02 contoh telaah kurikulum pai
DESCRIPTION
telaahTRANSCRIPT
TELAAH KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAQ
KELAS VII SEMESTER 1
MADRASAH TSANAWIYAH AL IMAN SEMARANG
A. Latar Belakang Telaah Kurikulum
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, memutuskan bahwa Standar
Kompetensi Lulusan untuk mata pelajaran Aqidah Akhlaq Madrasah
Tsanawiyah, yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan terhadap rukun iman melalui
pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan
penghayatan tentang Asma’ul Husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-
tanda perilaku seseorang dalam fenomena kehidupan dan pengamalannya
dalamkehidupan sehari-hari.
2. Membiasakan akhlak terpuji seperti ikhlas, taat, khauf, taubat, tawakal,
ikhtiar, sabar, syukur, qana’ah, tawadhu’, husnuzh-zhan, tasamuh,
ta’awun, berilmu, kreatif, produktif, dan pergaulan remaja, serta
menghindari akhlak tercela seperti riya, nifak, ananiah, putus asa, marah,
tamak, takabur, hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah.
Dengan demikian, maka kurikulum yang ada pada saat ini seharusnya
kurikulum yang di dalamnya mencakup keseluruhan dari Standar Kompetensi
yang telah ditetapkan. Sebagai generasi yang berperan dalam bidang
pendidikan nantinya, kita sebagai mahasiswa perlu merenungkan, menelaah,
serta mengkritisi tentang kurikulum yang sedang berlaku pada saat ini. Mulai
dari telaah kritis mengenai urutan materi yang ada di dalam silabus, sudah
sesuai dengan tujuaan pembelajaran yang diharapkan atau belum. Kemudian
telaah kritis ruang lingkup dalam pembahasannya, telaah kritis terhadap
kesesuaian materi dengan psikologi siswa, dan yang terakhir telaah kritis
terhadap alokasi waktu yang ada.
B. Contoh Telaah dan Mengkritisi Kurikulum
a) Silabus Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Kelas VII MTs Semester I
Bentuk dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata
Pelajaran Aqidah Akhlaq Kelas VII MTs Semester I ini sesuai dengan peraturan
Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar
Kompetensi lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
di Madrasah.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Aqidah Islam
1. Memahami dasar dan tujuan
Aqidah Islam
1.1. Menjelaskan dasar dan
tujuan Aqidah Islam
1.2. Menunjukkan dalil
tentang dasar Aqidah Islam
Iman, Islam, dan Ihsan
1. Memahami dasar dan tujuan
Aqidah Islam
1.3. Menjelaskan hubungan
Iman, Islam, dan Ihsan
1.4. Menunjukkan dalil
tentang Iman, Islam, dan
Ihsan
Sifat-sifat Wajib Allah
2. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifat-Nya
2.1. Mengidentifikasikan
sifat-sifat wajib Allah yang
nafsiyah, salbiyah, ma’ani,
dan maknawiyah
2.2. Menunjukkan bukti/dalil
naqli dan aqli dari sifat-sifat
wajib Allah yang nafsiyah,
salbiyah, ma’ani, dan
maknawiyah
Sifat Mustahil dan Jaiz bagi
Allah
2. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifat-Nya
2.3. Menguraikan sifat-sifat
mustahil dan jaiz bagi Allah
SWT
2.4. Menunjukkan ciri-ciri
atau tanda perilaku orang
beriman kepada sifat wajib,
mustahil dan jaiz Allah SWT
dalamkehidupan sehari-hari
Akhlaq Terpuji Kepada Allah
SWT
3. Menerapkan akhlaq terpuji
kepada Allah
3.1. Menjelaskan pengertian
dan pentingnya ikhlas, taa,
khauf, dan tobat
3.2. Mengidentifikasikan
bentuk dan contoh-contoh
perilaku ikhlas, taat, khauf,
dan tobat
3.3. Menunjukkan nilai-nilai
positif dari perilaku ikhlas,
taat, khauf, dan tobat
3.4. Membiasakan perilaku
ikhlas, taat, khauf, dan tobat
b) Alokasi Waktu
Berikut alokasi waktu yang pada pada semester Ganjil tahun ajaran
2009/2010.
N
o
Bulan Jumla
h
Mingg
u
dalam
1
semes
ter
Jumla
h
Mingg
u
Efektif
Jumla
h
Mingg
u
tidak
Efektif
Keterangan
1 Juli 2 2 MOS
2 Agustus 4 2 2 Kegiatan Agustusan,
Libur awal Ramadhan
3 Septem
ber
5 3 2 Libur menjelang Hari
Raya Idul Fitri
4 Oktober 4 3 1 Ujian MID Semester
5 Novemb
er
4 4
6 Desemb
er
5 4 1 Ujian Semester
Jumlah 24
Minggu
18
Minggu
6
Minggu
Jumlah Minggu Efektif dalam satu semester : 24 – 6 = 18 Minggu
Jumlah Jam efektif dalam satu semester : 18 minggu x 2 jam pelajaran = 36 jam
pelajaran
1 jam = 40 menit
PROGRAM SEMESTER GANJIL
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlaq
Nama Sekolah : MTs Nurul Huda
Kelas / Semester : VII / I
Tahun Pelajaran : 2009/2010
No Pokok Bahasan Waktu
Bulan / MingguJuli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011
1213
14 15 1617
1819
2021
2223
24
1Akidah Islam
6 JP
Keg
iata
n A
gust
usan
Lib
ur A
wal
Ram
adha
n
Lib
ur H
R I
dul F
itri
Uji
an M
ID S
emes
ter
Uji
an A
khir
Sem
este
r
Ulangan Harian I
2Iman, Islam & Ihsan
6 JPUlangan Harian II
3Sifat-sifat Wajib Allah
6 JPUlangan Harian III
4Sifat Mustahil dan Jaiz bagi
Allah 6 JPUlangan Harian IV
5Akhlak Terpuji kepada Allah
8 JPUlangan Harian V
c) Telaah Kritis Kurikulum Mapel Aqidah Akhlaq Kelas VII MTs
Semester I
Telaah kritis ini memungkinkan mengingat keragaman dari peserta didik,
kondisi budaya sekitar dan keadaan psikologi baik peserta didik ataupun
psikologi lingkungan yang memungkinkan terjadinya pergeseran tata urutan
penyampaian, materi / pokok bahasan, bahkan sampai alokasi waktunya.
Demikian perlunya telaah kurikulum sehingga seorang guru dapat melakukan
penyesuaian agar tidak terjadi kerancauan dalam proses pembelajaran.
1. Telaah Kritis Urutan Materi
a. Pertama-tama materi yang akan dibahas dalam pelajaran Aqidah Akhlaq
kelas VII semester I adalah bab mengenai Aqidah Islam. Hal ini,
mengisyaratkan pada kita bahwa yang pertama kali harus ditanamkan
oleh peserta didik dalam rangka menciptakan generasi muslim yang taat
beragama adalah Aqidah Islam itu sendiri. Aqidah Islam dianggap sebagai
landasan pokok yang harus dimiliki bagi setiap muslim dalam menjalankan
kehidupan beragamanya. Karena seperti yang telah kita ketahui Aqidah
Islam merupakan dasar-dasar pokok kepercayaan, keyakinan hati, dan
keimanan seorang muslim yang bersumber dari ajaran Islam yang wajib
dipegang oleh setiap muslim sebagai keyakinan yang kuat.
b. Pembahasan selanjutnya setelah Aqidah Islam adalah mengenai Iman,
Islam dan Ihsan. Berdasarkan hal tersebut, maka ada hubungan yang
berkesinambungan antara materi sebelumnya dimana Aqidah Islam yang
berfungsi untuk memberikan landasan atau pokok kepercayaan dan
keyakinan hati pada setiap muslim, yang kemudian dilanjutkan dengan
pembahasan mengenai Iman, Islam dan Ihsan. Dimana isi atau substansi
dari Aqidah Islam itu sendiri adalah Iman, Islam dan yang terakhir adalah
Ihsan. Dan dari pembahasan Iman, Islam dan Ihsan menghasilkan sebuah
keyakinan yang membuat seorang muslim berislam dengan menjalankan
syari’at-Nya, dan dalam menjalankan syari’at tersebut seorang muslim
harus berihsan atau merasa apa yang dilakukan senantiasa dilihat oleh
Allah.
c. Di dalam menjalankan syari’at Islam seorang muslim dituntut untuk selalu
berihsan. Dan seorang muslim disebut ihsan bila ia telah melaksanakan
rukun Islam dan seorang muslim telah memiliki keyakinan tentang
kebenaran (beriman). Berdasarkan hal tersebut, pembahasan selanjutnya
adalah mengenai Sifat-sifat Wajib Allah, oleh karena dalam meningkatkan
dan mempertebal keimanan kita, maka alangkah lebih baiknya bila kita
mengenal serta memahami lebih lanjut Sifat-sifat Wajib bagi Allah.
Sehingga diharapkan seorang muslim akan lebih mengetahui, memahami,
serta merenungi segala keagungan dan kesempurnaan Allah yang
dibuktikan dengan Sifat-sifat Wajib Allah.
d. Setelah mengetahui dan memahami Sifat-sifat Wajib bagi Allah maka
keimanan seorang muslim kepada Allah akan semakin bertambah.
Dengan bertambahnya keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah, maka
seorang muslim dapat menyimpulkan bahwa sesungguhnya Allah tidak
mungkin mempunyai Sifat-sifat yang berkebalikan dengan Sifat-sifat
Wajib-Nya serta sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada dzat Allah.
Oleh karenanya setelah membahas tentang Sifat-sifat Wajib bagi Allah
maka perlu diketahui pula oleh seorang muslim Sifat-sifat Mustahil bagi
Allah, beserta Sifat Jaiz bagi Allah.
e. Secara sistematis, di dalam pembahasan-pembahasan sebelumnya telah
dijelaskan secara lengkap bagi seorang muslim dalam menjalankan
kegiatan beragamanya mulai dari Aqidah sampai syari’ah. Oleh karenanya
untuk melengkapinya, seorang muslim membutuhkan ma’rifat
(mengetahui) yang salah satunya bisa dicapai dengan mengetahui akhlak
terpuji kepada Allah, mulai dari ikhlas terhadap segala sesuatu yang
digariskan oleh Allah, selalu taat dalam memenuhi dan melaksanakan
perintah Allah serta menjauhi larangan Allah. Selain itu, seorang muslim
juga dituntut untuk mempunyai sifat Khauf (takut) dan khawatir kepada
Allah akan adzab-Nya, dan yang terakhir adalah selalu memohon ampun
kepada Allah dengan jalan bertaubat meninggalkan perbuatan salah atau
dosa dengan penyesalan.
2. Telaah Kritis Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang lingkup materi pembahasan mata pelajaran Aqidah Akhlaq MTs kelas
VII semester I, mencakup persoalan-persoalan dasar tentang Aqidah Islam.
Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai Iman, Islam dan Ihsan,
baru kemudian bab yang membahas tentang Sifat-sifat wajib bagi Allah beserta
Sifat-sifat Mustahil dan Jaiz bagi Allah. Dan yang terakhir dilanjutkan ditutup
dengan akhlak terpuji kepada Allah.
Sistematika pembahasan yang ditawarkan dalam materi Aqidah akhlaq MTs
kelas VII semester I ini sudah cukup koheren dan berkesinambungan antara
materi satu dengan materi selanjutnya.
3. Telaah Kritis terhadap Kesesuaian Materi dengan Psikologi Siswa
Di dalam materi pembahasan mata pelajaran Aqidah Akhlaq MTs kelas VII
semester I sudah sangat sesuai dengan kondisi psikologis anak usia MTs kelas
VII. Karena seperti yang telah kita ketahui kondisi psikologis siswa pada anak
usia ini masuk pada masa pra pubertas/peural (12-14 tahun). Masa ini
merupakan masa peralihan dari masa sekolah dasar menuju masa pubertas,
dimana anak usia ini sudah ingin berlaku seperti orang dewasa tetapi dirinya
belum siap masuk kelompok dewasa.
Berdasarkan hal ini, maka materi pembahasan yang ada sudah sangat sesuai
dengan kondisi kejiwaan anak yang cenderung masih mencari jati diri. Landasan
dan pokok Aqidah Islam serta materi pembahasan yang mendukung pemahaman
tentang Aqidah Islam sangat dibutuhkan oleh anak usia ini dalam menjalani
kehidupan beragamanya. Landasan serta pokok-pokok Aqidah tersebut berfungsi
sebagai penyaring/filter bagi siswa dalam bertingkah laku serta untuk belajar
menjalani kehidupan bersama kelaknya, karena siswa pada usia ini biasanya
sudah mulai belajar untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Sehingga
materi-materi yang ada di dalam mata pelajaran ini, sangat mutlak diperlukan
oleh siswa usia ini dalam rangka menciptakan generasi intelektual dan bermoral.
4. Telaah Kritis terhadap Alokasi Waktu
Alokasi waktu yang telah disediakan pada setiap materi pembahasan yang
ada di dalam mata pelajara Aqidah Akhlaq MTs kelas VII semester I ini, menurut
kami sudah cukup memadai dan seimbang dengan kebutuhan terhadap beban
pada setiap materi pembahasan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Program Semester Ganjil MTs kelas VII, Rata-rata pada setiap
pokok pembahasan membutuhkan alokasi waktu 6 jam Pelajaran dimana 1 jam
itu sama dengan 40 menit. Dengan demikian setiap pokok bahasan
membutuhkan waktu sama dengan 240 menit (3 kali pertemuan). Dengan
alasan, pokok bahasan yang akan dibahas cukup mudah untuk dipahami dan
disesuaikan dengan kompetensi dasar yang ada pada masing-masing
pembahasan. Pokok bahasan itu antara lain :
a. Aqidah Islam
b. Iman, Islam dan Ihsan
c. Sifat-sifat Wajib Allah
d. Sifat-sifat Mustahil dan Jaiz bagi Allah
Di dalam Program Semester Ganjil MTs kelas VII, hanya ada satu pokok
bahasan yang membutuhkan alokasi waktu yang lebih lama, yaitu 8 jam
pelajaran. Adapun pokok bahasan tersebut adalah pokok bahasan yang
membahas tentang Akhlaq Terpuji kepada Allah. Hal ini dikarenakan, materi
yang akan dibahas selain membutuhkan pemahaman yang lama juga perlu
perenungan yang lebih karena nantinya siswa akan merealisasikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, kondisi psikologis anak pada usia ini relatif
masih belum stabil. Oleh karena itu, khusus untuk pokok bahasan ini
membutuhkan waktu 320 menit (4 kali pertemuan).