titrasi potensiometri
DESCRIPTION
titrasi potensiometriTRANSCRIPT
Titrasi Potensiometri
Oleh:
Muntaufiqoh 4311413058
Siti Handayani 4311413079
Elektrokimia adalah salah satu cabang ilmu kimia yang mengamati hubungan antara efek listrik dan kimia.
Analisis elektrokimia
Potensiometri
Polarografi
Elektrogravimetri
Konduktometri
Potensiometri tidak langsung atau lebih dikenal sebagai titrasi potensiometri, dimana komponen yang akan ditentukan konsentrasinya dititrasi dengan titrat yang sesuai.
Potensiometri adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pengukuran potensial atau voltage dari suatu sel elektrokimia yang terdiri dari elektroda dan larutan. Larutan tersebut berisi komponen utama yang mempunyai kemampuan mengion (Harvey, 2000).
Pengukuran kuantitatif dalam kimia analitik
voltametri (berdasarkan arus sel)
potensiometri (berdasarkan potensial
sel)
Dasar metode potensiometri adalah membuat sel elektrik dari analat suatu larutan sehingga perbedaan potensial sel tersebut berkaitan dengan konsentrasi larutan (Rouessac, 2007).
Jadi, analisis baik kualitatif maupun kuantitatif didasarkan pada sifat-sifat kelistrikan suatu cuplikan didalam sel elektrokimia. Untuk lebih memahami mengenai metode analisis dalam elektrokimia, maka akan dilakukan percobaan elektronalisis yang titrasi potensiometri.
Eksperimen dapat diukur dengan dua
metode
Titrasi langsung, ion dapat dititrasi dan potensialnya
diukur sebagai fungsi volume titran
Potensiometri langsung, pengukuran tunggal
terhadap potensial dari suatu aktivitas ion yang
diamati
Potensial dalam titrasi potensiometri dapat diukur sesudah penambahan sejumlah kecil volume titran secara berturut-turut atau secara kontinu dengan perangkat automatik. Presisi dapat dipertinggi dengan sel konsentrasi.
Elektroda indikator yang digunakan dalam titrasi potensiometri tentu saja akan bergantung pada macam reaksi yang sedang diselidiki. Jadi untuk suatu titrasi asam basa, elektroda indikator dapat berupa elektroda hidrogen atau sesuatu elektroda lain yang peka akan ion hidrogen, untuk titrasi pengendapan halida dengan perak nitrat, atau perak dengan klorida akan digunakan elektroda perak, dan untuk titrasi redoks (misalnya, besi (II)) dengan dikromat digunakan kawat platinum semata-mata sebagai elektroda redoks (Khopkar, 1990).
Reaksi-reaksi yang berperan dalam pengukuran titrasi potensiometri yaitu reaksi pembentukan kompleks reaksi netralisasi dan pengendapan dan reaksi redoks.
Pada reaksi pembentukan kompleks dan pengendapan, endapan yang terbentuk akan membebaskan ion terhidrasi dari larutan.
Sedangkan reaksi redoks dengan elektroda Pt atau elektroda inert dapat digunakan pada titrasi redoks (Khopkar, 1990).
Metode potensiometri memerlukan setidaknya dua macam elektroda, yaitu elektroda referensi eksternal yang memiliki potensial konstan dan elektroda selektif ion atau biasa disebut juga elektroda referensi internal yang digunakan untuk pengukuran dan dipisahkan dari larutan oleh suatu membran (Wang 2001).
Titik akhir titrasi potensiometri dideteksi dengan menetapkan pada saat terjadi perubahan potensial yang relatif besar ketika ditambahkan titran.
Potensial diukur sesudah penambahan sedikit volume titran secara kontinu.
Salah satu reaksi yang dapat diterjadi pada titrasi potensiometri adalah reaksi netralisasi, yaitu reaksi asam basa. Sedangkan titran pada umumnya adalah larutan standar dari elektrolit kuat yaitu NaOH dan HCl (Rivai, 1995).
Elemen yang digunakan
Elekroda acuan Elektroda indikator Jembatan garam Larutan yang dianalisis
Notasi Umum
elektroda acuan│jembatan garam│larutan yang dianalisis│elektroda indikator
Elektroda Acuan elektroda yang potensial standarnya diketahui, konstan, mengikuti persamaan Nernst.
Ecell = Eind – Eref + Ej
Persamaan Nernst: Eº = 0,0591/n log K
Keterangan:
Ecell : Potensial sel
Eind : Potensial elektroda indikator
Eref : Potensial elektroda acuan
Ej : Potensial sambungan cair (liquid junction potential)
Persamaan Nernst memberikan hubungan antara potensial relatif suatu elektroda dan konsentrasi spesies ioniknya yang sesuai dalam larutan.
Potensiometri merupakan aplikasi langsung dari persaman Nernst dengan cara pengukuran potensial dua elektroda tidak terpolarisasi pada kondisi arus nol. Dengan pengukuran pengukuran potensial reversibel suatu elektroda, maka perhitungan aktivitas atau konsentrasi suatu komponen dapat dilakukan.
(Rivai, 1995)
1. Elektroda Calomel
Notasi : Hg│Hg2Cl2 (jenuh), KCl (x M)║
x = konsenrasi KCl.
Konsentrasi KCl jenuh lebih mudah dibuat dan
lebih sering digunakan, tetapi mudah terpengaruh oleh suhu.
Reaksi yang terjadi pada elektroda Calomel:
Hg2Cl2(s) +2e ↔ 2 Hg(l) + 2Cl-(aq)
Jenis elektroda acuan
Elektroda Calomel
Elektroda Ag/AgCl
2. Elektroda Ag/AgCl
Notasi :
Ag│AgCl (jenuh), KCl(jenuh)║
Reaksi Redoks: Ag+ + e ↔ Ag
AgCl + e ↔ Ag + Cl-
Besarnya potensial:
• jika digunakan KCl jenuh E = 0.199 V
• jika digunakan KCl 3.5 M maka E = 0.205 V
Elektroda Indikator Elektroda yang potensialnya bergantung pada konsentrasi zat yang sedang diselidiki
Elektroda indikator
Elektroda logam
Elektroda jenis pertama
Elektroda jenis kedua
Elektroda jenis ketiga
Elektroda inert
Elektroda membran Elektroda kaca
elektroda logam
Elektroda Jenis Pertama
Pada elektroda ini, ion mempertukarkan elektron dengan logamnya.
Contoh: logam tembaga yang dicelupkan ke dalam larutan ion Cu2+
Elektroda Jenis Kedua
Elektroda logam yang dicelupkan ke dalam larutan yang dijenuhkan dengan garam sukar larut dari ion logam tersebut.
Elektroda Jenis Ketiga
Elektroda jenis ini dipergunakan sebagai elektroda indikator dalam titrasi-titrasi EDTA potensiometrik dari 29 ion logam.
elektroda inert
Elektroda inert merupakan elektroda yang tidak masuk ke dalam reaksi. Salah satu contohnya adalah platina.
Elektroda ini bekerja baik sebagai elektroda indikator untuk pasangan redoks seperti
Fe3+ + e ↔ Fe2+
Fungsi logam Pt adalah untuk membangkitkan kecenderungan sistem tersebut dalam mengambil atau melepaskan elektron, sedangkan logam itu tidak ikut secara nyata dalam reaksi redoks.
elektroda membran
Pada elektroda membran, tidak ada elektron yang diberikan oleh atau kepada membran tersebut.
Sebagai gantinya, suatu membran membiarkan ion-ion jenis tertentu menembusnya, namun melarang ion-ion lain sehingga elektroda ini sering disebut sebagai elektroda ion selektif (ISE).
Setiap ISE terdiri dari elektroda referensi yang dicelupkan dalam larutan referensi yang terdapat materi tidak reaktif seperti kaca atau plastik.
Elektroda kaca:
• Elektroda kaca atau elektroda gelas adalah sensor potensiometrik yang terbuat dari selaput kaca dengan komposisi tertentu.
• Gelas/kaca ini bertindak sebagai suatu tempat pertukaran kation.
Kurva Titrasi
Terimakasih