METODOLOGI PENELITIAN(minggu ke 2/3)

METODE ILMIAH

S. Budihardjo

Metode Ilmiah

Pengertian :• Metode adalah “suatu cara, aturan, prosedur” untuk

mengurangi bahaya berbuat salah atas pilihan yang bermacam-macam

• Ilmiah adalah sesuatu yang mengandung ilmu pengetahuan, prosesnya mengandung kebenaran yang dilaksanakan secara sistematis dan terkontrol (pendekatan ilmiah).

• Metode Ilmiah adalah segala cara dalam rangka ilmu tersebut, untuk sampai pada kesatuan pengetahuan.

Penemuan Kebenaran dengan Pendekatan Ilmiah

• Periode trial and error, pemecahan masalah dilakukan berulang kali dengan berbagai percobaan yang belum terarah

• Periode Authority and Tradition, penemuan kebenaran melalui kewibawaan pimpinan dalam pendekatan non-ilmiah, khususnya untuk pimpinan yang baik formal maupun informal dan hal-hal yang telah menjadi tradisi yang dipegang oleh masyarakat tertentu

Penemuan Kebenaran dengan Pendekatan ilmiah

• Periode Speculation and Argumentation, benar dan salah “sesuatu” yang dikemukakan pemimpin dan tradiasi dalam masyarakat mulai dipertimbangkan, masyarakat mulai “mempertanyakan” pendapat pimpinan dengan membentuk kelompok diskusi

• Periode Hypothesis and Experimentation,

Metode Ilmiah

Beberapa Ciri-ciri Metode Ilmiah :1. Memperoleh keterangan yang cukup dan teliti2. Menggunakan pemikiran yang logis dan teratur3. Menyusun pengetahuan secara sistematis4. Membatasi masalahnya dengan garis-garis

yang tegas5. Menemukan hukum-hukum, prinsip-prinsip

umum sebagai suatu teori dasar yang dapat dipercaya, untuk dipergunakan di masa depan

6. Menguji dan menunjukan pokok-pokok dari penemuan-penemuan

Metode Ilmiah

Contoh produk yang menggunakan metode ilmiah hasil penelitian di perguruan tinggi :

1. Term paper, tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan suatu buku maupun karangan yang lain

2. Field Studi, dibuat berdasarkan riset di lapangan dan ditulis dalam bentuk laporan akademik, contoh laporan praktek kerja dll.

3. Skripsi, laporan tertulis tentang hasil penelitian yang disusun menurut jalan pikiran logis dan sistimatis serta mencantumkan footnotes dan daftar pustaka. Skripsi merupakan hasil dari strata-1 (S1)

4. Thesis, laporan tertulis tentang hasil penelitian yang disusun menurut jalan pikiran logis dan sistimatis serta mencantumkan footnotes dan daftar pustaka. Thesis merupakan hasil dari strata-1 (S2)

5. Disertasi, karangan ilmiah untuk mendapatkan gelar doktor, gelar tertinggi untuk suatu universitas, disertasi lebih luas, lebih mendalam dan lebih terperas dibanding skripsi atau thesis.

Metode Ilmiah

Hubungan Skripsi, Riset dan Metode Ilmiah

1. Skripsi, riset dan metode ilmiah ketiga-tiganya bersifat memecahkan masalah

2. Skripsi harus bersandar dari riset baik studi pustaka atau pengambilan data di lapangan, dan riset bersandar kepada metode ilmiah

3. Prosedur pemecahan masalah yang dipakai dalam metode ilmiah akan menjadi dasar bagi pemecahan masalah dalam melakukan riset dan menyusun skripsi

Skripsi, Tesis dan Disertasi

1. Skripsi

2. Tesis

3. Disertasi

Skripsi

• Laporan tertulis tentang hasil penelitian yang disusun menurut jalan pikiran logis dan sistimatis serta mencantumkan footnotes dan daftar pustaka.

• Skripsi merupakan hasil tugas akhir dari mahasiswa strata-1/ Vokasi (S1/DIV)

Thesis

• Laporan tertulis tentang hasil penelitian yang disusun menurut jalan pikiran logis dan sistimatis serta mencantumkan footnotes dan daftar pustaka.

• Thesis merupakan hasil dari tugas akhir mahasiswa strata-2 (S2)

Disertasi

• Karangan ilmiah untuk mendapatkan gelar doktor, gelar tertinggi untuk suatu level pendidikan universitas,

disertasi lebih luas,

lebih mendalam dan

lebih terperas

• Dibandingkan dengan skripsi atau thesis.

Matur Nuwun