1. agama dalam kehidupan manusia_uus

17
AGAMA DALAM KEHIDUPAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA MANUSIA Oleh H. Uus M. Husaini, Lc Oleh H. Uus M. Husaini, Lc . .

Upload: dwiokta

Post on 02-Feb-2016

31 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

materi agama semster 1 unsera

TRANSCRIPT

AGAMA DALAM KEHIDUPAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIAMANUSIA

AGAMA DALAM KEHIDUPAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIAMANUSIA

Oleh H. Uus M. Husaini, LcOleh H. Uus M. Husaini, Lc..

Fenomena Agama

Agama dan perilaku keagamaan tumbuh dan berkembang dari adanya rasa ketergantungan manusia terhadap kekuatan ghaib yang mereka rasakan sebagai sumber kehidupan mereka.

Dalam ajaran agama Islam, agama dan perilaku keagamaan itu berasal dari fitrah. Fitrah adalah kondisi sekaligus potensi bawaan yang berasal dari dan ditetapkan dalam proses penciptaan manusia.

Agama dan AkalAgama dan Akal

Dengan akal manusia sanggup mencapai Dengan akal manusia sanggup mencapai kemajuan teknologi sangat tinggi, akan kemajuan teknologi sangat tinggi, akan

tetapi betapapun jenius, brilian, dan tetapi betapapun jenius, brilian, dan kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki

3 kelemahan pokok yang tidak dapat 3 kelemahan pokok yang tidak dapat dipecahkan oleh akal fikiran itu sendiridipecahkan oleh akal fikiran itu sendiri

KELEMAHAN AKAL

1.TIDAK DAPAT MENGETAHUI

HAKIKAT KEBENARAN

2.TIDAK MENGETAHUI

HAKIKAT KEBAHAGIAAN

3.TIDAK DAPAT MENGETAHUI

HAKIKAT HIDUP

Arti Agama

Asal Kata Agama

1. a = tidak, gama = kacau

2. Tradisi

3. Mengikat kembali

4. Tuntunan Kata lain agama;

a) Religi (mengumpulkan, membaca, mengikat

b) Din (undang-undang dan hukum)

Pengertian Agama;

Kamus Besar Bahasa Indonesia;

Agama; adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.

Agama

Wadh’i

Samawi

Mengapa kita beragama?

• Beragama adalah Fitrah

Al Qur’an surah al Rum 30: 30

�َه�ا �ْي �اَس� َع�َل �ى َف�َط�َر� الَن !ِت ََة�� الَلِه� ال َف�َط�َر�

• Tidak ada alternatif lain yang dapat menggantikan agama– Akal itu bagaikan kemampuan berenang

Fungsi Agama;

1. Fungsi Edukatif

2. Fungsi Penyelamatan

3. Fungsi Persaudaraan

Agama dan RealitaAgama dan Realita

““Agama adalah kenyataan terdekat Agama adalah kenyataan terdekat sekaligus misteri terjauh. Begitu dekat, sekaligus misteri terjauh. Begitu dekat, karena ia senantiasa hadir dalam karena ia senantiasa hadir dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di rumah, kehidupan kita sehari-hari, baik di rumah, kantor, media, pasar, dan di mana saja. kantor, media, pasar, dan di mana saja. Begitu misterius, karena ia sering tampil Begitu misterius, karena ia sering tampil dengan wajah yang sering tampak dengan wajah yang sering tampak berlawananberlawanan

Kesimpulan1) Agama mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam kehidupan manusia

2) Kedudukan agama tidak dapat tergantikan oleh apapun

3) Agama jika dijalankan secara benar dan sungguh-sungguh akan menjamin kebahagiaan hidup di dunia maupun di

akhirat bagi pemeluknya.

Buktinya ialah banyak teori kebenaran yang dikemukakan oleh para ahli filsafat yang berbeda-beda antara teori yang satu dengan yang lain, padahal kita tahu dengan pasti

bahwa kebenaran yang sejati hanyalah satu.

Buktinya ialah bahwa seringkali sesuatu yang dibayangkan oleh seseorang akan

dapat membahagiakan hidupnya; sehingga dia mengerahkan seluruh fikiran, tenaga

dan dana yang ada padanya, namun setelah tercapai, ternyata malah membawa kesengsaraan hidup yang berkepanjangan.

Akal ternyata tidak dapat menjawab tujuh macam pertanyaan berikut:1) Dari mana manusia itu datang?2) Mengapa manusia itu harus hidup di dunia ini?3) Siapa yang menghendaki kehidupan manusia di

dunia ini?4) Untuk apa manusia hidup di dunia ini?5) Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup

di dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati?

6) Siapa gerangan yang menghendaki kematian manusia?

7) Kemana nyawa manusia setelah mati dan bangkainya dikubur?.

Agama-agama yang diciptakan oleh manusia sendiri, seperti: Agama bangsa Mesir kuno, Agama Zoroaster atau agama Majusi, agama Hindu, agama Budha

Dan disamping agama-agama tersebut, masih ada kepercayaan-kepercayaan lainnya lagi, seperti:Faham animisme, Faham dinamisme, Faham

Totemisme, yang mengajarkan bahwa benda-benda tertentu yang telah dikeramatkan mempunyai pengaruh bagi kesuksesan dan kegagalan usaha seseorang.

Agama Samawi adalah agama yang berasal dari Sang Pencipta manusia. Agama ini disampaikan oleh Sang Pencipta manusia melalui wahyuNya yang disampaikan kepada para Nabi yang telah dipilih menjadi utusanNya, kemudian para utusan tersebut diperintahkan untuk mengajarkan agama tersebut kepada bangsa tertentu yang telah ditunjuk oleh Sang Pencipta.

Agama samawi di dunia ini ada 31)Yahudi2)Nasrani3)Islam