04 storyboard

70
StoryBoard

Upload: indra-abdam-muwakhid

Post on 12-Jan-2017

235 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 04 storyboard

StoryBoard

Page 2: 04 storyboard

Pengertian StoryboardStoryboard adalah serangkaian sketsa

dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia. Storyboard menggabungkan alat bantu narasi dan visual pada selembar kertas sehingga naskah dan visual menjadi terkoordinasi.

Page 3: 04 storyboard

Pengertian StoryBoardDalam kata lain storyboard dapat diartikan sebagai alat perencanaan yang menggambarkan urutan kejadian berupa kumpulan gambar dalam sketsa sederhana.

Page 4: 04 storyboard

Mengapa Perlu StoryBoard ?Mengapa Perlu Storyboard. Storyboard berperan menjadi gambaran dasar dari sebuah produk yang akan kita bangun berikutnya.Hal ini akan menjadi kerangka dasar bagi sutradara atau pembuat scenario tentang bagaimana sebuah film seharusnya berjalan.

Page 6: 04 storyboard
Page 7: 04 storyboard
Page 8: 04 storyboard

STORYBOARDSekumpulan sketsa yang

menunjukkan bagaimana rangkaian kejadian terjadi.

Mirip dengan panel kartun, karena memiliki gambar dan panel yang menjelaskan scene dan beberapa kemungkinan dialog.

Pada game, storyboard menjelaskan bagaimana game akan berjalan.

Page 9: 04 storyboard

STORYBOARD Game tidak linier (tidak seperti film) Sudut kamera, posisi karakter, dan even muncul karena kontrol dari elemen game. Storyboard didesain dengan menampilkan (hampir semua) kemungkinan sequence event.

Page 10: 04 storyboard

BASIC : PERSPECTIVE Representasi obyek/karakter dalam gambar sehingga terhubungan spasial dengan pandangan mata secara natural.

Page 11: 04 storyboard

BASIC FOCAL POINT Daerah gambar yang menarik minat utama pemirsa

Page 12: 04 storyboard

BASIC : SHADING Bayangan digunakan untuk menampilkan volume / tonjolan / efek 3dimensi pada gambar.

Page 13: 04 storyboard

SPRITE (MENGGABUNGKAN CHARACTER DALAM 1 FRAME)

Page 14: 04 storyboard

STORYBOARD AND CHARACTER DESIGN Mendesain sebuah game lebih dari hanya

sekedar menggabungkan tiap-tiap bagiannya. Ada banyak aspek yang harus dipikirkan dan digali sehingga akan dihasilkan sebuah game yang menarik dan memberikan suatu kesenangan (fun) kepada yang memainkannya. Urutan-urutan proses yang biasanya dipakai dalam pembuatan game adalah sebagai berikut:

Page 15: 04 storyboard

URUTAN PROSES :1. Mempunyai ide dasar dari game yang akan

dibuat2. Membuat storyboard dan sketch kasar dari dunia

game yang akan dibuat, karakter utama dan aksi-aksi yang nantinya terkandung di dalamnya

3. Memikirkan dan mendaftarkan detil dari game yang akan dibuat dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam keseluruhan dari game.

4. Terakhir adalah menggabungkan semua konsep tersebut ke dalam sebuah dokumen desain yang bentuknya kurang lebih seperti sebuah moviescript yang mengandung segala sesuatu yang berkaitan dengan game tersebut.

Page 16: 04 storyboard

CONTOH STORYBOARD

Page 17: 04 storyboard

SCRIPT WRITER Pengertian Script Writer Pengertian editor/ Scriprt Writer menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang mengedit naskah tulisan atau karangan yang akan diterbitkan di majalah, surat kabar, dan sebagainya; sedangkan pengertian skenario adalah rencana lakon sandiwara atau film berupa adegan demi adegan yang tertulis secara terperinci. Jadi, pengertian umum script writer atau editor skenario adalah orang yang bertugas untuk mengedit naskah skenario yang akan diproduksi oleh sebuah perusahaan atau produser film.

Page 18: 04 storyboard

Skenario berupa rangkaian cerita scene demi scene (bagian) yang ditulis secara terperinci oleh seorang penulis atau tim penulis yang akan divisualisasikan dalam bentuk gambar. Berdasarkan keterangan tersebut, intinya seorang SE bertugas menjembatani antara penulis dengan pihak sutradara, produser, dan juga bagian editing gambar untuk memberikan hasil yang terbaik, sehingga tayangan yang dihasilkan disenangi oleh penonton. (Lebih kurang sama dengan editor dalam dunia penerbitan yang sudah lebih dipahami posisi dan kinerjanya oleh masyarakat).

Page 19: 04 storyboard

PEMBUATAN STORYBOARD Pembuat storyboard dikenal dengan

istilah storyboard artist. Storyboard artist bertugas membuat storyboard dari skenario yang digunakan sebagai panduan visual dari cerita. Antara skenario dan storyboard saling mendukung, skenario berisi panduan cerita dalam bentuk tulisan sedangkan storyboard sebagai panduan visualnya.

Page 20: 04 storyboard

PEMBUATAN STORYBOARD Di Indonesia, storyboard lebih banyak

digunakan dalam produksi iklan TV atau video klip musik. Iklan TV dan video klip musik memang memiliki tingkat detail gambar yang tinggi dan dinamika kamera yang kompleks. Sedangkan untuk film layar lebar penggunaan storyboard masih bergantung pada genre atau jenis filmnya.

Page 21: 04 storyboard

STORYBOARD “Gambar yang terorganisir dan

ditampilkan secara berurutan sebagai konsep awal dari sebuah

pertunjukan”.

Page 22: 04 storyboard

STORYBOARD Composition Shot sizes Framing

Page 23: 04 storyboard

COMPOSITION “Mengatur hubungan antara elemen gambar, dan dimana peletakannya pada layar”. a. Horizontal lines b. Vertical lines c. Thirds d. Diagonal lines e. Perspective

Page 24: 04 storyboard

HORIZONTAL LINES

Page 25: 04 storyboard

COMPOSITION

Page 26: 04 storyboard

VERTICAL LINE

Page 27: 04 storyboard

THIRDS

Page 28: 04 storyboard

THIRDS

Page 29: 04 storyboard

DIAGONAL LINES

Page 30: 04 storyboard

COMPOSITION AND FRAMING

Page 31: 04 storyboard

PERSPECTIVE LINES

Page 32: 04 storyboard

PERSPECTIVE LINES

Page 33: 04 storyboard

SHOT SIZES

“Ukuran ‘Shot’ ini berhubungan dengan penentuan seberapa banyak layar kita isi dengan subyek”.

Page 34: 04 storyboard

VERY LONG SHOT (VLS)

Long Shot (LS)

Page 35: 04 storyboard

MEDIUM LONG SHOT (MLS)Mid Shot (MS)

Page 36: 04 storyboard

MEDIUM CLOSE-UP (MCU)

Close-Up (CU)

Page 37: 04 storyboard

BIG CLOSE-UP (BCU)

Extreme Close-Up (ECU)

Page 38: 04 storyboard

FRAMING Framing of the shot “Framing ini menentukan dimana letak ujung gambar secara keseluruhan dalam layar”. a. Head Room b. Looking or Talking room c. Walking room d. Appropriate size e. Masking

Page 39: 04 storyboard

A. HEAD ROOM

Page 40: 04 storyboard

B. LOOKING OR TALKING ROOM

Page 41: 04 storyboard

C. WALKING ROOM

Page 42: 04 storyboard

D. APPROPRIATE SIZE

Page 43: 04 storyboard

E. MASKING

Page 44: 04 storyboard

COMPOSITION AND FRAMING

Page 45: 04 storyboard

COMPOSITION AND FRAMING

Page 46: 04 storyboard

COMPOSITION AND FRAMING

Page 47: 04 storyboard

COMPOSITION AND FRAMING

Page 48: 04 storyboard

COMPOSITION AND FRAMING

Page 49: 04 storyboard

REVERSE SHOTS FOR DIALOGUE

Page 50: 04 storyboard

CAMERALine of ActionMovement a. Pan b. TILT c. ZOOM d. TILT with ZOOMMotivation for a camera move

Page 51: 04 storyboard

LINE OF ACTION

Page 52: 04 storyboard

LINE OF ACTION

Page 53: 04 storyboard

PAN

Page 54: 04 storyboard

TILT

Page 55: 04 storyboard

ZOOM

Page 56: 04 storyboard

TILT WITH ZOOM

Page 57: 04 storyboard

The Dolly

Page 58: 04 storyboard
Page 59: 04 storyboard
Page 60: 04 storyboard

‘CROSSING THE LINES’

Page 61: 04 storyboard

CROSSING THE LINES

Page 62: 04 storyboard
Page 63: 04 storyboard
Page 64: 04 storyboard
Page 65: 04 storyboard

TELLING THE STORY

Page 66: 04 storyboard

TELLING THE STORY

Page 67: 04 storyboard

TELLING THE STORY

Page 68: 04 storyboard

TELLING THE STORY

Page 69: 04 storyboard

THE END OF STORYBOARD

Page 70: 04 storyboard

TERIMA KASIH