menginstalasi sistem operasi berbasis gui (graphical user interface)

28
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang System operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum system operasi ada, komputer menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring perkembangan teknologi, berbagai system operasi memiliki keunggulan masing masing. Jadi, dalam mengoperasikan komputer sangatlah membutuhkan system operasi agar pengguna dapat terhubung dengan perangkat keras, maka di zaman sekarang ini kita harus tahu bagaimana cara menginstall system operasi. 1.2 Masalah Dari uraian diatas dapat diambil suatu masalah yaitu bagaimana cara menginstalasi system operasi berbasis GUI (graphical user interface) menggunakan Windows XP dengan baik dan benar. 1

Upload: anca-septiawan

Post on 25-May-2015

1.185 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface)

TRANSCRIPT

Page 1: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

System operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan

perangkat keras komputer. Sebelum system operasi ada, komputer

menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring perkembangan

teknologi, berbagai system operasi memiliki keunggulan masing – masing.

Jadi, dalam mengoperasikan komputer sangatlah membutuhkan system

operasi agar pengguna dapat terhubung dengan perangkat keras, maka di

zaman sekarang ini kita harus tahu bagaimana cara menginstall system

operasi.

1.2 Masalah

Dari uraian diatas dapat diambil suatu masalah yaitu bagaimana cara

menginstalasi system operasi berbasis GUI (graphical user interface)

menggunakan Windows XP dengan baik dan benar.

1.3 Tujuan

Agar mengetahui cara menginstallasi system operasi berbasis GUI (graphical

user interface) secara benar.

1

Page 2: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian System Operasi

System Operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan

perangkat keras komputer. Pengertian secara umum ialah pengelolaan

seluruh sumber daya yang terdapat pada system komputer dan menyediakan

sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai.

2.2 Fungsi Dasar

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu

perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi ,dan pengguna. Pada

dasarnya system operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi

penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta pengguna.

Untuk menghindari konflik yang terjadi pada sistem operasi maka system

operasi tersebut harus mengatur dan mengakses sumber dayanya. System

operasi juga mengendalikan untuk menghindari keliruan (error) dan

penggunaan komputer.

2.3 Sasaran System Operasi

Sistem operasi mempunyai 3 sasaran utama yaitu :

1. Kenyamanan artinya system operasi membuat penggunaan komputer

lebih nyaman.

2. Efisisen yaitu penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien.

2

Page 3: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

3. Berevolusi yaitu system operasi harus dibangun sehingga

memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta

pengajuan sistem baru.

2.4 Sejarah System Operasi

Sistem operasi mengalami banyak perkembangan yang sangat pesat, dan

dapat dibagi ke dalam 4 generasi yaitu :

1. Generasi Pertama ( 1945 – 1955 )

Generasi pertama merupakan awal perkembangan system komputasi

elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi

ini belum ada system operasi, maka system komputer diberi instruksi

yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua ( 1955 – 1965 )

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu job

yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.

Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi system operasi,

tetapi beberapa fungsi system operasi telah ada, contohnya fungsi system

operasi ialah FMS dan IBSYS.

3. Generasi Ketiga ( 1965 – 1980 )

Pada generasi ini perkembangan system operasi sistem operasi

dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para

pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke

komputer, maka system operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak

3

Page 4: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

pengguna sekaligus) dan multi-programming ( melayani banyak program

sekaligus).

4. Generasi keempat ( 1980 - sekarang )

Jenis system operasi ini dipergunakan untuk jaringan komputer dimana

keberadaan komputer - komputer saling terhubung satu sama lain.

2.5 Jenis – Jenis Sistem Operasi

Untuk saat ini banyak system operasi yang dapat digunakan, antara lain

POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, Linux, Machintosh.

System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem berupa

perintah – perintah yang berbentuk text. Sedangkan system operasi berbasis

GUI user berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar atau

simbol-simbol dan lebih memberi kemudahan kepada user, maka dari itu

OS berbasis grafis sering disebut “User-Friendly”.

1) System operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu

menggunakan text antara lain :

a. DOS

b. POSIX

c. Linux

2) System operasi yang mengunakan GUI (Graphical User Interface)

antara lain :

a. MS Windows

b. Machintosh

c. Linux ( bisa grafis dan text).

4

Page 5: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

BAB III

METODOLOGI

3.1 Pelaksanaan

Pelaksanaan menginstall system operasi berbasis GUI dilakukan dengan cara

teori dan praktek. Masing - masing siswa diberi satu unit komputer untuk

praktek menginstall system operasi berbasis GUI menggunakan system

operasi Windows XP.

3.2 Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan yaitu :

1. Menginstallasi system operasi Windows XP pada komputer.

2. Memahami perintah – perintah saat menginstallasi Windows XP.

3. Pengambilan nilai hasil installasi Windows XP.

3.3 Waktu dan Tempat

Kegiatan menginstall system operasi berbasis GUI dilasanakan pada :

Tanggal : 21-22 Februari 2012

Waktu : 07.00 Sampai 13.30 WIB

Tempat : Laboratorium Komputer SMKN 3 METRO

3.4 Petunjuk Pelaksanaan

1. Pastikan petintah - perintah yang diminta harus lengkap.

2. Lalu pahamilah perintah – perintah saat menginstallasi Windows XP.

3. Diisi yang benar dan perhatikan guru yang sedang menjelaskan.

5

Page 6: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

3.5 Keselamatan Kerja

1. Jangan menyalahgunakan peralatan yang ada .

2. Jangan bertindak sendiri atau sesuka hati.

3. Patuhi perintah yang telah ada jangan coba - coba melanggarnya.

3.6 Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Jumlah

1.

2.

Komputer

CD Windows XP

1 Unit

1 Buah

Tabel 3.1 Alat dan Bahan

3.7 Langkah Kerja

3.7.1 Langkah – langkah menginstalasi adalah sebagai berikut:

1. Siapkan CD master Windows XP beserta serial numbernya.

2. Pastikan komputer sudah disetting untuk booting dari CD-Room,

kalau belum silahkan setting terlebih dahulu melalui BIOS.

3. Hidupkan komputer dan masukan CD master Windows XP.

4. Tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan “Press Any key to boot

from CD” dilayar monitor.

6

Page 7: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

Gambar 3.1 Tampilan “Press Any Key to boot froom CD”

5. Tekan Enter atau sembarang tombol.

6. Selanjutnya proses installasi akan mengecek konfigurasi hardware

komputer .

7. Akan muncul pada layar “Windows Setup” berwarna biru.

Gambar 3.2 Tampilan “Windows Setup”

8. Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa

saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan

“Welcome to Setup”. Tekan Enter pada keyboard .

Gambar 3.3 Tampilan “Welcome to Setup”

9. Selanjutnya akan diberikan berbagai persyaratan dan Licensing

Agreement yang harus disetujui. Tekan PageDown untuk ke

7

Page 8: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

halaman berikutnya, dan PageUp untuk mundur ke halaman

sebelumnya. Jika setuju, tekan F8.

Gambar 3.4 Tampilan “Windows XP Licensing Agreement”

10. Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas

hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan

[C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan Enter.

Gambar 3.5 Tampilan Pembagian Partisi

11. Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard

disk. Windows XP memiliki kemampuan untuk melakukannya

secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang

normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu Enter. Selama format

berlangsung akan muncul prosesnya, begitu juga saat proses setup

8

Page 9: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini

memerlukan waktu beberapa menit.

Gambar 3.6 Tipe Pemformatan dan File System Partisi

Gambar 3.7 Proses Pemformatan Partisi

Gambar 3.8 Proses Copy ke Harddisk

9

Page 10: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

12. Setelah proses copy selesai, komputer akan secara otomatis

merestart, jika tidak ingin menunggu lansung saja tekan Enter.

Gambar 3.9 Tampilan Merestart Komputer

13. Akan mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis

akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di

komputer..

Gambar 3.10 Tampilan Logo Windows XP

Gambar 3.11 Tampilan Installasi Windows

10

Page 11: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

14. Muncul kotak dialog Regional and Language Options untuk

memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik

[Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next]. Isi

nama dan organisasi, lalu klik [Next].

Gambar 3.12 Tampilan “Regional And Language Options”

15. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD keys) Windows XP ke

kotak yang tersedia. CD keys atau nomor serial Windows XP yaitu

BR89Q-4B9GB-9DPFD-M2PY3-R3F83. Lalu klik [Next].

Gambar 3.13 Tampilan “Insert Product Key”

16. Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi

password tersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next].

11

Page 12: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

Gambar 3.14 Tampilan “Computer Name And Administrator Password”

17. Muncul kotak dialog Modem Dialing Information, yang meminta

untuk memilih lokasi (negara), mengisi kode area kota (telepon),

berikut keterangan jika menggunakan media lain. Tersedia dua

pilihan sistem telepon, yaitu tone dan pulse. Klik [Next] lalu

cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilih time zone. Klik [Next]

lagi.

Gambar 3.15 Tampilan “Modem Dialing Information”

Gambar 3.16 Tampilan “Date And Time”

12

Page 13: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

18. Selanjutnya Windows akan mengginstall jaringan (installing

network).

Gambar 3.17 Tampilan Mengginstall Jaringan (installing network)

19. Selanjutnya akan ditampilkan “Windows Networking Setting”.

Pilih [Typical setting] lalu klik Next.

Gambar 3.18 Tampilan Networking Setting

20. Selanjutnya akan muncul windows “Workgroup or Computer

Domain”. Jika komputer terhubung dengan sebuah domain,

masukan nama domainnya, pilih radio button yang pertama (yang

paling atas). Selanjutnya klik Next.

13

Page 14: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

Gambar 3.19 Tampilan “Workgroup Or Computer Domain”

21. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai masuk ke tahap

“Finalizing Installation” dimana Windows akan menginstal start

menu, icons, merigester component, menyimpan setting dan

terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan,

setelah itu windows akan merestart komputer lagi.

22. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to Boot

from CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita

menekan tombol kita akan kembali ke proses awal instalasi.

Selanjutnya Windows akan muncul tampil dilayar secara otomatis.

Gambar 3.20 Tampilan “Press Any Key to Boot From CD”

14

Page 15: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

23. Akan muncul pada layar logo windows.

Gambar 3.21 Tampilan Layar Logo Windows

24. Pertama kali windows loading, windows akan mengatur resolusi

monitor komputer. Lalu klik OK.

Gambar 3.22 Tampilan Mengatur Resolusi Monitor

25. Windows akan menerima settingan komputer (apply the computer

setting). Silahkan tunggu beberapa saat.

26. Tampilan “Welcome To Microsoft Windows” akan muncul. Klik

Next untuk melanjutkan.

15

Page 16: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

Gambar 3.23 Tampilan “Welcome To Microsoft Windows”

27. Selanjutnya akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update

otomatis. Klik “Not right now”.

Gambar 3.24 Tampilan mengaktifkan “Firewall and Update Otomatis”

28. Windows akan mengecek konektivitas internet komputer .

Gambar 3.25 Tampilan Windows Mengecek Konektivitas Internet

16

Page 17: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

29. Selanjutnya windows akan menanyakan siapa saja yang akan

menggunakan komputer. Masukkan beberapa nama user.

Gambar 3.26 Tampilan Windows Menanyakan Nama User

30. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan juga

“Welcome”.

Gambar 3.27 Tampilan Ucapan “Thank You !”

Gambar 3.28 Tampilan “Welcome”

17

Page 18: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

31. System operasi Windows XP sudah terinstall pada komputer dan

siap untuk digunakan.

Gambar 3.28 Tampilan Windows XP

18

Page 19: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

BAB IV

LAPORAN

4.1 Hasil Yang Dicapai

Hasil yang dicapai setelah pembelajaran ini yaitu siswa dapat memahami dan

mengetahui cara menginstall system operasi berbasis GUI menggunakan

Windows XP.

4.2 Pemecahan Masalah

1. Mendengarkan saat pembimbing menjelaskan.

2. Memperhatikan materi yang diberikan oleh pembimbing.

3. Menanyakan kepada guru apabila ada masalah dalam penginstallan

Windows XP.

19

Page 20: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

BAB V

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Dalam menginstallasi system operasi berbasis GUI yang telah dilakukan oleh

siswa, maka siswa memberi kesimpulan bahwa menginstall system operasi

merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dan diharapkan siswa

dapat menginstallnya sendiri tanpa harus membawa komputer ke tempat

servis komputer.

2.2 Saran

1. Dengarkan dengan seksama penjelasan dari pembimbing, dan kemudian

mempraktekkannya.

2. Berkonsentrasi saat materi diberikan.

3. Melaksanakan perintah – perintah yang diberikan oleh pembimbing.

20

Page 21: Menginstalasi  Sistem  Operasi  Berbasis GUI (Graphical User Interface)

DAFTAR PUSTAKA

Ghalib, Maronta. Pendekatan Sains–Teknologi-Masyarakat dalam PembelajaranSains di Sekolah. Artikel. FKIP Universitas Haluoleo : Kendari. Peranginangin, Kasiman (2006). Menginstall System Operasi Berbasis GUI. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. Soekirno, Harimurti.

PT. Elex Media Komputindo ( 2005). Cara Mudah Menginstall Windows XP Professional. Jakarta : Elex Media Komputindo.

www.google.com

http://id.wikipedia.org

21