KIMIA ANALISA

TITRASI POTENSIOMETRI

Titrasi Potensiometri

Titrasi Besi II dengan Ion Serium IV

POTENSIOMETRI

Ion dititrasi dan potensial diukur sebagai fungsi volume titrandengan memanfaatkan pengukuran potensial untuk mendeteksi titikkesetaraan titrasi

Alat-alat yang digunakan :

Elektroda pembanding (reference electrode)

Elektroda indikator (indicator electrode)

Alat pengukur potensial

Eletroda pembanding : suatu elektroda yang mempunyai hargapotensial setengah dari sel yang diketahui, konstan, dan tidak pekaterhadap komposisi larutan yg sedang diselidiki. (Pasangannyaadalah elektroda indikator, harga potensial bergantung padakonsentrasi zat yang diselidiki)

Beberapa contoh elektroda pembanding :

Elektroda Kalomel

Elektroda perak/perak klorida

ELEKTRODA KALOMEL

Setengah sel elektroda kalomel sbb.

x menunjukkan konsentrasi KCl dalam

larutan. Reaksi elektroda sbb.

Elektroda kalomel jenuh SCE (saturated

calomel electrode) biasanya banyak

digunakan dan konsentrasi klorida tidak

mempengaruhi harga potensial elektroda.

Harga potensial SCE 0,244 V pada 25OC

dibanding elektroda hidrogen standart.

Terbuat dari tabung glass atau plastik

panjang 5-15 cm dan garis tengah 0,5-1

cm. Pasta Hg | Hg2Cl2 terdapat di dalam

tabung yang lebih dalam, dihubungkan

dengan larutan KCl jenuh melalui

lubang kecil

Kontak elektroda ini dengan larutan dari

setengah sel lainnya melalui penyekat

yang terbuat dari porselin atau asbes

berpori

HgxMKCldsatClHg )(),'(22

ClHgeClHg l 2 2 2 )((s) 22

Penghantar listrik

Kawat Pt

KCl lar jenuh

Serat

Lubang kecil

Hg +Hg2Cl2+KCl

(jenuh)

ELEKTRODA PERAK/PERAK KLORIDA

Mirip dengan elektroda kalomel terdiri dari suatu elektroda

perak yang dicelupkan ke dalam larutan KCl yang

dijenuhkan dengan AgCl

Setengah sel elektroda perak dapat dapat ditulis :

Reaksi setengah selnya adalah :

Biasanya terbuat dari suatu larutan jenuh atau 3,5 M KCl

dengan harga potensial 0,199 V (jenuh) dan 0,205 V (3,5

M) pada 25OC.

Elektroda ini dapat digunakan pada suhu tinggi sedangkan

elektroda kalomel tidak.

HgxMKCldsatAgCl )(),'(

ClAgeAgCl s )((s)

ELEKTRODA INDIKATOR Dibagi menjadi 2 golongan :

Elektroda logam

Elektroda membran

Penggolongan elektroda logam

Elektroda jenis pertama : elektroda yang langsung berkesetimbangan dengankation berasal yang berasal dari elektroda logam tersebut, contoh : elektrodatembaga, perak, raksa, kadmium, seng, dan timbal

Elektroda jenis kedua : elektroda yang harga potensialnya bergantung padakonsentrasi suatu anion yang berasal dari elektroda yang membentukendapan atau ion kompleks yang stabil, contoh : elektroda perak untuk halida

Elektroda jenis ketiga : elektroda logam yang harga potensialnya bergantungpada konsentrasi ion logam lain, contoh : elektroda Hg yang dapat digunakanuntuk menentukan konsentrasi Ca2+, Zn2+, atau Cd2+ yg terdapat dalamlarutan.

Elektroda redoks : logam-logam mulia seperti platina, emas, dan palladium bertindak sebagai elektroda indikator pada reaksi redoks

Elektroda indikator membran : digunakan untuk menentukan pH denganmengukur perbedaan potensial di antara larutan pembanding yang keasamannyatetap dengan larutan yang dianalisa. Kedua larutan tsb dipisahkan oleh membranglass. Aplikasi jenis ini adalah pH meter yang dapat digunakan untuk menentukantitik akhir titrasi asam basa pengganti indikator. Alat ini dilengkapi denganelektroda gelas dan elektroda kalomel (SCE) atau gabungan dari keduanya

TITRASI POTENSIOMETRI

Potensial suatu elektroda indikator berguna untuk menentukan titik

ekivalen suatu titrasi

Metode ini lebih teliti dari penggunaan indikator tetapi

membutuhkan waktu lebih lama bila tidak menggunakan titrasi

automatik.

Titik akhir dideteksi dengan menetapkan volume dimana terjadi

perubahan potensial yang relatif besar jika ditambah titran

Elektroda

Calomel (SCE)

Buret

Elektroda KacaPengaduk

magnetik

Alat pengukur

potensial

Ag+AgCl

0,1 M HCl

Membran Kaca

TITRASI POTENSIOMETRI

Hasil pengukuran dapatdigambarkan pada gambar (a)dan (b). Dari kurva tersebutdapat ditentukan titik ekivalen.

Gambar (a) adalah plotlangsung antara volume titrandengan potensial elektroda.

Gambar (b) menunjukkanperubahan potensial denganberubahnya volum DE/DV lawanvolume titran.

Kurva yang diperoleh akanmeningkat ke maksimum padatitik kesetaraan.

Volume pada titik kesetaraanditetapkan dengan menarikgaris vertikal dari puncak kesumbu volume

E

v

DE/DV

v

(a)

(b)

Titrasi untuk sistem Fe (II)/Ce (IV)

Kedua sistem redoks :

Dlm Kesetimbangan :

Asumsi : Reaksi sampai usai dan x kecil :

Kons reaktan dan oksidan :

Contoh 10.6b. Titrasi Timah II dng Serium IV

10.6C

Kelayakan2 Titrasi Redoks

Contoh 10.9