1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

57
ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN Oleh: Abdullah Abidin, S.E., M.Si. LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS

Upload: septiana-rahayuningtias

Post on 23-Jun-2015

1.291 views

Category:

Business


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

ANALISIS PENGGUNAAN RASIO

KEUANGAN

Oleh: Abdullah Abidin, S.E., M.Si.

LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS

Page 2: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

A. LIKUIDITAS bahwa struktur kekayaan suatu perusahaan itu erat

hubungannya dengan struktur modalnya. Dengan menghubungkan elemen-elemen aktiva di

satu pihak dengan elemen-elemen pasiva di lain pihak, kita akan dapat memperoleh banyak gambaran tentang keadaan financial suatu perusahaan.

Masalah likuiditas adalah berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi.

Rasio Likuiditas adalah rasio untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi.

Page 3: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Rasio Likuiditas…… Jumlah alat-alat pembayaran (alat-alat likuid) merupakan

“Kekuatan membayar” dari perusahaan yang bersangkutan.

perusahaan yang mempunyai “kekuatan membayar” belum tentu mempunyai “kemampuan membayar”.

kemampuan membayar baru dapat diketahui setelah kita membandingkan “kekuatan membayar”-nya di satu pihak dengan kewajiban-kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi di lain pihak.

Besarnya “kekuatan membayar” sehingga mampu memenuhi segala kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi, maka perusahaan tersebut adalah “likuid”, dan sebaliknya jika tidak mempunyai “kemampuan membayar” maka perusahaan disebut “illikuid”

Page 4: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban kepada pihak luar (Kreditur) dinamakan “likuiditas badan usaha”.

kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban finasialnya untuk menyelenggarakan proses produksi, maka dinamakan “likuiditas perusahaan”

Likuiditas badan usaha dapat diketahui dengan membandingkan jumlah aktiva lancar (current assets) di satu pihak dengan utang lancar (current liabilities) di lain pihak, hasil perbandingan tersebut apa yang disebut “current ratio” atau “working capital ratio”.

Page 5: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Liquidity ratio (Rasio Likuiditas)

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalammemenuhi kewajiban jangka pendeknya

a. Current ratio (Rasio Lancar)Current assets (Aset Lancar)Current liabilities (kewajiban Lancar)

b. Quick ratio (Rasio Cepat)Current assets – inventory (Persediaan)

Current liabilities (kewajiban lancar)

c. Cash ratio (Rasio Kas)Cash + marketable securities (Surat

Berharga) Current liabilities

Page 6: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Ketentuan Rasio Perusahaan kredit, Secara kasar memiliki current ratio 2:1

(200%) dianggap kurang Baik, sebab apabila aktiva lancarnya turun 50%, maka aktiva lancarnya tidak akan cukup lagi untuk menutupi utang lancarnya.

Apabila perusahaan telah menetapkan pedoman current ratio 2:1 (200%) sebagai rasio minimum, maka perusahaan harus berpedoman rasio itu untuk menarik kredit jangka pendeknya.

Apabila perusahaan menetapkan curent ratio yg harus dipertahankan sebesar 3:1 atau 300%, hal ini bahwa setiap utang lancar sebesar Rp.1, 00 harus dijamin dgn aktiva lancar Rp.3,00 atau dijamin dgn “net working capital” sebesar Rp. 2,00. dgn demikian rasio modal kerja dgn utang lancar adalah 2:1, karena modal kerja adalah kelebihan Aktiva lancar diatas utang lancar (2=3-1)

Page 7: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Contoh: Apabila suatu perusahaan mempunyai modal

kerja neto (net working capital) sebesar Rp. 10.000,00, maka perusahaan tersebut hanya boleh mempunyai utang lancar maksimal Rp. 5.000,00 yaitu ½ x Rp.10.000,00 (bila perusahaan tetap mempertahankan current ratio 300%)

Aktiva lancer……………Rp.15.000,00 Utang lancer………………….Rp. 5.000,00New Working capital……..Rp.10.000,00

Apabila utang lancar perusahaan tersebut melebihi Rp. 5.000,00 (Misalnya Rp. 6.000,00) sedangkan modal kerjanya tetap Rp. 10.000,00, maka current rationya sekarng kurang dari 3:1, karena aktiva lancarnya akan menjadi Rp. 16.000,00 (Rp. 10.000,00+Rp.6.000,00) sedangkan utang lancarnya menjadi Rp. 6.000,00. current ratio menjadi Rp. 16.000: Rp.6.000 =2,76 :1

Page 8: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Mengingat bahwa curren ratio adalah angka perbandingan antara aktiva lancar dengan utang lancar, maka setiap transaksi yg mengakibatkan perubahan jumlah aktiva lancar atau utang lancar, baik masing-masing atau keduanya, akan dapat mengakibatkan perubahan current ratio, yg mengakibatkan perubahan tingkat likuiditasnya.

Dengan cara-cara untuk mempertinggi current ratio tersebut, maka transaksi dapat dilakukan pada sektor Aktiva lancar, utang lancar, atau keduanya.

Page 9: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

1. Sektor Aktiva lancar (Current ratio)Transaksi-transaksi yang dapat mengakibatkan kenaikan aktiva lancar antara lain:

a. Menjual Aktiva tetap (Fixed asset)b. Mendapatkan Tambahan Modal Sendiric. Mendapatkan tambahan utang jangka panjang

Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00

Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00

Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00

Rp.40.000,00 Rp.40.000,00

Neraca Perusahaan “Makmur”Per 31 Desember 2012

Curent ratio = 12.000 : 6000 = 2:1 atau 200%

Page 10: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

a. Menjual Aktiva Tetap (Fixed Asset) Hasil penjualan aktiva tetap sebesar Rp.4.000,00

dugunakan untuk menambah aktiva lancar, misanya disimpan menjadi Kas, disimpan di bank, atau untuk membeli saham.

Aktiva lancer……………………Rp.16.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00

Aktiva tetap……………………..Rp.24.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00

Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00

Rp.40.000,00 Rp.40.000,00

Curent ratio = 16.000 : 6000 = 2,67:1 atau 267%

Page 11: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

b. Mendapatkan Tambahan Modal sendiri Hasil tambahan modal sendiri misalnya Rp. 4.000.00, maka modal

sendiri menjadi Rp. 24.000,00 aktiva lancar menjadi Rp. 16.000,00

Aktiva lancer……………………Rp.16.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00

Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00

Modal Sendiri………………..Rp.24.000,00

Rp.44.000,00 Rp.44.000,00

Curent ratio = 16.000 : 6000 = 2,67:1 atau 267%

Page 12: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

c. Mendapatkan tambahan utang jk. panjang

Hasil tambahan utang jk panjang digunakan untuk menambah aktiva lancar misalnya Rp. 4.000,00

Aktiva lancer……………………Rp.16.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00

Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.18.000,00

Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00

Rp.44.000,00 Rp.44.000,00

Curent ratio = 16.000 : 6000 = 2,67:1 atau 267%

Page 13: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

2. Sektor Utang Lancar (Current Liabilities)Transaksi-transaksi yang dapat mengakibatkan turunya atau berkurangnya utang lancar, atau tambahan dana dipergunakan untuk membayar utang lancar. Transaksi tersebut antara lain:

a. Menjual Aktivab. Mendapatkan Tambahan Modal sendiric. Mendapatkan Tambahan Utang Jk. Panjang

Page 14: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

a. Menjual Aktiva Hasil penjualan aktiva tetap digunakan untuk

melunasi atau membayar Utang lancar, Misalnya Rp. 2.000,00

Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 4.000,00

Aktiva tetap……………………..Rp.26.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00

Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00

Rp.38.000,00 Rp.38.000,00

Curent ratio = 12.000 : 4.000 = 3:1 atau 300%

Page 15: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

b. Mendapat Tambahan Modal sendiri Hasil tambahan modal sendiri digunakan untuk mengurangi

atau membayar Utang lancar, Misalnya Rp. 2.000,00

Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 4.000,00

Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00

Modal Sendiri………………..Rp.22.000,00

Rp.40.000,00 Rp.40.000,00

Curent ratio = 12.000 : 4.000 = 3:1 atau 300%

Page 16: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

c. Mendapat Tambahan Utang Jangka panjang Hasil tambahan Utang Jk. panjang digunakan untuk mengurangi

atau membayar Utang lancar, Misalnya Rp. 2.000,00

Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 4.000,00

Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.16.000,00

Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00

Rp.40.000,00 Rp.40.000,00

Curent ratio = 12.000 : 4.000 = 3:1 atau 300%

Page 17: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

B. SOLVABILITAS Solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansilnya apabila perusahaan hendak di likuidasikan.

Persoalanya adalah apakah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi semua utang-utangnya?

Dengan demikian pengertian solvabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya (baik jangka pendek maupun jangka panjang)

Page 18: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Solvabilitas….. Perusahaan yg solvabel berarti perusahaan

tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yg cukup utk membayar semua utang-utangnya, tetapi tidak berarti perusahaan tersebut likuid.

Dalam hubungan antara likuiditas dan solvabilitas ada 4 kemungkinan yg dapat dialami oleh perusahaan, yaitu:a. Perusahaan yg likuid tetapi insolvabel

b. Perusahaan yg likuid dan solvabelc. perusahaan yg solvabel tetapi illikuidd. perusahaan yg insolvabel dan illikuid

Page 19: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Solvabilitas perusahaan dapat diukur dengan membandingkan jumlah aktiva (total asset) dgn jumlah utang (baik jk. pendek maupun jk. panjang).

Dalam menghitung solvabel tdk diperhitungkan intangible asset.

Page 20: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Contoh Jumlah aktiva atau kekayaan……………………..Rp. 450.000 Jumlah utang…………………………………......Rp. 300.000 Axcess Velue daripada aktiva diatas total utang…Rp.

150.000. Kalau dinyatakan dalam persentase adalah:

Kalau menggunakan rasio 450.000 : 300.000 = 1,5 :1, artinya utang Rp. 1,00 dijamin oleh aktiva Rp.1,5.

Apabila solvabilitasnya 100%, ini berarti jumlah kekayaan sama dengan jumlah utangnya, sehingga perusahaan tersebut tdk memiliki kelebihan aktiva diatas utangnya.

Page 21: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Dari contoh di atas, perusahaan mempunyai selisih positif nilai lebih aktiva diatas utang) sebesar Rp. 150.000, dinyantakan dalam persentase adalah:

Atau dalam ratio:

Artinya, perusahaan akan mulai dalam keadaan tidak mempunyai kelebihan aktiva di atas utang setelah 1/3atau 33 1/3% dari assetnya berkurang. Makin kecil rasio ini makin cepat terjadinya insolvabel.

Page 22: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Kasus:

Apabila perusahaan menambah utangnya sebesar excess velue (Rp. 150.000), maka sekarang keadaannya adalah sbb:

Jumlah Aktiva Rp. 600.000 (Rp. 450.000+Rp.150.000)Jumlah Utang Rp.450.000 (Rp.300.000+Rp.150.000)Nilai lebih Rp.150.000

Nilai lebih dari kekayaan tidak berubah dari Rp. 150.000, walaupun diadakan tambahan utang, tetapi dinyatakan dalam persentase baik solvabilitasnya maupun nilai lebihnya akan makin kecil. Solvabilitasnya sekarang menjadi:

Page 23: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Kelebihan nilai aktiva di atas utang adalah

Artinya, bahwa sekarang perusahaan tersebut akan mulai dalam keadaan insolvabel setelah ¼ atau 25% dari nilai aktivanya berkurang.

Pertanyaannya, Bagaimana tingkat solvabilitas dapat dipertinggi?

Ada 2 cara: 1. menambah aktiva tanpa menambah utang, atau menambah

aktiva relatif lebih besar daripada tambahan utang. 2. mengurangi utang tanpa mengurangi aktiva, atau

mengurangi utang relatif lebih besar daripada berkurangnya aktiva.

Page 24: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

C. RENTABILITAS Rentabilitas suaru perusahaan menunjukkan

perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yg menghasilkan laba selama periode tertentu, umunya dirumuskan sbb:

Page 25: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Rentabilitas Ekonomi Rentabilitas Ekonomi ialah perbandingan

antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yg dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase.

Contoh: Suatu perusahaan bekerja dengan jumlah

modal sebesar Rp. 200.000.- yg terdiri dari utang Rp. 100.000,- dgn bunga 10% pertahun, dan modal sendiri sebesar Rp. 100.000,-. Keuntungan dari operasinya adalah Rp 40.000,-, maka RE adalah:

Page 26: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

LANJUTAN…….

Page 27: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Laporan Berkala (Tahunan)

Neraca – menyajikan potret posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.

Laporan Laba Rugi – memuat secara ringkas biaya-biaya dan pendapatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Laporan laba di tahan – menunjukkan keputusan perusahaan untuk menunda pembagian laba kepada pemegang saham daripada pembagian deviden.

Laporan aliran kas – laporan yang memuat seluruh kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Page 28: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Neraca: Aktiva

KasPiutangPersediaan

Total Aktiva LancarAktiva Tetap BrutoKurang: Penyusutan

Aktiva Tetap BrutoTotal Aktiva

20097,282

632,1601,287,36

01,926,80

21,202,95

0

263,160

939,790

2,866,592

200857,600351,20

0

715,200

1,124,000

491,000

146,200

344,800

1,468,800

Page 29: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Neraca: Hutang dan Modal

HutangHutang usahaHutang jatuh tempo

Total Pasiva LancarHutang jangka panjangSaham biasaLaba ditahan

Total kekayaanTotal Hutang dan Modal

2009524,160

636,808 489,6001,650,568

723,432460,000

32,592 492,5922,866,592

2008145,600200,000

136,000481,600323,432460,000

203,768 663,7681,468,800

Page 30: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Laporan Laba/Rugi

PenjualanBiaya-biaya penjualanBiaya lain-lain

EBITDAPenyusutan dan amortisasi

EBITPembayaran bungaEBTPajakPendapatan bersih

20096,034,000

5,528,000 519,988

(13,988) 116,960(130,948) 136,012(266,960) (106,784) (160,176)

20083,432,0002,864,000 358,672

209,328 18,900

190,428 43,828

146,600 58,640

87,960

Page 31: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

EBITDA = Earning Before Interest Taxes Depreciation and Amortization

EBIT = Earning Before Interst and Taxes EBT = Earning Before Taxes

Page 32: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Data Lain

Jumlah sahamEPSDPSHarga SahamLease pmts

2009100,000-$1.602

$0.11$2.25

$40,000

2008100,000

$0.88$0.22$8.50

$40,000

Page 33: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

EPS = Earning Per-Share DPS = Deviden Per-Share Pmts = Payment of an annuity statement

Page 34: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Laporan Laba ditahan (2009)

Balance of retainedPendapatan, 12/31/08

(+): Pendapatan Bersih, 2009

(-): Pembayaran Deviden

Balance of retained Pendapatan, 12/31/09

$203,768

(160,176)

(11,000)

$32,592

Page 35: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Laporan Aliran Kas (2009)

KEGIATAN OPERASIONALPendapatan Bersih

Tambah (Sumber kas):PenyusutanPenambahan hutangIncrease in accruals

Subtract (Uses of cash):Penambahan piutangPenambahan persediaan

Net cash provided by ops.

(160,176)

116,960378,560353,600

(280,960)(572,160)(164,176)

Page 36: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Laporan aliran kas (2009)

L-T INVESTING ACTIVITIESInvestment in fixed assets

FINANCING ACTIVITIESIncrease in notes payableIncrease in long-term debtPayment of cash dividendNet cash from financing

NET CHANGE IN CASH

Plus: Cash at beginning of yearCash at end of year

(711,950)

436,808400,000

(11,000)825,808

(50,318)

57,6007,282

Page 37: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apa yang dapat Anda simpulkan tentang kondisi D’Leon's berdasarkan laporan keuangan CFs?

Kas bersih dari operasi = - $ 164.176, terutama karena NI negatif

Perusahaan meminjam $ 825.808 untuk memenuhi kebutuhan kasnya.

Bahkan setelah pinjaman, rekening kas turun sebesar $ 50.318.

Page 38: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apakah ekspansi tambahan membuat net operating after taxes (NOPAT)?

NOPAT = EBIT (1 – Tax rate)

NOPAT02 = -$130,948(1 – 0.4)

= -$130,948(0.6)= -$78,569

NOPAT01 = $114,257

Page 39: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apa dampak ekspansi net operating working capital?

NOWC = Current - Non-interest

assets bearing CL

NOWC09 = ($7,282 + $632,160 + $1,287,360) – ( $524,160 + $489,600)

= $913,042

NOWC08 = $842,400

Page 40: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apa dampak ekspansi terhadap operating capital?

Operating capital = NOWC + Net Fixed Assets

Operating Capital09 = $913,042 + $939,790

= $1,852,832

Operating Capital081 = $1,187,200

Page 41: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apa penilaian Anda terhadap pengaruh ekspansi di operasi?

PenjualanNOPATNOWCOperating

capitalNet Income

2009 $6,034,000

-$78,569$913,042

$1,852,832-$160,176

2008 $3,432,00

0$114,257$842,400$1,187,20

0$87,960

Page 42: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apa dampak ekspansi terhadap arus kas bersih dan arus kas operasional?NCF02 = NI + Dep = ($160,176) + $116,960

= -$43,216NCF01 = $87,960 + $18,900 = $106,860

OCF02 = NOPAT + Dep

= ($78,569) + $116,960 = $38,391

OCF01 = $114,257 + $18,900

= $133,157

Page 43: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apa free cash flow (FCF) untuk tahun 2009?

FCF = OCF – Gross capital investment- OR -

FCF02 = NOPAT – Net capital investment

= -$78,569 – ($1,852,832 - $1,187,200)

= -$744,201

Apakah arus kas bebas negatif selalu merupakan pertanda buruk?

Page 44: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Economic Value Added (EVA)

EVA = After-tax __ After-tax

Operating Income Capital costs

= Funds Available __ Cost of

to Investors Capital Used

= NOPAT – After-tax Cost of Capital

Page 45: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

EVA Concepts

Dalam rangka untuk menghasilkan EVA positif, perusahaan harus lebih dari sekedar menutupi biaya operasi. Hal ini juga harus memberikan kembali kepada mereka yang telah memberikan perusahaan dengan modal.

EVA memperhitungkan total biaya modal, yang meliputi biaya ekuitas.

Page 46: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apakah EVA perusahaan? Asumsikan setelah pajak persentase perusahaan biaya modal adalah 10% pada tahun 2000 dan 13% pada tahun 2008.

EVA02 = NOPAT – (A-T cost of capital) (Capital)

= -$78,569 – (0.13)($1,852,832)= -$78,569 - $240,868= -$319,437

EVA01 = $114,257 – (0.10)($1,187,200)

= $114,257 - $118,720= -$4,463

Page 47: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apakah kenaikan atau penurunan ekspansi MVA?

MVA = Market value __ Equity capital of equity supplied

Selama tahun terakhir, harga saham mengalami penurunan 73%. Sebagai akibatnya, nilai pasar ekuitas telah menurun, dan karenanya MVA menurun, juga.

Page 48: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apakah D'Leon membayar suplier pada waktu?

Mungkin tidak. Hutang naik 260%, selama tahun lalu,

sedangkan penjualan hanya meningkat 76%.

Jika hal ini terus berlanjut, suplier boleh memotong kredit perdagangan D’Leon's.

Page 49: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apakah tampak bahwa D'Leon's harga jual melebihi biaya per unit yang terjual?

Tidak, negatif NOPAT dan penurunan dalam posisi kas menunjukkan bahwa pengeluaran D'Leon lebih besar daripada pendapatan.

Page 50: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Bagaimana jika manajer penjualan D'Leon's memutuskan untuk menawarkan persyaratan kredit 60-hari kepada pelanggan, daripada syarat kredit 30-hari? Jika pesaing menyetujui dengan masa jatuh tempo,

dan dengan penjualan tetap … Piutang yang akan datang é Kas yang akan datang ê

Jika pesaing tidak cocok, dan penjualan ganda … Jangka pendek: Persediaan dan Aktiva Tetap é

untuk memenuhi peningkatan penjualan. Piutang é, Kas ê. Perusahaan mungkin harus mencari pendanaan tambahan.

Jangka panjang: posisi kas perusahaan diperbaiki dengan meningkatkan pembayaran tagihan

Page 51: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Bagaimana D'Leon melakukan ekspansi keuangan? Ekspansi keuangan D'Leon dengan modal

eksternal. D'Leon menerbitkan utang jangka panjang

dan fleksibilitas menurunkan kekuatan keuangan.

Page 52: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apakah D'Leon akan membutuhkan modal eksternal jika mereka menutup usaha pada tahun 2008 (Laba Bersih = 0)?

YA, perusahaan masih harus meningkatkan pembiayaan pada aset. Melihat ke Laporan Arus Kas, kita melihat bahwa perusahaan melakukan investasi sebesar $ 711.950 di aktiva tetap bersih. Oleh karena itu, mereka akan dibutuhkan untuk mengumpulkan dana tambahan.

Page 53: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Apa yang terjadi jika D'Leon menyusutkan aktiva tetap selama 7 tahun (sebagai lawan dari 10 tahun berjalan)?

Tidak pengaruh pada aset fisik.

Aktiva tetap pada Neraca akan menurun.

Pendapatan bersih akan menurun.

Pembayaran pajak akan menurun.

Posisi kas akan bertambah.

Page 54: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Federal Income Tax System

Page 55: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Pajak Korporasi dan Pribadi

Keduanya memiliki struktur progresif (semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi tingkat pertambahan pajak).

Korporasi Harga mulai dari 15% dan meningkat menjadi 35% untuk

perusahaan dengan pendapatan lebih dari $ 10 juta. Juga dikenakan pajak negara (sekitar 5%).

Individuals Harga mulai sebesar 10% dan meningkat menjadi 38,6%

untuk individu dengan pendapatan lebih dari $ 307.050. Dapat dikenakan pajak.

Page 56: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Pengenaan Pajak pada berbagai penggunaan dan sumber dana Pembayaran bunga - pajak dikurangkan untuk

perusahaan (dibayar dari laba sebelum pajak), tetapi biasanya tidak untuk individu (bunga pinjaman rumah menjadi pengecualian).

Bunga yang diperoleh - biasanya penuh kena pajak (suatu kepentingan yang pengecualian dari (Muni ").

Pembayaran dividen - dibayarkan dari penghasilan setelah pajak.

Dividen yang diterima - dikenakan pajak sebagai pendapatan biasa bagi individu ("pajak ganda"). Sebagian dari dividen yang diterima oleh perusahaan-perusahaan adalah pajak dikecualikan, untuk menghindari "pajak triple".

Page 57: 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

Lebih lanjut tentang pajak

Tax Loss Carry-Back and Carry-Forward – selama pendapatan perusahaan dapat berfluktuasi secara luas, kode pajak yang memungkinkan perusahaan untuk membawa kerugian kembali untuk mengimbangi laba pada tahun-tahun sebelumnya atau ke depan untuk mengimbangi keuntungan di masa depan.

Capital gains –didefinisikan sebagai keuntungan dari penjualan aset tidak biasanya ditransaksikan dalam kegiatan usaha normal, capital gain untuk individu biasanya dikenakan pajak sebagai pendapatan biasa jika dimiliki untuk kurang dari setahun, dan pada tingkat capital gain jika dimiliki lebih.