01-askep alunk (tumor abd)

Upload: ab-jailmarewo

Post on 30-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

ASKEP KLIEN DENGAN POST OP TUMOR ABDOMEN

ASKEP KLIEN DENGAN POST OP TUMOR ABDOMENNo RM :

Tanggal : 3 Maret 2006

Tempat: Baji Dakka III BPRS Labuang Baji

I. Pengkajian

A. Data Umum

1. Identitas klien

Nama

: Ny R

Umur

: 38 Tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Status perkawinan

: Menikah

Agama

: Islam

Suku

: Buton (Raha)

Pendidikan terakhir: D2 (Pendidikan)

Pekerjaan

: Guru SLB

Alamat

: Abu Bakar Lambogo

Tanggal Masuk RS: 14 Februari 2006

Ruangan

: Baji Dakka III BPRS Labuang Baji

Sumber info

: Klien, Keluarga dan rekam medik

2. Penanggung JawabNama

: Tn H

Umur

: 42 Tahun

Pendidikan Terkahir: SMU

Pekerjaan

: Wiraswasta

Hubungan dengan klien: Suami

Alamat

: Abubakar Lambogo

B. Riwayat Kesehatan Saat Ini1. Keluhan Utama : Nyeri pada luka operasi

2. Alasan Masuk RS :

Benjolan pada perut kuadran kanan bawah, dialami kurang lebih satu bulan yang lalu. Sebenarnya benjolan ini sudah ada sejak 7 tahun yang lalu.

3. Riwayat penyakit

Provocative : Nyeri akibat tindakan pembedahan dan nyeri bertambah bila terlalu banyak bergerak.

Quality : Nyeri seperti teriris

Region : Nyeri pada luka operasi di daerah abdomen

Severity : Nyeri skala sedang (skala 5)

Timing : Nyeri terus menerus

C. Riwayat kesehatan Masa Lalu Penyakit yang pernah dialami

Menurut klien, dia tidak pernah menderita penyakit yang serius sejak kecil, hanya demam ringan, sebelumnya klien tidak pernah di rawat di rumah sakit.

D. Riwayat Kesehatan Keluarga

Penjelasan :Semua orang tua dari suami telah meninggal karena penyakit gagal jantung dan hipertensi. Sedangkan orang tua dari klien meninggal karena kecelakaan.

E. Riwayat Psiko Sosio Spiritual

1. Pola koping

Klien dapat menerima penyakit yang dideritanya.

2. Harapan klien terhadap penyakit

Klien berharap penyakitnya dapat sembuh dan tidak kambuh lagi

3. Faktor Stressor

Klien merasa bosan ditempat tidur terus, karena jika terlalu banyak bergerak akan terasa nyeri pada bekas operasinya.4. Konsep diri

Klien merasa baik-baik saja dan tidak merasa rendah diri karena penyakit yang dideritanya.

5. Pengetahuan klien tentang penyakitnya

Klien tidak tahu bagaimana penyakitnya bias timbul

6. Adaptasi

Klien belum terlalu bisa beradaptasi karena belum pernah di rawat di rumah sakit

7. Hubungan dengan anggota keluarga

Baik, semua saudaranya yang ada di makassar dating mengunjunginya di rumah sakit

8. Hubungan dengan masyarakat

Baik, teman dan tetangga klien tidak bias dating mengunjunginya karena semuanya tinggal di Buton

9. Perhatian terhadap orang lain

Baik, klien menjawab dengan baik pertanyaan yang diajukan

10. Aktivitas social

Klien rajin mengikuti kegiatan di masyarakat.

11. Bahasa yang sering digunakan

Klien selalu menggunakan bahasa Indonesia bila ditanya oleh perawat.

12. Keadaan lingkungan

Menurut klien, lingkungan sekitar rumahnya cukup bersih.

13. Kegiatan keagamaan

Klien rajin melaksanakan shalat 5 waktu , namun selama sakit klien tidak pernah shalat

14. Keyakinan tentang kesehatan

Klien percaya penyakitnya dapat disembuhkan dengan berobat ke rumah sakit.

F. Kebutuhan Dasar / Pola Kebiasaan Sehari-hariSebelum MRSSetelah MRS

Makan

Minum

Tidur

Eliminasi BAB

Eliminasi BAK

Aktivitas

Personal hygiene

Frekuensi 2 kali sehari, nafsu makan baik, makanan pantangan tidak ada.

Kurang lebih 6 gelas sehari, klien suka minum susu.

Klien jarang tidur siang, tidur malam (01.00 08.00)

Klien biasanya BAB pada pagi hari, konsistensi lunak, warna kuning.

Frekuensi 4-5 kali sehari, warna urine kuning jernih.

Klien jarang berolahraga

Klien mandi 2 kali sehari, memakai shampoo 2 kali semingguFrekuensi 3 kali sehari, nafsu makan baik.

Kurang lebih 2 botol (650 ml/botol) setiap hari.Klien jarang tidur siang

Klien belum BAB

Klien terpasang kateter

Klien banyak berbaring di tempat tidur

Klien belum pernah mandi.

G. Pemeriksaan Fisik

Hari : Jumat 03 maret 2006

1. Keadaan umum

Vital sign

TD

: 120/70 mmHg

N

: 88 x/menit

S

: 36,5 C

P

: 22 x/menit

2. Head To Toe

a. Kulit/integumentWarna kulit hitam, tidak ada lesi, turgor kulit baik, elastisitas kulit baik.

b. Kepala dan rambut

Rambut hitam, ikal, rambut tidak mudah dicabut, tidak ada lesi pada kepala.

c. Mata/penglihatan

Sclera ikterus, konjungtiva anemis, fungsi penglihatan baik

d. Hidung/penghiduan

Polip tidak ada, fungsi penghiduan baik, lender tidak ada.

e. Telinga/pendengaran

Liang telinag bersih, pendengarna baik, cairan tidak ada

f. Mulut dan gigi

Bibir tidak kering, fungsi pengecapan baik, gangguan menelan tidak ada, isi bicara jelas.

g. Wajah

Ekspresi wajah meringis, simetris kiri-kanan.

h. Leher

Bendungan vena jugularis tidak ada, pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, tidak ada lesi.

i. Dada

Bentuk dan gerakan dada simetris, bunyi pernapasan normal (vesikuler), tidak ada bunyi napas tambahan.

j. Abdomen

Terdapat luka operasi laparatomy yang diverband pada daerah perut, nyeri tekan, dan terpasang drain.

k. Ekstremitas atas dan bawah

Rentang gerak baik dan tidak ada kekakuan pada ekstremitas atas dan bawah.

3. Pengkajian Data Fokus

System Gastrointestinal

Telah dilaksanakan tindakan operasi laparatomy pada hari senin 27 Februari 2006 dan tampak adanya verband pada perut dan terpasang drain, nyeri tekan pada daerah bekas operasi.

4. Pemeriksaan Diagnostik

Tanggal 27 Febuari 2006

Laboratorium

WBC8,2 x 103 /uL

RBC 3,50 x 103/uL

HGB9,2 g/dl

HCT30,0 %

PLT265 x 103/uL

SGOT /SGPT

SGOT= 57

SGPT= 74

5. Penatalaksanaan medik Ciprofloxasin

2 x 500 mg

Voldex

3 x 1

Vit C

3 x 2

Vit B Comp

II. Diagnosa KeperawatanA. Klasifikasi Data

Data Subyektif:

Klien mengeluh nyeri pada luka operasi, bertambahbila bergerak

Klien mengatakan tidak tahu bagaimana penyakitnya biaa timbulData Objektif :

Tampak ada luka operasi pada perut. Ekspresi wajah tampak meringis

Vital sign :

TD

: 120 / 70 mmHg

Nadi

: 88 x/menit

Suhu

: 36,5 C

Pernapasan: 22 x /menit

Klien bertanya tentang penyakitnya

Terpasang drain

Klien takut bergerak

Nyeri tekanB. Analisa Data

No DataKemungkinan PenyebabDiagnosa Keperawatan

1DS :

Klien mengeluh nyeri pada luka operasi, bertambah bila bergerak

DO :

Ekspresi wajah tampak meringis

Vital sign :

TD: 120 / 70 mmHg

Nadi: 88 x/menit

Suhu

: 36,5 C

Pernapasan: 22 x /menit

Nyeri tekanPertumbuhan sel abnormal (tumor)

Laparatomy

Terputusnya kontinuitas jaringan

Pelepasan mediator kimiawi

Menstimulasi media reseptor

Transduksi

Perangsangan hypothalamus

Korteks serebri

Nyeri dipersepsikan Nyeri

2DS : -

DO :

Tampak ada luka operasi pada perut.

Terpasang drainLaparatomy

Luka insisi pada perut

Pemasangan drain

Portde entry kumanResiko infeksi

3DS :

Klien mengatakan tidak tahu bagaimana penyakitnya biaa timbul

DO :

Klien bertanya tentang penyakitnya

Klien takut bergerak

Laparatomy

Hospitalisasi

Kurang informasi

Salah persepsi

Kurang pengetahuanKurang pengetahuan

C. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

1. Nyeri behubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan karena adanya luka operasi ditandai dengan :

DS :

Klien mengeluh nyeri pada luka operasi, bertambah bila bergerak

DO :

Ekspresi wajah tampak meringis

Vital sign :

TD

: 120 / 70 mmHg

Nadi

: 88 x/menit

Suhu

: 36,5 C

Pernapasan: 22 x /menit

Nyeri tekan

2. Resiko terjadi infeksi behubungan dengan adanya sayatan luka operasi ditandai dengan :

DO :

Tampak ada luka operasi pada perut.

Terpasang drain

Terpasang drain

3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi pengobatan behubungan dengan kurang terpajan informasi ditandai dengan :

DS :

Klien mengatakan tidak tahu bagaimana penyakitnya biaa timbul

DO :

Klien bertanya tentang penyakitnya

Klien takut bergerak

?

?

42

38

?

?

?

?

?

?

25

20

18

Keterangan

Laki - laki

Perempuan

Meninggal dunia

Klien

PAGE 21