01062012

16
TANGKAL GULA MALAYSIA Kepolisian Giatkan Razia Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar - Bang Meng -- Kalau lolos uga, tak tau agiklah ade ape. Tangkal Gula Malaysia, Kepolisian Giatkan Razia Injet-injet Semut PT PLN (Persero) Area Pontianak SINGKAWANG. Biasanya razia di tempat- tempat mesum dilakukan pada malam hari. Kali ini, 133 personel gabungan Satpol PP, Kodim, Briegif, AURI, Polres, Rindam, Subdenpom dan Brimob Singkawang beraksi di siang bolong. “Sebanyak 112 wanita yang diduga Penjaja Seks Komersil (PSK) bersama 14 pengasuhnya, kita temukan di 14 tempat mesum di Kota Sing- kawang,” kata Karyadi, Kepala Satpol PP Kota Singkawang usai Patroli Pembinaan Bersama Penanggulangan Masalah Sosial, Kamis (31/5) siang. Karyadi mengungkapkan, sebagian besar wanita yang ditemukan di tempat-tempat mesum itu dari luar Kota Singkawang. “Sebagian besar Razia Tempat Mesum di Siang Bolong Mendata Warga Berisiko Tertular HIV/AIDS Halaman 6 PONTIANAK. Partai Demokrat (PD) Kalbar bakal terpecah? Pasca putusan mengu- sung Cornelis-Christiandy yang dianggap menafikan kader internal berkualitas, di je- jaring sosial Facebook beredar isu Milton Crosby berpaling ke pasangan Morkes Effendi-Burhanuddin A Rasyid. Apa sikap Partai Demokrat jika ada kadernya yang membelot untuk men- dukung kandidat luar partai yang telah ditetapkan melalui surat keputusan. Ket- ua DPD PD Kalbar, Suryadman Gidot,S. Pd, tidak secara tegas menyatakan sanksi yang akan diberikan. “Me- kanisme dan aturan Partai De- mokrat yang kita tegakkan,” kata Bupati Bengkayang ini. Milton Siap Bergabung ke Morkes? Beredar Isu Jumat, 1 Juni 2012 11 Rajab 1433 H 12 Lun Sie Gwee 2563 Gidot: Aturan Partai Ditegakkan Razia gabungan Satpol PP, Kodim, Briegif, AURI, Polres, Rindam, Subdenpom dan Brimob di lokasi mesum Kota Singkawang -MORDIADI Milton Crosby Milton Crosby Suryadman Gidot Suryadman Gidot Terbit Pertama: 29 November 1998 Eceran Rp 2.500,- MEMPAWAH. Impian masyarakat Kabupaten Ponti- anak memiliki Pelabuhan Internasional yang digadang- gadang bakal direalisasikan di Pulau Temajo belum dapat direalisasikan. Bupati Pontianak, H Ria Norsan membantah batalnya pembangunan Pelabuhan Internasional di Pulau Temajo, Kecamatan Sungai Kunyit. Norsan mengatakan, terjadi miskomunikasi di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). “Hanya salah pengertian, seperti yang disampaikan salah satu pejabat Bappenas beberapa waktu lalu,” kata Norsan ketika dikonfirmasi terkait tidak masuknya pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo Terancam Batal Halaman 7 Halaman 6 SUNGAI RAYA. Bandara Supadio Pontianak akan buka lebih lama dari biasanya, mulai 1 Juli 2012 mendatang. Bandara Supadio akan melayani penumpang dari pukul 05.00 hingga 24.00. Plt General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani mengaku sangat siap jika Bandara Supadio Pontianak beroperasi lebih dari jam biasanya. Mengingat kesibukan penerbangan yang membuat bandara yang harus berop- erasi selama 18 jam. “Kita akan menyiapkan SDM untuk pen- capaian pelayanan. Infrastruktur juga sudah kita siapkan. Salah satunya ruang istirahat untuk para karyawan yang kerja perali- han waktu dari jam kerja sebelumnya. Karena mereka harus bekerja hingga pukul 24.00. Itu semua sudah kita persiapkan,” kata Usmulyani, Kamis (31/5). Usmulyani menuturkan, mengantisi- pasi sesuatu hal yang tidak diinginkan, khususnya permasalahan runway, akan dilakukan pengecekan berkala. Biasanya dua kali setiap harinya, kini bisa menjadi tiga kali pengecekan. Karena operasi penerbangan masih berjalan hingga pukul 24.00. “Ini kita lakukan untuk memberi- kan pelayanan yang baik kepada para pelanggan,” ungkap Usmulyani. PT Angkasa Pura II sudah mempersiapkan berbagai fasilitas pener- bangan di Bandara Supa- dio. Sebagai bukti PT BENGKAYANG. Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Sarawak, ditengara sebagai daerah kedua setelah Kabupaten Sanggau yang dinilai rawan penyeludupan dan rembesan gula pasir asal Malaysia. Khawatir kalau Kalbar kembali dengan predikat daerah smokel di era Orla dan Orba, sejak awal Januari 2012 kepolisian gencar patroli rutin dan razia untuk mem- basmi peredaran gula ilegal asal Malaysia. “Sejak Januari 2012 sampai sekarang, kurang lebih 25 kasus penyeludupan gula ilegal asal Malaysia kita tangkap. Baik modus pelaku menggunakan kendaraan angkutan penumpang umum, maupun truk,” ungkap Kapolres Bengkayang AKBP Veris Septiansyah melalui Kasat Reskrim AKP Lintar Mahardono kepada Equator, Kamis (30/5). Hanya saja, Polres Bengkayang kesulitan tak punya gudang untuk menyimpan barang bukti gula asal Malaysia itu. Kebanyakan penyeludup bukan berasal dari Kabupaten Bengkayang. Jadi banyak pihak kgususnya instansi terkait, perlu berfikir kembali ten- tang Border Trade Agreement RM600 per bulan itu. “Dari 25 kasus lebih itu, pelakunya ban- yak dari luar Kabupaten Bengkayang. Siapa saja yang membawa gula asal Malaysia akan kami tangkap, tidak ada pandang bulu. Ini sesuai atensi Kapolri dan Kapolda kalbar,” tandas Lintar. Camat Jagoi Babang, A Ale mengaku bagaimana kondisi penjagaan pintu masuk antara Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang maupun jalan tikus. Pihaknya tidak dilibatkan karena dirinya se- laku pejabat daerah bukan pusat. “Saya apabila melintas pos di sana, baik itu Pos Lintas Batas, Karantina, Bea dan Cukai serta Pos Polisi, selalu ditanyai mer- eka ada keperluan apa,” ungkap Ale kepada Equa- tor, kemarin. Tetapi, apabila ada ke- jadian menurut di Pos Lintas Batas, Karantina, Bea dan Cukai serta Pos Polisi, barulah mereka melapor ke kantor Camat Jagoi Babang. Sebagai pelengkap penderita pihak Kecamatan jelas sulit memberikan masukan tentang problem di depan mata, tutup mata atau buka mata biarkan lewat saja. Dodorikus, Kepala Badan Pengelolaan Ka- wasan Perbatasan Kabupaten Bengkayang, mengaku dalam waktu dekat akan beker- jasama dengan Bea dan Cukai yang ada di Kecamatan Jagoi Babang untuk menjaga pintu masuk disana. “Saat ini masih belum terealisasikan, rencana ada hanya tinggal tunggu waktu saja. Apalagi ada pos terpadu di sana,” kata Dodorikus, kemarin. Badau Ketat Di Putussibau, semua pintu masuk lintas batas yang setakat ini belum resmi, tetap diawasi jajaran Polres Kapuas Hulu untuk menangkap penyeludupan barang maupun gula asal Malaysia. “Saya tetap perintahkan jaja- ran menindak tegas penyeludu- pan gula dari Malaysia. Koor- dinasi terhadap pihak-pihak terkait seperti Bea Cukai, TNI dan Pemkab tetap dilakukan Bandara Supadio Beroperasi 18 Jam Halaman 7 Halaman 7

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 07-Mar-2016

315 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - PT PLN (Persero) Area Pontianak

TRANSCRIPT

TANGKAL GULA MALAYSIAKepolisian Giatkan Razia

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

- Bang Meng-- Kalau lolos uga, tak tau agiklah ade ape.Tangkal Gula Malaysia, Kepolisian Giatkan RaziaInjet-injet Semut

PT PLN (Persero)Area Pontianak

SINGKAWANG. Biasanya razia di tempat-tempat mesum dilakukan pada malam hari. Kali ini, 133 personel gabungan Satpol PP, Kodim, Briegif, AURI, Polres, Rindam, Subdenpom dan Brimob Singkawang beraksi di siang bolong. “Sebanyak 112 wanita yang diduga Penjaja

Seks Komersil (PSK) bersama 14 pengasuhnya, kita temukan di 14 tempat mesum di Kota Sing-kawang,” kata Karyadi, Kepala Satpol PP Kota Singkawang usai Patroli Pembinaan Bersama Penanggulangan Masalah Sosial, Kamis (31/5) siang.Karyadi mengungkapkan, sebagian besar

wanita yang ditemukan di tempat-tempat mesum itu dari luar Kota Singkawang. “Sebagian besar

Razia Tempat Mesum di Siang BolongMendata Warga Berisiko Tertular HIV/AIDS

Halaman 6

PONTIANAK. Partai Demokrat (PD) Kalbar bakal terpecah? Pasca putusan mengu-sung Cornelis-Christiandy yang dianggap menafi kan kader internal berkualitas, di je-jaring sosial Facebook beredar isu Milton Crosby berpaling ke pasangan Morkes Eff endi-Burhanuddin A Rasyid.

Apa sikap Partai Demokrat jika ada kadernya yang membelot untuk men-

dukung kandidat luar partai yang telah ditetapkan melalui surat keputusan. Ket-ua DPD PD Kalbar, Suryadman Gidot,S.Pd, tidak secara tegas menyatakan sanksi yang akan diberikan. “Me-kanisme dan aturan Partai De-mokrat yang kita tegakkan,” kata Bupati Bengkayang ini.

Milton Siap Bergabung ke Morkes?Beredar Isu

Jumat, 1 Juni 201211 Rajab 1433 H12 Lun Sie Gwee 2563

Gidot: Aturan Partai Ditegakkan

Razia gabungan Satpol PP, Kodim, Briegif, AURI, Polres, Rindam, Subdenpom dan Brimob di lokasi mesum Kota Singkawang -MORDIADI

Milton CrosbyMilton Crosby Suryadman GidotSuryadman Gidot

Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,-

MEMPAWAH. Impian masyarakat Kabupaten Ponti-anak memiliki Pelabuhan Internasional yang digadang-gadang bakal direalisasikan di Pulau Temajo belum dapat direalisasikan. Bupati Pontianak, H Ria Norsan membantah batalnya

pembangunan Pelabuhan Internasional di Pulau Temajo, Kecamatan Sungai Kunyit. Norsan mengatakan, terjadi miskomunikasi di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).“Hanya salah pengertian, seperti yang disampaikan

salah satu pejabat Bappenas beberapa waktu lalu,” kata Norsan ketika dikonfirmasi terkait tidak masuknya pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Pelabuhan Internasional Temajo Terancam Batal

Halaman 7

Halaman 6

SUNGAI RAYA. Bandara Supadio Pontianak akan buka lebih lama dari biasanya, mulai 1 Juli 2012 mendatang. Bandara Supadio akan melayani penumpang dari pukul 05.00 hingga 24.00.Plt General Manager (GM) PT Angkasa

Pura II Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani mengaku sangat siap jika Bandara Supadio Pontianak beroperasi lebih dari jam biasanya. Mengingat kesibukan penerbangan yang membuat bandara yang harus berop-erasi selama 18 jam.“Kita akan menyiapkan SDM untuk pen-

capaian pelayanan. Infrastruktur juga sudah kita siapkan. Salah satunya ruang istirahat

untuk para karyawan yang kerja perali-han waktu dari jam kerja sebelumnya. Karena mereka harus bekerja hingga pukul 24.00. Itu semua sudah kita persiapkan,” kata Usmulyani, Kamis (31/5).

Usmulyani menuturkan, mengantisi-pasi sesuatu hal yang tidak diinginkan,

khususnya permasalahan runway, akan dilakukan pengecekan berkala.Biasanya dua kali

setiap harinya, kini bisa menjadi tiga kali pengecekan. Karena operasi penerbangan masih berjalan hingga pukul 24.00. “Ini kita lakukan untuk memberi-kan pelayanan yang baik kepada para pelanggan,” ungkap Usmulyani.PT Angkasa Pura II

sudah mempersiapkan berbagai fasilitas pener-bangan di Bandara Supa-dio. Sebagai bukti PT

BENGKAYANG. Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Sarawak, ditengara sebagai daerah kedua setelah Kabupaten Sanggau yang dinilai rawan penyeludupan dan rembesan gula pasir asal Malaysia. Khawatir kalau Kalbar kembali dengan

predikat daerah smokel di era Orla dan Orba, sejak awal Januari 2012 kepolisian gencar patroli rutin dan razia untuk mem-basmi peredaran gula ilegal asal Malaysia. “Sejak Januari 2012 sampai sekarang,

kurang lebih 25 kasus penyeludupan gula ilegal asal Malaysia kita tangkap. Baik modus pelaku menggunakan kendaraan angkutan penumpang umum, maupun truk,” ungkap Kapolres Bengkayang AKBP Veris Septiansyah melalui Kasat Reskrim AKP Lintar Mahardono kepada Equator, Kamis (30/5).Hanya saja, Polres Bengkayang kesulitan

tak punya gudang untuk menyimpan barang bukti gula asal Malaysia itu. Kebanyakan penyeludup bukan berasal dari Kabupaten Bengkayang. Jadi banyak pihak kgususnya instansi terkait, perlu berfi kir kembali ten-tang Border Trade Agreement RM600 per bulan itu.

“Dari 25 kasus lebih itu, pelakunya ban-yak dari luar Kabupaten Bengkayang. Siapa saja yang membawa gula asal Malaysia akan kami tangkap, tidak ada pandang bulu. Ini sesuai atensi Kapolri dan Kapolda kalbar,” tandas Lintar.Camat Jagoi Babang, A Ale mengaku

bagaimana kondisi penjagaan pintu masuk antara Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang maupun jalan tikus. Pihaknya tidak dilibatkan karena dirinya se-laku pejabat daerah bukan pusat.“Saya apabila melintas

pos di sana, baik itu Pos Lintas Batas, Karantina, Bea dan Cukai serta Pos Polisi, selalu ditanyai mer-eka ada keperluan apa,” ungkap Ale kepada Equa-tor, kemarin.Tetapi, apabila ada ke-

jadian menurut di Pos Lintas Batas, Karantina, Bea dan Cukai serta Pos Polisi, barulah mereka melapor ke kantor Camat Jagoi

Babang. Sebagai pelengkap penderita pihak Kecamatan jelas sulit memberikan masukan tentang problem di depan mata, tutup mata atau buka mata biarkan lewat saja.Dodorikus, Kepala Badan Pengelolaan Ka-

wasan Perbatasan Kabupaten Bengkayang, mengaku dalam waktu dekat akan beker-jasama dengan Bea dan Cukai yang ada di Kecamatan Jagoi Babang untuk menjaga pintu masuk disana.“Saat ini masih belum terealisasikan,

rencana ada hanya tinggal tunggu waktu saja. Apalagi ada pos terpadu di sana,” kata Dodorikus, kemarin.Badau KetatDi Putussibau, semua pintu masuk lintas

batas yang setakat ini belum resmi, tetap diawasi jajaran Polres Kapuas Hulu untuk menangkap penyeludupan barang maupun gula asal Malaysia.

“Saya tetap perintahkan jaja-ran menindak tegas penyeludu-pan gula dari Malaysia. Koor-dinasi terhadap pihak-pihak terkait seperti Bea Cukai, TNI dan Pemkab tetap dilakukan

Bandara Supadio Beroperasi 18 Jam

Halaman 7

Halaman 7

Oleh : Zainul Arifi nSelalu disebutkan bahwa ke-

butuhan pokok setiap orang paling tidak ada tiga, yaitu sandang, pangan dan papan. Sandang adalah pakaian atau satu setel baju dan celana, atau yang sejenis dengan itu, tergantung tingkat kemajuan perada-ban orang itu dan kondisi geo-grafi s tempat ia tinggal. K e m u d i a n

pangan, yak- n i makanan untuk memenuhi hajat hidupnya sebagai manusia. Seseorang secara normal tidak dapat bertahan hidup cukup lama tanpa mema-sukkan makanan atau minuman dalam perutnya. Kedua hal ini, antara sandang dan pangan acapkali dipertentangkan, mana yang lebih dahulu. Sandang dulu ataukah pangan dahulu.Orang mungkin bisa bertahan hidup

tanpa sandang asal ada yang dimakan. Jika ukurannya adalah kebutuhan paling dasar, pangan memang lebih penting. Tapi seiring kesadaran peradaban manusia, pakaian juga menjadi sangat penting. Kiranya hal ini hanya soal kenyamanan penyebutan saja. Kita lebih mudah dan sudah sangat terbiasa menyebutnya sebagai sandang, pangan dan papan ketimbang pangan, sandang dan papan.Akan halnya papan, tempat tinggal atau

rumah, ia juga menjadi kebutuhan men-dasar manusia untuk dapat memenuhinya. Bahkan di masyarakat yang masih “primi-tif” pun, kebutuhan akan rumah sudah dip-ikirkan. Rumah dibutuhkan pertama-tama untuk melindungi diri dari cuaca Bumi. Orang tidak mungkin selalu tidur hanya beralas Bumi beratap langit. Kemudian, rumah adalah juga tempat beraktivitas dan sebagai ruang privasi, yang membatasi ruang bagi orang yang satu dengan orang yang lainnya. Selanjutnya dalam kema-panan hidup, rumah juga menampilkan eksistensi penghuninya. Orang yang tidak punya rumah seringkali belum dianggap sebagai seseorang. Seseorang yang masih mengontrak rumah seringkali agak malu bila ditanya dimana tinggalnya.Karena setiap keluarga membutuhkan

rumah, tak heran jika pertumbuhan rumah di seluruh negeri di dunia sangat pesat. Jika tak ada lagi lahan luas yang bisa dijadikan

kawasan perumahan, maka rumah-rumah dibangun menjulang ke atas, menjadi men-ara apartemen atau kondominium.Tatkala seseorang ingin membeli rumah

atau membeli tanah untuk dibangun rumah tinggal, banyak pertimbangan yang dip-ikirkan. Dahulu yang dipikirkan adalah mencari lahan yang luas (sekarang pun kalau bisa seperti ini), tapi kemudian orang berpikir akan harganya. Lalu orang juga berpikir, punya rumah luas tapi jauh dari tempat kerja, mungkin tidak efi sien. Untuk kepentingan yang terakhir inilah

kemudian muncul rumah-rumah kecil, rumah-rumah minimalis di kawasan ter-tentu yang dekat-dekat dengan lingkungan perkantoran, lingkungan belanja atau lingkungan sekolahan. Dan dalam kondisi demikian pertimbangan harga dan kondisi rumah menjadi lebih utama ketimbang pertimbangan siapa-siapa saja yang akan menjadi tetangga kita nantinya?Inilah yang sering menjadi masalah di

lingkungan permukiman yang baru. Kita tidak bisa menentukan atau melihat-lihat siapa tetangga kita. Sebab terkadang kita adalah orang pertama yang tinggal di tem-pat itu. Atau kita orang ke sekian dari suatu kompleks perumahan yang penghuninya masih sedikit, sehingga tetangga masih agak berjauhan. Padahal sungguh, lingkungan tetangga kita itu akan juga ikut menentukan dan mewarnai kehidupan kita sehari-hari nantinya.Ali bin Abi Thalib pernah me-

nyatakan, “Pilihlah tetangga sebe-lum memilih rumah. Pilihlah kawan perjalanan sebelum memilih jalan

dan siapkan bekal sebelum berangkat.” Pilihlah tetangga berarti kita sebisanya melihat calon tetangga atau lingkungannya terlebih dahulu, sebelum kita menentukan membeli rumah di suatu tempat. Memilih kawan perjalanan sebelum memilih jalan, berarti kita harus berhati-hati siapa kawan dekat kita, pendamping kita, karena ia akan punya pengaruh pada jalan hidup kita dan mempersiapkan bekal sebelum berangkat, sebelum bepergian agar kita tidak sengsara di jalan, tidak tersesat di jalan. Bahkan dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah bersabda, “Seseorang itu sejalan dengan agama (perangai) kawan akrabnya, maka hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih kawan pendamping.” Jadi, lingkungan adalah sangat pent-

ing. Lingkunganlah yang sering kali lebih membentuk kita ketimbang orang tua atau bahkan diri kita sendiri. Dalam psikologi dikenal istilah adanya

label sosial, yang sering kali sangat berpen-garuh dalam membentuk karakter pribadi seseorang. Seseorang yang mulanya baik, keturunan keluarga baik-baik, dapat saja menjadi jahat jika di luar pengetahuan ke-luarganya ia bergaul dengan para penjahat. Maka setiap orang harus waspada, dengan

sia-pa ia bergaul.

Siapakah kawan akrab kita, kawan akrab anak kita, kawan akrab saudara kita.Memiliki rumah yang bagus adalah

dambaan setiap orang, setiap keluarga. Tapi memiliki tetangga yang bagus jauh lebih penting ketimbang memiliki rumah itu sendiri. Kita dapat memilih dimana kita akan ting-

gal dengan meneliti lingkungan tetangga kita. Jika pun itu tidak bisa kita lakukan, maka pada saat kita telah tinggal, kita coba untuk menciptakan tetangga-tetangga yang baik bagi lingkungan kita. Alhamdulillah, saat ini telah mulai ban-

yak pengembang (developer) perumahan yang mencoba menciptakan lingkungan yang Islami. Bukan hanya sekadar dengan memberi

nama-nama bloknya dengan nama-nama Islam atau nama-nama tempat seperti di sekitar Tanah Suci Makkah dan Madinah, tapi benar-benar ingin menciptakan lingkungan yang sehat jasmani dan ru-hani bagi para calon penghuninya. Inilah yang patut kita puji bahwa

berdomisili itu tidak sekadar membeli rumah tetapi juga “membeli” lingkungan sekitarnya. Dan setiap kita tentu ingin membeli sesuatu yang terbaik. Allahu a’lam. Penulis bekerja di Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar

TELEPON PENTING

Rumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868��

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Jumat, 1 Juni 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

PT Angkasa Pura II Bandara Su-padio mulai hari ini menerapkan kebijakan baru. Bandara yang biasa beroperasional dari pukul 06.00 hing-ga sampai pukul 19.00 hingga 20.00. Nantinya, operasional akan diperpan-jang hingga pukul 24.00.

Tujuan menambah waktu opera-sional Bandara Supadio hingga 18 jam, karena tingginya penerbangan di beberapa bandara. Memang mu-lai tanggal 1 Juni 2012, PT Angkasa Pura II setidaknya akan menambah waktu operasional tiga bandara, me-liputi Bandara Supadio di Pontianak, Bandara Minangkabau di Padang, dan Bandara Polinia di Medan.

Karena jumlah penumpang yang melewati tiga bandara sudah terlalu padat. Untuk Kalbar saja jumlah pen-umpang yang melalui Bandara Supa-dio mencapai 3 juta dalam setahun. Bila bukannya sampai 18 jam, bisa dipastikan jumlah penumpang akan yang menggunakan bandara jelas akan bertambah.

Penambahan jam operasional ban-dara jadi lebih lama, memberikan keun-tungan bagi Kalbar. Karena mobilisasi manusia dan barang dapat dilakukan dengan cepat, hingga bisa mendukung perekonomian masyarakat.

Jasa perusahaan pengiriman ba-rang pun akan bergeliat, karena sore barang dipesan, paling lama besok bagi sudah tiba. Bukan itu saja, pelaku usaha pun bisa pulang-pergi dengan mudah. Karena bisa beruru-san sampai malam, untuk kemudian kembali ke Jakarta atau sebaliknya.

Penambahan jam operas ional Bandara Supadio bagi para pelaku bisnis jelas sangat berpengaruh besar. Sebab Bandara Supadio bisa memainkan perannya sebagai salah satu ‘pelabuhan udara’ untuk mendu-kung perekonomian masyarakat.

Mengingat tahun lalu Kalbar sem-pat kelimpungan, lantaran arus trans-portasi laut yang jadi sandaran utama perekonomian Kalbar mengalami hambatan. Semua pihak tentu masih ingat, bagaimana besarnya dampak yang ditimbulkan kapal Rahmatia Sentosa yang karam setelah bersen-ggolan dengan KM Wewa, di muara jungkat, Kabupaten Pontianak.

Hampir satu bulan bangkai kapal muatan 14.000 sak semen tersebut baru bisa tergeser dari lintas jalur pelayaran. Akibatnya sejumlah kebu-tuhan pokok masyarakat tidak bisa di distribusikan.

Memang se jumlah kebutuhan pokok masyarakat masih mengan-dalkan kapal, namun dalam situasi emergency peran pelabuhan laut bukan tidak mungkin beralih ke pen-erbangan. (*)

Mobilisasi Semakin Cepat

Yang menjadi calon presiden tahun 2014 hendaknya orang yang bonafi de berpendidikan. Tahu arti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan dipilih rakyat. Jangan mengedepankan orang yang disebut-sebut per-

nah menerima sogok atau korupsi. Ia harus kampanye di hadapan rakyat memaparkan rencana kerjanya setelah ia jadi presiden nanti. Jangan lupa ia harus berdiri di atas semua provinsi Indonesia, maksudnya tidak ada satupun provinsi dianaktirikan. Dari Lcn.

08215749368629-5-2012 12.02

Apakah sudah adil keputusan Mahkamah Agung (MA) memvonis mantan pimpinan DPRD Sambas periode 2004-2009?. Dimana pimpinan yang satunya? Benarkah ang-garan Dana Kesejahteraan Anggota DPRD Sambas sebesar Rp 6,5 miliar hanya mereka bertiga yang menerimanya. Bukankah ada 45 anggota DPRD Sambas menerima uang tersebut? Padahal dalam menentukan kebijakan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ada eksekutif yang menyetujui APBD tersebut. Andai eksekutif waktu itu menolak APBD disetujui waktu itu. Hal yang sekarang tidak mungkin terjadi. Apakah jaksa

dan hakim tidak melihat kejanggalan-kejanggalan dalam

proses hukum mereka bertiga? Jangan jadikan mereka tumbal demi hukum yang rapuh.

081345657439 31-5-2012 05.42

Saya penasehat PPPRI Kalbar, sudah 2 bulan kasus penganiayaan oleh preman a belum juga ditangkap. Ada apa dengan penyidik? Mohon Pak Kapolda cross check di Polres, terimakasih.

08125751413130-5-2012 21.16

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifi kan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun.Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah

TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan

organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten

Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan

setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

ANGGAPANTSungguh ironis sekali pemerintah kita. Ambil pajak di

atas penderitaan TKI.

08524551951224-5-2012 11.05

ASALAH KITAM

Khutbah Jumat

“Membeli” Tetangga

PRO PONTIANAK3

Kopi PancongKopi Pancong

PONTIANAK. Meski mengaku sering banyak yang komplain akibat seringnya pemadaman bergilir, terutama di Kota Pontianak, PLH GM PLN Wilayah V Kalbar, Andreas Heru Sumaryono mengatakan, dirinya be-serta beberapa jajaran direksi, tidak akan mengendurkan tekad dalam menyelesaikan permasalahan kel-istrikan.Saat lampu padam, meski dini hari, ia tak pernah benar-benar beristirahat meski waktu tidur yang ia miliki sedikit terganggu. Akibat berderingnya telepon genggam miliknya dari staf, ber-tanya mengenai kerusakan mesin dan petunjuk apa yang harus dilakukan.“Makanya kalau lampu mati di malam hari jangan dikira kami tidur. Karena untuk kondisi kritis saat ini, kami bekerja 24 jam sehari,” ungkapnya pada Equator, belum lama ini.Pria yang pernah bertugas di Bali ini mengatakan, staf PLN termasuk direksi juga tidak pernah menginginkan pemadaman dilakukan. Mengingat jika mati lampu, banyak sekali yang protes dan tak jarang memaki. Sehingga tidak mengenakan bagi siapa pun juga yang merasakan hal tersebut.“Yang jelas pemadaman bukan disengaja dan juga bukan ke-inginan kami. Tapi kedepan kami berharap PLN bisa memperbaiki kekurangan sehingga dapat maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Heru tersenyum. (dna)

Tidur tak Menentu

Jumat, 1 Juni 2012

Terganjal Satu Lahan WargaPONTIANAK. Kepala Dinas PU Kota Pon-tianak, Ir H Edi Rusdi Kamtono MM men-gakui, sejak bulan Mei Pemkot Ponti-anak sudah melang-sungkan pengerjaan sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak. Kendati begitu, penge-

jaran tidak berjalan mulus, tidak semua masyarakat bersedia lahan mereka dipergunakan untuk pembangunan jalan. “Salah satunya di Jalan Tabrani Ahmad setelah Kantor Camat, salah seorang warga bersikukuh tanah itu atas miliknya,” un-gkapnya pada wartawan, usai menghadiri launching Website BP2T, Kamis (30/5).Hambatan diatas, diakui Edi, tidak lantas membuat pem-bangunan jalan terhenti. Sebab pembangunan Jalan Tabrani Ahmad yang sudah mencapai 40 persen tersebut, terus di-lanjutkan pada sejumlah titik. Sehingga pengerjaan dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. “Meski 1 rumah bermasalah, tidak menjadi masalah dalam pengerjaan jalan, beberapa sudah dikerjakan,” katanya.Perbaikan jalan ini sendiri, diakui Eddi menelan Rp. 1,5 miliar APBD 2012 dan target penyelesaian perbaikan serta pelebaran jalan akan berakhir pada 2013 mendatang. Perbaikan untuk Jalan Tabrani Ahmad sendiri, dikatakan Edi, dilakukan pada tiga titik, yang pertama di Kantor Camat Pontianak Barat, titik kedua ada di Masjid Syaiful Islam dan ketiga ada di pertigaan Jalan Tabrani Ahmad menuju Jalan Tebu. “Pembangunan su-dah dilakukan mencapai 40 persen,” tuturnya lagi.Ia menambahkan dalam kondisi ekstrem saat, sejumlah jalan-jalan yang ada di Kota Pontianak terkendala genangan air yang dapat mengurangi kekuatan jalan dan menggenangi jalan, hingga beberapa jam sehingga mengganggu aktivitas pengendara motor dan mobil. “Memang ada beberapa jalan Kota Pontianak yang belum ditinggikan, seperti Jalan Putri Candramidi, Dara hitam, beberapa Jalan di pasar Tradisional,” katanya. Meski demikian, Edi yakin, beberapa tahun kedepan seluruh jalan akan dilakukan peninggian dan juga perawatan drainase agar jalan bertahan hingga 5 tahun sesuai dengan ketentuan jalan yang di program Pemkot.“Selain peninggian jalan hingga 2013 kami menargetkan seluruh jalan di Kota Pontianak memiliki daya tahan mapan dan tahan hingga 5 tahun kedepan. Meski belum bisa mem-perbaiki seluruh jalan yang ada,” pungkasnya. (dna)

Program Inovasi Kelurahan Tanjung Hulu

PONTIANAK. Selaras dengan visi dan misi Kota Pontianak, salah satunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Kelurahan Tanjung Hulu, menggalang donasi seribu buku yang digelar di Kantor Lurah Tanjung Hulu, Kamis (31/5).Penggalangan donasi seribu buku ini sendiri, merupakan program inovasi unggulan yang diusung Kelurahan Tan-

jung Hulu sebagai upaya me-ningkatkan minat baca dan ke-mampuan SDM agar lebih baik. Aksi ini mendapat sambutan baik dari masyarakat, terbukti dari target seribu buku yang di-canangkan, ternyata bisa men-capai hampir dua ribu buku.Asisten Administrasi dan Pem-bangunan Sekretariat Dae-rah Kota Pontianak, Raihan mengatakan, penggalangan donasi seribu buku ini meru-

pakan langkah awal, dalam mencerdaskan masyarakat, dan meningkatkan SDM yang menjadi salah satu visi dan misi Kota Pontianak.“ In i merupakan upaya yang baik dalam mendu-kung visi dan misi Kota Pon-tianak khususnya mening-katkan kemampuan SDM yang kita miliki,” ujar Raihan.Dia menambahkan, meski pun Kota Pontianak tidak memiliki

Sumber Daya Alam (SDA). Na-mun SDM yang dimiliki, bisa menjadi potensi untuk pem-bangunan kota ini.Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomit-men meningkatkan SDM den-gan berbagai upaya dianta-ranya memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi, menin-gkatkan sarana dan prasarana pendidikan, mendirikan seko-lah kejuruan dan lainnya.Raihan juga mengingatkan, buku-buku yang terkumpul jangan hanya disimpan dalam lemari. Tetapi hendaknya dapat dimanfaatkan dengan memba-canya, hingga bisa memperkaya ilmu yang dimiliki. Terpenting lagi bisa memberikan manfaat baik bagi yang membacanya maupun orang lain.“Mari kita ajak tetangga kita, teman, saudara dan yang lainnya untuk gemar mem-baca karena banyak manfaat yang diperoleh dari buku-buku yang kita baca teru-

tama menambah pengetahuan kita lebih luas,” katanya.Sementara itu, Lurah Tanjung Hulu, M Saleh menuturkan, buku-buku yang terkumpul ini akan didistribusikan di wilayah Kelurahan Tanjung Hulu khususnya yang berada di pinggiran Sungai Kapuas den-gan membuka perpustakaan di lingkungan rumah warga. “Selain itu kita distribusikan di posyandu, sekolah-sekolah dan puskesmas di Kelurahan Tanjung Hulu,” tuturnya.Dia mengajak masyarakat meningkatkan minat baca dim-ulai dari lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja dan lain-nya. “Tanamkan gemar mem-baca sejak dini kepada anak-anak kita, jadikan membaca se-bagai gaya hidup,” pungkasnya.Dalam gerakan donasi seribu buku ini, Asisten Administrasi dan Pembangunan menyerah-kan secara simbolis bantuan buku-buku bacaan kepada Lurah Tanjung Hulu. (dna)

PONTIANAK. Komitmen Wa-likota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, meningkatkan pelayanan publik di Kota Pon-tianak tidak sebatas isapan jempol. Pelan tapi pasti, orang no-mor satu di Kota Pontianak itu terus memperbaiki pelayanan masyarakat.Setelah memberikan poton-gan sebesar dua persen per-hari, bila terjadi keterlambatan pelayanan perizinan dan meng-hapus sejumlah perizinan. Kini Pemerintah Kota (Pem-kot) Pontianak mencanangkan pelayanan perizinan satu hari langsung jadi, khusus untuk pengurusan Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) tanpa

dipungut biaya.Pencanangan yang diikuti lunching website resmi Badan Pelayanan Perizinan Terpa-du (BP2T) Kota Pontianak, www.bp2t.pontianakkota.go.id itu, berlangsung di Ge-dung Terpadu Jalan Sutoyo.Sutarmidji mengatakan, per-cepatan jenis perizinan sendiri sebagai komitmen Pemkot, dalam memberikan pelayanan terbaik, dan optimal bagi ma-syarakat. Tidak hanya itu, dia juga minta BP2T supaya website yang di kelolanya bisa diman-faatkan masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengetahui, sampai dimana proses izin mereka, dengan cara cukup memasukkan nomor register pendaftaran.

“Kalau seperti itu masyarakat tidak perlu repot-repot lagi, mencari informasi izin yang mereka mohon,” ujar Sutarmidji.Untuk perbaikan pelayanan perizinan, Sutarmidji meminta BP2T mengevaluasi semua jenis perizinan supaya pelay-anan yang diberikan sema-kin hari semakin cepat. “Su-paya kedepannya kita bisa melakukan terobosan-tero-bosan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Berikan pelayanan yang cepat dan transparan,” tegasnya.Dia juga menegaskan, setiap permohonan perizinan harus masuk dan keluar melalui lo-ket yang ada di BP2T tanpa pengecualian. Setiap permo-honan yang sudah masuk di lo-ket BP2T, dan persyaratannya

lengkap maka yang dikeluar-kan adalah izin sesuai dengan yang dimohon.“Setiap permohonan ma-suknya lewat loket dan kelu-arnya pun lewat loket. Ketika permohonan sudah masuk lo-ket, maka yang keluar adalah izin. Bukan pengembalian berkas ataupun penambahan per-syaratan lagi,” ungkapnya.Sementara itu, Kepala BP2T Kota Pont ianak, Eka Ku-sumawati menuturkan, web-site BP2T diluncurkan agar masyarakat atau pelaku usaha aktif, memanfaatkan fasilitas website BP2T ini untuk me-menuhi kebutuhan informasi. Termasuk menyampaikan pe-nilaian dan aspirasi dalam bentuk pengaduan dan kritik

terhadap jalannya penyeleng-garaan pelayanan perizinan.“Keaktifan masyarakat ini, tentunya akan sangat pent-ing peranannya bagi upa-ya perbaikan kinerja pelay-anan perizinan,” terangnya.Berdasarkan data pertanggal 30 April 2012, BP2T telah menerbitkan sebanyak 4,445 izin dari seluruh jenis perizinan yang dilayani. Sedangkan retri-busi Izin Gangguan telah men-capai 74,47 persen atau senilai Rp 816 juta lebih. Dengan motto dan semboyan Cepat, Ramah, Pasti dan Akuntabel (Ceria), BP2T berupaya mem-berikan pelayanan terbaik dan optimal di bidang perizinan dalam meningkatkan investasi di Kota Pontianak. (dna)

Perbaikan Jalan Tabrani Ahmad

Ngurus SITU, SIUP dan TDP Satu Hari Selesai

Galang Donasi Seribu Buku

Gerakan donasi buku di Kelurahan Tanjung Hulu berhasil mengumpulkan hampir dua ribu buku. DINA

Jalan Tabrani Ahmad yang kini sedang dalam tahap pelebaran. DINA

Andreas Heru Sumaryono

SANGGAU. Warga Kabupaten Sang-gau mengeluhkan tambal-sulam perbaikan jalan di kawasan Semboja. Perbaikan jalan hanya dilakukan dengan cara penimbunan tanah merah. Jika musim panas, warga melintas

di kawasan Semboja, siap-siap ha-rus bermandikan debu. Sedangkan musim hujan harus mengarungi lum-pur setinggi beberapa centimeter. Parahnya lagi kondisi jalan seperti ‘tempoyak’.“Lebih bagus waktu dulu. Walau

berlubang-lubang, tapi tidak ber-lumpur. Sekarang ini, sudahlah jalan memang berlubang. Ditimbun pakai tanah, jelas waktu

hujan menjadi becek dan hancur

macam tempoyak. Nah, kalau musim panas, siap-siap mandi debu,” keluh Abang Indra, Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kabupaten Sanggau, kemarin.Penimbunan tanah merah itu,

mengakibatkan beberapa peng-endara menjadi korban. Untung-nya, hanya sebatas terjatuh dari sepeda motor dan belum merenggut nyawa.“Saya dengar sudah beberapa

pengendara yang jatuh. Kan lebih baik, kalau hanya sebatas menambal yang berlubang, kenapa tidak meng-gunakan pasir atau batu. Ini malah pakai tanah,” kesal Abang Indra.Kepala Dinas Pekerjaan Umum

(PU) Kabupaten Sanggau, Drs Abang

Syafaruddin MM membeberkan, perbaikan ruas Jalan Semboja, di-laksanakan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kalbar. Tambal sulam itu menelan dana sekitar Rp5 miliar.Kendati demikian, ia meminta

masyarakat untuk bersabar, karena perbaikan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Kalbar itu, hanya bersifat sementara. “Sepengetahuan kita, itu proyek

ditangani oleh Dinas PU Provinsi Kalbar. Khusus untuk perbaikan tambal-sulam. Nah, kemungkinan ini, hanya sementara. Karena itu kegiatan pemeliharaan rutin dari Dinas PU Kalbar,” jelas Syafaruddin, kemarin.

Terlepas dari itu, Syafaruddin memaparkan, saat ini lelang proyek pekerjaan jalan lintas provinsi meng-gunakan dana APBN dari Kement-erian PU Pusat, sudah dilelang pada bulan Mei ini. “Jalan yang akan diperbaiki, mulai

dari Simpang Tanjung hingga batas kota dengan pagu dana sekitar Rp300 miliar lebih,” ungkapnya. Sekretaris Komisi C, DPRD Sanggau, Urbanus SSos mengaku kecewa den-gan cara pengerjaan penimbunan ja-lan oleh Dinas PU Kalbar tersebut. “Penimbunan menggunakan

tanah, jelas tidak memberikan solusi bagi perbaikan jalan. Kita minta Pemprov segera melakukan perbaikan ulang. Tentunya tidak

menggunakan tanah, karena sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Nah, bisa bayangkan, kalau siang debu terbang kemana-mana. Kemudian, begitu hujan turun, jalan menjadi licin dan sangat membahayakan pengguna jalan,” kesal Urbanus.Urbanus mengaku sangat kecewa

dengan kondisi perbaikan ruas jalan seperti itu. “Sebagai bagian masyara-kat Sanggau, kita sangat kecewa atas perbaikan ruas jalan dengan cara demikian. Itu mesti ada yang bertanggung-

jawab. Silakan memperbaiki jalan, tapi jangan sampai menimbulkan dampak buruk terhadap kepentin-gan umum,” tegasnya. (SrY)

SUNGAI RAYA. Tokoh masyarakat Segedong, Safrani, mendukung langkah Kapolres Pontianak dan jajaran-nya dalam menindaklanjuti laporan kegiatan proyek pengelolaan irigasi partisipatif (PIP) di Desa Peniti Be-sar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Pontianak yang terindikasi terjadi penyimpangan.“Kapolres jangan mau diintervensi oleh Ormas atau

pihak lain yang mengatasnamakan masyarakat Sege-dong,” kata Safrani kepada wartawan, Rabu (30/5).Menurutnya, jika apa yang telah dituduhkan tidak

terbukti, agar jangan memunculkan masalah-ma-salah lain untuk menyudutkan seseorang. Atau ada kepentingan tertentu yang akan berdampak pada aktivitas petani yang berkeinginan untuk memajukan pertanian.Intinya, masyarakat Segedong meminta kepada

pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Tanpa ada intervensi dari pihak manapun.Apalagi sudah ada pertemuan pada Kamis (24/5)

lalu, guna membahas permasalahan ini. Bahkan yang hadir pada saat pertemuan di Polsek Segedong terse-but, diantaranya staf dari Dinas Pertanian Kabupaten Pontianak serta sekretaris dan bendaharanya. Kemu-dian tujuh anggota kelompok tani Harapan 2, Desa Peniti Besar. Sementara Ketua Kelompok Tani dan LSM yang melaporkan tidak hadir.“Dalam kelompok tani, yang dikedepankan adalah

asas musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan persoalan. Bahkan, Kasat Reskrim beserta anggota Polres Pontianak telah memproses dan memfasilitasi pertemuan antara kelompok tani dan Dinas Perta-nian,” tegas Safrani.Ia juga meminta kepada pihak kepolisian untuk

mengusut teror yang ditujukan kepada Kepala Desa Peniti Besar. Sehingga jangan sampai ada yang men-gobok-obok dan menghambat pembangunan di Desa Peniti Besar dengan laporan yang belum tentu jelas pangkal permasalahannya.Seperti diketahui, anggaran proyek Pengelolaan Iri-

gasi Partisipatif (PIP) yang berlangsung di Desa Peniti Besar, merupakan dana Bansos yang secara stimulan dianggarkan pemerintah pusat. Sehingga dana tidak transit di pemerintah daerah, melainkan di transfer langsung ke rekening masing-masing kelompok tani.Fungsi Pemerintah dalam hal ini hanya sebatas

membantu secara teknis dan mengusulkan kegiatan ke pusat. Selanjutnya pengelolaannya diserahkan ke-pada warga. (oen)

Harap Polisi Usut Penyimpangan Proyek PIP

KALBAR RAYA Jumat, 1 Juni 2012

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Melahirkan dgn Nutrisi Seluler. Aman U/ibu Hamil & Menyusui di Program Hingga Ber-hasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, 085652321777, 085245664011

KesehatanNissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg 160 jt (nego) Hub: 081256008880

Jual Mobil

Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan yang bs bahasa mandarin Hub : 082122223353.

Lowongan

iKLANBARis Equatornews.com

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 30 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

PONTIANAKJln. KH Ahmad Dahlan

- 0821 5515 5575- 0821 5515 5595- 0857 5065 5900

PUTUSSIBAUJln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5565- 0856 5451 7988

BOOKING TIKET :BOOKING TIKET :

ERLIZA ERLIZA TRANSPORT

ANTAR JEMPUT PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota- Carter Dalam & Luar Kota- Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Pasang Iklan Anda disini

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasa-ran/marketingSYARAT :SYARAT :1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun2. Pendidikan minimal SMU sederajat3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM CFASILITAS :FASILITAS :1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan3. Support motor berupa uang di berikan cuma-

Cuma berdasarkan komisi tiap bulan.Pelamar yang serius, silahkan datang

dengan membawa lamaran lengkap ke :PT BIOSAFE INDONESIA

Jalan Sungai Raya Dalam No. 11(Depan Toko Mas Duta Suri)Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Up. Bapak Tobas HP 08159527178 / 081350639776

LOWONGAN KERJALOWONGAN KERJA

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

BERGABUNG BERGABUNG di BISNIS Investasi di BISNIS Investasi FOREX?FOREX?Modal rp.5 JtModal rp.5 Jt

Profit 5%/hari Profit 5%/hari Nonstop 100 hari Nonstop 100 hari

K L I Kwww.gradasigold.com.www.gradasigold.com.

SMS “MINAT”Hp. 087781995599

H u b .H u b . U D I NU D I NTelp.Telp . 021-41188041 021-41188041

JUAL TANAHJUAL TANAH

Hubungi.

081311112128

Sebidang Tanah Ukuran 11 M X 16 MSebidang Tanah Ukuran 11 M X 16 MKomplek Seruni Indah Rt O6/rw 05 Komplek Seruni Indah Rt O6/rw 05

(Samping Masjid)(Samping Masjid)Kelurahan Tanjung Hulu KecamatanKelurahan Tanjung Hulu KecamatanPontianak Timur Masuk Dari Pos Pontianak Timur Masuk Dari Pos PDIPPDIP

JUAL TANAHJUAL TANAH

4

Jalan Semboja Berdebu dan Becek

PONTIANAK. Selaku tuan rumah, Kalbar terus berbenah melakukan persiapan menyambut pelaksanaan MTQ Internasional I, MTQ Nasi-onal VII dan MUNAS IV Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huff azh Tahun 2012. Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma dan Stadion Sultan Syarif Abdurrah-man terus dibenahi. Kegiatan MTQ Internasional I dan MTQ Nasional VII

serta Munas IV Jam’iyyatul Qurra” Wal Huff azh Tahun 2012 tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 8 Juli 2012, di Pontianak. Lokasi pembukaan dan penyeleng-garaan event tersebut dipusatkan di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman dan GOR Pangsuma Pontianak. “Panitia MTQ beserta Pemprov

Kalbar terus melakukan persiapan.

Khususnya pembenahan terhadap lokasi pembukaan dan penyeleng-garaan MTQ tersebut,” ungkap Mu-hammad Ridwan SH MH, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalbar, Rabu (30/5).Ridwan mengungkapkan, MTQ

Nasional VII akan diikuti oleh 33 Provinsi se-Indonesia. Sedangkan MTQ Internasional I akan diikuti

oleh 11 negara ASEAN. “Diperki-rakan jumlah peserta lebih kurang 1.300 orang, dewan hakim dan peserta dari Negara-Negara ASEAN,” jelas Ridwan. Selain berbenah, Pem-prov Kalbar juga telah mempersiap-kan penghubung kafi lah, baik untuk peserta dari provinsi lain, maupun peserta dari negara-negara ASEAN. Di samping itu, juga akan disiapkan

fasilitas transportasi, akomodasi dan konsumsi selama kegiatan ber-langsung. “Kita berharap, pelaksanaan MTQ

Nasional, MTQ Internasional dan Munas IV Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh ini dapat didukung oleh semua pihak. Karena keberhasilan-nya tergantung dari dukungan kita semua,” ujar Ridwan. (dna)

Tuan Rumah MTQ, Kalbar Terus Berbenah

Tambal Sulam Pakai Tanah Merah

Ilustrasi

Kondisi ruas jalan yang dilaksanakan perbaikan dengan penimbunan tanah di kawasan Semboja, Sanggau. M KHUSYAIRI

Sambas. Warga yang telah layak memberikan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pulgub) Kalbar tahun 2012, diimbau aktif mengecek Daftar Pemilih Tetap (DPT). Imbauan itu disampaikan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas saat meng-gelar Sosialisasi Pilgub Kalbar 2012, Kamis (31/5). “KPU Sam-bas meminta masyarakat Kabu-paten Sambas untuk mengecek DPT. Pastikan diri Anda sudah masuk dalam DPT,” kata Ketua KPU Sambas, Syu’ib.KPU Sambas meminta para

peserta sosialisasi menyampai-kan materi yang telah diperoleh kepada warga lain. Sehingga Pilgub Kalbar 2012 sukses di-gelar. “Terutama partai politik

yang mempunyai basis masa,” harapnya.Diungkapkan Syu’ib, KPU

Sambas telah membentuk lem-baga adhock tingkat kecamatan, yaitu 19 Panitia Pemilihan Ke-camatan (PPK). Sedangkan di tingkat desa, ada 184 Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan terdapat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebanyak 1.111 petugas. Pada pilgub kali ini rencananya dibentuk 1.111 TPS, atau terjadi penambahan 8 TPS dibanding Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sambas Tahun 2011 lalu. “Saat ini KPU Sambas sedang memutakhirkan data pemilih yang dilaksanakan oleh PPS dibantu PPDP,” jelasnya.Kegiatan pemutakhiran data

pemilih dilaksanakan selama

sebulan, mulai 24 Mei hingga 23 Juni 2012 atau sebelum disahkan dan diumumkannya Daftar Pemilih Sementara (DPS). “Dalam kegiatan ini petugas PPDP melakukan kesamaan dan penelitian data pemilih, serta menempel stiker dari rumah ke rumah,” ucap Syu’ib. Menurut Syu’ib, jumlah data

pemilih berdasarkan hasil peny-usunan tingkat KPU Kabupaten Sambas sebanyak 417.995 pemilih. Data ini masih akan di-mutakhirkan oleh PPS. Selanjut-nya diproses menjadi DPS dan DPT. “Sosialisasi Pilgub Kalbar dipaparkan anggota KPU Kal-bar Umi Rifdawati,” jelasnya. Di tempat yang sama, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat membuka

kegiatan tersebut meminta petugas KPU agar mening-katkan sumber daya manusia (SDM) petugas pemilu. “Belum cair dana jangan dijadikan kendala. SDM petugas pe-milu harus ditingkatkan, se-hingga tahapan demi tahapan yang ditetapkan bisa berja-lan sesuai jadwal,” pesannya. Pemkab Sambas kata Juliarti, meminta seluruh lembaga mendukung terciptanya Pil-gub Kalbar yang jujur, adil dan aman. Untuk itu, semua pihak harus menjaga situasi aman dan kondusif, termasuk peran para wartawan. “Sebagai wilayah dengan jumlah pemilih terbesar kedua di Kalbar, mari kita ciptakan Pilgub Kalbar 2012 yang aman. Hasil sosia-lisasi ini dapat ditransferkan lagi kepada masyarakat,” ucapnya. (edo)

Meski bisnis tas yang tergolong Usaha Kecil dan Menengah (UKM), tapi san-gat cocok dipadukan dengan fashion. Perkembangan bisnis fashion yang setiap hari semakin meningkat, menjadikan la-han yang cukup empuk bagi para pelaku usaha di bidang ini. Hampir semua produk fashion seperti

dikutip dari laman bisnisukm, selalu laris diserbu para konsumen. Begitu juga den-gan produk tas, sekarang ini tas bukan hanya sebagai kebutuhan sekolah atau

kerja saja. Namun, kini tas men-jadi bagian fashion yang banyak digemari konsumen, khususnya kaum hawa.

Untuk memulai usaha, tidak selamanya membutuhkan modal yang besar. Munculnya berbagai peluang UKM den-gan modal usaha rata-rata di bawah Rp 10 juta, memberi-kan bukti bahwa kesuksesan

pun dapat dimulai dari peluang usaha modal kecil. Hal in i lah

yang saat ini memotivasi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mer-eka, dengan mencoba berbagai peluang usaha kecil menengah yang prospeknya cukup menguntungkan.Salah satu peluang yang saat ini cukup

menguntungkan, yaitu memulai usaha produksi tas. Perkembangan bisnis fash-ion yang setiap harinya semakin menin-gkat, menjadi lahan yang cukup empuk bagi para pelaku usaha di bidang terse-but. Sebab hampir semua produk fashion, selalu laris diserbu para konsumen. Begitu juga dengan produk tas, seka-

rang ini tas bukan hanya sebagai kebu-tuhan sekolah atau kerja saja. Namun, kini tas menjadi bagian fashion yang banyak digemari konsumen khususnya kaum hawa.Sasaran pasar produsen tas mencakup

semua orang, baik wanita maupun pria, anak-anak maupun dewasa, sampai karyawan, pelajar dan mahasiswa. Karena

mereka membutuhkan tas untuk bersekolah, kuliah, maupun

untuk kerja.Namun bukan itu saja, saat ini para wanita khu-susnya remaja dan ibu-ibu, menjadikan tas se-bagai bagian dari trend fashion. Sehingga mer-eka sering mencari tas, untuk memenuhi ke-butuhan fashion yang sesuai dengan busana mereka.

Sebelum memulai bisnis ini, sebaiknya

Anda persiapkan terlebih dahu-

lu modal y a n g d i b u -tuhkan. Bukan h a n y a

modal

uang saja yang dibutuhkan, namun juga modal ketrampilan dalam memproduksi tas. Persiapan selanjutnya yaitu mencari jaringan yang dapat diajak untuk beker-jasama, baik untuk mencari bahan baku, sampai jaringan pemasaran.Setelah semua persiapan sudah siap,

selanjutnya Anda dapat mencari lokasi usaha yang strategis. Misalnya saja lokasi yang dekat dengan sekolah, kampus mau-pun perkantoran. Dengan mendekatkan usaha tas dengan pasar, secara tidak langsung dapat membantu Anda untuk memasarkan produk tersebut. Selain itu usahakan untuk membuat desain tas yang unik dan menarik, agar produk Anda tidak mudah ditiru produsen lain dan diminati oleh konsumen.Meningkatnya minat konsumen akan

produk tas, menjadi salah satu keun-tungan bagi bisnis ini. Karena saat ini tas menjadi salah satu kebutuhan wajib dalam berbusana, oleh sebagian besar masyarakat baik pria maupun wanita. Sehingga permintaan pasar akan tas juga menunjukkan peningkatan yang cukup bagus. Selain itu untuk membuka

usaha ini juga tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Sehingga siapa saja bisa mencoba peluang usaha tersebut, karena usaha ini bisa dibuka dengan modal dana kurang dari Rp 10 juta.

Hambatan yang sering diha-dapi oleh bisnis ini antara lain melonjaknya harga bahan baku tas, biasanya semakin banyak permintaan tas maka bahan baku pun akan ikut langka dan harganya mel-onjak. Selain itu persain-gan bisnis yang cukup ketat, kondisi ini menun-tut para produsen untuk

lebih kreatif dan inovatif dalam mencip-takan desain tas yang unik dan menarik guna memenangkan persaingan.Untuk memasarkan produk tas dapat

dilakukan dengan menitipkannya me-lalui toko-toko atau butik fashion yang ada di sekitar Anda. Selain itu Anda juga bisa memasarkannya dengan menerima pesanan dari konsumen, baik melayani partai besar maupun partai kecil. Sehing-ga penjualan produk tas Anda meningkat, dan bisa dikenal pasar yang lebih luas.Anda juga bisa memasarkannya den-

gan memanfaatkan promosi dari mulut ke mulut, sehingga informasi mengenai produk Anda dapat menyebar di ka-langan masyarakat. Strategi promosi pengenalan produk, juga dapat dilaku-kan dengan cara mengikuti pameran-pameran yang belakangan ini sering diadakan oleh berbagai pihak.Tidak hanya itu, seiring dengan

perkembangan jaman Anda juga bisa memasarkannya melalui internet. Misalnya dengan membuat website, blog atau bisa juga membuat toko on-line gratis melalui jejaring sosial yang berkembang saat ini.Yang menjadi kunci kesuksesan

usaha kecil menengah seperti produsen tas, yakni kreativitas. Kreativitas dibu-tuhkan untuk menghasilkan produk tas yang unik dan menarik dengan harga terjangkau. Sehingga produk Anda diminati konsumen, dari berbagai golongan.Tingkatkan terus kemampuan Anda

dalam memproduksi tas, sehingga produk yang dihasilkan semakin hari kualitasnya juga semakin bagus. Buat juga strategi pemasaran yang efektif, agar dapat mendukung penjualan produk di tengah persaingan pasar yang sudah sangat ketat. (bkm)

PEMILUKADA 20125 Jumat, 1 Juni 2012

Pastikan Sudah Masuk DPT

JENDELA USAHA

Gelar Pemilu, KPU Harus Tolak Dana Asing

Tips Membu

ka

Usaha Jual

an Tas

Setiap tas pasti ada karekteristik dan fungsinya masing-masing. Ada tas untuk sekolah,

tas untuk santai, tas untuk gaul, tas untuk lap-top dan lain-lain. Masing-masing tas tersebut menye- suaikan dengan kebutuhan dan

fungsinya.Jika Anda ingin menjual tas,

ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti disarank-an laman id.88db, yaitu:1. Perhatikan tren mode

yang sedang in sekarang ini dan ada dapat menjual model

tas tersebut.2. Cari tempat yang strategis

untuk me- masarkan usaha Anda.3. Lakukanlah penjualan secara online pada internet agar

tas yang ingin Anda jual banyak peminatnya.4. Kalau bisa jual lah tas dengan berb-

agai macam pilihan jenis dan fungsinya untuk menambah variasi t a s yang Anda jual.5. Janganlah mengambil

untuk terlalu besar, agar pembeli banyak peminat-nya.6. Lakukanlah berbagai

macam trik marketing tapi jangan sampai merugikan customer agar dagangan Anda laku.(idb)

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH membuka kegiatan Sosialisasi Pilgub Kalbar yang digelar KPU Kabupaten Sambas. M Ridho

KPU Sambas Sosialisasi Pilgub Kalbar

Jakarta. Permintaan dana Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp 16,2 triliun terasa mencengangkan. Dana terse-but jauh lebih banyak dari dana Pemilu 2009 yang hanya menghabiskan sekitar Rp 7 triliun.Aktivis Lingkar Madani un-

tuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyatakan, yang menjadi pertanyaan adalan pe-nyebab adanya lonjakan ang-garan Pemilu 2014 dibanding 2009 lalu. “Dengan dana sebesar itu, apakah pemilu akan jauh lebih baik? Dan tak kalah penting, apakah dengan sendirinya meng-hilangkan kebiasaan KPU untuk selalu menerima dana asing?” kata Ray.Menurutnya, KPU me-

mang harus transparan tentang anggaran penyelenggaraan Pe-milu. “Komponen mana yang berat dan akibatnya mahal. Apakah komponen itu bersifat wajib atau hanya penunjang, dan sebagainya,” katanya.Ditambahkannya, keterbu-

kaan itu juga penting untuk mengukur efektifitas dana dengan kualitas penyelenga-raan Pemilu. “Khususnya yang terkait dengan pendataan dan penetapan daftar pemilih, sosialisasi, pemungutan dan penetapan hasil pemilu serta penanganan kasus-kasus pemi-

lu, khususnya yang terkait dengan pidana pemilu,”

ujarnya.

Sayangnya, dengan usulan dana Rp 16,2 triliun itu ternyata tak membuat KPU bersikap tegas me-nolak dana asing untuk penyelen-garaan Pemilu. “KPU seper-tinya masih e n g g a n memutus p e n d a n -aan dari negara atau lembaga-lem-baga donor,” pungkasnya.( Jp)

Modal awalPeralatan mesin jahit Rp 2.000.000Perlengkapan jahit (gunting, jarum, dll) Rp 500.000Bahan baku awal (kain, benang, resliting, dll) Rp 3.000.000+Total Rp 5.500.000Biaya penyusutan mesin jahit dan perlengkapan jahit setelah pemakaian setahun (12 bulan):= 1/12 x Rp 2.500.000 = Rp 208.300Biaya operasional perbulanSewa tempat per tahun Rp 10.000.000Biaya sewa perbulan = 1/12 x Rp 10.000.000 Rp 833.300Bahan baku (kain, benang, dan aksesoris lainnya) Rp 2.500.000Gaji 1 orang pegawai Rp 800.000Plastik kemasan Rp 150.000Listrik dan telepon Rp 300.000Transportasi Rp 300.000Biaya penyusutan Rp 208.300+Total Rp 5.091.600Omset perbulanPenjualan tas perhari: @ Rp 50.000 x 5 buah = Rp 250.000Penjualan tas perbulan: Rp 250.000 x 30 hari = Rp 7.500.000Laba bersih perbulanRp 7.500.000 - Rp 5.091.600 = Rp 2.408.400ROI (Return of Investment)(modal awal : laba bersih per bulan) = 2,2 bulan

Analisa Usaha

Memadukan Bisnis Tas dan FashionMemadukan Bisnis Tas dan Fashion

SUKADANA. Sebelum Kabupat-en Kayong Utara resmi terbentuk pada 26 Juni 2007 silam, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini terendah di Indonesia. Setelah empat tahun berjalan, dengan pemberlakukan program pendidikan dan kesehatan gratis,

IPM sudah mengalami pening-katan. Demikian disampaikan Sekda Kabupaten Kayong Utara, H Hendri Siswanto, S.Sos ketika menyampaikan sambutan pada penutupan HUT ke-3 MIN Suka-dana dan Pelepasan Siswa Kelas VI tahun pelajaran 2011/2012 di

MIN Sukadana, Kamis (31/5).Dikatakannya, tekad pemer-intah meningkatkan SDM tidak main-main, baik untuk fi sik mau-pun nonfi sik. Para orangtua untuk kedepannya agar dapat memper-hatikan pendidikan anak masing-masing. “Kualitas kelulusan, harus kita sesuaikan dengan berbagai

persiapan-persiapan. Dan ini perlu kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat atau orangtua murid,” kata Sekda.Menurutnya, orangtua mem-punyai tanggungjawab penuh terhadap anak-anaknya ter-masuk dalam hal pendidikan pembentukan moralitas. Meng-

ingat saat ini, mulai merebaknya pengaruh bahaya narkoba. Un-tuk itu, berikan pula pendidikan nonformal untuk mencegah ter-jadinya bahaya akibat narkoba. “Jangan beri celah masuknya bahaya narkoba ke anak-anak kita hingga ke desa-desa. Pen-didikan pembentukan moral, perlu mendapatkan perhatian kita semua,” serunya.Sekda memberikan apresiasi kepada MIN Sukadana melalui visi dan misi yang dimiliki. Jika semua sekolah punya visi dan misi seperti MIN Sukadana, Sekda optimis membuat masyarakat daerah ini menjadi baik. “Kita jan-gan larut dengan arus globalisasi. MIN jadi pintu gerbang pejaga gawang, jadi jangan sampai ke-bobolan,” pesannya.“Kita menginginkan generasi MIN jadi penjaga pintu gerbang. Mudah-mudahan mereka mampu menghadapi perubahan yang terjadi dengan tetap mengede-pan moralitas yang baik. Dengan demikian, diharapkan dapat me-nangkal hal-hal buruk,” timpal-nya. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA Jumat, 1 Juni 20126

Kemenag Upayakan Penambahan

SAMBUNGAN

KELOMPOK Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) me-megang peran yang sangat strategis sebagai garda terdepan pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP). Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKU terus berupaya untuk melakukan pem-binaan terhadap Pokmaswas yang telah ada. “Selain itu, DKP juga tengah menggalakkan sosialisasi tentang Pokmaswas kepada para pe-mangku kepentingan, baik dari kalangan aparatur, lembaga swadaya masyarakat, pengusaha, media masa, aparat penegak hukum, masyarakat nelayan, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat lainnya, sehingga keberadaan Pokmaswas dapat dipahami dengan baik dan didukung secara layak,” ungkap Kepala Bidang Kelautan DKP KKU, Kamarudin, belum lama ini.Pentingnya keberadaan Pokmaswas sebagai mitra pemerintah dalam mengawasi dan menjaga SDKP, adalah sebagaimana tertuang di dalam UU No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan pasal 67, di mana pada pasal itu dinyatakan masyarakat dapat diikutsertakan dalam membantu penga-wasan perikanan.Pokmaswas, dilanjutkan Kamarudin, adalah imple-mentasi dari Siswasmas, yaitu sistem pengawasan yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan SDKP secara bertanggungjawab, agar diperoleh manfaat secara berkelanjutan.Mekanisme kerja Pokmaswas lebih lanjut diatur dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perika-nan Nomor KEP.58/MEN/2001 tentang tata cara Pelaksanaan Sistem Pengawasan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan SDKP. Dengan turut berperannya Pokmaswas dalam sistem pengawasan dan pengendalian SDKP.Dijelaskannya, pelaku pengawasan SDKP di wilayah perairan Indonesia menjadi tujuh kom-ponen. Yaitu, Pengawas Perikanan (Pejabat Fung-sional), Pengawas Perikanan berstatus PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Perikanan Observer di atas Kapal, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pok-maswass) dalam Siswasmas, Polri (Polisi Perairan), TNI AL dan dukungan Instansi terkait seperti TNI AU, Ditjen Imigrasi, Ditjen Perhubungan Laut, Ditjen Bea dan Cukai, dan Depnakertrans.Berbeda dengan aparat pengawas perikanan yang sarat dengan aspek hukum, tugas Pokmas-was hanya sebatas mengamati atau memantau (melihat, mendengar) kegiatan perikanan dan pemanfaatan lingkungan yang ada di daerahnya. Melaporkan adanya dugaan pelanggaran terh-adap peraturan perundang-undangan perikanan atau dugaan tindak pidana di bidang perikanan kepada Pengawas Perikanan atau aparat pen-egak hukum (Penjelasan Pasal 67 UU no 31 th 2004). Selain itu, mengajak anggotanya untuk menjalankan usaha perikanan dengan tertib dan sesuai aturan hukum yang berlaku. Memberikan penyuluhan hukum pada anggota dan masyarakat sekitarnya. Membuat laporan kejadian pelanggaran yang disaksikan. Bersedia menjadi saksi jika diperlukan oleh aparat penegak hukum. (lud)

padah bertuah

Pokmaswas Garda Terdepan

mereka mengaku dari Jawa Timur dan Jawa Barat,” katanya.Bahkan di antara yang terjar-ing itu, terdapat wanita berusia 16 tahun yang baru melahirkan dalam suatu kamar. Usia kela-hirannya belum genap 30 hari. “Wanita ini beserta pengasuh-nya kita bawa ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan,” kata Karyadi. Sementara wanita-wanita lain-nya yang terjaring di tempat-tempat mesum itu hanya didata dan diberikan pembinaan. “Kita mengharapkan para wanita yang kita data ini bisa memilih peker-jaan lainnya,” ujar Karyadi.Patroli bersama ini, kata Karyadi, memang untuk menda-ta warga-warga berisiko tinggi tertular penyakit kelamin sep-erti HIV/AIDS dan lainnya. “Ini untuk mempermudah dalam melakukan pembinaan, serta sosialisasi mengenai penyakit menular HIV/AIDS,” jelasnya.

Hal ini, tambah dia, sesuai dengan arahan Dirjenhum Ke-mendagri dan Kementerian Kesehatan, bersepakat agar Satpol PP seluruh Indonesia mendukung program Dinas Kesehatan untuk mencegah ter-jadinya penularan HIV/AIDS.Selain untuk pembinaan terh-adap orang-orang berisiko tinggi terjangkit HIV/AIDS itu, kata Karyadi, patroli bersama ini juga untuk merazia oknum PNS Pem-kot Singkawang yang suka pergi ke tempat-tempat mesum. Hal ini sesuai dengan ara-han langsung dari Sekda Kota Singkawang, Syech Bandar. Jika memang ditemukan oknum PNS di tempat mesum akan ditangkap dan diproses sesuai aturan yang berlaku.“Kalau memang ada oknum PNS dari luar Singkawang, akan kita serahkan ke daerah masing-masing untuk diproses sesuai aturan. Ini merupakan

kesepakatan Satpol PP seluruh Kalbar,” tegas Karyadi. Penderita HIV/AIDS Men-ingkatJumlah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Sing-kawang terus bertambah. Hingga akhir Desember 2011 terungkap 617 kasus, dan pada triwulan pertama 2012 ber-tambah 45 sehingga menjadi 662 kasus.“Jumlah ODHA ini merupakan jumlah yang berhasil diungkap Klinik Mawar RSUD Abdul Aziz,” tutur Asnaim, Pengelola Pro-gram Komisi Penanggulangan AIDS Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin. Dari jumlah tersebut seki-tar 80 persen tertular melalui hubungan seksual, terutama berhubungan dengan Penjaja Seks Komersil (PSK). Lainnya karena penggunaan jarum suntik Narkoba secara bergantian.Asnaim mengungkapkan,

ada beberapa titik di Kota Sing-kawang yang menjadi sangat rentan sebagai tempat penu-laran virus penyakit mematikan itu. Di antaranya, tempat-tempat hiburan malam yang menawar-kan wanita penghibur. “Mereka yang terinfeksi HIV/AIDS sering tidak menyadarinya. Mereka baru mengetahuinya setelah menjalani pemeriksaan,” katanya.Untuk pemeriksaan, Pemkot Singkawang khususnya Klinik Mawar terus mendorong warga yang berisiko tinggi tertular HIV/AIDS. Mereka yang riskan dapat langsung datang ke Klinik Mawar, Puskesmas Singkawang Selatan dan Singkawang Tengah.“Sebenarnya sudah banyak yang tertular, itu fakta yang tidak bisa dibantah. Oleh karenanya kita mendorong agar mereka yang berisiko tinggi memerik-sakan diri. Ini sangat penting untuk mencegah penularan lebih lanjut,” kata Asnaim. (dik)

Razia Tempat ................................................................................................................dari halaman 1

ingat saat ini, mulai merebaknya pengaruh bahaya narkoba. Un-tuk itu, berikan pula pendidikan

Sekda: Pendidikan Moral Penting bagi AnakSekda: Pendidikan Moral Penting bagi Anak

SUKADANA. Kepala MIN Su-kadana, Suhaimi Mandala, S.Pd mengatakan, jumlah siswa MIN Sukadana seluruhnya 207 siswa. Di HUT MIN Sukadana yang ke-3, Suhaimi mengucapkan terima kasih kepada cikal bakal pendiri Madrasah Ibtidaiyah di antaranya Tengku Umar, H.M Rawi Naim, Ardi Jaya Kusuma dan H Sairoji. “Mereka mendirikan sekolah ini dengan dana seadanya. Terima kasih kepada orangtua dan guru yang sudah membantu program pendidikan,” ucap Suhaimi ketika acara HUT MIN Sukadana ke-3, Kamis (31/5).Dikatakan, jumlah guru MIN Sukadan saat ini sebanyak 21 orang. Enam orang diantaranya adalah guru honor. Gaji yang didapat guru honor MIN saat ini masing-masing sebesar Rp

250.000. “Mohon adanya pe-nambahan dana untuk memenuhi honor guru tersebut.Kalau menurut Juknis, gaji guru honor untuk SMA sebesar 500.000 dan S1 sebesar 700.000. Dengan besaran untuk gaji guru honor tersebut kami merasa kurang mampu,” sebutnya.Suhaimi menjelaskan, ke enam orang guru honor tersebut pada dasarnya sangat aktif membantu pendidikan di MIN Sukadana. Mereka juga sudah turut mem-bantu menyukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. “Harapan kami, agar gaji mereka bisa disama ratakan sesuai dengan aturan dan mekan-isme yang berlaku,” harapnya.“Siswa-siswi yang dilepas saat ini termasuk santri-santri TPA, maka pada kegiatan ini mereka

langsung kita wisuda,” timpalnya.Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag KKU yang di-wakili Kasi Pendais, Ruslan,S.Ag,MA. Ruslan mengatakan, tidak hadirnya Kepala Kemenag KKU di acara ini, dikarenakan mengikuti rapat monitoring dalam rangka akan diadakannya lomba KUA di KKU.“Melalui kegiatan ini semoga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah yang lainnya. Menge-nai tenaga guru honor di MIN Sukadana, kami akan mencoba mengajukannya melalui Tunjan-gan Fungsional Guru (TFG),” kata Ruslan.Kepada siswa-siswi yang akan dilepas, diharapkannya semoga pendidikannya tidak hanya sampai disini tapi bisa melanjutkan kejen-jang yang lebih tinggi. (lud)

Gaji Guru Honorer MIN Sukadana Rp 250 Ribu

Yusril Anggap Hukum Menang Lawan Penguasa

Lancarkan Klaim Asuransi TKI, Gandeng AAI

Kepala MIN Sukadana, Suhaimi Mandala melepas siswa sekaligus menggelar acara wisuda. KAMIRILUDDIN

Sekda Kayong Utara, H Hendri Siswanto, S.Sos menyerahkan piala bergilir TK kepada juara umum TK Pertiwi. KAMIRILUDDIN

Sekda Kayong Utara, H Hendri Siswanto, S.Sos juga menyerahkan piala bergilir SD kepada juara umum MIN Sukadana. KAMIRILUDDIN

JAKARTA. Kejaksaan Agung telah menerbitkan Surat Per-intah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus korupsi Sisminba-kum dengan tersangka Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, serta pengusaha Hartono Tanoe-sudibjo. Yusril menganggap SP3 itu semakin menguatkan bahwa kasus korupsi yang menjeratnya tak lebih dari sekedar pesanan.“Dari awal saya katakan bahwa bahwa Sisminbakum bukanlah tindak pidana. Tapi ada kepent-ingan politik yang bermain, mendesak Kejagung untuk mem-pidanakannya. Tapi kan akhirnya semua dakwaan dimentahkan oleh Mahkamah Agung,” kata Yusril saat dihubungi JPNN, Kamis (31/5) petang.Lebih lanjut Yusril menga-

takan, semestinya SP3 kasus Sisminbakum sudah diterbitkan sejak lama. Sebab jika merujuk pada pertimbangan MA dalam putusan kasasi atas dua mantan pajabat Depkumham, Romli Atmasasmita dan Zulkarnaen Yunus maupun mantan Dirut PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD), Yohanes Waworuntu, maka Sisminbakum bukanlah proyek yang didanai dengan uang negara. Sebab, proyek berbasis informasi teknologi yang dikerjakan PT SRD itu menggunakan uang swasta sehingga tidak ada kerugian negara di dalamnya.Selain itu Yusril juga mengklaim pe-layanan publik juga lebih baik dengan Sisminbakum. “Terdakwa dan saya sebagai tersangka tidak pernah me-nikmati uang hasil Sisminba-

kum,” tandasnya.Yusril sendiri tidak menyebut pihak yang mengorder agar dirinya dijadikan tersangka. Namun pada pertemuan den-gan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas beberapa waktu lalu, Yusril mengaku sempat melontarkan ancaman.Mantan menteri Sekretaris Neg-ara itu mengancam akan meng-gugat Kejaksaan ke Pengadilan jika SP3 Sisminbakum tak kunjung diterbitkan. Namun karena kejak-saan telah menerbitkan SP3 kasus Sisminbakum, maka Yusril pun tak akan memperkarakan korps adhyaksa ke meja hijau.Meski demikian ia mem-punyai penilaian tersendiri tentang SP3 itu. “Ini kemenan-gan hukum atas kekuasaan,” ucapnya. (jp)

JAKARTA. Badan Nasional Penempatan dan Perlindun-gan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bekerjasama den-gan Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) memberikan pendampi-nagan dalam proses klaim asuransi kepada para Tenaga Kerja (TKI).Kerjasama ini ditandai den-gan Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pen-dampingan Klaim Asuransi TKI antara BNP2TKI dengan Asosiasi Advokat Indonesia di Gedung Balai Pelayanan Kepulangan TKI (BPKTKI) Se-lapajang, Tangerang, Banten, Kamis (30/5)Kepa la BNP2TKI , Moh Jumhur Hidayat mengatakan, dalam urusan klaim asuransi TKI ini memang tidak bisa hanya mengandalkan BNP2TKI. Sehingga, harus ada beberapa pihak terkait lainnya yang ikut membantu proses pelayanan klaim asuransi TKI tersebut.

“Jika hanya mengandalkan pada peran pegawai BNP2TKI nampaknya tidak akan mak-simal. Pasalnya, kasus-kasus asuransi TKI tidak akan tertan-gani secara maksimal. Karena itu, BNP2TKI mengajak peran serta AAI untuk membantu pemerintah menangani ribuan kasus asuransi TKI,” terang Jumhur.Jumhur mengakui, pemerin-tah bersyukur dengan adanya kerjasama antara LSM dan Serikat Buruh Migran. Diakuin-ya, banyak kasus-kasus TKI termasuk soal asuransi yang ditangani LSM/Serikat Bu-ruh Migran. “Aparat BNP2TKI sangat terbatas dan tidak be-rada di pelosok-pelosok desa,” ujarnya.Menurutnya, selama ini ban-yak asurasi yang mengemplang untuk membayar asuransi TKI. Bahkan ada asuransi yang menolak membayar klaim den-gan alasan perusahaannya

tidak tercatat sebagai pem-bayar klaim asuransi TKI. Ka-laupun ada klaim yang diaju-kan petugas BNP2TKI pihak asuransi selalu mengulur-ulur waktu untuk membayar asur-ansi TKI.“Jika ada kasus asuransi terkait dengan aspek hukum nantinya pengacara AAI dapat menyerahkan dokumen mereka ke pengadilan,” imbuhnya.Ia mengingatkan agar peru-sahaan asuransi jangan main-main dengan klaim asuransi TKI. Ditegaskan, kerjasama BNP2TKI-AAI ini menjadi pem-belajaran bagi perusahaan asuransi. Karena itu, melalui pengacara AAI yang bekerja se-cara profesional maka diharap-kan kasus-kasus asuransi TKI bisa tertangani dengan baik.“Sebagai advokat pejuang, AAI diharapkan bisa mem-perjuangkan klaim asuransi TKI secara maksimal,” harap Jumhur. (jp)

Pasca putusan Majelis Tinggi dan Ketua Dewan Pembina Par-tai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan men-gusung Cornelis-Christiandy, banyak reaksi yang mengecil-kan nyali partai pemerintah yang berkuasa itu di Kalbar.Dalam grup Pemilih Pilgub Kalbar 2014, akun name Rahmat Naibire, mencantumkan post-ingan: Milton setelah terdepak dan disingkirkan sebagai Cagub Kalbar 2012 dari PD. Kecewa PD tidak konsekuen untuk men-gusung kader-kadernya sendiri, karena demi sesuatu rela men-gorbankan nama besar partai.Postingan itu melanjutkan; oleh karena itu Milton bersama 500 ribu pendukungnya di Kalbar akan mendeklarasikan dan memberikan dukungan penuh kepada Dato Sri Morkes Eff endi, karena diyakini Morkes sejalan dengan visi misinya untuk Kalbar yang lebih baik serta yakin Morkes menang di Pilgub Kalbar. Sayangnya, Milton Crosby selaku kader PD itu belum bisa dikonfi rmasi terkait kebe-naran isu tersebut. Dari Sintang dikabarkan, Bupati penggagas Provinsi Kapuas Raya yang kandas, itu sedang berada di Jakarta. Ketua DPC Demokrat Sintang,

Grigorius Igo, mengaku sampai saat ini belum menerima kepu-tusan resmi dari DPP maupun Majelis Tinggi dan Ketua De-wan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengusung dan men-dukung Cornelis-Christiandy sebagai Cagub/Cawagub di Pilkada Kabar.“Yang memutuskan itu ada-lah Majelis Tinggi. Sampai saat ini kita belum menerima keputusan resmi tentang itu,” ujarnya dikonfi rmasi via selular, Kamis (31/5).Igo, pria ini biasa disapa, men-gakui kalau mekanisme penga-juan calon di Partai Demokrat mengacu kepada hasil survei. Sebelum survey dilakukan, DPP terlebih dahulu telah mem-bentuk tim yang disebut tim Sembilan. “Dari hasil survei itu-lah tim sembilan memberikan pertimbangan kepada majelis tinggi,” terangnya.Namun, lanjut Igo, pihaknya belum mengetahui hasil survei, terlebih keputusan DPP tentang mengusung atau berkoalisi den-gan PDI Perjuangan. “Kita me-mang mendukung Pak Milton. Tapi bagaimanapun keputusan-nya ada di DPP,” ucapnya.Igo tidak ingin berandai-andai tentang keputusan DPP. Selaku orang Demokrat harus

tunduk kepada keputusan par-tai. “Apapun itu keputusannya harus kita ikuti,” tegasnya.Masyarakat Sintang menaruh harapan Milton Crosby dapat tampil pada Pilgub Kalbar 2012. Dibalik harapan masyarakat ada keinginan besar yang se-lama ini mereka nanti-nantikan belum terwujud. “Dari dulu kita ingin Kapuas Raya terbentuk. Cuma sampai sekarang malah tidak ada ke-jelasan. Mungkin harus Guber-nur baru yakni Pak Milton dari timur, beliau ini koordinator pemekaran,” kata Mukarram, warga Sintang. Merebaknya isu Milton balik arah, ternyata Partai Golkar sudah membangun komunikasi dengan kader Demokrat itu. “Kita lihat nanti, kita akan membuka tangan selebar-lebarnya untuk bergabung dan memenangkan pak Morkes-Burhanuddin. Tapi memang sudah ada komunikasi, hanya saja belum bertemu dan berdiskusi langsung dengan tim Milton,” kata Adang Gunawan SE, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar ketika dikonfi r-masi Equator via seluler, Kamis (31/5).Mak in mengerucu tnya parpol yang akan berlaga di Pilgub, menurut pengamat politik dari Universitas Tan-

jungpura, Jumadi.S.sos,M.Si, koalisi PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tidak terlalu berpengaruh secara signifi kan terhadap fi gur Cornelis. Ketika proses tahapan Pemi-lukada sudah masuk pendaft-aran ke KPU, yang terpenting bukan lagi partai politik tapi sudah bicara soal fi gur. “Namun tentu, dengan adanya dukungan Demokrat sedikit banyak akan ada tambahan suntikan energi dan logistik buat Cornelis.Jumadi mengatakan, untuk peluang Abang Tambul Husin dan Armyn Alianyang masih terbuka lebar. “Beberapa Parpol menengah dan kecil seperti PPP, Hanura, PAN, PBB, Gerindera dan Parpol non kursi masih ber-negosiasi kepada siapa mereka berlabuh,” katanya.“Jadi dalam satu minggu ini adalah hari-hari yang sangat menegangkan secara politik bagi para calon yang mau maju, baik sebagai Gubernur maupun sebagai wagub. Loby loby poli-tik bukan lagi di tingkat lokal, tapi sudah pada level pusat. Sebab, aturan organisasi Parpol menyatakan bahwa dukungan resmi baru dianggap sah secara politis dan yuridis kalau sudah ada rekomendasi resmi dari DPP masing-masing,” pungkas Jumadi. (jul/din)

Milton Siap ..........................................................................................................................dari halaman 1

PONTIANAK. Pada turnamen bola voli antarklub se-Kalbar, Gubernur Cup IV di Terminal Sosok 10-17 Juni ini bakalan lebih seru. Masalahnya, tim-tim unggulan dipastikan akan ambil bagian. Pertarungan jelas akan lebih panas bakalan disaksikan ribuan penonton.“Tim-tim unggulan seperti PLN, Bank Kalbar, PTPN XIII dipastikan ambil bagian. Belum lagi tim deb-utan baru, seperti Sekadau yang sudah konfi rmasi akan ikut juga patut diperhitungkan. Saya juga yakin, tim asal tuan rumah seperti Sanggau juga bakalan berambisi merebut Piala Bergilir Gubernur,” kata panitia, Abdul Haq alias Dol di sekretariatnya kemarin.Menurut mantan pemain klub NN Pontianak ini, tampilnya tim unggulan itu jelas menam-bah kualitas dari turnamen voli terbesar di Bumi Khatulistiwa ini. Begitu juga tim debutan baru pasti menginginkan perlawanan seru dengan tim yang sudah lang-ganan ikut turnamen. Panasnya persaingan ini akan membuat se-tiap pertandingan akan menyedot ribuan penonton.“Sudah menjadi tradisi, setiap kali even Voli Gubernur Cup digelar pasti menyedot ribuan penonton. Sebagai contoh, tahun lalu di GOR Apang Samangai Sin-tang, stadion itu hampir tidak bisa menampung penonton. Begitu juga di Ngabang Landak tahun

2010 lalu, lapangan Bardanadi dipenuhi manusia,” papar Dol.Kali ini di Sosok yang merupa-kan kota persimpangan antara Landak-Sanggau-Pontianak juga bakalan penuh dengan manusia. Betapa tidak, belum juga mulai, masyarakat Sosok seperti sudah tak sabar menunggu even akbar itu.“Setiap sore saja, terminal Sosok sudah ramai dikunjungi masyarakat. Apalagi kalau sudah digelar turnamen. Apalagi kali ini panitia juga akan menampilkan panggung hiburan. Artis ibu-kota akan kita hadirkan untuk menghibur masyarakat Sosok dan

sekitarnya,” urai alumni Fakultas Teknik Untan ini. Awal digelarnya turnamen ini tahun 2009 lalu di GOR Pang-suma Pontianak. Saat itu, bagian putra yang juara adalah PLN. Putrinya, BPN Pontianak. Tahun berikutnya di Ngabang Landak. Juara putra masih dipertahankan PLN. Sementara putrinya direbut Gapensi Landak. Tahun 2011 lalu, giliran Kabupaten Sintang tuan rumah. “Di Sintang kita gelar di GOR Apang Samangai. Untuk putra, juara masih tidak lepas dari tangan PLN. Karena sudah tiga tahun berturut-turut memper-

tahankan juara, Piala Bergilir Gubernur yang dibeli di Malaysia itu sekarang resmi menjadi milik PLN. Sedangkan putrinya masih dipertahankan Gapensi Landak,” jelas Dol.Untuk Gapensi Landak baru dua tahun berturut-turut mem-pertahankan juara. Bila kali ini tim besutan Wakil Bupati Landak itu mampu mempertahankan juara, berarti Piala Bergilir Gu-bernur resmi miliki mereka. Apabila mereka kalah, tentunya persaingan memperebutkan Piala Bergilir orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa itu menjadi lebih seru lagi.

Dol juga menginformasikan, lapangan tanah yang dibuat di Terminal Sosok itu hampir rampung. Untuk saat ini, ting-gal pemasangan instalasi listrik. Pertandingan akan digelar malam hari sehingga perlu listrik dalam jumlah watt lebih besar.“Dua tiga hari ini, seluruh lapangan akan rampung. Setelah itu, tinggal menyetel alat-alat band. Soalnya, selain turnamen voli kita gelar, juga ada panggung hiburan. Panggung hiburan itu sendiri sudah berdiri. Pokoknya turnamen kali ini bakalan lebih meriah dari tahun sebelumnya,” papar Dol lagi. (ros)

PONTIANAK. Persiapan dan pematangan kemampuan atlet menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII September mendatang di Riau. Pertina Kalbar menitipkan dua petinjunya, Agus Firmansyah (75 kilogram) dan M Iwan Prabowo

(81 kilogram) ke Damianus Yor-dan untuk dilatih.“Agus dan Iwan merupakan dua petinju Kalbar yang lolos mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau 2012,” kata Tugimin, Sekum Pengprov Pertina Kalbar. Dirinya berharap, dua petinju Ka-

lbar ini bisa meraih medali emas, sehingga dapat mengharumkan nama daerah di pentas nasional. “Makanya, kami juga mohon ban-tuan kepada Damianus Yordan un-tuk membantu melatih dua petinju ini,” harap Tugimin.Dia menilai, fasilitas dan tempat

latihan Daud sudah cukup layak dan memadai. Terpisah, Damianus Yordan yang juga pelatih Daud Yordan, menyambut positif keper-cayaan Pengprov Pertina Kalbar, yang memercayakan kedua petinju andalan Kalbar itu untuk dititipkan berlatih di tempatnya melatih sang

adik, Daud Yordan.Dikatakannya, untuk menjadi petinju yang sukses harus dimulai dengan disiplin. Terutama disiplin dalam latihan. “Disiplin latihan merupakan modal utama bagi setiap petinju jika ingin maju,” ucapnya. (oen)

PONTIANAK. Setelah diharapkan mampu meraih medali emas di nomor andalannya fl oret tunggal putri, Verdiana Rihandini juga turut dijagokan untuk bisa membawa tim fl oret beregu putri merebut med-ali emas di PON XVIII Riau September mendatang.Target tersebut bukan tanpa alasan mengingat di PON Kaltim 2008 lalu, tim ini sukses merebut medali perak. Suatu target yang berat namun semaksimal mungkin akan diwujudkan oleh Verdiana dkk. “Memang sebuah tugas yang berat bagi kami. Tapi insya Allah target tersebut bisa terwujud jika tim ini punya keyakinan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya,” ungkap Verdiana beberapa waktu lalu saat berada di Pontianak.Menurut Verdiana, tim floret beregu putri berkekuatan tiga orang. Selain dirinya, dua atlet lainnya yang akan tampil membela Kalbar di nomor ini adalah Listia Anggarini dan Tessa Dwi Anggraini. Listia Anggraini tak lain adalah adik kandung Verdi-ana Rihandini.Di tim ini Verdiana yang berada di tingkat senior juga berperan sebagai kapten tim. “Tugas berat bagi saya di sini, karena saya lebih senior. Apalagi kami ditarget emas,” kata dia.Verdiana mengaku, tim fl oret beregu putri yang turut dijagokan sang pelatih Sunardi yang tak lain adalah ayah kandungnya disebabkan, perubahan yang signifi kan di tim ini. Selama beberapa tahun belakangan, tim fl oret putri Kalbar yang berlatih keras di Pusdiklat Anggar Mempawah kerap sukses menyumbang medali perak maupun emas di berba-gai even nasional seperti Kejurnas anggar misalnya. “Inilah yang menjadi penilaian pelatih bahwa tim ini bisa dijagokan untuk merebut emas di PON nanti,” katanya.Diketahui di PON XVIII September mendatang, kontingen anggar Kalbar menargetkan meraih tiga medali emas, dua perak, dan dua perunggu. Emas diprediksi akan diperoleh di nomor fl oret perorangan putri atas nama Verdiana Rihandini, degen beregu atas nama Rio Cahyadi, Fajar Pujiraharjo, Andi Julian-syah dan Nuraya Kadafi e. Dan fl oret beregu putri.“Peluang kita memang terbuka lebar. Sama seperti nomor fl oret perorangan maupun degen, saingan terberat tetap akan datang dari Sulut, Sumsel, Kaltim, DKI dan Jabar,” pungkasnya. (oen)

PONTIANAK. Persiapan dan pematangan kemampuan atlet menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII

(81 kilogram) ke Damianus Yor-dan untuk dilatih.“Agus dan Iwan merupakan dua petinjuKalbaryang lolosmengikuti

lbar ini bisa meraih medali emas,sehingga dapat mengharumkannama daerah di pentas nasional.“Makanya kami juga mohon ban-

latihan Daud sudah cukup layakdan memadai. Terpisah, DamianusYordan yang juga pelatih DaudYordan menyambut positif keper-

adik, Daud Yordan.Dikatakannya, untuk menjadipetinju yang sukses harus dimulaidengan disiplin. Terutama disiplin

Dua Petinju Kalbar Dilatih DamianusDua Petinju Kalbar Dilatih Damianus

SAMBUNGAN

Persiapan Jelang PON XVIIIGELANGGANG 7 Jumat, 1 Juni 2012

Verdiana Target Emas

Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2012, Kamis (31/5).Dikatakan Norsan, miskomu-nikasi itu terjadi lantaran Bappe-nas beranggapan pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo masih menggunakan konsep lama. Konsep tersebut meran-cang pembangunan pelabuhan di Pulau Temajo. Sehingga akan memakan cost anggaran yang besar untuk pembangunan jembatan penghubung.“Kalau konsep lama itu ada jembatan penghubung. Sedan-gkan konsep yang baru ini, titik pembangunannya bukan di Pulau Temajo, tetapi di antara Pantai Kijing dan Pulau Temajo. Jadi, tidak perlu membangun jembatan lagi,” ungkap Norsan.Lantaran terjadi miskomunikasi terkait konsep pembangunan itu-lah yang menyebabkan Pelabuhan Internasional Temajo tidak masuk dalam MP3EI tahun 2012.“Kita sudah meluruskan per-masalahan ini kepada pihak terkait di pemerintah pusat. Bah-kan, kami sudah mengirimkan CD yang berisi gambar dan konsep baru pembangunan PI Temajo tersebut. Agar tidak terjadi mis-komunikasi lagi,” paparnya.

Bukan hanya itu, ungkap Nor-san, untuk memberikan penjela-san yang konkret terkait pemban-gunan Pelabuhan Internasional Temajo tersebut, Bappeda Kabu-paten Pontianak telah mengikuti rapat bersama Bappeda Kalbar di Pontianak beberapa waktu lalu.“Rapat tersebut juga dihadiri Anggota Komisi V DPR-RI dan pihak terkait lainnya. Dalam kesem-patan itu, kita menjelaskan segala rinci terkait konsep baru pemban-gunan Pelabuhan Internasional Temajo itu,” beber Norsan.Terkait konsep pembangunan Pelabuhan Internasional Temajo, Norsan mengungkapkan, rencana pembangunan jembatan yang semulanya untuk menghubung-kan pelabuhan dan pantai, diganti dengan pembangunan brightwater. Pembangunan pelabuhan bukan di Pulau Temajo, melainkan berada di titik antara pulau dan pantai.“Mungkin besaran anggaran yang akan digunakan untuk membangun brightwater ini, tidak terlalu jauh berbeda den-gan membangun jembatan. Yang pasti ada penghematan angga-ran sedikit,” jelas Norsan.Anggota Komisi C yang mem-bidangi infrastruktur DPRD Pon-

tianak, Susanto mengatakan, pem-bangunan Pelabuhan Internasional Temajo tidak masuk dalam MP3EI. “Masalah ini sangat kita sesalkan. Tidak masuknya PI Temajo dalam MP3EI merupakan bukti tidak konsistennya pemerintah pusat terhadap kebijakan pembangunan yang dibuatnya,” sesal Susanto beberapa waktu lalu.Menurut Legislator PDI Per-juangan ini, pembangunan pelabuhan internasional di Pu-lau Temajo bukanlah wacana baru. Pada era pemerintahan Presiden Megawati, Menteri Perhubungan, Agum Gumelar telah menetapkan titik koordi-nat pembangunan pelabuhan internasional di Pulau Temajo. “Padahal, sejauh ini pemer-intah kabupaten dan Pemprov Kalbar sudah menunjukkan keseriusannya, mendukung upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan PI di Pulau Temajo,” paparnya.Bukti keseriusan itu, kata Susanto, pemerintah kabupat-en dan Pemprov Kalbar telah menempatkan pembangunan pelabuhan internasional di Pu-lau Temajo, menjadi bagian dari masterplan pembangunan

jangka panjang di Kalbar. “Kita minta pemerintah pusat mengkaji kembali kebijakan pem-bangunan pelabuhan interna-sional di wilayah Kalbar tersebut. Karena pemerintah kabupaten maupun Pemprov sangat serius mendukung pembangunan itu. Bahkan pada waktu ekspose di Kementerian PU, Pulau Temajo memang sudah diproyeksikan sebagai pelabuhan internasional di Indonesia,” ungkapnya.Susanto menyarankan Pemkab Pontianak secepatnya membuat Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW). Hal itu diperlukan untuk mem-perkuat keyakinan pemerintah pusat tentang planning master-plan pembangunan pelabuhan internasional di Pulau Temajo. “Dalam artian diperkuat dengan adanya payung hukum daerah. Sehingga Perda itu akan menjadi dasar hukum pemerintah daerah untuk memberikan informasi kepada pemerintah pusat, tentang keseriusan pembangunannya. Dengan harapan, pembangunan pelabuhan internasional di Pulau Temajo ini dapat menjadi skala prioritas pembangunan nasional,” jelas Susanto. (shn)

mengawasi wilayah perbatasan,” ungkap Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristianto,SIK ke-pada Equator, Kamis (31/5) di ruang kerjanya.Berdasarkan Sosek Malindo, masyarakat perbatasan hanya boleh berbelanja ke negeri jiran sebanyak RM600 per bulan bagi setiap pemegang Pas Lintas Batas. Itupun hanya berlaku untuk lima kecamatan, yaitu Kecamatan Badau, Empanang, Puring Kencana, Batang Lupar dan Embaloh Hulu. Bila di luar lima kecamatan tersebut gula asal Malaysia bere-dar akan ditindak. “Kita menindak ada payung hukumnya dan prose-dural. Apalagi bila dalam jumlah besar, itu bukan untuk kebutuhan masyarakat perbatasan, namun keuntungan pribadi,” katanya.Menindak gula rembesan itu menurut Kapolres, bukan dengan Undang-Undang Pe-nyeludupan. Tapi dijeras lewat Undang-Undang Konsumen, yait pasal 62 ayat 1 jo pasal 8 ayat 1 huruf (a), (g) dan (i).Tidak semua gula Malaysia masuk siap dikonsumsi. Untuk da-pat dikonsumsi harus ada SNI dan keterangan ahlinya. “Karena gula masuk itu tidak semua siap pakai. Seperti gula kristal putih dan gula rafinasi, tidak layak konsumsi.

Karena gula ini digunakan seba-gai bahan baku proses produksi selanjutnya,” jelas Dhani. Selain itu ada ketentuan pelaku usaha dilarang memper-dagangkan barang yang tidak didaftarkan di BPOM dengan kode ML atau MD.Penyeludupan gula dalam jumlah besar dari Malaysia ke perbatasan Kapuas Hulu melalui pos penjagaan selama ini belum ada. Sebab pintu perbatasan se-lalu dijaga TNI, Bea Cukai, Polisi dan instansi terkait lainnya. Begitu pula dengan jalan-jalan tikus selalu mendapat-kan pengawasan. Hanya saja masyarakat yang berbelanja ke Malaysia tidak lebih dari RM 600 diperbolehkan sesuai per-janjian Sosek Malindo.Rencana dibukanya PLB Badau, Kapolres mengharap akan lebih mudah lagi mengontrol barang-barang Malaysia yang akan masuk ke perbatasan Kapuas Hulu. “Mu-dah-mudahan dengan adanya jalan resmi ini semua bisa terkontrol, baik itu gula atau pun barang-barang lainnya,” katanya.Kapolres mengimbau agar masyarakat melapor apabila melihat penyimpangan di per-batasan, baik itu gula maupun barang illegal lainnya. “Ada beberapa kasus gula sudah kita

tangani. Apabila ada masyarakat ingin menanyakan perkemban-gan kasus tersebut agar me-nanyakan kepada petugas yang menanganinya,” tambahnya. Tanpa KasusPolres Sambas menempatkan 72 personil di kawasan perbatasan, masing-masing 38 polisi di Polsek Sajingan Besar dan 34 anggota di Polsek Kecamatan Paloh. Kawasan ini merupakan jalur rembesan gula Malaysia, yang biasanya dihimpun di Kota Singkawang.”Dalam pengamanan per-batasan, Polres Sambas beker-jasama dengan Libas, Bea Cukai dan Imigrasi. Sementara Dishub yang mengatur keluar masuk kendaraan masih belum ditem-patkan di Border Aruk-Biawak,” kata Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan kepada Equator, Kamis (31/5).Kecamatan Sajingan Besar berbatasan langsung Aruk-Biawak, Malaysia, sedangkan Kecamatan Paloh pada Teluk Melano-Sematan, Malaysia. Na-mun Kapolres mengatakan, razia dilakukan tidak saja di Paloh dan Sajingan Besar, juga di Kecama-tan Subah, kawasan lintasan penyelundup dari Perbatasan Jagoi Babang, Bengkayang. ”Dalam melakukan razia kita laksanakan pada subuh hari,

karena biasanya penyeludup be-raksi pada malam atau dinihari,“ jelas Pahala.Bahkan, lanjut Panjaitan, da-lam upaya mencegah masuknya gula Malaysia, Polres Sambas selalu melakukan razia di jalan masuk dan keluar perbatasan. Sejak beroperasinya Border Aruk-Biawak 1 Januari 2011 lalu, ka-wasan tersebut mulai kondusif.Khususnya lintasan orang dan barang, memang masih ada be-berapa masyarakat yang mem-bawa gula, tetapi sudah sesuai prosedur Sosek Malindo dengan nilai RM 600 per bulan. “Apabila ada kelebihan atau penyelundupan barang-barang ilegal, berupa makanan yang belum jelas jaminan kesehatan-nya, walaupun sesuai prosedur Sosek Malindo, akan kita tin-dak,” tegasnya.Polres Sambas mengenakan UU Perlindungan Konsumen un-tuk tindakan pidananya. Kepada pedagang yang beraktivitas di perbatasan harus ikut prosedur Sosek Malindo dan tidak meman-faatkan untuk tindak ilegal.”Diharapkan tidak menyelund-upkan gula Malaysia, karena me-langgar ketentuan UU. Masyarakat diimbau menjaga situasi aman agar wilayah perbatasan kondusif,“ katanya. (cah/aRm/edo)

Pelabuhan Internasional .........................................................................dari halaman 1

Tangkal Gula ....................................................................................................................dari halaman 1

Bandara Supadio ..................................................dari halaman 1Angkasa Pura tidak main-main ketika diberikan deadline 1 Juli 2012 mendatang. “Itu yang har-us kita buktikan, jika pelayanan penerbangan udara harus ber-jalan sesuai dengan standar penerbangan,” katanya.Jika dit injau dari sudut keamanan, Usmulyani men-jelaskan, mengacu pada standar dunia penerbangan yang sudah seharusnya dilakukan. PT Ang-kasa Pura II akan menambah tenaga keamanan. Selain itu juga menambah lima peralatan X-ray. “Kita juga menambah tujuh pegawai lagi untuk mengopera-sionalkan peralatan tersebut,” jelasnya.Penerbangan yang dibuka hingga pukul 24.00 tersebut

termasuk juga penerbangan lokal. Yakni penerbangan rute Pontianak-Putussibau dan Pon-tianak-Ketapang.“Ketika di buka hingga pukul 24.00 siapa pun boleh terbang pada jam tersebut, baik lokal sep-erti ke Ketapang dan Putusibau maupun domestik. Kita ada na-manya Notice to Airman (Notem), jadi seluruh penerbangan interna-sional tahu jika Bandara Supadio Pontianak dibuka hingga pukul 24.00. Tujuan adanya Notem juga dimaksudkan, jika ada pesawat yang emergency, dapat mendarat di Bandara Supadio Pontianak jika jaraknya lebih dekat,” jelas Usmulyani.Usmulyani mengungkapkan, jumlah penumpang perhari di

Bandara Supadio Pontianak sekitar delapan ribu lebih. Jum-lah tersebut dihitung dari selu-ruh pesawat yang mendarat dan berangkat dari Bandara Supadio Pontianak.“Dalam setahun saja jumlah-nya sekitar tiga juta penumpang. Belum lagi, jika jam bukanya menjadi lebih lama. Maka tidak menutup kemungkinan jumlah-nya akan menjadi lebih banyak,” paparnya. Pembukaan penambahan jam operasional bandar men-jadi lebih lama, karena sudah semakin banyaknya jam padat penerbangan pesawat. Saat ini kebutuhan masyarakat menggu-nakan transportasi udara sudah sangat tinggi. (oen)

Tim-tim Unggulan Dipastikan Ambil BagianVerdiana Target EmasPON XVIII RiauPON XVIII Riau

Jelang Voli Gubernur Cup IVJelang Voli Gubernur Cup IV

Pertarungan antaran PLN vs Elang Sekayam pada fi nal Voli Gubernur Cup III di GOR Pang Samangai Sintang tahun 2011 lalu.

JAKARTA. Kementerian Pe-rumahan Rakyat (Kemenpera) minta Perumnas proaktif dalam penyediaan ruman PNS. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengatakan, Pe-rumnas sudah melaporkan progress kinerja sekaligus men-jawab keluhan yang diterima dari pemerintah daerah (Pemda) terkait kinerjanya.”Dari hasil peninjauan saya selama kunjungan kerja ke daerah banyak mendapat kelu-han dari pemda yang menyata-kan Perumnas kurang proaktif menindaklanjuti PKO. Karena itu, saya mendorong Perumnas untuk lebih proaktif menindak-lanjuti PKO karena Perumnas bukan institusi pemerintah me-lainkan BUMN, jadi saya yakin Perumnas bisa lebih cepat da-lam merealisasikan target dan saya ingin Perumnas menjadi

Pionir,” katanya.Lebih lanjut Djan Faridz juga mengatakan, Perumnas bisa bekerja sama dengan BPN un-tuk pembebasan sertifi kat dan PLN untuk pembebasan biaya pemasangan listirk. ”Saya su-dah bertemu dengan Dirut PLN dan dia sudah bersedia untuk membantu pembebasan biaya pemasangan listrik dengan catatan lokasinya sudah pasti. Namun, nanti bebannya diser-ahkan kepada penghuni dengan cara dicicil. Perumnas di sini bisa bekerja sama,” tuturnya.Terkait dengan kesulitan yang dihadapi dalam pemasala-han lahan untuk pembangunan rumah, Djan Faridz mengaku apabila pemda minta tanahnya untuk dihargai itu adalah uru-san pemda. ”Jika pemda minta lahannya dihargai itu tidak masalah dan bukan salah pe-

merintah pusat. Yang terpenting pemerintah pusat telah meng-ingatkan pemda untuk menye-diakan lahan bagi perumahan PNS dengan syarat tanahnya dihibahkan,” terangnya.Dalam kesempatan yang sama, Djan Faridz juga mengin-gatkan pemerintah dalam hal ini Kemenpera telah mengeluarkan peraturan baru terkait pen-etapan harga rumah sejahtera tapak berdasarkan empat re-gional/wilayah. Wilayah satu harga rumah ditetapkan paling banyak Rp 88 juta, wilayah II harga rumah ditetapkan paling banyak Rp 95 juta, wilayah III Rp 145 juta, dan wilayah khusus meliputi Jabodetabek, Batam, Bali dengan harga rumah paling banyak Rp 95 juta yang ditetap-kan melalui Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik In-donesia Nomor 07/2012. (jp)

Harga Perumahan Ditetapkan Berdasarkan Wilayah

JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menya-takan, 21 calon Dewan Komi-sioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) yang diajukan Panitia Seleksi (Pansel) ke Presiden memiliki integritas yang baik. Pernyataan ini menanggapi tud-ingan yang menyebut calon DK-OJK ada yang memiliki masalah integritas dan perilaku.“Saya ingin sampaikan kalau seandainya ada berita atau informasi dari regulator, itu se-mua sudah kita klarifi kasi,” ujar Agus di Jakarta, Kamis (31/5).

D i a m e n g k l a im t e l a h menghimpun berbagai infor-masi terkait dengan calon-calon dewan komisioner OJK melalui lembaga-lembaga resmi dan terpercaya. Mulai dari permbayaran pajak, tin-dakan di daerah berdasarkan hasil penelusuran BPKP, pasar modal, maupun instansi pe-merintah lainnya.“Jadi semua sudah kita klari-fikasi dan apa yang kita re-komendasikan dari 21 orang yang diusulkan Pansel diya-kini memiliki integritas yang

baik dan mereka siap untuk menjadi calon komisioner OJK,”jelasnya.Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis, menyampaikan bahwa DPR telah menerima laporan dari Badan Intelijen Negara (BIN) terkait 38 calon anggota DK-OJK. Beberapa orang dinilai bermasalah. Salah satu temuan adalah adanya calon anggota DK-OJK yang terlibat skandal dengan perempuan dan calon yang kurang jujur dalam hal keuangan. (jp)

Menkeu Klaim 21 Calon DK-OJK Bersih

� ���� ��Pelatih Jerman Joachim Low menegas-

kan tidak akan memerintahkan pemain-nya melakukan man-marking terhadap Cristiano Ronaldo saat timnya berhada-pan dengan Portugal di Euro 2012.

Penyerang Real Madrid ini dicap sebagai ancaman utama yang dimiliki Seleccao dan itu ditunjukkan dengan torehan 60 gol yang dicatatnya di semua kompetisi musim 2011/12.

Low tentu sadar dengan kualitas yang dimiliki mantan bintang Manchester United, tapi menegaskan tidak akan memberi tanggung jawab pemainnya untuk melakukan man-marking terhadap Ronaldo. “Apakah saga akan memerintah-kan Philipp Lahm mengawal Ronaldo? Saya akan memutuskan di mana dia akan bermain saat kami tiba di Polandia,” kata Low. (goal)

Joachim Low

Butuh Empat Main Kawal CR7

JUMAT, 1 JUNI 2012

FRIENDLY MATCH

Hasil Kamis (31/5)` zerbaijan 0 - 0 Andorra Spain 4 - 1 Korea Republic Sweden 3 - 2 Iceland Switzerland 0 - 1 Romania Holland 2 - 0 Slovakia United States 1 - 4 BrazilJadwal Sabtu (2/6) DinihariBursa Asian Handicap Czech Rep 0 : 1 Hungary Estonia 1/4 : 0 Finland Austria 0 : 0 Ukraine Italy 0 : 1/4 Russia

EURO 2012Grup A1 POLANDIA 0 0 0 0 0 02 YUNANI 0 0 0 0 0 03 RUSIA 0 0 0 0 0 04 REP. CESKA 0 0 0 0 0 0

Grup B1 DENMARK 0 0 0 0 0 02 JERMAN 0 0 0 0 0 03 BELANDA 0 0 0 0 0 04 PORTUGAL 0 0 0 0 0 0

Grup C1 KROASIA 0 0 0 0 0 02 IRLANDIA 0 0 0 0 0 03 ITALIA 0 0 0 0 0 04 SPANYOL 0 0 0 0 0 0

Grup D1 INGGRIS 0 0 0 0 0 02 PRANCIS 0 0 0 0 0 03 SWEDIA 0 0 0 0 0 04 UKRAINA 0 0 0 0 0 0

A-G -E -N -D -A

Perang urat saraf menjelang babak final Euro 2012 Polandia-Ukraina mulai muncuat. Salah satunya datang dari mantan Pelatih Timnas Prancis Raymond Domenech. Dia mengatakan, Les Blues meru-

pakan salah satu tim yang akan menjuarai Euro 2012. Terutama karena prestasi mengesankan tim asuhan Laurent Blanc itu saat tak ter-kalahkan sebanyak 18 kali termasuk kemenangan mengesankan atas Brasil dan Jerman.Timnas Prancis yang tergabung di

grup D, akan bentrok dengan tim-tim tangguh, seperti Inggris, Swedia dan Ukraina. “Semifinal adalah target minimal mereka (Timnas Prancis). Saya menempatkan Prancis sebagai salah satu favorit juara, saya percaya kemampuan mereka,” ujar Domenech seperti dilansir ESPN, Kamis (31/5).“Mereka akan menghadapi Inggris

di fase grup, tapi saya pikir Les Bleus tidak akan banyak mendapatkan perlawanan dari Inggris. Inggris tidak memiliki kualitas untuk bersaing seb-agai juara,” cetusnya. Domenech sendiri mengakui, dir-

inya rindu untuk segera melatih lagi, terutama pada laga-laga internasi-onal. Dirinya juga mengatakan belum tertarik untuk melatih di level klub, meski ada beberapa tawaran yang datang kepadanya.

“Saya akan berada di pasar transfer pada bulan September, bukan untuk balas dendam karena saya diber-hentikan, tapi karena saya iri untuk kembali menjadi seorang pelatih,” paparnya. “Saya melatih klub selama 10

tahun, tapi saya juga pelatih tim nasi-onal selama 17 tahun (dengan Prancis U-21 dan kemudian tim senior), dan ini adalah apa yang saya inginkan. Saya akan kembali mengambil kendali sebuah tim nasional,” pungkasnya.Dibandingkan dengan Spanyol atau

Jerman, Inggris bukanlah tim yang diunggulkan di Piala Eropa 2012. Tapi, Inggris diklaim tetap punya kans untuk sukses dengan berbekal pen-galaman-pengalaman pemainnya.Setidaknya demikianlah pendapat

Gary Cahill, bek berusia 26 tahun yang dipanggil setelah tampil apik bersama Chelsea. Terlepas dari label underdog yang banyak disematkan pada The Three Lions, Cahiil tetap optimistis.“Saya tak melihat mengapa kami

tak bisa memenanginya. Apalagi kami punya pemain yang berpen-galaman meraih berbagai trofi .”“Mereka juga sudah berpen-

galaman melalui berbagai level turnamen untuk mencapai berbagai semifi nal dan fi nal,” ucap Cahill di Sky Sports.

Cahill sendiri baru saja merasakan gelar juara Liga Champions bersama Chelsea, setelah melalui tingkatan level dari semifi nal dan fi nal.Selain Cahill, ada John Terry,

Frank Lampard, Steven Gerrard, Ashley Cole, dan Wayne Rooney yang pernah merasakan raihan serupa.*

BerkualitasBerkualitas

The Three LionsThe Three Lions

KURANGKURANG

Striker La Furioa Roha Spanyol Fer-nando Torres menunjukkan tanda - tanda ketajamannya mulai kembali. Setelah pada laga persahabatan, Kamis (31/5) dini hari, Torres menjadi pembuka kemenangan Spanyol 4-1 atas Korea Selatan, di Wank-dorf, Swiss.Atas penampilan Torres itu, Vicente Del

Bosque mengaku senang. Torres yang di-turunkan sejak menit pertama keunggulan bagi Spanyol di menit ke-12. Berawal dari umpan Nacho Monreal ke kotak penalti, Torres yang tak terkawal leluasa menyun-dul bola ke dalam gawang Korsel.Laga ini akhirnya dimenangi Spanyol

dengan skor 4-1. Spanyol menambah gol lewat Xabi Alonso, Santi Cazorla, dan Al-varo Negredo. Sementara satu gol Korsel dicetak oleh Kim Do-Heon.Dalam laga itu, Torres tampil selama 57

menit sebelum digantikan oleh Negredo. Meski demikian, penampilan penyerang Chelsea ini tetap mendapat pujian dari Del Bosque.“Dia adalah satu dari pemain yang

menawarkan kecepatan, pergerakan dan bermain kombinasi dengan rekan setim,” ujar entrenador Spanyol itu seperti dikutip Sky Sports.“Dia terlihat gembira dengan golnya

dan ini bagus untuk semuanya,” tutupnya.

Spanyol akan menjalani ujicoba terakhir pada hari Minggu (3/6/2012) mendatang menghadapai China sebelum bertolak ke Polandia. Di Piala Eropa 2012, La Furia Roja tergabung di Grup C bersama Italia, Republik Irlandia, dan Korasia.Belanda MenangPasukan Oranje ‘menebus dosa’ lewat ke-

menangan 2-0 atas Slovakia pada laga per-sahabatan, Kamis (31/5) dini hari WIB.Setelah ditundukkan Bulgaria pada laga

persahabatan terakhir, Belanda dipastikan tampil habis-habisan menghadapi Slovakia demi menyelamatkan muka di hadapan publik Rotterdam. Kerja keras anak-anak asuh Bert van Marwijk pun membuahkan hasil manis dengan skor kemenangan 2-0.Pertandingan baru berjalan delapan me-

nit ketika tuan rumah berhasil membuka keunggulan berkat gol bunuh diri Kornel Salata, yang salah mengantisipasi umpan Ibrahim Afellay dari sisi kiri. 1-0 Belanda memimpin.Keputusan Van Marwijk menarik mun-

dur Wesley Sneijder dan Robin van Persie serta menggantikannya dengan Rafael van der Vaart dan Klaas-Jan Huntelaar berbuah manis. Setelah melewatkan beberapa pelu-ang, Van der Vaart akhirnya mencetak gol kemenangan Belanda di menit 75. (int)

El Nino MenawanSpanyol 4-1 Korea Selatan

Bomber Inggris Wayne Rooney dipastikan absen dalam dua laga awal Inggris melawan Prancis dan Swedia pada Euro 2012 ini. Ini dampak sanksi kartu merah yang didapat striker Manchester United tersebut dalam laga Inggris se-belumnya melawan Montenegro.Namun demikian The Baby Face -julukan Rooney-mengambil hikmah dari masa sanksi itu. Yakni, ia dapat beristirahat lebih lama dan mempersiapkan diri lebih matang untuk membela Inggris ketika tenaganya dibutuhkan.‘’Saya mendapatkan istirahat yang baik dan mungkin saya

membutuhkan istirahat. Bisa kembali bersama skuad dan ber-latih beberapa hari terakhir rasanya menyenangkan,’’ ujarnya seperti kepada SkySport Rabu (30/5) waktu setempat.‘’Kami punya beberapa pekan sekarang hingga saya bisa

bermain saya bisa berlatih dengan baik dan benar-benar siap untuk bertanding ketika saya dibutuhkan,’’ tambahnya.Namun demikian Rooney masih menyimpan kekecewaan

atas sanksi yang membuatnya tidak bisa membela The Three Lions dalam dua laga awal tersebut. Karena itu ia berharap, Inggris tetap bisa mendapatkan hasil sempurna dalam laga pembuka.‘’Lama saya merenungkan tentang kehilangan dua laga

awal tersebut. Ini mengecewakan tapi ini sesuatu yang harus dijalani. Saya hanya menatap ke depan pada laga awal dan ber-harap kami bisa mendapatkan hasil yang baik,’’ paparnya.Namun demikian, yang lebih membuatnya bersyukur adalah

keputusan sang manager Roy Hudgson yang tetap merekrut-nya dalam 23 nama yang dalam skuad Inggris untuk berlaga di Polandia dan Ukraina pekan depan.(zul/jpnn)

Giliran Timnas Irlandia yang merampungkan skuad menuju putaran fi nal Euro tahun ini. Pelatih Irlandia Giovanni Trapattoni terpaksa mencoret bek kanan Wolverhampton Wanderers, Kevin Foley.Foley dicoret karena mengalami cedera. Posisinya

digantikan oleh bek Hull City, Paul McShane. Menurut Trap, keputusan tersebut sudah dipikirkan dengan matang.“Meskipun kondisi Foley mulai membaik, saya me-

milih keputusan sulit dengan mencoret dia setelah menyelesaikan tes kebugaran terhadap John O’Shea dan Paul McShane,” kata Trapattoni seperti dilansir situs resmi UEFA.“Saya sudah berbicara pada nya dan mengerti be-

tapa sulitnya keputusan ini. Saya berkata dia bisa tetap berada di skuad di event internasional mendatang,” tambah Mr Trapp.Menjelang putaran fi nal Euro 2012, Irlandia sudah

memenangkan dua ujicoba internasionalnya. Mengha-dapi Bosnia 26 Mei lalu Irlandia menang 1-0. Sedang melawan Tuscany Selection XI di Pitroia dini hari kemarin WIB, The Boys in Green sukses menang telak 5-0. Gol-gol Irlandia dicetak oleh Robbie Keane, Simon Cox, Shane Long, dan dua gol dari Jon Walters.Irlandia masih akan menggelar satu kali uji coba

sebelum terjun ke ajang Euro 2012. Mereka akan menghadapi tuan rumah Hongaria di Ferenc Puskas Stadium pada 4 Juni 2012.Di Euro 2012, Irlandia terga bung di grup C bersama

Spanyol, Kroasia, dan Italia. (RM)

Raymond DomenechRaymond Domenech

Dicoret Tim IrlandiaKevin Foley

Berkah Kartu MerahWayne Rooney

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Jumat, 1 Juni 2012

Halaman 15

NANGA PINOH. Sempat buron lima hari, akhirnya spesialis pencuri sepeda mo-tor (Curanmor), Mj, 21, yang kabur dari tahanan Polsek Nanga Pinoh dibekuk. Berupaya kabur dari kejaran polisi, timah panas bersarang di kaki kiri pemuda tersebut, Kamis (31/5). “Tadi malam kita berhasil menang-

kap residivis spesialis Curanmor. Kita terpaksa menembak kakinya, lantaran saat disergap anggota, pelaku berniat

kabur,” kata AKBP Yudi Hermawan, Kapolres Melawi ditemui di ruang kerjanya,

kemarin.Dikatakan Yudi, pemuda yang sudah

dua kali masuk penjara itu kabur ber-sama YN, rekannya dari tahan Polsek Nanga Pinoh, pada malam Minggu (26/5) lalu. Hingga saat ini YN masih buron. Keduanya kabur setelah me-lepas baju dan celana tahanan.

KABUR, RESIDIVISDITEMBAK

Setelah keluar dari Polsek Nanga Pinoh, Mj dan Yn menuju lapangan terbang (Lapter) yang berada di be-lakang Polsek. Kemudian Mj menuju jalan provinsi

yang berada di simpang Lapter. Pelaku menuju salah satu perumahan yang ada di belakang kantor sekretariat daerah Melawi. Pada saat kabur tersebut, Mj masih

sempat melakukan pencurian. Dia dan rekannya mencuri laptop dan motor Yamaha Vixen di Desa Kenual. “Malam Minggu kabur, malam Senin Mj sempat melakan pencurian sepeda motor dan laptop,” ungkap Yudi.Bahkan, Mj sempat menawarkan

laptop hasil curian kepada warga. Kemudian warga menginformasikan kepada polisi, mengenai keberadaan-nya. Mendapatkan informasi warga, ja-jaran Reskrim Polres Melawi langsung menuju lokasi keberadaan Mj.

“Mj ini sudah termasuk kategori residivis. Lantaran sudah dua

kali masuk lembaga pemasyarakatan (LP) di Sintang dengan dua kasus ber-beda,” tegas Yudi. Sebelumnya, Mj terlibat kasus pencu-

rian emas. Kemudian kasus Curanmor. Bahkan Mj dan temannya merupakan salah satu komplotan Curanmor di Nanga Pinoh. Dari 12 kasus Curanmor yang dilaporkan, enam diantaranya pelakunya Mj dan kelompoknya. Seban-yak lima unit sepeda motor hasil curian berada di Polsek Nanga Pinoh.“Kita meminta Yn yang masih buron

agar segera menyerahkan diri kepada kepolisian. Dia pun berjanji, bila Yn menyerahkan diri akan diperlakukan dengan baik,” ujar Yudi.Yudi juga mengucapkan terima kasih

kepada warga yang telah bekerjasama dengan polisi, sehingga Mj dapat ditang-kap kembali. Yudi berharap kerjasama masyarakat dengan kepolisian bisa terjalin baik, agar menurunkan tingkat tindak kejahatan.

“Saya sangat mengapresi-asi dukungan warga

yang telah mem-beri informasi ke-pada kita,” ung-kapnya. (aji)

PONTIANAK. Perkela-hian antara anggota Brimob dan kumpulan pemuda itu terjadi di salah satu kafe, Simpang Pandan, Jalan Sintang-Pinoh, Sin-tang, Minggu (27/5) akhirnya diselesaikan dengan cara damai. Kesepakatan da-

mai dilakukan secara tertulis pada 28 Mei lalu. Kendati demikian sanksi internal tetap diterapkan kepada oknum Brimob yang terli-bat dalam insiden tersebut. Apalagi perkelahian antara oknum Brimob dengan warga, dikarena-kan sama-sama mabuk, pada saat pesta minu-man keras.“Masalah sudah selesai. Antara anggota

Brimob dan warga telah menjalin kesepakatan damai. Masing-masing mengakui sudah keliru yang menyebabkan timbul kesalahpahaman,” kata AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar, Kamis (31/5).Menurut Mukson penyelesaian secara ekster-

nal (berdamai, red) tidak mengurangi sanksi kepada para anggota Brimob. Pemberian sanksi disiplin atau internal akan tetap diberlakukan. Penjatuhan sanksinya sesuai dengan tingkat kesalahan yang sudah diperbuat.Sanksi tersebut, lanjut Mukson, dapat berupa

teguran lisan maupun tertulis. Penundaan kenaikan pangkat, penempatan di tempat tertentu, penundaan kesempatan mengikuti pendidikan hingga penundaan gaji berkala.Mukson menjelaskan, sanksi yang diberi-

kan juga disertai dengan hukuman kurungan. Namun lamanya masa tahanan bisa bervariasi. Sementara penjatuhan sanksinya kini ma-sih dalam tahap proses Propam dan Provost Brimob Polda Kalbar. “Penanganan kasusnya sedang berjalan,” ujar Mukson.Menurut Mukson, sebanyak 10 anggota Bri-

mob yang terlibat perkelahian dengan warga itu sudah ditarik dari Sintang. Tujuannya untuk kepentingan penyidikan. Penanganan kasus tersebut, Kapolda memberikan atensi serius. Memerintahkan kepada Kabid Propam agar pengusutannya dapat segera tuntas.Pasca kejadian yang memalukan institusi

Polri itu, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Ung-gung ahyono menginstruksikan seluruh kepala kesatuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap anggotanya. Pengontrolan ditekankan di luar jam dinas, mengantisipasi timbulnya kasus serupa. “Pembinaan terhadap seluruh jajaran tetap

Brimob dan Warga

DamaiDamaiPolda Terapkan Polda Terapkan Sanksi DisiplinSanksi Disiplin

Pontianak. Ribuan imi-gran gelap yang kini bera-da di Malaysia berpotensi masuk secara ilegal ke Kal-bar, untuk mencari suaka politik ke Australia. Mereka menjadikan Kalbar seb-agai daerah persinggahan menuju negara ketiga.

“ P e r l u d i -waspadai ad-

anya upaya nega-

ra lain yang akan melemahkan kedaulatan kita melalui peny-eludupan, baik manusia maupun barang,” kata Dodi Karnida, Kabid Lalu Lintas Izin Tinggal dan Status Keimigrasian, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalbar ditemui di ruang kerjanya, kemarin.Dodi menjelaskan, Kalbar saat

ini memang menjadi sasaran pe-nyeludupan imigran ilegal yang mencari suaka politik ke negara Australia. Sehingga sangat rawan dimanfaatkan, mengingat letak geografisnya sangat memung-kinkan. Pemerintah dan aparatur hukum di Kalbar harus siap mence-gah, supaya tidak dijadikan daerah transit penyeludupan manusia.“Potensi masuknya imigran ilegal

tersebut, karena Kalbar berbatasan langsung dengan Malaysia, baik da-

rat mau -

pun laut,” jelas Dodi.M e n u r u t

Dodi, modus masuknya imigran ilegal, masuk secara legal ke Malay-sia. Setelah sampai di sana mereka mengaku sebagai pengungsi, ke-mudian minta difasilitasi agar bisa dibawa ke Australia. Imigran ilegal yang tidak sabar, lalu memilih jalan pintas memanfaatkan penyalur atau jaringan internasional agar dibawa ke Australia. “Sehingga ada diantara mereka yang menerobos masuk ke Kalbar,” papar Dodi.Dodi menilai, kondisi pencari

suaka ini rentan menjadi korban penyeludupan manusia. Termasuk risiko lainnya semasa perjala-nan menggunakan angkutan laut. Karena banyak menggunakan kapal motor dari bahan kayu. Bahkan diketahui ada diantara mereka yang tewas akibat kapal yang digunakan

karam di lautan. Pengamanan eks-tra ketat mesti dilakukan dalam menindak pelaku penyeludupan manusia, agar Kalbar tidak menjadi daerah transit jaringan internasi-onal dalam melakukan aktivitas ilegal tersebut.“Kita harus waspada, karena

upaya penyeludupan orang ini melalui gerakan terencana yang telah terstruktur secara sistematis,” ungkap Dodi.Secara geografi s, Kalbar memiliki

perbatasan darat dengan negara tetangga Malaysia sepanjang 966 kilometer. Terdapat 52 jalan se-tapak di lima kabupaten yang ber-batasan langsung dengan Malaysia. Terdiri dari 55 desa di Kalbar yang menghubungkan dengan 32 kam-pung di Malaysia Timur, Sarawak. Kelima kabupaten yang berbatasan dengan negara Malaysia, Kabupat-en Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu.“Kita miliki lima kantor imigrasi.

Kalbar Rentan Kalbar Rentan Penyeludupan Manusia

PONTIANAK. Tingginya angka pencurian di wilayah Kota Pontianak, baik di dalam jok, maupun pecah kaca mobil, menjadi perhatian khusus aparat kepolisian. “Mereka pemain lama pelakunya. Keban-

yakan pelaku merupakan pemain jambret yang beroperasi di Kota Pontianak,” ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Ponti-anak, Kamis (31/5). Dikatakan Puji, tindakan kejahatan tersebut

harus menjadi perhatian serius semua pihak. Bukan hanya polisi yang melakukan pencega-han, tetapi juga masyarakat harus lebih proaktif memberikan informa-si. “Supaya pelaku cepat diambil tindakan,” kata Puji. Puji men-

gatakan, guna mengantisipasi kasus terse-but, pihak kepolisian, khususnya jajaran Polresta Pontianak akan melakukan pengawasan. Khususnya melakukan mapping area di lokasi rawan kejahatan. Pemetaan sudah dilakukan polisi. “Mereka merupakan pemain lama yang

beroperasi di Kota Pontianak. Baik kejahatan dengan mencongkel rumah kosong, jok, pem-ecah kaca mobil serta jambret. Itu pengakuan mereka yang ditangkap,” jelasnya.Kebanyakan para pelaku merupakan residivis

kambuhan. Mereka tidak diterima masyarakat di lingkungannya. Sehingga terpaksa melaku-kan kejahatan untuk kebutuhan hidupnya. “Kebanyakan pernah melakukan kejahatan

diketahui warga, sehingga tidak diterima. Be-gitu juga mereka sangat sulit mendapatkan

Congkel Jok dan Pecah Congkel Jok dan Pecah Kaca Mobil MeningkatKaca Mobil Meningkat

PONTIANAK. Jajaran Kecamatan Pontianak Selatan bersama Sat Pol PP Kota Pontianak melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Letjen Soeprapto, Kamis (31/5) pagi.Sat Pol PP tiba di lokasi sekitar

pukul 08.00, menggunakan mobil dinas, Dalmas dan pikap. Tidak butuh waktu lama, lapak yang ditinggalkan pedagang tepat di depan kampus STAIN Pontianak langsung dirobohkan. Sedangkan pedagang lainnya yang melihat petugas Satpol PP merobohkan salah satu lapak, langsung mem-bongkar sendiri lapaknya.Salah seorang PKL, Samun men-

gaku membongkar sendiri lapak-nya. Pria paruh baya itu mengaku pasrah dengan penertiban Satpol PP tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Satpol PP masih wajar dan sudah sesuai dengan ketentuan. “Kita paham, kalau memang harus ditertibkan,” ucap Samun dengan wajah sedih.Samun berharap, Pemkot Pon-

tianak dapat memberikan solusi terhadap aktivitas PKL. Sehingga

pedagang dapat berjualan, men-cari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Kita menunggu petunjuk pemerintah. Masyarakat dan pemerintah punya kepent-ingan masing-masing,” ungkap Samun.Selagi masyarakat masih diberi-

kan kesempatan untuk berakti-vitas, sebagai pedagang, Samun mengaku mendukung apa yang telah direncanakan pemerintah. “Saya belum tahu mau pindah ke mana?” jelas Samun.Kasi Operasional Satpol PP Kota

Pontianak Uray Abu Bakar saat ditemui di lokasi pembongkaran lapak mengatakan, pembongkaran lapak PKL tersebut sudah sesuai prosedur. Apalagi PKL di Jalan Soeprapto sudah sering diperin-gatkan.Pada tahun 2008 hingga 2010,

pedagang yang berjualan di ping-gir Jalan Letjen Soeprapto sudah diberi peringatan. Namun, hingga dilakukan penertiban, pedagang masih tetap bertahan berjualan di kawasan yang sudah dilarang. “Pihak kecamatan sudah memberi-

kan teguran, tapi tidak digubris,” kata Uray.Dikatakan Uray, barang dagan-

gan milik pedagang yang dia-mankan Satpol PP dapat diambil

kembali. Namun PKL tersebut tidak lagi berjualan di tempat-tempat yang sudah ditertibkan. “Barang yang diamankan milik pedagang, mau diambil kembali,

silakan,” papar Uray.Camat Pontianak Selatan Yuni

Rosdiah mengatakan, penertiban itu sudah sesuai dengan

Lapak PKL di Jalan Soeprapto Dibongkar

Brigjen Pol Drs Unggung Cahyono

Halaman 15

Mj terbaring di rumah sakit, setelah kakinya ditembak polisi karena berupaya kabur, ketika hendak ditangkap.

SUKARTAJI

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Ilustrasi

Ilustrasi

Petugas Satpol PP membongkar lapak PKL di Jalan Letjen Soeprapto. SYAMSUL ARIFIN

Dua Kandidat Kades SBK Undurkan Diri

SUNGAI RAYA. Dan Lanud Supadio ditunjuk Mabes AU sebagai Panitia Daerah (Panda) memenuhi kebutu-han prajurit TNI Angkatan Udara, dengan membuka pendaftaran, dan penyeleksian tingkat daerah pada para pemuda di Kalbar. Mereka yang berminat menjadi calon Tamtama Prajurit Karier TNI Angkatan Udara, Gelombang I TA. 2012. Danlanud Supadio, Kolonel Pnb Kustono, SSos, se-laku Ketua Pantukhirda memimpin langsung proses penyeleksian tingkat akhir daerah di ruang briefi ng Lanud Supadio, kemarin. ”Di tahun 2012 ini, Lanud Supadio diberikan ke-wenangan Mabesau untuk menerima pendaftaran, sekaligus melaksanakan penyeleksian calon Tamtama Prajurit Karier TNI Angkatan Gelombang I TA. 2012 di Kalimantan Barat. Setelah dilakukan seleksi akhir tingkat daerah, maka yang terpilih dan dinyatakan lulus sebanyak 6 orang. Mereka ini akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Lanud Adi Soemarmo, Sura-karta,” jelas Danlanud Supadio.Pada seleksi tingkat pusat, mereka akan di seleksi kembali dengan calon siswa lain dari berbagai provinsi di Indonesia, dan bagi calon siswa yang terpilih/lulus akan langsung mengikuti pendidikan dasar kepraju-ritan selama 5 bulan di Skadron Pendidikan (Skadik) 404 Lanud Adi Soemarmo, Surakarta. Setelah selesai menyelesaikan pendidikan mereka akan dilantik men-jadi prajurit dengan pangkat prajurit dua (Prada). Menurut Danlanud, TNI AU merupakan bagian in-tegral dari TNI, yang mempunyai tugas pokok dalam menjaga kedaulatan dan penegak hukum udara di wilayah NKRI. Pelaksanaan tugas pokok tersebut, TNI AU melakukan pembinaan kekuatannya dengan perencanaan kebutuhan personelnya dalam jangka pendek maupun jangka panjang. “Dan untuk memenuhi kebutuhan personel tersebut, dipenuhi dengan penerimaan prajurit sukarela dalam setiap tahun anggaran,” katanya. Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat Lanud Supadio diantaranya Kadispers Mayor Adm Tri Ambar Nugroho, Kadislog Letkol Tek Rahmadi Anggoro, Kain-telpam Mayor Sus Bachtiar Hermawan, Dansatpom Mayor Pom I Dewa Gde Jatmika, Kasibinjas Mayor Kes Edy Kusdaryanta, SPd, Karumkit Mayor Kes dr. Iman Fathurrahman, S.pB dan panitia penentuan akhir daerah (Pantukhirda) calon prajurit tamtama lainnya. (oen)

Budidaya Ikan Lele, Terapkan Sozo-2Budidaya Ikan Lele, Terapkan Sozo-2

Rusli : Kinerja Kacab Pertamina Semberawut Rusli : Kinerja Kacab Pertamina Semberawut

MEMPAWAH. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rusli Abdullah menyambut baik kebijakan pemerintah, terkait penambahan kuota BBM di wilayah Kalbar. Namun, Rusli mengingatkan agar Pertamina

memaksimalkan kinerjanya men-gawasi pendistribusian BBM di masyarakat. “Kita ingatkan Pertamina un-tuk meningkatkan kinerjanya. Jangan pula kuota BBM sudah ditambah tetapi masih terjadi kelangkaan di masyarakat. Atau masih ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan BBM,” pesan Rusli kepada koran ini mengingatkan, Kamis (31/5) di Mempawah.Ketua DPC PDI Perjuangan Ka-bupaten Pontianak ini mengaku prihatin dengan kinerja Pertam-ina. Dia menilai, Pertamina be-lum mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) den-gan baik. Hal itu terbukti dengan adanya sejumlah permasalahan pendistribusian BBM.

“Kepala Cabang (Kacab) Per-tamina Pontianak saat ini harus-nya mencontoh kepemimpinan Kacab pendahulunya. Saya yakin aturan Pertamina itu sama dan tidak ada yang berubah. Kacab Pertamina tidak mampu men-jalankan tugasnya dengan baik,” pendapat Rusli.Rusli mengatakan, akibat kepemimpinan Kacab Pertamina tersebut menyebabkan berbagai aturan dan ketentuan pendistribu-sian BBM tidak dapat dijalankan dengan baik. Akibatnya, muncul ber-bagai permasalahan dan persoalan yang merugikan masyarakat.“Kinerja Kacab Pertamina sem-rawut. Buktinya marak terjadi penyimpangan pendistribusian BBM di masyarakat. Jika Kacab mampu menjalankan aturan den-

gan baik, maka penyimpangan itu tidak terjadi,” cetusnya.Legislator PDI Perjuangan ini menuntut semua pihak mening-katkan kontrol dan pengawasan terhadap pendistribusian BBM di masyarakat. Apalagi kebijakan pemerintah dengan menambah kuota BBM untuk wilayah Kalbar, membuat pasokan BBM semakin melimpah.“Kita khawatir penambahan kuota BBM ini bukannya men-gatasi masalah kelangkaan BBM di masyarakat. Malah membuat para oknum pelaku penyimpan-gan BBM semakin menjadi-jadi melakukan aksinya,” ujarnya.Masih dalam upayanya men-gantisipasi penyimpangan BBM, Legislator Dapil Siantan ini men-yarankan Pertamina bekerjasama

dengan pemerintah daerah. Yakni melakukan pendataan terhadap keberadaan perusahaan yang beroperasional di Kabupaten Pontianak. Karena disinyalir ban-yak operasional perusahaan yang menggunakan BBM subsidi.“Kita menduga banyak perusa-haan yang operasionalnya meng-gunakan BBM subsidi yang dida-pat dari pelaku penyimpangan. Nah, kasus ini harus ditelusuri oleh Pertamina. Untuk memudahkan kinerjanya, Pertamina bisa beker-jasama dengan pemerintah daerah dan polisi,” sarannya.“Jika ditemukan perusahaan nakal yang menyuplai BBM sub-sidi, maka bisa dikenakan sangsi tegas. Baik mencabut izin usah-anya hingga penindakan secara pidana,” tegasnya. (shn)

MEMPAWAH. Hanya dua kan-didat yang dipastikan akan ber-tarung pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sungai Bakau Ke-cil (SBK), Kecamatan Mempawah Timur, rencananya akan dihelat pada 10 Juni 2012 mendatang. Saat ini, proses Pilkades sudah memasuki penetapan nomor urut Calon Kepala Desa (Cakades).“Tahapan Pilkades SBK ini sudah kita mulai. Pada hari Rabu (30/5) kemarin, kami sudah melakukan penetapan nomor urut Cakades yang nantinya akan memperebutkan dukungan masyarakat,” kata Idham, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) SBK.Diungkapkannya, hasil pencab-utan undian nomor urut Cakades tersebut menetapkan, Cakades Sahrawi mendapatkan nomor urut satu. Sedangkan kandidat lainnya yang juga incumbent atau kades yang masih menjabat, Abdul Rani mendapatkan nomor urut dua.“Tahapan penetapan nomor urut Cakades itu disaksikan langsung Camat Mempawah Timur, Kapolsek dan tokoh masyarakat serta agama di Desa SBK,” bebernya.

Idham mengatakan, berbagai proses dan tahapan Pilkades SBK sudah dilaksanakan dengan baik dan benar. Sesuai aturan dan ke-tentuan yang ada. Tahapan juga dijalankan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni dimulai dari pendaftaran calon, pengem-balian formulir, hingga pen-etapan balon dan nomor urut.“Awalnya ada empat kandidat yang mengambil formulir pendaf-taran. Namun, dalam prosesnya dua kandidat mengundurkan diri. Jadi, hanya dua kandidat yang memastikan diri ke tahapan selanjutnya,” ungkap Idham.Camat Mempawah Timur, Hj Dg Jumiati berpesan agar kedua kandidat yang akan bertarung pada Pilkades SBK mendatang, menunjukkan per-saingan yang sehat dan jujur kepada masyarakat. Berikan pembelajaran demokrasi yang baik kepada masyarakat SBK. “Biarkan masyarakat memilih pemimpin yang terbaik, sesuai hati nuraninya masing-masing,” pesan Jumiati.Karena, menurut Jumiati, demokrasi yang baik dan sehat akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas pula. Hal itu

sejalan dengan tujuan demokra-si, pada akhirnya memberikan dampak positif untuk kemajuan masyarakat dan desa yang akan dipimpinnya di masa akan da-tang.“Pada setiap pelaksanaan Pilkades itu, pasti ada yang me-nang dan kalah. Namun, jangan jadikan kedua faktor itu sebagai

pemecah bela keharmonisan yang selama ini sudah terbina dengan baik. Yang menang harus merangkul yang kalah dan seba-liknya,” pintanya.Dalam kesempatan itu, Jumiati mengingatkan kedua kandidat Cakades SBK senantiasa men-jaga stabilitas dan kondusifi-tas keamanan dan ketertiban

masyarakat (Kamtibmas) di Desa SBK. Jangan sampai pesta demokrasi masyarakat ini dinod-ai dengan gangguan keamanan.“Semua pihak harus menjaga dan memelihara Kamtibmas. Teru-tama kedua kubu kandidat peserta Pilkades. Jangan ada keributan hingga menimbulkan gangguan keamanan,” tegas Jumiati. (shn)

SUNGAI RAYA. Masyarakat didampingi penyuluh perika-nan BP4K Kubu Raya, mencoba menerapkan teknologi mem-budidayakan ikan lele dengan menggunakan Sozo-2. Sebuah teknologi untuk budidaya ikan air tawar. Apalagi, saat ini pem-budidaya lele di Kubu Raya, juga sudah mulai mengembangkan budidaya Sangkuriang. Seperti yang dikembangkan oleh Ismail, seorang membudi-dayakan lele sangkuriang di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya yang sudah setahun berkecim-pung di dunia budidaya ikan air tawar mengaku, berterima kasih kepada BP4K Kubu Raya yang su-dah mendampingi dirinya dalam pemanfaatan teknologi Sozo-2.“Salah satu keunggulan meng-gunakan Sozo-2 adalah membu-didayakan tidak perlu mengganti air kolam selamanya. Sebab So-zo-2 akan sendirinya mengubah limbah dalam kolam menjadi pa-kan bagi ternak,” ungkap Ismail,

pada wartawan, Kamis (31/5).Saat ini dirinya dibantu oleh BP4K Kubu Raya untuk meman-faatkan teknologi yang ada, guna menghemat pengeluaran dan meningkatkan penghasilan.Sementara Kasubid Penyulu-han perikanan dan kelautan BP4K Kubu Raya, Dedy Adzani mengatakan, Sozo-2 merupa-kan teknologi yang dapat di-gunakan pembudidaya dalam menghemat pengeluaran, dan meningkatkan produktivitas dan tidak perlu mengganti air kolam selamanya.Sozo-2 merupakan feed addi-tive untuk budidaya perikanan, baik perikanan darat, perikanan tambak, perikanan laut. Formu-lasi yang tepat dan lengkap, san-gat membantu usaha budidaya perikanan, sehingga membuat usaha budidaya perikanan mu-dah, hemat dan berdaya saing tinggi.“Sozo-2, bermanfaat sebagai Anti stress. Untuk pengiriman

bibit ikan, benur, campurkan ke air untuk pengepakan dengan dosis 1 tetes/10 liter air ( 5 ppm ), maka akan membantu menetralisir ammonia ( NH3 ), kandungan nutrisinya mampu menjaga bibit ikan, benur tidak stress,” jelas Dedy.Menurut Dedy, Sozo-2 sangat bermanfaat dan cocok bagi budidaya kolam statis air tawar. Aplikasi setiap 1 minggu sekali dengan dosis 1 tetes / 1 m3 air

kolam atau 0,001 ppm, maka air kolam akan sehat, plankton tumbuh subur, bio siklus dina-mis atau mata rantai makanan yang dinamis akan berlangsung di kolam, sehingga kotoran ikan akan terurai menjadi mineral volume kecil, yang akan diserap oleh plankton.Di saat siang hari, plankton ( phytoplankton ) akan ber-photosintesa menghasilkan O2 sehingga air kaya akan O2 ter-

larut, air kolam stabil dan sehat sehingga penggantian air tidak terlalu penting, hanya pada saat air menyusut karena penguapan atau kolam bocor.“Secara visual, air kolam terli-hat lebih jernih dan tidak keruh. Partikel organic tidak tersus-pensi, tetapi menggumpal di dasar kolam, perilaku ikan lebih senang diam di dasar kolam, pertumbuhan ikan cepat dan tidak mudah kena penyakit. Pada breeding farm, sangat baik untuk pertumbuhan kematangan gonat dengan aplikasi di campur pada pakan ikan 6 tetes + 100 ml air kolam + 1 kg pakan pellet, diaduk rata dan langsung dapat di beri-kan pada ikan,” jelas Dedy.Pembudidaya, Ismail menu-turkan dengan menggunakan Sozo-2, Ikan Lele Sangkuriang siap di panen dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan. itu terbukti dalam 23 hari bibit yang di tabur dengan ukuran 6 Cm, sudah mencapai 16 cm. (oen)

SUNGAI RAYA. Alokasi Dana Desa (ADD) 28 desa untuk ta-hun 2012 terancam tidak akan dicairkan lantaran hingga kini mereka belum menyampaikan Surat Pertanggungjawaban (SPj) penggunaan ADD tahun 2011. Ke-28 desa ini diantaranya 5 desa belum menyampaikan SPj tahap I, seperti Desa Tan-jung Harapan, Sungai Nibung, Olak-olak Kubu, Betuah dan

Sungai Bulan. Sedangkan 23 desa lainnya, belum menyam-paikan SPJ tahap II tahun 2011. Sementara, dana tahap II di tahun 2012 tak lama lagi akan dikucurkan.Kabid Asset dan Keuangan Desa BPMPD KKR, Drs. Rikson Siregar mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat dan memberitahukan ke desa terse-but namun hingga kini masih belum disampaikan.

“Padahal, pekerjaan fi siknya sudah selesai tinggal laporan pertanggungjawabannya saja. Apalagi, surat dan imbauan melalui camat sudah kita sam-paikan. Rata-rata masalahnya administrasi yang belum selesai. Seperti serah terima pekerjaan atau kuitansi yang belum dileng-kapi,” katanya kepada wartawan, kemarin.Akibat belum disampaikannya SPj, maka desa tersebut teran-

cam tidak akan mendapatkan ADD tahap berikutnya. “Karena itu kita berikan deadline atau batas waktu hingga bulan Juni tahun 2012 ini. Jika masih juga belum maka sanksinya, ADD ta-hun 2012 tidak akan dicairkan,” tegasnya. Menurut Riksen, setiap desa mendapatkan ADD yang ber-beda dan variatif yang berkisar Rp140 juta hingga Rp200 juta. Perbedaan ini melihat dari be-

berapa indikator mulai dari tingkat kemiskinan, pendidikan, kesehatan serta jangkauan jarak. Pencairannya dua tahap setiap enam bulan sekali. Tahap I 70 persen untuk pemberdayaan masyarakat dan tahap II 30 persen untuk upah, honor atau lembur.Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berharap dengan bimtek yang diikuti kades, dapat mengelola keuan-gan desanya dengan baik. Seperti penggunaan ADD yang diharap-kan tidak lagi terlambat atau ada kesalahan. “Selama ini keterlambatan penyampaian ADD dikarenakan administrasi saja, namun kede-pan sudah mulai dilakukan pen-ertiban,” kata Bupati Muda.Disebutkannya, keterlambatan penyampaian SPJ ADD sangat berpengaruh kepada kinerja aparatur desa itu sendiri, bahkan juga kepada pencairannya pada tahun depan. (oen)

KUBU RAYA Jumat, 1 Juni 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Menuju Perubahan

musyawarah kite

TNI AU Seleksi Calon Tamtama

musyawarah kite

Siswa SMPN 3 Anjongan Juara Sains IPA dan Fisika

ADD 28 Desa Terancam Tidak Cair

SETELAH lama miskin prestasi, Sekolah Menengah Pertama Satu Atap (Satap) Negeri 3 Anjongan mem-peroleh juara pertama di bidang Sains IPA dan Fisika pada Olimpiade Olahraga dan Siswa Nasional (O2Sn) Kabupaten Pontianak 2012. Atas prestasi tersebut, sekolah yang dikepalai Agustin Sri Dwi Korani, SPd akan mewakili Kabupaten Pontianak di O2SN tingkat Kalbar di Pontianak, 2 Juni mendatang. “Baru pertama kali inilah, semenjak sekolah ini berdiri pada tahun 2008 dan di tahun 2012 segala aktivitas pendukung kegiatan pendidikan, baik di bidang seni budaya, olahraga dan iptek terus digia-tan. Dulu-dulunya sekolah ini minim akan mengikuti kegiatan di luar. Alhamdullilah sekarang memperoleh prestasi,” kata Kepala Sekolah SMP N 3 Anjongan Agustin yang baru dilantik sebagai Kepala Sekolah 8 Maret 2011 lalu. dulunya, papar Agustin, siswa-siswi sulit mendulang prestasi. Itu mungkin dikarenakan sekolah ini dinama-kan sekolah satu atap (Satap dengan Sekolah Dasar) sehingga image masyarakat kalau sekolah ini di bawah standar dari sekolah-sekolah sederajat lainnya. “Namun Alhamdulillah berkat kemauan dan kepedu-lian para orangtua siswa yang tergabung dalam komite sekolah, kerja keras para guru-guru sehingga murid-murid kami merasakan juga prestasi di Tingkat Kabupaten Pontianak,” jelasnya.Ditanya tentang segala persiapan untuk mengikuti di O2SN tingkat propinsi, Agustin mengatakan, segala persiapan untuk mengasah kembali kemampuan salah satu siswanya, Hernawati yang berhasil mendapat predikat terbaik dibidang sains IPA dan Fisika telah dilakukan. Misalnya dengan latihan soal-soal IPA dan Fisika dan diskusi yang akan dibimbing langsung oleh guru bidang IPA, Nere dan Adolp Vina di bidang Fisika. Dalam kegiatan O2SN yang baru dilaksanakan di Kabupaten Pontianak, SMP Negeri 3 Anjongan tidak hanya berhasil membawa pulang juara terbaik bidang sains IPA dan Fisika. Namun juga berhasil membawa pulang piala juara tiga cabang olahraga bulu tangkis atas nama Abdurrahman. “Kami berharap murid kami ini bisa bersaing nanti dengan perwakilan dari masing-masing daerah, serta membawa hasil memuaskan dan mengharumkan daerah Kabupaten Pontianak dan sekolah kami,” harap Kepala Sekolah SMP N 3 Anjongan. (shn)

Awasi Penggunaan BBM Perusahaan

Penyuluh perikanan BP4K Kubu Raya, mencoba menerapkan teknologi membudidayakan ikan lele dengan menggunakan Sozo-2. Yuniardi/Equator

SUNGAI RAYA. Masyarakat Tionghua yang menganut kepercayaan Kong Hu Chu di Desa Mekar Sari Kecamatan Sungai Raya terus melestari-kan Kelenteng Mekar Bersatu, Tun Pek Kong.“Awalnya kelenteng tersebut di bangun sejak 72 tahun lalu,

namun, kondisinya saat ini san-gat memprihatinkan. Makanya kita akan melakukan pem-bangunan kembali kelenteng tersebut yang akan di mulai bulan Juni nanti,” kata Ketua Pengurus Kelenteng Mekar Bersatu, Alung Juli, kepada wartawan, kemarin.

Menurut Alung, untuk pem-bangunan kelenteng terse-but, dia sudah mewakafkan sebidang tanah seluas 10 X 30 meter. Sedangkan dana awal pembangunan kelenteng tersebut, sudah dianggarkan Rp 7 juta yang bersumber dari swadaya masyarakat Tionghua

yang ada di desa tersebut.“Dalam pembangunannya nanti, kita akan bekerjasama dengan Yayasan Budi Pekerti dan masyarakat sekitar. Kita juga sangat berterima kasih kepada umat Muslim yang ada di desa ini yang telah banyak mendukung kita dalam

rencana pembangunannya. Bahkan beberapa waktu lalu, saat peletakan batu pertama pembangunan kelenteng ini, bapak Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan ia mensupport pembangunan-nya,” tutur Alung.Pihaknya menargetkan pem-

bangunan kelenteng tersebut bisa diselesaikan secepatnya. Makanya Alung berharap ada bantuan dari Pemkab Kubu Raya, agar pembangunan kelenteng tersebut bisa cepat terealisasi.“Kalau untuk target penyele-saiannya, itu tentu tergantung pada anggaran yang ada. Yang jelas, rencana pembangunan ini sudah berjalan dan akan terus kita lanjutkan,” kata Alung. (oen)

Kelenteng Mekar Bersatu Dilestarikan Masyarakat

Rusli Abdullah

Kepsek SMP3 Agustin foto bersama dengan dua muridnya yang berprestasi Hernawati dan Andurrahman. Alfi Shandy

Bupati Pontianak, H Ria Norsan beserta beberapa pejabat ketika meninjau kebun pepaya di Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur. Alfi Shandy/Equator

Sambas. Di era globalisasi saat ini, sektor konstruksi merupakan barometer pertum-buhan ekonomi nasional. Sebab, sektor ini memegang peranan penting dalam pembangunan, termasuk memberi peluang kerja bagi masyarakat.“Sektor konstruksi bisa men-jadi tolak ukur kemajuan suatu negara. Peranannya dalam pem-

bangunan berupa sarana mau-pun prasarana, yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai bi-dang terutama ekonomi, sosial dan budaya. Termasuk dalam

menumbuhkembang-kan sektor i n d u s t r i ,

perda-gangan, pari- w isa ta maupun sek- t o r l a i n , ” kata Bupati Sambas, dr Hj Ju-liarti Djuhardi Alwi MPH didam-pingi Asisten II Setda Sambas, H Chifni B SSos saat membuka Muskab II Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspe-kindo) Kabupaten Sambas Tahun 2012, belum lama ini.Diungkapkan Bupati, dalam menghadapi persaingan yang

semakin ketat, seluruh asosiasi pengusaha jasa konstruksi ha-rus dapat mening-katkan p e m b i -naan lang-sung bagi anggot-an-

y a , u n t u k

menjadi or-ganisasi pro-fesional yang mand i r i dan berkarakter de-dikatif, memiliki kapa-sitas unggul dalam daya saing, memiliki SDM yang berkompeten dan memiliki keunggulan kompetisi jasa konstruksi secara nasional dan internasional. Agar pembangunan semakin

maju dan berkembang, lanjut Juliarti, asosiasi konstruksi ha-rus mampu menempatkan diri dan mengambil peran mem-bina serta mengembangkan ke-

mampuan pengusaha jasa k o n s t r u k s i m e n j a d i profesion-al, tangguh dan mandiri. “ S eh i ngg a keberadaan asosiasi di Kabupa ten S a m b a s mampu men-jadi penun-jang terwu-judnya pem-b a n g u n a n yang mampu menciptakan peluang kerja bagi masyara-ka t ,” harap -nya. Diungkapkan

Bupa t i , d a l am pelaksanaan pem-

bangunan, peran para pen-gusaha jasa konstruksi men-

jadi hal penting, terutama dalam menjaga mutu atau kualitas pekerjaan. Tak terke-cuali, disiplin dalam mengi-kuti prosedural dan regulasi yang berlaku. “Maka dari itu, pengusaha konstruksi harus mampu menjalin komunikasi dan menciptakan kebersamaan dalam pembangunan, serta dapat menghindari persaingan kerja dan usaha yang tidak sehat, karena upaya tersebut sangat berdampak buruk bagi pembangunan,” pesannya.Bupati berharap, para pen-gusaha konstruksi untuk dapat menyatukan persepsi antara sesama pengusaha konstruksi, termasuk asosiasi. “Walau-pun berbeda asosiasi, tetapi pembangunan dan kerja yang dilakukan sama-sama bertu-juan membangun daerah, jadi kekompakan dan kebersamaan harus terus dibangun. Se-hingga kualitas pembangu-nan yang dikerjakan asosiasi berdampak besar bagi ma-syarakat dalam meningkatkan kemajuan daerah,” pungkas-nya. (edo)

Jumat, 1 Juni 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

Besok, Pengumuman Kelulusan SMP suare kite

Emma Jadi EmakSingkawang. Ket-ua Tim Penggerak Pemberdayaan Kes-ejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Sing-kawang, Elisabeth Majuyetty Hasan Karman atau biasa disapa Emma men-jadi ‘Emak’ di hada-pan kontestan Duta Lingkungan Hidup (LH).Perubahan Emma menjadi Emak terse-but disampaikan Ket-

ua Dekransda Kota Singkawang ini, ketika mem-perkenalkan diri kepada kontenstan Duta LH Kota Singkawang 2012 di Sekretariat PKK Singkawang, Rabu (30/5). “Nama saya cukup panjang, Elisabeth Majuyetty Hasan Karman. Tapi biar akrab dan keren, saya biasa dipanggil Emma, singkatan dari Elisabeth Majuyetty, dan ditambah dengan huruf ‘K’ karena status saya sekarang menjadi ‘Emak’ orang Singkawang,” kata Emma.Perkenalan singkat untuk memunculkan suasana keakraban tersebut disampaikan Emma sebelum dia menyampaikan materi tentang performance dan etika kepada 19 kontestan Duta LH Kota Singkawang 2012.Selanjutnya, Emma pun menjelaskan, harus ter-dapat keseimbangan antara brain, behavior dan beauty (3B) dalam diri seseorang, bukan hanya ketika menjadi peserta lomba Duta LH. “Pancaran hati akan terlihat dari sorotan mata, pintar saja tidak cukup tanpa diimbangi dengan kecantikan lahir dan batin. Sebaliknya punya kepribadian yang bagus, inner beauty-nya baik tanpa diimbangi dengan kemampuan penguasaan pengetahuan tidak akan bisa mengemban tugas selaku Duta Lingkungan Hidup dengan baik,” jelas Emma.Pengertian beauty, kata Emma, bukan sebatas pada cantik lahirnya saja. Namun cantik secara batin akan menimbulkan aura dan kepercayaan diri seseorang. “Kurang cantik secara lahir, bisa ditutupi dengan strategi pemilihan make up dan penampilan atau pakaian yang tepat. Tetapi se-baliknya cantik dari sisi batin tidak bisa ditutupi dengan apapun, kecuali pembenahan secara ikhlas dari diri sendiri,” ingatnya.Menurut Emma, untuk mendapatkan 3B secara seimbang, selain usaha juga tidak terlepas dari doa. “Mintalah diberi yang terbaik pada Tuhan, dan jangan pernah lupa untuk minta doa restu pada orangtua. Karena doa orang tua tulus dan akan dikabulkan Tuhan,” ingatnya.Diakhir pembekalannya, Emma menegaskan agar para peserta selalu berusaha untuk belajar menam-bah pengetahuan, menjaga kepribadian dengan baik, kesehatan, penampilan yang luwes sesuai dengan situasi dan kondisi, dan selalu mendekat-kan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. (dik)

SAMBAS TERIGAS

Perbaiki Sistem Kearsipan Sambas. Guna memperbaiki sistem kear-sipan di lingkungan Pemkab Sambas, Rabu (30/5) lalu, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Sambas meng-gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kearsipan. “Sasaran Bimtek Kearsipan ini adalah terciptanya pembinaan yang terpadu dan menyeluruh dalam pengelolaan kearsipan, khususnya bagi PNS. Sehingga arsip dapat diselamatkan sebagai bahan bukti pertang-gungjawaban, serta terwujudnya unit kerja yang baik di lingkungan Pemkab Sambas dalam pengelolaan arsip,” kata H Abdul Manan, Kepala Kantor Arpusda Kabupaten Sambas. Melalui bimtek yang digelar ujar Manan, diharapkan memberikan pemahaman kon-septual maupun praktis mengenai program kearsipan di setiap instansi. “Sehingga men-dukung terciptanya tertib administrasi, dan terlaksananya kegiatan kearsipan secara optimal, berdaya guna dan berhasil guna di lingkungan kerja,” ujarnya. Mantan Kabag Kesra Setda Sambas ini mengingatkan arti penting arsip, terutama dalam penyelenggaraan administrasi pemer-intahan, diantaranya mampu menciptakan

penyelenggaraan administrasi pemerintahan daerah yang baik dan dapat mewujudkan sistem pengelolaan arsip yang handal, autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah. “Karena selama ini arsip kurang diperhatikan, sementara peran arsip sangat penting dalam mengamankan dokumen penting, baik di kantor pemerintahan mau-pun swasta,” jelasnya.Ia berharap, bimtek yang dilaksanakan mampu memberikan bekal persiapan pe-nyerahan arsip statis dari instansi pemer-intah kepada Kantor Arpusda agar dapat dilestarikan. Sehingga dapat diselaraskan pemahaman arsip dalam penyelenggaraan kearsipan. “Melalui bimtek ini diharapkan dapat memberikan wawasan PNS dalam mengelola kearsipan, guna terwujudnya Bela Terpikat Terigas,” pesannya. Di tempat yang sama, Asisten II Setda Sam-bas Bidang Pembangunan dan Perekonomian H Chifni B SSos yang hadir mewakili Bupati Sambas, meminta aparatur birokrasi tidak memandang sebelah mata kearsipan. Justru harus memberikan apresiasi dise-lenggarakannya bimtek kearsipan yang berkualitas. “Pentingnya arsip dilaksanakan

sebagai upaya tertib administrasi, serta men-jamin keselamatan bahan pertanggungjawa-ban perencanaan, pelaksanaan dan peny-elenggaraan kegiatan pemerintah,” jelasnya. Peserta bimtek harapnya, mampu menjadi pelopor menciptakan publik opini tentang pentingnya arsip dalam proses manajemen pemerintah dan pembangunan, sekurang-

kurangnya di lingkungan kerja, karena aset negara yang paling berharga adalah arsip. “Arsip merupakan warisan nasional dari generasi ke generasi yang perlu dipelihara dan dilestarikan. Sehingga ke depan akan terus ada sebagai bukti perjalanan roda pemerintahan,” ung-kapnya. (edo)

Singkawang. Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) SMP sederajat Tahun Pelajaran 2011/2011 akan dilaksanakan Sabtu (2/6) besok di sekolah masing-masing. Sistem pengu-mumannya sama dengan hasil UN SMA.“Kita akan memberikan hasil

UN tingkat SMP sederajat ke-pada orangtua atau wali murid yang diundang ke sekolah,” kata Drs Ahyadi MM, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ke-pada wartawan, Kamis (31/5). Hasil UN itu akan dimasukkan ke dalam amplop untuk diserah-kan kepada orangtua atau wali

murid. “Sama dengan di SMA, mudah-mudahan tingkat kelu-lusannya juga meningkat seperti hasil UN SMA,” harap Ahyadi.Berdasarkan data Dinas Pen-didikan Kota Singkawang, dari 48 SMP sederajat di Kota Sing-kawang, 2.941 siswanya telah menjalani UN 23 April lalu.

“Ketika diumumkan nanti akan diketahui berapa tingkat kelu-lusannya,” kata Ahyadi.Sebelumnya, tingkat kelulusan SMA sederajat di Kota Sing-kawang meningkat 98 persen pada tahun lalu menjadi 99,48 persen pada tahun pelajaran 2011/2012 atau hanya 13 siswa yang gagal.Berdasarkan Surat Badan Nasional Standarisasi Pendi-dikan (BNSP) Nomor 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang POS UN SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK 2011/2012, kelu-lusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan satuan pendidikan berdasarkan rapat De-wan Guru dengan menggunakan beberapa kriteria.Kriteria kelulusan tersebut, di antaranya anak didik menyele-saikan seluruh program pembela-jaran, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pela-

jaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga sertakesehatan.Sementara kelulusan anak didik dari UN ditentukan berdasarkan Nilai Akhir (NA) yang diperoleh dari gabungan Nilai Sekolah (NS) dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dengan Nilai UN (NU). Pembobotan 40 persen untuk Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diujikan dan 60 persen untuk Nilai UN. (dik)

Sambas. Kegiatan Apresiasi Pendidikan dan Tenaga Pendi-dik Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PTK PAUDNI) Berprestasi se-Kalbar di Ka-bupaten Sambas dipastikan digelar sesuai rencana, tang-gal 19-21 Juni 2012.“Sekarang ini kita sudah menyiapkan lokasi dan men-gatur jadwal pelaksanaan,

termasuk menyiapkan sarana penginapan bagi kontingen dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kabupaten Sam-bas Drs H Karman MSi MH kepada Equator, Rabu (30/5).Kegiatan ini katanya, akan mempertanding-kan 14 jenis perlombaan dengan kategori berbeda. Makanya, ia telah meminta para peserta sudah menyerahkan nama calon peserta pada tanggal 24-28 Mei 2012. “Seleksi administrasi tanggal 29-30 Mei. Sedangkan kegiatan awal untuk pameran dimulai dari tanggal 6-10 Juni,” ucapnya.Karman mengharapkan para peserta dari 14 kabupaten/kota sudah melaporkan keikutsertaan dalam Lomba Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi, dilengkapi dengan contact person koordinator. Tu-juannya, agar panitia mudah melakukan koordinasi secara langsung, sehingga segala persiapan sudah bisa disiapkan sebelum pelaksanaan dimulai, ter-masuk penginapan kontingen. “Agar sukses, semua pihak diharapkan mendukung terlaksananya per-lombaan yang akan dibuka Gubernur Kalbar ini,” harapnya. (edo)

tumpahansalok

PTK PAUDNI se-Kalbar Dimulai 19 Juni

Asosiasi Konstruksi Barometer Pertumbuhan Ekonomi

Bandel, SPBU Layani JerikenSingkawang. Kendati telah dikeluarkan surat larangan me-layani konsumen yang meng-gunakan jeriken, beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Sing-kawang masih membandel.“Masih terdapat SPBU yang menyalahi aturan. Bahkan tanpa peduli dengan antrean kendaraan, mereka tetap me-layani pembeli yang meng-gunakan jeriken,” ungkap Su Mian, Anggota DPRD Kota Singkawang kepada wartawan usai melihat langsung kejadian tersebut, Rabu (30/5).Su Mian sebenarnya tidak mempermasalahkan SPBU me-layani pembeli yang menggu-nakan jeriken, apalagi perma-salahan ini sangat pelik untuk diselesaikan. Tetapi, yang jadi persoalan, SPBU tidak men-gutamakan pelayanan kepada

kendaraan yang mengantre. “Cobalah melayani yang pakai jeriken ketika sepi, atau ketika tidak ada antrean kendaraan yang mau mengisi BBM,” ses-alnya.Legislator dari Partai PIB Kota Singkawang ini meng-harapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang melalui instansi terkait selalu mem-perketat pengawasan kepada SPBU, terutama yang sering melanggar aturan yang telah diterbitkan. “Begitu juga den-gan manajer SPBU, hendaknya melakukan pengawasan terha-dap anak buahnya di lapangan,” ujar Su Mian.Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Dae-rah (Setda) Kota Singkawang, Hendryan ketika dihubungi via selular mengatakan, akan

segera menerbitkan surat ke-pada seluruh SPBU terkait pembatasan distribusi dan

pelarangan melayani pembeli yang menggunakan jeriken. “Minggu depan, akan kami

evaluasi, ataupun akan kami razia bersama instansi terkait lainnya,” janjinya. (dik)

Dewan Panggil Kemenag

Elisabeth Majuyetty Ahyadi

DOC

DOC

Drs H Karman MSi MH

Ketua Aspekindo Kabupaten Sambas, Armen Arsyad menyerahkan cinderamata kepada Bupati Sambas saat acara Muscab II Aspekindo Sambas.

H Chifni B SSos Asisten II Setda Sambas membuka kegiatan Bimtek Kearsipan, belum lama ini.

NANGA PINOH . Kabar ba ik bag i pemilik tanah sah dan bisa disertifi kat-kan. Pasalnya, tahun ini, Melawi mendapat jatah sebanyak 1.525 persil. Pun demikian, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Me-lawi menargetkan program ini bisa se-lesai hingtga akhir tahun.“Me law i t ahun ini mendapat jatah 1.525 persil untuk

pembuatan sertifi kat tanah,” ungkap, Kepala kan-tor BPN Melawi, H AM Sitanggang, ditemui belum lama ini.Lantas diungkapkannya, bila dibandingkan tahun lalu, terjadi peningkatan jatah prona di Melawi. Tahun 2011 lalu hanya sekitar 650 persil saja. program Prona tahun 2011 dengan jumlah 650 persil tuntas dikerjakan sesuai dengan target. Telah di bagian pada warga yang mengajukan.“Pada tahun 2012, realisasinya sudah sekitar 700 persil yang sudah diminta . Dengan sasaran kurang lebih 10 desa. Bagi desa yang sudah dua kali men-erima prona, tidak kita berikan lagi. Dengan alasan untuk pemerataan bagi desa yang belum mendapat-kan,” ungkap Sitanggang.Di lapangan, ada diantara warga yang mengeluar-kan mengenai besarnya harga pembuatan sertifi kat ini. Lantas tegas Sitanggang, pihaknya tahu soal harga yang diberikan pada warga yang mengaju-kan. Dia pun mengaku tidak pernah mematok biaya. Lantaran Prona langsung dikelola pihak desa yang mengajukan.“Dalam pembuatan sertifi kat kita tidak pernah mematok harga. Bagi desa penerima prona langsung dikoordinir oleh Kepala Desanya. Jika ada biaya, itupun seperti pemilik BPHTB sebesar 5 persen dari NJOP. Sedangkan biaya administrasinya terserah kades yang bersangkutan. Begitu pula dengan biaya transportasinya. Yang jelas, kita hanya bagian teknis dalam pengukuran dan penerbitan sertifi kat saja. Objek tanah jelas tak bermasalah, kita proses,” ungkapnya.Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa salah satu syarat desa penerima prona adalah tidak berada dalam kawasan hutan. Karena sudah jelas akan men-imbulkan persoalan. Khusus di Kabupaten Melawi, hanya sekitar 25 persen saja kawasannya yang bisa dikeluarkan sertifi kat oleh pihak BPN. Sisanya, karena masuk dalam kawasan hutan yang telah ditetapkan pemerintah pusat.“Ada juga masyarakat yang meminta untuk dibuatkan sertifi kat. Namun setelah kita cek, ternyata daerahnya masuk dalam kawasan hutan. Tentu, kita tidak berani untuk memprosesnya. Salah satu caranya, harus di-lakukan revisi terlebih dahulu. Sehingga BPN memiliki payung hukum yang kuat ,” pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Melawi meru-pakan salah satu daerah tujuan transmigrasi di Indonesia. Pun begitu, agar bisa menyejahtera-kan, perlu dukungan lintas sek-toral intensif terkait. Hingga program ini benar-benar bisa menanggulangi kesenjangan dan ketidakmerataan pembangunan antar daerah“Pembangunan kawasan trans-migrasi merupakan bagian dari pembangunan nasional yang dalam implementasinya memer-lukan keterlibatan lintas sektoral terkait. Sehingga diperlukan koordinasi, integritas dan sink-ronisasi program sektoral dan program daerah,” kata Asisten I Setda Melawi, Imansyah. Saat acara koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program transmi-grasi dalam kegiatan pembinaan promosi investasi dan kemitraan di kawasan transmigrasi, Kamis (31/5) kemarin.Lantas dijelaskannya, lantaran program transmigrasi bersifat lintas sektoral, maka dalam pe-

nyelenggaraan sangat dibutuh-kan dukungan dari seluruh lintas sektoral, baik di tingkat pusat maupun daerah.Meski begitu, Dia menyadari dukungan lintas sektor terkait dalam pelaksanaannya memang masih sulit diimplementasikan. Lantaran terdapat prioritas uta-ma sektoral yang berakibat pada

belum efektif dukungan dan integrasi program. “Untuk itu, diperlukan komit-men dan dukungan nyata pro-gram lintas sektor pusat dan pemerintah daerah, serta partisi-pasi dari masyarakat dan pihak swasta,” jelasnya.Lebih jauh, dia menerangkan untuk meningkatkan indeks pem-

bangunan manusia di kawasan transmigrasi diperlukan terobo-san penyediaan fasilitas-fasilitas pendukung. Melalui dana alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan dan pendidikan. Serta menginte-grasikan konsep layanan kesehatan dan pendidikan pada pemukiman transmigrasi ke dalam program layanan kesehatan di kabupaten.

“Lalu untuk akselerasi pengem-bangan usaha masyarakat di kawasan transmigrasi bisa di-lakukan melalui program Ke-menterian Koperasi dan UKM. Berupa fasilitas akses pendanaan, pemasaran, kewirausahaan dan teknologi produksi serta meman-faatkan program kemitraan dan bina lingkungan,” ulasnya. Imansyah pun mengingatkan pembangunan kawasan trans-migrasi dalam pembangunan daerah merupakan salah satu program pemerintah untuk me-nanggulangi perbedaan, dan kes-enjangan antar daerah. Dimana bentuk penanggulangan tersebut, diarahkan pada dua bidang yakni pembangunan pedesaan dan pembangunan bidang ekonomi lokal dan daerah. “Dengan penekanan yang fokus pada peningkatan daya saing daerah/kawasan melalui peningkatan infrastruktur yang mempunyai fungsi layanan sosial ekonomi bagi masyarakat trans-migrasi,” pungkasnya. (aji)

SINTANG. Selain permasalahan perumahan Jerora, kepengurusan KPN Bina Akcaya yang baru, dihadapkan pada penyelesaian kredit macet dengan Bank Syari-ah. Terkait pengadaan kendaraan roda dua. Jumlah nilai kredit yang harus diselesaikan mencapai ratusan juta.“Karena tak pernah di angsur, maka nilainya terus bertam-bah belum termasuk bunga dan denda. Inilah warisan yang harus dapat kita selesaikan, karena me-

nyangkut kredibilitas kita kepada Bank,” ungkap Zainal, Ketua KPN Bina Akcaya, yang baru terpilih beberapa waktu lalu. Adapun nilai kredit macet yang harus dilunasi senilai Rp 492.677.144 atau mendekati set-engah miliar. Periode lalu, Ketua KPN Bina Akcaya dinahkodai oleh Hendri Harahap yang kini menjabat Kepala Badan Pertana-han di Sekda Sintang. Hasil Rapat Akhir Tahun (RAT) belum lama, posisi Hendri Harapan digantikan

Zainal. Menurut Zainal, jumlah kend-araan roda dua yang dikreditkan pada anggota saat itu, mencapai ratusan unit. Jumlah tersebut tersebar di Pinoh (sebelum di-mekarkan dari Sintang) dan di Sintang.“Dan memang yang terbanyak bermasalah adalah di Nanga Pinoh. Pembicaraan masalah aset Sintang di Pinoh saat mereka otonomi mungkin tidak meny-entuh ke arah situ,” kata Zainal.

Khusus di Melawi sendiri , lanjutnya dari data yang ada di KPN Bina Akcaya tercatat sekitar 100 kendaraan roda dua, dan hanya 20 kendaraan yang sudah lunas. Meskipun sudah lunas, BPKB kendaraan belum dapat dikeluarkan. Karena pihak Bank baru mengeluarkan, jika seluruhnya sudah lunas.“Bagi yang sudah lunas inilah yang sering mempertanyakan atau meminta BPKB kendaraan mereka. Terbanyak yang belum

lunas itu ada di Nanga Pinoh,” terangnya.Permasalahan inilah, sam-bung Zainal, pihak KPN Bina Akcaya usai serah terima nanti akan segera membicarakan hal tersebut pada Bank Syariah di Pontianak. “Jika tidak segera diurus, nilai akan terus bertam-bah, dan ini akan jadi preseden buruk bagi kita. Ada kemung-kinan kita akan membicarakan ini juga antar Pemkab,” pung-kasnya. (din)

NANGA PINOH. Pelanggaran di jalan raya terus saja terjadi, menekan kejadian tersebut Ke-polisian Resort (Polres) Melawi akan menyurati pada pengendara untuk memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sudah tidak berlaku. Program ini akan dilakukan selama operasi Simpa-tik selama bulan Juni.“Kita akan melakukan pen-dataan terhadap pemilik SIM yang diperkirakan sudah tidak berlaku sekitar bulan Juli. Lalu, pemilik SIM yang telah tidak berlaku tersebut akan kita su-rati untuk perpanjangan,” ungkap Kasat Lantas, Polres Melawi, AKP Anggun Deddy, S, ditemui di ru-ang kerjanya kemarin.Lantas jelasnya, bagi mer-eka yang pernah mengajukan pembuatan SIM, namun gagal pun akan disurati. Agar mereka

kembali mengurus pembuatan SIM. Jika sebelumnya ada peng-endara yang pernah mengajukan sebelum bulan ini, namun gagal, maka Anggun mengharapkan agar mau kembali mengurus SIM di Polres Melawi. “Kita sangat berharap, mereka yang telah cukup umur untuk mendapatkan SIM segera mengu-rus pembuatan SIM. Bagaimana pun SIM ini sangat berguna bagi pengendara,” terangnya.Pun demikian, dia mengung-kapkan pembuatan SIM tahun 2012 dari Januari hingga 31 Mei sebanyak 2248 orang. Terdiri dari SIM C sebanyak 1803 orang. Kemudian, SIM A sebanyak 316 orang. Sementara SIM B1 yang dikeluarkan Polres Melawi se-banyak 80 unit. Untuk B1 Umum, polres Melawi telah mengeluar-kan sebanyak 27 unit.

Lalu, SIM B2 yang telah dipe-gang oleh pengendara sebanyak 12 unit. Sedangkan B2 Umum yang sudah ada di tangan peng-endara sebanyak 10 unit.Tahun sebelumnya, dari Janu-ari hingga akhir Desember 2011 polres Melawi telah mengelu-arkan SIM sebanyak 5209 unit. Dari jumlah tersebut SIM C paling banyak dikeluarkan, jumlahnya mencapai 4392 unit.Tahun lalu juga telah diter-bitkan SIM A sebanyak 710 buah. Sedangkan SIM A Umum hanya 3 buah saja. Lalu, SIM B1 dan SIM B1 umum yang telah dikeluarkan Polres Melawi masing-masing 78 dan 18 unit.SIM B2 paling sedikit dike-luarkan tahun lalu, hanya 3 unit saja. Tak jauh beda dengan SIM B2 Umum hanya dikeluarkan 7 pengendara.

Lantas diungkapkannya, bila dibandingkan tahun lalu dengan saat ini per 31 Mei, maka pener-bitan izin tahun ini menurun. Kata Anggun, ini disebabkan pe-rubahan sistem pembuatan SIM. Saat ini pembuatan SIM dengan system Audio Visual Integrated System (AVIS).Sistem AVIS merupakan inte-grasi antara, sekolah mengemudi, dan ujian SIM. Didalamnya ada, materi, metode pengajaran, serta cara pengujiannya. Keunggulan AVIS, yakni memiliki standar tinggi dalam kualitas keselama-tan berkendaraan, serta soal ujian realistis dan faktual.Ungkap Anggun, paling penting dalam sistem Avis adalah sidik jari pengendara yang mengaju-kan SIM. Adanya pengambilan sidik jari ini yang mengharuskan pengajuan mesti datang ke Pol-

res Melawi. “Pengisian berkas bisa dilakukan di luar. Tapi ada beberapa pengambilan sidik jari yang mesti sama bagi seorang pembuat SIM,” pungkasnya. (aji)

Galeri dan Pasar Seni terletak di ruas jalan PKP Mujahidin. SUHARDIN

Suasana acara koordinasi, integrasi dan singkronisasi program transmigrasi dalam kegiatan pembinaan. SUKARTAJI

AKP Anggun Deddy S

apai kato kito

Jatah Prona Melawi 1.525 Persil

MELAWI MEMBANGUN Jumat, 1 Juni 201212

SINTANG RAYA stikes kapuas raya

SINTANG. Selain permasalahan nyangkut kredibilitas kita kepada Zainal. Khusus di Melawi sendiri , lunas itu ada di Nanga Pinoh,”

Kredit Macet KPN Bina AkcayaKredit Macet KPN Bina Akcaya

Surati Warga Perpanjang SIMSurati Warga Perpanjang SIM

SINTANG. Pemkab Sintang mela-lui Dinas Perindustrian Perda-gangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), berencana pada tahun 2012 ini memfungsikan Gallery dan Pasar Seni, terletak di ruas jalan PKP Mujahidin.“Rencana kita tahun ini sudah bisa difungsikan. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar Disperindagkop dan UKM Sintang, H Junaidi, Kamis (31/5).Menurut Junaidi, kelengkapan sarana dan prasarana berupa

listrik, air dan sebagainya sudah tersedia. “Tinggal memfungsikan. Mung-kin hanya soal waktu saja,” tim-palnya. Bicara soal system pengelolaan, kata Junaidi, akan dikelola melalui koperasi, dimana para peserta merupakan bagian dari anggota koperasi yang sudah terdaftar resmi. Cara ini dilakukan agar tidak ada penjualan petak dari satu orang ke orang lainnya.“ Saat ini penempatan masih da-lam pengkajian. Kita menghindari penjualan petak di bawah tangan

seperti pasar-pasar lainnya,” kata Junaidi.Diakui Junaidi, tidak sedikit pasar yang sudah dibangun men-imbulkan kesan tidak baik di masyarakat, mulai dari tidak di-fungsikan sampai kepada tidak efi sien penggunaan bangunan.Berbagai persoalan tersebut masih dibahas agar bangunan yang sudah dibangun tidak muba-zir begitu saja. “Upaya kita mem-fungsikan semua pasar yang sudah dibangun. Kalau tidak bisa ya kita alih fungsikan, ketimbang muba-zir,” pungkasnya. (din)

Buka Pendaftaran Secara Online SINTANG. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kapuas Raya terus berbenah, jadi perguruan tinggi unggul di wilayah timur Kalbar. Setelah membuka kampus II, dengan kondisi bangunan dan fasilitas yang lebih lengkap, sekolah tinggi yang mencetak tenaga kesehatan ini juga terus berbenah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.“Mulai tahun akademik 2012 - 2013, pendaftaran mahasiswa baru/PMB Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kapuas Raya Sintang resmi menggunakan sistem online,” ungkap Ketua STIKES Kapuas Raya Sintang, Uray B Asnol SKM,MM, Rabu (30/5).Menurut Asnol, dengan menggunakan sistem on-line, calon mahasiswa baru akan mendapatkan lebih banyak kemudahan. Calon mahasiswa baru akan lebih mudah dan cepat serta tepat untuk melakukan pendaftaran dan melihat hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru. “Dengan sistem ini, calon mahasiswa baru tidak usah repot-repot pergi ataupun antri di loket untuk mendaftar. Mereka cukup mendaftar secara online di internet,” ucapnya.Selain itu, para calon mahasiswa dan orang tuanya juga tidak perlu bersusah payah mendatangi kampus hanya sekadar melihat pengumuman atau informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan PMB.Karena kapan pun dan di mana pun mereka berada, sepanjang mereka bisa mengakses internet, maka in-formasi yang mereka butuhkan terkait dengan STIKes dapat dengan mudah mereka akses lewat internet.“Calon mahasiswa dan orang tuanya bisa langsung mendaftar dan melihat pengumuman di website kami, dengan alamat www.stikes-kapuasraya.ac.id,” ujarnya. Lebih lanjut, mantan Ketua Akper Sintang ini menjelas-kan bahwa kampus yang dirintis nya sejak beberapa tahun lalu ini telah menerima pendaftaran mahasiswa baru sejak 2 April lalu. Pendaftaran mahasiswa baru akan ditutup pada 2 Agustus mendatang. “Cara mendaftarnya sangat praktis, calon maha-siswa tinggal membuka website STIKES Kapuas Raya di, kemudian mengklik icon registrasi baru. Kemudian calon peserta melakukan registrasi dengan mengisi biodata, termasuk pilihan program studi (prodi), dan nomor registrasi. Setelah formulir diisi lengkap, berkas formulir dicetak dibawa ke Bank Muamalat sebagai bukti telah mendaftar. Pihak Bank akan mem-berikan bukti atau kuitansi pembayaran,” jelasnya.Dikatakan Asnol, biaya pendaftaran program untuk program D III dan S-1 hanya sebesar Rp 200 ribu. Set-elah melakukan pembayaran, peserta baru melakukan verifi kasi data di STIKes Kapuas Raya. Ujian tertulis akan dilaksanakan pada 11 Juli 2012 dan 4 Agustus 2012, hasilnya akan diumumkan pada 13 Juli dan 6 Agustus mendatang.“Peserta dapat melihat pengu-muman melalui media website mulai pukul 00.00 pada 13 Juli mendatang dan papan pengumuman di kampus STIKes Kapuas Raya,” terangnya.Tahun akademik 2012̶2013 ini, STIKES Kapuas Raya membuka jurusan Kesehatan masyarakat/Kes-mas, Kebidanan. Umumnya jumlah peminat di STIKES Kapuas Raya sangat banyak, tahun lalu saja jumlah pendaftar mencapai 3.500 calon mahasiswa. “Seleksi PMB STIKES Kapuas Raya memang sangat ketat. Pelaksanaan PMB di kampus ini bekerjasama dengan PT. Airmediapersada. Sehingga proses PMB transparan dan accountable,” yakinnya. (din)

SINTANG. Bupa-ti Sintang Milton Crosby mendu-kung pernyataan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yud -hoyono yang dis-ampaikan melalui Men t e r i E SDM beberapa waktu lalu, melarang se-tiap mobil dinas menggunakan BBM bersudsidi, dan mewajibkan menggunakan BBM non subsidi. Hal ini dilakukan agar BBM yang disubsidi pemerintah tepat sasaran, selagi kebijakan itu demi kemajuan dan kebaikan bersama.“Pada prinsipnya kita selalu mendukung dan tidak keberatan dengan kebijakan itu. Apalagi ini bukan hanya diberlakukan di satu daerah saja, dan pasokan BBM non subsidinya juga bisa tersedia dengan baik,” ungkap Milton belum lama ini.Dikatakan Milton, dengan diberlakukannya setiap mo-bil dinas wajib menggunakan BBM non subsidi, secara oto-matis anggaran belanja untuk operasional BBM mobil dinas juga akan bertambah. Namun untuk menentukan penamba-han anggaran tersebut tentu akan dibahas bersama-sama dengan seluruh jajaran terlebih

dahulu.“Menyiasati itu, terlebih dahulu kita akan menghitung jumlah mobil dinas yang aktif diguna-kan. Jika nantinya setelah dihitung, setiap penggunaan mobil dinas akan diperketat penggu-naannya, termasuk penggunaannya tu-gas luar,” bebernya.

Milton mengimbau kepada para pengguna mobil dinas agar menggunakan mobil se-suai untuk menunjang kin-erja. “Jika tidak terlalu penting, lebih baik yang bersangkutan tidak menggunakan mobil di-nas. Jika mereka tetap saja menggunakannya, berarti BBM yang ia gunakan tidak ditang-gung Pemda,” Tegas Milton.Demikian juga dengan penghe-matan listrik dan air di se-luruh jajaran perkantoran Pemda Sintang, Milton sudah mengimbau jajarannya agar setiap menggunakan listrik dan air seperlunya. Hal ini dilakukan agar listrik maupun air digunakan tetap sasaran.“Kalau penghematan listrik maupun air kita sudah ser-ingkali mengimbau di selu-ruh jajaran pemerintahan agar menggunakannya seperlunya,” kata Milton. (din)

Gallery dan Pasar Seni Segera Difungsikan

Pengurus Baru Tanggung Dosa Lama

Minimalisir Pelanggaran di Jalan Raya

Dukung Hemat BBM, Listrik dan Air

Transmigrasi Butuh Sentuhan Lintas Sektoral

AM Sitanggang. SUKARTAJI

Milton Crosby

Dinas Bina Marga dan Perairan Kabupaten Kapuas Hulu

M e n g u c a p k a n

Selamat Hari JadiSelamat Hari Jadi

KOTA PUTUSSIBAUKOTA PUTUSSIBAU

Ke -1171171 Juni 2012

Tertanda,

ANA MARIANA, ST., MMKepala Dinas

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas Hulu

M e n g u c a p k a n

Selamat Hari JadiSelamat Hari Jadi

KOTA PUTUSSIBAUKOTA PUTUSSIBAU

Ke -1171171 Juni 2012

Tertanda,

Drs. RA SUNGKALANG, MMKepala Dinas

Pimpinan dan Anggota DPRD Kapuas HuluPimpinan dan Anggota DPRD Kapuas HuluBeserta Seluruh Staf KesekretariatanBeserta Seluruh Staf Kesekretariatan

M e n g u c a p k a n

Selamat Hari JadiSelamat Hari Jadi

KOTA PUTUSSIBAUKOTA PUTUSSIBAU

Ke -117117 (1 Juni 2012)

Tertanda,ADE M ZULKIFLI SAP

Ketua

M. YUSUF HABIBIWakil Ketua I

AGUSTINUS DING, SHWakil Ketua II

FA. GINDAL, SHSekwan

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULUB e s e r t a S e l u r u h J a j a r a nB e s e r t a S e l u r u h J a j a r a n

M e n g u c a p k a n

Selamat Hari JadiSelamat Hari Jadi

KOTA PUTUSSIBAUKOTA PUTUSSIBAUKe -117117 (1 Juni 2012)

Tertanda,AGUS MULYANA, SH

Wakil Bupati

Ir. H. MUHAMMAD SUKRISekda

NY. ERLINA WATI NASIRKetua TP PKK

AM. NASIR, SHBupati

NY. TERINA TIMAS MULYANAKetua GOW

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Jumat, 1 Juni 2012 13

Membangun Bumi Kapuas Hulu

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

Perusahaan Tambang, Ogah Urus IPK? APAI JI KITAK

Tingkatkan Produksi Pertanian

S a n g -gau. Dinas Per tan ian , Perikanan, Peternakan (D is tanak) Kabupaten Sanggau, ter-us berupaya meningkat-kan produk-tivitas per-tanian, dari w a k t u k e waktu.Langkah yang dilak-s a n a k a n , diantaranya meningkat-kan pelay-anan kepada

masyarakat dalam bidang pertanian dan melak-sanakan berbagai program.Program tersebut, diantaranya penggunaan bibit unggul, perbaikan sistem budidaya, pen-anganan panen dan pasca panen, pembangunan serta rehabilitasi irigasi dan peningkatan Sum-ber Daya Manusia (SDM) petani dan petugas lapangan.“Kita terus berbenah. Petani kita harapkan, bisa menerapkan sistem di bidang pertanian. Kemudian, kita menjalin kerjasama dengan para penyuluh, untuk benar-benar terjun ke lapangan dan membina para petani,” ujar Kabid Tanaman, Pangan, Holtikultura (TPH) pada Distanak, Sang-gau, Budi Darmawan S TP, M Si, kemarin.Dipaparkan, Kendati tak semua wilayah keca-matan di Kabupaten Sanggau mempunyai potensi lahan persawahan yang potensial. Namun, pi-haknya berusaha untuk mengembangkan keca-matan-kecamatan yang memang memiliki lahan untuk dikembangkan persawahan. “Tujuannya, bisa memberikan kontribusi yang cukup signifi -kan. Terhadap ketersediaan pangan di Kabupaten Sanggau,” tukasnya.Petani masih memerlukan dorongan dan moti-vasi serta berbagai inovasi. Soalnya, masih banyak petani yang terbiasa dengan penanaman dan pola pertanian gaya lama.Terlepas dari itu, untuk pengembangan pertanian kedepan kata Budi, pihaknya akan menjalani kerjasama dengan pihak ketiga. Un-tuk melaksanakan demplot. Walaupun demplot ini, bukan hal yang baru di Sanggau. Tetapi, merupakan wahana untuk memacu dan me-majukan pertanian.“Sukses produksi pertanian mesti didukung kesepakatan, kesepahaman, dan kekompakan petani,” tuturnya. (SrY)

Masyarakat Desa Kerangan Panjang Swadaya ListrikMasyarakat Desa Kerangan Panjang Swadaya Listrik

Kerangan. PLN yang diharap-kan tidak kunjung terpasang, akhirnya masyarakat Desa Keran-gan Panjang Kecamatan Peng-kadan mengadakan listrik sendiri. Listrik swadaya mandiri desa ini diresmikan AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, di SDN 12 Desa Kerangan Panjang Kecamatan Pengkadan, kemarin.Bupati menuturkan perma-salahan PLN merupakan cerita panjang. Jangankan di Desa

Kerangan Panjang, bahkan di ibu kota kabupaten pun masih menjadi keluhan. Bahkan masih banyak masyarakat Kapuas Hulu yang belum tersentuh layanan listrik PLN.Dalam waktu dekat, di Ke-camatan Kalis akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara (PLTGB) dengan kekua-tan 8 mega. Diharapkan dengan dibangunnya listrik ini dapat melayani masyarakat di Kedamin

hingga jalur lintas selatan. Bah-kan penerangan di Bumi Uncak Kapuas Hulu akan disupport Pembangkit Listrik Tenaga Mi-kro Hidro (PLTMH). Pembangkit listrik menggunakan tenaga air ini akan dibangun di Tanjung Lokang dan Puring Kencana menggunakan dana pusat. “Namun ini diperkirakan masih belum mampu melayani seluruh desa atau pun dusun yang be-rada di jalur lintas utara Kapuas

Hulu,” katanya.Untuk itu, Bupati memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Kerangan Pan-jang yang memiliki inisiatif untuk swadaya listrik. “Ini merupakan langkah luar biasa. Syukurlah di desa ini memiliki langkah inisiatif, ini mesti menjadi contoh desa lainnya yang belum mendapat-kan listrik,” ujarnya.Melalui PLN dan pemerin-tah daerah agak sulit untuk memberikan pelayanan listrik. Namun Nasir tetap berusaha mengupayakan usulan un-tuk membantu listrik di Desa Kerangan Panjang. “Apakah itu melalui dana PNPM. Karena listrik memang saat ini menjadi kebutuhan. Apalagi banyak peralatan menggunakan listrik. Namun yang pasti Pemda men-gucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berupaya menyelesaikan permasalahan-permasalahannya sendiri sep-erti listrik ini,” tutur Nasir.Sementara Kepala Desa Keran-gan, Abang Musa mengatakan latar belakang berdirinya listrik

swadaya mandiri ini merupakan hasil musyawarah konsumen listrik di Desa Kerangan Panjang pada tanggal 9 Nopember 2011. Dengan pertimbangan bahwa PLN sampai sekarang belum juga menyentuh warga desa. “Maka kami sepakat untuk mengada-kan listrik dengan cara iuran dan gotong royong. Sedangkan pemasangan jaringan, kami bekerja sama dengan tenaga dari PLN Ranting Jongkong,” ujarnya.Dijelaskan Kades, untuk men-gadakan listrik mulai dari me-sin, generator, kabel sampai alat pendukung lainnya serta pema-sangan sehingga bisa menyala di setiap konsumen diperlukan dana sebesar Rp 163.655.000. Ini masih di luar tiang dan rumah mesin. Mengingat turunnya harga karet, tentu sangat me-mengaruhi perekonomian warga. Maka setiap konsumen kemudian dibebankan Rp 800 ribu, dengan cara mengangsur selama tiga kali. Karena konsumen berjum-lah 119, maka terkumpul dana sebanyak Rp 95.200.000. “Rp 800 ribu setiap konsumen di luar instalasi dalam rumah. Sedangkan untuk tiang listrik dan rumah mesin dikerjakan secara

Sanggau. Belum juga tuntas sengkarut (persoalan) dugaan ada alih fungsi lahan tak prose-dural di Bumi Dara Nante (julu-kan Sanggau), belum lama ini.Kini berbagai kalangan, meny-oroti masalah kepengurusan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) perusa-haan tambang yang operasional di wilayah Kabupaten Sanggau. Khususnya yang berada di Keca-matan Tayan Hilir, Toba, Batang Tarang dan Meliau.Dimana suatu hal yang wa-jib bagi perusahaan tambang mengantongi IPK. Terlebih, jika lahan yang dibuka memiliki potensi tegakan pohon dalam izin peruntukan. Dan suatu yang mustahil, dalam ribuan hektar lahan termaktub dalam izin usaha pertambangan (IUP) tidak ada potensi tegakan kayu. “Menurut pantauan kita, memang tidak ada sama sekali perusahaan pertambangan di Kabupaten Sanggau mengurusi IPK ini. Nah, ini apakah tegakkan kayu memang minim atau ada faktor lainnya. Padahal, dalam aturan sudah jelas, mau diman-faatkan atau tidaknya potensi

kayu itu, perusahaan tetap wajib mengurus IPK. Jika tidak, maka perusahaan tersebut harus siap-siap menerima sanksi denda sebesar 15 kali PSDH DR,” beber Yudi Saputra, Ketua Lembaga Independen Anti Pengrusakan Hutan Trophis Indonesia dan Controling Anti Pengrusakan Lingkungan Indonesia (LIAP-THI dan COPALI) wilayah timur Kalbar pada Equator, ketika bertandang di Sanggau, Kamis (31/5).Ditegaskan, perusahaan tam-bang, tidak bisa sembarangan dalam membuka lahan. Sepan-jang dalam kawasan itu ada po-tensi tegakan pohon di atas izin peruntukan, maka perusahaan wajib mengantongi IPK. Prose-dur menghitung nilai tegakkan pohon memang sudah diatur, berkenaan dengan IPK ini, ses-uai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P 14/Menhut-II/2011, tentang IPK.Dalam aturan itu dijelaskan, IPK adalah izin untuk meman-faatkan kayu, namun bukan kayu dari kawasan hutan produksi.

Pengecualian IPK terhadap Areal Penggunaan Lain (APL), yang telah dibebani izin peruntukan, hanya terhadap pemanfaatan kayu yang tidak ekonomis.Kayu tidak ekonomis ini pun, memiliki penilaian khusus. Apa-bila volume tegakkan diameter lebih dari 30 sentimeter, dan paling banyak 50 meter kubik dalam satu calon IPK.Diketahui, beberapa perusa-haan tambang yang telah berop-erasi di Kabupaten Sanggau, dominannya di wilayah Tayan Hilir, Toba dan Meliau, dianta-ranya PT Antam, PT Danpac, PT MKU, PT SMA, PT Calmin semuanya di Tayan Hilir. Kemu-dian PT PPC di Meliau dan PT Bintangar Maju Abadi di Batang Tarang serta PT Alu Sentosa di Toba. Selain itu, terdapat be-berapa perusahaan tambang di kecamatan lainnya.“Nah, potensi kayu itu tetap dikenakan kewajiban membayar penggantian nilai tegakkan. Berdasarkan pada hasil timber cruising, dengan intensitas 100 persen untuk kayu berdiameter lebih dari atau sama dengan 30

sentimeter,” tuturnya.Ia juga menyangsikan, berb-agai perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Sanggau, telah mengantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dan membayar jaminan Provisi Sumberdaya Hutan-Dana Reboisasi (PSH-DR). Yang mana perusahaan tambang tetap di-wajibkan mengurus Izin Peman-faatan Kayu (IPK), jika kayu yang ada di dalam kawasan memiliki nilai ekonomis.Lantas dengan demikian, jika terdapat perusahaan yang justru membuang atau menimbun dan memusnahkan kayu yang ada di lokasi garapannya, karena beranggapan sudah membayar jaminan PSH-DR. Maka hal itu, tetap dianggap melanggar peraturan.“Masih tanda tanya besar, apakah perusahaan tambang di Sanggau ini, telah mengurusi IPPKH dan membayar jaminan Provisi Sumberdaya Hutan-Dana Reboisasi (PSH-DR). Nah, walau sudah membayar PSH-DR, bukan berarti mereka (inves-tor tambang) bisa seenaknya

membuang atau memusnah-kan kayu yang ada diarealnya. Kalau mereka melakukannya, berarti telah melanggar karena hal itu juga tercantum dalam Peraturan Menteri Kehutan-an,” jelasnya panjang lebar. Dipaparkan, nilai ekonomis kayu bukan hanya mendatangkan pendapatan bagi pemerintah. Melainkan memiliki fungsi lain, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. “Pembayaran jaminan PSH-DR itu, bisa dihitung berdasar tegakan pohon dan ini bukan perhitungan riil yang sesung-guhnya. Karena penghitungan konkret nilai kayu ini baru dilakukan setelah pohon itu ditebang. Yang jelas, perusahaan tambang tak bisa semena-mena dengan tegakan kayu yang ada di areal izin yang dikantongi,” tuturnya.Selain itu, ia berharap instansi terkait jeli dalam melaksanakan pengawasan. Soalnya, sangat mustahil dari ribuan hektar izin lahan yang dikantongi perusa-haan tambang tersebut, tidak ada potensi kayunya. (SrY)

(M Khusyairi)

KB Modal MembangunSanggau. Ketua Gabungan Or-ganisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau Ny Arita Apolina Paolus Hadi S Pd mengungkapkan, program Keluarga Berencana (KB), merupakan wahana strategis dalam mewujudkan pembangunan. Tujuannya agar bisa menyelar-askan pertumbuhan penduduk di Bumi Daranante kedepan.“Kalau pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sanggau, tidak ter-kendali. Maka, akan sulit untuk pencapaian target pembangunan. Nah, KB-lah salah satu solusinya, agar terjadi sinkronisasi penduduk dengan pembangunan,” ujarnya belum lama ini.Dipaparkan, program KB bukan untuk membatasi kelahiran, melainkan menyelar-askannya. Sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bisa terus meningkat. Selain itu, diharapkan program pembangunan di Ka-bupaten Sanggau akan berdasarkan menyerasi-kan jumlah pertumbuhan penduduk yang ada.

“Maka, idealnya penyerasian jum-lah pertumbuhan penduduk ini. Hendaknya dijadikan isu strat-egis pembangunan,” timpalnya. Saat ini, lanjut Arita, sangat dibutuh-kan grand design (rencana induk) kependudukan. Nantinya bisa sebagai pedoman pembangunan kependudu-kan. Hal ini bertujuan mengendalikan kelahiran, kematian mobilitas dan me-ningkatkan daya saing SDM yang ada.“Perlu dilakukan kajian anali-sis , untuk fokus pada sasa-ran pembangunan kependudu-kan. Tujuannya, agar tercip-

tanya SDM yang berkualitas,” ujarnya. Pihaknya kata Arita, akan terus mendorong kaum perempuan baik yang berada di kota mau-pun berbagai pelosok Kabupaten Sanggau.Untuk senantiasa memberdayakan Posyandu serta menyukseskan program KB. “Kita komit untuk ini, berbagai upaya akan kita laksanakan, agar program KB ini mencapai hasil yang opti-mal,” tegasnya. (SrY)

Mobdin Pakai BBM Nonsubsidi

Iuran Rp 800 Ribu Per KK

Bupati menandatangan Pratasti Peresmian Listrik Swadaya Mandiri Desa Kerangan Panjang-- Arman Hairiadi

gotong-royong,” ujarnya.Mengingat antara pengelu-aran dengan hasil iuran sangat jauh berbeda, maka listrik swa-daya desa defi sit sebanyak Rp 68.455.000. Bahkan kekuran-

gan tersebut hingga kini belum terbayar. “Selaku Kades, saya mohon dengan bapak Bupati sudilah kiranya dapat merin-gankan beban warga kami,” harapnya. (aRm)

Budi Darmawan S TP, M Si (M Khusyairi)

Ny Arita Apolina S Pd

Sanggau. Ketua Komite Nasi-onal Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sanggau Akhmad Zuhri mengimbau, Pemkab Sanggau un-tuk mendukung langkah Presiden RI SBY.Yang mana membuat kebijakan pembatasan dan larangan kenda-raan dinas, menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yang dikeluarkan beberapa hari lalu. “Pemkab Sanggau jelas harus mendukung kebijakan pembatasan dan larangan oleh Pak Presiden (SBY). Apapun lah konsekue-nsi nya, hal itu mesti didukung,” tegasnya, kemarin.Kendati demikian kata Zuhri, Pemkab Sanggau juga harus ber-laku tegas pada praktiknya di lapangan. Terkait soal larangan un-tuk kendaraan dinas itu menggu-nakan BBM bersubsidi tersebut.“Pemkab Sanggau harus mem-buat semacam surat edaran ke instansi-instansi atau apalah nama

nya. Sehingga, dukungan Pemkab Sanggau melarang kendaraan di-nas menggunakan BBM bersubsidi itu semakin jelas,” tuturnya.Dipaparkan, untuk merealisasi-kan larangan tersebut. Tak akan mengalami berbagai kendala. Pasalnya, di setiap SPBU di wilayah Sanggau, ada untuk pengisian Pertamax. “Kan setiap SPBU, ada pompa khusus untuk Pertamax. Saya rasa tak sulit lah, untuk mendapatkan BBM non subsidi itu,” tukasnya.Disisi lain kata Zuhri, dengan diberlakukan pelarangan terse-but. Jelas si pemegang kendaraan dinas, akan malas menggunakan kendaraan nya. Jika hanya keper-luan yang tak penting.“Jadi ada manfaat lainnya lah. Kendaraan dinas bisa sedikit irit perawatan nya. Pastilah, kenda-raan dinas, akan digunakan pada porsinya. Kenapa tidak, BBM kan mahal, kalau hanya untuk jalan-jalan saja. (SrY)

SEKADAU. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan so-sialisasi di mess Pemkab Sekadau, Kamis (31/5). Sasaran Sosialisasi ini ditujukan kepada wartawan dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), dengan tujuan dapat menyebarkan informasi melalui media massa maupun kepada se-luruh anggota LSM di Kabupaten Sekadau.Tampak hadir dalam kegia-tan sosialisasi itu, Staf Ahli Bu-pati Sekadau Bidang Sosial dan SDM, Matius Tius, bersama se-jumlah pimpinan SKPD di Ling-kungan Pemkab Sekadau. Selain itu hadir juga para ketua dananggota berbagai LSM dan LAKI Sekadau, Gemas, persatuan PWKRI, BKMT, IKJ Sekadau, sejumlah war-tawan dari berbagai media cetak maupun elektronik dan seluruh jajaran staf KPUD Sekadau.Ketua KPU Sekadau, Subandrio mengatakan, berkaitan dengan sosialisasi yang digelar sangat di-harapkan masyarakat mengetahui

tahapan dan jadwal Pilgub Kalbar 2012. Tentunya melalui media massa maupun penjelasan secara lisan mulut ke mulut dari peserta kepada masyarakat pemilih.“Kita harapkan teman-teman dari LSM dan wartawan bisa me-nyebarluaskan informasi kepada masyarakat pemilih. Dengan begitu kegiatan Pemilukada Gu-bernur ini diketahui masyarakat

pemilih, kita yakin Pilgub bisa sukses,” katanya.Sebelumnya, KPUD Sekadau juga sudah menggelar sosial-isasi serupa kepada guru-guru dari berbagai daerah di Seka-dau. Tujuannya agar tenaga pendidik yang tersebar di tujuh kecamatan. Diharapkan dapat menjelaskan pentingnya peran serta masyarakat pemilih Pilgub

Kalbar yang dijadwalkan 20 September mendatang. Terutama harus dipahami oleh pemilih pemula, yakni para pelajar yang berusia 17 tahun ke atas. “Kita juga sudah melakukan sosialisasi Pilgub Kalbar kepada guru-guru,” ungkap Subandrio. Dijelaskannya, ada enam tahapan sosialisasi yang akan dilakukan dalam rangka menyuk-

seskan Pilgub Kalbar September mendatang. Kegiatan sosialisasi Pemilukada Gubernur yang dige-lar kemarin merupakan sosial-isasi kedua kepada masyarakat langsung.“Kita melakukan sosialisasi ini secara bertahap. Kami harapkan masyarakat juga proaktif menge-tahui tahapan-tahapan Pemilu-kada Gubernur,” ujarnya. (bdu)

SEKADAU. Kades Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Agustinus Suandi mengakui daerahnya memiliki potensi tambang yang sangat luar biasa. Selain itu, di daerah mereka juga terdapat sumber air bersih. Saat ini sudah dimanfaatkan untuk sum-ber air bagi warga, melalui proyek air bersih Sirin Meragun.“Penduduk di Meragun ada 600-an jiwa. Tempat kita kaya potensi air terjun dan potensi alam berupa potensi tambang, seperti timah, emas dan biji besi,” katanya saat menghadiri Reses anggota DPRD Kal-bar di Meragun, belum lama ini.Potensi alam dan air terjun tersebut, menurut Suandi, hendaknya bisa dinikmati masyarakat. Kar-ena itu, ia meminta kepada pemerintah kabupaten dapat memanfaatkan pipanisasi sumber air bersih Meragun yang saat ini sudah mengalir ke Dalam Ibu Kota Kabupaten. Sementara di Meragun sendiri yang merupakan titik inti dan pusat air belum mendap-atkan pipanisasi. “Kami juga meminta kepada pemerintah daerah bisa membuat pipanisasi ke rumah-rumah,” pin-tanya.Selain menyoroti soal pipanisasi, ia juga menying-gung soal persoalan krusial yang dihadapi daerah. Saat ini masalah krusial dan menonjol di desa mer-eka, maraknya penebangan pohon durian hingga merambah ke kayu-kayu lainnya dengan dasar adanya Surat Keterangan Asal Usul Kayu, meski berada di kawasan hutan lindung. Suandi berharap hal demikian perlu ditangani ber-sama. “Kami minta kepada Dinas Kehutanan Kalbar agar SKAU dicabut saja,” tegasnya. (bdu)

SEKADAU . Anggota DPRD Sekadau, Indra Brata meminta kepada pemerintah daerah melalui instansi-instansi yang memiliki proyek fi sik, agar bekerja maksimal untuk mempercepat proses pele-langan. Hal itu dimaksudkan agar segala bentuk pembangunan dapat benar-benar bermanfaat.“Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, pelelangan proyek cenderung turun saat menjelang akhir tahun. Akibatnya, banyak proyek yang tidak mampu disele-saikan kontraktor, akibat alasan cuaca dan mepetnya waktu,” kata Indra Brata, belum lama ini.Indra mencontohkan, di Dinas PU dan Pertamban-gan masih ada beberapa proyek yang tidak selesai. Bahkan terpaksa putus di tengah jalan, akibat pelaksana pekerjaan tidak sanggup menuntaskan pekerjaan tepat waktu. “Di sini, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan kontraktor. Pada dasarnya, mereka bekerja berpato-kan pada spesifi kasi. Kendala di akhir tahun adalah cuaca yang sudah memasuki musim penghujan. Belum lagi jarak tempuh dan sulitnya memperoleh material. Kalaupun proyek selesai, kualitasnya masih belum terjamin,” lanjutnya.Masih dikatakan anggota Fraksi Bersatu ini, instansi-instansi terkait mesti mempercepat proses pelelangan. Minimal, pertengahan tahun sudah proses tender. “Bulan April harusnya sudah bisa lelang. Ini dimaksudkan agar anggaran yang disedia-kan untuk pembangunan benar-benar menghasilkan manfaat dan tidak ada lagi proyek yang tidak selesai tahun ini,” tegas Indra. (bdu)

LANDAK EDO’ Jumat, 1 Juni 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

Sosialisasi yang digelar KPUD Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI

NGABANG. Bupati Kabupaten Landak, Adrianus Asia Sidot yang diwakili Sekretaris Daer-ah (Sekda) Landak, Ludis, Kamis pekan lalu membuka kegiatan penyuluhan lang-sung arsip masuk Desa di Hotel Hanura Ngabang.

Dalam sambutannya, Ludis mengatakan, sesuai amanat Undang -un -dang nomor 4 3 t a h u n 2009, tentang Kearsipan, ar-sip tidak han-ya dipandang sebagai cata-tan se jarah. Tetap i juga t e l ah mem-berikan perha-

tian secara proporsional terhadap arsip, sebagai kinerja organisasi dan bukti pertanggungjawa-ban kegiatan pemerintahan dan pembangunan.Dengan menempatkan arsip sebagai bukti kinerja organisasi dan bukti pertanggungjawaban kegiatan pemerintahan dan pembangunan, diharapkan semua penilaian kinerja yang menjadi permasalahan organ-isasi dapat dilaksanakan secara efi sien dan efektif. “Dengan adanya program arsip masuk desa, menjadi sangat strategis. Hal ini mengingat pe-merintahan desa merupakan ujung tombak pelak-sanaan layanan pemerintah kepada masyarakat,” ujar Ludis. Pembinaan kearsipan terhadap pemerintah desa tidak dapat dilepaskan dari peran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ten-tang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemer-intah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Melalui penyuluhan ini, ilmu dan pengetahuan, baik mengenai kebijakan maupun teknis pengelo-laan arsip, mampu memberikan solusi dan menjawab tantangan. Apalagi selama ini arsip menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kelancaran pelaksa-naan kegiatan pemerintahan dan pembangunan di desa. Pemkab Landak menyambut baik kegiatan ini dan mengharapkan kepada semua yang hadir pada kegiatan ini, benar-benar mau memanfaatkan waktu yang sangat singkat.“Menimba ilmu tentang kearsipan, agar tugas dan kewajiban yang telah diamanatkan dapat dilaksana-kan dengan penuh tanggungjawab,” tegas Ludis.Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPKD Provinsi Kalbar yang diwakili Kepala Bidang Bina sistem Drs H Muhyiddin MSi dan Kepala Kantor BPKD Landak Y Jumirat SE yang diwakili Kasubbid Penataan dan Penyusutan, Yohanes Ngala SPd. (tar)

injeh karaja

Penyuluhan Arsip Masuk Desa

balai betomu

Meragun Kaya Potensi Tambang

Lelang Proyek Jangan Akhir TahunTuntaskan Pembangunan Keraton SekadauTuntaskan Pembangunan Keraton Sekadau

NGABANG. Para petani karet di Ka-bupaten Landak, khususnya di Desa Serimbu, Kecamatan Air Besar, resah dengan turunnya harga karet. Biasanya harga karet dipatok dengan harga Rp16 ribu perkilo. Kini turun menjadi Rp10 ribu perkilo. Itupun kualitas karetnya tidak bagus. “Kami sebagai petani sangat prihatin dengan turunnya harga karet ini. Bi-asanya harga karet yang kami jual ke penampung dihargai Rp16 ribu perkilo, tapi sekarang hanya Rp10 ribu perkilo,” ujar Ya’ Habijan, petani karet, Kamis (31/5).Menurutnya, turunnya harga karet ini sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu. Akibat turunnya harga karet ini, para petani mengaku lesu untuk meny-

adap karet. “Bayangkan saja, sudahlah harg-anya murah, mutu karetnya tidak bagus. Padahal, kalau harga karet naik, masyarakat bersemangat untuk menyadap karet. Bahkan, ketika harga karet mengalami kenaikan, dampak ekonomi masyarakat juga naik,” ujar Ya’ Habijan.Ya’ Habijan berharap, petani lebih meningkatkan mutu karetnya. Karena kalau mutu karet terus selalu kurang bagus, maka yang rugi petani itu sendiri. “Karena yang beli tentu harus memilih yang baik. Satu orang saja yang membuat mutu kurang baik, dampak-nya akan dirasakan oleh petani lainnya. Jadi kalau mau menaikkan harga, maka buat mutu yang baik,” harapnya. (tar)

SEKADAU. Proses pembangu-nan keraton Sultan Anum di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau mendapat sorotan tajam. Hingga sekarang, proses pembangunan keraton tersebut jalan di tempat.“Kita sangat berharap pemban-gunan keraton ini bisa segera

dituntaskan. Karenanya, pemerintah daerah harus memberikan

perhatian serius,” tegas Rudy Har-tono SH, mantan aktivis mahasiswa Kabupaten Sekadau kepada Equa-tor, kemarin.Hingga saat ini, proses pemban-gunan fi sik atau bangunan utama keraton tersebut baru sampai pada pondasi bangunan, berupa cor se-men. Sementara tiang dan atapnya masih belum dibangun.Selain fisik keraton, lingkun-gan di sekitar keraton juga

dibangun. Namun pembangunan lingkungan ini terpisah dari pem-bangunan fi sik keraton. Pemerintah memang sudah menggelontorkan dana untuk pembangunan keraton tersebut. Namun dana yang dibutuhkan dinilai masih belum mencukupi. “Karena itu, pendanaan dari pe-merintah harus ditambah. Ini asset daerah yang perlu kita jaga,” papar

Rudy. (bdu)

NGABANG. Para petani karet di Ka-bupaten Landak, khususnya di DesaSerimbu, Kecamatan Air Besar, resahdengan turunnya harga karet. Biasanya

adap karet. “Bayangkan saja, sudahlah harg-anya murah, mutu karetnya tidak bagus. Padahal, kalau harga karet

Harga Karet Turun, Petani ResahHarga Karet Turun, Petani Resah

Banangar Adventure Banangar Adventure Diawali Mendulang IntanDiawali Mendulang Intan

SEKADAU. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) KabupatenSekadau menggelar kegiatan so-sialisasi di mess Pemkab Sekadau,

KPUD Sekadau Gandeng WartawanKPUD Sekadau Gandeng Wartawan

Dinkes Perangi KatarakSEKADAU. Pemerintah Ka-bupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan memiliki komitmen kuat untuk mem-erangi penyakit katarak di Sekadau. Salah satu upaya yang dilakukan, menggelar pelayanan operasi katarak secara massal.Operasi katarak itu dilaku-kan di RSUD Sekadau mulai hari ini. Sama seperti tahu 2011 lalu, kegiatan tersebut dilakukan dengan meng-gandeng pihak RS Sarjito Yogyakarta.Kepala Dinas Kesehatan Ka-bupaten Sekadau, dr Wirdan Mahzumi kepada wartawan mengatakan, sudah berkoor-dinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Sarjito Yogya-karta untuk membahas lebih lanjut, tentang kerjasama operasi katarak tersebut. Mereka menjalin kerjasama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Cabang Yogyakarta.“Pelaksanaan kegiatan op-erasi katarak ini kita ren-canakan pada tanggal 1 dan

2 Juni 2012,” jelas Wirdan, kemarin.Untuk kelancaran pelak-sanaan operasi katarak nantinya, pemerintah daerah mengharapkan peran serta dan dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat. Tujuannya agar kegiatan bisa sukses seperti pada kegiatan yang sama tahun lalu. “Un-tuk itulah diimbau kepada masyarakat yang menderita katarak dan menginginkan untuk dioperasi, agar dapat mendaftarkan diri di Puskes-mas terdekat,” imbaunya.Sebelumnya, direktur RSUD Kabupaten Sekadau, dr Li-bra Soetomo mengatakan, pihak rumah sakit sudah siap melaksanakan kegiatan operasi katarak yang sudah dijadwalkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Juni mendatang.“Operasi katarak ini ter-buka untuk masyarakat luas, baik masyarakat yang berasal dari Kabupaten Sekadau, maupun dari kabupaten tet-angga,” jelasnya. (bdu)

Ludis

Mutu karet yang dikeluhkan pembeli di Serimbu, sehinga harga turun dratis. Antonius Sutarjo/Equator

NGABANG. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Landak bekerjasa-ma dengan Event Organizer Kepariwisataan IOF Landak akan menggelar Banangar Adventure 2012, Kamis (31/5) hingga Minggu (3/6).Kegiatan itu akan diawali mendulang intan secara tra-disional oleh Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi di Sim-pang Meroba. Setelah itu baru off road melintasi rute dimulai dari Ngabang, Serimbu hingga Tauk. “Kemudian dilanjutkan menuju air terjun Banangar,” jelas Ocin, Kabid Pariwisata Disporabudpar Landak, di Serimbu Kamis (31/5).Ocin mengatakan, beberapa kabupaten/kota di Kalbar sudah memastikan diri un-tuk mengikuti kegiatan yang bergengsi ini. Beberapa kabu-paten yang sudah dipastikan ikut dan sudah melapor ke Disporabudpar Landak untuk ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Kota Singkawang menurunkan 10 mobil, Kubu Raya lima mobil, Ketapang delapan mobil, Landak tujuh mobil, Kota Pontianak 10 mobil dan tim Mitsubishi dua

mobil. Selain diikuti SKPD yang ada di Pemprov Kalbar dan di Pemkab Landak. Ada juga peserta dari masyarakat setempat.“Diprediksikan peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 100 orang lebih. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan, offroad, mendu-lang intan dan arung jeram. Kegiatan ini langsung di buka Bupati Landak Pak Adrianus Asia Sidot,” jelas Ocin.Tujuan kegiatan ini diseleng-garakan, untuk memperkenal-kan potensi wisata dan budaya yang ada di Landak. Selain itu, kegiatan juga dapat memberi-kan kesempatan kepada para pecinta alam, offroad dan wisatawan untuk menikmati keindahan alam, keragaman budaya dan petualangan arum jeram di Landak.“Kegiatan juga untuk me-lengkapi dan memperkaya tempat wisata yang ada di Ka-lbar. Sehingga para wisatawan mempunyai pilihan sesuai den-gan minatnya. Tujuan lain keg-iatan ini, memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat Landak, khususnya masyarakat di sekitar lokasi kegiatan,” jelas Ocin. (tar)

Bangunan fi sik keraton Sekadau yang terlantar proses pemban-gunnnya. ABDU SYUKRI

Ketapang. Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Teris Yohanes, men-gaku kesal dengan kinerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU), soal pengerjaan jembatan di daerah Simpang Dua. Pasalnya pem-bangunan jembatan sepanjang sekitar 30 meter tak kelar-kelar. Padahal sudah empat tahun di-anggarkan.“Sejak 2008 dianggarkan.

Awalnya Rp 400 juta, kemudian naik Rp 600 juta sampai Rp 900 juta. Proyek ini selalu di-tenderkan. Tahun lalu katanya sudah dibelikan kerangka. Tapi masyarakat tidak tahu kerangka yang di mana,” keluhnya.Ia mengaku selalu mengecek dan menanyakan perihal penger-jaan jalan tersebut. Namun tak pernah ditindaklanjuti pihak

Dinas PU. Bupati Ketapang, Henrikus, kata dia, bahkan sudah meninjau ke lokasi tersebut. Se-lama ini pengerjaan yang dilaku-kan terkesan setengah-setengah. “Untungnya oleh pihak perusa-haan dibuatkan kayu bulat. Se-benarnya kalau memang nekat, jadi barang itu,” tuturnya.Ia menjelaskan, jembatan itu sangat penting bagi mobilisasi masyarakat. Karena letaknya di tengah-tengah kampung. Karena

itu ia menyarankan agar proyek pengerjaan tersebut tak ditender lantaran masuk kategori mende-sak (force major). Diharapkan dengan tidak di-tender tersebut, pengerjaan jembatan Simpang Dua dapat cepat selesai. Karena jika harus menunggu tender, prosesnya akan lama. “Masa jembatan yang 30 meter saja tidak jadi. Mobil sudah satu kali jatuh ke bawah, tahun 2011,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas PU, Darmansyah, menolak jika pengerjaan jembatan tersebut tak melalui tender. Dikhawat-irkan hal itu justru menyalahi peraturan. Namun ia juga berjanji akan mengupayakan penyelesaian pengerjaan jalan tersebut. “Akhir Mei ini mudah-mudahan semua proyek sudah selesai ditender se-hingga dapat segera dikerjakan,” harap Darmansyah. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Jumat, 1 Juni 201215

Sudah Empat Tahun Dianggarkan

Polisi Terkapar Dihajar Perampok

Ketapang. Kecamatan Kendawangan mendapat-kan kehormatan menjadi tempat penyelenggaraan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kalbar Grass track seri II pada Sabtu dan Minggu (tanggal 2-3 Juni 2012) di Crhissan Park Circuit Sei Gayam Kend-awangan. Menyukseskan Kejurda Grass track, masyarakat Kendawangan sangat terbuka akan kehadiran tamu dari luar daerah. Masyarakat juga akan menjaga keamanan ketertiban dan lancarnya penyelenggaraan Grass track seri II. Kusnadi, ketua panitia Kejurda Grass track Seri II menerangkan sirkuit yang baru saja dibuat ini terletak di kilometer 79 dari Ketapang tidak jauh setelah simpang Sei Gantang. Dengan adanya ke-juaraan daerah yang diselenggarakan di Kendawa-ngan, ia menilai akan menjadikan daerah mereka di kenal dan mendapat citra positif di mata luar.“Sehingga akan berpengaruh terhadap sosial ekonomi, investasi dan lain-lain, yang nantinya berujung pada kesejahteraan masyarakat”, kata Kusnadi.Karena itu, mereka akan berbuat semaksimal mungkin untuk suksesnya perhelatan akbar tersebut dengan apa yang dipunyai. Menurutnya sampai sekarang persiapan sudah mencapai 70 persen, baik itu yang berhubungan dengan pem-balap sampai dengan kenyamanan penonton.Kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sekitar Rp 50 juta memang dipersiapkan panitia sebagai penyelenggaraan dengan kategori ter-baik. Tentunya dukungan berbagai pihak sangat diharapkan seperti kesediaan para sponsor sep-erti Acces Mild, Kawasaki, Bank Kalbar, HS 68, Artho Moro depo ban, Andes, PSM, HARITA, serta Pemkab Ketapang, dan seluruh pihak yang telah mendukung kejuaraan tersebut.Ditambahkan Anto yang juga panitia bahwa event Grass track ini sudah ditunggu-tunggu oleh penikmat Grass track di Kendawangan. Salah satu indikatornya, setiap minggu sirkuit ini selalu di-datangi masyarakat yang ingin menyaksikan para pembalap latihan untuk persiapan lomba. (KiA)

pempadahan

Siap Sukseskan Kejurda Grass track Seri II

Mengayuh Sepeda Ontel Keliling Indonesia

Empat diantaranya berada di daerah perbatasan. Untuk daerah yang tidak dapat dia-wasi Imigrasi dijaga TNI/Polri,” jelas Dodi.Dipaparkan Dodi, terdapat

16 Pos Lintas Batas antara Indonesia dan Malaysia di sepanjang perbatasan Kalbar. Namun jalur ini hanya khusus untuk dipergunakan warga perbatasan pemegang PAS

Lintas Batas. Sedangkan pintu masuk resmi perbatasan hanya terdapat tiga border, Aruk, Entikong dan Badau.“Hingga kini ada 67 warga as-ing di Rumah Detensi Imigrasi

(Rudenim) Pontianak. Mereka terdiri dari warga Afganistan, Pakistan, Myanmar dan Viet-nam. Enam pencari suaka asal Afganistan telah diserahkan ke IOM,” jelas Dodi. (sul)

Berdua dengan Janda, Digerebek Warga

Jembatan Simpang Dua Tak Kelar-kelar

dilaksanakan pihak kepolisian. Demikian pula sanksi tegas bakal dijatuhkan kepada ang-gota, jika terbukti melanggar kode etik dan menyalahi tu-gas,” tegas Mukson. Berita sebelumnya, terjadi perkelahian antara Selamet, 28, dengan oknum anggota Brimob Sintang. Saat itu Slamet dan beberapa ang-gota Brimob sama-sama pesta minuman keras di café. Mereka sama-sama berkelompok dan menenggak minuman keras di

meja yang berbeda.Setelah perkelahian di café berhasil dilerai, Selamet dan rekan-rekannya pulang ke rumah masing-masing. Sekitar pukul 02.00 dini hari, Selamet didatangi rombongan anggota menggunakan sepeda motor. “Mereka berjumlah sekitar 12 orang menggunakan enam sepeda motor. Mereka menang-kap anak saya (Selamet). Dia diborgol dan dipukuli,” kata Ernawati, ibunda Selamet.Sore harinya, Selamet baru

dibebaskan. Entah apa yang terjadi pada diri Selamet, pada malam hari ketika sedang makan Indomie tiba-tiba keluar darah dari hidungnya. Pihak keluarga membawa Selamet ke Rumah Sakit Umum Daerah Ade M Djoen Sintang, Senin (28/5).“Kita khawatir dengan kon-disi Selamet, karena pada saat makan indomie, tiba-tiba kelu-ar darah dari hidungnya,” kata Teresia, kakak sepupu Selamet kepada wartawan. (sul)

Brimob dan Warga ..............................................dari halaman 9

Wanita Gelapkan Puluhan Mobil Rental

Untuk mencapai tujuan supaya sukses, siapa pun dia, termasuk generasi muda Ketapang tampaknya bisa meniru tekad yang dimiliki Aminin Hamid. Walaupun usia sudah lebih dari seten-gah abad, tak menghalangi kakinya mengayuh sepeda ontel tua miliknya mengel-ilingi Indonesia.Banyak daerah sudah disinggahi dari Pulau Su-matra, Jawa, Sulawesi, NTT, NTB, Bali, Kepulauan Riau, Bangka dan saat ini berada di Kabupaten Ketapang, Ka-limantan Barat.Misi yang dibawa Bapak tua ini sangat mulia yaitu membawa perdamaian ke seluruh daerah yang ada di Indonesia. Tampak hari Rabu (29 Mei 2012) peng-endara sepeda ontel tua ini terlihat di Mapolres Keta-pang. Kedatangannya ke Mapolres Ketapang lengkap

dengan sepeda ontel warna karatan di era-nya. Sepeda merk Rellybuatan England (Inggris) tahun 1948 yang hampir penuh ditutupi stiker berbagai club sepeda, motor serta mobil. Tepat di belakang sadel sepedanya terpasang 2 buah tiang dengan bendera club dari beragam corak dan warna.Saat singgah di Mapolres Ketapang, Aminin Hamid mengenakan topi yang di de-pannya terpampang bendera Republik Indonesia. Jaketnya dipenuhi dengan lambang berbagai instansi. Ia mengaku senang dengan lambang club, instansi kepolisian dan TNI.Kunjungannya tersebut diterima Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri SH, S.Ik, M.Si dengan baik. Selain bersilaturahmi dengan Ka-polres Ketapang, momentum kunjungan Aminin Hamid tak

sedikit anggota yang meny-empatkan berfoto bersama pria yang bertekad mengel-ilingi Indonesia sejak 20 Juni 2010 silam.Selama keliling Indonesia, banyak pengalaman baik suka dan duka yang dilaluinya. Ia pernah dirampok sampai dompetnya diambil, sepeda d i - r u s a k .

Walaupun banyak pengala-man pahit, tapi tak menyurut-kan niat dan tekad Aminin Ha-mid, yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah dan berdomisili di Aceh Timur ini untuk men-gelilingi Indonesia. Ia sendiri tak tahu persis sampai kapan ia menuntas-kan perjalanan dengan s epeda

pemberian kakeknya pada tahun 1948. Namun ia mengaku akan selalu sanggup untuk mewujudkan impiannya keliling Indonesia mem-bawa misi perda-maian ke seluruh daerah yang ada d i I n do -n e s i a . (KiA)

Ketapang. Anggota DPRD Keta-pang, M Tohir, menuding tak ada singkronisasi antar instansi dalam jajaran paling bawah hingga atas terkait data tenaga honorer. Bahkan ia menilai database tena-ga honorer yang ada saat ini kental dengan kepentingan kelompok maupun keluarga. “Data-data yang diungkapkan itu tidak ada singkro-nnya. Kalau memang berasal dari pendataan yang benar, mengapa yang tidak honor juga punya SK

yang sama. Itu yang menjadi ma-salah. Artinya dari instansi data itu sudah tidak benar. Manipulasi kepentingan keluarga dan kelom-pok sangat kental sekali,” kata dia kepada Equator.Diungkapkannya , da lam be-berapa kasus ditemukan ada yang tak pernah honor dan bekerja di perusahaan atau bank, tapi justru masuk dalam database. Sementara itu, Kabag Kepega-waian, Ibnu Syarif, mengatakan

perekrutan tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Ia mengaku tak berani memanipulasi data, lanta-ran risikonya terlalu besar. Dijelaskannya pula, pihaknya hanya sebatas mengusulkan. Data-data yang diberikan kepada Bagian Kepegawaian kemudian diserahkan ke pusat. “Data yang ada pada kami adalah data-data dari UPPK, Pengawas atau Kepala Sekolah. Bukan diambil dari orang per orang,” jelasnya. (KiA)

Database Tenaga Honorer Sarat KKN

Aminin Hamid dengan annggota Polres Ketapang.

pekerjaan, lantaran pernah melakukan kejahatan,” ungkap Puji.Puji mengimbau warga agar berhati-hati dan jangan meny-impan uang dalam jok. Begitu juga di dalam mobil, karena menjadi incaran pelaku keja-hatan. “Kejahatan mengintai korban yang sedang lengah,” ingatnya.Penyebab utama meningkat-nya angka pencurian, karena

tingginya angka pengang-guran. Selain itu, kurangnya pengawasan keluarga, serta perkumpulan para pemuda dan remaja yang cenderung menga-rah pada kriminalitas. Pada um-umnya para pelaku pencurian tersebut masih usia remaja dan berstatus lajang. “Mereka hanya mencari kesenangan semata,” papar Puji.Mengurangi angka pencurian, perlu kerjasama semua unsur,

baik polisi, keluarga maupun tokoh masyarakat. Remaja mesti dididik dan ditanamkan moral-moral keagamaan. Polisi sebagai pilar utama akan melakukan antisipasi, menempatkan ang-gota pada jam-jam rawan. “Se-lain usaha polisi, masyarakat diharapkan juga waspada di lingkungannya masing-masing, serta melaporkan apabila ada hal-hal yang mencurigakan,” tegas Puji. (sul)

Congkel Jok dan .......................................................dari halaman 9

ketentuan yang berlaku. Kare-na sebelum pembongkaran, pihaknya sudah memberikan peringatan kepada pedagang. “Kami sudah lama memberikan teguran kepada pedagang itu,” ucap Yuni.Menurutnya, dalam waktu dekat sejumlah PKL di

kawasan Kecamatan Pontianak Selatan akan ditertibkan. Dian-taranya di Jalan Gajah Mada, Ali Anyang dan Sutoyo. “Jalan Gajah Mada akan menjadi ka-wasan tertib PKL,” tegas Yuni.Yuni mengimbau kepada pedagang, agar mencari tempat

berjualan yang tidak dilarang, seperti menyewa halaman rumah toko. “Kami akan mencoba menjembatani PKL dengan pemi-lik ruko. Ini akan kami upayakan agar mereka tidak kembali ber-jualan di kawasan yang dilarang,” papar Yuni. (sul)

Lapak PKL .............................................................................dari halaman 9

Kalbar Rentan ...................................................................................................................dari halaman 9

Jakarta. Di balik penutup ke-pala warna hitam mengenakan pakaian tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Pelaku wanita cantik berinisial LYD, 30, tertun-duk malu dalam gelar perkara di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/5) siang kemarin. Pasal-nya LYD menggelapkan sebanyak 39 mobil rental dari berbagai pengusaha penyewaan mobil (rental). Aksinya terhenti setelah jajaran Polres Metro Jakarta Selatan membekuk pelaku ibu beranak dua.Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hermawan menegaskan, pelaku yang tidak bekerja ingin hidup mewah, se-hingga mengambil jalan pintas

melakukan penipuan. Awalnya pelaku LYD ini menyewa kepada pengusaha mobil rental baik-baik dan pribadi. Dalam waktu 6 bulan puluhan mobil telah digelapkan pelaku. ”Mobil yang disewa (rental) dan dari peroran-gan tersebut kemudian dia (LYD) gadaikan dari Rp 30 juta-Rp 40 juta,” tegasnya.Ditambahkannya, selama lima bulan, LYD meraup keuntungan sebesar Rp 900 juta dari mobil-mobil yang telah digadaikannya di Majalengka dan Subang. Setelah mendapatkan laporan dari para korbannya, petugas kemudian mengembangkan kasusnya. Dan memberitahukan kepada pihak keluarga pelaku agar LYD me-

nyerahkan diri ke kantor polisi. “LYD menyerahkan diri setelah kita koordinasi kepada pihak keluarga LYD,” pungkasnya pada wartawan, Rabu (30/5) siang.Dalam penyelidikan petugas, sebanyak 39 mobil dari berbagai merk diamankan oleh petugas Polres Metro Jakarta Selatan. Bahkan petugas mengamankan 14 mobil hasil kejahatan (dari 39 mobil yang digelapkan) tersebut di sekitar halaman kantor Polres Metro Jakarta Selatan yang telah diberikan garis polisi. LYD ditahan sejak Rabu (23/5) lalu, hingga kini kasusnya masih dalam pengem-bangan. “13 mobil lainnya masih dicari petugas dari pelapor FS,” kata Kasat. (jp)

Tanjungbalai. Warga ling-kungan IV Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, menggerebek sepasang selingkuhan di salah satu kamar bangunan rusunawa.Berlin Situmeang (39), warga Martubung, Belawan Medan, diamankan warga ketika asyik berduaan dengan Nurlia (19), warga Tanjungbalai. Informasi yang dihimpun, warga sekitar bangunan rumah susun seder-hana sewa (rusunawa) di Kelura-han Pasar Baru melihat seorang

wanita memasuki bangunan pada malam hari, Senin (28/5).Temuan tersebut disampaikan kepada kepala lingkungan IV Ke-lurahan Pasar Baru, Khaidir Gun-tur. Dipimpin Khaidir Guntur, warga melakukan pengintaian, sehingga diketahui wanita yang memasuki bangunan se-dang berduaan dengan seorang pria di dalam kamar bangunan yang kosong.Warga pun melakukan peng-gerebekan, dan diketahui wani-ta tesebut bernama Nurlia (19),

warga Jalan Pembangunan Kelurahan Pasar Baru bersama pria yang berprofesi sebagai buruh rusunawa, Berlin Situ-meang. Kedua pasangan seling-kuh itu selanjutnya diserahkan ke Polsek Sei Tualang Raso.Sementara Kapolsek Sei Tualang Raso, AKP Ruslan Lubis mengatakan, pihaknya telah menahan dua orang yang digerebek warga sedang berduaan di dalam kamar di bangunan rusunawa. “Mereka ditemukan berduaan, tetapi

pada posisi saling berpak-aian dan tidak sedang berbuat cabul. Kami tidak melakukan tuntutan tentang perbuatan jinah,” kata Ruslan Lubis.Diterangkannya, Berlin Si-tumeang merupakan buruh bangunan rusunawa yang telah memiliki istri. Sementara Nurlia, merupakan janda yang memiliki anak dua. “Kalau istri Berlin setuju maka akan dinikahkan, kita tunggu saja jawaban istrinya,” terang Rus-lan. (jp)

Labuhan. Para pelaku per-ampokan di wilayah hukum Polsekta Medan Labuhan kian nekat. Tidak cuma warga sipil yang menjadi target sasaran rampok. Namun kali ini, aksi penjahat yang dinilai sudah meresahkan itu dialami Briptu M Ridho seorang personil Polsekta Helvetia, di Jalan Raya Helvetia Pasar VII Desa Manunggal Keca-matan Labuhan Deli.Korban yang sempat pingsan dihajar dan sepeda motor Yama-ha Vega ZR BK 2649 AAQ diba-

wa k a -b u r p e l a k u .

P e r i s t i w a yang dialami ini

dilaporkan ke aparat berwajib, Rabu (30/5) kemarin.Keterangan diperoleh Sumut Pos (Grup JPNN) di Kepolisian menyebutkan, peristiwa itu terjadi ketika Briptu M Ridho bersama pacarnya, Fitra Yeni Safi tri warga Jalan Tri Ubaya Sakti, Medan Sunggal, berbon-cengan mengenderai sepeda motor melintas di Jalan Raya Helvetia Desa Manunggal Ke-camatan Labuhan Deli, sekira pukul 22.30 Wib.

“Ke-jadiannya, Jumat (25/5) malam, kami ber-maksud menuju pu-lang setelah bertamu di rumah teman di Marelan. Persis melintas di Pasar VII Helvetia tiba-tiba saja kepala saya diba-lok sampai terjatuh ke aspal,” kata, Ridho kepada petugas saat membuat pengaduan di Polsekta Medan Labuhan.Hantaman benda tumpul yang mendarat di kepala anggota polisi ini membuatnya pingsan tak sadarkan diri. Melihat sang pacar terkapar dan tak bergerak membuat, Fitra, kekasihnya berusaha menolong korban.“Aku tak memperhatikan kereta (sepeda motor, red), aku cuma bingung begitu dia (Ridho)

pingsan. Dan tak lama pelaku membawa kabur kereta yang kami naiki,” tambah, Fitra pacar korban.Ridho, mengaku baru me-nyadari dirinya menjadi korban perampokan setelah berada di rumah sakit.”Saya baru tahu kereta dibawa kabur setelah sadar dari pingsan dan dirumah sakit,” ungkapnya.Sementara, beberapa warga disekitar lokasi kejadian ke-tika ditanyai mengatakan kalau kejadian perampasan sepeda motor seperti yang dialami oleh anggota polisi itu baru pertama kali terjadi dikawasan tersebut.“Biasanya yang sering terjadi disini kehilangan kereta saat diparkirkan, dan kalau kejadian seperti itu baru sekali inilah ter-jadi,” ujar Samsul salah seorang warga.Kapolsekta Medan Labu-han Kompol Sugeng Riyadi ketika dikonfi rmasi melalui Ka-nit reskrim, AKP Oktavianus membenarkan kalau pihak ada menerima laporan dari korban-nya terkait peristiwa dugaan perampokan dimaksud.“Korbannya anggota dan ma-sih kita mintai keterangannya. Jelasnya laporan pengaduan korban sudah kita terima,” papar Oktavianus. (jp)

S o n y k e m b a l i mengge-brak pasar s m a r t -p h o n e dengan mem-perkenalkan dua smartphone An-droid tahan air, Sony Xperia Go dan Xperia Arco S.

Rabu (30/5) Sony mengumumkan dua handset terbaru yang diklaim tahan air dan menggunakan sistem operasi Google Android. Sony Xperia Go dan Xperia Arco S seperti ditulis laman sidominews, diperkirakan akan hadir di kuartal ketiga tahun ini, na-mun detail peluncuran dan harganya masih ditutup rapat oleh pihak Sony.

Sony mengatakan untuk seri Xpe-ria Go akan diluncurkan di Amerika Serikat dengan nama Xperia Advance dan menggunakan Android 2.3 Gin-gerbread dan dijanjikan upgrade ke Android 4 Ice Cream Sandwich.

Sony Xperia Go ditujukan untuk pasar smartphone kelas menengah dengan layar sentuh berukuran 3,5 inci dengan resolusi 480 x 320 pik-sel. Xperia Go akan ditenagai oleh prosesor dual-core dengan kecepa-tan 1 GHz serta dilengkapi kamera 5 megapiksel.

Seperti dikutip dari VentureBeat, Sony Xperia Go ini akan tersedia dalam 3 warna, hitam, putih dan kuning. Sedangkan Sony Xperia Arco S ditujukan untuk pasar smartphone kelas atas dengan menawarkan spe-sifikasi dan fitur di atas Xperia Go.

Sony Xperia Arco S ini ditenagai oleh prosesor dual-core dengan kecepatan 1,5GHz, konektifitas NFC dan kamera beresolusi tinggi, 12 megapiksel. Xperia Arco S ini dilengkapi layar berukuran 4,3 inci dengan resolusi definisi tinggi 720p atau 1280 x 720 piksel. Xperia Arco S tersedia dalam tiga warna, hitam, putih dan pink.

Sony juga mengatakan, bahwa Xperia Arco S menggunakan sistem operasi Google Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Baik Xperia Go maupun Xperia Arco S ini dirancang untuk tahan air dan tahan debu serta telah mendapatkan sertifikat ketah-anan IP55 dan IP57. (sdn)

PONTIANAK. Sekolah Tinggi Kegu-ruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pontianak menunjukkan eksistensinya sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan (LPTK) di Kalbar. Ini dibuktikan dengan mewisuda 744 calon guru di Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma Jalan Ahmad Yani Pon-tianak, Kamis (31/5).STKIP PGRI Pontianak merupak-an lembaga perguruan tinggi di bidang pendidikan dan pencetak guru terbesar di Kalbar. Nama institusi ini kian berkibar. Segala upaya perbaikan untuk mencip-takan tenaga kependidikan yang handal, cerdas, komprehensif dan kompetitif terus dilakukan oleh lembaga di bawah naungan Yayas-an Pembina Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indone-sia (YPLP PGRI), yang didirikan sejak 31 tahun silam.Eksistensi tersebut ditunjuk-

kan saat Prosesi Wisuda ke-27 STKIP PGRI Pontianak dalam Rapat Terbuka Senat, yang dip-impin langsung Ketua STKIP PGRI Pontianak, Prof Dr H Sa-mion H AR MPd. Sebanyak 744 mahasiswa yang diwisuda berasal dari lima Program Studi (Prodi). Yaitu Prodi Bimbingan Konseling (BK) sebanyak 91 mahasiswa, Prodi Pendidikan Pancasila dan Ke-warganegaraan (PPKn) seban-yak 151 mahasiswa, Prodi Se-jarah sebanyak 154 orang, Prodi Matematika sebanyak 117 ma-hasiswa, dan Prodi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan sebanyak 250 mahasiswa.Samion dalam sambutannya mengatakan, sebagai seorang yang sudah dilatih menjadi tena-ga pendidik, para lulusan STKIP PGRI Pontianak bisa mengabdi-kan dirinya di daerahnya masing-

masing. “Ini sangat diperlukan, mengingat di berbagai daerah di Kalbar masih kekurangan tenaga pendidik,” “pintanya.Komitmen STKIP PGRI Ponti-anak katanya, dari awal merekrut mahasiswa dari seluruh daerah di Kalbar, makanya diharapkan lulusannya bisa kembali ke dae-rah untuk memberikan sumbang-sihnya. “Dan kepada pemerintah daerah silakan memberdayakan mereka sesuai dengan kemam-puan yang dimiliki,” lanjut Sa-mion.Dibandingkan lulusan sekolah kependidikan yang lain, lulusan STKIP PGRI Pontianak memiliki banyak keunggulan. Selama kuli-ah, selain dididik menjadi tenaga guru yang berkualitas dan profe-sional, mahasiswa juga dibekali mata kuliah pilihan yang dapat mendorong mereka menjadi wi-rausaha, sehingga mampu men-

ciptakan lapangan kerja sendiri.Di STKIP PGRI Pontianak, ma-salah sikap dan tingkah laku mahasiswa sangat diperhatikan. Mahasiswa saat kuliah harus menjaga sikap, bagaimana men-jadi guru yang baik. “Saat ini iklim pendidikan selalu terjebak pada nilai akademis yang dica-pai. Padahal pendidikan juga ha-rus memperhatikan nilai moral atau perilaku tenaga pendidik,” tegasnya.Pada kesempatan itu, Guber-nur Kalbar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar Drs Alexius Akim MM, menyam-paikan permohonan maaf Guber-nur yang tidak dapat hadir, kare-na masih menjalankan tugas. Akim mengatakan, para wisu-dawan jangan berhenti untuk ter-us berjuang dalam menghadapi tantangan masa depan, dan terus bersemangat untuk mencapai kesuksesan dalam meraih cita-cita. “Tingkatkan terus prestasi dalam menghadapi persaingan global saat ini, sehingga mam-pu beradaptasi dengan kema-juan perkembangan teknologi,” pesannya. Dengan disiplin ilmu yang di-miliki, para wisudawan akan mampu mengaktualisasikan diri sesuai ilmu yang diperoleh se-lama menjalani pendidikan, guna meningkatkan pendidikan yang berorientasi kepada profesion-alisme seorang guru, dan secara langsung memberikan kontribusi kepada pemerintah. Terutama dalam mengatasi kekurangan guru di Kalbar. “Bahkan dengan ilmu yang dimiliki mampu men-ciptakan lapangan kerja send-iri. Sehingga mampu menyerap tenaga kerja, yang juga memban-tu pemerintah dalam menguran-gi angka pengangguran,” harap Akim. (IZ/*)

PP&&romoromoromo

SeremoniJumat, 1 Juni 2012 16

STKIP PGRI Pontianak STKIP PGRI Pontianak Cetak 744 Calon GuruCetak 744 Calon Guru

Diversifi kasi BBM ke BBG

Pemerintah Siap Impor Converter Kit

Smartphone Smartphone Android Tahan Android Tahan AirAir

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 31 Mei 2012

Kurs Beli

AUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)THB (Bath)USD (Dollar)

9,236.257,386.111,502.1711,772.5314,728.511,225.5812,078.94

8.062,990.89217.78298.06

9,517.00

9,331.347,462.931,517.3211,893.2014,878.041,238.1012,203.88

8.153,023.91220.08301.44

9,613.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Rupiah Melemah, Rupiah Melemah, Industri ResahIndustri Resah

JAKARTA. Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nus-antara) akan menggulirkan se-jumlah program konkrit untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di pedesaan. Program itu diantaranya meningkatkan produktivitas tanaman pangan berupa beras, singkong, ubi ja-lar, dan kedelai.Ketua Umum Presidium De-wan Pemimpin Nasional (DPN) Parade Nusantara Sudir Santoso mengatakan, agar semua pro-gram tersebut dapat terlaksana upaya menggolkan Rancangan UU (RUU) Desa menjadi UU ha-rus dilakukan. “Buat kami, UU Desa merupakan harga mati. Tanpa UU Desa, jangan pernah bermimpi kesejahteraan ma-syarakat di pedesaan bisa dit-ingkatkan,” tutur Sudir.Terkait penetapan perbaikan AD-ART, Sudir menjelaskan hal itu dilakukan untuk mengantisi-pasi perkembangan situasi dan kondisi. Parade Nusantara tidak mau menjadi organisasi statis dan beku yang akhirnya tergi-las oleh perkembangan zaman.

Dia melanjutkan, ada beberapa pasal yang diperbaiki guna keperluan tersebut. Salah satu diantaranya adalah tentang ke-anggotaan. Pada ART sebelum-nya, aturan mainnya disusun cukup detil dan rijit, sehingga terkesan kaku. Secara substansi memang tidak ada perubahan yang signifi kan.Sementara itu, Rizal Ramli menyatakan peningkatan kon-sumsi pangan dunia dan dam-pak pemanasan global telah menyebabkan harga pangan, khususnya beras, di pasar dunia terus merangkak naik. Bagi Indonesia dengan popu-lasi sekitar 240 juta jiwa, kon-disi ini tentu saja sangat tidak riskan. Produksi beras sering tidak mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri, se-hingga harus mengimpor. “Kita sering mencari gampangnya saja. Kurang beras, diatasi den-gan mengimpor. Celakanya, di tengah perubahan iklim yang tidak menentu akibat pema-nasan global, harga beras di pasar internasional cenderung

terus naik,” jelasnya. Selain merugikan devisa jelas-nya, impor beras juga sering menjadi incaran para pemb-uru rente. Di satu sisi, mereka menjadi sangat kaya raya dari rente impor beras, di sisi lain sebagian besar rakyat menjadi susah. Karenanya, situasi ini ha-rus segera dihentikan dengan cara meningkatkan produkti-vitas tanaman pangan,” papar Rizal Ramli.Tokoh perubahan nasional ini menyebutkan, sebagai organ-

isasi yang menaungi perangkat desa, sudah seharusnya Parade Nusantara menaruh perhatian secara khusus mengenai soal peningkatan produksi pangan. Itulah sebabnya salah satu pro-gram konkrit dan mendesaknya adalah membuat proyek per-contohan di beberapa lokasi untuk meningkatan produksi beras, singkong dan ubi, serta kedelai. Kalau produksi pan-gan meningkat, sebagian per-soalan bangsa ini bisa kita selesaikan.(Jp)

Tingkatkan Produktivitas PanganTingkatkan Produktivitas Pangan

SSelebritisCatherine WilsonCatherine Wilson

Hari Ini NikahHari Ini Nikah

Jumat (1/6) hari ini, Catherine Wilson (Keket) dan duda kayanya akan menggelar akad nikah di Masjid Pondok In-dah, Jakarta. Sedangkan resepsi akan digelar pada 23 Mei di kawasan Karawaci, Tangerang.

Rencananya, anak sang calon suami, Arafat, 6, akan mendampingi Keket di pelaminan. Menjelang hari H, Keket disibukkan segala persiapan. Undangan sudah mulai dise-bar dan hanya keluarga serta kerabat dekat yang diundang.

Kabarnya bintang film Cinta Silver ini gugup menghadapi pernikahan pertamanya. Ia pun berharap agar pernikahan-nya berjalan lancar. “Dia deg-degan mulu. Mudah-muda-han semua berjalan lancar tanpa hambatan,” paparnya.

Informasi ini dibenarkan manajer Keket, Uci. “Sekarang sih lagi nyiapin fisik dan mentalnya buat melangsungkan per-nikahan. “Kan Keket baru pertama kali menikah,” jawab Uci.

Kabarnya akad nikah dan resepsi akan dilangsungkan secara mewah. Benarkah? “Tidak secara mewah, seder-hana baik akad nikah dan resepsi, undangan juga nggak banyak,” ujar Uci.

Diakuinya, pernikahan Catherine Wilson dengan pen-gusaha asal Malang ini diren canakan sudah sejak lama. “Sudah lama ya mereka berdekatan, karena memang sudah pas umurnya, sudah jodohnya, pengusaha itu jadi pilihan hati mbak Catherine,” jelas Uci.

Saat ini, Keket dan Mr X itu tengah menjalani proses pingitan. Uci menceritakan, Keket merasa bahagia dengan proses yang dijalani jelang pernikahannya. “Mbak Cath-erine sudah nggak sabar,” cetusnya.

Meski kerap mengaku jomblo, nyatanya Keket sering dikabarkan dekat dengan banyak pria. Misalnya saja Tom-my Soeharto dan Tengku Fakhry dari Kerajaan Kelantan, Malaysia, yang juga bekas suami Manohara.

Februari 2009, Keket kepergok mesra dengan Tommy di Bali. Duduk berdua, saling berpegang tangan dan kecupan mesra sering mereka lakukan. “Mas Tommy single, aku juga single. Nggak ada masalah kan?” tangkis Keket, kala itu. “Aku memang pemilih. Di usiaku saat ini, bukan lagi untuk cari pacar. Tapi cari suami. Dia (Tommy, red) pintar, enak ngobrol sama dia,” sambungnya. (Rm)

Di Indonesia, Bubu, pacar Syahrini bilang, dia cucu Raja Se-langor. Kabar ini didengar dan bikin pihak kesultanan berang.

Kepada harian Malaysia, Sinar Harian, akhir pekan ke-marin, pihak kerajaan mengirim pesan singkat ke redaksi. Isinya menegaskan Bubu alias Raja Mohammad Syazni bu-kanlah kerabat ataupun keturunan dari keluarga kerajaan. “Kerabat Diraja Selangor mengesahkan Raja Mohammad Syazni Raja Mohammad Rashid, kekasih artis Indonesia Syahrini bukan cucu Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah seperti didakwa,” tulis Sinar Harian.

Ditulis pula, “Tengku Seri Wangsa Diraja, Tengku Da-tuk Setia Ramli Alhaj Tengku Shahruddin Shah Alhaj ber-kata, dakwaan tersebut tidak benar memandangkan Sultan Sharafuddin dikurniakan dua puteri, yaitu Tengku Zerafina dan Tengku Zatashah serta seorang putera, yaitu Raja Muda Selangor, Tengku Amir Shah yang hampir sebaya Raja Mohammad Syazni.”

SMS yang dikirim ke Sinar Harian berbunyi, “Saya mengesahkan bahawa Raja Mohammad Syazni Raja Mohammad Rashid bukan cucu Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah Alhaj.”

Bahkan Bubu kabarnya akan segera dipanggil oleh Sul-tan untuk dimintai pertanggungjawabannya. Apa penjela-san Bubu? “Itu memang jelas satu fitnah terhadap saya. Jika benar Sultan murka dan mengarahkan saya disiasat, kenapa hingga sekarang mereka tidak menghubungi saya? Saya tidak menerima panggilan dari pihak istana atau kerajaan negeri itu. Jika baginda betul-betul murka, saya percaya saya akan dipanggil ke istana sebagaimana berita yang disiarkan,” tulis Bubu dalam email yang dikirim ke beberapa media di Indonesia.

Tapi anehnya, pria berkepala plontos itu meralat sendiri pernyataannya yang mengaku keturunan Raja Selangor. Dalam jumpa pers yang ia gelar bersama Syahrini di se-buah hotel di Bogor, 13 Mei silam, Bubu merasa hanya menerangkan keturunan kerabat dari sebuah kerajaan di Malaysia. “Namun, keesokannya media Indonesia mel-aporkan saya mengaku cucu kepada Sultan disini. Saya tak cakap (bicara) pun saya cucu sultan. Anda boleh ton-toni sidang media itu di YouTube dan buktikan jika saya membuat pengakuan sebagai cucu sultan,” tulis Bubu.

Salesman perhiasan itu mengklaim, kakek buyutnya pernah memerintah sebuah negeri di Semenanjung. “Ketu-runan bapak saya, Raja Mohamad Rashid Raja Salehuddin adalah susur galur daripada keturunan sultan ketiga yang memerintah sebuah negeri di Semenanjung dari 1826 hingga 1857. Itu saja dan saya memang bukan cucu sul-tan yang memerintah negeri itu sekarang,” ralat Bubu.

Segala isu pacar sewaan, bukan keturunan Raja Selangor sampai profesi Bubu yang salesman, tak mempengaruhi Syah-rini. Keduanya terus mesra dan coba dibuktikan lagi dari foto baru kebersamaan mereka di sebuah restoran di Malaysia.

Dalam foto tersebut, Bubu terlihat sedang merang-kul Syahrini. Kompak dengan kacamata hitam, mereka menunjukkan kemesraan di depan publik. “Alhamdulil-lah, kami semakin rapat. Walaupun dua tahun bercinta, kami masih dalam proses mengenal hati budi masing-masing. (Rm)

SyahriniSyahrini

Raja Selangor MurkaRaja Selangor MurkaJAKARTA. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Evita Legowo mengatakan, untuk mendukung kebijakan pemerin-tah melalui Kementerian ESDM terkait diversifi kasi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk angkutan umum, pemerintah akan mengimpor con-verter kit dari sejumlah negara.Sebelum hal itu dilakukan, pemerintah terlebih dulu akan melakukan tender terbuka untuk pengadaan converter kit terse-but. Sebagaimana direncanakan, untuk tahap awal ada 15 ribu converter kit yang dibagikan se-cara gratis oleh pemerintah un-tuk angkutan umum. “Converter kit ini sudah tersedia di Italia, In-dia, Korea, dan beberapa negara lain. Tapi nanti akan ditender dulu secara terbuka, mudah-mu-dahan lancar,” kata Evita Legowo di Kantor Kementerian ESDM saat mendampingi Menteri ESDM Jero Wacik mengekspose program penghematan energi,

Rabu (30/5).Dia menyebutkan, untuk me-menuhi kebutuhan converter kit ini, pemerintah akan mengeluar-kan biaya antara Rp10-15 juta per unit converter kit yang akan dibagikan gratis untuk kenda-raan umum.

Menteri ESDM, Jero Wacik me-nyebutkan, kebijakan pemerin-tah melakukan diversifi kasi dari BBM ke BBG tidak lain, karena BBM makin lama makin sulit dan makin mahal. Sementara Indone-sia memiliki gas yang jumlahnya cukup besar.

Kementerian ESDM juga sudah mempersiapkan program pendu-kung untuk menyukseskan di-versifi kasi BBM ke BBG ini. Salah satunya meminta pengusaha per-bengkelan untuk menyediakan converter kit di samping adanya agen tunggal. Sehingga masyara-kat yang ingin beralih dari BBM ke BBG bisa langsung memasang converter kit di kendaraannya di bengkel tersebut.Kebijakan lain ialah dilakukan-nya penambahan SPBG di sejum-lah daerah. Hal ini juga sudah dibicarakan oleh Kementerian ESDM dengan Iswana Migas un-tuk mengajak pengusaha di dae-rah untuk ikut membangun SPBG ini. “Gas tersedia, kita juga punya penampungan gas di lepas pantai, di Jabar yang bisa menampung 500 juta kubik fi t per hari. Nanti tinggal kita siapkan fasilitas pen-gisian dari SPBG ke kendaraan,” jelas Jero Wacik yang memasti-kan bahwa harga gas harus lebih murah dibanding BBM. (Jp)

Terus melemahnya kurs Rupiah terhadap US Dolar mulai membuat in-dustri waswas. Jika pelemahan kurs tersebut berlangsung lama, itu akan menambah beban perusahaan, khu-susnya yang membutuhkan bahan baku dari impor serta memiliki utang dalam mata uang asing.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Moneter, Fiskal, dan Kebijakan Publik Hariyadi Sukamdani mengatakan, sen-timen pasar yang memicu pelemahan Rupiah terhadap Dolar tersebut justru bisa dianggap sebagai momentum untuk meningkatkan konsumsi bahan baku dari pasar domestik.

Menurut Hariyadi, saat ini indus-tri di dalam negeri yang diproyeksi terimbas penguatan US Dolar, antara lain farmasi yang importasi bahan ba-kunya bisa mencapai 90 persen serta industri baja. “Sektor makanan, sep-erti daging sapi impor, dan komunitas barang dari jagung dan pakan ternak juga diprediksi terkena dampaknya. Tren ini kami prediksi berlangsung 2-3 bulan,” tuturnya.”

Di lain pihak, Ketua Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Ahmad Wijaya mengatakan, industri keramik tidak begitu merasakan dampak pen-guatan Dolar. “Sebab, bahan baku kami yang asalnya impor lebih ban-yak didatangkan dari negara di Eropa. Misalnya, Italia dan Spanyol. Saat ini, posisi euro memang lebih mengun-tungkan,” tuturnya.

Dia menyebutkan, rata-rata ba-han baku keramik diimpor dari Eropa mencapai 30 persen diantara total bahan baku untuk produksi keramik. Diantaranya, bahan-bahan glazur (pengilap keramik), stain (pewarna), dan zircon (pemutih). “Impor bahan baku kami setahun mencapai USD 300 juta,” paparnya. (Jp)

Ketua STKIP PGRI Pontianak, Prof Dr H Samion HAR MPd saat prosesi wisuda. Jaiz

Sejumlah BUMN gotong royong memproduksi converter kit BBM ke BBG.