01 kristen

5
Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series CHRISTIAN and CHRISTIANITY KRISTEN dan KEKRISTENAN Kamu Bukan Orang Kristen! Pernyataan sub-judul di atas akan menggugah saraf-saraf kita kepada pertanyaan yang kontras, “Lalu kita ini sebenarnya siapa?” Mari kita belajar hal yang sesungguhnya dalam kekristenan ini, sebenarnya ini adalah hal yang sepele, tetapi kalau kita memiliki pengertian yang salah ini akan membuat kita salah berlaku dan menerapkan kekristenan kita di dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang percaya kepada Tuhan Yesus menyebut dirinya sebagai “Orang Kristen”, apakah ini salah? Sebenarnya bukannya salah dalam arti sepenuhnya, tetapi kurang tepat! Karena itu banyak orang pada akhirnya setelah dia berpindah kepercayaan menjadi beragama Kristen, mereka merasa pencarian mereka sudah selesai, tujuan rohaninya sudah tercapai, jaminan keselamatan sudah di dapat, tetapi pada kenyataan kehidupannya tidak pernah berubah 100%, hanya labelnya saja yang berubah. Hal yang lain yang terjadi sebagai akibat dari pengertian yang kurang tepat itu adalah setelah mereka menjadi beragama Kristen, mereka tidak melakukan apa-apa, menurut mereka, pertobatan mereka saja sudah luar biasa dan dengan pertobatan itu mereka berpendapat telah melakukan banyak hal atau berjasa kepada Tuhan, sebagai “Orang Kristen”. Padahal kalau mereka mau jujur dengan diri mereka, sebenarnya yang membutuhkan pertobatan itu adalah mereka sendiri, bukan Tuhan. Mereka tidak mengerti bahwa sesungguhnya menjadi Kristen hanyalah suatu langkah awal menapaki kehidupan menuju kekekalan yang sesungguhnya, dan di dalam menjalani kehidupan menuju kekekalan ini banyak hal yang masih harus diperjuangkan, banyak hal yang masih harus dilakukan, dan yang pasti menjadi Kristen bukanlah pencarian terakhir kehidupan manusia. Saya bukan bermaksud menimbulkan kebingungan di antara orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi hanya ingin mengungkapkan kebenaran yang selama ini tersembunyi, yang jika kita lakukan dengan pengertian yang benar akan membawa perubahan total dalam kehidupan kita. Memang Melalui materi ini kita hendak menanamkan pada diri kita masing-masing untuk mulai memasuki kehidupan dengan identitas Kristen yang sesungguhnya dengan sebuah pengertian yang dewasa. Sehingga di dalam kedewasaannya setiap Kristen akan mencapai pengertian yang tepat dan tahu menerapkan setiap saat di dalam kehidupannya. 1

Upload: samuel-wijaya

Post on 03-Jul-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01 Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN and CHRISTIANITY

KRISTEN dan KEKRISTENAN

Kamu Bukan Orang Kristen!

Pernyataan sub-judul di atas akan menggugah saraf-saraf kita kepada pertanyaan yang kontras, “Lalu kita ini sebenarnya siapa?”

Mari kita belajar hal yang sesungguhnya dalam kekristenan ini, sebenarnya ini adalah hal yang sepele, tetapi kalau kita memiliki pengertian yang salah ini akan membuat kita salah berlaku dan menerapkan kekristenan kita di dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak orang percaya kepada Tuhan Yesus menyebut dirinya sebagai “Orang Kristen”, apakah ini salah? Sebenarnya bukannya salah dalam arti sepenuhnya, tetapi kurang tepat! Karena itu banyak orang pada akhirnya setelah dia berpindah kepercayaan menjadi beragama Kristen, mereka merasa pencarian mereka sudah selesai, tujuan rohaninya sudah tercapai, jaminan keselamatan sudah di dapat, tetapi pada kenyataan kehidupannya tidak pernah berubah 100%, hanya labelnya saja yang berubah. Hal yang lain yang terjadi sebagai akibat dari pengertian yang kurang tepat itu adalah setelah mereka menjadi beragama Kristen, mereka tidak melakukan apa-apa, menurut mereka, pertobatan mereka saja sudah luar biasa dan dengan pertobatan itu mereka berpendapat telah melakukan banyak hal atau berjasa kepada Tuhan, sebagai “Orang Kristen”. Padahal kalau mereka mau jujur dengan diri mereka, sebenarnya yang membutuhkan pertobatan itu adalah mereka sendiri, bukan Tuhan. Mereka tidak mengerti bahwa sesungguhnya menjadi Kristen hanyalah suatu langkah awal menapaki kehidupan menuju kekekalan yang sesungguhnya, dan di dalam menjalani kehidupan menuju kekekalan ini banyak hal yang masih harus diperjuangkan, banyak hal yang masih harus dilakukan, dan yang pasti menjadi Kristen bukanlah pencarian terakhir kehidupan manusia.

Saya bukan bermaksud menimbulkan kebingungan di antara orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi hanya ingin mengungkapkan kebenaran yang selama ini tersembunyi, yang jika kita lakukan dengan pengertian yang benar akan membawa perubahan total dalam kehidupan kita. Memang pengertian ini bukanlah sesuatu yang mudah dimengerti sampai total, tetapi setidaknya merupakan perlengkapan awal bagi kekristenan kita dan langkah awal menjalani kehidupan Kristen yang berkelimpahan di dalam anugerah Tuhan Yesus. Oleh karena itu saya bersikukuh setiap Kristen harus mulai memasuki dimensi pengertian ini.

Banyak orang percaya menyebut dirinya sebagai “orang Kristen”, tetapi sesungguhnya kita ini adalah Kristen atau “si Kristen”. Buku dengan judul Perjalanan Seorang Musafir, terbitan YKBK yang ditulis oleh John Bunyan, memberikan inspirasi kehidupan Kristen yang sesungguhnya dan pemeran utama di

Melalui materi ini kita hendak menanamkan pada diri kita masing-masing untuk mulai memasuki kehidupan dengan identitas Kristen

yang sesungguhnya dengan sebuah pengertian yang dewasa.Sehingga di dalam kedewasaannya setiap Kristen akan mencapai pengertian yang tepat dan tahu menerapkan setiap saat di dalam

kehidupannya.

1

Page 2: 01 Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN and CHRISTIANITY

dalam buku itu disebut dengan nama “Si Kristen” atau “Kristen”. Mungkin bagi beberapa orang istilah ini adalah biasa saja, tetapi bagi beberapa orang istilah ini sangat unik, paling tidak bagi sebagian besar orang Indonesia. Karena memang penulis buku ini bermaksud menunjukkan kehidupan Kristen yang sesungguhnya. Maka dari itu pemeran utama di dalam buku ini disebut “Si Kristen” atau dalam bahasa Inggris disebut “Christian”. Nah, kalau mendengar yang terakhir ini, pasti kita mulai terbuka tentang hal ini…

Kata “Kristen” dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Inggris yang disebut dengan “Christian”, kita dalam bahasa Indonesia berpikir itu adalah sebuah nama orang, tetapi sebenarnya itu sebuah identitas bagi setiap orang-orang percaya Tuhan Yesus. Mereka akan disebut “Christian” atau “Kristen”.

Kata-kata “Christian” sendiri kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah “seorang Kristen” (Kamus Bahasa Inggris-Indonesia – John M. Echols dan Hasan Shadily). Di dalam bahasa Inggris sendiri “Christian” diartikan “pengikut Kristus”.

Mari sekarang kita urai pengertian ini:Kalau kita menyebut diri kita sebagai “orang Kristen”, maka kira-kira arti dari frase itu adalah kita ini “orang seorang Kristen”…. Dengan sebuah pengertian kita ini adalah orang-“nya” seorang Kristen. Kata-kata “orangnya” ini bisa memuat arti orang-orang milik seorang Kristen, bisa anak buahnya seorang Kristen, jadi belum tentu dia adalah seorang Kristen yang sejati, yang menempatkan hidupnya sepenuhnya di bawah supremasi ke-Tuan-an dari Tuhan Yesus dan mengakui Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya.

Kamu Adalah Kristen!

Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. KPR 11:26

Ayat ini sangat jelas untuk memberi pengertian kita mengenai status kita, kita bukan disebut dengan orang Kristen, tetapi Kristen.

Sekarang kita mulai memasuki pengertian kita yang benar mengenai kekristenan kita ini. Kristen bukanlah agama yang menyelamatkan, tetapi pengertian Kristen yang sesungguhnya adalah seseorang yang hidupnya menjadi sama dengan jalan-jalan yang ditunjukkan atau diajarkan Kristus kepadanya.

Dalam pengertian yang seluas-luasnya, seseorang tidak harus beragama Kristen terlebih dahulu sehingga dia mengikuti jalan-jalan yang ditunjukkan dan diajarkan oleh Kristus. Tetapi dalam pengertian yang khusus, yang disebut Kristen adalah setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Anak Allah dan telah mati di kayu salib untuk menebus dirinya dari maut dan yang telah bangkit kembali dari mati, yang sekarang menjadi Tuhan dan Kristus bagi semua orang yang percaya kepadaNya.

(Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")KPR 8:37

2

Page 3: 01 Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN and CHRISTIANITY

Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.KPR 2:36

Inilah yang disebut Kristen yang sejati menurut kita yang sudah percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Kristus, mereka percaya kepada Tuhan Yesus, sebagai Tuhan (Adonai, bahasa Ibrani dan Kurios, bahasa Yunani yang artinya TUAN) dan Kristus (Messiah, bahasa Ibrani dan Khristos, bahasa Yunani yang artinya “yang diurapi”). Menjadikan Yesus sebagai Tuhan berarti sama dengan menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuan yang kita taati dan akui supremasinya di dalam kehidupan kita. Mengakui Tuhan Yesus sebagai Kristus berarti mengakui bahwa Tuhan Yesus sebagai orang yang diurapi oleh Allah untuk menjadi Juruselamat bagi kita secara pribadi.

Jadi kita ini adalah Kristen, itu adalah identitas kita sebenarnya, kita bukanlah orang Kristen.Oleh karena itu setiap Kristen yang sejati adalah orang-orang yang hidupnya menuruti dan mentaati jalan-jalan yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus kepadanya karena mengakuiNya sebagai Tuan yang harus ditaati dalam kehidupan sehari-hari dan mencerminkan ajaranNya setiap saat di dalam kehidupannya sebagai Kristen sejati yang telah diselamatkan.

Kita Sebagai Kristen!

Sekarang setelah pengertian yang sesungguhnya telah kita terima, kita akan memasuki bagian selanjutnya, sebutan yang tepat bagi kita adalah:Kita ini adalah Kristen, kita seharusnya menjadi Kristen sejati bukan sekedar menjadi orang Kristen.

Jadi lebih tepat bagi kita untuk menyebut diri kita adalah “Kristen” daripada menyebut diri kita “orang Kristen”. Dan sebagai “Kristen” berarti kita sedang mengemban suatu amanat yang harus kita lakukan secara moral di hadapan Tuhan dan dunia ini untuk menjadi terang dan garam bagi kemuliaan Allah.

Kesimpulan

Kalau kita mengakui Kristen sebagai sebuah agama, ternyata agama Kristen itu tidak bisa menyelamatkan, tetapi kalau kita menjadi Kristen yang sejati setiap saat, maka itulah yang menyelamatkan! Jadi, Kristen itu sesungguhnya adalah sebuah “Gaya Hidup” dari seseorang yang hidupnya mencerminkan kekristenan yang sejati yang sedang mengemban suatu amanat yang harus kita lakukan secara moral di hadapan Tuhan dan dunia ini untuk menjadi terang dan garam bagi kemuliaan Allah.

Ini bukan masalah mengotak-atik kata-kata, saya pastikan itu tidak akan membawa perubahan apa-apa. Tetapi masalah esensi identitas dan status kita yang sesungguhnya. Akan mempengaruhi fungsionalitas kita di hadapan Tuhan dan dunia. Jika kita menyerap sungguh pengertian ini di dalam hati dan jiwa kita, saya percaya ini akan membawa perubahan yang besar bagi kehidupan kita.

Jika mengaku diri kita sebagai “Kristen”, jadilah Kristen yang sejati atau tidak sama sekali, daripada kita menyebut diri kita sebagai “Kristen” tetapi kita tidak dikenal oleh Allah kita, hanya karena kita tidak melakukan kehendak dan perintahNya. Ini

3

Page 4: 01 Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN and CHRISTIANITY

ironis, memalukan dan merugikan sekali. Kenapa merugikan? Karena kekristenan kita tidak akan pernah membawa kemuliaan bagi Tuhan dan menjadikan kita binasa pada akhirnya.

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.Matius 7:21-24

4