09061003003 autentifikasi user pada aplikasi berbasis web

Upload: diittap

Post on 06-Jul-2015

319 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

TUGAS IV SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB AUTENTIKASI USER PADA APLIKASI BERBASIS WEB

Disusun Oleh : NAMA: ELISA SETIA NINGSIH NIM: 09061003003 JURUSAN: SISTEM INFORMASI 2006

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2009-2010

1|Elisa Setia Ningsih Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

DAFTAR ISI

Cover..........................................................................................................................................1 Daftar Isi.....................................................................................................................................2 I.PENDAHULUAN...................................................................................................................3 II.PEMBUATAN SESSION......................................................................................................7 Daftar Pustaka..........................................................................................................................12

2|Elisa Setia Ningsih Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

I.PENDAHULUANSejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep downsizing maupun lightsizing yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat Kini penggunaan jaringan komputer kian populer, banyak berbagai jenis perusahaan memiliki jaringan komputer dalam beberapa bentuk. Jaringan komputer digolongkan dalam dua kelompok utama, Jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer sampai ratusan komputer disuatu kantor atau gedung merupakan jaringan lokal atau disebut Local Area Network (LAN). LAN yang terpisah dapat dihubungkan menggunakan jalur komunikasi tertentu, misalnya jalur telpon. Hasilnya berupa jaringan luas atau Wide Area Network (WAN).

Perkembangan internet saat ini sudah semakin pesat. Dengan munculnya eCommerce, e Bussiness, e-Government maka masalah keamanan data atau informasi merupakan suatu keharusan. Artinya hanya user yang sah, orang yang memiliki hak akses yang boleh mengakses sumber daya yang ada di sebuah organisasi. Tanpa menggunakan metode otentikasi yang tepat maka penggunaan metode keamanan sistem keamanan yang lain seperti VPN atau Firewall menjadi tidak berarti apapun. Sistem keamanan ini hanya menyediakan sedikit pengamanan pada sebuah sistem dari adanya pengacau (intruder) yang mencoba untuk mengakses sistem kita. Karena pengacau dapat saja menyamar sebagai seorang user yang sah dan dapat mengakses semua sumber daya yang ada dalam sebuah organisasi. Internet adalah jaringan publik dan terbuka bagi setiap orang diseluruh penjuru dunia untuk menggabungkan diri. Begitu besarnya jaringan ini, telah menimbulkan keuntungan serta kerugian. Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dengan adanya sistem jaringan komputer adalah masalah keamanannya, dimana dengan banyaknya komputer yang dihubungkan dalam suatu jaringan dan banyaknya user yang memakai, suatu data maupun informasi menjadi sangat rentan terhadap serangan-serangan dari pihak-pihak yang tidak berwenang. Salah satu masalah dalam keamanan komputer berkaitan dengan bagaimana komputer mengetahui bahwa seseorang yang masuk didalam koneksi jaringan adalah benarbenar dirinya sendiri. Dengan kata lain, sekali user mengidentifikasikan dirinya ke komputer, komputer harus memastikan apakah identifikasi tersebut autentik atau tidak. Keamanan data merupakan bagian yang tak terhindarkan pada kehidupan sehari-hari saat ini. Untuk itu, setiap orang berupaya untuk melindungi datanya dengan berbagai cara. Salah satu teknik perlindungan data adalah dengan menggunakan autentikasi terhadap pengguna. Dengan menggunakan autentikasi,maka identitas pengguna dapat diketahui, sehingga sistem dapat menentukan hak akses yang sesuai bagi pengguna tersebut.

3|Elisa Setia Ningsih Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

Otentikasi merupakan sebuah mekanisme yang di gunakan untuk melakukan validasi terhadap identitas user yang mencoba mengakses sumber daya dalam sebuah sistem komputer. Metode otentikasi konvensional yang selama ini familiar di gunakan adalah menggunakan kombinasi username dan password atau biasa juga di sebut dengan metode single factor authentication. Username adalah sebuah penanda unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi seorang user yang mencoba masuk (log on) kedalam sebuah sistem komputer. Password adalah sebuah kombinasi rahasia yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan karakter khusus. Username dan password di kombinasikan bersama-sama untuk mekanisme otentikasi pada sebuah sistem komputer. Ketika username dan password seseorang sudah di ketahui oleh penyerang maka tidak ada mekanisme berikutnya yang dapat menghalangi akses yang di lakukan oleh seorang penyerang terhadap sistem dalam sebuah organisasi. Mengapa kombinasi username dan password ini rentan terhadap serangan oleh pengacau? Hal ini karena masih banyak organisasi atau individu yang belum menerapkan kebijakan username dan password yang aman. Sehingga jenis serangan seperti brute force attack dan social engineering sangat mudah menjebol mekanisme otentikasi tunggal ini. Dikenal pula istilah otorisasi, yaitu proses untuk memverifikasi bahwa seseorang atau sesuatu memiliki wewenang untuk melakukan suatu aksi atau kegiatan. Otorisasi biasanya didahului dengan autentikasi. Contoh yang paling nyata dari autentikasi adalah untuk keperluan kontrol akses (access control). Sebuah sistem komputer biasanya hanya diizinkan untuk diakses oleh pihak yang berwenang, namun tidak diizinkan kepada pihak lain. Sehingga, akses kepada system biasanya diawali dengan prosedur autentikasi untuk menentukan identitas seorang pengguna.

4|Elisa Setia Ningsih Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

II.Pengertian AutentikasiAutentikasi adalah proses dalam rangka validasi user pada saat memasuki sistem. Nama dan password dari user dicek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut. Sifat mengetahui bahwa data yang diterima adalah sama dengan data yang dikirim dan bahwa pengirim yang mengklaim adalah benar-benar pengirim sebenarnya. Autentikasi adalah suatu langkah untuk menentukan atau mengonfirmasi bahwa seseorang (atau sesuatu) adalah autentik atau asli. Melakukan autentikasi terhadap sebuah objek adalah melakukan konfirmasi terhadap kebenarannya. Sedangkan melakukan autentikasi terhadap seseorang biasanya adalah untuk memverifikasi identitasnya. Pada suatu sistem komputer, autentikasi biasanya terjadi pada saat login atau permintaan akses. Autorisasi ini disetup oleh Administrator , webmaster , atau pemilik situs (pemegang hak tertinggi atau mereka yang ditunjuk di sistem tersebut). Untuk proses ini, masing-masing user akan dicek dari data yang diberikannya, seperti nama, password, serta beberapa hal lainnya yang tidak tertutup kemungkinannya seperti jam penggunaan, lokasi yang diperbolehkan, dsb.

5|Elisa Setia Ningsih Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

III.Metode Metode Autentikasi :1. Multi Autentikasi Autentikasi bertujuan untuk membuktika siapa anda sebenarnya, apakah anda benarbenar orang yang anda klaim sebagai dia (who you claim to be). Ada banyak cara untuk membuktikan siapa anda.

a. Something you know Cara ini mengandalkan kerahasiaan informasi, ini berasumsi bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui rahasia itu kecuali anda seorang. Faktor something you know melibatkan pengetahuan informasi rahasia yang memungkinkan user mengotentikasi dirinya sendiri ke sebuah server. Contohnya adalah password dan PIN.

Gambar 1 username dan password (something you know)

6|Elisa Setia Ningsih Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

b. Something you have Cara ini biasanya merupakan faktor tambahan untuk membuat autentikasi menjadi lebih aman, melibatkan bahwa user harus memiliki alat secara fisik.. Cara ini berasumsi bahwa tidak ada seorangpun yang memiliki barang tersebut kecuali anda seorang. Contohnya adalah kartu magnetic/smartcard, hardware token, USB token

Gambar 2 token dan smart card (something you have) c. Something you are Something you are melibatkan bahwa user meiliki karakteristik yang unik yang membedakan dirinya dengan user lain untuk mengidentifikasi dirinya sendiri. Menggunakan metode identifikasi biometrik untuk meng-otentikasi user. Contoh meliputi sidik jari, pemindaian retina mata, dan garis tangan seseorang.

Gambar 3 thumb print, retina scan, hand geometry (something you are)

d. Something you do

7|Elisa Setia Ningsih Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

Something you do melibatkan bahwa tiap user ketika melakukan sesuatu atau ketika menggunakan sesuatu dengan cara yang berbeda. Contoh : penggunaan analisis suara (voice recognattion) atau analisis tulisan tangan.

Gambar 4 voice and hand writing analysis

Kelemahan Multi Otentikasi: Mungkin saja terjadi sebuiah situasi dimana seorang user yang berhak ternyata tidak

dapat meng-otentikasi dirinya sendiri ke server sistem computer menggunakan mekanisme ini. Misalnya, jika seorang user yang berhak kehilangan smart card mereka, maka user tersebut tidak dapat meng-otentifikasi dirinya sendiri ke dalam sistem komputer sampai smart card-nya tersebut di ganti/ di keluarkan lagi. Jika proses otentikasi user membutuhkan waktu yang cukup lama, user mungkin saja

melewati beberapa tahap yang perlu untuk di lakukan atau bahkan user tidak mau lagi menggunakan proses otentikasi ini. Contohnya, jika sebuah pintu yang menggunakan kartu gesek memerlukan waktu yang cukup lama untuk memvalidasi kartu yang di miliki user tersebut, mungkin saja user tersebut akan tetap membiarkan pintu tersebut tetap terbuka. Ini mungkin saja membuka celah keamanan dari area aman gedung oleh user yang tidak berhak sehingga dapat menerobos ke dalam sistem komputer.

Multi faktor otentikasi juga dapat menyebabkan membengkaknya biaya perawatan dari sistem komputer. Hal ini terjadi karena lebih banyak Penggunaan mekanisme otentikasi multi faktor mampu meningkatkan keamanan sistem komputer dalam proses otentikasi ke server di banding menggunakan otentikasi satu faktor saja (username dan password). Dengan multi faktor otentikasi sebuah organisasi dapat menjamin bahwa hanya user yang berhak dan terdaftar saja yang dapat masuk ke dalam sistem. Panduan penggunaan username dan password yang tepat sangat menentukan seberapa aman mekanisme ini di implementasikan. Satu hal yang perlu di pertimbangkan pada saat penerapan multi faktor otentikasi di sebuah organisasi adalah8|Elisa Setia Ningsih Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

bahwa sistem ini masih memiliki beberapa kelemahan yang dapat mengakibatkan seorang user yang seharusnya berhak dapat saja di tolak untuk mengakses sistem komputer dalam organisasi tersebut. 2. Kaidah strong password Kaidah strong password merupakan suatu petunjuk/ tips yang perlu di ikuti oleh user individu atau dalam sebuah organisasi dalam membuat username dan password yang sulit untukdi jebol. Berikut adalah petunjuk strong password authentication: Username default yang di buat oleh sistem secara otomatis sebaiknya di ganti untuk

mencegah ditebak dengan mudah. Password yang berisikan kata-kata yang terdapat dalam kamus sebaiknya di hindari

karena dapat di pecahkan dengan menggunakan program peenjebol password (password cracking).

Password idealnya merupakan kombinasi dari huruf besar dan huruf kecil, angka, dan karakter khusus. Contoh karakter khusus adalah: %, !, dan &.

Gambar Kombinasi karakter, angka, dan karakter khusus dalam password Password idealnya mudah di ingat tapi sulit untuk di tebak. Hindari penggunaan

password lemah yang menggunakan pengenal pribadi seperti tanggal lahir, nama kecil. Contoh penggunaan strong password 12Ud!, yang mudah di ingat dengan menggunakan metode mnemonic rudi.

Gambar strong passsword dan weak password

9|Elisa Setia Ningsih Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

Password yang kompleks sangat sulit untuk di ingat dan seringkali harus di tuliskan.

Berilah pemahaman pada user jika menuliskan password maka harus di simpan pada tempat yang aman. Jika user memiliki password lebih dari satu untuk sistem jaringan dan situs web,

biasanya mereka menyimpan daftar password tersebut dalam dalam sebuah file dalam sistem komputer mereka. Untuk melindungi file tersebut dari akses user yang tidak berhak, user seharusnya meng-enkripsi file tersebut dalam daftar passwordnya.

Password harusnya terdiri dari minimal 8 karakter. Semakin banyak karakter yang di gunakan maka semakin sulit untuk menebak permutasi yang benar.

Password yang digunakan untuk multiple sistem seperti sistem jaringan dan sistem

web sebaiknya di buat unik satu sama lain.

Password seharusnya di rubah secara berkala. Ini untuk mencegah penggunaan password secara permanen sehingga hal tersebut menyulitkan seorang hacker menebak perubahan berkala password tersebut.

Proses Autentikasi

Setiap aplikasi memiliki ApplicationID. ApplicationID tersebut harus telah terdaftar di authentication server. ApplicationID sendiri didaftarkan secara manual oleh system administrator ke dalam Autentikasi server. Perancangan proses pendaftaran ApplicationID dapat dilihat pada bab perancangan. Gambar dibawah ini menunjukkan bagaimana MEZO bekerja.

10 | E l i s a S e t i a N i n g s i h Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

11 | E l i s a S e t i a N i n g s i h Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web

Daftar Pustaka:http://www.metode-autentikasi-user-pada-sistem-informasi-berbasisweb/mrdetail/9836/ http://STMIK AMIKOM Yogyakarta/Makalah-M RUDYANTO ARIEF.pdf http://www.neotek.co.id/0304/03041011.pdf http://www.geocities.com/sistel_service/keamanan_wap.htm

12 | E l i s a S e t i a N i n g s i h Autentifikasi User Pada Aplikasi Berbasis Web