01b skoring sma-ma

8
SALINAN LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TANGGAL 18 SEPTEMBER 2008 TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH I. TEKNIK PENSKORAN AKREDITASI SMA/MA A. Bobot Komponen dan Bobot Butir Instrumen Akreditasi SMA/MA Instrumen Akreditasi SMA/MA disusun berdasarkan delapan komponen yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini terdiri dari 165 butir pernyataan tertutup yang terdiri dari lima opsi jawaban. Bobot Komponen dan Bobot Butir Instrumen Akreditasi SMA/MA diperlihatkan pada Tabel 1 berikut ini: Tabel 1. Bobot Komponen dan Bobot Butir Instrumen Akreditasi SMA/MA No Komponen Akreditasi Nomor Butir Jumlah Butir Bobot Komponen Bobot Butir (*) 1 2 3 4 5 6 1 Standar Isi 1 - 15 15 15 1,00 2 Standar Proses 16 - 25 10 10 1,00 3 Standar Kompetensi Lulusan 26 - 50 25 10 0,40 4 Standar Pendidik dan Tendik 51 - 70 20 15 0,75 5 Standar Sarana dan Prasarana 71 - 100 30 15 0,50 6 Standar Pengelolaan 101 - 120 20 10 0,50 7 Standar Pembiayaan 121 - 145 25 15 0,60 8 Standar Penilaian 146 - 165 20 10 0,50 Keterangan : (*) Bobot Butir = Bobot Komponen : Jumlah Butir 1

Upload: ayahnya-cnay

Post on 29-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01b Skoring Sma-ma

SALINAN LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TANGGAL 18 SEPTEMBER 2008

TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

I. TEKNIK PENSKORAN AKREDITASI SMA/MA A. Bobot Komponen dan Bobot Butir Instrumen Akreditasi SMA/MA Instrumen Akreditasi SMA/MA disusun berdasarkan delapan komponen

yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Instrumen Akreditasi ini

terdiri dari 165 butir pernyataan tertutup yang terdiri dari lima opsi

jawaban. Bobot Komponen dan Bobot Butir Instrumen Akreditasi SMA/MA

diperlihatkan pada Tabel 1 berikut ini:

Tabel 1. Bobot Komponen dan Bobot Butir Instrumen Akreditasi SMA/MA

No Komponen Akreditasi Nomor Butir

Jumlah Butir

Bobot Komponen

Bobot Butir (*)

1 2 3 4 5 6

1 Standar Isi 1 - 15 15 15 1,00

2 Standar Proses 16 - 25 10 10 1,00

3 Standar Kompetensi Lulusan 26 - 50 25 10 0,40

4 Standar Pendidik dan Tendik 51 - 70 20 15 0,75

5 Standar Sarana dan Prasarana 71 - 100 30 15 0,50

6 Standar Pengelolaan 101 - 120 20 10 0,50

7 Standar Pembiayaan 121 - 145 25 15 0,60

8 Standar Penilaian 146 - 165 20 10 0,50

Keterangan:

(*) Bobot Butir = Bobot Komponen : Jumlah Butir

1

Page 2: 01b Skoring Sma-ma

B. Penentuan Skor Butir dan Skor Tertimbang Maksimum Seluruh butir pernyataan Instrumen Akreditasi SMA/MA merupakan

pernyataan tertutup yang terdiri dari lima opsi jawaban yaitu A, B, C, D,

atau E. Setiap pernyataan yang dijawab A memperoleh skor = 4, B

memperoleh skor = 3, C memperoleh skor = 2, D memperoleh skor = 1,

dan E memperoleh skor = 0. Jika perolehan skor maksimum setiap butir

sama dengan 4, maka Skor Tertimbang Maksimum dapat dihitung dengan

rumus:

Skor Tertimbang Maksimum = Jumlah Butir x Skor Butir Maksimum x Bobot Butir

Skor Tertimbang Maksimum pada setiap komponen akreditasi seperti

nampak pada Tabel 2 Kolom 5 berikut ini. Dari tabel tersebut terlihat

bahwa Jumlah Skor Tertimbang Maksimum sama dengan 400.

Tabel 2. Skor Tertimbang Maksimum Akreditasi SMA/MA

No Komponen Akreditasi Jumlah Butir

Skor Butir Maks

Bobot Butir

Skor Tertimbang Maks (*)

1 2 3 4 5 6

1 Standar Isi 15 4 1,00 60

2 Standar Proses 10 4 1,00 40

3 Standar Kompetensi Lulusan 25 4 0,40 40

4 Standar Pendidik dan Tendik 20 4 0,75 60

5 Standar Sarana dan Prasarana 30 4 0,50 60

6 Standar Pengelolaan 20 4 0,50 40

7 Standar Pembiayaan 25 4 0,60 60

8 Standar Penilaian 20 4 0,50 40

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum 400

Keterangan:

(*) Skor Tertimbang Maksimum =Jumlah Butir x Skor Butir Maksimum x Bobot Butir

2

Page 3: 01b Skoring Sma-ma

C. Penentuan Nilai Akhir Akreditasi Langkah-langkah penentuan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai berikut.

1. Menghitung Jumlah Skor Butir yang dijawab A, B, C, D, atau E pada

komponen 1 (Standar Isi). Sebagai contoh, jawaban butir pernyataan

instrumen pada standar isi seperti Tabel 3 berikut.

Tabel 3. Contoh Jawaban Butir Pernyataan Instrumen pada Komponen 1 (Standar Isi)

No. Butir Jawaban

Skor Butir

1 A 4 2 B 3 3 B 3 4 A 4 5 B 3 6 D 1 7 C 2 8 B 3 9 A 4 10 E 0 11 A 4 12 C 2 13 B 3 14 A 4 15 A 4

Jml Skor Butir 44

Nampak bahwa Jumlah Skor Butir pada komponen 1 (Standar Isi)

adalah 44. Selanjutnya masukkan Jumlah Skor Butir ini ke dalam

Tabel 4, Kolom 3, Nomor 1.

2. Mengulang langkah C.1 di atas untuk komponen 2 (Standar Proses)

sampai dengan komponen 8 (Standar Penilaian). Sebagai contoh

hasilnya seperti pada Tabel 4 Kolom 3, dari Nomor 2 sampai 8.

3. Menghitung Skor Tertimbang untuk setiap komponen dengan rumus:

Skor Tertimbang setiap Komponen = Jumlah Skor Butir x Bobot Butir.

Sebagai contoh:

Skor Tertimbang untuk Standar Isi = 44 x 1,00 = 44,00.

3

Page 4: 01b Skoring Sma-ma

Selanjutnya masukkan Skor Tertimbang untuk Standar Isi tersebut ke

dalam Tabel 4, Kolom 5, Nomor 1.

4. Mengulang langkah C.3 di atas untuk komponen 2 (Standar Proses)

sampai dengan komponen 8 (Standar Penilaian). Sebagai contoh

hasilnya seperti pada Tabel 4 Kolom 5, dari Nomor 2 sampai 8.

5. Menjumlahkan Skor Tertimbang untuk setiap komponen mulai dari

komponen 1 sampai komponen 8. Sebagai contoh: Jumlah Skor

Tertimbang dari seluruh komponen akreditasi sama dengan 336,15

(lihat Tabel 4, Kolom 5 Nomor 9).

6. Menentukan Nilai Akhir Akreditasi dalam skala ratusan (0—100)

dengan rumus:

Nilai Akhir Akreditasi = 100 x Maksimum mbangSkor Terti Jumlah

mbangSkor Terti Jumlah

= 100 x 400

mbangSkor Terti Jumlah

selanjutnya, Jumlah Skor Tertimbang sebesar 336,15 dimasukkan

ke dalam rumus di atas, diperoleh Nilai Akhir sebagai berikut.

Nilai Akhir Akreditasi = x100400

336,15= 84,04

Selanjutnya memasukkan Nilai Akhir Akreditasi tersebut ke dalam Tabel 4, Kolom 5, Nomor 10.

4

Page 5: 01b Skoring Sma-ma

Tabel 4. Perhitungan Nilai Akhir Akreditasi SMA/MA

No Komponen Akreditasi Jumlah

Skor Butir Bobot Butir

Skor Tertimbang (*)

1 2 3 4 5

1 Standar Isi 44 1,00 44,00

2 Standar Proses 30 1,00 30,00

3 Standar Kompetensi Lulusan 87 0,40 34,80

4 Standar Pendidik dan Tendik 71 0,75 53,25

5 Standar Sarana dan Prasarana 106 0,50 53,00

6 Standar Pengelolaan 67 0,50 33,50

7 Standar Pembiayaan 81 0,60 48,60

8 Standar Penilaian 78 0,50 39,00

9 Jumlah Skor Tertimbang 336,15

10

Nilai Akhir = 100 x maksimum tertimbangskor Jumlah

mbangSkor Terti Jumlah

= x100400

336,15= 84,04

84,04

Keterangan:

(*) Skor Tertimbang = Jumlah Skor Butir x Bobot Butir

D. Penentuan Nilai Akreditasi Komponen Nilai Akreditasi Komponen merupakan nilai persentase capaian untuk

setiap komponen akreditasi. Langkah-langkah untuk menentukan Nilai

Akreditasi Komponen adalah sebagai berikut.

1. Menghitung Nilai Akreditasi Komponen dalam skala ratusan (0—100),

dengan rumus:

Nilai Akreditasi Komponen = ( ) 100 x Maks mbangSkor Terti

mbangSkor Terti

sebagai contoh,

Nilai Akreditasi Komponen untuk Standar Isi = 73,33 100 x 60

44=

Selanjutnya masukkan Nilai Akreditasi Komponen untuk Standar Isi

tersebut ke dalam Tabel 5, Kolom 5, Nomor 1.

5

Page 6: 01b Skoring Sma-ma

2. Mengulang langkah D.1 di atas untuk komponen 2 (Standar Proses)

sampai dengan komponen 8 (Standar Penilaian). Sebagai contoh

hasilnya seperti pada Tabel 5 Kolom 5, dari Nomor 2 sampai 8.

Tabel 5. Perhitungan Nilai Akreditasi Komponen SMA/MA

No KOMPONEN AKREDITASI Skor

Tertimbang Maks

Skor Tertimbang

Nilai Akreditasi Komponen (0—100)*

1 2 3 4 5

1 Standar Isi 60 44,00 73,33

2 Standar Proses 40 30,00 75,00

3 Standar Kompetensi Lulusan 40 34,80 87,00

4 Standar Pendidik dan Tendik 60 53,25 88,75

5 Standar Sarana dan Prasarana 60 53,00 88,33

6 Standar Pengelolaan 40 33,50 83,75

7 Standar Pembiayaan 60 48,60 81,00

8 Standar Penilaian 40 39,00 97,50

Keterangan:

* Nilai Akreditasi Komponen (0-100) = ( ) 100 x Maks mbangSkor Terti

mbangSkor Terti

* Nilai Akreditasi Komponen dalam skala ratusan, sebagaiman tercantum pada Tabel

5 Kolom 5

6

Page 7: 01b Skoring Sma-ma

II. KRITERIA STATUS DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI

A. Kriteria Status Akreditasi

Sekolah/Madrasah dinyatakan terakreditasi jika Nilai Akhir kumulatif untuk seluruh

komponen akreditasi sekurang-kurangnya 56, dengan ketentuan tidak lebih dari 2

(dua) standar yang memperoleh nilai akreditasi komponen (skala ratusan) kurang dari

56, tetapi tidak boleh kurang dari 40.

Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT) jika ketentuan terakreditasi

tidak terpenuhi, berapapun Nilai Akhir kumulatif diperoleh.

B. Kriteria Pemeringkatan Hasil Akreditasi

Sekolah/Madrasah memperoleh:

1. Peringkat akreditasi A (Amat baik), jika memperoleh Nilai Akhir (NA)

lebih besar dari 85 sampai dengan 100 (85 < NA < 100), dengan

ketentuan kriteria status terakreditasi terpenuhi.

2. Peringkat akreditasi B (Baik), jika memperoleh Nilai Akhir lebih besar

dari 70 sampai dengan 85 (70 < NA < 85), dengan ketentuan kriteria

status terakreditasi terpenuhi.

3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika memperoleh Nilai Akhir lebih

besar dari atau sama dengan 56 sampai dengan 70 (56 < NA < 70),

dengan ketentuan kriteria status terakreditasi terpenuhi.

Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan

84,04 (Tabel 4 Kolom 5 Nomor 10) dan Nilai dari delapan komponen

akreditasi masing-masing lebih besar dari 56 (Tabel 5 Kolom 5), maka

sekolah/madrasah tersebut dinyatakan TERAKREDITASI dengan peringkat

B (Baik).

7

Page 8: 01b Skoring Sma-ma

Hasil perhitungan nilai komponen, nilai akhir dan peringkat akreditasi

dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6. Hasil Perhitungan Nilai Komponen, Nilai Akhir,

dan Peringkat Akreditasi SMA/MA

No KOMPONEN AKREDITASI NILAI KOMPONEN

1 2 3

1 Standar Isi 73,33

2 Standar Proses 75,00

3 Standar Kompetensi Lulusan 87,00

4 Standar Pendidik dan Tendik 88,75

5 Standar Sarana dan Prasarana 88,33

6 Standar Pengelolaan 83,75

7 Standar Pembiayaan 81,00

8 Standar Penilaian 97,50

Nilai Akhir Akreditasi 84,04

Peringkat Akreditasi B

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

TTD.

BAMBANG SUDIBYO

Salinan sesuai dengan aslinya. Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional, Kepala Subbagian Penyusunan Rancangan II pada Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum I, Simul, S.H. NIP. 131769444

8