001 pembuatan tp

6
PT. ADHI KARYA Lingkup Proyek PETUNJUK KERJA PEMBUATAN TIANG PANCANG No. Dokumen P 03010 PM 001 03010 Pemrakarsa Agus Isfatman L. Persetujuan Ir. Teguh Martanto Tgl. Efektif 04 Des. 2003 Tgl. Peninjauan 02 Mar 2004 TUJUAN : Petunjuk kerja ini hanya digunakan pada pelaksanaan pembuatan tiang pancang beton pada proyek “PEMBANGUNAN PLAZA LIMBOTO” Kabupaten Limboto. TAHAPAN AKTIVITAS : 1. Melakukan pengujian material terhadap kriteria beton yang sesuai untuk beton mutu K-300. 2. Persetujuan quarry material beton yang akan digunakan ke pihak bouher / direksi lapangan. 3. Membuat lantai kerja untuk landasan pembuatan Tiang Pancang 4. Meminta persetujuan (request) untuk melakukan pelaksanaan pekerjaan pembuatan tiang pancang beton kepihak bouher. 5. Sesuai gambar shop drawing, pelaksana membuat pabrikasi tulangan beton untuk tiang pancang beton. 6. Berikutnya melakukan penempatan pabrikasi besi dengan jarak interval 1 (satu) tiang pancang. 7. Pembuatan bekisting harus memperhatikan dimensi (toleransi ± 2 mm), Halaman 1 dari 6

Upload: ifhasaleng

Post on 07-Feb-2016

241 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

POM PEMBUATAN tp

TRANSCRIPT

Page 1: 001 Pembuatan TP

PT. ADHI KARYA

Lingkup Proyek PETUNJUK KERJA PEMBUATAN

TIANG PANCANG

No. Dokumen P 03010 PM 001

03010 Pemrakarsa

Agus Isfatman L.

Persetujuan

Ir. Teguh MartantoTgl. Efektif 04 Des. 2003Tgl. Peninjauan 02 Mar 2004

TUJUAN :

Petunjuk kerja ini hanya digunakan pada pelaksanaan pembuatan tiang pancang beton pada

proyek “PEMBANGUNAN PLAZA LIMBOTO” Kabupaten Limboto.

TAHAPAN AKTIVITAS :

1. Melakukan pengujian material terhadap kriteria beton yang sesuai untuk beton mutu K-300.

2. Persetujuan quarry material beton yang akan digunakan ke pihak bouher / direksi lapangan.

3. Membuat lantai kerja untuk landasan pembuatan Tiang Pancang

4. Meminta persetujuan (request) untuk melakukan pelaksanaan pekerjaan pembuatan tiang

pancang beton kepihak bouher.

5. Sesuai gambar shop drawing, pelaksana membuat pabrikasi tulangan beton untuk tiang pancang

beton.

6. Berikutnya melakukan penempatan pabrikasi besi dengan jarak interval 1 (satu) tiang pancang.

7. Pembuatan bekisting harus memperhatikan dimensi (toleransi ± 2 mm), kedataran (toleransi ±

0.2 mm), kelurusan (toleransi ± 0.5 mm/4 m’) dan kesikuan terhadap bentuk akhir dari tiang

pancang tersebut.

Halaman 1 dari 4

Page 2: 001 Pembuatan TP

PT. ADHI KARYA

Lingkup Proyek PETUNJUK KERJA PEMBUATAN

TIANG PANCANG

No. Dokumen P 03010 PM 001

03010 Pemrakarsa

Agus Isfatman L.

Persetujuan

Ir. Teguh MartantoTgl. Efektif 04 Des. 2003Tgl. Peninjauan 02 Mar 2004

8. Bekisting tersebut harus kuat dan kaku dengan jarak pengaku jika menggunakan multipleks 12

mm mengunakan jarak maksimum 49.71 cm.

9. Pemakaian beton tahu dengan ketebalan selimut minimum 2 cm harus diletakkan pada bagian

yang berhubungan dengan bekisting dengan jarak 1 bh/m’.

10. Setelah bekisting selesai, maka pelaksanaan pengecoran dilakukan dengan menggunakan

material sesuai dengan JMF yang ada yaitu Semen : 1 Zak (@ 50 kg), Pasir : 2 Kotak (@ 40 x 32

x 22.3 cm³), dan Batu Pecah 2-3 cm 3 Kotak (@ 40 x 32 x 19.9 cm³), dan lama pencampuran

minimum 1,5 menit dengan nilai slump antara 6 – 10 cm.

11. Pemadatan beton dilakukan dengan menggunakan vibrator. Kemiringan maksimum yang

diizinkan untuk batang vibrator adalah maksimal 45o. Lama pemakaian vibrator pada satu tempat

Halaman 2 dari 4

Page 3: 001 Pembuatan TP

PT. ADHI KARYA

Lingkup Proyek PETUNJUK KERJA PEMBUATAN

TIANG PANCANG

No. Dokumen P 03010 PM 001

03010 Pemrakarsa

Agus Isfatman L.

Persetujuan

Ir. Teguh MartantoTgl. Efektif 04 Des. 2003Tgl. Peninjauan 02 Mar 2004

maksimum 1 menit, dengan posisi yang berpindah-pindah, dan tinggi pemadatan tiap layer

maksimum adalah 50 cm. Tinggi jatuh beton yang diijinkan tdk lebih dari 1.5 m.

12. Permukaan beton tidak boleh lebih dari ± 2 mm tiap katadaran yang ada.

13. Selama masa beton belum mencapai umur yang diharapkan, posisi beton tidak boleh berpindah

tempat, dan masa pemeliharaan (penyiraman) paling minim 14 hari setelah beton dicetak.

14. Proses penyimpanan tiang pancang beton & pengangkatannya dpt dilihat pada prosedur W 000

PM 020.

15. Penyimpanan dan penumpukan diharapkan ditempatkan pada lokasi yang mudah pada saat

pengangkutan ke titik pancang, atau diletakkan pada tempat yang akan dipancangkan dengan

pertimbangan tidak mengganggu transportasi crane pancang dan kegiatan yang lainnya.

16. Jumlah dan panjang tiang pancang yang diproduksi dilaporkan oleh quantity untuk diakui oleh

bouher.

ACUAN :

1. Spesifikasi Teknis.

2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 ( PBI 71 )

3. Standart Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SK SNI T-15-1991-03)

4. Hasil pemeriksaan lab. Material beton K-300.

5. Hasil Test Kubus Beton

Halaman 3 dari 4

Page 4: 001 Pembuatan TP

PT. ADHI KARYA

Lingkup Proyek PETUNJUK KERJA PEMBUATAN

TIANG PANCANG

No. Dokumen P 03010 PM 001

03010 Pemrakarsa

Agus Isfatman L.

Persetujuan

Ir. Teguh MartantoTgl. Efektif 04 Des. 2003Tgl. Peninjauan 02 Mar 2004

Blanko Check List KolomProyek Pembangunan Plaza Limboto

Lokasi : ........................Tanggal : ........................

Item yang diinspeksi ToleransiCheck List

Hasil Inspeksi KeteranganSeharusnya Yang Ada

A

B

C

Pabrikasi Pembesiana. Tulangan Bengkokan 5d

b. Tul. Penjangkaran 40d

c. Jarak Beugeld. Tul. Beugele. Tul. Utamaf. Kepala Tiang Pancangg. Pengikat & perakitan

Bekistinga. Dimensi Bekisting 40x40b. Jarak pengaku 40-60 cmc. Lantai kerja rabat betond. Pengakuan Kokoh, Kuat, Lurus dan

rata.

Pengecorana. Campuran beton

50 kg semen bosowa2 bgn pasir 40*32*25.73 bgn chip. 40*32*21bgn air 22 – 23 liter

b. Slump test 6 s/d 10 cmc. Lama pengadukan min. 1,5 menitd. Perletakan beton tahu 1 buah /m’e. Pemadatan

- 6 mm

- 12 mm

± 5 mm± 6 mm (tul. Luar)

± 2 mm± 10 mm

dev.kedataran ± 2 mm

Sket / Gambar

Pelaksanaan K-3 Alat-alat yang digunakan Direksi Konsultan PT. ADHI KARYA1

2

3

4

Halaman 4 dari 4