02_ta - rerangka konseptual

8/19/2019 02_TA - Rerangka Konseptual

1/12

MAKALAH

KERANGKA KONSEPTUALDisusun untuk memenuhi ugas dari mata kuliah Teori Akuntansi

Dosen Pengampu : Farida, SE, Ak, M.Si

Disusun Oleh :

1. Marleny Putri P 13.1!.1"

!. Diah D#i Hastuti 13.1!.$

3. %hus#atun %hasanah 13.1!.&

'. ()a Nur * Aini 13.1!."3

+. (,a Purna-asari 13.1!.$

$. Prasasti Retn/ Ha0sari P13.1!.1"

&. Diah Ayu La,s-i P 1!.1!.+3

PROGRAM STUD( AKUNTANS( AKULTAS EKONOM(

UN(2ERS(TAS MUHAMMAD(AH MAGELANG

!1$


2/12

4A4 (

PENDAHULUAN

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengembangkan kerangka konseptual yang

memberikan pernyataan deiniti tentang !enis dan tu!uan pelaporan keuangan. Tu!uannya

adalah untuk memberikan pedoman dalam penyusunan dan penya!ian laporan keuangan

bertu!uan umum. Beberapa negara seperti Amerika dan Australia sudah memiliki kerangka

konseptual tersebut. Sedang "ndonesia, dalam hal ini "katan Akuntan "ndonesia #"A"$ pada

bulan September %&&' memutuskan mengadopsi kerangka konseptual yang disusun oleh

"nternational A((ounting Standard )ommittee #"AS)$ sebagai dasar penyusunan dan

penya!ian inormasi keuangan di "ndonesia.


3/12

A. Pen5ertian Keran5,a K/nse0tual

*erangka konseptual mungkin dapat dipandang sebagai teori akuntansi yang

terstruktur #Belkaoui, %&&+$. al ini disebabkan struktur kerangka konseptual sama

dengan struktur teori akuntansi yang didasarkan pada proses penalaran logis #logi(al

reasoning$.

FASB #%&-$ mendeinisikan kerangka konseptual sebagai suatu sistem yang saling

berkaitan sebagai berikut: /....suatu sistem yang koheren tentang tu!uan #objectives$ dan

konsep dasar yang saling berkaitan, yang diharapkan dapat menghasilkan standar0standar

yang konsisten dan memberi pedoman tentang !enis, ungsi dan keterbatasan akuntansi

keuangan dan pelaporan keuangan1.

4. Men5a0a Keran5,a K/nse0tual Di0erlu,an6

Ada beberapa manaat yang dapat diambil dari pendekatan kerangka konseptual

dalam menentukan standar akuntansi. FASB mengidentiikasi 2 manaat yang dapat

diperoleh dari kerangka konseptual, yaitu:

%. Sebagai pedoman dalam menentukan standar akuntansi.

3. Sebagai kerangka reerensi untuk meme(ahkan masalah akuntansi apabila standar yang

sekarang ada tidak mengatur isu baru yang mun(ul.

+. Sebagai dasar membuat pertimbangan # judgment $ dalam menya!ikan laporan keuangan.

'. Meningkatkan daya banding dengan (ara mengurangi berbagai alternati metode

akuntansi yang ada.

%. Peru-usan Keran5,a K/nse0tual

Proses perumusan kerangka konseptual pada dasarnya merupakan proses e4olusi

yang dihasilkan dari peker!aan5proyek sebelumnya. 6paya dilakukan sebelum dihasilkan

kerangka konseptual, dapat dila(ak pada berbagai publikasi di Amerika.

Tampilan % Publikasi penting berkaitan dengan perumusan kerangka konseptual.

7udul Penerbit Tahun

A Statement of Basic Accounting Theory ( AS8BAT ) AAA %&99

Basic Concept and Accounting Principles Underlying

inancial Statement of Busines !nterprises ( APB 8pinion

o ' )

APB %&-;

"bjectives of inancial Statement ( Trueblood )ommittee


4/12

Accounting %nformation yang harus dipenuhi

dalam pelaporan

keuangan agar

bermanaat

+

!lement of inancial Statements of

Business !nterprises

Deinisi dan

karakteristik elemenlaporan keuangan

%&;

'

"bjectives of inancial #eporting by

&onbusiness "rgani'ations

Tu!uan yang akan

di(apai dalam

pelaporan keuangan

organisasi nirlaba

%&;

2

#ecognition and easurement in

inancial Statement of Business

!nterprises

*riteria pengaluan

dan atribut

pengukuran elemen

laporan keuangan

%&'

9

!lements of inancial Statements A

#eplecement of ASB Concepts

Statement &o

Mengganti SFA) o

+ dan berlaku !uga

bagi organisasi nirlaba

%&2

Tampilan + *erangka konseptual 6SA

1. Le7el Perta-a: Tu8uan Pela0/ran Keuan5an

*erangka konseptual men!elaskan tu!uan pelaporan keuangan dan

men!elaskan dimensi pelaporan keuangan # financial reporting $ yang memiliki

(akupan yang berbeda dengan laporan keuangan # financial statement $.


5/12

Tu!uan dari pelaporan keuangan yang terdapat dalam SFA) o % dapat

diringkas sebagai berikut:

a. Pelaporan keuangan memberikan inormasi yang bermanaat bagi in4estor dan

kreditor, dan pemakai lainnya dalam mengambil keputusan in4estasi, kredit

dan yang serupa se(ara rasional.

b. Pelaporan keuangan memberikan inormasi untuk membantu in4estor, kreditor

dan pemakai lainnya dalam menilai !umlah, pengakuan, dan ketidakpastian

tentang penerimaan kas bersih yang berkaitan dengan perusahaan.

(. Pelaporan keuangan memberikan inormasi tentang sumber0sumber ekonomi

suatu perusahaan, klaim terhadap sumber0sumber tersebut #ke=a!iban suatu

perusahaan untuk menyerahkan sumber0sumber pada entitas lain atau pemilik

modal$, dan pengaruh transaksi, peristi=a, dan kondisi yang mengubahsumber0sumber ekonomi dan klaim terhadap sumber tersebut.

d. Pelaporan keuangan menyediakan inormasi tentang hasil usaha #peorman

keuangan$ suatu perusahaan selama satu periode.

e. Pelaporan keuangan menyediakan inormasi tentang bagaimana perusahaan

memperoleh dan membelan!akan kas, tentang pin!aman dan pembayaran

kembali pin!aman, tentang transaksi modal, termasuk di4iden kas dan

distribusi lainnya terhadap sumber ekonomi perusahaan kepada pemilik, serta

aktor0aktor lainnya yang mempengaruhi likuiditas dan sol4ensi perusahaan.. Pelaporan keuangan menyediakan inormasi tentang bagaimana mana!emen

perusahaan mempertanggung!a=abkan pengelolaan kepada pemilik

#pemegang saham$ atas pemakaian sumber ekonomi yang diper(ayakan

kepadanya.

g. Pelaporan keuangan menyediakan inormasi yang bermanaat bagi mana!er

dan direktur sesuai kepentingan pemilik.


6/12

!. Le7el Ke)ua: Kara,teristi, Kualitati9 )an Ele-en La0/ran Keuan5an

*erangka konseptual terdiri dari conceptual building bloc* yang men!elaskan

karakteristik kualitati inormasi keuangan dan mendeinisikan elemen laporan

keuangan.a. *arakteristik *ualitati dari "normasi

FASB dalam SFA) o 3 menyebutkan bah=a karakteristik kualitati

dimaksudkan untuk memberi kriteria dasar dalam memilih: a$ alternati metode

akuntansi dan pelaporan keuangan, b$ persyaratan pengungkapan #disclosure$.

Tampilan ' . irarki *ualitas "normasi Akuntansi


7/12

%$ aporan *euanganDalam SFA) o +, +!lements of inancial Statements of Business

!nterprises,- di!elaskan bah=a ada %; elemen laporan keuangan, yaitu: akti4a,

hutang, ekuitas, in4estasi oleh pemilik,distribusi pada pemilik, laba komprehensi,

pendapatan, biaya, keuntungan dan kerugian.

Dari %; elemen laporan keuangan tersebut, ada tiga hal yang menarik untuk

diperhatikan:

%$ konsep laba komprehensi dipandang lebih inklusi dari pada konsep laba

akuntansi tradisional.3$ Deinisi akti4a, hutang dan ekuitas berkaitan langsung dengan sumber ekonomi

dan klaim terhadap sumber tersebut pada suatu =aktu tertentu. Sementara itu,

deinisi pendapatan, biaya, keuntungan dan kerugian berkaitan dengan pengaruh

transaksi, peristi=a, atau kondisi selama satu periode.

+$ ilai dari akti4a, hutang dan ekuitas dianggap berubah sebagai akibat transaksi

yang berkaitan dengan pendapatan, biaya, keuntungan dan kerugian. Saling

hubungan ini sering dinamakan arti*ulasi laporan *euangan.

(. Pengakuan dan Pengukuran


8/12

Dalam SFA) o 2 disebutkan bah=a kriteria yang digunakan untuk mengakui

elemen laporan keuangan didasarkan pada empat aktor sebagai berikut :

%$ Deinisi : pos akan diakui apabila memenuhi deinisi elemen laporan keuangan

3$ *eterukuran : pos tersebut memiliki atribut yang dapat diukur dengan (ukup

andal+$


9/12

Seperangkat aturan0aturan umum dan uni4ersal yang di!adikan sebagai obyek

pengetahuan akuntansi dalam konteks teoritis, dan men!adi landasan pengembangan

teknik akuntansi.

/) The historical cost principle 0harga pertu*aran1

2) The revenue principles 0prinsip pendapatan1) The matching principle 0prinsip penandingan1

4) The full disclosure principles

(. )onstraint

Dalam menya!ikan inormasi yang berkualitas,akuntansi dihadapkan pada dua

kendala utama yaitu hubungan biaya ?manaat dan materialitas. Sedangkan kendala

yang berkaitan dengan lingkungan adalah praktik industri dan konser4atisme.

D. Keran5,a K/nse0tual (n)/nesia

Di "ndonesia, kerangka ker!a konseptual dikenalkan pada September %&&'. "A"

mengambil kebi!akan untuk mengadopsi kerangka konseptual yang disusun oleh "AS)sebagai dasar penyusunan dan penya!ian laporan keuangan. "A" menamakan kerangka

konseptual "ndonesia dengan istilah / *erangka Dasar Penyusunan dan Penya!ian >aporan

*euangan.1

1. Tu8uan Dan Ruan5 Lin5,u0

Tu!uan kerangka konseptual #konsep dasar$ adalah untuk membantu berbagai

pihak dalam men(apai tu!uan tertentu berkaitan dengan masalah akuntansi yang

mun(ul. *erangka konseptual berisi pembahasan terhadap hal0hal yang berkaitan

dengan :

a. Tu!uan laporan keuangan

b. *arakteristik kualitati yang menentukan manaat inormasi yang disa!ikan dalam

laporan keuangan

(. Deinisi, pengakuan dan pengukuran elemen0elemen yang membentuk laporan

keuangan.

d. *onsep modal serta pemeliharaan modal

!. Tu8uan Dan Pe-a,ai La0/ran Keuan5an

Menurut "A" tu!uan laporan keuangan adalah untuk menyediakan inormasi yang

berkaitan dengan posisi keuangan, prestasi perusahaan, serta perubahan posisi

keuangan suatu perusahaan yang bermanaat bagi pemakai dalam pengambilan

keputusan ekonomi.

>aporan keuangan !uga menun!ukkan pertanggung!a=aban pengelolaan

perusahaan oleh mana!emen atas sumber daya yang diper(ayakan kepadanya.

Diharapkan pemakai laporan keuangan dapat menilai inormasi yang dihasilkan untuk

dasar pengambilan keputusan ekonomi yang berkaitan dengan perusahaan.

3. Asu-si Dasar

Dua asumsi dasar yang digunakan dalam akuntansi :

a. 6asar a*rual


10/12

Agar ter(apai tu!uannya, laporan keuangan disusun atas dasar akrual. Pengaruh

peristi=a atau transaksi diukur dan diakui atau di(atat dalam laporan keuangan pada

saat ter!adinya, bukan pada saat diterima atau dikeluarkannya kas.

b. 7elangsungan hidup

Dalam penyusunan laporan keuangan diasumsikan bah=a perusahaan akan

hidup terus dan akan melan!utkan usahanya di masa mendatang. Perusahaan

dianggap tidak bermaksud melikuidasi usahanya dan memperke(il atau mengurangi

se(ara material skala usahanya.

'. Kara,teristi, Kualitati9 Dan Ken)ala (n9/r-asi

"A" menekankan pentingnya karakteristik kualitati dari inormasi keuangan yang

dihasilkan agar inormasi tersebut betul0betul bermanaat untuk pengambilan

keputusan. *arakteristik yang digunakan "A" adalah Dapat Dipahami

#6nderstandability$,


11/12

kerangka konseptual tersebut lebih didasarkan pada perputaran logika yang tidak

beru!ung pangkal dalam kerangka itu sendiri.

d. Disiplin yang Tidak "lmiah. *erangka konseptual mungkin mengadopsi pendekatan

ilmiah, akan tetapi pendekatan tersebut dipertanyakan !ika akuntansi tidak

memenuhi kriteria /s(ien(e1.

2. ilai Proesional

a. *erangka *onseptual Sebagai Dokumen *ebi!akan. *enyataan yang menun!ukkan

apakah kerangka konseptual dapat dipandang sebagai model normati untuk praktik

akuntansi, !uga merupakan masalah.

b. ilai Proesional dan Perlindungan Diri #Sel Preser4ation$. Pen!elasan terhadap

kerangka konseptual dari sisi perlindungan diri dan nilai proesional mungkin

menimbulkan kontradiksi.

. Ma-0u,ah Keran5,a K/nse0tual Menyelesai,an Se-ua Masalah6*enyataannya adalah kerangka konseptual hanya merupakan dokumen yang bersiat

politis yang tidak memiliki otoritas untuk meme(ahkan semua masalah yang timbul.

*erangka konseptual tidak dapat memberi !a=aban atas semua pertanyaan yang timbul.

*erangka konseptual hanya memberi arah dalam penentuan standar dan mengurangi

pengaruh bias pribadi dan tekanan politik dalam membuat pertimbangan akuntansi #Pa(ter,

%&$.


12/12

DATAR PUSTAKA

hoali, "mam. 3;;-. Teori A*untansi !disi . Badan Penerbit 6ni4ersitas Diponegoro :

Semarang.

http:55she4alina%+.blogspot.(o.id53;%+5;5rerangka0konseptual0suatu0model0teori.html

===.yesshare.(om

@erma.blogspot.(om
http://www.yesshare.com/miuuku/teori-akuntansihttp://www.yesshare.com/miuuku/teori-akuntansi

02_ta - rerangka konseptual

Documents