03 bab ii - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat...

29
9 BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan Perancangan adalah penggambaran, perencanaan, dan perbuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Nafisah, 2003: 2). Perancangan dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa alternatif pemecahan masalah.Dengan demikian, konsep perancangan bisa disebut konsep pendesainan atau konsep pembuatan desain yang wujudnya berupa konsep tertulis atau verbal. Sedangkan pelaksanaan pendesainan atau pembuatan desain berikutnya disebut visualisasi desain. (Sanyoto, 2006). Kusrianto (dalam Kusrianto, 2007: 64) konsep perancangan sesungguhnya bisa disebut “perancangan” atau planning. Oleh karenanya, konsep perancangan komunikasi visual periklanan ini di dalamnya terdiri dari tiga aspek perencanaan yang merupakan paduan dari periklanan, yaitu: 1. Perancangan Media (Media Plan) 2. Perancangan Kreatif (Creative Plan) 3. Perancangan Tata Desain (Design Plan) Media, kreatif dan tata desain adalah paduan dari periklanan (advertising mix). Paduan artinya bahwa periklanan sesungguhnya dibentuk dari tiga aspek perencanaan yang tidak bisa dipisah-pisahkan, dimana wujudnya satu tetapi terbentuk dari tiga komponen. Hubungan ketiganya dapat digambarkan sebagai berikut:

Upload: truonganh

Post on 06-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Perancangan

Perancangan adalah penggambaran, perencanaan, dan perbuatan sketsa atau

pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh

dan berfungsi (Nafisah, 2003: 2). Perancangan dapat didefinisikan sebagai

penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa alternatif pemecahan

masalah.Dengan demikian, konsep perancangan bisa disebut konsep pendesainan

atau konsep pembuatan desain yang wujudnya berupa konsep tertulis atau verbal.

Sedangkan pelaksanaan pendesainan atau pembuatan desain berikutnya disebut

visualisasi desain. (Sanyoto, 2006).

Kusrianto (dalam Kusrianto, 2007: 64) konsep perancangan sesungguhnya

bisa disebut “perancangan” atau planning. Oleh karenanya, konsep perancangan

komunikasi visual periklanan ini di dalamnya terdiri dari tiga aspek perencanaan

yang merupakan paduan dari periklanan, yaitu:

1. Perancangan Media (Media Plan)

2. Perancangan Kreatif (Creative Plan)

3. Perancangan Tata Desain (Design Plan)

Media, kreatif dan tata desain adalah paduan dari periklanan (advertising

mix). Paduan artinya bahwa periklanan sesungguhnya dibentuk dari tiga aspek

perencanaan yang tidak bisa dipisah-pisahkan, dimana wujudnya satu tetapi

terbentuk dari tiga komponen. Hubungan ketiganya dapat digambarkan sebagai

berikut:

Page 2: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

10 1. Media, adalah wadah, alat, atau sarana untuk membawa atau

mengantarkan isi (pesan) kepada target audience.

2. Kreatif, adalah isi (pesan) yang ada di dalam media.

3. Tata desain, adalah tata susun isi (pesan) di dalam media, yang merupakan

bentuk luar (wadah).

Dengan demikian, ketiganya memiliki kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan, sehingga disebut paduan. Pegertian tentang konsep perancangan

dibutuhkan oleh penulis untuk mengerti dan memahami bagaimana penulis bisa

merancang sebuah perancangan. Perancangan yang penulis buat adalah

perancangan promosi melalui media web series.

B. Promosi

Peranan promosi untuk berkomunikasi dengan individu-individu, kelompok-

kelompok, atau organisasi-organisasi, untuk secara langsung atau tidak langsung

membantu pertukaran dengan jalan mempengaruhi salah satu di antara audiensi

tersebut (atau lebih) untuk menerima (membeli) produk yang dihasilkan suatu

organisasi (Winardi, 1992: 104). Dalam marketing mix, promosi menduduki posisi

keempat setelah product, price, dan place.

Lebih lanjut Winardi menjelaskan bahwa dalam melakukan promosi

diperlukan strategi berupa langkah-langkah atau kebijakan-kebijakan untuk

mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan. Paduan promosi (promotion mix)

turut membantu untuk mencapai tujuan promosi. Terdapat empat unsur dalam

paduan promosi, yaitu:

Page 3: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

11 1. Publisitas (Publicity)

Publisitas merupakan bentuk komunikasi non-personal dalam bentuk

berita (new story form), sehubungan dengan organisasi tertentu, dan atau

tentang produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara sebuah media

massa, dimana tidak dipungut biaya sama sekali.

2. Penjualan Personal (Personal Selling)

Penjualan person adalah proses dimana para pelanggan diberi informasi

dan mereka dipersuasi untuk membeli produk-produk melalui komunikasi

secara personal dalam suatu situasi pertukaran.

3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan yaitu sebuah aktivitas dan atau bahan yang bertindak

sebagai perangsang langsung, yang menawarkan nilai tambah atau insentif

untuk produk tertentu kepada pihak yang menjualnya kembali (resellers),

para tenaga penjual, dan para pelanggan.

4. Periklanan (Advertising)

Periklanan yaitu sebuah bentuk komunikasi non-personal yang harus

diberikan imbalan (pembayaran) tentang sebuah organisasi atau produk-

produknya yang ditransmisi kepada sebuah audiensi sasaran dengan bantuan

medium masa. Beberapa medium massa di antaranya adalah TV, radio, surat

kabar, majalah, katalog, selebaran, dan lain sebagainya.

Ahmad S. Adnanputra (dalam Sanyoto 2006: 83) mengemukakan strategi

kreatif adalah kebijakan yang akan dilakukan terhadap paduan kreatif (creative

mix), terdiri dari ‘isi pesan’ dan ‘bentuk pesan’, yang disusun berdasarkan target

Page 4: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

12 audience-nya, karena pada dasarnya target audience-lah yang menentukan isi

(content) dan bentuk (form) pesan iklan yang akan disampaikan.

Dilihat dari segi promosi, aplikasi Riliv masih butuh usaha promosi agar

aplikasi Riliv lebih dikenal. Promosi ini berhubungan dengan bentuk

penyampaian pesan tentang aplikasi Riliv melalui berbagai strategi. Selain itu,

tidak hanya bentuk penyampaian, namun juga cara menyampaikan pesan tersebut

agar dapat diterima sekaligus membujuk.Promosi dalam era globalisasi ini telah

dilakukan dengan media-media baru secara online yang lebih luas sehingga

hampir semua orang dapat mengakses dan murahnya biaya dalam mengakses.

C. Media Baru

1. Media Baru

New Media atau media online didefinisikan sebagai produk dari komunikasi

yang termediasi teknologi yang terdapat bersama dengan komputer digital

(Creeber dan Martin, 2009). Definisi lain media online adalah media yang di

dalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi

media di dalamnya, dimana beberapa media dijadikan satu (Lievrouw, 2011).

Definisi lain mengemukakan, media baru merupakan digitalisasi yang mana

sebuah konsep pemahaman dari perkembangan zaman mengenai teknologi dan

sains, dari semua yang bersifat manual menjadi otomatis dan dari semua yang

bersifat rumit menjadi ringkas. Digital adalah sebuah metode yang kompleks dan

fleksibel yang membuatnya menjadi sesuatu yang pokok dalam kehidupan

manusia. Digital ini juga selalu berhubungan dengan mediakarena media ini

adalah sesuatu yang terus selalu berkembang dari media zaman dahulu (old

Page 5: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

13 media) sampai sekarang yang sudah menggunakan digital (modern media/ new

media).

Banyak manfaat yang bisa didapat dalam sebuah promosi menggunakan

media baru. Internet juga dianggap memiliki kapasitas besar sebagai media baru.

Tidak hanya memperkecil jarak dalam mengkomunikasikan pesan, teknologi

komputer dan internet juga telah berkembang dan mengeliminasi penggunaan

koneksi kabel, namun tetap bias memfasilitasi taransmisi informasi yang snagat

cepat ke seluruh dunia (Bagdakian, 2004:114). Menurut Bagdakian, duplikasi dan

penyebaran materi dari internet ini bisa mencapai jangkauan yang sangat luas.

Satu orang bisa mengunduh kemudianmenyebarkannya pada orang-orang dalam

jaringan pertemanan atau jaringan kerjanya. Kemudian pihak yang mendapatkan

sebaran itu bisa menyebarkannya lagi pada orang-orang dalam jaringannya, dan

seterusnya.

2. Media Sosial

Teknologi-teknologi web baru memudahkan semua orang untuk membuat

dan yang terpenting menyebarluaskan konten mereka sendiri. Mem-post sesuatu

di blog, Twitter, atau video di YouTube dapat direproduksi dan dilihat oleh jutaan

orang secara gratis. Pemasang iklan tidak harus membayar banyak uang kepada

penerbit atau distributor untuk memasang iklannya. Sekarang pemasang iklan

dapat membuat konten sendiri yang menarik dan dilihat banyak orang (Zarrella,

2010: 2). Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial

sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas

dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan

pertukaran user-generated content".

Page 6: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

14

Teknologi media sosial mengambil berbagai bentuk termasuk majalah,

forum internet, webblog, blog sosial, microblogging, podcast, foto atau gambar,

video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori

dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses

sosial (self-presentation, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan

skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis

mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis

media sosial:

a. Proyek Kolaborasi Website mengizinkan usernya untuk dapat mengubah,

menambah, ataupun me-remove konten – konten yang ada di website

ini.Contohnya wikipedia.

b. Blog dan microblog User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di

blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah.

Contohnya Twitter, Blogspot, Tumblr, Path dan lain-lain.

c. Konten Para user dari pengguna website ini saling meng-share konten –

konten media, baik seperti video, ebook, gambar dan lain-lain.

Contohnya Youtube.

d. Situs jejaring sosial Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat

terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat

terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto-foto.

Contoh Facebook, Path, Instagram dan lain-lain.

e. Virtual game world Dunia virtual dimana mereplikasikan lingkungan 3D,

di mana user bisa muncul dalam bentuk avatar-avatar yang diinginkan

Page 7: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

15

serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata,

contohnya game online.

f. Virtual social world. Dunia virtual yang di mana penggunanya merasa

hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world,

berinteraksidengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas,

dan lebih ke arah kehidupan, contohnya second life.

Dalam menunjang perancangan promosi aplikasi Riliv ini sosial media

memiliki peranan penting karena hampir semua strategi akan dilakukan secara

online melalui media-media sosial tersebut. Konten web series yang

menggunakan media audio visual akan diunggah ke sosial media berbasis video

seperti YouTube untuk melakukan promosi aplikasi Riliv.

3. Web Series

Banyaknya pengguna internet yang mengakses layanan penyedia video

seperti YouTube, Vimeo, Vine dan sejenisnya, melahirkan istilah baru dengan

nama web series. Web series adalah sebuah video berkelanjutan yang tayang

dalam kurun waktu tertentu di internet.(http://dailysocial.id)

Konsep Web Series ini mirip dengan program acara televisi namun dengan

durasi tayang yang relatif pendek, sekitar 5 – 15 menit. Format acaranya bisa

bermacam-macam, seperti sinetron atau FTV (Film Televisi), talkshow, tips dan

trik, tutorial, berita maupun serial video blog/vlog. Suatu Web Series biasanya

terbagi dalam episode-episode dimana waktu penayangannya atau lebih tepatnya:

upload, biasanya mengikuti pola yang ada di televisi. Misalkan episode baru akan

muncul sekali seminggu, tiap hari Senin. Namun patokan itu tidak selalu baku,

Page 8: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

16 bisa saja berubah tergantung dari situasi kondisi yang terjadi di lapangan,

misalkan ada kendala.

Dilihat dari pengertian di atas maka web series merupakan bagian dari film.

Film Menurut Marcel Danesi, (2010: 134) film adalah teks yang memuat

serangkaian citra fotografi yang mengakibatkan adanya ilusi gerak dan tindakan

dalam kehidupan nyata.Definisi Film Menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni

dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita

video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam

segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau

proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau

ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik, eletronik, dan/atau lainnya.

Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi

massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan

direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil

penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui

proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara,

yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik,

elektronik, dan/atau lainnya. (Zulqamar, 2007:29). Film memiliki beberapa jenis

antara lain:

a. Film Cerita (Fiksi)

Film cerita merupakan film yang dibuat atau diproduksi berdasarkan

cerita yang dikarang dan dimainkan oleh aktor dan aktris. Kebanyakan

atau pada umumnya film cerita bersifat komersial. Pengertian komersial

Page 9: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

17

diartikan bahwa film dipertontonkan di bioskop dengan harga karcis

tertentu. Artinya, untuk menonton film itu di gedung bioskop, penonton

harus membeli karcis terlebih dulu. Demikian pula bila ditayangkan di

televisi, penayangannya didukung dengan sponsor iklan tertentu pula.

b. Film Non Cerita (Non Fiksi)

Film noncerita adalah film yang mengambil kenyataan sebagai

subyeknya. Film non cerita ini terbagi atas dua kategori, yaitu :

• Film Faktual : menampilkan fakta atau kenyataan yang ada,

dimana kamera sekedar merekam suatu kejadian. Sekarang, film

faktual dikenal sebagai film berita (news-reel), yang

menekankan pada sisi pemberitaan suatu kejadian aktual.

• Film dokumenter : selain fakta, juga mengandung subyektifitas

pembuat yang diartikan sebagai sikap atau opini terhadap

peristiwa, sehingga persepsi tentang kenyataan akan sangat

tergantung pada si pembuat film dokumenter tersebut.

Sedangkan menurut cara pembuatannya film dibagi menjadi beberapa jenis

yaitu:

a. Film Eksperimental

Film Eksperimental adalah film yang dibuat tanpa mengacu pada kaidah-

kaidah pembuatan film yang lazim. Tujuannya adalah untuk mengadakan

eksperimentasi dan mencari cara-cara pengucapan baru lewat film.

Umumnya dibuat oleh sineas yang kritis terhadap perubahan (kalangan

seniman film), tanpa mengutamakan sisi komersialisme, namun lebih

kepada sisi kebebasan berkarya.

Page 10: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

18

b. Film Animasi

Film Animasi adalah film yang dibuat dengan memanfaatkan gambar

(lukisan) maupun benda-bendamati yang lain, seperti boneka, meja, dan

kursi yang bisa dihidupkan dengan teknik animasi.

Menurut temanya maka film dibagai sebagai berikut:

a. Drama

Tema ini lebih menekankan pada sisi human interest yang

bertujuan mengajak penonton ikut merasakan kejadian yang dialami

tokohnya, sehingga penonton merasa seakan-akan berada di dalam film

tersebut. Tidak jarang penonton yang merasakan sedih, senang, kecewa,

bahkan ikut marah.

b. Action

Tema action mengetengahkan adegan-adegan perkelahian,

pertempuran dengan senjata, atau kebutkebutan kendaraan antara tokoh

yang baik (protagonis) dengan tokoh yang jahat (antagonis), sehingga

penonton ikut merasakan ketegangan, was-was, takut, bahkan bisa ikut

bangga terhadap kemenangan si tokoh.

c. Komedi

Tema film komedi intinya adalah mengetengahkan tontonan yang

membuat penonton tersenyum, atau bahkan tertawa terbahak-bahak.

Film komedi berbeda dengan lawakan, karena film komeditidak harus

dimainkan oleh pelawak, tetapi pemain biasa pun bisa memerankan

tokoh yang lucu.

Page 11: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

19

d. Tragedi

Film yang bertemakan tragedi, umumnya mengetengahkan kondisi

atau nasib yang dialami oleh tokoh utama pada film tersebut. Nasib yang

dialami biasanya membuat penonton merasa kasihan / prihatin / iba.

e. Horor

Film bertemakan horor selalu menampilkan adegan-adegan yang

menyeramkan sehingga membuat penontonnya merinding karena

perasaan takutnya. Hal ini karena film horor selalu berkaitan dengan

dunia gaib / magis, yang dibuat dengan special affect, animasi, atau

langsung dari tokoh-tokoh dalam film tersebut.

Setiap film pasti memiliki sebuah cerita. Oleh karena itu film juga memiliki

unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik film adalah :

a. Judul

Judul merupakan nama suatu film, atau hal apapun. Dalam karya

seni, judul memiliki peranan penting yang dapat menunjukkan isi cerita

secara singkat. Selain itu, dengan melihat judul, kita akan mengetahui

beberapa hal atau jalan cerita dari suatu drama. Judul dapat menunjukkan

siapa tokoh utama dalam drama tersebut, alur cerita, dan sebagainya.

b. Tema

Tema merupakan keseluruhan dari cerita yang dibuat tema adalah

ide pokok yang menjadi dasar atau pokok utama dari film. Dapat

dikatakan tema sebagai “akar” pada suatu film. Dengan bertolakkan dari

tema, unsur-unsur instrinsik drama dikembangkan dan dikarang

Page 12: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

20

sedemikian rupa mengikuti tema yang telah ditentukan, seperti alur,

pertokohan, latar, gaya bahasa, judul, dan lainya.

c. Plot atau Alur

Plot atau Alur disebut juga sebagai jalan cerita yang disusun

sedemikian rupa dari tahapan-tahaapan peristiwa sehingga membentuk

rangkaian cerita. Tahapan-tahapan dalam alur meliputi:

1. Tahapan awal. Pada tahapan awal ini merupakan tahap pengenalan

tokoh-tokoh cerita serta perwatakan, latar, dan lain sebagainya.

2. Permunculan konflik. Pada tahap ini konflik yang merupakan bumbu

agar suatu film lebih menarik akan terjadi. Konflik-konflik ini

tentunya melibatkan semua tokoh yang ada pada film. Dalam tahap ini

pula penonton mulai mengenali alur dalam film.

3. Komplikasi. Tahap ini juga disebut tahap peningkatan konflik.

Semakin banyak insiden-insiden yang terjadi. Beberapa konflik

pendukung yang terjadi akan menguatkan konflik utama untuk

muncul.

4. Klimaks. Klimaks merupakan tahap puncak dari konflik yang ada. Di

tahapan ini muncul ketegangan yang terjadi dalam jalan cerita film.

5. Resolusi. Dalam tahap ini mulai ditunjukan jalan keluar dari konflik

yang ada. Teka-teki dalam setiap konflik akan terungkap di tahap

resolusi.

6. Tahapan akhir. Di tahapan akhir menceritakan akhir sebuah film

biasanya semua konflik dalam film sudah terpecahkan. Akhir film bisa

Page 13: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

21

menjadi akhir yang bahagia (happy ending) maupun akhir yang

menyedihkan (sad ending).

Ada beberapa jenis alur dalam sebuah film yaitu:

1. Alur Maju (progressive)

Cerita bergerak secara maju dari masa kini ke masa yang akan dating.

2. Alur Mundur (regressive)

Cerita berjalan secara mundur dimana konflik utama pada masa kini

disebabkan konflik-konflik dari masa lalu.

3. Alur campuran

Cerita berjalan dengan mencampurkan masa kini, masa lalu, dan masa

yang akan datang. Biasa juga disebut dengan alur bolak-balik. Cerita

dengan alur ini menceritakan konflik yang belum selesai dari masa

lalu, masa sekarang hingga berujung di masa depan saling terkait satu

sama lain.

d. Tokoh cerita/ Perwatakan

Tokoh cerita meriupakan individu-individuyang memainkan peran,

terlibat dalam cerita atau konflik pada sebuah film. Macam-macam tokoh

dalam sebuah cerita:

1. Berdasarkan peran. Tokoh utama (central) merupakan tokoh

yang dikuatkan dalam cerita. Sedangkan tokoh pembantu

(figuran) merupakan tokoh yang membantu atau mendukung

sebuah jalannya cerita untuk menguatkan konflik tokoh utama.

2. Berdasarkan watak. Tokoh antagonis merupakan tokoh yang

digambarkan dengan unsur negative seperti penuh dengan

Page 14: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

22

kelicikan, jahat, dan sebab munculnya sebuah konflik. Tokoh

protagonis adalah tokoh yang mengalami konflik yang

dikarenakan oleh tokoh antagonis.

3. Berdasarkan perkembangan. tokoh statis yaitu tokoh yang

relatif tetap tidak megalami perubahan dari mulai cerita sampai

akhir. Sedangkan tokoh yang berkembang ialah tokoh yang

mengalami perubahan seiring dengan konflik- konflik yang

terjadi pada alur cerita.

e. Dialog

Dialog merupakan serangkaian percakapan dalam cerita. Teknik

dialog sangat penting bagi sebuah cerita. Masing-masing tokoh sangat

dikuatkan denga dialog yang diucapkan serta gaya atau mimik wajah.

f. Konflik

Konflik merupakan masalah, pertikaian, pertentangan yang terjadi

pada suatu drama. Konflik ini dialami oleh tokoh utama dengan dibantu

oleh tokoh-tokoh penunjang. Setiap film atau cerita memliki konflik yang

berbeda-beda. Konflik sebuah film akan menambah ketertarikan para

penonton. Bahkan sebaiknya mampu mengajak penonton seolah-olah

larut dalam pertikaian yang terjadi antar tokoh. Konflik antar tokoh

menyimpan teka-teki yang membuat penonton semakin penasaran

dengan kelanjutan cerita dan bagaimana akhirnya.

g. Latar atau Setting

Merupakan tempat terjadinya setiap peristiwa yang berlangsung

dalam alur cerita. Tak hanya itu, latar mencakup peralatan, waktu,

Page 15: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

23

pakaian, budaya, serta yang berhubungan dengan kehidupan para tokoh

dalam cerita.

h. Amanat

Amanat atau pesan moral ini disampaikan secara tersirat artinya

tidak tertulis dalam naskah namun dapat diambil hikmah dari alur

maupun konflik cerita. Ini merupakan bagian amat penting dan tidak

boleh dilupakan dalam sebuah film.

i. Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam sebuah drama memiliki ciri khas

yang mengacu pada budaya, kehidupan sehari-hari, sosial budaya, serta

pendidikan. Bahasa digunakan untuk menghidupkan cerita, agar cerita

senantiasa komunikatif.

Lalu terdapat unsur ekstrinsik dalam film. Unsur ekstrinsik dalam film

adalah unsur yang datang dari luar namun mempengaruhi sebuah cerita yang

disajikan. Artinya, unsur-unsur ekstrinsik tidak terlibat pada jalannya cerita,

namun keberadaan unsur ini sangat mempengaruhi perkembangan sebuah cerita.

Oleh karena itu, dapat dijumpai kasus sebuah drama yang terbengkalai

dikarenakan oleh faktor ini. Yang termasuk unsur ekstrinsik sebuah drama yaitu:

a. Faktor ekonomi

b. Faktor politik

c. Faktor sosial budaya

d. Faktor pendidikan

e. Faktor kesehatan

f. Faktor psikologis pemain dan kru

Page 16: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

24

g. Kebijakan pemerintah

Penonton dapat mengakses web series melalui internet dengan

menggunakan komputer, baik desktop maupun laptop, dan juga telepon seluler.

web series ini merupakan suatu produk atau bagian dari televisi web, suatu bentuk

media teknologi tnformasi baru. Umumnya orang meng-upload atau menampilkan

web series di situs penyedia layanan video streaming, seper-

ti YouTube atau Vimeo. Keuntungan yang diberikan situs semacam ini adalah

diberikannya akun khusus yang dinamakan channel, seperti halnya sebuah

channel televisi eksklusif.

4. AplikasiSmartphone

Untuk mengakses media online diperlukan perangkat yang mampu

menggunakan jaringan internet misalnya komputer baik komputer jinjing maupun

desktop. Akan tetapi dengan semakin cepatnya mobilitas dibutuhkan perangkat

yang mampu mengakses media online dari mana saja dan kapan saja. Maka

munculah ponsel pintar atau yang disebut sebagai Smartphone.

Menurut Williams & Sawyer (2011), smartphone adalah telepon selular

dengan mikroprosesor, memori, layar dan modem bawaan. Smartphone

merupakan ponsel multimedia yang menggabungkan fungsionalitas PC dan

handset sehingga menghasilkan gadget yang mewah, di mana terdapat pesan teks,

kamera, pemutar musik, video, game, akses email, tv digital, search engine,

pengelola informasi pribadi, fitur GPS, jasa telepon internet dan bahkan terdapat

telepon yang juga berfungsi sebagai kartu kredit.

Aplikasi berfungsi dengan sebuah perangkat lunak yang sering disebut

system operasi (OS/ Operating System). Menurut Pressman (2010), rekayasa

Page 17: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

25 perangkat lunak adalah pembentukan dan penggunaan prinsip rekayasa untuk

memperoleh perangkat lunak secara ekonomis yang handal dan dapat bekerja

secara efisien pada mesin nyata. Sekarang terdapat beberapa vendor besar sistem

operasi untuk smartphone seperti Windows dari Microsoft, Android dari Google

dan iOS dari Apple.

Guna sistem operasi ini adalah untuk menjalankan berbagai aplikasi agar

smartphone tersebut bekerja secara maksimal karena kegunaan utama smartphone

terdapat dalam aplikasi yang ada di dalamnya.

Menurut Jogiyanto (2005) aplikasi merupakan penggunaan dalam suatu

komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun

sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

Para pengguna smartphone dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui app

store untuk smartphone berbasis iOS ataupun playstore untuk smartphone

berbasis Android. Sehingga para pengguna dapat mengakses media-media online

melalui smartphone dengan aplikasi yang mereka unduh.

Biasanya para penderita gangguan kecemasan kurang senang bersosialisasi

dengan orang-orang sekitar. Mereka lebih senang mengurung diri di tempat

kesukaannya. Dengan adanya aplikasi ini mereka mulai megakses media sosial

yang terdapat di internet karena tidak melakukan kontak langsung dengan orang

lain.

Sehingga promosi aplikasi Riliv dirancang menggunakan media web series

agar targetaudience dapat disasar secara tepat dimana kebanyakan penderita

gangguan kecemasan ini lebih senang berada di dunia maya daripada di dunia

nyata dan dapat diakses dengan aplikasi di smartphone para penderita. Tema yang

Page 18: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

26 diangkat dalam perancangan promosi aplikasi Riliv melalui media web series

merupakan tentang psikologi bagi penderita gangguan kecemasan.

4. Tinjauan TargetAudience

Target audience adalah orang yang harus dipengaruhi agar terjadi

pembelian (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2006:52). Dalam perancangan ini, target

audience-nya adalah remaja dan dewasa dengan kelas ekonomi menengah dan

menengah ke bawah baik laki-laki dan perempuan di Indonesia.

Dalam perilaku konsumen ada banyak faktor yang mempengaruhi, seperti

faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi dari pembeli (Nugroho J. Setiadi,

2003: 62). Kemudian Nugroho J. Setiadi menjelaskan lebih lanjut bahwa

keputusan membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap

daur hidup, pekerjaan, status ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan konsep diri

pembeli.

1. Umur dan Tahap Daur Hidup

Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli semasa hidupnya.

Selera terhadap makanan, pakaian, perabot, dan rekreasi sering kali

berhubungan dengan umur. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur hidup

keluarga, tahap-tahap yang mungkin dilalui oleh keluarga sesuai dengan

kedewasaannya. Pemasar sering kali menentukan sasaran pasar dalam bentuk

tahap dan daur hidup dan mengembangkan produk yang sesuai, serta rencana

pemasaran untuk setiap tahun.

2. Pekerjaan

Page 19: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

27

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya.

Pekerja kasar lebih cenderung membeli lebih banyak pakaian untuk bekerja,

sedangkan pekerja kantor membeli jas dan dasi. Pemasar berusaha mengenali

kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata akan produk dan

jasa mereka. Bahkan, ada perusahaan yang melakukan spesialisasi produk

berdasarkan kelompok pekerjaan tertentu.

3. Situasi Ekonomi

Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk. Jennifer

Flores dapat mempertimbangkan membeli Nikon yang mahal jika dia

mempunyai cukup pendapatan, tabungan, atau kemampuan meminjam.

4. Kepribadian

Setiap individu memiliki karakteristik sendiri yang unik. Kumpulan

karakteristik yang dimiliki oleh individu dan bersifat permanen biasa disebut

kepribadian. Kepribadian merupakan pola perilaku yang konsisten dan

bertahan lama. Maka dari itu kepribadian bersifat lebih dalam daripada gaya

hidup.

5. Gaya Hidup

Gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yang

diidentifikasikan oleh bagaimana seseorang menghabiskan waktu mereka

(aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya

(ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan

juga dunia sekitarnya (pendapat). Gaya hidup pada dasarnya merupakan suatu

perilaku yang mencerminkan masalah apa yang ada di dalam alam pikir

Page 20: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

28

pelanggan yang cenderung berbaur dengan berbagai hal yang berkaitan

dengan masalah emosi dan psikologis konsumen.

6. Nilai dan Gaya Hidup

Gaya hidup yang berkembang di masyarakat merefleksikan nilai-nilai

yang dianut oleh masyarakat itu sendiri. Survey or Research International

(SRI) telah mengembangkan program untuk mengukur gaya hidup ditinjau

dari aspek nilai kultural, yaitu (1) outer directed, (2) inner directed, (3) need

driven. Program itu disebut sebagai VALS 1 (value and lifestyle 1).

Outer directed merupakan gaya hidup konsumen yang jika dalam

membeli suatu produk harus sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma

tradisional yang telah terbentuk. Motivasi pembelian dipengaruhi oleh

bagaimana pandangan dan pikiran orang lain atas pembelian itu. Konsumen

dalam segmen inner directed membeli produk untuk memenuhi keinginan

dari dalam dirinya untuk memiliki sesuatu, dan tidak memikirkan nilai dan

norma budaya yang berkembang. Konsumen dalam kelompok ini berusaha

keras untuk mengekspresikan dirinya. Sedangkan kelompok konsumen need

driven hanya membeli sesuatu berdasarkan atas kebutuhan dan bukan

keinginan berbagai pilihan yang tersedia.

Outer Directed Inner Directed Need Driven Belongers

Kelas menengah, mengharagai rasa aman, stabil, identitas dan solidaritas kelompok, tidak ambil resiko, ingin hura-hura.

I – am – Me Muda, idealis, menekankan ekspresi diri, musik keras, busana menyolok, melawan kelompok outer directed.

Survivor Orang yang bertahan hidup, pendidikan rendah dan tidak sehat, atau keluarga tidak mampu.

Emulators Belanja terus, memiliki hutang, frustasi dalam ambisinya.

Experiental Menghargai pendidikan, lingkungan, dan pengalaman.

Sustainer Muda, berjuang mencari tempat dalam masyarakat.

Achievers Lebih tua, matang, mampu, berkeluarga dan memiliki rumah.

Socially Conscious Berpendidikan tinggi, dewasa, gerakan sampai dengan politik, punya jabatan berpengaruh

Page 21: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

29 Emulator ingin masuk kelompok ini.

tapi sering protes dalam isu sosial politik.

Tabel 1. Karakteristik Kelompok Konsumen Sumber: SRI International

Selain itu, menurut SRI karakteristik kelompok kosumen juga

berdasarkan atas VALS 2. Berikut ini definisi nilai yang didasarkan atas

VALS 2:

a. Actualizer

Mempunyai pendapatan yang paling tinggi dan harga diri yang tinggi.

Mereka mempunyai rentang minat yang luas pada berbagai bidang dan

terbuka pada perubaha. Mereka membeli produk untuk mencapai yang

terbaik dalam hidup.

b. Fullfilleds

Berpendapaan tinggi, dewasa bertnanggung jawab, mempunyai

pendidikan tinggi dalam bidang profesional. Mereka memusatkan

kegiatan enggan di rumah, tetapi terbuka pada gagasan baru dan

perubahan. Mereka menghargai pendidikan, travel, dan kesehatan.

c. Believers

Mereka tidak terlalu kaya dan lebih tradisional daripada fullfilleds.

Mereka hidup terpusat pada keluarga, pergi ke tempat ibadah, kerja,

kelompok, dan negara, serta menghargai peraturan.

Page 22: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

30

d. Achiever

Mereka fokus pada karier dan keluarga, hubungan sosial formal,

menghindari perubahan berlebihan, banyak bekerja kurang rekreasi, dan

politik konservatif.

e. Striver

Mereka memiliki minat yang sempit, mudah bosan, agak terkucil, ingin

diakui oleh kelompok, tidak peduli kesehatan bahkan politik.

f. Struggeler

Mereka memiliki minat yang terbatas, kegiatan terbatas, mencari rasa

aman, kesehatan bermasalah, konservatif dan tradisional, serta

memegang agama.

g. Experiencer

Mereka menyukai hal baru, aneh dan beresiko, gemar berolahraga,

sosialisasi udara luar, peduli tentang diri, tidak sama dengan konformis,

kagum kekayaan, kekuasaan, ketenaran, dan tidak peduli politik.

h. Maker

Mereka menikmati alam, kegiatan fisik, waktu luang dengan kalangan

dan teman dekat menghindari orang, mencemooh politisi, orang asing,

dan konglomerat.

7. Menggunakan Karakteristik Gaya Hidup dalam Strategi Pemasaran

Sangat besar sekali manfaat bagi pemasar jika memahami gaya hidup

konsumen. Ada empat manfaat yang bisa diperoleh pemasar dari pemahaman

gaya hidup konsumen. Pertama, pemasar dapat menggunakan gaya hidup

konsumen untuk melakukan segmentasi pasar. Jika pemasar dapat

Page 23: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

31

mengidentifikasi gaya hidup sekelompok konsumen, maka berarti pemasar

mengetahui satu segmen konsumen.

Kedua, pemahaman gaya hidup konsumen juga akan membantu dalam

memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan. Ketiga, jika gaya

hidup telah diketahui, maka pemasar dapat menempatkan iklan produknya

pada media-media yang cocok. Tentu saja ukuran kecocokan adalah media

mana yang paling banyak dibaca oleh sekelompok konsumen. Keempat,

mengetahui gaya hidup konsumen berarti pemasar bisa mengembangkan

produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.

5. Tinjauan Gangguan Psikologi

Menurut Sigmund Freud (dalam Alwisol, 2005:28) mengatakan bahwa

kecemasan adalah fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang

kemungkinan datangnya suatu bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi adaptif

yang sesuai. Kecemasan berfungsi sebagai mekanisme yang melindungi ego

karena kecemasan memberi sinyal kepada kita bahwa ada bahaya dan kalau

tidak dilakukan tindakan yang tepat maka bahaya itu akan meningkat sampai

ego dikalahkan.

Freud membedakan kecemasan menjadi dua yaitu kecemasan realitas

dan kecemasan neurotic. Kecemasan realitas adalah yang berasal dari

kecemasan yang nyata, sedangkan kecemasan neurotic yang berasal dari

motif dan konflik yang tidak disadari. Freud berpendapat kecemasan neurotic

muncul dari konflik intrapsikis, misalnya yang dijelaskan pada fobia ketika

dorongan id (seks & agresi) bertentangan dengan tuntutan super ego atau

Page 24: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

32

dapat dikatakan dorongan id berlawanan dengan tuntutan lingkungan

eksternal, sehingga untuk menghindari sumber kecemasan internal tersebut

ego mengalihkannya ( melakukan displacement) kepada ancaman yang

obyeknya bisa diperoleh dari lingkungan.

Sebagaimana yang dikutip oleh Kaplan, Sadock, & Grebb (1994)

mengemukakan bahwa fungsi utama dari kecemasan adalah memberi tanda

kepada ego bahwa dorongan terlarang yang berasal dari ketidak sadaran akan

muncul ke kesadaran. Dan fobia adalah hasil dari upaya untuk menghindar

dari konflik yang direpres, dan kecemasan yang timbul dialihkan pada obyek

atau situasi yang memiliki hubungan simbolik dengannya (yaitu stimulus

yang ditakuti). Sedangkan pada gangguan cemas menyeluruh (generalized

anxiety disorder), dalam sudut pandang psikoanalisa bersumber dari konflik

tidak sadar antara ego dan impuls dari id, yaitu ego yang menahan untuk

memenuhi dorongan karena karena khawair dengan hukuman yang diterima.

Konflik antara id dan ego ini berlangsung secara terus menerus, dan penderita

tidak mampu memindahkannya pada obyek tertentu seperti pada fobia, hal ini

menjadikan kecemasan muncul hamper setiap saat.

Gangguan kecemasan atau anxiety disorder terjadi apabila individu

tidak dapat meredam atau merepresikan rasa cemas tersebut dalam situasi

dimana kebanyakan orang mampu menangani.

Menurut Diagnostic and Statifical of Mental Disorder (DSM) IV ada

beberapa kategori gangguan kecemasan antara lain:

1. Gangguan panik tanpa agoraphobia

2. Gangguan panik dengan agoraphobia

Page 25: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

33

3. Agoraphobia tanpa riwayat gangguan panik

4. Phobia spesifik

5. Phobia sosial

6. OCD (Obsessive Compulsive-Disorder)

7. Gangguan stres pasca traumatik

8. Gangguan stres akut

9. Gangguan kecemasan umum

10. Gangguan kecemasan tidak terdefinisi

Gangguan kecemasan memiliki beberapa pembagian yang lebih spesifik

diantaranya:

1. Fobia

Fobia adalah ketakutan yang berlebihan yang disebabkan

oleh benda, binatang ataupun peristiwa tertentu. sifatnya biasanya

tidak rasional, dan timbul akibat peristiwa traumatik yang pernah

dialami individu. Fobia juga merupakan penolakan berdasar

ketakutan terhadap benda atau situasi yang dihadapi, yang

sebetulnya tidak berbahaya dan penderita mengakui bahwa

ketakutan itu tidak ada dasarnya.Fobia dibedakan menjadi 2 jenis

yaitu:

a. Fobia Spesifik

Ketakutan berlebih yang disebabkan oleh benda, atau

peristiwa traumatik tertentu, misalnya: ketakutan terhadap

kucing (ailurfobia), ketakutan terhadap ketinggian (acrofobia),

Page 26: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

34

ketakutan terhadap tempat ramai (agorafobia), fobia terhadap

kancing baju, dan sebagainya.

b. Fobia Sosial

Ketakutan berlebih pada kerumunan atau tempat umum.

ketakutan ini disebabkan akibat adanya pengalaman yang

traumatik bagi individu pada saat ada dalam kerumunan atau

tempat umum. misalnya dipermalukan didepan umum, ataupun

suatu kejadian yang mengancam dirinya pada saat diluar

rumah.

2. Obsessive Compulsive Disorder

Obsesif adalah pemikiran yang berulang dan terus-menerus.

Sedangkan kompulsif adalah pelaksanaan dari pemikirannya

tersebut. Perilaku ini merupakan ritual pembebasan dari dosa pada

orang tersebut. dengan mencuci tangan ia berharap bisa

membersihkan dari dosa yang telah ia perbuat. obsesif kompulsif

ini biasanya cenderung pada perilaku bersih-bersih. Perilaku seperti

ini sebenarnya banyak terjadi pada lingkungan kita tetapi, kita

kadang malah menganggap perilaku ini wajar. Ada 5 bentuk obsesi

yaitu :

a. Kebimbangan yang obsesif yaitu pikiran bahwa suatu tugas

yang telah selesai tidak secara baik (75% dari pasien).

b. Pikiran yang obsesif yaitu pikiran berantai yang tidak ada

akhirnya. Biasanya fokus pada kejadian yang akan datang (34%

dari pasien).

Page 27: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

35

c. Impuls yang obsesif yaitu dorongan untuk melakukan suatu

perbuatan (17%).

d. Ketakutan yang obsesi kecemasan untuk kehilangan kontrol dan

melakukan sesuatu yang memalukan (26%).

e. Bayangan obsesif yaitu bayangan terus menerus mengenai

sesuatu yang dilihat (7%).

Lalu ada 2 macam kompulsif yaitu :

a. Dorongan kompulsif yang memaksa suatu perbuatan: melihat

pintu berkali-kali (61%).

b. Kompulsi mengontrol: mengontrol dorongan kompulsi (tidak

menuruti dorongan tersebut): mengontrol dorongan dengan

berkali-kali menghitung sampai 10.

3. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD/ Gangguan Stress Pasca

Trauma)

PTSD merupakan kecemasan akibat peristiwa traumatik

yang biasanya dialami oleh veteran perang atau orang-orang yang

mengalami bencana alam. PTSD biasnya muncul beberapa tahun

setelah kejadian dan biasanya diawali dengan ASD, jika lebih dari

6 bulan maka orang tersebut dapat mengembangkan PTSD.

Simtom dan diagnosis: Akibat kejadian traumatik atau

bencana yang tingkatnya sangat buruk: perkosaan, peperangan,

bencana alam, ancaman yang serius terhadap orang yang sangat

dicintai, melihat orang lain disakiti atau dibunuh. Akan berakibat

tidak dapat konsentrasi, mengingat, tidak dapat santai, impulsif,

Page 28: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

36

mudah terkejut, gangguan tidur, cemas, depresi, mati rasa; hal-hal

yang menyenangkan tidak menarik lagi, ada perasaan asing

terhadap orang-lain dan yang lampau. Kalau trauma dialami

bersama orang lain, dan yang lain mati: ada rasa bersalah, sering

terjadi mimpi buruk atau gangguan tidur.

Gangguan pasca trauma dapat akut, kronis atau lambat, trauma

akibat orang, perang, serangan fisik atau penganiayaan berlangsung

lebih lama daripada trauma setelah bencana alam. Simtom

memburuk jika dihadapkan kepada situasi yang mirip. Dapat terjadi

pada anak dan orang dewasa. Simtom pada anak seperti mimpi

tentang monster atau perubahan tingkah laku. Riwayat

psikopatologi pada keluarga memegang peranan penting.

4. Generalized Anxiety Disease (GAD/ Gangguan Kecemasan

Tergeneralisasikan)

kecemasan kronis terus menerus rnencakup situasi hidup

(cemas akan terjadi kecelakaan, kesulitan finansial). Ada keluhan

somatik: berpeluh, merasa panas, jantung berdetak keras, perut

tidak enak, diare, sering buang air kecil, dingin, tangan basah,

mulut kering, tenggorokan terasa tersumbat, sesak nafas,

hiperaktivitas sistem saraf otonomik.

Merasa ada gangguan otot: ketegangan atau rasa sakit pada

otot terutama pada leher dan bahu, pelupuk mata berkedip terus,

bcrgetar, mudah lelah, tidak mampu untuk santai, mudah terkejut,

gelisah, sering berkeluh. Cemas akan terjadinya bahaya, cemas

Page 29: 03 BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat ... piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

37

kehilangan kontrol, cemas akan mendapatkan.serangan jantung,

cemas akan mati. Sering penderita tidak sabar, mudah marah, tidak

dapat tidur, tidak dapat konsentrasi.

5. Depersonali dan Derealisasi

Depersonalisasi dan derealisasi ditandai dengan perasaan

ada di luar badan, merasa dunia tidak nyata, ketakutan kehilangan

kontrol, ketakutan menjadi gila, takut akan mati.

Terjadinya: sering, sekali seminggu atau lebih sering.

Beberapa menit. Dihubungkan dengan situasi khusus, misalnya

mengendarai mobil. Laki-laki 0,7 %, wanita 1%. 4 kali serangan

panik dalam 4 minggu, Satu serangan diikuti ketakutan terjadinya

serangan lagi paling sedikit 1 bulan.

Serangan panik dapat diikuti agorafobia, 80% penderita

panik juga menderita gangguan kccemasan yang lain. Sering juga

ada depresi. Sering penyebabnya gangguan fisiologis, misalnya

gangguan jantung.