02 09 matematika tek pekfinishing ok
TRANSCRIPT
KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARAN
MATA DIKLAT : MATEMATIKATUJUAN : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan
masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan
KOMPETENSI : Menerapkan konsep operasi bilangan real KODE : ADURASI PEMELAJARAN : 35 Jam @ 45 menit
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 1 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menerapkan
operasi pada bilangan real
Bilangan real dibedakan sesuai macamnya
Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur
Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur
Bilangan pecahan di-konversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai proseur
Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen diguna-kan dalam penyelesaian masalah kejuruan
Sistem bilangan real Operasi pada
bilangan bulat Operasi pada
bilangan pecahan Konversi bilangan Perbandingan
(senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen
Penerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan
Teliti dan cermat dalam perhitungan bilangan real
Macam-macam bilangan real
Pengoperasian dua atau lebih bilangan bulat
Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan
Konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal, atau persen
Perbandingan (senilai, dan berbalik nilai) skala dan persen
Penyelesaian masalah kejuruan
Menghitung dan mengoperasikan bilangan real
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 2 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menerapkan
operasi pada bilangan ber-pangkat
Bilangan berpangkat dijelaskan sesuai dengan konsep yang berlaku.
Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat
Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesaian masalah.
Konsep bilangan ber-pangkat dan sifat-sifatnya
Operasi pada bilangan berpangkat
Penyederhanaan bilangan berpangkat
Penjelasan konsep dan sifat-sifat bilangan berpangkat
Pengoperasian bilangan berpangkat
Penyederhanaan bilangan berpangkat
Penyelesaian masalah
3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional (bentuk akar)
Bilangan real diklasifikasi ke bentuk akar dan bukan bentuk akar sesuai dengan konsep yang berlaku.
Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar
Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah.
Konsep bilangan irasional
Operasi pada bilangan bentuk akar
Penyederhanaan bilangan bentuk akar
Digunakan untuk :- Perhi
tungan konversi ukuran
Penjelasan konsep dan sifat-sifat bilangan irrasional
Pengoperasian bilangan irrasional
Penyederhanaan bilangan irrasional
Penyelesaian masalah
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 3 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menggunakan
konsep logaritma Pengertian
logaritma dideskripsikan dengan tepat.
Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
Soal-soal logaritma diselesaikan dengan membaca tabel dan tanpa tabel
Permasalahan bidang keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma
Konsep logaritma Operasi pada
logaritma
Penjelasan konsep logaritma
Pengoperasian logaritma
Penyelesaian masalah logaritma
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 4 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep aproksimasi kesalahan KODE : BDURASI PEMELAJARAN : 17 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menerapkan konsep
kesalahan pengukuran
Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya
Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya
Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya
Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya
Membilang dan mengukur
Salah mutlak dan salah relatif
Menentukan persentase kesalahan
Menentukan toleransi hasil pengukuran
Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep aproksimasi
Konsep membilang dan mengukur
Konsep salah mutlak dan salah relatif
Perhitungan salah mutlak dan salah relatif
Konsep persentase kesalahan dan toleransi
Perhitungan persen-tase kesalahan
Perhitungan toleransi
Mengukur benda kerja
Membaca alat ukur
2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukur-an
Jumlah dan selisih hasil pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksi-mum dan hasil minimum-nya
Hasil kali pengukuran di-hitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya
Jumlah dan selisih hasil pengukuran
Hasil kali pengukuran
Perhitungan jumlah dan selisih hasil pengukuran
Perhitungan hasil kali pengukuran
Penerapan hasil operasi pengukuran pada bidang kejuruan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 5 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep persamaan dan pertidaksamaan KODE : CDURASI PEMELAJARAN : 45 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menentukan
himpunan penyelesaian persama-an dan pertidaksamaan linear
Persamaan dan pertidak-samaan linear ditentukan penyelesaiannya
Persamaan dan pertidak-samaan linear serta pe-nyelesaiannya
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan dan menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan
Pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear
Penyelesaian persa-maan dan pertidak-samaan linear
Menyelesaikan persa-maan dan pertidak-samaan
2. Menerapkan persama-an dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidak-samaan kuadrat ditentu-kan penyelesaiannya
Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui
Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kudrat lain
Persamaan dan pertidak-samaan kuadrat serta penyelesaiannya
Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya
Menyusun persamaan kuadrat
Pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Penyelesaian persa-maan dan pertidak-samaan kuadrat
Menyusun persamaan kuadrat
3. Menyelesaikan sistem persamaan
Sistem persamaan ditentu-kan penyelesaiannya
Sistem persamaan linear dua dan tiga variabel
Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linear dan satu kuadrat
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan eliminasi, substitusi, atau kedua-nya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 6 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep matriksKODE : DDURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mendeskripsikan
macam-macam matriks
Matriks dibedakan menurut jenisnya
Macam-macam matriks
Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep matriks
Pengertian matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks
Jenis-jenis matriks
Kesamaan Matriks
Transpose matriks
Mengoperasikan matriks
2. Menyelesaikan operasi matriks
Operasi matriks diselesai-kan dengan menggunakan aturan yang berlaku
Operasi matriks Penyelesaian operasi matriks :- penju
mlahan dan pengurangan
- perkalian skalar dengan matriks
- perkalian matriks dengan matriks
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 7 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menentukan
determinan dan invers
Determinan dan invers matriks ditentukan dengan aturan yang berlaku
Determinan dan Invers matriks
Determinan matriks
Minor, kofaktor dan adjoin matriks
Invers matriks Penyelesaian
sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 8 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep program linearKODE : EDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membuat
grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
Daerah himpunan penye-lesaian ditentukan dari sistem pertidaksamaan linear dengan 2 variabel
Grafik himpunan penye-lesaian sistem pertidak-samaan linear dengan 2 variabel
Efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan program linear
Pengertian program linear
Himpunan penyelesai-an sistem pertidak-samaan linear dengan 2 variabel
Titik optimum dari daerah himpunan pe-nyelesaian sistem per-tidaksamaan linear
Menggambar grafik
Membuat model matematika
2. Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)
Model matematika disusun dari soal ceritera (kalimat verbal)
Model matematika Pengertian model matematika
Pengubahan soal verbal kedalam bentuk model matematika
3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear.
Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif dan sistem pertidaksama-annya dengan mengguna-kan titik pojoknya.
Fungsi objektif Nilai optimum
Penentuan fungsi objektif
Penentuan daerah penyelesaian
Penyelesaian nilai optimum dari fungsi obyektif
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 9 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menerapkan
garis selidik Nilai optimum
ditentukan dengan menggunakan garis selidik
Garis selidik Pengertian garis selidik
Pembuatan garis selidik menggunakan fungsi objektif
Penentuan nilai optimum
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 10 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep logika matematika KODE : FDURASI PEMELAJARAN : 25 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mendeskripsikan
pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)
Pernyataan dibedakan dari bukan pernyataan
Pernyataan dan bukan pernyataan
Kritis dan logis dalam menarik kesimpulan
Kalimat berarti dan tidak berarti
Kalimat terbuka Pernyataan
Mengambil keputusan dengan cepat
2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya ditentukan nilai kebenarannya
Ingkaran, Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
Ingkaran Konjungsi Disjungsi Implikasi Biimplikasi Ingkaran kalimat
majemuk
3. Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi
Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi
Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi
Invers Konvers Kontraposisi
4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan
Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan :- Modu
s ponens- Modu
s tollens - Silogi
sme
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 11 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan trigonometriKODE : GDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menentukan dan
meng-guna kan nilai perban-dingan trigonometri suatu sudut.
Perbandingan trigonometri suatu sudut ditentukan dari sisi-sisi segitiga siku-siku.
Perbandingan trigonometri dipergunakan dalam menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku.
Sudut-sudut diberbagai kuadran ditentukan nilai perbandingan trigono-metrinya.
Perbandingan trigono-metri
Panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku
Perbandingan trigono-metri di berbagai kuadran
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah trigonometri
Perbandingan trigono-metri (sinus, cosinus, tangen)
Penggunaan perban-dingan trigonometri
Penentuan nilai per-bandingan trigono-metri di berbagai kuadran
Menghitung panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku
Menggambar letak titik pada koordinat kartesius dan kutub.
2. Mengkonversi koordinat kartesius dan kutub
Koordinat kartesius dan koordinat kutub dibedakan sesuai pengertiannya
Koordinat kartesius dikonversi ke koordinat kutub atau sebaliknya sesuai prosedur dan rumus yang berlaku
Koordinat kartesius dan kutub
Konversi koordinat kartesius dan kutub
Penjelasan konsep skoordinat kartesius dan kutub
Pengkonversian koordinat kartesius dan kutub
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 12 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Mengunakan aturan
sinus dan kosinus Aturan sinus
digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga
Aturan cosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga
Penggunaan aturan sinus
Penggunaan aturan cosinus
Aturan sinus dan cosinus
Penggunaan aturan sinus
Penggunaan aturan cosinus
4. Menentukan luas suatu segitiga
Luas segitiga dihitung dengan menggunakan rumus luas segitiga
Rumus luas segitiga Penentuan luas
segitiga
Rumus luas segitiga
Penentuan luas segitiga
5. Menggunakan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal-soal yang terkait.
Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
Penggunaan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut.
Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut seperti:- sin +)- cos -)- tan 2
Penggunaan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 13 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN6. Menyelesaikan
persa-maan trigonometri
Persamaan trigonometri dihitung penyelesaiannya
Bentuk-bentuk persamaan trigonometri
Identitas trigonometri, seperti:- Sin2 x + cos2 x
= 1 Bentuk-bentuk
persamaan trigonometri seperti:- sin x = a- cos px = a- a cos x + b sin
x = c
KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep fungsiKODE : HDURASI PEMELAJARAN : 37 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi
Konsep relasi digunakan untuk menunjukkan suatu fungsi
Relasi dan Fungsi Teliti dan cermat dalam menerapkan konsep relasi dan fungsi
Pengertian relasi dan fungsi
Sifat-sifat fungsi (injektif, surjektif, bijektif)
Menggambar grafik relasi dan fungsi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 14 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menerapkan konsep
fungsi linear Fungsi linear
digambar grafiknya Konsep fungsi linear
di-terapkan untuk menentukan persamaan garis lurus
Fungsi invers ditentukan dari suatu fungsi linear
Fungsi Linear dan grafik-nya
Persamaan fungsi linear bila diketahui:- Dua titik- Satu titik dan satu
gradien, Hubungan dua buah
garis Invers fungsi linear
Bentuk umum fungsi linear
Grafik fungsi linear
Persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradien tertentu
Persamaan garis lurus yang melalui dua titik
Titik potong dua buah garis lurus yang diketahui persamaannya
Syarat hubungan dua garis berpotongan tegak lurus
Syarat hubungan dua garis sejajar
Invers fungsi linear
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 15 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menerapkan konsep
fungsi kuadrat Fungsi kuadrat
digambar grafiknya melalui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat
Fungsi kuadrat digunakan dalam menentukan nilai ekstrim
Fungsi kuadrat dan grafiknya
Bentuk umum fungsi kuadrat
Titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat
Sumbu simetri dan nilai ekstrim suatu fungsi
Titik ekstrim Menentukan
persama-an fungsi kuadrat jika diketahui grafik atau unsur-unsurnya
4. Menerapkan konsep fungsi eksponen
Fungsi eksponen dides-kripsikan sesuai dengan ketentuan
Fungsi eksponen digambar grafiknya
Fungsi eksponen diguna-kan untuk menyelesaikan masalah kejuruan
fungsi eksponen Grafik fungsi
eksponen Penerapan fungsi
eksponen
Fungsi eksponen Grafik fungsi
eksponen Penerapan fungsi
eksponen
5. Menerapkan konsep fungsi logaritma
Fungsi logaritma dideskrip-sikan sesuai dengan ke-tentuan
Fungsi logaritma digambar grafiknya
Fungsi logaritma diguna-kan untuk menyelesaikan masalah kejuruan
fungsi logaritma Grafik fungsi
logaritma Penerapan fungsi
logaritma
Fungsi logaritma Grafik fungsi
logaritma Penerapan fungsi
logaritma
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 16 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN6. Menerapkan konsep
fungsi trigonometri Fungsi trigonometri
dides-kripsikan sesuai dengan ketentuan
Fungsi trigonometri di-gambar grafiknya
Fungsi trigonometri Grafik fungsi
trigonometri
Fungsi trigonometri
Menggambar grafik fungsi seperti: y = sin x y = a tan kx, y = cos (x+) y = a cos (kx+)
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 17 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep barisan dan deret KODE : IDURASI PEMELAJARAN : 25 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi
pola bilangan, barisan dan deret
Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya
Notasi Sigma digunarkan untuk menyederhanakan suatu deret
Pola bilangan, barisan, dan deret
Notasi Sigma
Tepat menggunakan rumus dalam menyelesaikan permasalahan barisan dan deret
Pola bilangan, barisan, dan deret
Notasi Sigma
Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret
Menggunakan notasi sigma
2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika dideskripsikan berdasarkan cirinya
Nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika ditentukan menggunakan rumus
Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus
Barisan dan deret aritmatika
Suku ke n suatu barisan aritmatika
Jumlah n suku suatu deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
Suku ke n suatu barisan aritmatika
Jumlah n suku suatu deret aritmatika
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 18 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menerapkan konsep
barisan dan deret geometri
Barisan dan deret geo-metri dideskripsikan ber-asarkan cirinya
Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentu-kan menggunakan rumus
Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus
Barisan dan deret geo-metri
Suku ke n suatu barisan geometri
Jumlah n suku suatu deret geometri
Deret geometri tak hingga
Barisan dan deret geo-metri
Suku ke n suatu baris-an geometri
Jumlah n suku suatu deret geometri
Deret geometri tak hingga
Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri di-tentukan dengan menggu-nakan rumus
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 19 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep geometri dimensi duaKODE : JDURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi
sudut Satuan sudut dalam
derajat dikonversi kesatu-an sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.
Macam-macam satuan sudut
Konversi satuan sudut
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi dua
Penjelasan macam-macam satuan sudut
Pengonversian satuan sudut
Mengukur besar suatu sudut
Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya
Menggambar bangun datar
2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
Suatu bangun datar di-hitung kelilingnya sesuai rumus.
Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya sesuai rumus.
Luas bangun datar tak beraturan dihitung sesuai dengan metode.
Konsep keliling dan luas diterapkan dalam penye-lesaian masalah kejuruan.
Keliling bangun datar Luas daerah bangun
datar Penerapan konsep
keliling dan luas.
Perhitungan keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran
Perhitungan luas segi tiga, segi empat dan lingkaran
Perhitungan luas daerah bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode koordinat, trapesium.
Penyelesaian masalah
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 20 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menerapkan
transfor-masi bangun datar
Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya
Transformasi bangun datar digunakan untuk menyele-saikan permasalahan kejuruan
Jenis-jenis transformasi bangun datar
Penerapan transformasi bangun datar
Jenis-jenis transfor-masi bangun datar - Transl
asi- Reflek
si- Rotasi- Dilata
si Penerapan
transfor-masi bangun datar
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 21 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep geometri dimensi tiga KODE : KDURASI PEMELAJARAN : 35 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya
Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri-cirinya.
Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar.
Macam-macam bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
Jaring-jaring bangun ruang
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah geometri dimensi tiga
Unsur-unsur bangun ruang (rusuk, diagonal bidang, diagonal ruang. bidang diagonal)
Cara menggambar jaring-jaring bangun ruang
Menunjukkan unsur-unsur bangun ruang
Menggambar jaring-jaring bangun ruang
2. Menghitung luas per-mukaan
Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan menggunakan rumus.
Luas permukaan bangun ruang
Konsep luas bangun ruang
Rumus-rumus luas permukaan bangun ruang
Menghitung luas permukaan bangun ruang
3. Menerapkan konsep volum bangun ruang
Pengertian volum suatu bangun ruang didefinisikan sesuai konsepnya
Volum bangun ruang di-hitung dengan menggu-nakan konsep dan rumus yang ditentukan
Pengertian volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
Volum bangun ruang
Pengertian volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
Perhitungan volum bangun ruang
Menghitung volum bangun ruang
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 22 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menentukan
hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang
Hubungan antar unsur dalam ruang ditentukan satu dengan lainnya
Jarak antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
Besar sudut dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
Unsur-unsur dan hubungannya dalam bangun ruang
Jarak unsur-unsur dalam bangun ruang
Sudut-sudut dalam bangun ruang
Unsur-unsur bangun ruang
Hubungan antar unsur - Titik
dengan garis- Titik
dengan bidang Garis dengan garis
- Garis dengan bidang
- Bidang dengan bidang
Jarak antar unsur bangun ruang
Sudut antar unsur bangun ruang
Menghitung jarak dan sudut pada bangunruang
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 23 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep vektorKODE : LDURASI PEMELAJARAN : 25 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menerapkan konsep
vektor pada bidang datar
Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya
Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai
Pengertian Vektor Lingkup vektor Operasi Vektor
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah vektor
Pengertian Vektor Lingkup vektor
- Modulus vektor
- Vektor posisi
- Kesamaan dua vektor
- Vektor negatif
- Vektor nol
- Vektor satuan
Operasi pada Vektor- Perkal
ian vektor dengan skalar
- Penjumlahan vektor
- Selisih dua vektor
Mengoperasikan dan menggambar vektor
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 24 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menerapkan
konsep vektor pada bangun ruang
Operasi vektor pada bangun ruang diselesaikan dengan rumus yang sesuai
Lingkup vektor Operasi Vektor
Lingkup vektor- Modul
us vektor- Vekto
r posisi- Kesa
maan dua vektor- Vekto
r negatif- Vekto
r nol- Vekto
r satuan Operasi pada
Vektor- Perkal
ian vektor dengan skalar
- Penjumlahan vektor
- Selisih dua vektor
- Perkalian skalar dua vektor
KOMPETENSI : Menerapkan konsep teori peluangKODE : MDURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 25 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mendeskripsikan
kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi
Kaidah pencacahan, per-mutasi dan kombinasi digunakan untuk menen-tukan banyaknya cara
Kaidah pencacahan Permutasi dan kombinasi
Kritis dan logis dalam menyelesaikan masalah peluang
Kaidah pencacahan
Faktorial Permutasi dari n
unsur. Kombinasi dari n
unsur Penggunaan
permu-tasi dan kombinasi dalam menyelesaikan masalah kejuruan
Membedakan permu-tasi dan kombinasi suatu kejadian
2. Menghitung peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian dihitung dengan meng-gunakan rumus
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadi-an
Kepastian dan kemus-tahilan
Frekuensi harapan suatu kejadian
Peluang kejadian saling lepas
Peluang kejadian saling bebas
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 26 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep statistika KODE : NDURASI PEMELAJARAN : 52 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi
pengertian statistik, statistika, populasi dan sampel
Statistik dan statistika di-bedakan sesuai dengan definisinya.
Populasi dan sample di-bedakan berdasarkan karakteristiknya.
Pengertian statistik dan statistika.
Pengertian populasi dan sampel
Macam-macam data
Teili dan cermat dalam menyelesaikan masalah statistika
Pengertian dan kegu-naan statistika
Pengertian populasi dan sampel
Macam-macam data
Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram
2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
Data disajikan dalam bentuk tabel
Data disajikan dalam bentuk diagram
Tabel dan diagram Jenis-jenis tabel Macam-macam
diagram (batang, lingkaran, garis, gambar)
Histogram, poligon frekuensi, kurva ogive
3. Menentukan ukuran pemusatan data
Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya
Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok
Mean Median Modus
Mean data tunggal dan data kelompok
Median data tunggal dan data kelompok
Modus data tunggal dan data kelompok
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 27 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menentukan ukuran
penyebaran data Jangkauan,
simpangan rata-rata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data.
Nilai standar (Z-score) ditentukan dari suatu data
Koefisien variasi ditentu-kan dari suatu data
Jangkauan Simpangan rata-rata Simpangan baku Jangkauan semi
interkuartil Jangkauan persentil Nilai standar (Z-
score) Koefisien variasi
Jangkauan Simpangan rata-
rata, Simpangan baku Kuartil, Desil, dan Persentil
Jangkauan semi interkuartil
Jangkauan persentil
Nilai standar (Z-score)
Koefisien variasi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 28 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan konsep irisan kerucutKODE : ODURASI PEMELAJARAN : 56 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menerapkan
konsep Lingkaran Unsur-unsur
lingkaran dideskripsikan sesuai ciri-cirinya
Persamaan lingkaran di-tentukan berdasarkan unsur-unsur yang dike-tahui
Garis singgung sekutu luar dan dalam dilukis dari dua lingkaran yang diketahui
Panjang garis singgung sekutu luar dan dalam di-hitung sesuai jari-jari dan jarak pusat kedua lingkar-an
Konsep lingkaran diterap-kan dalam penyelesaian masalah kejuruan
Unsur-Unsur Lingkaran
Persamaan Lingkaran
Garis Singgung sekutu luar
Teliti dan cermat dalam menyelesaikan masalah irisan kerucut
Pengertian unsur-unsur lingkaran
Penentuan persamaan lingkaran
Pengertian garis singgung sekutu
Penentuan panjang garis singgung sekutu
Penerapan konsep lingkaran dalam me-nyelesaikan masalah kejuruan
Menggambar irisan kerucut
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 29 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menerapkan konsep
parabola Unsur-unsur parabola
dideskripsikan sesuai ciri-cirinya
Persamaan parabola di-tentukan berdasarkan unsur-unsur yang dike-tahui
Konsep parabola diterap-kan dalam penyelesaian masalah kejuruan
Unsur-Unsur Parabola
Persamaan Parabola dan grafiknya
Unsur-unsur parabola- Direkt
riks- Koordi
nat titik puncak - Koordi
nat titik fokus- Persa
maan sumbu Grafik persamaan
parabola Penerapan
konsep parabola dalam menyelesaikan masalah kejuruan
3. Menerapkan konsep elips
Unsur-unsur elips dides-kripsikan sesuai ciri-cirinya
Persamaan elips ditentukan berdasarkan unsur-unsur yang di-ketahui
Konsep elips diterapkan dalam penyelesaian masalah kejuruan
Unsur-Unsur Elips Persamaan Elips dan
grafiknya
Pengertian Elips Persamaan Elips Unsur-unsur elips
- Koordinat titik puncak
- Koordinat titik pusat
- Koordinat fokus
- Sumbu mayor dan sumbu minor
Sketsa elips Penerapan
konsep elips dalam menyele-saikan masalah kejuruan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 30 dari 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menerapkan konsep
Hiperbola Unsur-unsur
hiperbola dideskripsikan sesuai ciri-cirinya
Persamaan hiperbola di-tentukan berdasarkan unsur-unsur yang di-ketahui
Konsep hiperbola diterap-kan dalam penyelesaian masalah kejuruan
Unsur-Unsur Hiperbola
Persamaan Hiperbola dan sketsanya.
Pengertian hiperbola dan unsur-unsurnya:- Titik
Pusat- Titik
puncak- Titik
fokus- Asimt
ot- Sumb
u mayor- Sumb
u minor Sketsa parabola Penerapan
konsep hiperbola dalam me-nyelesaikan masalah kejuruan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKATEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 31 dari 31