08.a. permintaan obat per lisan atau telepon - copy

2
RS. BAPTIS BATU  Jl. Raya Tlekun g No. 1 Batu PERMINTAAN OBAT PER LISAN / TELEPON No Dokumen 08.01.02 No. Revisi 1 Halaman 1/1  Tanggal Terbit 18 Oktober 2013 Ditetapkan oleh, Direktur RS. Baptis Batu dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN Permintaan obat per lisan / per telepon adalah permintaan obat dari dokter kepada farmasi atau perawat melalui pesan lisan atau telepon.  TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk mengurangi kesalahan penulisan atau pembacaan permintaan obat. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu No. 21/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012 Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi. PROSEDUR a) Setelah melaporkan keadaan pasien / hasil lab pasien secara SBAR, perawat menulis permintaan obat oleh dokter. b) Permintaan obat ditulis di status rekam medik pasien. c) Permintaan obat harus di tulis dengan tulisan tangan yang jelas dan mudah dibaca. d) Permintaan harus mencantumkan kelengkapan yang terdiri atas :   Tuliskan nama obat (generik atau paten bila diperlukan), satuan dosis/kekuatan, rute atau bentuk sediaan, jumlah obat, signa obat dengan jelas.  Penulisan nama obat harus dieja sesuai dengan International Radiotelephony Spelling Alphabet (terlampir)  , untuk mencegah kesalahan pendengaran / penulisan.  Penulisan k/p, atau  prn harus disertai dengan indikasi penggunaan atau kapan diperlukannya, misalnya :  prn  sakit kepala atau prn  mual.  Bila ada permintaan obat yang tulisannya mirip dengan obat lain (lihat daftar obat NORUM), beri tanda garis bawah atau huruf kapital.  Nama dokter dibagian akhir penulisan permintaan obat, kemudian meminta tanda tangan pada tempat tersebut saat visite berikutnya.  Harus melakukan baca ulang terhadap nama obat, dosis/kandungan obat, bentuk sediaan/rute. UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi Dan Komite Medik.

Upload: agus-budiyono

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 08.a. Permintaan Obat Per Lisan Atau Telepon - Copy

8/16/2019 08.a. Permintaan Obat Per Lisan Atau Telepon - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/08a-permintaan-obat-per-lisan-atau-telepon-copy 1/1

RS. BAPTIS BATU Jl. Raya Tlekung No. 1

Batu

PERMINTAAN OBAT PER LISAN / TELEPONNo Dokumen

08.01.02No. Revisi

1Halaman

1/1

 Tanggal Terbit18 Oktober 2013

Ditetapkan oleh,Direktur RS. Baptis Batu

dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.STANDAR

PROSEDUROPERASIONAL

PENGERTIANPermintaan obat per lisan / per telepon adalah permintaan obat daridokter kepada farmasi atau perawat melalui pesan lisan atau telepon.

 TUJUANProsedur ini dibuat untuk mengurangi kesalahan penulisan ataupembacaan permintaan obat.

KEBIJAKANSurat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu No.21/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012 Tentang Kebijakan Pelayanan

Farmasi.

PROSEDUR

a)  Setelah melaporkan keadaan pasien / hasil lab pasien secara SBAR,perawat menulis permintaan obat oleh dokter.

b)  Permintaan obat ditulis di status rekam medik pasien.c)  Permintaan obat harus di tulis dengan tulisan tangan yang jelas dan

mudah dibaca.d)  Permintaan harus mencantumkan kelengkapan yang terdiri atas :

•   Tuliskan nama obat (generik atau paten bila diperlukan), satuandosis/kekuatan, rute atau bentuk sediaan, jumlah obat, signaobat dengan jelas.

•  Penulisan nama obat harus dieja sesuai dengan International

Radiotelephony Spelling Alphabet (terlampir) , untuk mencegahkesalahan pendengaran / penulisan.

•  Penulisan k/p, atau  prn harus disertai dengan indikasipenggunaan atau kapan diperlukannya, misalnya : prn  sakit kepalaatau prn  mual.

•  Bila ada permintaan obat yang tulisannya mirip dengan obat lain(lihat daftar obat NORUM), beri tanda garis bawah atau hurufkapital.

•  Nama dokter dibagian akhir penulisan permintaan obat,kemudian meminta tanda tangan pada tempat tersebut saat visite

berikutnya.•  Harus melakukan baca ulang terhadap nama obat,

dosis/kandungan obat, bentuk sediaan/rute.UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi Dan Komite Medik.