buletin kristen - buku kristen - pedang roh edisi 48

12
PEDANG ROH THE SWORD OF THE SPIRIT JURNAL THEOLOGI TRIBULANAN, SARANA PENDIDIKAN THEOLOGI DAN PEMBERITAAN KEBENARAN OLEH S.T.T. GRAPHE Edisi XLVIII Tahun XI Editor: Dr. Suhento Liauw Juli-Agustus-September 2006 Daftar Isi: Hebat Sekali Perempuan Itu!................................... 01 Berita Penting ......................................................... 01 Bagaimana ... Mengaduk?...................................... 04 Buku-buku ............................................................. 06 STT GRAPHE ....................................................... 07 Profil Singkat Dr. Steven Liauw.............................. 08 Ke Semarang........................................................... 09 Musik, Salah Satu Ragi Iblis ................................... 10 HUT XI GBIA GRAPHE ....................................... 11 Kuis Pedang Roh , Iklan ......................................... 12 Kolom Redaksi ....................................................... 12 BERITA PENTING Pada tanggal 25 Juni 2006 GRAPHE genap berumur 11 tahun. Seluruh anggota jemaat GRAPHE dan simpatisannya sudah pasti ber- sukacita atas kasih karunia Tuhan. Kasih karunia Tuhan yang terbesar dalam kehidupan manusia ialah dilahirkan dan diselamatkan. Dan agar kasih karunia itu dapat diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya maka diperlukan jemaat lokal yang alkitabiah. Tanpa jemaat lokal yang alkitabi- ah kasih karunia Tuhan akan terhenti dan diganti- kan dengan kebinasaan serta ketakutan akan tero- ris. Betapa pentingnya sebuah jemaat alkitabiah, bukan? Oleh sebab itu, marilah kita bersyukur atas hadirnya GRAPHE di Indonesia. Dr. Thomas Strouse, Dekan Akademis Emmanuel Baptist Theological Seminary, sebuah seminari yang hanya mendidik mahasiswa post- graduate, akan datang menghadiri Kongres Fun- damentalis Kristen Indonesia dan Wisuda, yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus 2006. Dalam kesempatan kali ini beliau akan mengajar block-class dua mata pelajaran, dari tgl.16 - 24 Agustus 2006, yaitu Text-Criticism dan Exegesis Wisdom Literature. Yang berminat di- persilakan menghubungi STT GRAPHE. Puji syukur kepada Tuhan, tanggal 17 Mei hingga tanggal 4 Juni 2006, Dr. Suhento Liauw sempat mengunjungi USA untuk menghadiri acara wisuda Dr. Steven Liauw. Beliau juga sekaligus diundang untuk berkhotbah di tiga buah gereja; satu di Virginia Beach (Tabernacle), satu di North-Carolina (Emmanuel), dan satu di South Carolina (Morningside). Beliau membawa salam dari saudara Kristen Fundamentalis di Indonesia untuk mereka yang di USA, dan juga membawa salam dari mereka untuk saudara di Indonesia. Kita perlu bersatu di dalam doa sebagai saudara di dalam Tuhan, bukan bersatu secara organisasi. Saling mengasihi dan saling mendoakan adalah bukti bahwa kita murid Tuhan yang sejati (Yohanes 13:34-35).*** Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." (Mat.13:33) Banyak orang telah mencoba menaf- sirkan perumpamaan-perumpamaan yang di- sampaikan Tuhan Yesus dalam Matius pasal 13. Setelah penulis membaca lebih dari sepu- luh komenteri, terkesan bahwa para penulis komenteri yang tentu berpen- didikan dan berpengetahuan cukup, tidak dapat mene- mukan kunci masuk ke dalam ruang perumpamaan tersebut. Mata mereka tertutup oleh sebuah kesalahfahaman terhadap kata “Kerajaan Sorga” sehingga mereka me- lihat bahwa perumpamaan Tuhan Yesus adalah tentang segala sesuatu yang di Sorga atau tentang Kerajaan Sorga itu sendiri. Padahal kunci untuk memahami perumpamaan tersebut justru disembu- nyikan oleh Tuhan Yesus di balik kata “Kerajaan Sorga” sama seperti, Dr. Rod Bell (di Greenville, USA) yang menerima kami dan ia harus pergi berkhotbah ke kota lain sehingga meninggalkan kami dengan pesan agar kalau kami akan pergi kunci rumahnya disembunyikan di bawah sebuah patung anjing yang terletak di samping pintu rumah- nya. Siapapun yang ingin masuk ke rumahnya tidak akan berhasil jika yang bersangkutan terpukau pada patung anjing tanpa menyadari ada kunci rumah di bawahnya. Pada ayat 11 dalam pasal yang sama, Tuhan memberitahu murid-muridNya tentang “letak kunci” untuk masuk ke dalam ruang perumpamaanNya, kataNya, “kepadamu di- beri karunia untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.” Kemudian Ia menjelaskan makna perum- pamaan pertama, yaitu perumpamaan tentang penabur. Murid yang cerdas langsung bisa menangkap bahwa perumpamaan tentang penabur benih adalah perumpamaan tentang pemberitaan Injil, dan jika Injil jatuh di tanah yang subur maka jemaat lokal akan berdiri. Ini sama sekali bukan mengenai hal-hal yang di Sorga melainkan mengenai kegiatan yang di bumi. Jadi, yang Tuhan Yesus maksudkan dengan RAHASIA Kerajaan Sorga adalah jemaat lokal dengan seluruh rangkaian kegiatan pemberitaan Injilnya. Pada saat perumpamaan ini disampaikan, jemaat lokal memang masih berupa sebuah program rahasia. Ketika peno- lakan bangsa Israel terhadap Mesias mereka final, maka program jemaat lokal baru akan dipublikasikan. Rupanya program rahasia ini diberi kata sandi oleh Tuhan Yesus yaitu “Rahasia Kerajaan Sorga.” Sebagaimana di dunia militer, tidak semua tingkatan militer dapat mengetahui kata sandi rahasia, terlebih orang luar apalagi musuh. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya, “kepadamu diberi karunia untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.” Dalam dunia militer “mereka” di sini adalah rakyat jelata sedangkan “kamu” (para murid) adalah para Jenderal. Tuhan memiliki sebuah program rahasia untuk melaksanakan misiNya (peperangan rohaniNya) pada saat bangsa Israel menolakNya, yaitu Ia akan me- makai jemaat lokal sebagai agen pemberitaan

Upload: cakkawebid

Post on 25-Nov-2015

60 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Buletin Kristen Pedang Roh edisi 48. Berisi berbagai artikel kristen, materi pembelajaran Alkitab, materi-materi pembelajaran theologi.

TRANSCRIPT

  • PEDANG ROH THE SWORD OF THE SPIRIT

    JURNAL THEOLOGI TRIBULANAN, SARANA PENDIDIKAN THEOLOGI DAN PEMBERITAAN KEBENARAN OLEH S.T.T. GRAPHE

    Edisi XLVIII Tahun XI Editor: Dr. Suhento Liauw Juli-Agustus-September 2006Daftar Isi:Hebat Sekali Perempuan Itu!................................... 01

    Berita Penting ......................................................... 01

    Bagaimana ... M engaduk?...................................... 04

    Buku-buku ............................................................. 06

    STT GRAPHE ....................................................... 07

    Profil Singkat Dr. Steven Liauw.............................. 08

    Ke Semarang........................................................... 09

    M usik, Salah Satu Ragi Iblis ................................... 10

    HUT X I GBIA GRAPHE ....................................... 11

    Kuis Pedang Roh , Iklan ......................................... 12

    Kolom Redaksi ....................................................... 12

    BERITA PENTING

    Pada tanggal 25 Juni 2006 GRAPHE genapberumur 11 tahun. Seluruh anggota jemaatGRAPHE dan simpatisannya sudah pasti ber-sukacita atas kasih karunia Tuhan. Kasih karuniaTuhan yang terbesar dalam kehidupan manusiaialah dilahirkan dan diselamatkan. Dan agar kasihkarunia itu dapat diteruskan dari satu generasi kegenerasi berikutnya maka diperlukan jemaat lokalyang alkitabiah. Tanpa jemaat lokal yang alkitabi-ah kasih karunia Tuhan akan terhenti dan diganti-kan dengan kebinasaan serta ketakutan akan tero-ris. Betapa pentingnya sebuah jemaat alkitabiah,bukan? Oleh sebab itu, marilah kita bersyukur atashadirnya GRAPHE di Indonesia.

    Dr. Thomas Strouse, Dekan AkademisEmmanuel Baptist Theological Seminary, sebuahseminari yang hanya mendidik mahasiswa post-graduate, akan datang menghadiri Kongres Fun-damentalis Kristen Indonesia dan Wisuda, yangakan diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus2006. Dalam kesempatan kali ini beliau akanmengajar block-class dua mata pelajaran, daritgl.16 - 24 Agustus 2006, yaitu Text-Criticism danExegesis Wisdom Literature. Yang berminat di-persilakan menghubungi STT GRAPHE.

    Puji syukur kepada Tuhan, tanggal 17 Meihingga tanggal 4 Juni 2006, Dr. Suhento Liauwsempat mengunjungi USA untuk menghadiri acarawisuda Dr. Steven Liauw. Beliau juga sekaligusdiundang untuk berkhotbah di tiga buah gereja;satu di Virginia Beach (Tabernacle), satu diNorth-Carolina (Emmanuel), dan satu di SouthCarolina (Morningside).

    Beliau membawa salam dari saudara KristenFundamentalis di Indonesia untuk mereka yang diUSA, dan juga membawa salam dari mereka untuksaudara di Indonesia. Kita perlu bersatu di dalamdoa sebagai saudara di dalam Tuhan, bukanbersatu secara organisasi. Saling mengasihi dansaling mendoakan adalah bukti bahwa kita muridTuhan yang sejati (Yohanes 13:34-35).***

    Dan Ia menceriterakanperumpamaan ini juga kepadamereka: "Hal Kerajaan Sorga

    itu seumpama ragi yangdiambil seorang perempuan dan

    diadukkan ke dalam tepungterigu tiga sukat sampai

    khamir seluruhnya."(Mat.13:33)

    Banyak orang telah mencoba menaf-sirkan perumpamaan-perumpamaan yang di-sampaikan Tuhan Yesus dalam Matius pasal13. Setelah penulis membaca lebih dari sepu-luh komenteri, terkesan bahwa para penuliskomenteri yang tentu berpen-didikan dan berpengetahuancukup, tidak dapat mene-mukan kunci masuk ke dalamruang perumpamaan tersebut.Mata mereka tertutup olehseb uah kesa lah fahamanterhadap kata KerajaanSorga sehingga mereka me-lihat bahwa perumpamaanTuhan Yesus adalah tentangsegala sesuatu yang di Sorgaatau tentang Kerajaan Sorgaitu sendiri.

    Padahal kunci untukmemahami perumpamaantersebut justru disembu-nyikan oleh Tuhan Yesus di balik kataKerajaan Sorga sama seperti, Dr. Rod Bell(di Greenville, USA) yang menerima kamidan ia harus pergi berkhotbah ke kota lainsehingga meninggalkan kami dengan pesanagar kalau kami akan pergi kunci rumahnyadisembunyikan di bawah sebuah patunganjing yang terletak di samping pintu rumah-nya. Siapapun yang ingin masuk ke rumahnyatidak akan berhasil jika yang bersangkutanterpukau pada patung anjing tanpa menyadariada kunci rumah di bawahnya.

    Pada ayat 11 dalam pasal yang sama,

    Tuhan memberitahu murid-muridNya tentangletak kunci untuk masuk ke dalam ruangperumpamaanNya, kataNya, kepadamu di-beri karunia untuk mengetahui RAHASIAKerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.Kemudian Ia menjelaskan makna perum-pamaan pertama, yaitu perumpamaan tentangpenabur. Murid yang cerdas langsung bisamenangkap bahwa perumpamaan tentangpenabur benih adalah perumpamaan tentangpemberitaan Injil, dan jika Injil jatuh di tanahyang subur maka jemaat lokal akan berdiri.Ini sama sekali bukan mengenai hal-hal yangdi Sorga melainkan mengenai kegiatan yangdi bumi.

    Jadi, yang Tuhan Yesusmaksudkan dengan RAHASIAKerajaan Sorga adalah jemaatlokal dengan seluruh rangkaiankegiatan pemberitaan Injilnya.Pada saat perumpamaan inidisampaikan, jemaat lokalmemang masih berupa sebuahprogram rahasia. Ketika peno-lakan bangsa Israel terhadapMesias mereka final, makaprogram jemaat lokal baruakan dipublikasikan. Rupanyaprogram rahasia ini diberi katasandi oleh Tuhan Yesus yaituRahasia Kerajaan Sorga.

    Sebagaimana di dunia militer, tidaksemua tingkatan militer dapat mengetahuikata sandi rahasia, terlebih orang luar apalagimusuh. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkatakepada murid-muridNya, kepadamu diberikarunia untuk mengetahui RAHASIAKerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.Dalam dunia militer mereka di sini adalahrakyat jelata sedangkan kamu (para murid)adalah para Jenderal. Tuhan memilikisebuah program rahasia untuk melaksanakanmisiNya (peperangan rohaniNya) pada saatbangsa Israel menolakNya, yaitu Ia akan me-makai jemaat lokal sebagai agen pemberitaan

  • 2Injil. Dan pemberitaan Injil itu akan me-nghasilkan institusi/agen berikutnya jika Injilditerima sebagaimana tanah yang suburmenerima benih yang jatuh ke atasnya.

    Perumpamaan Tentang PenaburJelas sekali bahwa perumpamaan Pena-

    buran Benih adalah cara Tuhan secara rahasiamemberitahu para rasul sebuah programrahasia, yaitu pembangunan jemaat lokal.Program itu disembunyikan dalam kata sandiRahasia Kerajaan Sorga. Tuhan me-ngajarkan bahwa dalam pembangunan jemaatlokal, usaha pertama adalah seperti seorangpenabur benih, yaitu pemberitaan Injil. Dankondisi hati orang yang mendengar bagaikantanah dimana benih yang ditabur akan jatuh.Kalau hati pendengar bagaikan kondisi tepijalan, maka jelas benih Injil akan segeradipatuk burung. Disini burung bisa dilihatsebagai orang-orang disekeliling yang mem-beri nasihat negatif terhadap berita Injil.

    Dan tanah berbatu adalah keadaan hatiyang keras dan tak berakal budi. Ketika men-dengarkan berita Injil, yang bersangkutanmenyambut dengan gembira. Namun karenatanpa pengertian yang benar (Rom.10:1-3),maka ketika datang tantangan atau pengujianatau serangan secara doktrinal dari pihakmusuh, yang bersangkutan akan jatuh. Jemaatlokal akan berdiri sejak tahap ini sekalipunmasih terdiri dari orang-orang yang imannyatidak kokoh.

    Sedangkan tanah yang penuh semak durimenggambarkan kondisi hati manusiapendengar berita Injil yang dipenuhi kekua-tiran dunia dan tipu daya kekayaan. Jemaatlokal akan terbentuk sekalipun anggota jema-atnya sangat dipengaruhi oleh kekuatirandunia dan tipu daya kekayaan.

    Sedangkan hati yang diumpamakan de-ngan tanah yang subur adalah kondisi hatiyang ideal terhadap penebaran benih Injil.Jemaat lokal akan tumbuh sehat dan suburdengan orang-orang yang berkondisi hati de-mikian. Jemaat demikian akan menghasilkanbuah yang beratus-ratus kali lipat. Merekaakan menghasilkan banyak jemaat lokal lain,sehingga pemberitaan Injil akan bermulti-plikasi dengan efektif.

    Perumpamaan Tentang Lalang Diantara Gandum

    Dalam perumpamaan kedua, Tuhan te-tap tidak lari dari inti makna seluruh rangkai-an perumpamaan yang disampaikan, yaitutentang Rahasia Kerajaan Sorga atau JemaatLokal. Tuhan dan muridNya yang sejati pastihanya memberitakan Injil yang murni tanpakompromi. Dengan kata lain seharusnya

    hanya berdiri gereja yang alkitabiah saja.Namun mengapa muncul banyak gereja yangsesat? Jawaban dari Tuhan adalah karena adamusuh menabur benih lalang. Mungkinkahsemua gereja yang menyeru-serukan namaYesus adalah gereja yang benar? Mustahil!Silahkan baca Mat.7:21-23.

    Kemudian murid yang kurang penger-tian mengusulkan agar lalang-lalang dicabutsaja. Demikianlah tercatat dalam sejarahkekristenan usaha pembunuhan terhadapkelompok Kristen lain yang dituduh lalang.Anabaptis yang telah dibunuh oleh GerejaRoma Katolik, jumlahnya tak sanggupdihitung. Demikian juga yang dibunuh olehBapak-bapak Reformator yang katanya orangKristen lahir baru. Tetapi jawab Tuan yangbijak yang dalam perumpamaan ini meng-gambarkan Tuhan Yesus adalah tidak bolehdicabut. Terlihat jelas Tuhan Yesus mempro-mosikan kebebasan beragama pada zamanmanusia beribadah di dalam roh dan kebe-naran ini. Tidak ada pihak yang boleh meng-hukum atau apalagi menganiaya pihak laindengan alasan iman. Gereja yang benar atausesat harus dibiarkan bertumbuh bersama-sama. Yang boleh dilakukan hanyalah me-nyatakan apa yang benar dan yang salah (IITim.4:2). Anehnya, pihak yang dulu mem-bunuh orang kini berseru, jangan mengata-kan orang lain salah! Padahal mengatakanorang lain salah itu alkitabiah, sedangkanmembunuh adalah refleksi sifat iblis.

    Perumpamaan Biji SesawiTuhan ingin memberitahukan para Rasul

    dan juga pembaca bahwa jangan heran kalauada gereja yang abnormal seperti biji sesawiyang bertumbuh menjadi pohon besar. Adabanyak gereja yang mengalami mutasi gensehingga menjadi gereja yang abnormal.Mereka memakai cara apa saja sehinggagerejanya menjadi besar, bagaikan sayuransawi yang diberikan berbagai pupuk hinggaterjadi penyimpangan dan akhirnya menjadipohon besar. Seharusnya tidak ada sawi yangjadi pohon besar, bukan? Pembaca yanghidup pada zaman sekarang tidak akan sulitmemahami maksud Tuhan karena zamansekarang telah muncul banyak MEGACHURCH yang adalah pohon besar.

    Apakah kehendak Tuhan agar hanya adabeberapa batang lilin raksasa di dalam sebuahrumah besar yang gelap? Atau banyak lilinagar dapat menerangi seisi rumah secaramerata? Hanyalah kesombongan manusiabelaka dan tuntutan kedagingan manusiayang menghendaki gereja raksasa.

    Gereja yang normal akan dimulai daripemberitaan Injil sebagaimana digambarkan

    Tuhan dalam perumpamaan pertama. Selan-jutnya gereja yang benar akan bertumbuhjuga hanya oleh pemberitaan firman Tuhan.Pelayan Tuhan yang hebat itu bukan yangberhasil mendirikan gereja yang besar,melainkan yang berhasil mendirikan jumlahgereja yang banyak. Tetapi jika gereja ber-tumbuh besar secara normal atau alamiahtentu tidak masalah. Yang jelas Tuhan tidakmenghendaki ada unsur keegoisan, ketamak-an, dan kesombongan dalam membangunsebuah gereja. Di dalam gereja yang besarkondisinya akan lebih memungkinkan bersa-rangnya banyak burung yang hanya untukmencari makan (urusan perut) belaka.

    Perumpamaan Perempuan Dan RaginyaPerumpamaan inilah yang menjadi inti

    bahasan Pedang Roh edisi 48 ini. Hebatsekali perempuan itu. Ia berhasil memasuk-kan ragi yang ditangannya ke dalam tepungdan berhasil pula mengaduk tepung tersebuthingga khamir seluruhnya.

    Banyak komentator gagal melihat hu-bungan antara perumpamaan ini dengangerakan ekumene. Penyebabnya ialah karenamereka gagal melihat hubungan semua pe-rumpamaan ini dengan gereja lokal yangsesungguhnya adalah Rahasia Kerajaan Sor-ga. Sebagian mereka bahkan melihat bahwaTuhan sedang berbicara tentang KerajaanSorga, sehingga selalu menafsirkan ketujuhperumpamaan ini dari sudut pandang positif.Padahal, apa perlunya seorang perempuanmengaduk tepung di Kerajaan Sorga? Apa-kah Tuhan berbicara tentang sesuatu yang diSorga atau sesuatu yang di bumi? Sekaliseseorang gagal melihat bahwa Tuhan sedangberbicara tentang sesutu yang di bumi makaia akan gagal manafsirkan seluruh perumpa-maan dalam Matius pasal tiga belas ini.

    Tuhan sedang berbicara tentang sebuahRAHASIA, yang disebutnya dengan sebuahkode sandi Rahasia Kerajaan Sorga, agarprogram rahasia yang akan dijalankanNyatidak sampai bocor kepada musuh.

    Pada perumpamaan tentang Lalang diTengah Gandum, Tuhan mengajarkan kepadamurid-muridNya konsep gereja yang hanyamenjaga kebenaran dirinya, bukan menguruspihak lain. Gereja lokal harus menjaga diri-nya benar dan kudus sambil menyerukan ke-benaran dan memperingatkan kesesatan. Ka-lau ada gereja yang sesat, seorang muridKristus hanya boleh menyatakan kesalahangereja tersebut, tidak lebih dari itu.

    Jika orang Kristen memahami hal inidan konsisten melakukan hal ini, maka gerejayang salah akan tertegur sehingga jika mere-ka masih bertujuan mencari kebenaran, maka

  • 3mereka akan bertobat serta kembali ke jalanyang benar. Tetapi jika yang dicari adalahhal-hal materi, jasmani, dan duniawi, makatentu gereja demikian akan semakin jauh darikebenaran. Apakah telah ada dan akan adagereja yang demikian? Tentu! Bahkan banyaksekali.

    Gereja yang didirikan di atas kebenarandan bertujuan untuk memberitakan kebenaranakan bersukacita ketika ada pihak yangberani menegornya. Tetapi gereja yang telahbergeser dari mencari perkenanan Tuhanmenjadi perkara materi, jasmani dan duniawi,akan risih dan menghindar dari tegoran atautudingan. Iblis sangat berkepentingan agarsemakin banyak gereja bergeser baik tujuanmaupun pengajarannya. Namun bagaimanamungkin ia menggeser gereja dari yang benarmenjadi salah jika ada gereja lain yang selalumenegor dan mengingatkan gereja-gerejayang kelihatannya sudah mulai salah?

    Itulah sebabnya iblis berkepentinganmempromosikan konsep jangan mengatakanorang lain salah kadang dengan slogan yanghampir sama yaitu jangan menghakimiorang sambil mengutip separuh dari Matius7:1. Padahal bunyi keseluruhan ayat tersebutadalah jangan kamu menghakimi, SUPAYAKAMU TIDAK DIHAKIMI. Artinya jikaanda tidak keberatan dihakimi, maka tidakapa-apa untuk menghakimi. Dan pada ayatkeduanya Tuhan memberi patokan bahwaorang yang menghakimi orang lain harus siapdihakimi dengan ukuran yang dipakainya.Dalam Injil Yohanes 7:24 bahkan disuruhmenghakimi, hanya harus menghakimi de-ngan adil serta jangan memakai ukuran ma-nusia (8:15). Itulah sebabnya jangan meng-hakimi hal-hal yang bersifat subyektif me-lainkan hal-hal yang bersifat doktrinal, danharus selalu memakai ayat Alkitab, bukanhanya dengan olah akal sendiri.

    Tujuan iblis menyerukan agar satu ge-reja dengan yang lain, atau satu orang Kristendengan yang lain, tidak saling menasehatiatau saling menegor, adalah agar yang salahtetap salah, dan harapannya tentu agar sema-kin banyak yang salah.

    Agar semakin banyak gereja menjadisalah, ia melakukan usaha PENGADUKANsehingga kesalahan gereja yang satu bisaditularkan kepada yang lain. Kelihatannyausahanya efektif sekali. Kebiasaan gerejayang saling mengundang pengkhotbah meru-pakan peluang ke arah itu. Dan hebatnyaperempuan itu, ia menciptakan berbagai ke-sempatan agar bisa mengaduk gereja supayasaling menularkan kesalahan secara cepat. Iamembangkitkan gairah kedagingan manusiaKristen ke arah yang salah. Di perumahan,

    kantor-kantor, bahkan di kampus-kampusmuncul Persekutuan Ekumene, yaitu perkum-pulan orang Kristen tanpa pemimpin rohaniyang bertanggung jawab di hadapan Tuhan.Seringkali tempat ini menjadi ajang pelam-piasan reaksi pemberontakan terhadap kepe-mimpinan gereja lokal (baca Ibr.13:17).

    Coba pembaca bayangkan, satu minggupengkhotbah dari Baptis, dan minggu beri-kutnya dari Kharismatik, minggu berikut lagidari gereja Advent, bahkan minggu berikutlagi dari Roma Katolik. Apakah yang akanterjadi dengan anggota persekutuan demiki-an? Hanya ada dua kemungkinan, menjadibingung terhadap kebenaran atau merekatinggalkan persekutuan karena menyadariadanya ketidakbenaran. Karena mereka tidakmengerti perbedaan antara Baptis danKatolik dan tidak dapat membedakan antarapengajaran Kharismatik dengan Advent,maka mereka inilah yang biasanya dengangetol berkata, jangan mengatakan gereja lainsalah karena bagi mereka semuanya benardan semuanya salah. Artinya mereka tidakmemiliki kebenaran yang absolut. Bagimereka semuanya relatif. Semua gereja bisasalah dan bisa benar, atau semua gereja adasalah dan ada benar. Atau kita semua sama-sama tidak benar. Hebat sekali perempuanitu, bukan? (Akan dibahas lebih detail padaartikel-artikel berikut).

    Perumpamaan Harta Yang TerpendamSebuah gereja lokal yang alkitabiah di-

    gambarkan oleh Tuhan melalui perumpamaanini, yaitu sebagai sebuah ladang yang memi-liki harta yang terpendam. Di dunia ini tidakada yang lebih bernilai dari sebuah jemaatlokal yang alkitabiah, yaitu yang di dalamnyaada harta rohani yang terpendam. Layak bagisiapapun untuk menjual seluruh hartanya(rumahnya) untuk pindah ke dekat gerejalokal yang alkitabiah.

    Kalau seseorang ingin anaknya besarmenjadi tukang kubur orang, silakan pindahke daerah pekuburan. Jika seseorang inginanaknya menjadi pedagang, silakan pindah kepertokoan. Dan jika seseorang ingin anaknyadiselamatkan ia harus pindah ke sekitar lokasigereja yang alkitabiah. Inilah makna perum-pamaan ini.

    Perumpamaan Mutiara Yang IndahPerumpamaan ini hampir sama dengan

    perumpamaan Harta Yang Terpendam, hanyayang satu ini penekanannya pada berita Injilatau kebenaran yang diajarkan oleh sebuahgereja lokal. Amsal 23:23 berkata, belilahkebenaran dan jangan menjualnya; demikianjuga dengan hikmat, didikan dan pengertian.

    Nilai sebuah gereja bukan pada kemegahangedungnya. Juga bukan pada kemewahan isi-nya apalagi jumlah jemaat yang hadir setiapminggunya. Nilai sebuah jemaat lokal itupada mutiara yang dimilikinya, yaitu kebe-naran yang dijunjungnya. Seberapa indahkahmutiara itu? Layakkah untuk ditukarkandengan seluruh harta? Bahkan para martyrtelah mengorbankan nyawa mereka demimutiara itu.

    Perumpamaan PukatIni adalah perumpamaan terakhir. Betul

    sekali bahwa sebuah jemaat lokal, selainseperti sebuah ladang, ia juga seperti sepe-rangkat pukat atau jala. Pukat atau jaladitebar untuk mendapatkan ikan, sedangkangereja lokal didirikan untuk mendapatkanmanusia.

    Ketika sebuah jemaat lokal didirikan, iabagaikan seperangkat pukat dimana akanmendapatkan sejumlah orang. Bahkan mung-kin banyak sekali orang yang akan datangbahkan menjadi anggota sebuah jemaat lokal.Tentu tidak tertutup kemungkinan ada yangdatang dengan motivasi materi, jasmani danduniawi. Banyak orang yang datang ke gerejakarena materi, karena memang ada gerejayang mengkhotbahkan injil materi karenapengkhotbahnya memang mencari materi.Dan biasanya yang datang juga orang-orangyang mencari materi. Ada juga yang karenaperkara jasmani, yaitu kesembuhan jasmaniatau mencari pasangan hidup jasmani danlain sebagainya. Pada akhir zaman pukat atau jala akanditarik, yaitu pada saat rapture. Saat itulahSang penarik akan membuang sampah yangkebetulan nyangkut, bahkan mungkin jugaada ular yang masuk karena ingin makanikan. Pembaca dipersilakan menyaksikanpukat-pukat dan silakan mengamati pukatmanakah yang banyak ikan baiknya dan manayang lebih banyak ikan berlendirnya.

    Tidak ada gereja yang sempurna itupatut kita akui. Tetapi jelas ada gereja yanglebih alkitabiah dari yang lain. Ada gerejayang 60% alkitabiah, 70% alkitabiah, 80%atau 90% bahkan mungkin 99% alkitabiah.Hendaknya tiap-tiap gereja berambisimenjadi yang 99% alkitabiah. Tentu nantiketika Tuhan datang semuanya akan menjadijelas. Namun jika sampai saat itu kita baruberusaha mencari gereja yang lebih alkitabiahuntuk kita gabungkan diri ke dalamnya, itusudah terlambat. Tuhan berikan kita Alkitab,FirmanNya, agar melaluinya kita bisa menilaigereja di sekeliling kita. Kiranya Tuhanmemberi hikmat. (Silakan baca I Tesalonika5:21).

  • 4Perempuan itu, yang dalam Wahyu 17dipersonifikasikan juga dengan sebutanPelacur Besar, dan dalam Yesaya 14:12 da-lam bahasa Latin disebut Lucifer, adalahaktor utama seluruh proses pengadukan.Tujuan ia mengaduk pengajaran gereja-gerejaadalah agar bisa menularkan pengajarangereja yang salah kepada gereja yang benardan hasil akhirnya tidak ada lagi gereja yangbenar.

    Pertama, ia berusaha memimpin parapemimpin gereja dan para theolog hinggapada konsep Kebenaran Alkitab AdalahKebenaran Yang Relatif, Bukan KebenaranAbsolut. Ketika seseorang menerima kebe-naran Alkitab hanya sebagai kebenaranrelatif, maka ia tidak berani meyakini bahwahanya di dalam Alkitab saja ada kebenaranyang menyelamatkan. Ia akan mulai berpikirbahwa kekristenan bisa jadi hanyalah salahsatu kebenaran yang relatif. Bisa jadi jugaterdapat kebenaran dalam kitab lain. OrangKristen dengan pandangan demikian pastiakan kehilangan kegairahan untuk bersaksidan menginjil. Tentu ia lebih tidak bergairahlagi untuk mempertahankan kebenaran Alki-tab, karena kalau itu kebenaran relatif makasebenarnya sama dengan belum tentu benar,jadi untuk apa dipertahankan?

    Pemicu munculnya konsep ini bisa jadikarena peperangan rohani yang melelahkandan kurangnya pendidikan doktrinal. Ana-baptis berperang habis-habisan secara dok-trinal dengan Roma Katolik bahwa pengajar-an Soteriologi mereka salah, bahwa Biblio-logi mereka salah, dan bahwa Ekklesiologimereka juga salah sehingga jumlah martirnyatak terhitung.

    Kemudian muncul Reformator yang jugamenentang Roma. Tetapi sayang sekali pokokpengajaran yang direformasi tidak tuntas.Mereka hanya mereformasi Soteriologi danBibliologi dengan semboyan Sola-Graciadan Sola Scriptura. Mereka tidak merefor-masi Ekklesiologi yang diajarkan oleh Roma.Anabaptis tentu tidak puas sehingga tetapmenentang sistem gereja yang salah, dengansasaran yang lebih jelas adalah Sacramentperjamuan Kudus dan Baptisan bayi sertapercik yang tetap dipungut dari Roma olehpara Reformator. Seharusnya pengikutmereka zaman sekarang tidak perlu keraskepala dan ngotot membela sesuatu yang

    salah. Lebih baik mereka mengakuinya dankembali ke jalan yang benar. Karena lebihbaik terlambat daripada sama sekali tidak,terlebih jika harus membelanya mati-matiansehingga akan menyebabkan kepedihan hatiTuhan dan membuktikan yang bersangkutantidak cinta kebenaran.

    Akhirnya para Reformator terlibat mem-bunuh orang demi membela sesuatu yangsalah. Peperangan rohani yang dihadapi ka-um Anabaptis sungguh dahsyat karena kor-bannya tak terhitung. Mereka ditangkap dandibakar, dipancung, ditenggelamkan hanyakarena mereka mengimani sesuatu yang me-reka yakini sebagai kebenaran absolut yaitukebenaran Alkitab.

    Kedua, peperangan sebenarnya dime-nangkan oleh kaum Anabaptis, karenaakhirnya baik di Eropa apalagi di Amerika,diumumkan konsep kebebasan beragama,dimana tidak boleh lagi seseorang dihukumatas dasar keyakinan imannya. Akhirnya parapenganiaya kalah, tentu karena Tuhan menja-wab doa para martir yang berseru ketika me-reka dipancung, dibakar, atau ditenggelam-kan.

    Kalau kita teliti memperhatikan sejarah,kita bisa faham alasan Tuhan membiarkanpenganiayaan; karena setelah situasi tenangbiasanya peperangan rohani pun terhenti,padahal peperangan belum tuntas dimenang-kan. Sebagian malah tenggelam bukan lagi kedalam sungai melainkan kedalam kenikmatankedamaian, sehingga lupa bahwa peperanganbelum tuntas.

    Kemudian baik kelompok Roma maupunkelompok pengikut para Reformator, menga-lihkan peperangan dari aspek fisik ke aspekintelektual. Theolog Jerman, bahkan theologEropa banyak terlibat mengarang buku yangisinya malah menyerang Alkitab. Merekamenyerang introductory maupun isi Alkitab.Mereka ini oleh kelompok fundamental dise-but sebagai kelompok Liberal. Akhirnyaperempuan itu mendapatkan alat untukmenghancurkan kekristenan dari dalam. Kiniia mengaduk kekristenan dari dalam. Iamengalihkan peperangan dari fisik ke uratsyaraf. Sementara itu ada kelompok orangKristen yang sangat beriman kepada Alkitab,bahkan sebagiannya kelewatan, sehinggasangat tidak intelek bahkan menentang peranintelektual. Peperangan antara kelompok

    Liberal dengan Fundamental yang dimulai1881, tahun terbitnya Alkitab Critical Textoleh Westcott dan Hort, semakin memanas,sehingga pada tahun 1907, R.A. Torrey be-serta teman-teman dengan dibiayai oleh duaorang raja minyak mengumpulkan theologFundamental dan menulis buku untuk mem-bela iman Fundamental dari serangan Liberalyang sudah menerbitkan banyak buku. Ha-silnya, satu set buku 12 volume yang berjudulThe Fundamentals dibagikan kepada sekitar300,000 pelayan Tuhan secara gratis.

    Pada awal abad 20 peperangan semakinsengit, tentu bukan secara fisik karena telahdiumumkan bahwa tidak ada orang yangdihukum karena iman, melainkan peperangansecara konsep atau doktrinal. Memang perludiakui bahwa pada saat itu kalangan Funda-mentalis banyak yang sangat tidak terpelajar,bahkan sebagian menentang proses belajar.Tetapi kini berkat kasih karunia Tuhan telahbanyak anak-anak Tuhan yang cerdas danmengasihi Tuhan serta firmanNya, yangsungguh-sungguh belajar.

    Ketiga, sebenarnya perempuan itutahu bahwa akhirnya ia akan kalah, bahwaargumentasi para theolog Liberal itu tidakada isinya. Bahkan semakin mereka berar-gumentasi akan semakin nyata bahwa padadasarnya mereka tidak beriman pada Alkitab,dan bahwa ada someone yang mengendalikanpikiran mereka.

    Namun si perempuan itu bermain can-tik sekali. Ia memunculkan sebuah gerakanyang dipimpin oleh Harold Ockenga padatahun 1947, dan ia memberi nama gerakan ituNew Evangelicalism. Atau gerakan Injili Ba-ru. Harold Ockenga adalah salah satu pendiriFuller Theological Seminary, Pasadena,California.

    Ia mengambil kesempatan di saat baikFundamentalis maupun Liberal sedang dalamkelelahan peperangan rohani mereka. KaumFundamentalis melihat masalah di dalamkelompok Liberal itu tidak lain adalah karenamereka belum dilahirkan kembali. Hanya itusaja! Mereka selama ini menjadi orangKristen karena dilahirkan oleh orang tua yangtelah Kristen, dan dibaptis sejak merekamasih bayi. Setelah besar, mereka memilihjurusan theologi dengan sikap hati samaseperti mereka yang studi bidang kimia,arsitektur atau kedokteran. Terlebih lagi, baik

  • 5theolog di Universitas maupun yang meng-gembalakan jemaat, semuanya digaji olehpemerintah. Akhirnya terbentuklah theologyang tidak lahir baru yang tidak percayakepada Alkitab melainkan yang menganggapbidang theologi sekedar cabang ilmu pro-fesinya. Para penggembala jemaat berkhotbahasal-asalan, karena bahkan tidak berkhotbahsekalipun mereka akan tetap menerima gajidari pemerintah. Hasilnya, kini hanya limapersen orang Eropa pergi ke gereja, danbanyak gereja yang gedungnya bisa memuatribuan orang namun hanya dihadiri tidaklebih dari sepuluh orang. Semua ini adalahkarena para Reformator tidak mereformasisistem bergereja menjadi yang alkitabiah.Bahkan John Calvin muncul dengan theologikonyolnya bahwa jumlah orang yang masukSorga atau Neraka telah dipredestinasikan(ditetapkan) Allah sejak dunia belum dija-dikan.

    Kaum Fundamentalis melihat ada halyang sangat fatal dalam pikiran para theologLiberal karena mereka belum diselamatkan.Tetapi oleh Ockenga malah perbedaan antaraLiberal dengan Fundamental dihapuskandengan konsep Injili yang inklusif. KetikaLiberal berkata Alkitab banyak salah,sedangkan Fundamental berkata tidak adasalah, kelompok Injili menyahut ada salahdan tidak ada salah. Tentu membuat keduapihak terheran-heran. Jawab Injili, yangberkaitan dengan ilmu pengetahuan bisa salahsedangkan tentang kehidupan tidak ada salah.Liberal berkata bahwa wanita boleh meng-gembalakan jemaat, Fundamental berkatatidak boleh, Injili muncul dan berkata kalauterpaksa boleh. Ketika ada kelompok yangmati-matian menentang baptisan bayi danpercik sedangkan kelompok lain membela,Injili muncul dan berkata kalau sehat diselamsedangkan kalau sakit dipercik.

    Perempuan itu memunculkan kelom-pok Kristen yang sifatnya menetralisir kebe-naran absolut menjadi relatif. Ketika kelom-pok Kharismatik muncul dengan segala ke-gilaan mereka dimana dalam acara ibadahorang boleh melompat berteriak tanpa sopandan teratur (I Kor.14:40), kelompok Funda-mentalis melihat itu sebagai sebuah kegilaanyang tidak berasal dari Roh Kudus melainkanroh kuda sementara kelompok Injili tidakmengijinkan hal demikian pada kebaktianorang dewasa mereka namun membiarpemuda-pemudi mereka ikut-ikutan gila.Padahal, hanya masalah waktu saja si pemudakemudian akan menjadi dewasa dan meng-gantikan mereka yang tidak setuju.

    Tidak Ada Yang Benar Atau SalahJadi, lihatkah pembaca bagaimana cara

    perempuan itu mengaduk kekristenan?Akhirnya perempuan itu berhasil mencip-takan injil universal, yang intinya pokoknyapercaya Yesus, tanpa memahami mengapaperlu percaya Yesus dan percaya kepadaYesus sebagai apa dan lain sebagaimana.

    Tahukah pembaca bahwa siapapun yangdatang ke gereja untuk percaya kepada Yesustanpa dengan konsep bahwa ia adalah orangberdosa yang harus dihukumkan karena tidakada cara penghapusan dosa selain denganpenghukuman, adalah salah? Pernah adapeserta seminar yang bertanya, mengapa Dr.Liauw mengajarkan bertobat dan percayakepada Yesus sementara di Alkitab seringkita temukan hanya himbauan untuk percayatanpa menyebut pertobatan?

    Apakah tujuan seseorang untuk percayakepada Yesus jika tidak disertai pertobatan?Percaya Yesus supaya jadi kaya? PercayaYesus supaya sehat? Percaya Yesus supayadamai? Bukankah semua motivasi ini fanadan menghinakan kematian Kristus di kayusalib? Benarkah untuk datang kepada Yesusdengan sikap bahwa ia adalah Sinterklauspemberi materi? Atau Ia adalah dokter tanpakuitansi penagihan? Siapapun yang datangpercaya kepada Yesus tanpa pertobatanPASTI termotivasi tujuan yang salah!

    Perempuan itu berusaha membuat sua-sana menjadi netral dan universal, tanpapeperangan rohani, dan tentu tanpa khotbahyang menyatakan kesalahan. Masing-masinggereja menganggap bahwa ia benar, demikianjuga dengan gereja yang berbeda pengajaran-nya, semuanya sama-sama benar. Bahkansatu langkah lebih maju lagi, semua agamasama-sama tidak tahu siapa benar atau sama-sama percaya kita semua di dalam kebenaran.Masih perlu aktivitas penginjilan? Samasekali tidak!

    Sebelum mencapai semua agama sama-sama benar, tentu orang Kristen harus dibuatmasuk ke dalam kondisi bahwa semua deno-minasi benar. Calvinis yang membaptis bayibenar demikian juga dengan Baptis yangmenentang baptisan bayi. Kharismatik yangbernubuat benar demikian juga dengan Fun-damentalis yang menentang nubuatan masakini. Intinya, perempuan itu berusaha agarsemua orang Kristen tidak membedakan an-tara satu denominasi dengan yang lain karenasemuanya sama-sama benar. Mengapa duahal yang berbeda bisa sama-sama benar? Ja-waban yang diajarkan oleh perempuan itu,ialah karena kebenaran rohani itu relatif.

    Masing-masing orang Kristen dari ber-bagai denominasi tidak bangga dengan dok-trin yang dipercayainya, karena denominasilain yang berbeda juga sama-sama benar.Bahkan pernah ada dosen sebuah STT datang

    ke kantor penulis dan menyatakan bahwa kitasemua seperti orang buta yang berusahamengenal gajah. Celakalah kekristenan, danpantaslah kita telah kehilangan kesaksian dankegairahan untuk bersaksi karena kita belumtahu gajah yang sesungguhnya.

    Banyak orang berkata, Graphe mau be-nar sendiri saja! Sama sekali salah! Graphetidak mau benar sendiri, melainkan mau se-mua orang menjadi benar sesuai denganAlkitab. Ada lagi yang berkata, memangnyasemua orang harus berjemaat di Graphe?Jawabannya, tidak! Kalau semua orangberjemaat di Graphe sudah pasti gedungnyaakan roboh. Keinginan kami adalah semuagereja menjadi benar sesuai dengan Alkitab!Lalu ada lagi yang berkata, memangnya pe-nafsiran kamu saja yang sesuai dengan Al-kitab? jawabannya, sepatutnya setiap orangpercaya bahwa penafsirannya benar hinggaada pihak yang sanggup meyakinkannya bah-wa penafsirannya salah! Apakah setiaporang harus meragukan komposisi imannyasendiri? Itu sudah pasti bukan iman melain-kan kemunafikan, atau sekedar berada didalam untuk mencari makan? Kalau tidakyakin itu benar untuk apakah dipercayai?

    Perempuan itu berhasil menciptakansuasana netral atau dalam kemiliteran disebutgencatan senjata (ceasefire). Padahal ketikapeperangan terjadi antara Anabaptis denganRoma Katolik yang adidaya akhirnya Tuhanjawab doa mereka dengan reformasi. DanTuhan memberikan kesempatan kepada Re-formator untuk membawa gereja kembali kerel yang benar, namun mereka gagal karenamasalah materi, jasmani dan duniawi. Merekatakut mati sehingga meminta perlindunganpada raja wilayah sehingga kembali ke polagereja negara yang dilindungi dan dimo-mongi oleh raja. Sebagian, antaranya Calvindan Zwingli bahkan menjadi raja di sebuahkota sehingga melaksanakan kebejatan yangpernah mereka tentang yaitu membunuhlawan iman bukannya mengargumentasikankebenaran kepada mereka.

    Sekarang, kondisi di Indonesia, terlebihketika kekristenan menghadapi lawan yangsuper power secara fisik, orang Kristen lebihterdorong untuk bersatu-padu. Banyak orangKristen tidak sanggup membedakan urusanpolitik dengan urusan iman, sehingga merekakarena ingin bersatu secara politik juga me-nyerukan persatuan secara doktrinal, bahkaningin menyatukan gereja secara organisasi.Padahal kita boleh bersatu secara politiknamun satu gereja dengan yang lain harustetap bersaksi, dan jika ada gereja yang salahtetap harus ditegur, dan kebenaran harustetap dikumandangkan.

    Namun banyak pemimpin gereja terjebak

  • 6ke dalam angin pusaran yang ditimbulkandari alat pengaduk si perempuan itu.Dimana-mana didirikan BKAG (BadanKoordinator Antar Gereja) atau sejenisnyayang banyak dipimpin oleh orang yang tidakberpengertian theologi yang benar. Seha-rusnya kita bisa bersatu untuk urusan politik,artinya semua denominasi bisa bersatu untukurusan politik, tetapi tidak boleh dipersatukansecara organisasi di bawah BKAG. KalauBKAG terjebak ke dalam urusan doktrinaldan organisasi gereja, maka dengan tegaspenulis nyatakan bahwa itu adalah salah satualat si perempuan itu! Perempuan ituakan memegang pemimpn BKAG danmemakainya mengaduk gereja-gereja denganalasan politik. Terlebih lagi nanti BKAGakan dipakai iblis untuk menganiaya gerejayang tidak mau patuh kepada mereka. Silakanpembaca mengamati.

    Memang tidak dapat disangkal, danpembaca juga dipersilakan untuk mengamati,bahwa makin hari injil universal akan sema-kin populer. Injil universal adalah Injil yangdiusahakan tidak menyinggung siapapun, atauInjil yang diusahakan senetral mungkin. Injilyang bagaikan garam yang telah menjaditawar yang tidak akan membuat pendengar-nya merasa terpukul untuk bertobat. Injildemikian tentu hanya akan membuat orangpercaya Yesus tanpa pertobatan. Orangakan percaya Yesus karena Ia pengajarmoral yang hebat, karena mendapatkankesembuhan, karena akan diberkati secaramaterial, karena dijanjikan pekerjaan, danberbagai motivasi yang bersifat materi,jasmani dan duniawi.

    Graphe Hadir Dengan Tujuan Yang JelasAdalah kehendak Tuhan Graphe hadir di

    saat kekristenan tidak bersinar dan bagaikangaram yang telah tawar. Graphe membuatjelas segala yang remang-remang. Garispemisah yang dihapus kelompok Injili ditariksecara tegas oleh Graphe. Tadinya orangKristen tidak dapat membedakan antaraPresbyterian/Reform dengan Baptis kinidiperjelas (edisi 47). Apa itu gerakanKharismatik, dan apa itu Liberal, Injili danFundamental dipaparkan secara tranparan.

    Sesungguhnya denominasi manapuntidak perlu tersinggung karena siapapunsepatutnya bangga dengan doktrin yangdiyakininya. Jika seseorang malu dengandoktrinnya, ya tinggalkan saja doktrin ituseandainya yang bersangkutan betul-betulmencari kebenaran. Tetapi tentu seseorangtidak mungkin meninggalkan doktrin yangdipegangnya jika dari situ ia mendapatkank e u n tu n g a n m a t e r i y a n g m e m a n gdiharapkannya.

    Jika seseorang yakin suatu pengajaranbenar, silakan, yakinilah dengan sungguh-sungguh. Bahkan kami anjurkan jangansampai separuh hati. Tetapi jika seseorangtidak yakin suatu pengajaran sungguh benar,apalagi setelah diargumentasikan ternyatatidak logis dan tidak didukung oleh ayat-ayatAlkitab, sepatutnya ia tidak memegangnyateguh secara membabi buta. Ia harus beru-saha mencari tahu, betulkah doktrin yangsedang diimaninya benar-benar berdasarkanAlkitab, atau hanya hasil akal-akalan manusiabelaka.

    Jadi, Graphe muncul dengan tujuan yangmulia. Graphe ingin melihat orang-orangIndonesia bukan sekedar menjadi orangKristen, melainkan diselamatkan. DanGraphe sangat rindu melihat gereja-gerejamenjadi benar, yaitu mengajarkan doktrinyang benar. Yang sesuai dengan penafsiranGraphe? Tidak harus, jika menurut pembacapenafsiran Graphe salah. Tetapi jika pembacasetelah menilai dan mempelajari serta mere-nungkan dan ternyata pengajaran Graphe sa-ngat logis dan alkitabiah, apa salahnya me-ngikuti yang benar? Itu namanya mengikutikebenaran, bukan mengikuti Graphe.

    Jangan menggenapi nubuatan dari aspeknegatifnya. Jangan membiarkan gereja diadukoleh perempuan itu hingga khamir seluruh-nya. Sebaliknya kita harus saling mengingat-kan, saling menasehati, bahkan saling mene-gur. Sungguhkah anda orang Kristen yangtelah dilahirkan kembali? Betulkah ada RohKudus di dalam hati anda? Adakah keren-dahan hati pada diri anda untuk menerimateguran? Buktikanlah!***

    BUKU-BUKU DR. LIAUW Di tengah-tengah kesibukannya Dr.Liauw menulis

    sejumlah buku yang sangat baik untuk penambahanpengetahuan hamba Tuhan, dosen dan mahasiswatheologi, serta anggota-anggota jemaat.

    BU KU DEN GA N U KU RA N 14X 21 C m .

    1.Judul Buku: DOKTRIN ALKITAB ALKITABIAHTebal: 216 halaman Harga: Rp.25.0002. Judul Buku: DOKTRIN GEREJA ALKITABIAHtebal: 198 halaman harga: Rp.20.000 3. Judul Buku: GURU SEKOLAH M INGGU SUPER Tebal: 120 halaman, Harga: Rp.15.000.4. Judul Buku: VITAM IN ROHANI ITebal: 130 halaman. Harga Rp.15,000. Berisikan 15 khotbah Ringkas Dr.Liauw. 5. Judul Buku: VITAM IN ROHANI IITebal: 120 halaman. Harga Rp.15,000. Berisikan 15 khotbah Ringkas Dr.Liauw. 6. Judul: Cara M em bedakan M ujizat Allah & IblisTebal: 116 halaman. Harga: Rp.15.000.- 7. Judul Buku: Theology of Local Church M issionsTebal: 236 halaman. Harga Rp.25,000.-8. Judul Buku: Doktrin Yang BenarTebal : 138 halaman. Harga Rp.15,000.-9. Judul Buku: M ELODY TO THE LORDBuku nyanyi yang berisikan 120 nyanyian termerdu dalambahasa Inggris. D iedit oleh Ny. Suhento Liauw. Harga Rp.15,000.-10. Judul Buku: Benarkah M enjadi Kristen Akan K aya?Tebal: 114 halaman. Harga Rp. 15,000.-

    11. Cara M enafsir Alkitab Dengan Tepat & BenarTebel: 164 Halaman Harga Rp. 17,500.-12. M elayani Tuhan Atau Perut?Tebal 136 Halaman Harga Rp.20,000.-13. Ketiadasalahan Alkitab (Oleh: Dr. Steven E . L iauw)Tebal 210 halaman Harga 35,000.-

    Buku Saku Ukuran 10X16 Cm14. Domba Korban.

    Rp.5.000.- Tebal 40 halaman15. Kapan Saja Saya M ati, Saya Pasti M asuk Surga

    Rp.4.000.- Tebal 64 halaman16. Kewajiban Utama Orang Kristen.

    Rp.5,000.- Tebal 70 halaman17. TAK KENAL M AKA TAK CINTA

    Rp.4.000.- Tebal 52 halaman18 M embangun Jem aat Yang Berkualitas

    Rp.4.500.- Tebal 64 halaman.19 M engapa Harus M engem balikan Persepuluhan?

    4.000.- Tebal 32 halaman.20. W anita Kristen Yang M emuliakan A llah

    Rp. 4.000.- Tebal 62 halaman .21. Apakah Gerakan Ekumene Itu Alkitabiah?

    Rp. 5.000.- Tebal 52 halaman .22. Apakah Gerakan Kharism atik Itu Alkitabiah?

    Rp. 4.000.- Tebal 52 halaman .23. Sudahkah Anda M enerim a Baptisan Alkitabiah?

    Rp. 5.000.- Tebal 44 halaman .24. M anakah Yang Benar,

    Perjamuan Kudus atau Perjamuan Tuhan?Rp. 4.000.- Tebal 40 halaman.

    25. M emaham i & M enjelaskan Allah Tritunggal SecaraAlkitabiah. Rp. 4,000.- Tebal 40 halaman

    26. Tata Cara Ibadah Yang AlkitabiahRp.4,500.- Tebal 64 halaman

    27. HAKEKAT KEBEBASAN BERAGAM ARp.4,000. Tebal 54 halaman

    28. Sikap Alkitabiah Orang Kristen Terhadap Pem erintah Rp. 4,500.- Tebal 62 halaman .

    29. Pendeta, G em bala, M ajelis, D iaken, m anakah ygbenar? Rp. 4,000.- Tebal 48 Halaman.

    30. Apakah Sem ua Agam a Sam a?Rp. 4,500.- Tebal 64 Halaman

    31. Apakah Sem ua G ereja Sam a?Rp. 4,500.- Tebal 64 Halaman.

    32. Bukti Saya Telah Lahir BaruRp. 4,500.- Tebal 64 Halaman.

    33. Apakah Baptisan & Pengurapan Roh Kudus Itu?Rp. 5,000.- Tebal 74 halaman

    34. Kristus Disalib H ari Rabu, Bukan H ari Jum atRp.5,000.- Tebal 74 halamanM embahas tentang pernyataan Tuhan Yesus bahwa Ia akanberada di rahim bum i selam a tiga hari tiga m alam .

    Traktat:1. Anda M ahasiswa? Atau Bahkan Sarjana? Bacalah!2. Lima Langkah Ke Surga3. M aukah Anda disembuhkan?4. Saya Sudah M emberitahukan Anda.5. Orang Kristen M asuk NerakaM asing-masing Rp.250.-

    Cara M endapatkannya:Cari di toko buku yang terdekat

    dengan anda. Atau kirimkan uang kereken ing T ah ap an 4 2 8 1 0 1 9 6 7 2 ,Dr.Suhento Liauw , BCA Sunter M all,Jakarta-Utara, dan kirim copy bukti setorserta penjelasan pesanan tersebut kealamat redaksi atau melalui faksimili ke(021) 6450-786, atau telpon ke (021)6471-4156 , 651-8586 atau E-m ail. Kalau andamembeli lewat Pos W esel, silakanditujukan kepada Y unus N ., yangmenangani masalah pengiriman dan penerimaan pos. Hargasudah termasuk ongkos kirim untuk seluruh Indonesia. Discountkhusus disediakan un tuk Toko Buku, Gereja, dan Sekolah

    Alkitab.Dua Buku Baru!!

    Melayani Tuhan Atau Perut?Oleh: Dr. Suhento Liauw

    &Ketiadasalahan Alkitab oleh: Dr. Steven E. Liauw

  • SekolahT inggiTheologiGRAPHE

    Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjataAllah, supaya kamu dapat mengadakan perlawananpada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah

    kamu menyelesaikan segala sesuatu. Ef.6:13

    Program yang Disediakan:Dip.Th. I (Diploma Theologia Satu) 36 SksDip.Th. II (Diploma Theologia Dua) 72 SksDip.Th. III (Diploma Theologia T iga) 108 Sks

    B.B.S. (Bachelor of Biblical Study 136 Sks.- Tanpa Bahasa Yunani- Tanpa Skripsi

    B.Th. (Bachelor of Theology) 136 Sks.- Harus Lulus Bahasa Yunani Dua Semester- Tanpa Skripsi

    S.PAK (Sarjana Pendidikan Agama Kristen) 160 Sks.- Tanpa Bahasa Yunani- Harus Membuat Skripsi Minimum 75 hal.

    S.Th. (Sarjana Theologia) 160 Sks.- Harus Lulus Bahasa Yunani Dua Semester- Harus Membuat Skripsi Minimum 75 hal.

    M.Min (Master of Ministry) Sks sama dengan MBS- Tanpa Bahasa Yunani- Harus Membuat Skripsi Minimum 100 hal

    M.B.S. (Master of Biblical Study)36 Sks dari BBS/ B.Th. (STTG)40 Sks dari S.Th. (STT Lain)50 Sks Sarjana Sekuler

    - Harus Lulus Bahasa Yunani Dua Semester- Harus Membuat Skripsi Minimum 100 hal

    M.Div.(Master of Divinity)76 Sks dari S.Th (STTG)90 Sks dari S.Th. (STT Lain)96 Sks dari Sekuler

    - Harus Lulus Bahasa Yunani Dua Semester- Harus Membuat Skripsi Minimum 150 hal

    M.Th (Master of Theology)- Melihat latar belakang pendidikan, kondisi transkrip

    dan kesanggupan dalam bahasa Yunani

    D.Min. (Doctor of Ministry) - Melihat latar belakang pendidikan, kondisi transkrip

    dan kesanggupan dalam bahasa Yunani- Khusus untuk D. Min, sebagian kewajiban dise-

    lesaikan di USA

    Untuk STT lain SKS masih perlu lihat transkrip danmutu akademisnya. Untuk D. Min , masih perlumenambah kewajiban tiga research paper minimal 40halaman dan lulus, menyelesaikan Thesis dan lulus, sertalulus tes kecukupan bahasa Yunani yaitu sanggupmenerjemahkan minimal 80% teks P.B..

    Semua program di atas disediakan melalui kerja-sama dengan Tabernacle Baptist Theological Seminarydan Emmanuel Baptist Seminary. Kini tinggal sebagiankecil kewajiban (Uji Thesis) yang perlu diselesaikan diUSA karena sebagian telah disampaikan melalui video.

    DaftarlahSegera!Jadwal Pendaftaran:- 1 April - 1 Agustus (untuk semester ganjil).- 1 September - 1 Januari (untuk semester genap).

    Alamat: JL. Danau Agung 2 No.5-7 Sunter Agung Podomoro Jakarta Utara 14350 Telp. (021) 6471-4156, 651-8586, Fax. (021) 6450-786

    Akhirnya program yang ditunggu-tungguoleh banyak orang, yaitu program EXTEN-SION STT GRAPHE, kini dibuka. Dengandemikian para pelayan Tuhan yang tidakbisa meninggalkan ladang pelayanan sudahbisa menikmati pelajaran STT GRAPHEyang fundamental dan alkitabiah hinggamencapai gelar yang diingininya.

    Untuk informasi yang lengkap silakankirim Rp.10,000.- (sepuluh ribu rupiah)sebagai pengganti ongkos cetak formulir dankatalok STT GRAPHE beserta semua kete-rangan tentang program extension.

    Uang pendaftaran sebesar Rp.50,000.-(lima puluh ribu rupiah)

    1bagi program S , danRp.100,000.- (seratusr ibu rupiah) bagi

    2program S . Uangk u l i a h s e b e s a rRp.25,000.- (dua puluhlima ribu) per-SKS. un-

    1tuk program S , danRp.50,000.- (lima puluhribu) per-Sks untuk

    2program S .Semua pembayaran ditujukan ke reke-

    ning yayasan GRAPHE, Bank Central Asia

    (KCP Sunter Danau) A/C 419-3002971. Dankirim fotocopy bukti setornya kepada kami.Kalau anda tidak mengirim bukti setor, kamitidak akan tahu sumber uang tersebut darisiapa.

    Jika melalui Pos Wesel, tolong ditujukankepada Yunus N. Jl. Danau Agung 2 No.5-7, Jakarta Utara 14350. (Bapak Yunusadalah kepala bagian urusan pengiriman danpenerimaan).

    Jika Pembaca mengetahui ada orang yang ingin menjualbuku rohani atau theologi bekas pakai, bahasa apapun,

    silakan menghubungi STT GRAPHE.

    BERITASTT GRAPHE

    Pembangunan Asrama STT GRAPHEsudah benar-benar rampung. Mahasiswatelah menempatinya. Atas kasih karuniaTuhan STT GRAPHE bisa memiliki asramayang layak, bahkan ada yang berkelakarbahwa sekarang mahasiswa tinggal di hotel.Asrama didirikan di atas tanah seluas 318m dengan bangunan 3 lantai. Daya2

    tampung gedungyang berbentuk Utersebut adalah legauntuk 75 orang danmaksimal bisa 100orang. Harapan dandoa seluruh keluar-ga besar GRAPHEdan simpatisanadalah agar asramayang baru selesait e r s e b u t b i s adipakai denganmaksimal untuk

    kemuliaan Tuhan.Kini mahasiswa sedang libur panjang

    dari pertengahan Mei hingga awal Agustus. Kebaktian pembukaan tahun ajaran baruakan diselenggarakan pada tanggal 5Agustus 2006, jam 19.00 malam, tetapi

    mahasiswa baru sudahharus tiba di kampus padatanggal 30 Juli 2006 (satuminggu sebelumnya).

    Dr. Suhento Liauwtetap akan menjadipem bicara sem i n a rdoktrinal sesuai denganpermintaan. Untuk itujika di STT anda atau ge-reja anda memerlukan

    seminar doktrinal silakan menghubungi STTGRAPHE.***

    Uang pendafaran:1S = Rp. 50,000.-

    2S = Rp. 100,000.-

    Uang Kuliah Per- Sks:1 =S Rp. 25,000.-2 = S Rp. 50,000.-

    Acara GBIA GRAPHE & STT GRAPHE Tahun 2006 Yang Masih Bisa Diikuti Para Simpatisan

    17 Agustus Kamis - Kongres Fundamentalis VII17 Agustus Kamis - Wisuda Ke- VIII, HUT STT IX21 Agustus Senin - Seminar tentang Akhir Zaman

    (Eschatologi)23-25 Oktober Senin-Rabu - Youth Spiritual Camp VI (YSC VI)*2 Des Sabtu - Peringatan Natal Pemuda Remaja3 Des Minggu - Peringatan Natal Umum31 Des Minggu - Acara Tutup Tahun 2006

    7

  • PROFIL SINGKAT SEJARAH AKADEMISDOKTOR STEVEN EINSTAIN LIAUW

    Atas kasih karunia Tuhan dokter Steven Liauw diwisuda Doktor of Religious Education(DRE) dengan predikat SUMMA CUM LAUDE, sebuah prestasi akademis tertinggi, (rata-rata nilai A+).

    Dr. Steven Liauw adalah putra sulung Dr. Suhento Liauw dengan istri Liu Lie Lin.Beliau hanya memiliki seorang adik yang Andrew Liauw yang kini sedang di tahun ke-limafakultas kedokteran Atmajaya.

    Dr. Steven Liauw masuk kelas I SD pada saat usia 4 tahun, sehingga beliau bisa tamatSMU pada saat berusia 16 tahun.

    Dr. Steven Liauw dan Andrew Liauw kedua-duanya pernah bersama-sama orang tuamereka tinggal di USA sehingga keduanya sangat fasih berbahasa Inggris karena mempelajaribahasa tersebut ketika usia mereka masih sangat muda. Ketika belajar di USA keduanyamencapai prestasi yang sangat membanggakan. Mereka bahkan sering mewakili sekolahmereka bertanding melawan sekolah lain di negara bagian Virginia. Keduanya penerimaPresidential Outstanding Academic Achievement yang ditandatangani Presiden Bill Clintonketika mereka sekolah di USA bersama Dr. Suhento Liauw pada tahun 1993-1995. Seluruhnilai rapor mereka A, sehingga mereka mendapat predikat A-Student. Sebagai A-Studentmereka mendapat keistimewaan seperti bisa ambil gratis pizza satu minggu satu, kalau pergike K-Mart bisa minta Cocacola gratis dan lain sebagainya sehingga sangat meringankan biayahidup.

    Ketika belajar di SMUK III, Gunung Sahari - Jakarta, Dr. Steven mencapai berbagaiprestasi sebagai wakil sekolah untuk berkompetisi dengan sekolah lain. Sebagai juaraMatematika dan Fisika se-Jawa Sumatera yang diselenggarakan oleh Universitas Atmajayatahun 1997. Dan juara III Matematika dan Fisika yang diselenggarakan oleh UPH tahun 1998,dan masih banyak lagi. Ketika belajar sebagai mahasiswa kedokteran di UniversitasIndonesia, beliau adalah mahasiswa yang dijuluki teman-temannya dalam buku tahunan (yearbook) sebagai pelanggan Cum Laude, karena sering mendapat nilai kenaikan kelas CumLaude.

    Setelah mencapai S.Ked. (Sarjana Kedokteran) pada usia 20 tahun beliau bertekunmenyelesaikan kedokteran sambil menyelesaikan program M.Div. (Master of Divinity) di STTGRAPHE. Akhirnya sekalipun belajar dua jurusan yang sama-sama sangat sulit beliau bisatamat kedokteran dengan prestasi yang gemilang pada usia 22 tahun serta tamat M.Div., padausia 23 tahun. Di Tabernacle Baptist Theological Seminary beliau berusaha menyelesaikan paket yangseharusnya diselesaikan 2 tahun dengan kerja keras agar bisa selesai 1 tahun. Dan bukanhanya bisa selesai lebih cepat bahkan bisa mencapai prestasi tertinggi yaitu SUMMA CUMLAUDE, dan masuk dalam pilihan Whos Who Among Students in American University andColleges. Judul Thesis Doctor of Religous Education beliau adalah Speaking in Tongues.

    Bukan cuma itu, beliau juga menjuarai Kontes Khotbah mengalahkan seluruh mahasiswadi TBTS. Tentu selain karena beliau berbahasa Inggris sama fasihnya dengan mahasiswa lain,juga karena hasil pelajaran Homiletika di STT GRAPHE yang telah membekali teknikberkhotbahnya.

    Kini beliau, doktor yang berusia 24 tahun, dan masih single, telah kembali ke Indonesiauntuk mendukung STT GRAPHE sebagai Dekan Akademis.

    Tak pelak lagi bahwa STT GRAPHE pasti akan bertambah hebat, karena kini STTGRAPHE memiliki dua doktor Liauw, dan Hasan Karman, S.H., M.M., yang juga sedangmenyelesaikan gelar doktornya di bidang sekuler di Universitas Negeri Jakarta. Selain merekabertiga STT GRAPHE juga memiliki dosen lain yang sangat dapat dibanggakan.

    Anda akan bangga untuk menjadi murid mereka. Oleh sebab itu, jika anda merasaterpanggil, daftarlah segera. Atau jika anda tahu ada orang yang terpanggil, perkenalkan STTGRAPHE kepadanya. Kekristenan di Indonesia sangat memerlukan orang-orang yang setiadan sangat mengasihi Tuhan dan juga yang cerdas mengargumentasikan pengajaran (doktrin)kekristenan.

    Kiranya Tuhan Yesus Kristus yang telah menghadirkan Steven Einstain Liauw kedunia,dan yang telah memimpin serta memberkati hidupnya, menerima semua puji dan hormatuntuk selama-lamanya. (Sebelah adalah foto-foto saat beliau diwisuda di Virginia).

    8

  • SEMINAR KE SEMARANG

    Pada tanggal 16 & 17 Juni 2006, untuk ketiga kalinya Dr.Liauw diundang untuk menjadi pembicara dalam seminar DoktrinKeselamatan (Soteriologiy) dan Doktrin Alkitab (Bibliology).Seminar dihadiri sekitar seratus tiga puluhan orang yang sangatantusias untuk mengerti doktrin-doktrin utama kekristenan.

    Sebagian peserta bahkan mengalami kaget kebenaran karenaselama menjadi orang Kristen ternyata masih belum tahu Injil yangbenar yaitu yang tidak ditambahi dan dikurangi. Sebagian kagetdengan konsekuensi iman kepada Alkitab yang satu-satunya firmanAllah.

    Penginjil YohanesWijaya, penanggung jawabpenggembalaan GBIAImmanuel, telah berusahamelakukan Tugas Agungdari Tuhan Yesus untukmenjelaskan Alkitab. Danhasilnya bertambah lagitujuh orang yang dibaptispada siang sesudah kebak-tian tanggal 18 Juni 2006,sehingga jumlah anggotajemaat menjadi 17 orang.

    Pada kesempatan yangsama juga dirayakan HUTI (pertama) GBIA IMMA-NUEL di Semarang. Kebe-tulan pada hari yang samajuga adalah hari ulangtahun Bapak Budi denganIbu Siok Eng sehinggaperayaan menjadi sangatmeriah.

    9

  • Musik Duniawi Dalam Gereja RohaniBanyak orang tidak sadar bahwa Iblis

    sedang berusaha keras menyusupkan hala-halduniawi ke dalam gereja, agar gereja menjadiduniawi. Lebih banyak lagi yang tidak sadarbahwa Iblis berupaya memasukkan musikduniawi ke dalam gereja. Dan ternyata ia sa-ngat sukses, karena orang Kristen tidak pedulitentang hal ini. Ketika Iblis berhasilmemasukkan musik yang duniawi ke dalamgereja, ia akan perlahan-lahan mengubah ge-reja itu menjadi gereja duniawi.

    Salah satu alasan iblis begitu sukses me-nyusup masuk ke dalam gereja ialah perang-kapnya yang sangat hebat, dan banyak orangKristen yang masuk dalam perangkap itu. Iblis sengaja menghembuskan paham bahwamusik adalah netral/amoral. Artinya musikitu tidak baik dan juga tidak buruk, ataudengan kata lain tidak punya nilai moral.Yang membuatnya baik atau buruk ialahpemakainya. Kata mereka bahwa itu hanyapada kata-katanya, isi hati penyanyinya, dsb. Ini adalah kebohongan yang ditelan bulat-bulat oleh kebanyakan orang Kristen.

    Banyak orang suka pada konsep ini, ka-rena dengan demikian ia dapat mendengarkanmusik apapun yang ia sukai, tanpa perlu takutapakah musik yang ia sukai baik atau buruksecara moral. Dengan meluasnya konsep ini,musik-musik yang bersifat duniawi masukdengan leluasa ke dalam gereja, dibawah sa-maran kata-kata yang rohani. Gereja mene-rima begitu saja lagu-lagu yang kata-katanyapenuh dengan Yesus, Haleluya, Bapa,dll., namun bentuk alunan musiknya bersifatkedagingan.

    Musik Jahat Vs. BaikMusik tidaklah netral! Penganut paham

    musik adalah netral mengatakan bahwa na-da dan not, seperti do re mi, tidak baik atau-pun jahat secara moral. Memang demikian,tetapi seperti huruf b dan o adalah netral,tetapi ketika dirangkai dengan huruf lainmenjadi kata b-o-d-o-h, tiba-tiba rangkaianhuruf itu mempunyai makna dan konotasi. Musik juga demikian. Do re mi adalah not-not, balok-balok bangunan, yang ketika di-rangkai menjadi melodi, kemudian diberiirama menjadi musik yang mempunyai maknadan konotasi.

    Ada jenis musik untuk tidur, jelas tidakcocok dipakai di diskotik. Ada musik untukdansa, ada musik untuk relaksasi. Musikmembawa pesan, tergantung dari style musikitu. Bayangkan ketika kita sedang nonton

    film. Ketika menampilkan seorang gadis can-tik, musik yang kita dengar adalah riang danjernih. Tetapi ketika dibelakangnya munculpenjahat yang siap menikamnya dengan pisau,musik yang kita dengar berubah menjaditegang dan tajam. Bagaimana jika dibalik,adegan gadis disertai musik yang tegang danadegan penjahat diiringi musik yang riang? Kita akan bingung! Yang mana penjahatnya,yang mengacungkan pisau atau si cantik? Musik dapat membawa pesan yang baik, jugayang jahat.

    Musik adalah bahasa emosi. Musikmembawa pesan, dan pesan itu mempenga-ruhi emosi kita. Untuk menggambarkan sua-sana bahagia, dimainkan musik yang riang,dengan nada-nada yang relatif tinggi, tempoyang relatif cepat. Sebaliknya, pada upacarapemakaman tidak mungkin dimainkan musiksemacam itu, melainkan musik yang melan-kolis, dengan tempo relatif lambat. Musikmenggambarkan perasaan, seperti senang,sedih, bersemangat, lesu, penuh harapan, cin-ta, benci, dsb. Jika ada perasaan yang tidakbaik bagi orang yang sudah lahir baru (benci,dendam, pemberontakan, dll), maka adamusik tertentu yang tidak baik bagi kita.

    Pembuktian Secara MedisJika ada yang masih tidak percaya, bah-

    wa musik tidaklah netral, fakta medis mem-buktikan bahwa musik dapat mempengaruhitubuh kita. Musik dapat mempengaruhi ge-lombang otak kita. Otak kita mempunyai 4gelombang, alpha, beta, theta, dan delta. Ge-lombang beta adalah yang normal jika kitasedang sadar dan terjaga. Musik yang lembutatau suara air mengalir, lebih banyak mem-bantu gelombang otak kita berpindah kegelombang alpha, yang membantu kita rileksdan menurunkan tekanan darah kita, danmemberikan perasaan tenang dan damai.

    Irama drum dengan lebih dari 3-4 beatper detik, akan membuat otak kita stress. Ke-tika otak kita stress, dilepaskanlah opioids(sejenis hormon tubuh yang fungsinya miripsekali dengan morfin) untuk mengembalikankeseimbangan tubuh. Jika opioid alami inidilepaskan secara teratur dan cukup sering,akan menimbulkan ketergantungan, sehinggapendengar itu akan terus mencari perasaanfly itu.

    Jika musik tertentu bisa membuat otakkita rileks, dan jenis lain bisa membuat kitastress, jelas musik tidak netral!Cirikhas Musik duiniawi

    Musik duniawi memiliki irama khusus

    yang membuatnya sangat digemari, yaituirama back beat. Irama normal menekankanketukan pertama dan ketiga dalam lagu 4/4 (1- 2 - 3 - 4), sedangkan back beat menekankanketukan kedua dan keempat (1 - 2 - 3 - 4). Irama yang normal adalah irama yang sesuaidengan irama tubuh kita, denyut jantung kita,tetapi back beat membalikkan irama itu

    Back beat ini digunakan oleh semua je-nis musik duniawi, rock, jazz, blues, pop,country, metal, hip-hop, rap, gospel, dangdut,dll, karena bersifat sensual. Lihat saja ge-rakan-gerakan tubuh para penyanyi dunia,mulai dari Mariah Carey sampai Madona,Elton John sampai Mick Jagger. Musik mere-ka adalah tentang sensualitas. Bagaimanamereka bisa meliuk-liuk seperti itu? Karenamusiknya mengundang gerakan-gerakan itu! Mungkinkah lagu hymne tradisional sepertiMahabesar, O Tuhanku mengundanggerakan-gerakan seperti itu?

    Yang memprihatinkan, kebanyakan lagugereja telah mengadopsi ritme duniawi ini. Musik macam ini hanya dapat membawakepada imoralitas. Mengubah kata-katanyamenjadi rohani tidak mengubah pesan darimusik/irama lagu itu.

    Gereja perlu lebih waspada dalam me-nyeleksi musik, karena musik tidak netral! Dr. Suhento Liauw sering berkata, ketikamusik dalam gereja anda semakin miripdengan musik dunia, maka hanya ada 2kemungkinan yang telah terjadi, yaitu duniasudah semakin rohani, atau gereja anda sudahsemakin duniawi!

    Oleh: Andrew Monroe LiauwAnak bungsu Dr. Suhento Liauw yang sedangduduk di bangku kuliah kedokteran tahun kelima, dan malam hari belajar theologi di STTGRAPHE.

    10

  • Tanggal 25 Juni 1995 adalah hari istimewa bagi seluruh jemaat dan simpatisanGRAPHE, karena pada hari itu kebaktian pertama GRAPHE dilaksanakan diruangan sempit sebuah ruko di perumahan Sunter Agung Podomoro, Jakarta Utara.

    Pada Minggu, tanggal 25 Juni 2006, GRAPHE tepat berumur 11 tahun.Sebelas tahun bukanlah waktu yang panjang, namun cukup bagi anggota jemaat danseluruh simpatisan GRAPHE untuk menghitung berkat Tuhan yang telah diterima,terutama berkat rohani. Kepastian keselamatan yang diperoleh melalui pelayananGRAPHE sangat disyukuri oleh setiap anggota dan simpatisan.

    Panitia HUT ke-11 yang diketuai Diaken Irwan dan diwakili Diaken Jaya,menetapkan tema: GEREJA ALKITABIAH DI AKHIR ZAMAN, telah mendorongsetiap yang hadir untuk merenungkan kondisi dunia di akhir zaman danmenyocokkannya dengan peran GRAPHE selamat 11 tahun.

    Ibu Patricia terinspirasi oleh tema tersebut dan merancang dekorasi denganjejeran sejumlah lalang yang diselinggi beberapa batang gandum untukmenyadarkan yang hadir tentang perumpamaan Tuhan Yesus pada akhir zamanakan ada gandum di antara lalang.

    Dr. Liauw berkhotbah dengan menunjuk kepada perumpamaan TuhanYesus dalam Matius 13:24-30 dan 36-43 yaitu cerita tentang Gandum di antaraLalang.

    Dalam perumpamaan tersebut Tuhan Yesus mengajarkan bahwa ada gerejayang alkitabiah yang digambarkannya dengan gandum dan ada gereja sesat yangdigambarkannya dengan lalang. Yang membedakan mereka adalah pengajaranyang diajarkan dan dijalankan.

    Sebagian orang Kristen akhir zaman tidak sanggup membedakan antaragandum dan lalang karena mereka salah mengartikan Matius 7:1-2. Padahal kataTuhan janganlah kamu menghakimi, SUPAYA KAMU TIDAK DIHAKIMI.Dengan kata lain, jika seseorang siap dihakimi, boleh baginya untuk menghakimi.Dan ayat keduanya berbunyi, karena dengan penghakiman yang kamu pakai untukmenghakimi, kamu akan dihakimi dan dengan ukuran yang kamu pakai untukmengukur, akan diukurkan kepadamu. Artinya jika seseorang memakaiperasaannya, pengalamannya, dan berbagai hal subyektif untuk menghakimi makaia akan dihakimi juga dengan ukuran yang sama. Itulah sebabnya orang Kristenalkitabiah tidak boleh menghakimi orang dengan perasaan, pengalaman, atauberbagai hal subyektif, melainkan kita HARUS menghakimi dengan ayat-ayatAlkitab. Namun ayat ini telah dimanfaatkan oleh iblis untuk menghentikan sikapkritis orang Kristen terhadap hal-hal rohani. Padahal pada akhir zaman dimanabanyak lalang (gereja sesat) tumbuh di ladang, orang Kristen harus bersikap sangatkritis. Awas! Ada jalan disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut(Ams.14:12).

    Dari pengajarannyalah sebuah gereja diidentifikasi sebagai gandum ataulalang. Biasanya yang sadar dirinya lalang tidak rela diselidiki, apalagi dikritik.Biasanya sebelum diselidiki yang bersangkutan akan ngamuk dulu. Padahalbukankah tiap-tiap gereja harus bangga atas pengajarannya? Kalau gereja tidakbangga atas pengajarannya, bagaimanakah ia bisa bersaksi kepada dunia?

    Dunia dipersilakan memandang kepada GRAPHE dan

    dipersilakan mengritik GRAPHE, atau dipersilakan menghakimi GRAPHE.Namun ingat, pakai ayat-ayat Alkitab, bukan pakai perasaan, pengalaman dansegala hal yang subyektif. GRAPHE telah berdiri sebagai tiang penopang dandasar kebenaran oleh kasih karunia Tuhan selama sebelas tahun. Puji Tuhan!

    11

  • KUIS PEDANG ROH

    Jawaban Kuis Pedang Roh Edisi 471 Nama orang Spanyol yang dibunuh karena menentang

    John Calvin? (Ada dalam artikel edisi ini) Jawab:Michael Servetus

    2 Dimana letak ayat yang ada kata-kata menyerahkandiriNya sebagai tebusan bagi semua manusia. Jawab:I T imotius 2:6

    3 Sebutkan alamat baru tunas jemaat G BIA IMMA-NUEL Semarang. Jawab: Jl. Pemuda No.91, Lantai 3,Semarang

    4 Nama cucu Abraham yang tangannya agak berbulu.Jawab: Esau

    5 Siapa nama istri Akwila? Jawab: Priskila

    Pemenangnya setelah diundi adalah:1 Herman Panca Putra, Kemayoran, Jak-Pus.2 Wisno Setyady, Sanggau, Kalimantan Barat3 David G., Pamulang Estate, Pamulang Timur.

    Pertanyaan Kuis Pedang Roh Edisi 481. Kapankah tepatnya GRAPHE didirikan?2. Apakah tema HUT GRAPHE yang ke-11?3. Sebutkan ayat yg menyatakan bahwa karunia melaku-

    kan mujizat adalah khusus untuk rasul?4. Sebutkan nama orang yang membela pandangan

    Arminius di persidangan Dort dan dipenggal padatanggal 13 Mei 1619. (Edisi lalu)

    5. Siapakah nama pemuda yang mau pergi ke Damsyikuntuk menangkap orang Kristen?

    Kirimkan jawaban andadengan kartu pos selambat-lambatnya 10 September2006. Sekalipun tidak juarabiasanya jawaban yang betulakan mendapa t ha diahhiburan berupa buku-bukuyang ditulis Dr. Liauw.

    J i k a k e t i k a a n d amembaca Alkitab, buku-buku rohani, bahkan mendengar

    khotbah, anda menemukan hal-hal yang tidak dimengertiatau membingungkan, silakan mengirimkan persoalantersebut ke:

    Laboratorium Theologi GRAPHE.

    TOKO BUKU KRISTEN

    GRAPHEJL. Danau Agung II no.7Sunter Agung Podomoro

    Jakarta UtaraPh.(021) 651-8586 Fax (021) 6450-786

    E-mail Menjual berbagai buku dan

    kaset rohani sertaperlengkapan-perlengkapan

    pelayanan kegerejaan.Anda Juga bisa mendapatkan

    kaset khotbah Dr. Suhento Liauw

    Atau kaset Siaran Radio

    ANDA DIUNDANG UNTUK MENGHADIRI KEBAKTIAN DISALAH SATU TEMPAT TERSEBUT DI BAWAH INI

    Tunas Jemaat GBIA KEBENARAN. (Bekasi Timur)Penanggung jawab Penggembalaan : Ev. Kurnia Kristanto, S.Th.Ruko PLAZA CUT MUTIA Blok A5 No.11, Bekasi Timur 17113

    Kebaktian Umum: Minggu, Jam 09.00 & jam 19.00

    Tunas Jemaat GBIA GRAMMATA. (Gading Serpong)Penanggung jawab: Ev. Arifan, S.Th.Jl. Kelapa Gading Selatan Blok AH 10 No.26Gading Serpong Tangerang Telp. 542-11820

    Kebaktian Umum : Minggu, 09.00

    Tunas Jemaat Bekasi Barat (Bekasi Barat)Penaanggung Jawab Penggembalaan: Ev. Dance Suat, B.Th., M.B.S.Komp. Harapan Indah, Jl. Cempaka Indah Blok OC No.14, BEKASI

    Kebaktian Umum : Minggu, Jam 09.00

    Tunas Jemaat Cengkareng: (Cengkareng)Penanggung jawab: Ev. Hansen Haydemans, B.B.S., M.B.S.Jl. Taman Jeruk II No.24. Komp. Bojong Indah Cengkareng.

    Kebaktian Umum : Minggu, jam 09.30.

    Tunas Jemaat Pondok Gede:Penanggung Jawab: Ev. Tumbur Lumban Raja, B.Th., M.B.S.Jl. Jalan Raya Kampung Sawah No.78, Jati Warna - Pondok Gede

    Kebaktian Umum: Minggu, Jam 09.00

    Tunas Jemaat John the Baptist (Pontianak)Penanggung Jawab Penggembalaan: Ev. John Sung, S. Th.Jl. Tanjung Pura Gg. Buntu (Persis depan Orient Hotel) Pontianak

    Kebaktian Umum: Minggu, Jam 09.00

    Tunas Jemaat Jembatan Dua (Jakarta Barat )Penanggung Jawab: Ev. Chandra Johan, B.Th. MBS.Jl. Jelambar (Taman Harapan Blok B No.23 Jembatan Dua

    Kebaktian Umum : Minggu, Jam 07.30

    Tunas Jemaat Sungai Ayak (Kab. Sekadau, Kal Bar)Penanggung Jawab: Ev. Suandi Rangking, S.Th.Sungai Ayak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat

    Kebaktian Umum : Minggu, Jam 07.00

    Tunas Jemaat IMMANUEL (Semarang)Penanggung Jawab: Ev. Yohanes WijayaJl. Pemuda No.91, Lantai 3, Semarang, -Ja-Teng (depan PLN).

    Kebaktian Umum: Minggu, Jam 08.00

    Tunas Jemaat Eben Haezer (Sintang, Kal-Bar)Penangung Jawab: Ev. Silwanus Tefbana, B.B.S.Jl. J.C. Oevang Oeray, Banding KotaSintang (Kal Bar)

    Kebaktian Umum: Minggu, Jam 09.00

    GBIA FILADELFIA (Bandar Lampung) Gembala Jemaat: Gbl. Firman Legowo, S.Th.Jl. Sudirman No.48 A, Bandar Lampung

    Kebaktian Umum : Minggu, Jam 09.00

    Di kota Balik Papan dan Samarinda sedangdiusahakan pembangunan jemaat lokal yangalkitabiah. Jika anda ingin tahu tempat ataukeadaan pembangunan jemaat lokal di sana

    hubungi: Ev.Supriadi HP.085691222436 AtauEv. Elisa HP.085216902536

    Jika anda memerlukan informasi tentang tempat-tempatkebaktian tersebut di atas,

    juga boleh menghubungi GRAPHE Telp. (021) 6471-4156, 6518586

    TAHUKAH ANDA BAHWABETAPA PENTINGNYA

    KEHADIRAN GEREJA YANGALKITABIAH DI LINGKUNGAN

    ANDA, ATAU ANDA HADIR(PINDAH) KE LINGKUNGAN

    YANG ADA GEREJAALKITABIAH?

    Demi Keselamatan JiwaAnak-cucu Anda.

    PEDANG ROHTHE SWORD OF THE SPIRIT

    Buletin Tribulanan Yayasan PEKA/STT GRAPHE Terdaftar: Kanwil Depag. WJ/7/BA.01.1/6383/1995

    Pelayanan:Panti Karena Kasih, STT GRAPHE

    Wisma Filipus, dan Buletin Pedang Roh.Alamat Redaksi:

    Jl. Danau Agung 2 no.7, Sunter Podomoro, Jakarta Utara

    Telp. (021) 6471-4156, 64714540, 651-8586 Fax.(021)6450786,

    E-mail, [email protected]

    Kirimkan Sumbangan Anda keRekening Bank Yayasan GRAPHE

    BCA (KPC Sunter Danau) 419-3002971

    Jakarta-Utara UNTUK KALANGAN SENDIRI

    MELALUI SUMBANGAN DARI PEMBACA

    Kepada Yth:

    Bila tidak terantar, tolong dikembalikan ke:JL. Danau Agung 2 No.7, Jakarta 14350 Terima kasih Pak Pos Pelayanan Pos Yang Baik Adalah Bukti Kemajuan Bangsa

    Page 1Page 2Page 3