07_panlak_bantuan_peralatan_smk__adb invest__2012
DESCRIPTION
sTRANSCRIPT
i
KATA PENGANTAR
Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu tersedianya dan
terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu,
relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.
Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara
bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada tahun anggaran 2012, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan
melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi (Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui
dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau
barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana
dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke
SMK.
Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan,
mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil
pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang
berlaku.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan
Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang
berlaku.
Jakarta, Maret 2012 Direktur Pembinaan SMK
Ir. Anang Tjahjono, MT
NIP. 19641119 198803 1 001
ii
DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN (BLOCK GRANT) SMK ADB INVEST TAHUN 2012
1. KODE PROGRAM : 07-PS-2012
2. NAMA PROGRAM : Bantuan (Block grant) SMK ADB INVEST
3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan mutu
pendidikan dan pelatihan pada SMK;
2. Menambah Peralatan/Permesinan untuk Bengkel/Laboratorium;
3. Menambah peralatan tangan dan peralatan ringan untuk peningkatan
kualitas pembelajaran praktik;
4. Menambah Asesoris/Kelengkapan Peralatan yang sudah ada;
5. Meningkatkan kualitas SMK Model INVEST;
6. Memberikan dukungan kepada Pemda
Kabupaten/Kota dalam upaya melakukan pengembangan kualitas sarana SMK.
4. SASARAN : 90SMK Model INVEST
5. NILAI BANTUAN : Nilai alokasi bantuan sebesarRp.
74.979.490.000,-.
6. PEMANFAATAN
DANA
: Pemanfaatan dana digunakan antara lain:
1. Pengadaan Permesinan dan Peralatan; 2. Pengadaan Peralatan Tangan: 3. Pengadaan Peralatan Ringan; 4. Pengadaan Asesoris / Kelengkapan
Peralatan yang sudah ada;
5. Biaya pengelolaan administrasi dan keuangan.
7. PRINSIP DASAR
PEMBERIAN
BANTUAN
1. Loan Agreement ADB No. 2416-INO (SF); 2. Persetujuan (NoL) ADB, No.
12/L/W/K/2416/002, tanggal 13 Januari 2012;
iii
3. Daftar kebutuhan peralatan SMK Model Invest yang telah disetujui olehPMU;
4. Penetapan lokasi penerima bantuan oleh Direktur Pembinaan SMK;
5. Penetapan penerima bantuan oleh KPA.
8. PERSYARATAN
PENERIMA BANTUAN
: 1. SMK SBI-INVEST yang telah ditetapkan
oleh Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah;
2. MenyampaikanDaftar Kebutuhan Peralatan;
3. Menyampaikan Surat Keputusan
pengangkatan Tim Pengadaan Peralatan, Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan
dan Tim Tata Kelola Keuangan dalam bentuk Surat Keputusan Bersama Ketua
Komite Sekolah dan Kepala Sekolah
diketahui oleh Kepala Dinas Kab/Kota; 4. Memiliki rekening giro bank (khusus untuk
kegiatan INVEST) atas nama Komite Sekolah(bukan rekening atas nama
pribadi)yang dalam pembukaan dan pencairannya harus ditandatangani
bersama oleh Ketua Komite Sekolah dan
Kepala Sekolah.
9. JADWAL KEGIATAN
: No. KEGIATAN WAKTU 1. Penandatangan Surat
Perjanjian antara Dit.
PSMK dengan SMK Model
Pertengahan Februari 2012
2. Usulan dan Persetujuan
Daftar Kebutuhan Peralatan SMK Model
Awal – Akhir
Maret 2012
4. Penyaluran Danake rekening giro bank PIU
SMK Model
Maret 2012
6. Bimtek/Workshop Awal Maret 2012
7. Pelaksanaan program Maret 2012 – Maret 2013
iv
8. Pelaporan Maret – April 2013
10.
LAYANAN
INFORMASI
:
Project Manajemen Unit (PMU) SBI INVEST
Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. KemdikbudSenayan,Gedung E Lt. 13
Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021-5725474,5734565,57852550
e-mail : [email protected] Website : www.ditpsmk.net
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i DESKRIPSI ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ v
BAB IPENDAHULUAN............................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................................... 1
B. TUJUAN….….... ............................................................................... 2
C. DASAR HUKUM ............................................................................... 2 D. SASARAN ....................................................................................... 3
E. HASIL YANG DIHARAPKAN .............................................................. 3 F. NILAI BANTUAN ........................................................................... 3
G. KARAKTERISTIK DANA BANTUAN ................................................. 3
BAB IIORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB................................. 4
A. ORGANISASI……….. ........................................................................ 4
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB……………………………………….. ........... 4
BAB III PERSYARATAN PENERIMA, PENYALURAN DAN BIMBINGAN TEKNIS. 8
A.PERSYARATAN PENERIMA…………………………………………… ................. 8
B. PENYALURAN DANA ....................................................................... 8
C. BIMBINGAN TEKNIS ....................................................................... 9 BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA..10
A.KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PENYALURAN DANA ...................... 10
B.PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA ............................... 10 BAB V PELAPORAN................................................................................ 12
BAB VIPENUTUP................................................................................... 13
1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Kebijakan pemerintah untuk memperkuat kualitas dan relevansi pendidikan kejuruan dan pelatihan merupakan kebijakan ekonomi dan
sosial yang lebih luas. Sistem pendidikan kejuruan Indonesia merupakan investasi dalam pengembangan keterampilan profesi dimana lebih dari
9.875 SMK Negeri dan Swasta dengan total jumlah pendaftar melebihi 1,79 juta siswa. Dengan memperhatikan hal tersebut maka sistem
pendidikan di SMK untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan ekonomi
dan tenaga kerja menjadi prioritas.
Konsultasi pemerintah dengan industri menunjukkan : 1) Beberapa pembangunan industri terhambat karena kurangnya
tenaga kerja terampil
2) Kurangnya relevansi kompetensi keahlian di SMK dengan kebutuhan industri
Untuk mengatasi hal tersebut di atas diperlukan keterkaitan yang kuat
dengan industri lokal, untuk itu Direktorat Pembinaan SMK akan terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa SMK dan pelatihan bagi
lulusan SMK. Perkembangan kesempatan kerja sektor formal telah
mengalami kemunduran beberapa tahun terakhir ini, dengan meningkatnya pengangguran menjadi perhatian sosial yang cukup
signifikan dan memperlambat laju pengentasan kemiskinan.
Lulusan SMK dianggap memiliki kemampuan berwirausaha dan
menciptakan lapangan kerja dalam skala kecil. Untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan, Direktorat Pembinaan SMK akan
melaksanakan pelatihan kewirausahaan di semua sekolah percontohan dengan didukung kegiatan produktif di unit produksi sekolah dan
inkubator bisnis.
2
B. TUJUAN Tujuan pemberian bantuan pengadaan peralatan SMK Model Invest
antara lain: 1. Mendukung program peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan
pada SMK;
2. Menambah Peralatan/Permesinan untuk Bengkel/Laboratorium; 3. Menambah peralatan tangan dan peralatan ringan untuk peningkatan
kualitas pembelajaran praktik; 4. Menambah Asesoris/Kelengkapan Peralatan yang sudah ada;
5. Meningkatkan kualitas SMK Model INVEST; 6. Memberikan dukungan kepada Pemda Kabupaten/Kota dalam upaya
melakukan pengembangan kualitas sarana SMK.
C. DASAR HUKUM
Dasar hukum pemberian program bantuan adalah :
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
4. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dengan Perubahan Nomor 35 Tahun 2011; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan perubahannya;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 8980/A.A3/KU/2012 tanggal 14 Februari 2012 tentang
Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah,
Kemdikbud tahun anggaran 2012;
8. Loan Agreement ADB No. 2416 – INO (SF) beserta lampirannya; 9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor:
084/KEP/PR/01/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Tahun Anggaran 2012;
3
10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2012 Nomor 0531/023-
12.1.01/00/2012 tanggal 9 Desember 2011, Revisi ke-1 tanggal 2 Februari 2012.
D. SASARAN 90 SMK Model SBI INVEST.
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
Terlaksananya pengadaan Peralatan/Permesinan untukBengkel/Laboratorium, dan/atau pengadaan peralatan tangan dan
peralatan ringan,dan/atau pengadaan penambahan Asesoris/
Kelengkapan Peralatan yang sudah ada.
F. NILAI BANTUAN Nilai total alokasi bantuan untuk program ini sebesar
Rp. 74.979.490.000,-.
G. KARAKTERISTIK PROGRAM BANTUAN Bantuan SBP mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Dilaksanakan berdasarkan Loan Agreement ADB No. 2416 – INO
(SF); 2. Bantuan ini harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku (Perpres No. 54 tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya); 3. Dilaksanakan dengan pola swakelola; 4. Diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan
pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun;
5. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 12 (dua belas) bulan
terhitung sejak tanggal diterimanya dana tersebut di rekening SMK Model dan pelaksanaan pekerjaan harus sudah dimulai paling lambat
14 (empat belas) hari kalender setelah dana diterima; 6. Daftar Kebutuhan Peralatan harus sudah disampaikan kepada
Direktorat Pembinaan SMK paling lambat 14 (empat belas) hari
kalender setelah penandatanganan surat perjanjian; 7. Dana dapat digunakan setelah Daftar Kebutuhan Peralatan disetujui
oleh Direktorat Pembinaan SMK; 8. Dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta dapat
dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan.
4
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan Bantuan
Pengadaan Peralatan SMK Model INVEST dapat diuraikan sebagai berikut:
A. ORGANISASI Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pengadaan Peralatan SMK
Model INVEST akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Asian Development Bank (ADB);
2. Direktorat Pembinaan SMK/PMU;
3. Dinas Pendidikan Propinsi;
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
5. Sekolah;
6. Komite Sekolah;
7. Project Implementation Unit (PIU);
8. Tim Pengadaan Peralatan;
9. Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan;
10. Tim Tata Kelola Administrasi dan Keuangan.
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Asian Development Bank a. Menyediakan Dana Bantuan sesuai dengan Loan Agreement No.
2416 – INO (SF);
b. Melaksanakan Supervisi.
2. Direktorat Pembinaan SMK/PMU
a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan pemberian
bantuan;
b. Menetapkan Project Implementation Unit (PIU) Sekolah;
c. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;
d. Melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek)/Workshop;
e. Menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan dengan
SMK Model;
5
f. Melakukan review, evaluasi, dan klarifikasi Daftar Kebutuhan
Peralatan SMK Model INVEST;
g. Menyetujui Daftar Kebutuhan Peralatan SMK Model INVEST;
h. Mengatur tata cara penyaluran dana;
i. Melaksanakan monitoring dan supervisi pelaksanaan Bantuan
Pengadaan Peralatan SMK Model INVEST.
3. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan sebagai Saksi;
b. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan bantuan dari sekolah; c. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan ke institusi yang terkait; d. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota melaksanakan pembinaan
terhadap SMK penerima bantuan;
e. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan pelaksanaan program;
f. Monitoring dan supervisi pelaksanaan program.
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan sebagai saksi;
b. Melakukan pembinaan terhadap SMK penerima bantuan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program bantuan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan bantuan dari sekolah; d. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan; e. Monitoring dan supervisi pelaksanaan program; f. Menerima serah terima hasil pelaksanaan bantuan dan
dicatatkan sebagai aset Pemerintah Daerah.
5. Sekolah
a. Bersama dengan Komite Sekolah membentuk Project
Implementation Unit (PIU) untuk ditetapkan oleh Direktorat
Pembinaan SMK;
b. Bersama dengan Ketua Komite Sekolah membuka rekening giro
bank (khusus untuk kegiatan INVEST) atas nama Komite Sekolah
(bukan rekening pribadi) yang dalam pembukaan dan
6
pencairannya harus ditandatangani bersama oleh Ketua Komite
Sekolah dan Kepala Sekolah;
c. Bersama dengan Komite Sekolah menandatangani Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan.
6. Komite Sekolah
a. Bersama Kepala Sekolah membentuk Project Implementation
Unit (PIU) untuk ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK;
b. Bersama dengan Kepala Sekolah membuka rekening giro bank
(khusus untuk kegiatan INVEST) atas nama Komite Sekolah
(bukan rekening pribadi) yang dalam pembukaan dan
pencairannya harus ditandatangani bersama oleh Ketua Komite
Sekolah dan Kepala Sekolah;
c. Bersama dengan Kepala Sekolah menandatangani Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan.
7. Project Implementation Unit (PIU) SMK Model
a. Membentuk Tim Pengadaan Peralatan dan Tim Penerima dan
Pemeriksa Peralatan;
b. Membentuk Tim Tata Kelola Administrasi dan Keuangan yang
berasal dari unsur sekolah dan komite sekolah;
c. Menyampaikan daftar usulan Kebutuhan Peralatan SMK Model ke
PMU untuk mendapatkan persetujuan;
d. Bertanggungjawab penuh terhadap persiapan, perencanaan dan
pelaksanaan Bantuan Pengadaan Peralatan SMK Model INVEST;
e. Membuat laporan hasil pelaksanaan Pengadaan Peralatan dari
TimPengadaan Peralatan;
f. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Pengadaan Peralatan
kepada PMU;
g. Menyiapkan dokumen dan melakukan serah terima pekerjaan
hasil pelaksanaan Pengadaan Peralatanke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota untuk dicatatkan sebagai aset Pemerintah
Daerah;
h. Bertanggungjawab dalam pengelolaan keuangan;
i. Memotong dan menyetorkan pajak-pajak serta jasa giro dan
bunga bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7
8. Tim Pengadaan Peralatan
Tim yang diangkat oleh PIU melalui surat keputusan, yang
mempunyai tanggungjawab untuk:
a. Melakukan pengadaan peralatan secara swakelola dan sesuai
daftar kebutuhan peralatan yang telah disetujui oleh Direktorat
Pembinaan SMK;
b. Membuat laporan kegiatan pengadaan peralatan.
9. Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan
Tim yang diangkat oleh PIU melalui surat keputusan, yang
mempunyai tanggungjawab untuk melakukan penerimaan,
pengawasan pemasangan, uji coba dan pelatihan (jika ada).
10. Tim Tata Kelola Administrasi dan Keuangan
Tim yang diangkat oleh PIUmelalui surat keputusan mempunyai
tanggungjawab:
a. Mengelola administrasi, keuangan dan pelaporan;
b. Membantu Bendahara PIU dalam pengelolaan administrasi dan
keuangan.
8
BAB III PERSYARATAN PENERIMA, PENYALURAN DANA
DAN BIMBINGAN TEKNIS
A. PERSYARATAN PENERIMA 1. SMK SBI-INVEST yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah; 2. MenyampaikanDaftar Kebutuhan Peralatan; 3. Menyampaikan Surat Keputusan pengangkatan Tim Pengadaan
Peralatan, Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan dan Tim Tata
Kelola Keuangan dalam bentuk Surat Keputusan Bersama Ketua
Komite Sekolah dan Kepala Sekolah diketahui oleh Kepala Dinas Kab/Kota;
4. Memiliki rekening giro bank (khusus untuk kegiatan INVEST) atas nama Komite Sekolah(bukan rekening atas nama pribadi)yang dalam
pembukaan dan pencairannya harus ditandatangani bersama oleh
Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah.
B. PENYALURAN DANA 1. Penyaluran dana bantuan untuk pelaksanaan program ini dilakukan
dalam 1(satu) tahap melalui KPPN Jakarta VIyang dialokasikan
melalui dana APBN tahun 2012 untuk masing-masing SMK, setelah penandatangananSurat Perjanjian dilengkapi dengan dokumen
pendukung yang diperlukan.
2. Dana bantuan disalurkan dengan cara pemindahbukuan dari
rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q KementerianKeuangan) ke rekening Komite Sekolah melalui prosedur
penyaluran sebagai berikut: a. Setelah semua persyaratan pembayaran dipenuhi oleh penerima
bantuan, Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang selanjutnya diteruskan ke
Biro Keuangan;
b. Biro Keuangan berdasarkan usulan SPP dari Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang
selanjutnya diteruskan ke KPPN Jakarta VI; c. Kepala KPPN Jakarta VI berdasarkan usulan SPM dari Biro
Keuangan akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) yang ditujukan kepada Bank Indonesia;
9
d. Setelah menerima SP2D dari KPPN Jakarta VI, Bank Indonesia mentransfer dana bantuan ke rekening bank penerima (rekening
Komite Sekolah) melalui Bank Penyalur.
3. Penyaluran Dana Bantuan ke Rekening PIU bersumber dari : a. Dana Rupiah Murni Pendamping; b. Dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN).
C. BIMBINGAN TEKNIS
1. Bimbingan Teknis Pelaksanaan program Project Implementation Unit (PIU) akan menerima bimbingan teknis
dariDirektorat Pembinaan SMK/Project Management Unit (PMU),
yang meliputi: 1. Bentuk dan jenis bantuan; 2. Mekanisme penyaluran dana bantuan; 3. Strategi dalam rangka pelaksanaan pengadaan peralatan; 4. Tata cara penyusunan Daftar Kebutuhan Peralatan; 5. Tata Cara pelaksanaan pengadaan peralatan; 6. Tata Cara penerimaanperalatan, pengawasan pemasangan
peralatan, uji coba peralatan dan pelatihan (jika ada); 7. Penyusunan laporan.
2. Monitoring dan Supervisi
Monitoring dan Supervisi akan dilakukan secara terkoordinasi oleh
Direktorat Pembinaan SMK dengan melibatkan unsur yang terkait terhadap kegiatan pelaksanaan INVESTyang meliputi komponen
administrasi dan keuangan serta teknis.
10
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA
A. KETENTUAN PENGGUNAAN DANA
1. Sesuai dengan Loan ADB No. 2416 – INO (SF);
2. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
3. Sesuai dengan Daftar Kebutuhan Peralatan yang telah disetujui oleh Direktorat Pembinaan SMK/PMU;
4. Bantuan ini harus dilaksanakan dengan cara pola swakelola; 5. Bantuan dana ini hanya diperuntukkan:
a. Pengadaan Peralatan/Permesinan Bengkel/Laboratorium; b. Pengadaan peralatan tangan dan peralatan ringan untuk
peningkatan kualitas pembelajaran praktik;
c. Pengadaan Asesoris/Kelengkapan Peralatan yang sudah ada; d. Biaya pengelolaan dan administrasi bantuan sebesar maksimal
1% dari nilai bantuan.
6. Bantuan Pengadaan Peralatan SMK Model SBI Invest dari Direktorat
Pembinaan SMK diberikan dalam bentuk uang dan ditransfer ke rekening Komite Sekolah melalui Bank Penyalur.
B. PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA
SMK Model INVEST diwajibkan mempertanggungjawabkan penggunaan
dana sebagai berikut:
1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggung jawabkan dan didukung dengan bukti fisik, administrasi dan
keuangan; 2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
materai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti
pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya yang dibayarkan dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran,
termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku; 3. Memotongdan menyetorpajak-pajak ke Kas Negara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku bagi SMK Model Negeri; 4. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program
bantuan pelaksanaan program ini secara administrasi, keuangan dan
teknis kepada Direktorat Pembinaan SMK (PMU) dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan
Provinsi;
11
5. Dana bantuanyang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan 12(dua belas) bulan dihitung sejak tanggal dana diterima di rekening
Sekolah Model INVEST dan pelaksanaan pekerjaan harus sudah dimulai paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah dana
diterima serta dapat diperpanjang atas persetujuan Pihak Pemberi
Bantuan; 6. Dana dapat digunakan setelah Daftar Kebutuhan Peralatan disetujui
oleh Direktorat Pembinaan SMK; 7. Ketua Komite Sekolahselaku Ketua PIU dan Kepala Sekolah selaku
Sekretaris PIUbertanggungjawab sepenuhnya terhadap penggunaan dana bantuan secara administrasi, keuangan, dan teknis;
8. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,
maka Ketua Komite Sekolahselaku Ketua PIU dan Kepala Sekolah selaku Sekretaris PIU akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
12
BAB V PELAPORAN
Laporan pertanggungjawaban kegiatan pelaksanaanprogram ini, harus dapat
memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses
pelaksanaan pengadaan peralatan SMK Model INVEST dari awal pelaksanaan
sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
Laporan Pelaksanaan Pekerjaan menjelaskan antara lain :
1. Pembentukan TimPengadaan Peralatan dan Tim Penerima dan Pemeriksa
Peralatan;
2. Proses Pengadaan Peralatan; 3. Laporan administrasi keuangan yang memuat:
a. Laporan keadaan kas dan rekening bank yang dilampirkan fotocopy
rekening Bank; b. Laporan Realisasi penerimaan dan pengeluaran dana pengadaan;
c. Laporan pemotongan dan penyetoran pajak; b. Laporan penyetoran jasa giro atau bunga bank.
4. Berita Acara Penerimaan, Pemeriksaan, Pemasangan dan Uji Coba (Jika Diperlukan) Peralatan;
5. Bukti Fisik Pekerjaan (Foto).
Laporan dibuat dalam bentuk softcopy dan hardcopy sebanyak4
(empat)rangkap dalam ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai
pertinggal untuk Sekolah, SMK Model 1 (satu) copy, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 1 (satu) copy dan 1 (satu) copy untuk Direktorat
Pembinaan SMK yang dikirimkan kepada:
Direktur Pembinaan SMK up. Project Management Unit (PMU) ADB INVEST
Kompleks KemdikbudGedung E Lantai 13
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
13
BAB VI PENUTUP
Panduan Pelaksanaanini merupakan acuan bagi SMK Model INVEST penerima
bantuan serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaan program ini.
Dengan demikian terdapat kesamaan pandang dalam perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi program bantuan pengadaan peralatan
SMK Model INVEST.
Panduan Pelaksanaan ini akan dijelaskan lebih rinci dalam pedoman
pelaksanaan.
Diharapkan pihak penerima bantuan dapat melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi program bantuan pengadaan peralatan
SMK Model INVEST dengan penuh rasa tanggungjawab.
14
LAMPIRAN
15
[kop surat sekolah]
KEPUTUSAN BERSAMA KETUA KOMITE SEKOLAH DAN KEPALA SEKOLAH
SMK......................
Nomor : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG
PENGANGKATAN TIM PENGADAAN PERALATAN
SMK .............
Menimbang : a. Bahwa salah satu Program Kegiatan INVEST melalui
Loan ADB No. 2416-INO (SF) adalah Pengadaan Peralatan SMK Model (INVEST) RSBI;
b. Bahwa untuk merealisasikan kegiatan pada butir
1 di atas dipandang perlu membentuk dan
mengangkat Tim Pengadaan Peralatan SMK ..............;
c. Bahwa nama-nama yang tercantum di dalam lampiran surat keputusan ini dipandang mampu
dan memenuhi syarat untuk melaksanakan tugasnya
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Anggaran Pendapatan dan Bbelanja Negara
Tahun Anggaran 2007;
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah;
16
5. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah;
6. Loan Agreement ADB No. 2416 – INO (SF); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54
tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah; 8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan ;
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 01/U/2002 tentang pelaksanaan Akuntabilitas
Kinerja dilingkungan Departemen Pendidikan
Nasional ; 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13
tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan/
Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Menetapkan dan menugaskan nama-nama dalam
lampiran Surat Keputusan ini untuk melaksanakan
proses Pengadaan Peralatan SMK...........; KEDUA : Tugas dan tanggungjawab Tim Pengadaan Peralatan
adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan persiapan, perencanaan dan
pelaksanaan pengadaan peralatan;
2. Menyusun daftar peralatan dan spesifikasi serta harga perkiraan sendiri;
3. Melakukan proses pengadaan peralatan secara swakelola denganmemperhatikan prinsip-prinsip
pengadaan dan etika pengadaan; 4. Membuat laporan kegiatan pengadaan peralatan.
KETIGA : Tim Pengadaan Peralatan bertanggung jawab kepada Project Implementation Unit (PIU) SMK.......................
17
KEEMPAT : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum kedua
akan di bebankan pada Bantuan Pelaksanaan Tahun Anggaran 2012.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana
mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah SMK . . . . . . . . . SMK........................
............................ ............................... NIP.........................
Tembusan : 1. Direktur Pembinaan SMK;
2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi................ 3. Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota. . . . . . . . . . . . .
4. Yang bersangkutan
18
Lampiran Surat Keputusan Bersama Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah
SMK : ............................. Nomor : .............................
Tanggal : .............................
Tim Pengadaan Peralatan SMK .....................
NO NAMA UNSUR/INSTANSI JABATAN DALAM TIM
1. 2.
3.
4. 5.
Unsur Sekolah Unsur Sekolah
Unsur Sekolah
Unsur Sekolah Komite Sekolah
Ketua Tim Sekretaris
Anggota
Anggota Anggota
Ditetapkan di : Pada tanggal :
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
SMK . . . . . . . . . SMK........................
............................ ...............................
NIP.........................
19
[kop surat sekolah]
KEPUTUSAN BERSAMA
KETUA KOMITE SEKOLAH DAN KEPALA SEKOLAH
SMK...................... Nomor : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG
PENGANGKATAN TIM PENERIMA DAN PEMERIKSA PERALATAN
SMK .............
Menimbang : a. Bahwa salah satu Program Kegiatan INVEST melalui
Loan ADB No. 2416-INO (SF) adalah Pengadaan Peralatan SMK Model (INVEST) RSBI;
d. Bahwa untuk merealisasikan kegiatan pada butir
1 di atas dipandang perlu membentuk dan
mengangkat Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan SMK ..............;
e. Bahwa nama-nama yang tercantum di dalam
lampiran surat keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk melaksanakan
tugasnya
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Anggaran Pendapatan dan Bbelanja Negara
Tahun Anggaran 2007;
20
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990
tentang Pendidikan Menengah;
6. Loan Agreement ADB No. 2416 – INO (SF); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54
tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah
Kejuruan ;
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 01/U/2002 tentang pelaksanaan Akuntabilitas
Kinerja dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional ;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan/
Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
MEMUTUSKAN Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan dan menugaskan nama-nama dalam lampiran Surat Keputusan ini untuk melaksanakan
proses Penerimaan Peralatan SMK...........; KEDUA : Tugas dan tanggungjawab Tim Penerima dan Pemeriksa
Peralatan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penerimaan peralatan; 2. Melakukan pengawasan pemasangan peralatan;
3. Melakukan uji coba peralatan dan pelatihan (jika ada);
4. Membuat laporan penerimaan peralatan.
KETIGA : Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan bertanggung
jawab kepada Project Implementation Unit (PIU) SMK.......................
21
KEEMPAT : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum kedua
akan di bebankan pada Bantuan Pelaksanaan Tahun Anggaran 2012.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana
mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah SMK . . . . . . . . . SMK........................
............................ ............................... NIP.........................
Tembusan : 5. Direktur Pembinaan SMK;
6. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi................ 7. Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota. . . . . . . . . . . . .
8. Yang bersangkutan
Lampiran Surat Keputusan Bersama
Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah
22
SMK : ............................. Nomor : .............................
Tanggal : .............................
Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan SMK .....................
NO NAMA UNSUR/INSTANSI JABATAN DALAM TIM
1. 2.
3. 4.
5.
Unsur Sekolah Unsur Sekolah
Unsur Sekolah Unsur Sekolah
Komite Sekolah
Ketua Tim Sekretaris
Anggota Anggota
Anggota
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah SMK . . . . . . . . . SMK........................
............................ ............................... NIP.........................