sistem pemilihan umum kepala daerah

8/16/2019 Sistem Pemilihan Umum Kepala Daerah

1/33

Sistem Pemilihan UmumKepala Daerah

Oleh:

Kelompok V


2/33

• Pemilihan Gubernur dan WakilGubernur, Bupati dan Wakil

Bupati, serta Walikota danWakil Walikota yangselanutnya disebut Pemilihanadalah pelaksanaan kedaulatanrakyat di !ilayah pro"insi dankabupaten#kota untuk memilihGubernur dan Wakil Gubernur,

Bupati dan Wakil Bupati, serta

Pengertian


3/33

• &alon Gubernur dan &alon Wakil Gubernur adalah peserta

Pemilihan yang diusulkan oleh partai politik, gabunganpartai politik, atau perseorangan yang dida'tarkan ataumenda'tar di Komisi Pemilihan Umum Pro"insi%

• &alon Bupati dan &alon Wakil Bupati, &alon Walikota dan&alon Wakil Walikota adalah peserta Pemilihan yang

diusulkan oleh partai politik, gabungan partai politik, atauperseorangan yang dida'tarkan atau menda'tar di KomisiPemilihan Umum Kabupaten#Kota%

• Partai Politik adalah organisasi yang bersi'at nasional dandibentuk oleh sekelompok !arga negara (ndonesia se$ara

sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan $ita)$ita untukmemperuangkan dan membela kepentingan politikanggota, masyarakat, bangsa dan negara, sertamemelihara keutuhan *egara Kesatuan +epublik (ndonesiaberdasarkan Pan$asila dan Undang)Undang Dasar *egara

+epublik (ndonesia ahun -./0%


4/33

• Komisi Pemilihan Umum yangselanutnya disingkat KPU adalahlembaga penyelenggara pemilihan

umum sebagaimana dimaksuddalam undang)undang yangmengatur mengenai penyelenggara

pemilihan umum yang diberikantugas dan !e!enang dalampenyelenggaraan Pemilihanberdasarkan ketentuan yang diaturdalam Undang)Undang ini%


5/33

• Pemilihan dilaksanakan setiap 01lima2 tahun sekali se$ara serentakdi seluruh !ilayah *egara Kesatuan+epublik (ndonesia%

• Pemilihan diselenggarakan melalui3 1dua2 tahapan yaitu tahapanpersiapan dan tahapanpenyelenggaraan%


6/33

• ahapan persiapan sebagaimana dimaksud meliputi:

• a% peren$anaan program dan anggaran4

• b% penyusunan peraturan penyelenggaraan Pemilihan4

• $% peren$anaan penyelenggaraan yang meliputi

penetapan tata $ara dan ad!al tahapan pelaksanaan

Pemilihan4

• d% pembentukan PPK, PPS, dan KPPS4

• e% pembentukan Pan!as Kabupaten#Kota, Pan!as

Ke$amatan, PP5, dan Penga!as PS4

• '% pemberitahuan dan penda'taran pemantau

Pemilihan4

• g% penyerahan da'tar penduduk potensial Pemilih4 dan

•

h% pemutakhiran dan penyusunan da'tar Pemilih%


7/33

• ahapan penyelenggaraan sebagaimana dimaksud padaayat 1-2 meliputi:

• -% pengumuman penda'taran pasangan &alon Gubernurdan &alon Wakil Gubernur, pasangan &alon Bupati dan&alon Wakil Bupati, serta pasangan &alon Walikota dan&alon Wakil Walikota4

• 3% penda'taran pasangan &alon Gubernur dan &alon WakilGubernur, pasangan &alon Bupati dan &alon Wakil Bupati,serta pasangan &alon Walikota dan &alon Wakil Walikota4

• 6% penelitian persyaratan &alon Gubernur dan &alon WakilGubernur, &alon Bupati dan &alon Wakil Bupati, serta &alonWalikota dan &alon Wakil Walikota4

• /% penetapan pasangan &alon Gubernur dan &alon WakilGubernur, pasangan &alon Bupati dan &alon Wakil Bupati,serta pasangan &alon Walikota dan &alon Wakil Walikota4

• 0% pelaksanaan Kampanye4

• 7% pelaksanaan pemungutan suara4

• 8% penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan

suara4• 9% penetapan $alon terpilih4


8/33

• Warga negara (ndonesia yang dapat menadi &alonGubernur dan &alon Wakil Gubernur, &alon Bupati dan&alon Wakil Bupati, serta &alon Walikota dan &alon WakilWalikota adalah yang memenuhi persyaratan sebagai

berikut:• a% bertak!a kepada uhan ;ang gustus -./0, dan *egara Kesatuan

+epublik (ndonesia4• $% berpendidikan paling rendah sekolah lanutan tingkat

atas atau sederaat4

• d% Berusia paling rendah 6 1tiga puluh2 tahun untuk &alonGubernur dan &alon Wakil Gubernur serta 30 1dua puluh

lima2 tahun untuk &alon Bupati dan &alon Wakil Bupatiserta &alon Walikota dan &alon Wakil Walikota4

• e% mampu se$ara asmani dan rohani berdasarkan hasilpemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter4

• '% tidak pernah diatuhi pidana penara berdasarkan

putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatanhukum teta karena melakukan tindak idana an


9/33

• g% tidak sedang di$abut hak pilihnya berdasarkan putusanpengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap4

• h% tidak pernah melakukan perbuatan ter$ela yangdibuktikan dengan surat keterangan $atatan kepolisian4

• i% menyerahkan da'tar kekayaan pribadi4

• % tidak sedang memiliki tanggungan utang se$araperseorangan dan#atau se$ara badan hukum yang menadi

tanggung a!abnya yang merugikan keuangan negara4

• k% tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusanpengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap4

• l% memiliki *omor Pokok Waib Paak dan memiliki laporanpaak pribadi4

• m% belum pernah menabat sebagai Gubernur, Bupati, danWalikota selama 3 1dua2 kali masa abatan dalam abatanyang sama untuk &alon Gubernur, &alon Bupati, dan &alonWalikota4


10/33


11/33

Peserta Pemilihan adalah:

• a% Pasangan &alon Gubernur dan&alon Wakil Gubernur, Pasangan

&alon Bupati dan &alon Wakil Bupati,serta Pasangan &alon Walikota dan&alon Wakil Walikota yang diusulkan

oleh Partai Politik atau gabunganPartai Politik4 dan#atau

• b% Pasangan $alon perseorangan yangdidukung oleh seumlah orang%


12/33

• Pasal /:

•

1-2 Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapatmenda'tarkan pasangan $alon ika telah memenuhipersyaratan perolehan paling sedikit 3A 1dua puluhpersen2 dari umlah kursi De!an Per!akilan +akyatDaerah atau 30A 1dua puluh lima persen2 dari akumulasiperolehan suara sah dalam pemilihan umum anggotaDe!an Per!akilan +akyat Daerah di daerah yangbersangkutan%

• 132 Dalam hal Partai Politik atau gabungan Partai Politikdalam mengusulkan pasangan $alon menggunakanketentuan memperoleh paling sedikit 3A 1dua puluh

persen2 dari umlah kursi De!an Per!akilan +akyatDaerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1-2, ika hasilbagi umlah kursi De!an Per!akilan +akyat Daerahmenghasilkan angka pe$ahan maka perolehan dari umlahkursi dihitung dengan pembulatan ke atas%


13/33

• 162 Dalam hal Partai Politik atau gabungan Partai Politik

mengusulkan pasangan $alon menggunakan ketentuanmemperoleh paling sedikit 30A 1dua puluh lima persen2 dari

akumulasi perolehan suara sah sebagaimana dimaksud pada

ayat 1-2, ketentuan itu hanya berlaku untuk Partai Politik yang

memperoleh kursi di De!an Per!akilan +akyat Daerah%

• 1/2 Partai Politik atau gabungan Partai Politik sebagaimana

dimaksud pada ayat 1-2 hanya dapat mengusulkan - 1satu2

pasangan $alon, dan $alon tersebut tidak dapat diusulkan lagi

oleh Partai Politik atau gabungan Partai Politik lainnya%


14/33

•

Pasal /-• 1-2 &alon perseorangan dapat

menda'tarkan diri sebagai &alonGubernur dan &alon Wakil Gubernur

ika memenuhi syarat dukungandengan ketentuan:

• a% Pro"insi dengan umlah

penduduk sampai dengan3%% 1dua uta2 i!a harusdidukung paling sedikit -A

1sepuluh persen24


15/33

• b% Pro"insi dengan umlah penduduk lebih dari 3%%

1dua uta2 i!a sampai dengan 7%% 1enam uta2 i!a

harus didukung paling sedikit 9,0A 1delapan setengah

persen24

• $% Pro"insi dengan umlah penduduk lebih dari 7%%

1enam uta2 i!a sampai dengan -3%% 1dua belas

uta2 i!a harus didukung paling sedikit 8,0A 1tuuh

setengah persen24• d% Pro"insi dengan umlah penduduk lebih dari -3%%

1dua belas uta2 i!a harus didukung paling sedikit 7,0A

1enam setengah persen24 dan

•e% umlah dukungan sebagaimana dimaksud pada huru' a,huru' b, huru' $ dan huru' d tersebar di lebih dari 0A 1lima

puluh persen2 umlah kabupaten#kota di Pro"insi dimaksud%


16/33

• 132 &alon perseorangan dapat menda'tarkan diri sebagai &alon Bupati dan

&alon Wakil Bupati serta &alon Walikota dan &alon Wakil Walikota, ika

memenuhi syarat dukungan dengan ketentuan:

• a% Kabupaten#kota dengan umlah penduduk sampai dengan 30% 1dua

ratus lima puluh ribu2 i!a harus didukung paling sedikit -A 1sepuluh

persen24

• b% Kabupaten#kota dengan umlah penduduk lebih dari 30% 1dua ratus

lima puluh ribu2 sampai dengan 0% 1lima ratus ribu2 i!a harus

didukung paling sedikit 9,0A 1delapan setengah persen24

• $% Kabupaten#kota dengan umlah penduduk lebih dari 0% 1lima ratus

ribu2 sampai dengan -%% 1satu uta2 i!a harus didukung paling

sedikit 8,0A 1tuuh setengah persen24

• d% Kabupaten#kota dengan umlah penduduk lebih dari -%% 1satu

uta2 i!a harus didukung paling sedikit 7,0A 1enam setengah persen24

dan

• e% umlah dukungan sebagaimana dimaksud pada huru' a, huru' b, huru' $,

dan huru' d tersebar di lebih dari 0A 1lima puluh persen2 umlah

ke$amatan di kabupaten#kota dimaksud%


17/33

• 162 Dukungan sebagaimana dimaksud pada

ayat 1-2 dan ayat 132 dibuat dalam bentuk suratdukungan yang disertai dengan 'otokopi Kartu

anda Penduduk =lektronik, kartu keluarga,paspor, dan#atau identitas lain sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang)undangan%

• 1/2 Dukungan sebagaimana dimaksud padaayat 162 hanya diberikan kepada - 1satu2

pasangan $alon perseorangan%


18/33

• Pasal 76

• 1-2 Kampanye dilaksanakan sebagai !uud daripendidikan politik masyarakat yang dilaksanakan se$arabertanggung a!ab%

• 132 Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat 1-2dilaksanakan oleh KPU Pro"insi untuk Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur dan KPU Kabupaten#Kota untukPemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta PemilihanWalikota dan Wakil Walikota%

• 162 ad!al pelaksanaan Kampanye ditetapkan oleh KPUPro"insi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

dan KPU Kabupaten#Kota untuk Pemilihan Bupati danWakil Bupati serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikotadengan memperhatikan usul dari pasangan $alon%

• 1/2 Ketentuan lebih lanut mengenai tata $arapelaksanaan Kampanye sebagaimana dimaksud pada

ayat 132 diatur dengan Peraturan KPU%


19/33

• Pasal 7/

•1-2 Pasangan $alon !aib menyampaikan "isi danmisi yang disusun berdasarkan +en$anaPembangunan angka Panang Daerah Pro"insiatau +en$ana Pembangunan angka PanangDaerah Kabupaten#Kota se$ara lisan maupuntertulis kepada masyarakat%

• 132 Pasangan &alon berhak untuk mendapatkanin'ormasi atau data dari Pemerintah Daerah sesuaidengan ketentuan peraturan perundang)

undangan%• 162 Penyampaian materi Kampanye dilakukan

dengan $ara yang sopan, tertib, dan bersi'atedukati'%


20/33

• Pasal 70

• 1-2 Kampanye dapat dilaksanakan melalui:

• a% pertemuan terbatas4

• b% pertemuan tatap muka dan dialog4

• $% debat publik#debat terbuka antarpasangan $alon4

• d% penyebaran bahan Kampanye kepada umum4• e% pemasangan alat peraga4

• '% iklan media massa $etak dan media massa elektronik4dan#atau

•

g% kegiatan lain yang tidak melanggar laranganKampanye dan ketentuan peraturan perundang)undangan%


21/33

•132 Kampanye sebagaimanadimaksud pada ayat 1-2 huru' $,huru' d, huru' e dan huru' '

di'asilitasi oleh KPU Pro"insi dan KPUKabupaten#Kota yang didanai >PBD%

• 162 Ketentuan lebih lanut mengenaipelaksanaan metode Kampanyediatur dengan Peraturan KPU%


22/33

• Pasal 77

•

1-2


23/33

• 102 Pemasangan alat peraga Kampanye sebagaimana

dimaksud pada ayat 1/2 oleh KPU Pro"insi dan KPUKabupaten#Kota dilaksanakan dengan

mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan

keindahan kota atau ka!asan setempat sesuai denganketentuan peraturan perundang)undangan%

•

172 Pemasangan alat peraga Kampanye pada tempatyang menadi milik perseorangan atau badan s!asta

harus seiCin pemilik tempat tersebut%

• 182 >lat peraga Kampanye harus sudah dibersihkanpaling lambat 6 1tiga2 hari sebelum hari pemungutan

suara%• 192 Ketentuan lebih lanut mengenai tata $ara

pemasangan alat peraga dan penyebaran bahanKampanye diatur dengan Peraturan KPU%


24/33

• Pasal 78

• 1-2 Kampanye sebagaimana dimaksuddalam Pasal 70 ayat 1-2 dilaksanakan 61tiga2 hari setelah penetapan pasangan

$alon peserta Pemilihan sampai dengandimulainya masa tenang%

• 132


25/33

• Pasal 79

• 1-2 Debat publik#debat terbuka antar$alon

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat 1-2 huru' $

dilaksanakan paling banyak 6 1tiga2 kali oleh KPU

Pro"insi dan KPU Kabupaten#Kota%

• 132 Debat sebagaimana dimaksud pada ayat 1-2

disiarkan se$ara langsung melalui lembaga penyiaran

publik%

• 162


26/33

• 1/2


27/33

• Pasal 8/

•1-2 Dana Kampanye pasangan $alon yangdiusulkan Partai Politik atau gabungan PartaiPolitik dapat diperoleh dari:

• a% sumbangan Partai Politik dan#atau

gabungan Partai Politik yang mengusulkanpasangan $alon4 dan#atau

• b% sumbangan pihak lain yang tidak mengikatyang meliputi sumbangan perseorangan

dan#atau badan hukum s!asta%


28/33

• 132 Dana Kampanye pasangan $alon perseorangan dapatdiperoleh dari sumbangan pihak lain yang tidak mengikatyang meliputi sumbangan perseorangan dan#atau badanhukum s!asta%

• 162 Partai Politik atau gabungan Partai Politik yangmengusulkan pasangan $alon !aib memiliki rekening khususdana Kampanye atas nama pasangan $alon dan dida'tarkan

kepada KPU Pro"insi atau KPU Kabupaten#Kota%• 1/2 Pasangan $alon perseorangan bertindak sebagai penerima

sumbangan dana Kampanye sebagaimana dimaksud padaayat 132 dan !aib memiliki rekening khusus dana Kampanyedan dida'tarkan kepada KPU Pro"insi atau KPU

Kabupaten#Kota%• 102 Sumbangan dana Kampanye sebagaimana dimaksud pada

ayat 1-2 huru' b dan ayat 132 dari perseorangan paling banyak+p0%%, 1lima puluh uta rupiah2 dan dari badanhukum s!asta paling banyak +p0%%, 1lima ratus

uta rupiah2%


29/33

• 172 Partai Politik dan#atau gabungan Partai Politik yang

mengusulkan pasangan $alon dan pasangan $alonperseorangan dapat menerima dan#atau menyetuuipembiayaan bukan dalam bentuk uang se$ara langsunguntuk kegiatan Kampanye yang ika dikon"ersi berdasarharga pasar nilainya tidak melebihi sumbangan dana

Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat 102%• 182 Pemberi sumbangan sebagaimana dimaksud pada

ayat 102 dan ayat 172 harus men$antumkan identitas yang elas%

• 192 Penggunaan dana Kampanye pasangan $alon !aib

dilaksanakan se$ara transparan dan akuntabel%• 1.2 Pembatasan dana Kampanye Pemilihan ditetapkan

oleh KPU Pro"insi dan KPU Kabupaten#Kota denganmempertimbangkan umlah penduduk, $akupan#luas!ilayah, dan standar biaya daerah%


30/33

• Pasal .0

• 1-2 Pemilih yang berhak mengikuti pemungutansuara di PS meliputi:

• a% Pemilih yang terda'tar pada da'tar Pemilih tetapdan da'tar Pemilih tetap tambahan pada PS yang

bersangkutan4 dan• b% Pemilih yang terda'tar pada da'tar Pemilih

tambahan%

• 132 Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat 1-2dapat menggunakan haknya untuk memilih di PS

lain dengan menunukkan surat pemberitahuan dariPPS untuk memberikan suara di PS lain%


31/33

•

162 Dalam hal Pemilih tidak terda'tar dalam da'tarPemilih tetap sebagaimana dimaksud pada ayat1-2, dapat menggunakan haknya untuk memilih di PS sesuai domisili dengan menunukkan Kartu anda Penduduk =lektronik, kartu keluarga, paspor,

dan#atau identitas lain sesuai dengan ketentuanperaturan perundang)undangan%

• 1/2 Dalam hal terdapat Pemilih tambahansebagaimana dimaksud pada ayat 162, KPPS pada

PS tersebut men$atat dan melaporkan kepadaKPU Pro"insi atau KPU Kabupaten#Kota melalui PPK%


32/33

• Pasal -.

•

1-2 Pasangan &alon Gubernur dan &alon WakilGubernur yang memperoleh suara terbanyak

ditetapkan sebagai pasangan &alon Gubernur dan&alon Wakil Gubernur terpilih%

• 132 Dalam hal terdapat umlah perolehan suara

yang sama untuk Pemilihan Gubernur dan WakilGubernur, pasangan $alon yang memperolehdukungan Pemilih yang lebih merata

penyebarannya di seluruh kabupaten#kota di

pro"insi tersebut ditetapkan sebagai pasangan&alon Gubernur dan &alon Wakil Gubernur terpilih%


33/33

• Pasal -7

• 1-2 Pengesahan pengangkatan pasangan $alon Gubernur dan WakilGubernur terpilih dilakukan berdasarkan penetapan pasangan $alon

terpilih oleh KPU Pro"insi yang disampaikan oleh DP+D Pro"insikepada Presiden melalui

sistem pemilihan umum kepala daerah

Documents