08. instrumen pkks_pre

68
INSTRUM EN PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAM BAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH KEM ENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEM BANGAN SUM BERDAYA M ANUSIA PENDIDIKAN DA KEBUDAYAAN DAN PENJAM INAN M UTU PENDIDIKAN

Upload: tendou-souji

Post on 27-Oct-2015

633 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

INSTRUMEN

PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS

TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KERANGKA PENGEMBANGAN INSTRUMEN

A. Kerangka Pikir Penilaian Kinerja

B. Sintesis Yuridis Instrumen

C. Landasan Teoritis

D. Landasan Yuridis

1 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3

4 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

5

6

7

8

9

Kepala Sekolah/ Madrasah adalah guru yang mendapat tugas tambahan untuk memimpin taman kanak-kanak/raudhotul athfal (TK/RA), taman kanak-kanak luar biasa (TKLB), sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB), sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK), atau sekolah menengah atas luar biasa (SMALB) yang bukan sekolah bertaraf internasional (SBI) atau yang tidak dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional (SBI).

Menurut Thomas Wheelen dan David Hunger, Kepala sekolah/madrasah sebagimana pemimpin lembaga perlu melakukan empat langkah pengendalaian kebijakan organisasi, yaitu : (1) Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah (2) Merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan. (3) Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur. (4) Melaksanakan supervisi dan evaluasi sehingga terhimpun data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya.

Tugas pokok kepala sekolah dalam sistem pengelolaan meliputi, (1) perencanaan program yang meliputi pengelolaan visi, misi, tujuan, dan menyusun rencana kerja, (2) Pelaksanaan rencana Kerja yang meliputi penetapan pedoman sekolah,. menetapkan struktur organisasi sekolah/madrasah, bidang kesiswaan, penerimaan peserta didik, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, kalender pendidikan, program pembelajaran, penilaian, dan bidang pendukung lainnya, (3) pengawasan dan evaluasi yang meliputi program pengawasan, evaluasi diri, evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, evaluasi pengembangan KTSP, dan akreditasi (4) Kepemimpinan sekolah/madrasah, dan (5) sistem informasi manajemen.Pengukuran mutu merupakan elemen esensial yang seharusnya dimulai dari sejak perencanaan }

Pengukuran kinerja merupakan komponen sistem yang sangat strategis dalam penerapan standar, dengan melaksanakan pengukuran, kita dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu proses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber daya publik. (TQM in Education Edward Sallis: 2002)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah

Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka KreditnyaPeraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

E. Pendekatan MBS

Kepala sekolah melaksanakan tugas pengawasan dengan menggunakan pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Makna MBS merupakan proses desentralisasi pengambilan keputusan di tingkat sekolah. Meningkatkan komunikasi antara pihak yang berkepentingan termasuk pemerintah, komite sekolah, pengawas, kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan siswa. Keputusan bersama dalam pelaksanaannya mudah diterima, menguatkan moral staf, menumbuhkan komitmen, menguatkan tim kerja, meningkatkan kepercayaan sehingga meningkatkan efektivitas sekolah. (Oswald, 1996: 1).

IDENTITAS SEKOLAH DAN PENILAITAHUN PENILAIAN :

A. IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah :

2. NSS/NISN : RSKM

3. NPSN :

4. Alamat Sekolah ###

a. Jalan :

b. Desa/Kelurahan :

c. Kecamatan :

d. Kabupaten/Kota :

e. Provinsi :

f. Kode Pos :

g. Telepon :

h. Faks. :

i. e-mail :

j. Website :

5. Kepala Sekolah

a. Nama :

b. Status PNS :

c. NIP :

d. Pangkat/golongan ruang/TMT:

e. Jabatan Fungsional :

f. NUPTK :

g. TMT sebagai Kepala Sekolah :

h. TMT Kepsek di sekolah ini :

i. Periode penilaian :

7. Komite Sekolah

a. Nama :

b. Telp. :

B. PENILAI

1. Waktu Pelaksanaan

a. Tgl. Awal Pemantuan :

b. Tgl. Akhir Pemantuan :

2. Petugas Penilai

a. Nama :

b. NIP :

c. Pangkat/golongan ruang/TMT:

d. Jabatan :

e. Unit Kerja :

f. Telp. :

FORMAT REKAPITULASI DATA PORTOFOLIO KEPALA SEKOLAH

Kepala Sekolah1. Identitas

a. Sekolah :b. Nama Kepsek :c. NIP :d. Pangkat/golongan ruang/TMT :e. Jabatan Fungsional :

Data dikumpulkan oleh observer

2. :

a. tahun lalu................%b. tahun berjalan..........%

3. :

a. ............................................b. ............................................c. ............................................

4. Jumlah guru binaan di sekolahnya :a. 1 - 20b. 21 - 40c. 41 - 60d. 61 - 80e. 81 ke atas

5. Data kinerja guru binaan di sekolahnya :a. Sangat baik ......... orangb. Baik ......... orangc. Cukup ......... orangd. Kurang ......... orange. Sangat kurang ......... orang

6. :

a. ............................................b. ............................................c. ............................................d. ............................................e. ............................................

7. Karya tulis ilmiah/Penelitian Tindakan Sekolah :a. ............................................b. ............................................

Data kehadiran kepala sekolah dalam dua tahun terakhir (data dikumpul oleh observer)

Data prestasi Kepala sekolah dalam dua tahun terakhir

Prestasi siswa dalam dua tahun terakhir di sekolahnya

KISI-KISI PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

NO. INDIKATOR KINERJA JUMLAH BUTIR

1 2 3 4 5

1 MANAJERIAL 39

1.1 41

1

1

1

1.25 4

6

7

8

1.39 4

10

11

12

1.413 4

14

15

16

1.517 4

18

19

TUGAS UTAMA/ SUB TUGAS

UTAMA

JUMLAH INDIKATOR

Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah sebagai dasar perencanaan strategi, merumuskan visi-Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.

Kepala sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP

Kepala sekolah merumuskan visi-misi sebagai arah pengembangan program RKJM, RKT/RKAS dan program lainnya.

Kepala sekolah menentukan strategi pencapaian tujuan sekolah, dilengkapi dengan indikator pencapaian yang terukur.

Kepala sekolah melengkapi program dengan rencana evaluasi keterlaksanaan dan pencapaian program

Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.

Kepala sekolah berdisiplin; hadir tepat waktu, disiplin menggunakan waktu, dan tepat waktu mengakhiri pekerjaan.

Kepala sekolah berdisiplin dalam mengembangkan kewirausahaan dengan memperhitungkan semua risiko dalam melaksanakan tindakan.

Kepala sekolah menjadi teladan dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.

Kepala sekolah menunjukkan kedisiplinan sebagai insan pembelajar.

Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.

Kepala sekolah mengembangkan program baru untuk meningkatkan pencapaian target yang lebih tinggi.

Kepala sekolah terampil dalam membangun tim kerja yang efektif untuk mendapatkan produk kinerja yang lebih unggul.

Kepala sekolah menerapkan berbagai teknik pembaharuan dalam pengelolaan pembelajaran.

Kepala Sekolah menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi sekolah.

Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.

Kepala sekolah menjadi contoh berbudaya mutu yang kompetitif dalam mendorong peningkatan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik

Kepala sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk menciptakan suasana belajar kondusif dan inovatif bagi peserta didik

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan budaya baca dan budaya tulis peserta didik.

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan lomba di bidang akademik dan nonakademik bagi peserta didik

Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

Kepala sekolah menyusun perencanaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Kepala sekolah melakukan pembinaan berkala untuk meningkatkan mutu SDM sekolah

Kepala sekolah memfasilitasi guru dan staf administrasi untuk meningkatkan kegiatan pembinaan kompetensi

1.5

20

1.621 4

22

23

24

1.7

25 5

26

27

28

29

1.830 7

31

32

33

34

35

36

1.937 3

38

39

2 SUPERVISI

2.1 40 Kepala sekolah mengidentifikasi masalah pengelolaan. 3

41

42 Kepala sekolah mengembangkan instrumen supervisi.

Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

Kepala Sekolah memantau dan menilai penerapan hasil pelatihan dalam pekerjaan di sekolah.

Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.

Kepala sekolah menyusun perencanaan penerimaan, pengelolaan dan pengembangan kompetensi peserta didik.

Kepala sekolah memiliki program pengembangan potensi diri dan prestasi peserta didik.

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan pembiasaan melalui penanaman nilai-nilai.

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya secara optimal

Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

Kepala sekolah mengarahkan secara efektif dalam menerapkan prinsip-prinsip pengembangan KTSP dalam kegiatan IHT, Workshop, Rapat Koordinasi, dan kegiatan MGMP/KKG.

Kepala sekolah mengendalikan pelaksanaan KTSP berlandaskan kalender pendidikan, menerbitkan surat keputusan pembagian tugas mengajar, dan menerapkan aturan akademik.

Kepala sekolah memfasilitasi efektivitas tim kerja guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.

Kepala sekolah mengembangkan pelayanan belajar yang inovatif melalui pengembangan perangkat dan sumber belajar yang terbarukan.

Kepala sekolah memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kolaborasi dan kompetisi bidang akademik dan nonakademik

Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi persuratan dan kearsipan secara efektif.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi sarana prasarana secara efektif.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan kepegawaian.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolan administrasi keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi peserta didik secara efektif.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi perpustakaan secara efektif.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi laboratorium

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah

Kepala sekolah mengembangkan sistem administrasi pengelolaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Kepala sekolah mengelola administrasi pembelajaran secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Kepala sekolah mengembangkan sistem pengelolaan perpustakaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Melaksanakan supervisi dan evaluasi untuk mendapatkan data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input terhadap perencanaan siklus berikutnya.

Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru

Kepala sekolah merumuskan tujuan yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur.

2.243 4

44

45

46

2.347 4

48

49

50

Total

Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

Kepala sekolah mengadakan pertemuan awal untuk menjaring data rencana pembelajaran dan menetapkan fokus kegiatan supervisi.

Kepala sekolah melaksanakan kegiatan pemantauan pembelajaran dan membuat catatan yang objektif dan selektif sebagai bahan pemecahan masalah supervisi.

Kepala sekolah melakukan pertemuan refleksi, menganalisis catatan hasil observasi, dan menyimpulkan hasil observasi

Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam merencanakan tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar.

Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Kepala sekolah bersama guru menyusun rekomendasi tindaklanjut perbaikan dalam bentuk kegiatan analisis butir soal, remedial, dan pengayaan.

Kepala sekolah mengecek ulang keterlaksanaan rekomendasi oleh guru

Kepala sekolah melaksanakan pembinaan dan pengembangan guru sebagai tindaklanjut kegiatan supervisi.

Kepala sekolah menggunakan data hasil supervisi sebagai bahan perbaikan perbaikan kinerja pelaksanaan program.

PEMETAAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

No. TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

TUGAS DAN FUNGSI

Perencanaan Pelaksanaan

1 2 5 6 7 8 9

1 MANAJERIAL

1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 1,2,3,4

1.2 5,6,7,8

1.3 9 10 11.12

1.4 14,15,16 13

1.5 17 18.19 20

1.6 21.22 23.24

1.7 25 26,27,28,29

1.8 30.31 32,33,34

1.9 35.36 37,38,39

Pengawasan/ Evaluasi

Kepemimpinan Sekolah

Sistem Informasi Manajemen

Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah sebagai dasar perencanaan strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan mendisain kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan

Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur.

Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.

Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur.

Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.

Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.

Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.

Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah

2 SUPERVISI

2.1 41 40.42

2.2 43 44 45.46

2.3 47 50 48.49

Jumlah 14 20 7 6 3

Total 50

Melaksanakan supervisi dan evaluasi untuk mendapatkan data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input terhadap perencanaan siklus berikutnya.

Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru

Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Instrumen Penilaian Kinerja Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah

A. Nama Sekolah :

B. Nama Kepala Sekolah :

C. Kab/Kota :

D. Provinsi :

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

1. MANAJERIAL

1 1

###

2

###

3

###

4###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 4

2 5

###

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.

Kepala sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP

Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

Kepala sekolah merumuskan visi-misi sebagai arah pengembangan program RKJM, RKT/RKAS dan program lainnya.

Visi-misi sekolah merupakan rumusan hasil keputusan bersama, berfungsi sebagai penentu arah pengembangan program sekolah yang tersosialisasikan.

Kepala sekolah menentukan strategi pencapaian tujuan sekolah, dilengkapi dengan indikator pencapaian yang terukur.

Dokumen program yang memuat strategi pencapaian tujuan pada tiap kegiatan pemenuhan standar yang dijabarkan dalam indikator pencapaian yang spesifik, terukur, realistik, dan berbatas waktu (SMART).

Kepala sekolah melengkapi program dengan rencana evaluasi keterlaksanaan dan pencapaian program

Dokumen rencana evaluasi dilengkapi dengan instrumen yang mengukur keterlaksanaan dan pencapaian program.

Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.

Kepala sekolah berdisiplin; hadir tepat waktu, disiplin menggunakan waktu, dan tepat waktu mengakhiri pekerjaan.

Tindakan kepala sekolah menjadi contoh dan mengarahkan guru, staf administrasi, peserta didik tepat waktu; melaksanakan kegiatan sesuai jadwal; dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

6

###

7

###

8

###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 4

3 9

###

10

###

11

###

Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal. Kepala sekolah berdisiplin dalam

mengembangkan kewirausahaan dengan memperhitungkan semua risiko dalam melaksanakan tindakan.

Tindakan kepala sekolah menjadi contoh dalam kecermatan memperhitungkan risiko sehingga dapat mengarahkan guru, TAS, dan peserta didik dalam semangat kewirausahaan sekolah.

Kepala sekolah menjadi teladan dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.

Menyelesaikan masalah sekolah secara bersama-sama, merencanakan pemanfaatan sumber belajar dan sumber informasi, memantau penggunaan sumber daya, dan menilai pemanfaatan sumber daya.

Kepala sekolah menunjukkan kedisiplinan sebagai insan pembelajar.

Kepala sekolah rajin membaca dan pendengar yang baik, mengekspresikan pikiran secara tertulis, mengkomunikasikan ilmu pengetahuan baru, dan menyediakan berbagai media untuk mengembangkan gagasan warga sekolah.

Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.

Kepala sekolah mengembangkan program baru untuk meningkatkan pencapaian target yang lebih tinggi.

Program pengembangan sekolah mengandung target pencapaian pada indikator keunggulan khas satuan pendidikan, kerja sama tim, dan data realisasi target yang meningkat daripada pencapaian sebelumnya.

Kepala sekolah terampil dalam membangun tim kerja yang efektif untuk mendapatkan produk kinerja yang lebih unggul.

Terdapat struktur organisasi yang dilengkapi dengan distribusi dan deskripsi pembagian tugas sesuai kriteria, pembentukan tim kerja, catatan penilaian, perbaikan hasil kinerja tim, dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan.

Kepala sekolah menerapkan berbagai teknik pembaharuan dalam pengelolaan pembelajaran.

Terdapat penerapan strategi pembaharuan dengan strategi yang terprogram, adanya rekam jejak penerapan strategi yang dilaksanakan secara berkelanjutan yang didukung dengan kerja sama tim untuk memperoleh prestasi sekolah yang meningkat dari hasil sebelumnya.

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

12

###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 4

Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.

Kepala Sekolah menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi sekolah.

Dalam masa kepempinannya terdapat bukti perkembangan potensi dan prestasi peserta didik, yang meningkat dari waktu ke waktu yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai hasil belajar, kebervariasian kegiatan belajar, kebervariasian produk belajar, penghargaan atas hasil belajar, dan penghargaan prestasi yang sekolah peroleh.

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

4 13

###

14

###

15

###

16

###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 4

5 17

###

Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.

Kepala sekolah menjadi contoh berbudaya mutu yang kompetitif dalam mendorong peningkatan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik

Dokumen peningkatan KKM, target hasil ulangan, hasil UN dan target keunggulan nonakademik peserta didik yang terprogram, terlaksana, dan meningkat hasilnya.

Kepala sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk menciptakan suasana belajar kondusif dan inovatif bagi peserta didik

Suasana lingkungan sekolah yang asri, bersih, rindang, aman, dan menyenangkan peserta didik yang menjadi ajang belajar, berkolaborasi, mengembangkan lingkungan sekolah sebagai media pameran karya kreatif peserta didik.

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan budaya baca dan budaya tulis peserta didik.

Data kunjungan perpustakaan, peminjaman buku oleh peserta didik, pembaharuan buku dan bahan bacaan, ketersediaan sumber belajar berbasis TIK, dan sarana publikasi karya tulis, dan mengembangkan kompetisi karya tulis peserta didik tingkat sekolah.

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan lomba di bidang akademik dan nonakademik bagi peserta didik

Dokumen penyelenggaran kegiatan kompetisi yang dimulai dari tingkat sekolah, perolehan piagam penghargaan, piala, trofi perlombaan bidang akademik dan nonakademik.

Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

Kepala sekolah menyusun perencanaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Dokumen program pembinaan guru secara berkelanjutan berbasis hasil evalusi kinerja serta adanya data hasil pemantauan keterlaksanaan dan data pencapaian program pembinaan yang melibatkan tim pengembang sekolah dan disepakati seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

18

###

Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

Kepala sekolah melakukan pembinaan berkala untuk meningkatkan mutu SDM sekolah

Dokumen pelaksanaan kegiatan pembinaan guru oleh kepala sekolah, misalnya, notulen rapat, penyampaian materi dalam pelaksanaan pelatihan, dan catatan kegiatan pembinaan rutin, catatan pembinaan khusus secara individual atau kelompok, atau peningkatan kerja sama tim seperti outbond training.

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

19

###

20

###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 4

6 21

###

22

###

23

###

24

###

Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

Kepala sekolah memfasilitasi guru dan staf administrasi untuk meningkatkan kegiatan pembinaan kompetensi

Data dukungan kepala sekolah dalam memfasilitasi staf administrasi untuk meningkatkan mutu profesi seperti surat tugas mengikuti kegiatan peningkatan keprofesian berkelanjutan, penelitian tindakan, karya inovasi, dan mengalokasikan anggaran kegiatan.

Kepala Sekolah memantau dan menilai penerapan hasil pelatihan dalam pekerjaan di sekolah.

Dokumen program evaluasi pelatihan atau pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan yang mendeskripsikan tujuan, data hasil evaluasi ketercapaian tujuan dan adanya saran tindak lanjut yang direalisasikan.

Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.

Kepala sekolah menyusun perencanaan penerimaan, pengelolaan dan pengembangan kompetensi peserta didik.

Dokumen program penerimaan peserta didik baru, kriteria penerimaan peserta didik, data hasil analisis bekal ajar peserta didik awal, tata tertib akademik, dan strategi yang terdokumentasikan dalam pengembangan kompetensi peserta didik yang terarah dan terukur dalam 2 tahun terakhir.

Kepala sekolah memiliki program pengembangan potensi diri dan prestasi peserta didik.

Strategi yang sekolah gunakan secara kreatif dapat meningkatkan kolaborasi pendidik dengan tenaga kependidikan dalam pengembangan prestasi pendidik, tendik, pada bidang akademik dan nonakademik.

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan pembiasaan melalui penanaman nilai-nilai.

Strategi yang kepala sekolah gunakan dalam mengembangkan cita tanah air, wawasan kebangsaan, wawasan global, tanggap isu strategis bangsa atau isu strategis global yang diintegrasikan dalam kegiatan akademik dan nonakademik.

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya secara optimal

Target program, data realisasi keterlaksanaan program pengembangan diri peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya yang terukur.

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 4

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

7 25

###

26

###

27

###

28

###

29

###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 5

Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

Kepala sekolah mengarahkan secara efektif dalam menerapkan prinsip-prinsip pengembangan KTSP dalam kegiatan IHT, Workshop, Rapat Koordinasi, dan kegiatan MGMP/KKG.

Dokumen hasil pengembangan kurikulum yang disusun melalui rapat kerja, IHT, Workshop, Rakor, atau kegiatan MGMP/KKG yang dibuktikan dokumen kendali kegiatan (surat undangan, daftar hadir, susunan kegiatan, dan dokumen hasil perbaikan Dokumen 1 KTSP, Silabus, dan RPP).

Kepala sekolah mengendalikan pelaksanaan KTSP berlandaskan kalender pendidikan, menerbitkan surat keputusan pembagian tugas mengajar, dan menerapkan aturan akademik.

Pelaksanaan KTSP sesuai dengan kalender pendidikan tingkat sekolah, surat keputusan pembagian tugas mengajar, aturan akademik, jadwal pelajaran dalam rangka memenuhi standar isi, proses, penilaian, SKL, pengembangan karakter, evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian target penerapan KTSP.

Kepala sekolah memfasilitasi efektivitas tim kerja guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.

Bukti pelaksanaan kerja sama guru pada tingkat satuan pendidikan, antar satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu perencanaan, proses, penilaian, kompetisi dan kolaborasi peserta didik dalam perbaikan mutu pembelajaran

Kepala sekolah mengembangkan pelayanan belajar yang inovatif melalui pengembangan perangkat dan sumber belajar yang terbarukan.

Bukti penggunaan metode hasil pelatihan paling akhir, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, penggunaan alat peraga, teknik evaluasi baru yang menghasilkan produk belajar peserta didik yang dipublikasikan di lingkungan sekolah atau media lain

Kepala sekolah memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kolaborasi dan kompetisi bidang akademik dan nonakademik

Data kegiatan kolaborasi dan kompetisi peserta didik tingkat sekolah, antar sekolah pada tingkat lokal, nasional atau internasional dalam bentuk dokumen program, data pelaksanaan, dan hasil kegiatan.

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

8 30

###

31

###

32

###

33

###

34

###

Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi persuratan dan kearsipan secara efektif.

Terdapat dokumen administasi pengelolaan surat masuk, surat keluar, pengagendaan, ekspedisi, serta kearsipan yang sesuai dengan standar administrasi persuratan yang ditunjang dengan dokumen yang tersusun rapi.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi sarana prasarana secara efektif.

Terdapat dokumen administrasi sarana prasana, yang meliputi administrasi pengadaan, program pemeliharaan, data penggunaan, inventarisasi, data penghapusan, dan bukti bahwa data terbarukan secara berkelanjutan.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan kepegawaian.

Terdapat dokumen administrasi kepegawaian dengan data yang terbaharui secara berkelanjutan; meliputi data pegawai, data kehadiran, pembinaan, PAK, usulan naik pangkat, data kenaikan gaji, data cuti, data DP3, pembinaan dan pengembangan.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolan administrasi keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Terdapat dokumen administrasi keuangan yang meliputi penyusunan anggaran, pengajuan anggaran, catatan penggunaan, spesimen, SPJ, evaluasi dan pertanggungjawaban anggaran yang menerapkan prinsip efektif, efisien, penyusunan dan bukti pertanggungjawaban anggaran secara terbuka sesuai peraturan yang berlaku.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi peserta didik secara efektif.

Terdapat dokumen administrasi yang meliputi klaper, buku induk peserta didik, absen peserta didik, buku mutasi, leger, rapot, data nilai UN/UAS, dan data pribadi peserta didik yang terbarukan secara berkelanjutan.

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

35

###

36

###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 7

9 37

###

38

###

39

###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 3

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi perpustakaan secara efektif.

Terdapat dokumen penugasan pengelola, tata tertib perpustakaan, koleksi buku pelajaran, referensi, laporan pengadaan buku, pencatatan dan pengkodean buku, data sirkulasi, data kehadiran pengunjung, dan laporan tahunan.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi laboratorium

Terdapat dokumen tata tertib penggunaan laboratorium, jadwal penggunaan, sistem administrasi laboratorium yang meliputi administrasi pengelolaan, program penggunaan sumber daya, inventaris barang, kartu pengadaan, catatan perawatan, usul pemutahiran sarana prasarana, dan data penghapusan.

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.

Kepala sekolah mengembangkan sistem administrasi pengelolaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Terdapat penerapan TIK (berbasis komputer, CD, jejaring intranet, internet) dalam pengelolaan administrasi administrasi persuratan, sarana prasarana, kepegawaian, kepeserta didikan, dan keuangan.

Kepala sekolah mengelola administrasi pembelajaran secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Model penerapan TIK dalam pengelolaan adminsitrasi kurikulum dan pembelajaran, misalnya, pengelolaan kurikulum berbasis komputer, intranet, dan internet.

Kepala sekolah mengembangkan sistem pengelolaan perpustakaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Model pemanfaatan TIK dalam sistem pengelolaan perpustakaan berbasis komputer, intranet, atau internet.

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

2. SUPERVISI

10 40

###

41###

42

###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 3

11 43

###

44

###

45

###

46

###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 4

Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Kepala sekolah mengidentifikasi masalah pengelolaan.

Terdapat rumusan masalah yang kepala sekolah peroleh dari pemantauan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.

Kepala sekolah merumuskan tujuan yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur.

Terdapat rumusan tujuan supervisi yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur.

Kepala sekolah mengembangkan instrumen supervisi.

Instrumen yang digunakan relevan dengan target indikator pecapaian tujuan sekolah, relevan dengan target pemenuhan isi, proses, penilaian, SKL sekolah, dan SKL mata pelajaran.

Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

Kepala sekolah mengadakan pertemuan awal untuk menjaring data rencana pembelajaran dan menetapkan fokus kegiatan supervisi.

Terdapat data hasil pertemuan awal seperti; masalah, tujuan, fokus utama supervisi, dan instrumen yang disepakati

Kepala sekolah melaksanakan kegiatan pemantauan pembelajaran dan membuat catatan yang objektif dan selektif sebagai bahan pemecahan masalah supervisi.

Kepala sekolah memiliki catatan hasil observasi pembelajaran, lengkap, objektif dan selektif serta relevan dengan masalah yang menjadi fokus supervisi.

Kepala sekolah melakukan pertemuan refleksi, menganalisis catatan hasil observasi, dan menyimpulkan hasil observasi

Kepala sekolah memiliki catatan pelaksanaan kegiatan, melaksanakan refleksi, himpunan data hasil superivisi, analisis data, penafsiran, penilaian keunggulan dan kelemahan, serta rekomendasi perbaikan.

Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam merencanakan tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar.

Terdapat bukti tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar seperti, kisi-kisi tes, kesesuian kisi-kisi dengan soal, pemeriksaan hasil ulangan, dan pengumunan hasil belajar peserta didik.

NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKANYA TDK

TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA

BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA

HASIL PENILAIA

N

12 47

###

48###

49###

50

###

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 1

Total Nilai Kinerja 45

Nilai Kinerja Kepala Sekolah 94

Kategori Nilai Kinerja

NPK 125%

Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Kepala sekolah bersama guru menyusun rekomendasi tindaklanjut perbaikan dalam bentuk kegiatan analisis butir soal, remedial, dan pengayaan.

Data tindak lanjut pelaksanaan supervisi penilaian, bukti analisis butir soal, kegiatan remedial dan pengayaan.

Kepala sekolah mengecek ulang keterlaksanaan rekomendasi oleh guru

Data hasil pengecekan keterlaksanaan rekomendasi perbaikan sistem penilaian hasil belajar secara berkala.

Kepala sekolah melaksanakan pembinaan dan pengembangan guru sebagai tindaklanjut kegiatan supervisi.

Bukti catatan atau laporan tindak lanjut hasil supervisi sebagai dasar pelaksanaan pembinaan guru.

Kepala sekolah menggunakan data hasil supervisi sebagai bahan perbaikan perbaikan kinerja pelaksanaan program.

Data hasil supervisi kepala sekolah gunakan untuk bahan perbaikan program pada siklus kegiatan berikutnya.

Amat Baik

RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

NO KUALITAS KINERJA KEPALA SEKOLAH SKOR REKOMENDASI

1 2 3 4 5 6 71 5

2 4

3 Menetapkan indikator keberhasilan dalam tiap standar. 4

Menentukan target sesuai SNP

4 4

Melengkapi program dengan instrumen ketercapaian hasil.

Merumuskan instrumen untuk mengukur pencapaian tujuan

5 Hadir ke sekolah tepat waktu dalam berbagai kegiatan. 4Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal.

Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

INDIKATOR KINERJA

DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN

CEK LIS

Kepala sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP

Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

Mengolah data hasil evaluasi diri sekolah sebagai bahan perumusan RKJM dan RKAS yang dibuktikan dengan data EDS dan hasil evaluasi program.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU manajemen sekolah dan kepakaran perencanaan pengembangan sekolah

Mengenali lingkungan eksternal sekolah untuk menentukan kebutuhan belajar siswa sebagai bahan pengarahan penyusunan program.

Memimpin rapat kerja tahunan mereviu tujuan, indikator, target pencapaian, dan strategi dokumen RKJM dan RKAS

Menyepakati program yang menjadi priritas bersama pendidik dan tenaga kependidikan.

Mengembangkan instrumen evaluasi program sesuai dengan tujuan RKJM dan RKAS

Kepala sekolah merumuskan visi-misi sebagai arah pengembangan program RKJM, RKT/RKAS dan program lainnya.

Visi-misi sekolah merupakan rumusan hasil keputusan bersama, berfungsi sebagai penentu arah pengembangan program sekolah yang tersosialisasikan.

Menetapkan rumusan visi-misi melalui kesepakatan bersama yang buktikan dengan rumusan visi misi sekolah

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU manajemen sekolah dan kepakaran perencanaan pengembangan sekolah

Mensosialisasikan visi-misi secara berkelanjutan yang dibuktikan dengan seluruh warga sekolah memahaminya.

Memanfaatkan visi-misi untuk mengarahkan dan mengontrol prilaku warga sekolah yang dibuktikan dengan prilaku warga selaras dengan visi-misi

Menjabarkan visi-misi dalam berbagai prilaku sehari-hari yang kongkrit dan terukur.yang dibuktikan dengan adanya realiasi visi dalam kegiatan.

Kepala sekolah menentukan strategi pencapaian tujuan sekolah, dilengkapi dengan indikator pencapaian yang

Dokumen program yang memuat strategi pencapaian tujuan pada tiap kegiatan pemenuhan standar yang dijabarkan dalam indikator pencapaian yang spesifik,

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU manajemen sekolah dan kepakaran perencanaan pengembangan sekolah Memilih strategi untuk mewujudkan target pada tiap indikator

keberhasilan.

Menerapkan prinsip SMART dalam sebagai dasar penentuan target agar terukur.

Kepala sekolah melengkapi program dengan rencana evaluasi keterlaksanaan dan pencapaian program

Dokumen rencana evaluasi dilengkapi dengan instrumen yang mengukur keterlaksanaan dan pencapaian program.

Merancang instrumen untuk mengukur keterlasanaan dan keterecapaian program.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU manajemen sekolah dan kepakaran perencanaan pengembangan sekolah

Mendisain instrumen mengungkap keberhasilan sekolah dalam pemenuhan SNP.

Kepala sekolah berdisiplin; hadir tepat waktu, disiplin menggunakan waktu, dan tepat waktu mengakhiri pekerjaan.

Tindakan kepala sekolah menjadi contoh dan mengarahkan guru, staf administrasi, peserta didik tepat waktu; melaksanakan kegiatan sesuai jadwal; dan

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU Kepemimpinan sekolah dan kepakaran perencanaan pengembangan sekolah

Memberikan bimbingan pembinaan kepada guru dan siswa yang tidak tepat waktu.

1 2 3 4 5 6 7

6 mengontrol prilaku warga sekolah berdasarkan aturan yang berlaku 5

Berdialog dengan siswa dalam memotivasi untuk meraih prestasi belajar.

7 6

8 6

Menyajikan materi dalam kegiatan ilmiah bidang pendidikan

9 4

Membentuk tim kerja untuk membangun keunggulan khas sekolah.

10 4

Mengontrol tim kerja dan visi-misi untuk mencapai target yang lebih baik.

Kepala sekolah berdisiplin dalam mengembangkan kewirausahaan dengan memperhitungkan semua risiko dalam melaksanakan tindakan.

Tindakan kepala sekolah menjadi contoh dalam kecermatan memperhitungkan risiko sehingga dapat mengarahkan guru, TAS, dan peserta didik dalam semangat kewirausahaan sekolah.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU penelitian tindakan dan kepakaran kewirausahaan Menimbang resiko dengan cermat dalam pengambilan keputusan dalam

mengantisipasi perubahan.

Mengapresiasi pendapat guru dalam penerapan gagasan baru dalam memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian.

Memberikan penghargaan terhadap prestasi dan karya terbaik warga sekolah.

Kepala sekolah menjadi teladan dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.

Menyelesaikan masalah sekolah secara bersama-sama, merencanakan pemanfaatan sumber belajar dan sumber informasi, memantau penggunaan sumber daya, dan menilai pemanfaatan sumber daya.

Mengadakan diskusi secara berkala dengan guru, tendik mengenali masalah sekolah dalam meningkatkan mutu belajar siswa.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU kepemimpinan sekolah dan kepakaran perencanaan dan pengembangan sekolah Memberikan pengarahan kepada guru untuk memanfaatkan sumber daya

untuk mewujudkan tujuan pada rencana kerja tahunan.

Merumuskan gagasan baru untuk memberdayakan lingkungan internal dan eksternal sekolah untuk mendukung perbaikan mutu pembelajaran.

Mengarahkan MGMP untuk mengembangkan perbaikan mutu pembelajaran secara efisien melalui kegiatan PTK atau lesson studi.

Mengontrol pemanfaatan perpustakaan untuk meningkatkan daya serap informasi untuk meningkatkan daya baca guru dan siswa.

Menyebar pengetahuan baru yang diperolehnya untuk memecahkan permasalah perbaikan pelayanan siswa di sekolah.

Kepala sekolah menunjukkan kedisiplinan sebagai insan pembelajar.

Kepala sekolah rajin membaca dan pendengar yang baik, mengekspresikan pikiran secara tertulis, mengkomunikasikan ilmu pengetahuan baru, dan menyediakan berbagai media untuk mengembangkan gagasan warga sekolah.

Menyampaikan pengetahuan baru dari kegiatan membaca dalam upacara bendera

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU kepemimpinan sekolah dan kepakaran kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya manusiaMenghasilkan karya tulis (Buku, Makalah, Modul, laporan hasil penelitian,

dll.)

Berpartisipasi dalam pengembangan konsep, instrumen atau panduan pelaksanaan program dalam bidang pendidikan.

Menghasilkan karya inovatif ( seni, disain program teknologi, tenologi tepat guna, atau yang lainnya.)

Mengembangkan gagasan warga sekolah seperti melalui buletin, media komputer, internet, majalah, buku, dll

Kepala sekolah mengembangkan program baru untuk meningkatkan pencapaian target yang lebih tinggi.

Program pengembangan sekolah mengandung target pencapaian pada indikator keunggulan khas satuan pendidikan, kerja sama tim, dan data realisasi target yang meningkat daripada pencapaian sebelumnya.

Mengarahkan pelaksanaan program keunggulan khas sekolah dalam bidang akademik atau nonakademik.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU kepemimpinan sekolah

Memantau kinerja tim pengembang keunggulan khas sekolah dengan menggunakan target program.

Membuat rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target yang lebih tinggi dari pada pencapaian sebelumnya.

Kepala sekolah terampil dalam membangun tim kerja yang efektif untuk mendapatkan produk kinerja yang lebih unggul.

Terdapat struktur organisasi yang dilengkapi dengan distribusi dan deskripsi pembagian tugas sesuai kriteria, pembentukan tim kerja, catatan penilaian, perbaikan hasil kinerja tim, dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan.

Mendisain struktur organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan menerapkan prinsip siapa bertanggung jawab apa.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU kepemimpinan sekolah dan kepakaran kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya manusia Memilih orang-orang yang tepat untuk mengemban tugas untuk mencapai

tujuan sekolah.

Memonitor proses kerja tim sebagai dasar untuk menghargai atau memperbaiki pekerjaan.

1 2 3 4 5 6 7

11 4

12 5

13 5

14 4

Kepala sekolah menerapkan berbagai teknik pembaharuan dalam pengelolaan pembelajaran.

Terdapat penerapan strategi pembaharuan dengan strategi yang terprogram, adanya rekam jejak penerapan strategi yang dilaksanakan secara berkelanjutan yang didukung dengan kerja sama tim untuk memperoleh prestasi sekolah yang meningkat dari hasil sebelumnya.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pendidik dalam merencanakan melalui kegiatan revisi KTSP, Silubus dan RPP pada tiap tahun pelajaran.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan model pembelajaran dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

Meningkatkan penguasaan materi dan keterampilan menyampaikan materi pelajaran dalam kegiatan MGMP/KKG.

Meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan teknik penilaian yang variatif

Menghimpun data perkembangan hasil belajar dan prestasi siswa secara berkala dalam tiap semester.

Kepala Sekolah menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi sekolah.

Dalam masa kepempinannya terdapat bukti perkembangan potensi dan prestasi peserta didik, yang meningkat dari waktu ke waktu yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai hasil belajar, kebervariasian kegiatan belajar, kebervariasian produk belajar, penghargaan atas hasil belajar, dan penghargaan prestasi yang

Menghimpun data prestasi siswa yang telah tercapai pada awal masa kepemimpinan sebagai dasar pembanding.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pemberdayaan organisasi dan kepakaran kepemimpinan dalam administrasi sekolah Mengembangkan strategi pelayanan belajar yang lebih varitatif untuk

meningkatkan potensi dan prestasi siswa.

Menambah atau meningkatkan pelayanan ekstrakurikuler untuk meningkatkan potensi dan prestasi siswa.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pendidik melalui berbagai aktivitas pelatihan guru.

Membandingkan data potensi dan prestasi siswa pada awal kepemimpinan dengan masa berikutnya sehingga jelas perbedaannya.

Kepala sekolah menjadi contoh berbudaya mutu yang kompetitif dalam mendorong peningkatan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik

Dokumen peningkatan KKM, target hasil ulangan, hasil UN dan target keunggulan nonakademik peserta didik yang terprogram, terlaksana, dan meningkat hasilnya.

Meningkatkan keyakinan guru bahwa siswa dapat berprestasi melalui penetapan target pembelajaran yang ditingkatkan dari waktu ke waktu.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan model pembelajaran dan kepakaran kepemimpinan dalam administrasi sekolah Memantau guru-guru menetapkan KKM dengan dasar bekal ajar awal

siswa, kompleksitas materi, sumber daya pendukung.

Mengarahkan guru-guru untuk menjabarkan tujuan kegiatan ujian kenaikan kelas atau UN ke dalam target pencapaian minimal sama dengan KKM. Mengadakan pertemuan dengan tim pengembang siswa berprestasi untuk membangun komitmen bekerja keras dan cerdas untuk meraih target terbaik.

Menghargai prestasi yang dicapai siswa yang disertai dengan memberikan apresiasi kepada guru yang membimbingnya sehingga berprestasi.

Kepala sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk menciptakan suasana belajar kondusif dan inovatif bagi peserta didik

Suasana lingkungan sekolah yang asri, bersih, rindang, aman, dan menyenangkan peserta didik yang menjadi ajang belajar, berkolaborasi, mengembangkan lingkungan sekolah sebagai media pameran karya kreatif peserta didik.

Menggerakan seluruh warga sekolah berpartisipasi mengembangkan lingkungan sekolah yang bersih, rindang, aman, dan nyaman.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan sekolah berwawasan lingkungan dan kepakaran perencanaan dan pengembangan sekolah Membangun kolaborasi yang harmonis antara pendidik dengan siswa

dalam menciptakan berbagai karya inovatif.

Menyediakan sarana-prasarana untuk membangun kreativitas guru dan siswa sesuai dengan kemampuan sekolah.

Menyediakan anggaran secara bertahap untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekolah.

1 2 3 4 5 6 7

15 Merealiasikan target pada tujuan pengembangan perpustakaan 5

Memantau perkembangan pengujung secara berkala.

Melengkapi perpustakaan dengan sumber informasi berbasis TIK.

16 5###

17 5

18 5 -

###

###

###

###

19 4 -

###

###

###

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan budaya baca dan budaya tulis peserta didik.

Data kunjungan perpustakaan, peminjaman buku oleh peserta didik, pembaharuan buku dan bahan bacaan, ketersediaan sumber belajar berbasis TIK, dan sarana publikasi karya tulis, dan mengembangkan kompetisi karya tulis peserta

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan perpustakaan dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran Menambah koleksi perpustakaan untuk memenuhi standar, minimal 1:1

buku teks, dan minimal 840 judul buku pengayaan.

Melengkapi perpustakaan dengan hasil karya siswa dan guru baik fiksi maupun nonfiksi.

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan lomba di bidang akademik dan nonakademik bagi peserta didik

Dokumen penyelenggaran kegiatan kompetisi yang dimulai dari tingkat sekolah, perolehan piagam penghargaan, piala, trofi perlombaan bidang akademik dan nonakademik.

Meningkatkan keterampilan guru dalam mendisain kegiatan kompetisi akademik dan nonakademik

Melakukan kerja sama dalam meningkatkan penguasaan materi pembinaan peserta didik dengan tenaga ahli.

Mengimplementasikan strategi peningkatan daya kompetisi dalam pembelajaran dan kegiatan mandiri peserta didik.

Memperbaiki penerapan strategi membangkitkan keunggulan kompetitif siswa dalam kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrkurikuler.

Menghimpun bukti fisik perkembangan hasil pembinaan yang menunjukkan perkembangan keunggulan

Kepala sekolah menyusun perencanaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Dokumen program pembinaan guru secara berkelanjutan berbasis hasil evalusi kinerja serta adanya data hasil pemantauan keterlaksanaan dan data pencapaian program pembinaan yang melibatkan tim pengembang sekolah dan disepakati seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.

Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam penerapan strategi pembelajaran kolaboratif dan kompetitif.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan bahan ajar dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran Meningkatkan mutu pembelajaran dan kegiatan siswa dengan

menerapkan program dengan pendekatan kolaboratif dan kompetitif.

Melaksanakan pemantauan perekembangan daya kolobrasi dan kompetisi siswa dalam pembelajaran maupun kegiatan mandiri.

Melaksanakan perbaikan proses pengembangan daya kompetisi melalui diskusi atau evaluasi kegiatan

Melaksanakan pertemuan dengan guru-guru untuk memperbaiki program pembinaan daya kompetisi siswa secara berkala dan berkelanjutan.

Kepala sekolah melakukan pembinaan berkala untuk meningkatkan mutu SDM sekolah

Dokumen pelaksanaan kegiatan pembinaan guru oleh kepala sekolah, misalnya, notulen rapat, penyampaian materi dalam pelaksanaan pelatihan, dan catatan kegiatan pembinaan rutin, catatan pembinaan khusus secara individual atau kelompok, atau peningkatan kerja sama tim seperti outbond training.

Melaksanakan pertemuan rutin tingkat satuan pendidikan (persemester) tiap MGMP membahas perkembangan proses dan hasil pelaksanaan pembelajaran.

Melaksanakan pertemuan rutin tingkat satuan pendidikan (persemester) tiap MGMP membahas perkembangan pengelolaan administrasi pembelajaran.

Mengidentifikasi permasalahan yang guru atau tenaga administrasi hadapi dalam melaksanakan tugas yang bermutu.

Merancang progam pengembangan keprofesian berdasarkan kebutuhan guru maupun tenaga kependidikan lain.

Mengembangkan daya kolaborasi tim untuk melaksanakan pengembangan keprofesian secara mandiri maupun berkelompok.

Kepala sekolah memfasilitasi guru dan staf administrasi untuk meningkatkan kegiatan pembinaan kompetensi

Data dukungan kepala sekolah dalam memfasilitasi staf administrasi untuk meningkatkan mutu profesi seperti surat tugas mengikuti kegiatan peningkatan keprofesian berkelanjutan, penelitian tindakan, karya inovasi, dan mengalokasikan

Melaksanakan pertemuan berkala untuk membahas pencapaian target meningkatkan tertib pengelolaan data dalam sistem administasi sekolah.

Mengembangkan inovasi pelayanan bidang administrasi dengan menerapkan gagasan kreatif dalam sistem pengelolaan administasi

Melaksanakan kegiatan bimbingan atau pembinaan pengetahuan dan keterampilan pengelola administrasi

Memberikan apresiasi atau penghargaan kepada pengelola administrasi terbaik.

1 2 3 4 5 6 7

20 4 -

###

###

###

21 Membentuk tim penerimaan peserta didik baru (PPDB). 5 -

Menyusun program-program penerimaan peserta didik baru ###

Menentukan persyaratan penerimaan peserta didik baru ###

###

###

22 5

23 8

Mengarahkan pendidik untuk penggunaan teknik penilaian otentik.

Kepala Sekolah memantau dan menilai penerapan hasil pelatihan dalam pekerjaan di sekolah.

Dokumen program evaluasi pelatihan atau pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan yang mendeskripsikan tujuan, data hasil evaluasi ketercapaian tujuan dan adanya saran tindak lanjut

Melakukan pertemuan sosialisasi hasil pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan agar seluruh guru menerima informasi baru.

Mengembangkan rencana tindak lanjut perbaikan pelaksanaan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan hasil pelatihan.

Memantau pelaksanaan tindak lanjut perbaikan dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan.

Memantau dampak perbaikan terhadap proses pelaksanaan tugas dan perbaikan hasil kegiatan secara berkala.

Kepala sekolah menyusun perencanaan penerimaan, pengelolaan dan pengembangan kompetensi peserta didik.

Dokumen program penerimaan peserta didik baru, kriteria penerimaan peserta didik, data hasil analisis bekal ajar peserta didik awal, tata tertib akademik, dan strategi yang terdokumentasikan dalam pengembangan kompetensi

Mensosialisasikan peraturan akademik kepada peserta didik baru dengan target pemahaman yang terukur.

Melaksanakan pengkajian data potensi peserta didik baru untuk mengembangkan sistem pembinaan kompetensi

Kepala sekolah memiliki program pengembangan potensi diri dan prestasi peserta didik.

Strategi yang sekolah gunakan secara kreatif dapat meningkatkan kolaborasi pendidik dengan tenaga kependidikan dalam pengembangan prestasi pendidik, tendik, pada bidang akademik dan nonakademik.

Menentukan target SKL berdasarkan hasil analisis kebutuhan belajar siswa berdasarkan data kesiapan awal peserta didik (intake)

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan model pembelajaran dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

Menganalisis kebutuhan mutu pendidik berdasarkan target pemenuhan SKL.

Menentukan strategi peningkatan mutu pendidik dan tendik yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan belajar.

Memilih materi pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan pengembangan kompetensi peserta didik.

Mengevaluasi pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan belajar siswa.

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan pembiasaan melalui penanaman nilai-nilai.

Strategi yang kepala sekolah gunakan dalam mengembangkan cita tanah air, wawasan kebangsaan, wawasan global, tanggap isu strategis bangsa atau isu strategis global yang diintegrasikan dalam kegiatan akademik dan nonakademik.

Mengarahkan pembaharuan kurikulum yang lebih adaptif terhadap kebutuhan siswa beradaptasi pada kehidupan lokal, nasional, atau global.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan model pembelajaran dan kepakaran peningkatan kualitas pembelajaran

Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan mandiri, dan pembinaan kesiswaan pada tingkat sekolah.

Menanamkan cinta tanah air dan bangsa melalui berbagai strategi, seperti mengembangkan artifak sekolah berlandaskan semangat perjuangan.

Mengembangkan dan menerapkan kurikulum yang memuat respon pendidikan terhadap isu lokal, nasional atau global, seperti, pemanasan global

Menerapkan kurikulum dalam pembelajaran yang beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Meningkatkan keterampilan berpikir kritis seperti berpikir kreatif, inovatif, ilmiah, serta pemecahan masalah melalui penerapan metode yang variatif. Memantau perkembangan perbaikan mutu pembelajaran dengan meningkatkan kebervariasian kegiatan dan produk belajar.

1 2 3 4 5 6 7

24 4

25 5###

Memberdayakan tim pengembang kurikulum tingkat satuan pendidikan. ###

###

Memantau perkembangan pelaksanaan KTSP secara berkelanjutan. ###

###

26 6###

###

###

###

###

###

27 5###

###

###

###

###

Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya secara optimal

Target program, data realisasi keterlaksanaan program pengembangan diri peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya yang terukur.

Melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan program yang telah dirumuskan bersama.

PKB Level 3 : disarankan mengikuti diklat BPU pengembangan kurikulum dan kepakaran kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya manusia Mengalokasikan anggaran untuk pengembangan diri peserta didik,

pendidik, dan tenaga kependidikan atas kesepakatan bersama

Melakukan pertemuan dengan para pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengenali masalah dan memecahkan masalah secara bersama.

Melakukan perbaikan kegiatan pengembangan diri untuk mencapai target melalui pemantauan keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah.

Kepala sekolah mengarahkan secara efektif dalam menerapkan prinsip-prinsip pengembangan KTSP dalam kegiatan IHT, Workshop, Rapat Koordinasi, dan kegiatan MGMP/KKG.

Dokumen hasil pengembangan kurikulum yang disusun melalui rapat kerja, IHT, Workshop, Rakor, atau kegiatan MGMP/KKG yang dibuktikan dokumen kendali kegiatan (surat undangan, daftar hadir, susunan kegiatan, dan dokumen hasil perbaikan

Melaksanakan pembinaan pendidik dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi dengan target yang terukur.

Mengembangkan instrumen penjaminan mutu ketercapaian program pembinaan pendidik dalam mengelola KTSP

Mencatat perkembangan hasil belajar siswa secara berkala untuk melihat perkembangan mutu pendidik.

Kepala sekolah mengendalikan pelaksanaan KTSP berlandaskan kalender pendidikan, menerbitkan surat keputusan pembagian tugas mengajar, dan menerapkan aturan akademik.

Pelaksanaan KTSP sesuai dengan kalender pendidikan tingkat sekolah, surat keputusan pembagian tugas mengajar, aturan akademik, jadwal pelajaran dalam rangka memenuhi standar isi, proses, penilaian, SKL, pengembangan karakter, evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian target penerapan KTSP.

Melaksanakan pembagian tugas mengajar sesuai dengan kriteria minimal pemenuhan tugas guru.

Mensosialisasikan kalender pendidikan kepada warga sekolah sehingga seluruh warga memahami dan menerapkannya sebagai panduan

Mensosialisaikan peraturan akademik sehingga siswa memahami dan menjadikannya sebagai panduan kegiatan belajar.

Memantau keterpenuhan peraturan akademik dan kalender pendidikan secara berkala melalui rapat koordinasi.

Melakukan perbaikan penyelenggaraan pembelajaran ontime dan fulltime (mengawali belajar dan mengakhirinya tepat waktu)

Mengarah pada pencapaian target yang telah ditetapkan dalam perencanaan.

Kepala sekolah memfasilitasi efektivitas tim kerja guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.

Bukti pelaksanaan kerja sama guru pada tingkat satuan pendidikan, antar satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu perencanaan, proses, penilaian, kompetisi dan kolaborasi peserta didik dalam perbaikan mutu pembelajaran

Mengatur kehadiran guru untuk menjamin siswa dapat belajar sesuai dengan target optimal sesuai kalender pendidikan.

Menyediakan guru pengganti pada saat ada guru yang berhalangan hadir sehingga setiap rombongan mendapatkan layanan yang baik.

Menyediakan materi yang peserta didik pelajari sesuai perencanaan pembelajaran jika terdapat guru yang tidak dapat menunaikan tugas.

Meningkatkan kerja sama guru dalam mengatur pemberian tugas atau tes dengan memperhitungkan beban belajar siswa.

Membangun kerja sama dalam penggunaan alat dan sumber belajar untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran yang efektif.

1 2 3 4 5 6 7

28 5###

###

###

###

###

29 Menghimpun data perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. 6 ###

###

###

###

###

###

30 4###

Mengarahkan sistem pengelolaan agenda surat masuk dan surat keluar. ###

Mengelola ekspedisi sesuai dengan penerbitan dan pengiriman surat. ###

Menyediakan teknologi pengelolaan adminsitrasi persuratan. ###

31 Berinvestasi sarana prasarana berdasarkan program atau RKAS. 4 ###

Melaksanakan pemeliharaan sarana-prasarana secara berkelanjutan. ###

###

###

32 5###

Menentukan pengelola administasi kepegawaian. ###

###

###

###

Kepala sekolah mengembangkan pelayanan belajar yang inovatif melalui pengembangan perangkat dan sumber belajar yang terbarukan.

Bukti penggunaan metode hasil pelatihan paling akhir, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, penggunaan alat peraga, teknik evaluasi baru yang menghasilkan produk belajar peserta didik yang dipublikasikan di lingkungan sekolah atau media lain

Mengadakan atau menyediakan peluang kepada pendidik dalam pelatihan menggunakan metode pembelajaran yang variatif.

Mengadakan atau menyediakan peluang kepada pendidik dalam pelatihan menggunakan penggunaan TIK dalam pelaksanaan pembelajaran

Mengadakan atau menyediakan peluang kepada pendidik dalam pelatihan menggunakan penggunaan alat peraga berbasis alam atau teknologi.

Mengadakan atau menyediakan peluang kepada pendidik pelatihan melaksanakan pembelajaran aktif dengan interaksi belajar yang variatif.

Mengadakan atau menyediakan peluang pendidik dalam pelatihan mengunakan tinstrumen penilaian yang variatif.

Kepala sekolah memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kolaborasi dan kompetisi bidang akademik dan nonakademik

Data kegiatan kolaborasi dan kompetisi peserta didik tingkat sekolah, antar sekolah pada tingkat lokal, nasional atau internasional dalam bentuk dokumen program, data pelaksanaan, dan hasil kegiatan.

Mengembangkan kolaborasi siswa antar tingkat pada tingkat satuan pendidikan untuk meningkatkan kemandirian siswa mengembangkan prestasi.

Mengembangkan kecakapan belajar melalui pengembangan berpikir ilmiah, fiksi, dan karya inovatif lain yang kompetitif.

Menyediakan peluang dan anggaran yang tidak deskriminatif untuk seluruh siswa dalam berkolaborasi dan berkompetisi.

Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam mengikuti lomba bidang akademik/nonakademik dalam berbagai tingkat.

Menerapkan sistem penghargaan sebagai dasar penilaian yang kompetitif terhadap prilaku siswa yang memenuhi harapan sekolah.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi persuratan dan kearsipan secara efektif.

Terdapat dokumen administasi pengelolaan surat masuk, surat keluar, pengagendaan, ekspedisi, serta kearsipan yang sesuai dengan standar administrasi persuratan yang ditunjang

Mengelola sistem dokumen sistem persuratan yang lengkap, praktis, mudah dimanfaatkan.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi sarana prasarana secara efektif.

Terdapat dokumen administrasi sarana prasana, yang meliputi administrasi pengadaan, program pemeliharaan, data penggunaan, inventarisasi, data penghapusan, dan bukti

mengevaluasi pemeliharaan pemanfaatan sarana prasarana dalam rapat berkala atau melalui kegiatan monitoring.

Mengarahkan pengisian buku inventaris sarana-prasarana secara berkelanjutan sesuai dengan penambahan atau penghapusan.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan kepegawaian.

Terdapat dokumen administrasi kepegawaian dengan data yang terbaharui secara berkelanjutan; meliputi data pegawai, data kehadiran, pembinaan, PAK, usulan naik pangkat, data kenaikan gaji, data cuti, data DP3, pembinaan dan pengembangan.

Melaksanakan program pengelolaan administasi kepegawaian dengan data yang terbarukan secara berkala.

Mengelola buku induk kepegawaian yang mengandung data pendidik dan tenaga kepedidikan.

Mengelola data penilaian kinerja, DP3, pengusulan angka kredit, kenaikan pangkat, dan cuti.

Memiliki buku catatan pembinaan khusus pendidik dan tenaga kependidikan.

1 2 3 4 5 6 733 Menentukan petugas pengelola administrasi keuangan. 10 ###

###

Memeriksa pengelolaan buku jurnal. ###

Memeriksa data dalam buku Kas Umum ###

Mengelola SPJ pengggunaan keuangan tepat waktu dan tepat anggaran. ###

Mengarahkan administrasi belanja investasi dan operasional ###

Memeriksa kwitansi, faktur, surat pesanan barang ###

Mengarahkan sistem pengelolaan gaji ###

Mengelola evaluasi dan laporan pertanggungjawaban keuangan. ###

###

34 Menentukan petugas pengelola administrasi kesiswaan. 7 ###

Memeriksa pengisian data buku induk secara berkala ###

Memeriksa pengisian buku mutasi secara berkala. ###

Memeriksa kelengkapan leger yang telah diisi secara berkala ###

Menandatangani buku rapot pada tiap semester. ###

Memeriksa buku pribadi peserta didik ###

###

35 7###

###

###

###

Menambah koleksi buku fiksi dan nonfiksi sesuai progam. ###

###

###

36 8 ###

###

Memantau petugas dan pengguna laboratorium mematuhi tata tertib ###

###

###

Mengadakan bahan dan alat secara terprogram. ###

Produk belajar peserta didik melalui kegiatan praktik ###

###

37 5###

###

###

###

Kepala sekolah mengarahkan pengelolan administrasi keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Terdapat dokumen administrasi keuangan yang meliputi penyusunan anggaran, pengajuan anggaran, catatan penggunaan, spesimen, SPJ, evaluasi dan pertanggungjawaban anggaran yang menerapkan prinsip efektif, efisien, penyusunan dan bukti pertanggungjawaban anggaran secara terbuka sesuai peraturan yang berlaku.

Menyusun anggaran kegiatan sekolah dengan melibatkan pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah.

Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran dalam forum pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi peserta didik secara efektif.

Terdapat dokumen administrasi yang meliputi klaper, buku induk peserta didik, absen peserta didik, buku mutasi, leger, rapot, data nilai UN/UAS, dan data pribadi peserta didik yang terbarukan secara berkelanjutan. Memantau rencana dan implementasi program OSIS dan kesiswaan

lainnya.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi perpustakaan secara efektif.

Terdapat dokumen penugasan pengelola, tata tertib perpustakaan, koleksi buku pelajaran, referensi, laporan pengadaan buku, pencatatan dan pengkodean buku, data sirkulasi, data kehadiran pengunjung, dan laporan tahunan.

Menetapkan penugasan pengelola perpustakaan sesuai struktur organisasi dan rincian tugasnya

Melaksanakan pertemuan pembinaan petugas perpustakaan untuk mencapai target mutu pelayanan.

Melakukan kunjungan perpustakaan secara berkala dan memantau perkembangan pengunjung.

Mengontrol sistem pengkodean dan pencatatan buku sesuai dengan standar.

Memantau perkembangan pengunjung yang ditindaklanjuti dengan rekomendasi peningkatan.

Laporan pengelolaan bulanan, semester, dan tahunan.

Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi laboratorium

Terdapat dokumen tata tertib penggunaan laboratorium, jadwal penggunaan, sistem administrasi laboratorium yang meliputi administrasi pengelolaan, program penggunaan sumber daya, inventaris barang, kartu pengadaan, catatan perawatan, usul pemutahiran sarana prasarana, dan data penghapusan.

Menerbitkan SK penugasan pengelola laboratoriummemastikan berfungsinya struktur organisasi laboratorium dan efektifnya petugas

Memonitor kesesuaian jadwal, inventaris barang, dan keberfungsian laboratorium.

Memantau keterlaksanaan program pemeliharaan dan fungsi sarana melalui kunjungan kepala sekolah secara berkala.

Mengevaluasi efektivitas pengelolaan laboratorium dalam pertemuan dengan pendidik dan tenaga kependidikan.

Kepala sekolah mengembangkan sistem administrasi pengelolaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Terdapat penerapan TIK (berbasis komputer, CD, jejaring intranet, internet) dalam pengelolaan administrasi administrasi persuratan, sarana prasarana, kepegawaian, kepeserta didikan, dan keuangan.

Mengembangkan aplikasi sistem informasi administasi persuratan berbasis TIK

Mengembangkan aplikasi sistem informasi administasi kesiswaan berbasis TIK

Mengembangkan aplikasi sistem informasi adminstrasi kepegawaian berbasis TIK

Mengembangkan aplikasi sistem informasi administrasi keuangan berbasis TIK

1 2 3 4 5 6 7

37

###

Kepala sekolah mengembangkan sistem administrasi pengelolaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Terdapat penerapan TIK (berbasis komputer, CD, jejaring intranet, internet) dalam pengelolaan administrasi administrasi persuratan, sarana prasarana, kepegawaian, kepeserta didikan, dan keuangan.

Mengembangkan aplikasi sistem informasi administrasi perencanaan dan evaluasi program berbasis TIK

1 2 3 4 5 6 7

38 6###

Mengelola dokumen perencanaan kurikulum berbasis aplikasi TIK ###

Mendokumentasikan perangkat pembelajaran berbasis TIK. ###

Memfasilitasi pengembangan bahan ajar dengan dukungan TIK. ###

Membangun sistem informasi kinerja belajar siswa berbasis TIK ###

###

39 4###

###

###

###

40 5###

###

###

###

###

41 4###

###

###

###

42 5###

###

###

###

###

43 5###

###

Menyepakati fokus dan tujuan pelaksanaan supervisi. ###

Menentukan target pelaksanaan supervisi. ###

Menyepakati instrumen yang akan digunakan untuk menjaring data. ###

Kepala sekolah mengelola administrasi pembelajaran secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Model penerapan TIK dalam pengelolaan adminsitrasi kurikulum dan pembelajaran, misalnya, pengelolaan kurikulum berbasis komputer, intranet, dan internet.

Melatih pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan keterampilan untuk menunjang efektivitas pembelajaran.

Mempublikasikan hasil kreativitas belajar pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik melalui TIK.

Kepala sekolah mengembangkan sistem pengelolaan perpustakaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Model pemanfaatan TIK dalam sistem pengelolaan perpustakaan berbasis komputer, intranet, atau internet.

Melaksanakan rencana induk pengembangan perpustakaan berbasis TIK sesuai dengan sumber daya yang sekolah miliki.

Melengkapi perpustakaan dengan komputer untuk menunjang sistem aplikasi perpustakaan berbasis TIK

Melatih tenaga perpustakaan dalam meningkatkan keterampilan mendayagunakan TIK

Melatih pengelola perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan informasi berbasis TIK.

Kepala sekolah mengidentifikasi masalah pengelolaan.

Terdapat rumusan masalah yang kepala sekolah peroleh dari pemantauan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.

Melaksanakan pemantauan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengelolaan

Membandingkan kondisi nyata dengan kodisi yang diharapkan sebagai dasar mengenali masalah pengelolaan.

Mengeksplorasi informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah pengelolaan.

Melakukan pemantau pelaksanaan program sebagai dasar untuk menyusun stategi pemecahan masalah pengelolaan

Merekomendasi pemecahan masalah untuk ditindaklajuti bersama dalam melakukan perbaikan pelaksanaan program.

Kepala sekolah merumuskan tujuan yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur.

Terdapat rumusan tujuan supervisi yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur.

Menyepakati fokus pelaksanaan supervisi dengan guru yang akan disupervisi.

Merumuskan tujuan supervisi dengan menetapkan target yang memenuhi prinsip spesifik, terukur, terjangkau, realistis, dan berbatas waktu.

Merumuskan tujuan yang fokus pada usaha membantu pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kinerja.

menyesuaikan tujuan dengan kebutuhan siswa mencapai tujuan yang telah diprogramkan

Kepala sekolah mengembangkan instrumen supervisi.

Instrumen yang digunakan relevan dengan target indikator pecapaian tujuan sekolah, relevan dengan target pemenuhan isi, proses, penilaian, SKL sekolah, dan SKL mata pelajaran.

Mengembangkan instrumen supervisi yang dapat memetakan kinerja guru dalam pemenuhan standar isi

Mengembangkan instrumen supervisi yang dapat memetakan kinerja guru dalam penguasaan proses

Mengembangkan instrumen supervisi yang dapat memetakan kinerja guru dalam pemenuhan penilaian.

Mengembangkan instrumen supervisi yang dapat memetakan guru dalam melaksanakan analisis hasil penilaian, pengayaan, dan remedial.

Mengembangkan insturmen supervisi yang dapat memetakan pendidik dalam memenuhi standar evaluasi pembelajaran.

Kepala sekolah mengadakan pertemuan awal untuk menjaring data rencana pembelajaran dan menetapkan fokus kegiatan supervisi.

Terdapat data hasil pertemuan awal seperti; masalah, tujuan, fokus utama supervisi, dan instrumen yang disepakati

Melaksanakan pertemuan awal sesuai kesepakatan dengan guru berdasarkan program.

Merumuskan masalah yang guru hadapi dalam melaksanakan pembelajaran

1 2 3 4 5 6 7

44 Menyusun data guru yang telah disupervisi dalam dua tahun terakhir. 9 ###

Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam penguasaan materi ###

###

###

###

###

###

Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam penilaian. ###

Menyusun kesimpulan dan rekomendasi pemecahan masalah. ###

45 Kepala menghimpun data hasil pelaksanaan pemantauan dan supervisi 6 ###

###

###

###

###

###

46 Melaksanakan supervisi penilaian terhadap sejumlah guru-guru 6 ###

###

###

###

###

###

47 5###

###

###

###

###

Kepala sekolah melaksanakan kegiatan pemantauan pembelajaran dan membuat catatan yang objektif dan selektif sebagai bahan pemecahan masalah supervisi.

Kepala sekolah memiliki catatan hasil observasi pembelajaran, lengkap, objektif dan selektif serta relevan dengan masalah yang menjadi fokus supervisi.

Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam penguasaan metode mengajar.

Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam penggunaan alat peraga.

Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam penggunaan sumber belajar.

Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam mengembangkan variasi kegiatan belajar.

Mencatat keunggulan atau kelemahan guru dalam melakukan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

Kepala sekolah melakukan pertemuan refleksi, menganalisis catatan hasil observasi, dan menyimpulkan hasil observasi

Kepala sekolah memiliki catatan pelaksanaan kegiatan, melaksanakan refleksi, himpunan data hasil superivisi, analisis data, penafsiran, penilaian keunggulan dan kelemahan, serta rekomendasi perbaikan.

Mengolah data hasil pemantauan dan supervisi sebagai bahan penilaian ketercapaian program.

Menilai kinerja pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan pemantauan atau supervisi.

Mengidentifikasi keunggulan dalam pemenuhan standar isi, proses, penilaian, dan SKL

Mengidentifikasi keunggulan dalam pemenuhan standar pendidik-tendik, sarana-prasarana, pengelolan, dan pembiayaan

Menyusun rekomendasi perbaikan berdasarkan data yang diperoleh dari pemantauan atau supervisi

Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam merencanakan tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar.

Terdapat bukti tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar seperti, kisi-kisi tes, kesesuian kisi-kisi dengan soal, pemeriksaan hasil ulangan, dan pengumunan hasil belajar peserta didik.

Mendeskripsikan keunggulan guru-guru dalam mengembangkan kisi-kisi instrumen penilaian berdasarkan hasil supervisi.

Mendeskripsikan keunggulan guru-guru dalam mengembangkan kesesuaian antara kisi-kisi dengan soal

Mendeskripsikan keunggulan guru-guru dalam mengembangkan instrumen penilaian untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa (misalnya: otentik, kreatif, inovatif, berpikir ilmiah)

Mendeskripsikan keunggulan guru-guru dalam memeriksa hasil tes sesuai dengan target waktu yang sekolah tetapkan.

Mendeskripsikan kesesuaian hasil penilaian yang diperoleh siswa dengan KKM yang telah sekolah tetapkan sebagai dasar mementukan pemenuhan standar.

Kepala sekolah bersama guru menyusun rekomendasi tindaklanjut perbaikan dalam bentuk kegiatan analisis butir soal, remedial, dan pengayaan.

Data tindak lanjut pelaksanaan supervisi penilaian, bukti analisis butir soal, kegiatan remedial dan pengayaan.

Membandingkan kondisi nyata hasil analisis butir soal guru-guru laksanakan dengan kondisi ideal yang sekolah harapkan.

Membandingkan kondisi nyata pelaksanaan remedial yang telah guru-guru laksanakan dengan kondisi ideal yang sekolah harapkan.

Membandingkan kondisi nyata pelaksanaan pengayaan yang telah guru-guru laksanakan dengan kondisi ideal yang sekolah harapkan.

Merumuskan masalah dari perbandingan kondisi nyata dengan kondisi yang diharapkan.

Mendiskusikan cara memecahkan masalah sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan penilaian.

1 2 3 4 5 6 7

48 6###

###

###

###

###

###

49 4###

###

###

###

50 6###

Menilai keunggulan dan kelemahan dalam pelaksanaan program. ###

Menilai keunggulan dan kelemahan dalam pecapaian target hasil (output)###

###

Merumuskan masalah yang perlu dipecahkan dalam program berikutnya. ###

###

Kepala sekolah mengecek ulang keterlaksanaan rekomendasi oleh guru

Data hasil pengecekan keterlaksanaan rekomendasi perbaikan sistem penilaian hasil belajar secara berkala.

Melakukan pertemuan dengan guru-guru untuk membahas hasil pemantauan keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah sebagai tindak lanjut kegiatan supervisi.

Menunjukkan data tingkat keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah oleh guru-guru.dalam perbaikan rencana pembelajaran.

Menunjukkan data tingkat keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah oleh guru-guru.dalam perbaikan proses pembelajaran.

Menunjukkan data tingkat keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah oleh guru-guru dalam perbaikan penilaian .

Menunjukkan data tingkat keterlaksanaan rekomendasi kepala sekolah oleh guru-guru dalam perbaikan pelaksanaan remedial dan pengayaan.

Menilai keterlaksanaan dan dampak tindak lanjut rekomendasi kepala sekolah terhadap perbaikan pelaksanaan pembelajaran.

Kepala sekolah melaksanakan pembinaan dan pengembangan guru sebagai tindaklanjut kegiatan supervisi.

Bukti catatan atau laporan tindak lanjut hasil supervisi sebagai dasar pelaksanaan pembinaan guru.

Menghimpun data hasil penilaian pemenuhan standar isi, proses, penilaian dan SKL berdasarkan hasil supervisi.

Memetakan kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengelola perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.

Menyusun rekomendasi pelaksnaan perbaikan keprofesian guru berdasarkan hasil pemetaan kinerja.

Menggunakan rekomendasi perbaikan untuk menyusun program pada siklus berikutnya.

Kepala sekolah menggunakan data hasil supervisi sebagai bahan perbaikan perbaikan kinerja pelaksanaan program.

Data hasil supervisi kepala sekolah gunakan untuk bahan perbaikan program pada siklus kegiatan berikutnya.

Menghimpun data keterlaksanaan dan ketercapaian program pada akhir tahun pelajaran.

Menilai kinerja sekolah dalam satu tahun pelajaran dengan membandingkan keterlaksanaan program dan pencapian dengan kondisi yang diharapkan.

Melaksanakan pertemuan evaluasi program tahunan sebagai dasar untuk penyusunan program berikutnya.

No. Standar

Pusbang Tendik

PKKS

Kinerja kepala sekolah dalam:

1 Isi

1 23

2 25

2 Proses 1 11

2 26

3 27

4 28

5 29

6 41

7 44

8 48

3 Penilaian 1 membantu guru meningkatkan pemenuhan standar penilaian 46

2 47

4 SKL 1 memenuhi standar SKL melalui pengembangan sekolah 12

2 13

3 memenuhi keunggulan SKL yang berkeunggulan kompetitif 16

4 17

5 memenuhi keunggulan SKL melalui sistem penerimaan siswa baru 21

No Butir instrumen

memenuhi standar isi dengan mengelola perubahan untuk meningkatkan daya adaptasi peserta didik terhadap perkembangan lokal, nasional, dan global.

memenuhi standar isi dalam pengembangan kurikulum melalui rapat kerja, IHT, Worksop, Rakor, dan kegiatan MGMP/KKG untuk meningkatkan efektivitas penerapan KTSP

meningkatkan standar proses melalui pembaharuan strategi pembelajaran

memenuhi standar proses melalui pelaksanaan pembagian tugas mengajar

kinerja kepala sekolah memenuhi standar proses melalui penjaminan keterlaksanaan pembelajaran

kinerja kepala sekolah dalam memenuhi standar proses melalui peningkatan kinerja pendidik dalam penggunaan metode pembelajaran

memenuhi standar proses memfasilitasi siswa mengembangkan kolaborasi, kreasi, dan kompetisi

memenuhi standar proses melalui kegiatan perumusan tujuan supervisi yang terukur

memenuhi standar proses dengan menghimpun data pelaksanaan pembelajaran

meningkatkan perbaikan kinerja pada standar proses dan penilaian dengan memastikan bahwa rekomendasi perbaikan dari kepala sekolah ditindaklanjuti guru

menindaklanjuti hasil analisis butir soal, kegiatan remedial, dan pengayaan untuk memenuhi standar penilaian

standar SKL berbasis budaya mutu melalui usaha Kepala Sekolah meningkatkan keyakinan dapat lebih berprestasi

melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran untuk mewujudkan keunggulan SKL yang lebih kompetitif

No. Standar

Pusbang Tendik

PKKS No Butir instrumen

5 Pendidik dan tendik1 8

2 17

3 18

4 19

5 20

6 22

7 24

8 25

9 32

10 43

11 49

6 Sarana prasarana 1 14

2 15

3 35

4 36

5 39

7 Pengelolaan 1 1

standar pendidik dan tenaga kependidikan pada pengembangan keprofesian berkelanjutan

kinerja kepala sekolah dalam pengembangan standar pendidik dan kependidikan pada pelaksanaan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian

kinerja Kepala Sekolah dalam memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengembangan keprofesion

kinerja Kepala Sekolah dalam memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan melalui kegiatan pembimbingan, pembinaan, dan penghargaan

kinerja Kepala Sekolah dalam memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan melalui kegiatan pemantauan dampak pelatihan terhadap perbaikan pelaksanaan tugas keprofesian

kinerja Kepala Sekolah dalam menjamin pengembangan standar pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan target pemenuhan kebutuhan peningkatan mutu SKL

kinerja Kepala Sekolah dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan melalui pelaksanaan kegiatan pengembangan diri peserta didik

kinerja kepala sekolah dalam memenuhi pendidik dalam pengembangan kurikulum

kinerja kepala sekolah dalam memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan dengan menciptakan pelayanan adminstrasi yang prima

kinerja kepala sekolah dalam memenuhi standar pendidik dengan melaksanakan pertemuan awal sebelum pelaksanaan observasi kelas

kinerja kepala sekolah dalam pembinaan profesi guru-guru untuk perbaikan kinerja pada pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan

kinerja Kepala Sekolah dalam memenuhi standar sarana untuk mendukung suasana belajar yang kondusif dan inovatif

kinerja Kepala Sekolah memenuhi standar sarana dengan menentukan tujuan pengembangan yang terukur

kinerja kepala sekolah dalam pemenuhan standar sarana melalui pengelolaan perpustakaan yang tertib dan efektif

kinerja kepala sekolah dalam pemenuhan standar sarana melalui pendayagunaan labolatorium

kinerja kepala sekolah dalam pemenuhan standar sarana perpustakaan dengan mendayagunakan TIK

merencanakan program pemenuhan delapan SNP: dengan memanfaatkan hasil EDS

No. Standar

Pusbang Tendik

PKKS No Butir instrumen

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 9

8 10

9 memenuhi standar pengelolaan bidang pengelolaan persuratan 30

10 memenuhi standar pengelolaan bidang sarana prasarana 31

11 34

12 37

13 memenuhi standar pengelolaan dengan mendayagunakan TIK 38

14 40

15 42

16 45

17 50

8 Pembiayaan1 33

merencanakan program pemenuhan delapan SNP: merumuskan visi-misi melalui kesepakatan bersama

merencanakan progam dalam pemenuhan delapan SNP: menentukan indikator keberhasilan

merencanakan evaluasi program pemenuhan 8 SNP: mengembangkan instrumen untuk mengukur target keterlaksanaanmemenuhi standar pengelolaan pada kepemimpinan Kepala Sekolah yang patut menjadi contoh berdisiplin hadir tepat waktu

memenuhi standar pengelolan dalam kewirausahaan kepemimpinan Kepala Sekolah

memenuhi standar pengelolaan pada pengembangan sekolah melalui penetapan keunggulan khas satuan pendidikan

memenuhi standar pengelolaan pada pemberdayaan organisasi sekolah

memenuhi standar pengelolaan melalui pemenuhan standar administrasi kesiswaan yang tertib dan dinamis

memenuhi standar pengelolaan dengan mendayagunakan TIK (komputer, CD, flash disk, intranet, internet)

meningkatkan pemenuhan standar pengelolaan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program.

memenuhi standar pengelolaan melalui perumusan instrumen supervisi yang relevan dengan kebutuhan peningkatan kinerja pendidik dalam mewujudkan target SK

memenuhi standar pengelolaan dalam mengolah data hasil pelaksanaan pemantauan atau supervisi

memenuhi standar pengelolaan dalam pengelolaan delapan SNP berdasarkan hasil evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian program

memenuhi standar biaya melalui pengelolaan administrasi keuangan yang tertib, transparan, dan akuntabel

III. TAHAPAN PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

PERSIAPAN

PELAKSANAAN PK- KS

NILAI KINERJA

KS

DINAS PENDIDIKAN

PENGAWAS SEKOLAH

Tidak

Ya

PKB

PELAPORAN/ PENGUSULAN

PAK

IV. PENGENDALIAN PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

1. Memverifikasi hasil PKKS. 2. Mengevaluasi hasil pengembangan PKBKS. 3. Mengkoordinasi pengumpulan data hasil

PKBKS. 4. Menindaklanjuti hasil pengembangan PKBKS. 5. Mengelola, memeriksa dan menjamin

kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas proses PKPS

6. Mengelola, memeriksa dan menjamin kesesuaian pengembangan PKBPS dengan kebutuhan

KEMDIKBUD (BADAN PSDMPK-PMP/PUSBANGTENDIK)

1. Mengumpulkan data Kinerja Kepala Sekolah. 2. Mengelola data tentang Kinerja Kepala

Sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota.

3. Memfasilitasi dan mengkoordinasi pelaksanaan PKKS secara Nasional

4. Mengelola mutu pelaksanaan proses PKKS dan PKBKS.

5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKKS dan PKBKS secara Nasional.

LPMP

1. Melakukan pemetaan hasil PKKS dan PKBKS 2. Melakukan Supervisi pelaksanaan PKKS dan

PKBKS 3. Melakukan Audit proses PKKS di Dinas

Provinsi/Kab/Kota dan menyampaikan hasilnya kepada Pusbangtendik/BPSDMPK-PMP.

4. Menentukan mutu penilai/asesor setiap tahun.

OUTPUT/ INPUT

OUTPUT/ INPUT

OUTPUT/ INPUT

OUTPUT/ INPUT

Pengolahan Hasil Penilaian KinerjaA. Penilaian mengikuti prosedur berikut:

1. Perangkat penilaian yang penilai perlukan2. Format Data Penilai yang telah terisi. 3. Instumen yang telah terisi4. Portofolio Kepala Sekolah 5. Rubrik penilaian yang telah terisi lengkap. 6. Lembar catatan penilai selama penilaian dilakukan7. Format Penilaian Kinerja yang telah terisi 8. Format Kesimpulan dan Rekomendasi yang telah terisi 9. Lembar persetujuan hasil penilaian

B.

C. Penentuan Skor Unsur Tugas Utama

No Rentang skor Rentang skor Skor1. (0<x≤25%) 0% -25% 1

2. (25%<x≤50%) 26% - 50% 2

3. (50%<x≤75%) 51% - 75% 3

4. (75%<x≤100%) 76% - 100% 4

D. Penentuan Nilai Kinerja Kepala Sekolah (NKKS)

NKKS : Nilai Kinerja Kepala Sekolah (dinyatakan dalam angka puluhan bilangan biasaTotal Nilai Kinerja Perolehan: Jumlah Skor Subtugas Utama yang diperolehTotal Nilai Kinerja Maksimal: Jumlah Skor Subtugas Utama Maksimal

Penentuan Skor Indikator Kinerja Skor indikator kinerja pemenuhan standar dinyatakan dalam keputusan kualitatif ya atau tidak. Pentuan keputusan ya atau tidak ini berdasarkan bukti fisik yang terhimpun pada saat penilaian. Keyakinan penilai ditunjang dengna data portofolio kepala sekolah/madrasah, hasil observasi dan wawancara dengan pemangku kepentingan di sekolah.

a. Keputusan Ya jika kepala sekolah/madrasah mampu menunjukkan bukti bukti meyakinkan yang ‐ditunjang dengan data otentik yang dapat penilai himpun sehingga mencapai taraf minimal 70% dari data kinerja yang diharapkan terpenuhi.

b. “Tidak” diberikan apabila kepala sekolah/madrasah tidak mampu menunjukkan bukti bukti yang cukup ‐bahwa kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan tidak mencapai 70% dari data kinerja yang diharapkan.

Berdasarkan catatan hasil pengamatan, pemantauan, wawancara, studi dokumen, dan bukti-bukti berupa data lain yang terhimpun selama proses penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, penilai menentukan setiap skor indikator untuk setiap kompetensi dengan rumus sebagai berikut:

Nilai kinerja yang kepala sekolah peroleh pada setiap unsur tugas utama dikonversi ke skor 4-3-2-1, dengan cara menetapkan skor pada rentang sebagai berikut:

Penentuan NKKS memperhitungkan Total Skor Kinerja (jumlah yang dapat diperoleh dengan menjumlahkan setiap nilai indikator kinerja total nilai indikator kinerja) dibagi total nilai kinerja maksimal dikalikan dengan 100.Keterangan:

NKKS =Total Nilai Kinerja Perolehan

Total Nilai Kinerja maksimalX 100

E. Penentuan Nilai Akhir

NKKS : Nilai Kinerja Kepala Sekolah

F.

No Nilai IPKKS Kategori/Sebutan NPKKS

1. 91 – 100 Amat Baik 125%2. 76 – 90 Baik 100%3. 61 – 75 Cukup 75%4. 51 – 60 Sedang 50%5. Kurang dari 51 Kurang 25%

G. Konversi Nilai Hasil Penilaian Kinerja ke Angka Kredit

Nilai Akhir (NA) Kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

NKG : Nilai Kinerja Guru

NA : Nilai Akhir (Nilai yang diperoleh dari Nilai kinerja sebagai kepala sekolah dan nilai Kinerja Guru dalam pembelajaran)

NPKKS (Nilai Persentasi Kinerja Kepala Sekolah)Kategori Hasil Penilaian yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan 100 dan dibedakan menjadi lima kategori penilaian yaitu ‘Amat Baik’, ‘Baik’, ‘Cukup’, ‘Sedang’ dan ‘Kurang’ dengan ketentuan sebagai berikut:

Angka kredit unsur pembelajaran/bimbingan guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah ditentukan berdasarkan NPK dan NPKKS dengan bobot 25% dan 75%. Perhitungan perolehan angka kredit dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut.

Keterangan:AK = Perolehan angka kredit per tahunAKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutanAKP = Angka kredit unsur penunjangJM = Jumlah jam mengajar per mingguJWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam untuk kepala sekolah)NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guruNPKKS = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala sekolah

AK =

Hasil Penilaian Kinerja Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : -

NIP : -

Pangkat/golongan ruang/TMT : -

Jabatan : -

Unit Kerja : -

Menyatakan bahwa:Nama : -

NIP : -

Pangkat/golongan ruang/TMT : -

Jabatan : -

Unit Kerja : -

TUGAS UTAMA SKORINDIKATOR KINERJA

123456789101112

Total

Kesimpulan:

1. Nilai Akhir = total nilai kinerka perolehan/skor mak. X 100 #REF!

2. Sebutan nilai hasil PKKS Cukup

3. NPKKS (nilai persentase kinerja kepala sekolah) 75%

- , -

Guru yang dinilai Penilai,

- -

Telah melakukan kegiatan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah dengan penilaian sebagai berikut:

=

=

=

milis : [email protected] | http://sbi.dikmenum.go.id

KESIMPULAN & REKOMENDASI

Nama Sekolah

Alamat Sekolah

Kabupaten/ Kota

Provinsi

Nama Kepala Sekolah

Kesimpulan :Kesimpulan tentang keunggulan yang utama :

Kesimpulan tentang kelemahan yang utama :

Rekomendasi :Berdasarkan hasil evaluasi saya menyatakan bahwa sekolah ini :

Kategori Nilai Kinerja NPK Catatan Lain :

Amat Baik 91,0 – 100 125%Baik 76,0 – 90,9 100%

Cukup 61,0 – 75,9 75%Sedang 51,0 – 60,9 50%Kurang Kurang dari 51 25%

HASIL PENILAIAN :

Total Nilai Kinerja : 45

Nilai Kinerja Kepala Sekolah : 94NPK : 125%Kategori Nilai Kinerja : Amat Baik

LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

TAHUN -

Nama Guru : -

Status PNS : -

NIP : -

Pangkat/golongan ruang/TMT : -

Jabatan Fungsional : -

NUPTK : -TMT sebagai Kepala Sekolah : -

TMT Kepsek di sekolah ini : -

Periode penilaian : -

Unit Kerja : -

Telah melakukan kegiatan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah dengan penilaian sebagai berikut:

Persetujuan

(Persetujuan ini hanya ditandatangani oleh penilai dan kepala sekolah yang dinilai)

Nama Kepala Sekolah Nama Penilai

- -

Tanda tangan Tanda tangan

Tanggal Tanggal

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam form ini dan menyatakan setuju. ditulis/dilaporkan dalam form ini dan menyatakan setuju.