01. tata tertib pemilihan kepala desa

5/27/2018 01. Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa

1/19

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA

DESA DANDER KECAMATAN DANDER

KABUPATEN BOJONEGORO

KEPUTUSAN


NOMOR : 01 TAHUN 2007

TENTANG

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA

Menimbang : bahwa dalam rangka mengatur tata cara pelaksanaan

pemilihan Kepala Desa Dander Kecamatan Dander,

Kabupaten Bojonegoro, maka sebagai dasar

pelaksanaannya perlu ditetapkan dalam suatu tata tertib

Pemilihan Kepala Desa.

Mengingat : 1. ndang!ndang nomor "# tahun #$$% tentang

Pemerintahan Daerah &

#. Peraturan Pemerintah 'omor (# )ahun #$$* tentang

Desa &

". Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro, 'omor +

)ahun #$$ tentang Pemerintah Desa &

%. Peraturan Bupati Bojonegoro, 'omor #+ tahun #$$

tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Daerah

Kabupaten Bojonegoro 'omor + tahun #$$ tentang

Pemerintahan Desa &

*. Keputusan Bupati Bojonegoro 'omor

1++-#(-KP-%1#.11-#$$( )ahun #$$( tentang

Pengesahan /nggota Badan Permusyawaratan Desa

0BPD Dander Kecamatan Dander Kabupaten

Bojonegoro Periode )ahun #$$( 2 #$1"&. Peraturan Desa Dander 'omor $1 )ahun #$$(

)entang )ata 3ara Pencalonan, Pemilihan,

Pengangkatan, Pelantikan, Pemberhentian Kepala Desa

dan )ata 3ara Pengangkatan Penjabat Kepala Desa


2/19

Memperhatikan : 4asil Musyawarah Panitia Pemilihan Kepala Desa Dander

pada hari ..... tanggal .... 5uli #$$(.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa Dander tentang

)ata )ertib Pemilihan Kepala Desa Dander Kecamatan

Dander, Kabupaten Bojonegoro.

BAB I

HAK MEMILIH DAN DIPILIH

Pasal 1

6ang dapat memilih dalam pemilihan Kepala Desa adalah penduduk desa 7arga

'egara 8epublik 9ndonesia yang :

a. )erdatar sebagai penduduk desa yang bersangkutan secara sah paling singkat

0enam bulan dengan tidak terputus!putus dan terdatar dalam Datar Pemilih

)etap &

b. ;udah berusia 1( 0tujuh belas tahun atau sudah pernah kawin &

c. )idak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah

mempunyai kekuatan hukum yang pasti.

d. Datar pemilih ditetapkan oleh panitia dengan ditandatangani seluruh anggota

panitia dan diketahui oleh Penjabat Kepala Desa, Ketua BPD serta calon Kepala

Desa.

Pasal #

01 6ang dapat menjadi Kepala Desa adalah penduduk desa 7arga 'egara 8epublik

9ndonesia, yang :

a. Berta


3/19

d. Berumur paling rendah #* 0dua puluh lima tahun dan paling tinggi $ 0enam

puluh tahun, terhitung mulai tanggal pendataran ditutup &

e. ;ehat jasmani dan rohani &

. Berkelakuan baik dibuktikan dengan surat keterangan Kepolisian &

g. )idak pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan

dengan hukuman paling singkat * 0 lima tahun &

h. )idak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah

mempunyai kekuatan hukum yang pasti &

i. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di desa setempat &

j. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa &

k. Belum pernah menjabat sebagai Kepala Desa paling lama 1$ 0sepuluh tahun

atau # 0dua kali masa jabatan &

l. Penduduk desa setempat dan berdomisili di desa tersebut paling singkat 1

0satu tahun dengan tidak terputus!putus.

0# Pegawai 'egeri yang mencalonkan sebagai Kepala Desa selain harus memenuhi

persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat 01, juga harus memiliki surat

keterangan persetujuan dari atasannya yang berwenang untuk keperluan

dimaksud.

0" Putra desa dapat mencalonkan diri sebagai Kepala Desa.

0% Bagi calon Kepala Desa yang terpilih dan ditetapkan menjadi Kepala Desa,

terhitung mulai tanggal pelantikan sebagai Kepala Desa harus bertempat tinggal

di desa yang bersangkutan.

Pasal "

01 yang dimaksud belum pernah menjabat sebagai Kepala Desa paling lama 1$

0sepuluh tahun sebagaimana dimaksud Pasal # ayat 01 huru k adalah Bakal

3alon Kepala Desa yang belum pernah menjabat sebagai Keala Desa selama 1$

0sepuluh tahun, pada saat yang bersangkutan mendatarkan diri.

0# 6ang dimaksud belum pernah menjabat # 0dua kali masa jabatan sebagaimana

dimaksud Pasal # ayat 01 huru k adalah bagi bakal 3alon Kepala Desa yang

belum pernah menjabat # 0dua kali masa jabatan secara berturut!turut maupun

tidak, pada saat yang bersangkutan mendatarkan diri.

0" Bakal calon Kepala Desa yang pernah menjabat # 0dua kali masa jabatan secara

berturut!turut maupun tidak atau pernah menjabat 1$ 0sepuluh tahun tidak

memenuhi syarat untuk mencalonkan atau dicalonkan dalam pemilihan Kepala

Desa.


4/19

Pasal %

01 Persyaratan penduduk desa setempat dan berdomisili di desa paling singkat 1

0satu tahun dengan tidak terputus!putus, tidak diberlakukan bagi calon dariputra desa.

0# 3alon dari putra desa apabila terpilih, paling lambat 1 0satu bulan setelah

dilantik wajib berdomisili dan menetap di desa.

Pasal *

Dalam pemilihan Kepala Desa, setiap penduduk desa yang telah ditetapkan sebagai

calon yang berhak dipilih atau memilih, wajib hadir dan tidak boleh diwakilkankepada siapapun dan dengan alasan apapun.

Pasal

/pabila 3alon Kepala Desa yang berhak dipilih tidak dapat hadir karena sesuatu hal

yang sangat mendadak pada saat pemungutan suara, dapat digantikan dengan sebuah

oto berukuran 1$ 8, yang ditempatkan diatas tempat duduk calon yang

bersangkutan.

BAB II

PENDAFTARAN PEMILIH DAN BAKAL CALON KEPALA DESA

Bagian Kea!"

Pen#a$!a%an Pe&i'i(

Pasal (

01 Dalam pelaksanaan pendataran Pemilih, untuk menentukan penduduk yang

telah genap mencapai berusia 1( 0tujuh belas tahun, ditentukan dengan cara

menghitung mundur mulai tanggal pelaksanaan pemungutan suara yang telah

ditetapkan.

0# Penentuan tangal lahir sebagaimana dimaksud pada ayat 01 berdasarkan bukti

sah yang dimiliki seperti /kte Kelahiran atau 9jasah atau K)P atau ;9M atau

Pasport atau keterangan lain yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya

yang dikeluarkan instansi berwenang.

0" /pabila terdapat bukti sah yang tanggal lahirnya berbeda, dipergunakan bukti

sah yang memiliki nilai waktu paling lama.

0% /pabila terdapat pemilih yang tidak diketahui tanggal dan atau bulan

kelahirannya, ditentukan dengan cara menghitung mulai "1 Desember tahun

kelahiran yang bersangkutan.


5/19

0* /pabila hanya diketahui bulan dan tahun kelahirannya, dihitung mulai tanggal

terakhir bulan kelahiran yang bersangkutan.

Pasal +

01 Paling lambat ( 0tujuh hari sebelum dilaksanakan pendataran pemilih, Panitia

Pemilihan Kepala Desa memberitahukan - mengumumkan kepada masyarakat

jadwal waktu pendataran pemilih pada tempat!tempat umum, seperti Balai Desa

atau tempat lain yang mudah diketahui oleh masyarakat Desa, sesuai cara yang

la?im dilakukan masyarakat Desa setempat.

0# )enggang waktu tata cara pendataran pemilih ditentukan oleh Panitia Pemilihan

Kepala Desa.

0" ;etelah pelaksanaan pendataran pemilih, Panitia menyusun Datar Pemilih

;ementara yang ditetapkan oleh Panitia dan diketahui oleh Kepala Desa atau

Penjabat Kepala Desa dan Ketua BPD, serta harus diumumkan kepada

masyarakat di tempat umum, seperti Balai Desa atau tempat lain yang mudah

diketahui oleh masyarakat selama ( 0tujuh hari secara berturut!turut.

0% ;ejak Datar Pemilih ;ementara diumumkan jika terdapat penduduk yang

berhak memilih tetapi belum terdatar, maka kepada yang bersangkutan

diberikan kesempatan mendatarkan diri sampai dengan ( 0tujuh hari setelah

berakhirnya pengumuman Datar Pemilih ;ementara, untuk dimasukkan dalam

Datar Pemilih )ambahan.

0* Datar Pemilih )ambahan sebagaiamana dimaksud pada ayat 0% diumumkan

selama " 0tiga hari terhitung sejak Pendataran Pemilihan )ambahan ditutup.

0 ;etelah masa waktu pengumuman pemilih tambahan berakhir apabila terdapat

kesalahan penulisan nama atau belum tercatat dalam datar pemilih atau terdapat

nama pemilih bukan penduduk desa setempat dalam Datar Pemilih ;ementaradan )ambahan, maka diberikan kesempatan untuk melaporkan kepada Panitia

selama " 0tiga hari.

0( ;etelah laporan!laporan tersebut dilaksanakan oleh Panitia, maka Datar Pemilih

;ementara dan tambahan ditetapkan menjadi Datar Pemilih )etap oleh Panitia

dan diketahui Kepala desa atau Penjabat Kepala Desa, Ketua BPD dan 3alon

Kepala Desa.

0+ Datar Pemilih )etap diumumkan kepada masyarakat di tempat umum.

Bagian Ke#"a

Pen#a$!a%an Ba)a' Ca'*n Ke+a'a Dea

Pasal =


6/19

01 Dalam pelaksanaan pendataran Bakal 3alon Kepala Desa, untuk menentukan

usia telah genap berusia #* 0dua puluh lima tahun, ditentukan dengan cara

menghitung mundur, pada saat pendataran ditutup.

0# ntuk mengetahui pendatar berusia tidak melebihi usia $ 0enam puluh

ditentukan dengan cara menghitung mundur sejak yang bersangkutan

mendatarkan diri.

0" Penentuan tanggal lahir sebagaimana dimaksud pada ayat 01 berdasarkan bukti

sah 9jasah dan atau /kte Kelahiran yang dimiliki yang bersangkutan.

0% /pabila terdapat bukti sah yang tanggal lahirnya berbeda, dupergunakan bukti

sah yang memiliki nilai waktu paling lama.

0* /pabila terdapat Bakal 3alon Kepala Desa yang tidak diketahui tanggal dan

atau bulan kelahirannya, ditentukan dengan cara menghitung mulai "1

Desember tahun kelahiran yang bersangkutan.

0 /pabila hanya diketahui bulan dan tahun kelahirannya, dihitung mulai tanggal

terakhir bulan kelahiran yang bersangkutan.

Pasal 1$

01 Pengumuman pendataran Bakal calon Kepala Desa diumumkan secara terbuka

oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa di tempat!tempat umum yang mudah

diketahui oleh masyarakat Desa.

0# Pengumuman pendataran Bakal 3alon Kepala Desa sebagaimana dimaksud

pada ayat 01 dibuka selama 1% 0 empat belas hari.

0" Pelaksanaan pendataran Bakal 3alon Kepala Desa dilaksanakan mulai pukul

$+.$$ 79B sampai dengan pukul 1%.$$ 79B,setiap hari, mulai hari ;enin sampai

dengan hari ;abtu kecuali hari 5um@at pukul $+.$$ 79B sampai dengan pukul

11.$$ 79B pertama hingga hari terakhir masa pengumuman pendataran Bakal

3alon Kepala Desa.

0% /pabila sampai dengan berakhirnya masa pendataran Bakal 3alon Kepala Desa

sebagaimana dimaksud ayat 0#, belum diperoleh Bakal 3alon Kepala Desa atau

hanya terdapat 1 0satu Bakal 3alon yang mendatarkan diri, maka pendataran

ditutup dan dibuka pengumuman pendataran tahap 99 0kedua dengan masa

waktu selama ( 0tujh hari.

0* /pabila setelah tenggang waktu pendataran yang kedua, ternyata belum

diperoleh Bakal 3alon Kepala Desa atau hanya terdapat 1 0satu Bakal 3alon

yang mendatarkan diri, maka pendataran ditutup dan dibuka pengumuman

pendataran tahap 999 0ketiga selama " 0tiga hari.


7/19

Pasal 11

01 ;etelah berakhirnya pendataran 3alon Kepala Desa tahap 999 0ketiga,

ditentukan sebagai beirikut :

a. /pabila tidak terdapat Bakal 3alon yang mendatarkan diri atau Bakal 3alon

tidak memenuhi syarat, maka Panitia Pemilihan melaporkan kepada BPD

untuk selanjutnya dilaporkan kepada Bupati melalui 3amat.

b. /pabila hanya terdapat 1 0satu Bakal 3alon Kepala Desa, maka dapat

dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa dengan 3alon )unggal dan bumbung

kosong.

0# ;etiap tahapan pengumuman pendataran Bakal calon Kepala Desa berakhir,

diikuti dengan berita acara penutupan.

BAB III

PENJARINGAN, PEN-ARINGAN DAN

PENETAPAN CALON KEPALA DESA -ANG BERHAK DIPILIH

Bagian Kea!"

Pen.a%ingan

Pasal 1#

01 Panitia Pemilihan Kepala Desa membuka pendataran Bakal 3alon Kepala Desa.

0# Bersamaan dengan pelaksanaan pendataran sebagaimana dimaksud pada ayat

01 panitia pemilihan juga melakukan penjaringan Bakal 3alon Kepala Desa.

0" Penjaringan Bakal 3alon Kepala Desa dilakukan oleh Panitia Pemilihan melalui

penelitian dan pemeriksaan berkas administrasi Bakal 3alon Kepala Desa yang

telah mendatarkan diri.

0% 4asil penjaringan sebagaimana dimaksud pada ayat 0# setelah dilengkapi

dengan persyaratan administrasi kemudian dilakukan penyaringan melalui

seleksi ujian tertulis untuk menetapkan 3alon yang berhak dipilih.


8/19

Bagian Ke#"a

Pen/a%ingan

Pasal 1"

01 Dalam hal menetapkan Bakal 3alon menjadi 3alon Kepala Desa, Panitia

Pemilihan menyelenggarakan ujian tertulis meliputi materi :

a. Pengetahuan /gama &

b. PPK' &

c. Bahasa 9ndonesia &

d. Berhitung &

e. Pengetahuan mum.

0# Materi ujian tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 01 distandartkan dengan

oendidikan setingkat ;>)P.

0" Bakal 3alon yang dinyatakan lulus seleksi ujian tertulis dalah calon yang

memperoleh nilai rata!rata $ 0enam puluh, dan nilai pengetahuan agama tidak

boleh kurang dari $ 0enam puluh.

0% /pabila terjadi, semua bakal calon tidak mencapai standart nilai kelulusan yang

ditetapkan sebagaimana dimaksud pada ayat 0", Panitia menurunkan standart

nilai kelulusan menjadi rata!rata *$ 0lima puluh termasuk nilai pengetahuan

agama.

0* /pabila tidak terdapat calon yang memperoleh nilai standart kelulusan rata!rata

*$ 0lima puluh termasuk nilai pengetahuan agama sebagaimana dimaksud

pada ayat 0%, maka Panitia mengumumkan tidak terdapatnya calon yang lulus

ujian serta membuka pendataran ulang Bakal 3alon Kepala Desa paling lama

dengan tenggang waktu 1 0satu bulan setelah pengumuman tersebut

diumumkan.

0 )ata tertib ujian tertulis dan tata cara pengumuman hasil penyaringan Bakal

3alon Kepala Desa diatur lebih lanjut dalam tata tertib yang ditetapkan oleh

Panitia.

Pasal 1%

01 dalam penyusunan soal dan koreksi hasil ujian tertulis, Panitia Pemilihan

Kepala Desa membentuk tim Khusus paling banyak * 0lima orang personil dariPanitia yang dipandang mampu, dan ditetapkan dengan Keputusan Ketua

Panitia.


9/19

0# Pelaksanaan ujian yang meliputi tempat, tanggal, waktu dan tata tertib ujian

ditentukan dalam Keputusan Ketua Panitia serta dilaporkan kepada BPD untuk

disampaikan ke Bupati melalui 3amat.

Bagian Ke!iga

Pene!a+an

Pasal 1*

01 Bakal 3alon Kepala Desa yang dinyatakan lulus dalam seleksi ujian tertulis

ditetapkan sebagai 3alon Kepala Desa yang berhak dipilih oleh BPD atas usul

Panitia Pemilihan.

0# 3alon Kepala Desa yang berhak dipilih diumumkan kepada masyarakat di

tempat!tempat yang terbuka sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat

setempat.

BAB I

KAMPAN-E CALON

Pasal 1

01 3alon Kepala Desa dapat melakukan kampanya sesuai dengan kondisi sosial

budaya masyarakat setempat.

0# )ata tertib kampanya ditetapkan oleh Panitia Pemilihan, yang memuat

ketentuan paling sedikit :

a. 7aktu dan tempat &

b. Materi dan naskah kampanya &

c. Bentuk kampanye &

d. >arangan!larangan dalam kampanye &

e. Kesopanan &

. Keamanan.

0" 7aktu dan tempat sebagaimana dimaksud pada ayat 0# huru a, hanya dapat

dilakukan pada siang hari dan tidak boleh menggunakan tempat ibadah dan

tempat pendidikan.

0% Biaya pelaksanan kampanye sebagimana dimaksud pada ayat 01 dibebankan

kepada calon masing!masing.

Pasal 1(

01 )ata cara kampanye dapat dilakukan dalam bentuk :


10/19

a. 8apat umum dan tatap muka &

b. Pemasangan, penyebaran tanda gambar dan program masing!masing calon

Kepala Desa &

c. Pemasangan spanduk, baliho, pamlet, lealet dan lain!lain.

0# )ata cara kampanye, pemasangan dan pembersihan alat peraga diatur lebih lanjut

dalam tata tertib yang ditentukan oleh Panitia.

0" 'askah kampanye meupakan pemaparan program masing!masing 3alon Kepala

Desa, dan harus diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa paling lambat

1 0satu kali #% 0dua puluh empat jam sebelum pelaksanaan kampanye dalam

bentuk 8apat terbuka.

0% Panitia Pemilihan Kepala Desa harus melakukan penelitian terhadap naskah

kampanye 3alon Kepala desa dan berhak untuk melakukan koreksi terhadap

naskah kampanye, tanda gambar, spanduk, baliho, pamlet dan lain!lain alat

perga kampanye yang dapat mengakibatkan terganggunya ketertiban dan

ketentraman umum.

0* Dalam penyampaian kampanye secara terbuka dilarang menyimpang dari naskah

kampanye.

BAB

PEMUNGUTAN SUARA

Pasal 1+

01 ;etelah BPD menetapkan calon yang berhak dipilih sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 1* ayat 01, paling singkat ( 0tujuh hari sebelum pemungutan suara

dilaksanakan, Panitia Pemilihan memberitahukan kepada masyarakat desa

tentang tempat dan waktu pelaksanan pemilihan 3alon Kepala Desa.

0# Pemberitahuan tentang pelaksanaan pemungutan suara pemilihan 3alon Kepala

Desa sebagimana dimaksud ayat 01 dapat dilaksnakan dengan memasang

spanduk, atau dalam bentuk pengumuman terbuka sesuai dengan tata cara di

desa.

Pasal 1=

Pemilihan 3alon Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1+ dihadiri oleh

BPD, Panitia Pemilihan dan 3alon yang berhak dipilih.

Pasal #$

Bentuk dan model surat suara, ditetapkan sebagi berikut :

a. ;urat suara berwarna putih dengan tulisan hitam &


11/19

b. Memuat nama desa, Kecamatan dan Kabupaten &

c. Aoto terbaru 3alon Kepala Desa dengan mengenakan pakaian bebas, rapi dan

sopan berwarna atau hitam putih dengan ukuran disesuaikan jumlah 3alonKepala Desa yang berhak dipilih.

d. 'omor urut ditentukan berdasarkan abjad nama 3alon Kepala Desa berada diatas

oto calon, berurutan mulai nomor terkecil dari kiri ke kanan &

e. Pada bagian atas sebelah kanan disediakan tempat untuk tanda tangan ketua

panitia Pemilihan Kepala Desa atau anggota Panitia yang mendapatkan mandat

dari ketua apabila ketua berhalangan &

. kuran kertas kartu suara ditentukan berdasarkan jumlah 3alon Kepala Desa

yang akan dipilih.

Pasal #1

Penentuan tempat duduk 3alon Kepala Desa didasarkan urutan nomor yang

tercantum dalam surat suara.

Pasal ##

01 Pembuatan bilik tempat pemungutan suara, kotak suara dan alat pencoblos dan

alas alat pencoblos disiapkan Panitia Pemilihan Kepala Desa dengan bentuk dan

ukuran sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati Bojonegoro 'omor +

)ahun #$$ tentang Pemerintahan desa.

0# Pengaturan lokasi bilik dan kotak suara diatur sedemikian rupa agar

memudahkan lalu lintas Pemilih dan pengawasan dari Petugas Panitia.

Pasal #"

01 Pemilihan calon Kepala Desa dilakukan dengan mencoblos kertas suara yang

memuat oto calon yang berhak dipilih, yang dihadiri paling sedikit #-" 0dua

pertiga dari jumlah pemilih yang telah disahkan oleh panitia pemilihan.

0# /pabila pada saat berakhirnya pemungutan suara quorum sebagaimana

dimaksud pada ayat 01 belum tercapai, penghitungan suara dapat diundur paling

lama " 0tiga jam dengan ketentuan quorum 0satu perdua dari jumlah pemilih

yang telah disahkan oleh panitia pemilihan dan dimuat dalam Berita acara.

0" /pabila sampai batas waktu pengunduran sebagaimana dimaksud pada ayat 0#

quorum belum juga tercapai, proses pemilihan calon Kepala Desa diulang

dengan membuka kembali pendataran bakal calon paling singkat " 0tiga bulan.


12/19

0% /pabila ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 0" telah dilaksanakan dan

quorumbelum juga tercapai, maka ditunjuk penjabat Kepala Desa oleh pejabat

yang berwenang atas usul 3amat dengan memperhatikan aspirasi masyarakat.

Pasal #%

01 anggota BPD dan panitia pemilihan yang mempunyai hak pilih serta calon yang

berhak dipilih dalam pemilihan calon Kepala Desa tetap mempunyai hak untuk

menggunakan hak pilihnya.

0# 3alon Kepala Desa yang berasal dari putra desa tidak mempunyai hak pilih.

Pasal #*01 Pemilihan 3alon Kepala Desa dilaksnakan secara langsung, umum, bebas,

rahasia, jujur dan adil oleh penduduk desa yang telah terdatar sebagi pemilih

yang memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal #%.

0# Pemberian suara dilakukan dengan mencoblos oto calon yang berhak dipilih

dalam bilik suara yang telah disediakan oleh panitia pemilihan.

0" ;eorang pemilih hanya memberikan suaranya kepada 1 0satu orang calon yang

berhak dipilih.

0% ;eorang pemilih yang berhalangan hadir karena sesuatu alasan, tidak dapat

diwakilkan dengan cara apapun.

Pasal #

ntuk kelancaran pelaksanaan pemilihan 3alon Kepala Desa, Panitia Pemilihan

menyediakan :

a. Papan pengumuman yang memuat nama!nama calon yang berhak dipilih sesuai

penetapan BPD &

b. ;urat suara yang memuat oto calon yang berhak dipilih yang telah

ditandatangani oleh Ketua Panitia Pemilihan sebagai tanda surat suara yang sah &

c. ;ebuah kotak suara atau lebih yang besarnya disesuaikan kebutuhan berikut

kuncinya &

d. Bilik suara atau tempat khusus untuk pelaksanan pemberian suara &

e. /lat pencoblos di dalam bilik suara &

. Papan tulis untuk menghitung suara.


13/19

Pasal #(

01 Paling lambat # 0dua hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara, panitia

pemilihan sudah harus menyampaikan undangan kepada para pemilih yangmemuat tentang waktu dan tempat pemilih menggunakan hak pilihnya.

0# ;ebelum melaksanakan pemungutan suara, panitia pemilihan membuka kotak

suara dan memperlihatkannya kepada para pemilih bahwa kotak suara dalam

keadaan kosong serta menutupnya kembalai, mengunci dan menyegel dengan

menggunakan kertas yang dibubuhi cap atau stempel panitia pemilihan.

Pasal #+

01 Pemilih yang hadir diberikan selembar surat suara oleh panitia pemilihan

melalui pemanggilan berdasarkan urutan datar hadir.

0# ;etelah menerima surat suara, pemilih memeriksa atau meneliti dan apabila

surat suara dimaksud dalam keadaan cacat kepada panitia pemilihan dan

diganti dengan surat suara yang baru.

0" Penggantian surat suara yang baru harus dibuka dan diteliti Panitia Pemilihan

sebelum diserahkan kepada pemilih.

Pasal #=

01 Pencoblosan surat suara dilaksanakan dalam bilik suara dengan menggunakan

alat coblos yang telah disediakan oleh panitia pemilihan.

0# Pemioih yang masuk ke dalam bilik suara adalah pemilih yang akan

menggunakan hak suaranya.

0" Pemilih yang keliru mencoblos surat suara, dapat meminta surat suara baru,

setelah menyerahkan surat suara yang keliru kepada panitia pemilihan dan hanya

diberi kesempatan 1 0satu kali.

0% ;etelah surat suara dicoblos, pemilih memasukkan surat suara kedalam kotak

suara yang telah disediakan dalam keadaan terlipat.

Pasal "$

01 Pada saat pemungutan suara dilaksanakan, panitia pemilihan berkewajiban

untuk:

a. Menjamin agar tata demokrasi berjalan dengan lancar, tertib, aman dan

teratur &

b. Menjamin pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan tertib.


14/19

0# Pada saat pemungutan suara dilaksanakan, para calon yang berhak dipilih harus

berada di tempat yang telah ditentukan untuk mengikuti pelaksanaan

pemungutan suara.

0" Panitia pemilihan menjaga agar setiap orang yang berhak memilih hanya

memberikan satu suara dan menolak pemberian suara yang diwakilkan dengan

alasan apapun.

Pasal "1

01 Pemungutan suara mulai dilaksnakan mulai pagi hari, setelah dibuka oleh Ketua

Panitia Pemilihan Kepala Desa.

0# Batas waktu pemungutan suara ditetapkan oleh Panitia dalam )ata tertib Panitia

dengan mempertimbangkan jumlah hak pilih dan luas 7ilayah desa.

0" Pemilih yang telah hadir dilokasi tempat pemungutan suara dan telah

mendatarkan diri kepada Panitia, meskipun waktu pemungutan suara telah

berakhir, tetap diberikan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya.

0% Pemilih yang cacat, dalam menggunakan hak pilihnya dapat dibantu oleh Panitia

didampingi oleh petugas keamanan.

0* ;etelah semua Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat 0" selesai

menggunakan hak pilihnya, Ketua Panitia segera menyatakan pemungutan suara

ditutup dan dilanjutkan dengan penghitungan suara.

0 Penutupan pemungutan suara dituangkan dalam Berita /cara pemungutan ;uara

yang ditanda tangani oleh Panitia dan 3alon Kepala Desa.

BAB I

PENGHITUNGAN SUARA

Pasal "#

01 ;etelah semua pemilih menggunakan hak pilihnya untuk memberikan suaranya,

panitia pemilihan meminta kepada masing!masing calon yang berhak dipilih

untuk menugaskan 1 0satu orang pemilih untuk menjadi saksi dalam

penghitungan suara.

0# ;aksi yang ditunjuk oleh calon adalah salah satu pemilih yang benar!benar

memahami ketentuan sah dan tidaknya kartu suara yang dicoblos.

0" Dalam hal calon tidak menunjuk saksi tidak mengurangi keabsahan hasil

pemilihan Kepala Desa.


15/19

Pasal ""

01 Panitia Pemilihan membuka kotak suara dan menghitung surat suara.

0# ;etiap lembar surat suara diambil dan diteliti satu demi satu untuk mengetahui

suara yang diberikan kepada calon yang berhak dipilih.

0" Penghitungan ;uara yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa dengan

menyebutkan nama 3alon Kepala desa dan apabila terdapat nama calon yang

sama disebutkan nomor urut yang bersangkutan.

0% Panitia Pemilihan membaca dan menyebutkan nama calon yang mendapat suara

tersebut serta mencatatnya di papan tulis yang dapat dilihat dengan jelas oleh

semua pemilih yang hadir.

0* Dalam menyebutkan nama 3alon Kepala Desa, dengan suara yang jelas dan

tekanan suara yang sama.

0 Bila terjadi kekeliruan pengucapan nama 3alon yang memperoleh suara,

sehingga mengakibatkan perbedaan pencatatan perolehan suara atau

menimbulkan keraguan pencatatan suara, Panitia menghitung ulang perolehan

kartu suara yang telah dicoblos pada saat diketahui kekeliruan.

Pasal "%

01 ;urat suara dianggap tidak sah, apabila :

a. )idak menggunakan surat suara yang telah ditentukan oleh panitia &

b. )idak terdapat tanda tangan ketua panitia dan stempel panitia pemilihan &

c. Ditanda tangani atau memuat tanda yang menunjukkan identitas pemilih &

d. Memberikan suara untuk lebih dari satu calon yang berhak dipilih &

e. Menentukan calon lain, selain dari calon yang berhak dipilih yang telahditentukan &

. Mencoblos tidak tepat pada kota oto yang disediakan &

g. Mencoblos tidak menggunakan alat coblos yan gdisediakan panitia.

0# /lasan!alasan yang menyebabkan surat suara tidak sah diumumkan kepada

pemilih pada saat itu juga.

Pasal "*

01 ;etelah penghitungan suara selesai, diumumkan perolehan suara masing!masing

3alon Kepala Desa.


16/19

0# 4asil pelaksanaan penghitungan suara dituangkan dalam Berita /cara

penghitungan suara yang ditandatangani oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa

dan 3alon Kepala Desa serta saksi yang ditunjuk.

0" Dalam hal 3alon Kepala Desa atau ;aksi yang ditunjuk meninggalkan tempat

sebelum berakhirnya penghitungan suara dan tidak bersedia tanda tangan dalam

Berita /cara tidak mengurangi keabsahan Berita /cara penghitungan suara.

0% Berita /cara tahapan!tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa ditanda

tangani oleh Panitia.

Pasal "

01 3alon Kepala Desa yang berhak dipilih yang mendapatkan dukungan suara sah

terbanyak dinyatakan sebagai 3alon Kepala Desa yang terpilih.

0# /pabila 3alon Kepala Desa yang berhak dipilih yang memperoleh suara

terbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat 01 lebih dari satu orang dengan

jumlah yang sama, maka untuk menentukan calon yang berhak menjadi Kepala

Desa diadakan pemilihan ulang.

0" Pemilihan ulang sebagaimana dimaksud pada ayat 0# dilaksanakan hanya untuk

calon!calon yang mendapatkan suara terbanyak dalam jumlah yang sama, palinglambat 1* 0lima belas hari sejak penandatanganan Berita /cara Pemilihan.

0% Dalam hal pemilihan ulang sebagaimana dimaksud pada ayat 0" hasilnya tetap

sama, maka untuk menetapkan calon terpilih diadakan pemilihan ulang kedua,

dengan ketentuan sebagaimana pemilihan ulang yang pertama.

0* /pabila dalam pemilihan ulang kedua tidak diperoleh calon terpilih maka

dibuka pendataran kembali pencalonan Kepala Desa, dengan tahapan dan

mekanisme sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Desa ini.

BAB II

PENETAPAN CALON TERPILIH

Pasal "(

01 ;etelah penghitungan suara selesai, Panitia Pemilihan menyusun,

menandatangani dan membacakan Berita /cara Pemilihan.

0# >aporan pelaksanaan pemilihan calon Kepala Desa dan Berita /cara pemilihan

disampaikan oleh Panitia Pemilihan kepada BPD.


17/19

Pasal "+

01 3alon Kepala Desa yang memperoleh suara sah terbanyak ditetapkan sebagai

3alon )erpilih dengan Keputusan BPD berdasarkan laporan pelaksanaanpemilihan sebagaimana dimaksud dalam pasal "( dari Panitia Pemilihan.

0# BPD mengusulkan pengesahan dan pengangkatan 3alon Kepala Desa terpilih

kepada Bupati melalui 3amat untuk ditetapkan dan dilantik sebagai Kepala Desa,

paling lama ( 0tujuh hari setelah menerima laporan dari Panitia Pemilihan.

0" Pengusulan pengesahan dan pengangkatan sebagaimana dimaksud pada ayat 0#

dilampiri :

a. Berita /cara pemungutan suara.

b. Berita /cara hasil penghitungan suara &

c. Keputusan BPD tentang penetapan 3alon yang berhak dipilih &

d. Keputusan BPD tentang penetapan 3alon )erpilih &

e. Berita /cara penelitian berkas persyaratan administrasi 3alon &

. Berita /cara pelaksanaan ujian penyaringan &

g. Berkas permohonan dan persyaratan administrasi 3alon )erpilih.

h. ;urat!surat lain yang berkaitan dengan Pemilihan Kepala Desa terdiri dari

)ata )ertib, susunan Panitia, Kartu suara, dan ;urat ndangan Pemilih.

BAB III

BIA-A PEMILIHAN

Pasal "=

01 Biaya pemilihan Kepala Desa berasal dari :

a. /PBD Kabupaten &

b. /PBDes &

c. ;wadaya Masyarakat &

d. Bantuan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.

0# Biaya pemilihan Kepala Desa yang bersumber dari Pemerintah Desa diatur lebih

lanjut dalam /PBDes.

0" Biaya Pemilihan Kepala Desa yang bersumber dari /PBD Kabupatendipergunakan untuk :

a. /dministrasi 0 pengumuman, undangan, pembuatan kotak dan surat suara,

pembuatan tanda gambar calon dan sebagainya &

b. Pendataran pemilih &


18/19

c. Pembuatan bilik - kamar tempat pemilihan &

d. Penelitian persyaratan calon &

e. 4onorarium panitia, konsumsi dan biaya rapat &

. 4onorarium petugas.

BAB I

PENUTUP

Pasal %$

Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang )ata )ertib Pemilihan KepalaDesa ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : D/'D8

Pada tanggal : $% 2 $# ! #$$+

P/'9)9/ PM9>94/' KP/>/ D;/

D;/ D/'D8

K)/,

SUJITNO, SP


19/19


DESA DANDER KECAMATAN DANDER

DAFTAR HADIR

MUS-A3ARAH PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA

DESA DANDER KEC DANDER KAB BOJONEGORO

NO NAMA JABATAN TANDA 4 TANGAN

1 ;59)'C, ;.P. K)/ 1.

# ;)/8KC 7/K9> K)/ #.

" Drs. /4M/D P896/D9 ;K8)/89; ".

% ;)96C'C, ;.Pd.7/K9>

;K8)/89;%.

* ;)9K'C B'D/4/8/ *.

M. 49', ;.Pd.7/K9>

B'D/4/8/.

( '5/9M9' /'EEC)/ (.

+ >/;)9K'C /'EEC)/ +.

= />9 79'C)C /'EEC)/ =.

1$ D9D9K /D9 ;;/')C /'EEC)/ 1$

11 ;K98'C /'EEC)/ 11.

D/'D8, )/'EE/> ............... #$$(

P/'9)9/ PM9>94/' KP/>/ D;/

D;/ D/'D8

K)/,

SUJITNO, SP

01. tata tertib pemilihan kepala desa

Documents