yang mahal. Penyambungan kabel aluminium diperlukan teknik

secara khusus yang akan didiskusikan kemudian.

Gambar 2-4. Kabel armoured alumunium dengan tiga penghantar.

64

Page 65: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 2-5. Kabel trailing dengan tiga penghantar

H. Menyambung (Joining) underground armoured kabel1). Mengupas Kabel (Stripping the Cable)

Mengupas kabel yang benar adalah sesuatu hal yang mempunyai arti sangat

penting karena dengan suatu metoda pengupasan yang salah akan

mengakibatkan penghantar (conductor) menjadi rusak. Ini akan merusak

kekuatan mekaniknya dan selanjutnya dengan tekukkan sedikit saja pada

penghantar (conductor) akan terjadi suatu retakkan.

Pengupasan dapat dilakukan dengan :

Knife

Adjustable stippers

Automatic strippers

Pliers

65

Page 66: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Catatan :

A knife should not be use to remove insulation on very fine single or stranded

conductor.

Menggunakan pisau (knife) :

Isolasi yang akan dipotong jauhkan dari badan anda.

Irislah isolasi dengan sudut kira-kira 150 terhadap isolasinya untuk

menghidari terpotongnya penghantar (conductor).

Lanjutkan proses diatas sampai semua isolasi yang tidak diperlukan

terkelupas dari penghantarnya.

Gambar 2-6. Mengupas kabel menggunakan pisau.

66

Page 67: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 2-7. Membuka pelindung kabel dengan tang potong.

2). Jenis Crimping toolCrimping tool seperti yang diperlihatkan pada gambar adalah jenis crimping tool

untuk kabel dari 0.5 sampai 6 mm2.

Preset crimping tool otomatis untuk kabel dari 0.5 sampai 6 mm2 dan secara

otomatis kedalamannya dapat dikontrol.

Gambar 3-8. Jenis Crimping tool yang dapat diatur.

67

Page 68: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kabel dengan ukuran dari 10 sampai 120 mm2 dapat dijepit (crimped)

menggunakan adjustable crimper. Ukurannya dapat diset dengan memutar

adjusting screw . Kabel besar secara umum diperlukan tenaga (force) yang lebih

kuat selama penjepitan. Untuk itu digunakan hydraulic crimper.

Gambar 2-8. Jenis Crimping tool hidrolik.

3). Menyambung penghantar aluminium (Joining aluminium conductor)Menggunakan penghantar aluminium menjadi sangat populer karena

aluminium :

Lebih murah dari tembaga (copper).

Kira-kira beratnya 1/3 dari tembaga.

Memiliki luas penampang yang besar untuk batas arus yang sama dari

pada tembaga.

Memiliki thermal capacity yang lebih baik dari pada tembaga.

Faktor biaya dan berat merupakan alasan utama menggunakan aluminium untuk

aerials, busbars dan large current-carrying conductors.

68

Page 69: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Masalah utama penyambungan penghantar aluminium adalah oksida (oxide) yang

membentuk pada permukaan tidak dapat segera dibersihkan. Oksida ini

merupakan isolasi yang efektif.

Untuk mengalahkan formasi oksida, alat bantu digunakan dalam membersihkan

permukaan aluminium untuk penyambungan. Ini adalah special grease yang

berisikan partikel abrasive untuk membantu melepaskan oksida film.

Penyambungan tekanan dilakukan pada aluminium atau aluminium campuran.

Gambar 2-9. Menyambung kabel alumunium.

69

Page 70: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Latihan Soal :

1. Mengupas kabel yang betul adalah sangat penting, karena cara mengupas

kabel yang tidak betul akan mengakibatkan penghantarnya rusak.

Pengupasan dapat dilakukan dengan cara :

a. ................................................................................

b. .................................................................................

c. .................................................................................

d. .................................................................................

2. Cara yang perlu diperhatikan pada pemasangan sepatu kabel dengan

crimping tool adalah :

a. ..................................................................................

b. ..................................................................................

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pemasangan sepatu kabel dengan

crimping tool adalah :

a. ...................................................................................

b. ...................................................................................

c. ...................................................................................

4. Pemasangan sepatu kabel secara mekanik biasanya berbentuk :

a. ....................................................................................

b. ....................................................................................

70

Page 71: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

BAB III

TANG (PLIERS)

Pada bab ini siswa akan belajar bagaimana menggunakan peralatan tangan seperti

tang (pliers). Siswa akan belajar bagaimana menggunakan dengan aman dan

memelihara peralatan tangan yang diperlukan untuk melengkapi pekerjaan ini.

Peralatan tangan meliputi :

Tang potong (Diagonal-cutting pliers atau side cutter).

Tang Bulat (Round-Nose Pliers).

Tang Kombinasi.

Dengan demikian siswa dapat menggunakan peralatan tangan untuk

mempersiapkan pekerjaan dasar elektromekanik sesuai dengan gambar kerja.

Untuk mencapai bab ini siswa harus dapat :

Mengetahui macam-macam tang (pliers) dengan benar.

Menggunakan tang (pliers) dengan benar.

Memelihara dan menyimpan tang (pliers)secara aman dan benar.

Tang (pliers) adalah : Terbuat dari bahan high carbon steel alloy steel.

Di klasifikasikan ole h jenis dan panjangnya.

Bentuk pegangan dapat digengam oleh tangan dengan mudah.

Bentuk mulutnya dibuat bervariasi dan dirancang untuk memotong,

memegang, mencekram, menarik, menekan dan memuntir dan memutar.

Beberapa jenis tang terutama digunakan untuk memotong. Selain itu untuk

memengang dan menggerakkan. Pada dasarnya untuk dapat digunakan seperti

yang disebutkan diatas adalah jenis kombinasi.

A. Tang Potong (Cutting Pliers).

71

Page 72: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Tang potong (Diagonal-cutting pliers atau side cutter) adalah :

Mulutnya memiliki sudut tertentu.

Terdapat beberapa ukuran dari 100 sampai 200 mm.

Digunakan untuk memotong kawat pada mang terbatas atau ujung kawat

pada terminal.

Digunakan juga untuk menarik, memotong dan membelah pilin (split pins)

Ujung kawat bila dipotong akan loncat, terutama kawat baja. Hati-hatilah, potongan

dengan baik agar potongan ujung kawat bebas dari anda. Gunakanlah kaeamata

pengaman.

Gambar 3-1. Tang potong.

Ujung kawat yang runcing bekas potongan harus dikikir. Karena dapat melukai

seseorang.

Nipper (End-cutting pliers) digunakan sama halnya seperti tang potong (Side-Nose

Pliers) adalah :

Bentuk mulutnya runcing, bulat bentuk konical)

72

Page 73: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gunakan untuk membentuk lingkaran kawat.

Digunakan juga untuk membentuk mata itik padi kawat yang akan dipegang

pada horizontal.

Juga digunakan untuk memegang komponen kecil.

Gambar 3-2. Memotong ujung kawat pada terminal.

B. Tang Bulat (Round-Nose Pliers).Tang Lancip (Round-Nose Pliers) adalah :

Bentuk mulut runcing dan bulat dengan permukaan halus atau bergerigi

tajam.

Digunakan untuk menekuk dan melipat besi pelat yang tipis.

Digunakan juga untuk pembentuk kawat pada peralatan listrik.

Banyak variasinya dari tang bulat untuk digunakan secara khusus.

Gambar 3-3. Membetuk kawat penghantar.

73

Page 74: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 3-5. Membetuk kawat penghantar.

Gambar 3-4. Membetuk kawat penghantar.

C. Tang Kombinasi (Combination Pliers).Tang standar disebut tang kombinasi karena bisa digunakan untuk beraneka

ragam keperluan.

Ujung yang bergerigi tajam untuk menjepit.

Lubang mulut yang bergerigi tajam untuk menjepit benda yang berbentuk

silinder.

Terdapat dua pemotong yang disediakan untuk memotong kawat baja.

Mulut pemotong untuk memotong kawat lunak.

Tang kombinasi terdapat beberapa ukuran dari 150 sampai 230mm.

74

Page 75: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Tang standar untuk Teknisi listrik adalah tang kombinasi yang pemegangnya

(hands) di isolasi.

Gambar 3-5. Tang kombinasi.

75

Page 76: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Menggunakan Tang Kombinasi.Tang kombinasi digunakan untuk :

Memegang dan Melipat.

Gunakan ujung mulut tang untuk menjepit.

Gunakan bahan lunak, bila menjepit benda.

Jangan menjepitnya dengan keras secara langsung, ini akan merusak

permukaan.

Gambar 3-6. Memegang benda kerja.

Memilin Kawat.

Jepit kawat ditengah-tengah mulutnya dari sejajar dengan sumbu tang,

seperti yang diperlihatkan pada gambar.

Gambar 3-7. Memilin kawat.

76

Page 77: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Memotong kawat lunak, Contohnya : tembaga

Gunakan mulut pemotong (Sid-Cutting jaw).

Gambar 3-8. Memotong kawat.

Memotong kawat baja :

Untuk ini digunakan baja dengan kedua pemutong kawat kedua

pemotong kawat yang telah disediakan.

Gambar 3-9. Memotong kawat baja.

Jangan memotong kawat dalam keadaan tegang yakinkan oleh anda bahwa

ujungnya tidak akan loncat karena berbahanya.

Menggunakan Tang dengan Aman.

Gunakan selalu jenis dan ukurannya benar.

Jangan coba untuk memotong bahan terlalu lebar dan terlalu keras

karena akan marusak mulut pemotong.

77

Page 78: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Jangan memasang peralatan pada pegangannya (handle) karena akan

merusak.

Jika anda akan membuka mur gunakan kunci pas dengan ukuran yang

benar, jangan menggunakan Tang.

Bila menjepit objek yang akan digerakkan, samahalnya jika anda

menggunakan kunci pas.

Hati-hatilah jika tang tergelincir dan kemungkinan akan raelukai jari anda.

Jangan menggunakan tang tanpa perlindungan untuk menjepit.

Jagalah tang selalu bersih. Bersihkan secara berkala.

Berilah pelumasan pada bagian bergeraknya.

Periksalah secara berkala. Tang yang rasak akan membahanyakan tangan

anda dan benda kerja.

Jangan menggunakan tang untuk memaksakan sesuatu karena akan

merusak.

Tang yang rusak tidak dapat digunakan untuk mengerjakan sesuatu, untuk

memaksakan benda kerja gunakanlah alat khusus.

78

Page 79: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

BAB IV

Menyolder (Soldering)

Pada bab ini siswa akan belajar bagaimana menggunakan solder (soldering). Siswa

akan belajar bagaimana menggunakan solder dengan aman dan memelihara solder

yang diperlukan untuk melengkapi pekerjaan ini.

Penyolderan meliputi :

Menyolder terminal (sepatu kabel).

Kegagalan pada Penyolderan.

Dengan demikian siswa dapat menggunakan peralatan tangan untuk

mempersiapkan pekerjaan pelat logam sesuai dengan gambar kerja.

Untuk mencapai bab ini siswa harus dapat :

Mengidentifikasi solder yang akan digunakan.

Menggunakan solder dan menentukan ukurannya dengan benar.

Memelihara dan menyimpan solder secara aman dan benar.

A. Soldering (Menyolder)Solder listrik (elektrric Soldering Iron) sangat ideal untuk berbagai macam

penggunaannya dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan, pada pabrik perakitan

electrik digunakan untuk merakit komponen elektrik yang sangat sensitif terhadap

panas. Jenis yang besar (heavy duty) digunakan pada perakitan yang membutukan

panas agak tinggi. Solder listrik terdiri dari bermacam jenis :

Ukuran besar (Heavy duty) dengan kapasitas daya dalam kilowatt (kW). Jenis ini

digunakan untuk pekerjaan menyolder kawat penghantar dengan diameter lebih

besar dari 10 mm dan untuk menyolder beri pelat.

Ukuran sedang (medium duty) dengan kapasitas daya outputnya beberapa ratus

watt. Biasanya digunakan untuk penghantar berdiameter 10 mm.

Ukuran kecil (light duty irons) dari 12 sampai 80 watt, biasanya digunakan untuk

menyolder kawat dengan terminal ukuran kecil dan pada perakitan komponen

elektronik untuk menghubungkan komponen dengan Printed Circuit Board (PCB).

79

Page 80: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 4-1. Jenis-jenis solder listrik.

B. Menyolder Terminal (Sepatu Kabel)

Syarat-syarat yang hams dipenuhi untuk menyolder terminal adalah :

Pilih alat yang dapat dipanaskan dengan cepat, dan ini syarat

utamanya adalah temperatur.

Bersihkan penghantar dan terminal yang akan disolder. Jangan

disentuh permukaan yang akan disolder setelah dibersihkan.

Penyolder yang baik membutuhkan perubahan yang cukup untuk

mencegah oksidasi dalam proses penyolderan.

Penghantarnya lapisi dengan terminal sebelum menyolder.

80

Page 81: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Panaskan keduanya, penghantar dan terminal dengan waktu yang

sama. Kedua komponen tersebut temperaturnya harus sama sebelum

disolder.

Titik lebar penyolderan adalah kira-kira 60°c sampai 80°c. Permukaan

yang akan disolder harus mendapatkan temperatur tersebut diatas.

Gambar 4-2. Menyolder terminal.

Gunakanlah solder sesuai dengan pekerjaannya/penggunaannya agar tidak

terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh panas yang berlebihan

Dinginkan dulu penyolderan sebelum digerakkan atau diuji secara mekanik.

Periksa hasil penyolderan, perhatikan bagian luar isolasi penghantar juga

daerah penyolederan.

81

Page 82: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

C. Kegagalan pada Penyolderan.Kegagalan pada penyolderan kemungkinan terjadi dari satu atau beberapa faktor

kurang kontrolnya penyolder Kegagalan dimungkinkan dapat terjadi karena :

Dingin atau kering pada penyambungan

Temperatur rendah karena memilih alat tidak sesuai dengan panas

atau kapasitas yang dibutuhkan atau kedua komponen tidak

mendapatkan temperatur yang sesuai sebelum disolder.

Panas berlebihan pada penyambungan.

Disebabkan oleh temperatur yang berlebihan, pemanasan terlalu lama.

Panas berlebihan pada penyambungan akan tampak (kelihatan) tidak

mengkilap/pudar, pucat dan seperti berisi butiran - butiran kecil.

Kurang kuat pada penyambungan.

Penyebab utamanya adalah terlalu kecil solder yang digunakan pada

penyambungan atau permukaan penghantar terkontaminasi.

Gambar 4-3. Pengaruh penyolderan yang tidak baik.

82

Page 83: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Kataktaistik penyolderan sambungan yang baik. Permukaannya harus

mengkilap/licin dan halus. Karakteristik penyolderan sambungan yang baik

diperhatikan pada gambar dibawah ini.

Gambar 4-5. Karakteristik penyolderan.

83

Page 84: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

D. Penyambungan secara mekanik

Kabel tembanga dapat disambung secara mekanik, yang terdiri dari:

Pemasangan jenis sekurup (Screw-tipe Connection).

Peralatan tekanan (Compression Fitiings).

Gambar 4-6. Jenis-jenis sepatu kabel (crimp lugs).

Pemasangan Sepatu Kabel dengan Crimping Tool.

Gunakan Crimping Tool yang sesuai untuk jenis sepatu kabel yang akan

dipasang.

Pastikan bahwa sepatu kabel dirancang sesuai dengan crimping tool (alat

penjepit) yang akan digunakan.

Berikan tekanan yang konstan pada crimping tool, yakinkan bahwa sepatu

kabel dapat terpasang kokoh pada penghantar

Pemasangan Jenis Baud/Skrup (Bolt type connectors). Jangalah ujung isolasi dalam keadaan baik.

Periksa isolasi tersebut jangan sampai terjepit pada penyambungan yang

akan mengakibatkan sambungan tidak baik.

84

Page 85: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 4-7. Jenis sambungan dengan baud.

Jenis Crimping Tool.

Crimping tool seperti yang diperlihatkan pada gambar disamping adalah jenis

crimping tool untuk ukuran kabel dari 0,5 sampai 6 mm2. Automatic pre-set crimping

tool untuk ukuran kabel otomatis mengatur kedalaman penjepitan.

Gambar 4-8. crimping tool.

Ukuran kabel dari 10 sampai 120 mm menggunakan crimping tool dengan

rahangnya dapat diatur. Ukurannya dapat diset dengan cara memutar rahangnya

disesuaikan dengan ukuran sepatu kabel.

85

Page 86: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Untuk kabel ukuran besar umumnya membutuhkan tenaga pada saat dilakukan

penekanan, untuk itu digunakan Crimping Tool Hydraulic.

Gambar 4-9. Crimping Tool Hydraulic.

Pemasangan Sepatu Kabel Pada Penghantar.

Pemasangan sepatu kabel biasanya dilakukan secara mekanik. Pada kenyataannya

mudah dilakukan, tetapi hams hati-hati jangan sampai terjadi kesalahan. Banyak

cara untuk pemasangan sepatu kabel, tetapi cara yang dilakukan akan berhasil

dengan baik jika :

Ujung kabel hams betul-betul bersih

Sepatu kabel (Lug) dengan kabelnya hams sesuai ukurannya.

Hams mengikuti prosedur pemakaian Crimping tool

Hams mengikuti prosedur pemakaian Crimping tool.

Pemasangan sepatu kabel Secara mekanik biasanya berbentuk :

Lingkaran

Segi enam

Untuk ukuran kabel besar biasanya digunakan Crimping Tool Hydraiulic yang

dirancang sedemikian rupa yang dapat digunakan untuk berbagai ukuran.

86

Page 87: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Gambar 4-10. Pemasangan sepatu kabel untuk penghantar standar.

87

Page 88: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Latihan Soal :

1. Mengupas kabel yang betul adalah sangat penting, karena cara mengupas kabel

yang tidak betul akan mengakibatkan penghantarnya rusak. Pengupasan dapat

dilakukan dengan :

a. .....................................................................................................

b. .....................................................................................................

c. .....................................................................................................

d. .....................................................................................................

2. Cara yang perm diperhatikan pada pemasangan sepatu kabel dengan crimping

tool adalah :

a. .......................................................................................................

b. .......................................................................................................

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pemasangan sepatu kabel dengan

crimping tool adalah :

a. .......................................................................................................

b. .......................................................................................................

c. .......................................................................................................

4. Pemasangan sepatu kabel secara mekanik biasanya berbentuk :

a. ........................................................................................................

b. ........................................................................................................

88

Page 89: DAFTAR ISI - Web viewPengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek Mengidentifikasi Peraturan K3LH, Rambu-rambu K3LH, Alat pelindung Diri, ... (PUIL 108 K3 ) Persyaratan Penghantar :

Daftar Pustaka

......................, Training manual Electrical Electronic Industry, Australian

Goverment Service, Canbera, 2001.

Bob Mercer, Industrial Control Wiring Guide, Second Edition, , Newnes

Publishing New York, 2001.

Departement of Employment and Industrial Relation, Basic Training Manual Electrcal Trades Electrical Cable Terminations, Australian Government

Publishing Service, 1987.

89