library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2doc/2011-2... · web viewtopik...

13
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1.1 Studi Pustaka Penulis mengumpulkan data melalui referensi buku, brosur dan media cetak lainnya yang berhubungan langsung dengan media promosi dan sejarah ulang tahun kota Jakarta. 2.1.2 Website Data-data penulis juga diambil melalui beberapa website, diantaranya: Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta (http://www.jakarta.go.id/web/) Enjoy Jakarta (http://jakarta-tourism.go.id/) Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Main_Page) Wikipedia Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama) Badan Pusat Statistik (http://www.bps.go.id/) 2.1.3 Kuesioner Penulis juga menlakukan pengumpulan data-data secara langsung, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden, yang terdiri dari pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa serta mahasiswi perguruan tinggi di Jakarta. Topik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya di Indonesia dan tentang hari ulang tahun kota Jakarta. 2.2 Data Umum 2.2.1 Sejarah Ulang Tahun Kota Jakarta Peringatan ulang tahun Jakarta baru mulai dilakukan tahun 1956. Sebelumnya tidak pernah ada. Bahkan, masyarakat luas tidak tahu kapan kelahiran kota yang awalnya berpusat di sekitar Teluk Jakarta. Memang,

Upload: phungcong

Post on 29-Jul-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewTopik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Sumber Data2.1.1 Studi Pustaka

Penulis mengumpulkan data melalui referensi buku, brosur dan media cetak lainnya yang berhubungan langsung dengan media promosi dan sejarah ulang tahun kota Jakarta.

2.1.2 WebsiteData-data penulis juga diambil melalui beberapa website, diantaranya: Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta (http://www.jakarta.go.id/web/) Enjoy Jakarta (http://jakarta-tourism.go.id/) Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Main_Page) Wikipedia Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama) Badan Pusat Statistik (http://www.bps.go.id/)

2.1.3 KuesionerPenulis juga menlakukan pengumpulan data-data secara langsung, yaitu

dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden, yang terdiri dari pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa serta mahasiswi perguruan tinggi di Jakarta. Topik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya di Indonesia dan tentang hari ulang tahun kota Jakarta.

2.2 Data Umum

2.2.1 Sejarah Ulang Tahun Kota JakartaPeringatan ulang tahun Jakarta baru mulai dilakukan tahun 1956.

Sebelumnya tidak pernah ada. Bahkan, masyarakat luas tidak tahu kapan kelahiran kota yang awalnya berpusat di sekitar Teluk Jakarta. Memang, pada 8 Desember 1942 (masa pendudukan Jepang), nama Batavia berganti menjadi Jakarta. Sebelumnya, memang tanggal 22 Juni pernah diperingati. Tapi, merupakan ulang tahun lahirnya Piagam Jakarta dengan tanggal yang sama. Ketika kota ini bernama Batavia, warga Belanda memperingatinya tiap tanggal 29 Mei, pada tanggal tersebut di tahun 1619 VOC menaklukkan Jayakarta dan kemudian mengusir penduduknya. Sebagian hijrah ke Jatinegara Kaum (Jakarta Timur) dan sebagian lagi ke Banten.

Menyadari bahwa Jakarta tidak punya hari ulang tahun, wali kota Sudiro (1953-1958) dan kemudian gubernur pada 25 Februari 1958 sampai 6 Februari 1960, merasa terpanggil untuk menetapkan HUT Jakarta. Untuk itu, kakek aktor film Tora Sudiro tahun 1955  menghubungi beberapa ahli sejarah. Seperti Mr Mohammad Yamin, wartawan senior Sudarjo Tjokrosisworo, dan Mr Dr Sukanto. Sudiro memohon kepada mereka kapankah Kota Jakarta ini didirikan. Tetapi, bukan Batavianya JP Coen, melainkan Kota Jakarta yang didirikan Fatahukkahm.

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewTopik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya

Dari ketiga tokoh tersebut, ternyata hanya Mr Dr Soekanto, kepala Arsip Nasional dan guru besar sejarah pada Fakultas Kedokteran UI  yang rupanya berhasil. Kemudian, dia menyerahkan sebuah naskah berjudul "Dari Jakarta ke Jayakarta", sebagai hasil penyelidikan selama berbulan-bulan. Kesimpulannya adalah: 22 Juni 1527 hari paling dekat pada kenyataan dibangunnya Kota Jayakarta oleh Falatehan. Naskah tersebut kemudian dibahas di Sidang Istimewa DPRD Kota Jakarta. Setelah diterima baik, mulai 22 Juni 1956 DPRD DKI Jakarta sidang istimwa yang berlangsung hingga saat ini.  Masih ada tokoh sejarah lainnya, yakni almarhum Prof Husein Djajaningrat mengaitkan saat Fatahillah mengusir Portugis dengan hari besar Islam, yakni hari Maulud Nabi 12 Rabiul Awal yang jatuh pada 1 Juni  1527.

Tapi, ketika itu kemeriahannya belum sampai seperti sekarang ini. Baru ketika masa gubernur Ali Sadikin HUT Jakarta diperingati  secara luas oleh warga kota. Dengan diselenggarakannya Jakarta Fair (Pekan Raya Jakarta - PRJ) menyambut HUT Jakarta. Bang Ali dengan pakaian Betawi ikut berpesta bersama ratusan ribu warga Ibu Kota pada 'malam muda-mudi' di Monas dan Jalan Thamrin . PRJ yang semula di Monas idenya dari Pasar Gambir di tempat yang sama untuk memperingati kelahiran Ratu Wilhelmina dan diadakan tiap bulan Agustus di masa penjajahan Belanda.

Kembali kepada penetapan HUT Jakarta, kini banyak pihak yang mempersoalkan akurasi tanggal tersebut. Menurut sejarawan Adolf Heyken SJ, hari jadi Jakarta hanyalah sebuah dongeng. Karena tak ada dokumen yang menyebutkan nama Jayakarta. Fatahillah orang Arab. Tak mungkin memberi nama sesuatu dengan bahasa Sansekerta. Dalam pengertian Jayakarta berarti 'kemenangan yang nyata' saat Fatahillah mengalahkan Portugis. Jadi, ini semua dongeng supaya Jakarta memiliki ulang tahun.

2.2.2 Perayaan Hari Ulang Tahun JakartaKetika ota Jakarta merayakan ulang tahunnya, tepatnya setiap tanggal 22

Juni, beberapa obyek wisata di Jakarta pun ikut memeriahkan perayaan ulang tahun. Aneka pentas hiburan maupun atraksi wisata digelar. Beberapa kawasan telah melakukan rangkaian kegiatan ulang tahun satu minggu sebelum hari ulang tahun sampai satu minggu setelah hari ulang tahun.

Sebut saja mulai dari ikon-ikon wisata Jakarta seperti Ancol, Monumen Nasional, dan Taman Mini Indonesia Indah. Contohnya seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menyelenggarakan aneka kesenian daerah Betawi. Lain halnya dengan di Monas, yaitu pertunjukan kembang api yang menghiasi langit malam. Pertunjukan kembang api itu pun berlangsung cukup lama, sekitar 30 menit.

Yang tidak pernah terlewatkan oleh masyarakat Jakarta adalah Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair adalah pameran tahunan terbesar di Indonesia. Walaupun dinamai "pekan", biasanya berlangsung selama satu bulan penuh dari pertengahan Juni sampai pertengahan Juli untuk memperingati hari jadi kota Jakarta. PRJ pertama diadakan pada tahun 1968. Sampai saat ini setiap tahun penyelenggaraannya tidak pernah terputus.

Pemerintah daerah DKI sendiri menyelenggarakan aneka festival selama perayaan ulang tahun DKI. Festival itu antara lain Festival Pasar Baru di Jakarta Pusat, Festival Pesisir di Jakarta Utara, Festival Wisata Kuliner di Jakarta Timur,

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewTopik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya

Festival Palang Pintu di Jakarta Selatan, Festival Bahari di Kepulauan Seribu serta Festival Betawi dan Festival Sentra Primer Barat di Jakarta Barat. Agar lebih sah atau resmi, Pemerintah DKI mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) no. 8 tahun 1968 yang antara lain menetapkan bahwa PRJ akan menjadi agenda tetap tahunan dan diselenggarakan menjelang Hari Ulang Tahun Jakarta yang dirayakan setiap tanggal 22 Juni.

Sebuah yayasan yang diberikan nama Yayasan Penyelenggara Pameran dan Pekan Raya Jakarta juga dibentuk sebagai badan pengelola PRJ. Sesuai Perda no. 8/1968 tersebut tugas yayasan ini bukan hanya menyelenggarakan PRJ saja tetapi juga sebagai penyelenggara Arena promosi dan Hiburan Jakarta (APHJ) yang dijadwalkan berlangsung sepanjang tahun.

Penyelenggaraan PRJ atau Jakarta Fair ini, dari tahun ke tahun mengalami perkembangan pengunjung dan pesertanya bertambah dan bertambah. Dari sekedar pasar malam, "bermutasi" menjadi ajang pameran modern. Dari hanya tujuh hektar di Kawasan Monas kini semenjak tahun 1992 dipindah ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat yang menempati area seluas 44 hektar.

2.2.3 Media Promosi Hari Ulang Tahun Jakarta selama 3 Tahun Terakhir (2011, 2010, 2009)

Tahun 2011

Gambar 2.1 Logo HUT kota Jakarta ke-484

Gambar 2.2 Pengaplikasian visual dan logo 484 dalam bentuk Poster

Gambar 2.3 Pengaplikasian visual dan logo 484 dalam bentuk bentuk Baliho

Gambar 2.4 Pengaplikasian visual dan logo 484 dalam bentuk Billboard

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewTopik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya

Tahun 2010

Gambar 2.5 Logo HUT kota Jakarta ke-483

Gambar 2.6 Logo HUT kota Jakarta ke-483 (dalam bentuk signage)

Gambar 2.7 Visual pendukung untuk HUT kota Jakarta ke-483

Gambar 2.8 Brosur pencanangan HUT kota Jakarta ke-483

Tahun 2009

Gambar 2.9 Logo HUT kota Jakarta ke-482

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewTopik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya

2.3 Data Khusus

2.3.1 Data KuesionerKuesioner ini disebarkan kepada 100 responden, yang terdiri dari

pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa serta mahasiswi perguruan tinggi di Jakarta. Tujuan dari dibuatnya kuesioner ini adalah untuk mengetahui tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya di Indonesia dan tentang hari ulang tahun kota Jakarta.

Kuesioner ini disebarkan ke sepuluh Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi di bawah ini:

SMAN 38 (Lenteng Agung, Jakarta Selatan) SMAN 28 (Pasar Minggu, Jakarta Selatan) SMAN 6 (Mahakam, Jakarta Selatan) SMA Kolese Gonzaga (Pejaten Barat, Jakarta Selatan) Binus University, Kampus Syahdan dan Anggrek (Palmerah,

Jakarta Barat) Universitas Trisakti (Grogol, Jakarta Barat) SMAN 68 (Salemba, Jakarta Pusat) Universitas Negeri Jakarta (Rawamangun, Jakarta Timur) SMAN 21 (Pulogadung, Jakarta Timur) SMA Labschool Rawamangun (Rawamangun, Jakarta Timur)

Kesimpulannya yang didapat dari kuesioner diatas adalah para generasi muda paham bahwa sebagai penerus bangsa, mereka harus tetap mempertahankan budaya, karena budaya menunjukkan jati diri sebuah bangsa. Selain itu, dalam topik HUT kota Jakarta, masih dirasakan rendahnya informasi dan promosi yang mereka terima sehingga banyak yang tidak mereka ketahui tentang festival yang diadakan Pemda DKI Jakarta dalam rangka merayakan HUT kota Jakarta.

2.3.2 Perayaan Pembanding dengan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta

2.3.2.1 Hari Ulang Tahun Republik IndonesiaHari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) atau lebih dikenal

dengan sebutan “tujuh belasan” karena jatuh tepat pada tanggal 17 Agustus. HUT RI dirayakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Dengan perayaannya yang khas, yaitu berbagai perlombaan tradisional seperti, panjat pinang, lomba makan kerupuk, lomba balap karung, dan sebagainya. Inti dari berbagai lomba ini adalah dibutuhkannya kerja keras dan juga kerja sama dengan sesama, seperti yang ditunjukkan oleh semangat para pejuang ketika akan memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewTopik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya

2.3.2.2 Perayaan Tahun BaruBerbagai perayaan yang digelar pada saat tahun baru masehi secara

meriah dan besar-besaran di berbagai belahan ibukota. Tempat-tempat yang biasa digelar berbagai acara seperti pesta kembang api, wisata kuliner, dan panggung oleh artis ibukota, yaitu Monumen Nasional (Monas), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Impian Jaya Ancol, Bundaran HI dan lain-lain. Beberapa mall di Jakarta juga menggelar diskon besar-besaran untuk menarik pengunjung.

2.3.3 Data Profil Event Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-484

2.3.3.1 Kompetisi Abang None JakartaKompetisi yang bertujuan untuk mencari pemuda dan pemudi

(yang usianya berkisar antara 18-25 tahun) yang terbaik untuk mewakili budaya dan tradisi ibukota, sekaligus mempromosikan kota Jakarta. Ajang kompetisi ini sudah menjadi bagian dari agenda pemerintah DKI Jakarta setiap tahunnya.

2.3.3.2 Pekan Raya Jakarta/Jakarta FairPekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair adalah pameran

tahunan terbesar di Indonesia. Walaupun dinamai "pekan", biasanya berlangsung selama satu bulan penuh dari pertengahan Juni sampai pertengahan Juli untuk memperingati hari jadi kota Jakarta. PRJ pertama diadakan pada tahun 1968. Sampai saat ini setiap tahun penyelenggaraannya tidak pernah terputus. Wisata dan belanja merupakan gabungan yang bisa dilakukan bagi jutaan pengunjung baik dari Jabodetabek, dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, maupun pengunjung dari manca-negara, sehingga acara ini diharapkan bisa menjadi wahana belanja sekaligus wisata.

2.3.3.3 Festival Passer BaroeFestival Passer Baroe digelar untuk menarik minat pengunjung

agar datang dan berbelanja, sekaligus menikmati budaya betawi di pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta Pusat.

Pasar Baru, seperti yang kita ketahui merupakan salah satu pusat perbelan- jaan paling lengkap di Jakarta, mulai bursa elektronik, tekstil sampai dengan kulinernya. Festival Passer Baroe juga merupakan bagian dari acara ‘Jakarta Great Sale’ di tahun 2012 ini, dengan diskon mulai 20% sampai dengan 70% (di seluruh toko yang tergabung dalam Kawasan Pasar Baru).

Tanggal : 24-26 Juni 2011Lokasi : Kawasan Pasar Baru, Jakarta PusatAcara : Kuliner nusantara, panjat pinang, ondel-ondel,

marawis, parade abang none (abnon), dan komunitas sepeda ontel.

2.3.3.4 Festival Pesisir

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewTopik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya

Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara dijadikan sebagai lokasi untuk festival ini. Tujuannya untuk mengangkat citra pelabuhan yang dulunya merupakan pusat perdagangan dan sejarah lahirnya DKI Jakarta. Selain itu, festival ini diisi dengan berbagai acara seperti pagelaran seni, bazaar, pameran batik pesisir dan kaos pitungan yang merupakan ikon Jakarta Utara, dan lain-lain.

2.3.3.5 Festival KulinerFestival Kuliner diadakan dengan tujuan untuk mempromosikan

dan memajukan wisata belanja di daerah Jakarta Timur, pemerintah DKI Jakarta dalam rangka menyambut hari ulang tahun kota Jakarta yang ke-485, menggelar berbagai wisata kuliner serta melestarikan budaya khas Betawi dan nusantara.

Tanggal : 20-22 Juli 2011Lokasi : Pulogadung Trade Center (PTC), Jakarta TimurAcara : Wisata kuliner khas Jakarta, bazaar kerajinan khas

Betawi, pesta petasan, dan sebagainya.

2.3.3.6 Festival Palang PintuPalang pintu adalah tradisi penyambutan tamu yang akan

melangsungkan pernikahan dari mempelai pria kepada mempelai wanita dalam rangka pesta pernikahan adat Betawi. Pada tradisi palang pintu ini, para pesilat dari pihak mempelai pria harus mampu melawan dan menang melawan pesilat dari mempelai wanita.

Tanggal : 4-6 Juni 2011Lokasi : Jalan Kemang Raya, Jakarta SelatanAcara : Rupa-rupa jajanan khas Betawi, perlombaan

pencak silat, perlombaan adu pantun, berbagai macam bazaar.

2.3.3.7 Festival BahariFestival Bahari dengan tujuan untuk menyebarluaskan potensi

wisata kepulauan Seribu. Selain itu, untuk tetap menjaga dan mempertahankan dan melestarikan, karena di wilayah kepulauan seribu memiliki daya tarik tersendiri untuk kedepannya, agar objek wisata yang ada di wilayah ini tidak kalah dengan daerah lain.

Tanggal : 16-17 Juli 2011Lokasi : Kepulauan Seribu, Jakarta UtaraAcara : Lomba renang antar pulau di Pulau Pramuka,

lomba tangkap bebek, lomba dayung perahu karet, pawai kapal laut hias, serta lomba fotografi under water.

2.3.3.8 Festival BetawiFestival Betawi diadakan oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta dalam rangka untuk mewujudkan pelestarian terhadap budaya Betawi, bersama dengan warga Jakarta. Selain itu juga bertujuan untuk memperluas pengeta- huan dan pandangan masyarakat tentang budaya Betawi.

Tanggal : 11 Juni 2011Lokasi : Hutan Srengseng, Jakarta Barat

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewTopik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya

Acara : Pawai ondel-ondel, gambang kromong, dan tarian serta kuliner khas Betawi.

2.3.3.9 Festival Sentra Primer BaratFestival di Jakarta Barat ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi,

promosi, edukasi, dan hiburan bagi masyarakat. Selain itu juga, untuk inovasi dalam perluasan jaringan pemasaran UKM di wilayah Jakarta Barat.

2.3.4 Target Sasaran

PsikografiAcara ulang tahun kota Jakarta menjadi alternatif untuk sarana

hiburan bagi keluarga sekaligus lebih mengenali budaya kota Jakarta, agar semakin akrab dan juga tidak meninggalkan budaya tersebut. Budaya kota Jakarta, tidak hanya lewat adat istiadat atau upacara tradisional, tetapi juga lewat kuliner, berbagai macam parade dan pawai, dan sebagainya.

DemografiUlang tahun kota Jakarta ditujukan untuk seluruh masyarakat kota

Jakarta tanpa memandang jenjang usianya. Tetapi, apabila dilihat dari bentuk promosinya, ulang tahun kota Jakarta ditujukan kepada penduduk dengan usia produktif. Berkisar antara usia 17 tahun hingga 50 tahun, pria dan wanita. Dengan tingkat pendidikan dimulai dari lulusan SMP dan seterusnya.

GeografisSeluruh masyarakat kota Jakarta, baik yang berasal dari Jakarta

maupun pendatang. Termasuk juga bagi penduduk yang tinggal disekitar kota Jakarta, seperti Depok, Tanggerang, Bogor, dan sebagainya.

PerilakuMengganggap ulang tahun Jakarta merupakan salah satu perayaan

terbesar Jakarta setiap tahunnya. Dengan dimeriahkan berbagai acara dan festival, tentunya hari ulang tahun kota Jakarta menjadi salah satu agenda dari pemerintah yang ditunggu-tunggu, dimana akan banyak wisata kuliner, diskon besar-besaran, berbagai macam bazaar, dan tentunya dimanfaatkan sebagai waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

2.3.5 Analisa S.W.O.T.

StrengthsFestival-festival yang diadakan saat ulang tahun kota Jakarta tidak

digelar diluar ulang tahun kota Jakarta, contohnya seperti Festival Palang Pintu, Festival Passer Baroe, Festival Betawi, dan sebagainya. Hal ini tentunya menjadi keistimewaan bagi ulang tahun kota Jakarta Terlebih lagi, Jakarta adalah ibukota negara, yang juga dikenal sebagai kota metropolitan, sudah sepantasnya menggunakan media promosi yang baik

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewTopik kuesioner yang diajukan adalah tentang tanggapan para generasi muda terhadap budaya, khususnya

demi pencitraan yang baik pula dan dapat menjadi contoh bagi propinsi lain di Indonesia.

WeaknessesPromosi yang menarik adalah bagaimana ide yang unik bertemu

dengan eksekusi yang kreatif. Promosi yang menarik, mampu menyita perhatian target audience-nya. Selama ini yang terjadi saat hari ulang tahun Jakarta akan dirayakan, promosinya masih terbilang sederhana, cenderung hanya sekedar memberikan identitas dan tema yang berbeda setiap tahunnya.

OpportunitiesGenerasi muda saat ini mempunyai rasa ingin tahu yang sangat

besar. Mereka mempelajari berbagai macam hal lewat media yang tidak terbatas. Dengan adanya ulang tahun kota Jakarta, dan juga berbagai festival yang terkandung di dalamnya, menjadi sumber informasi untuk memperkaya diri mereka dengan hal-hal positif untuk melestarikan budaya Jakarta.

ThreatsBanyaknya budaya dari luar yang masuk ke Jakarta, tentunya

cukup untuk menyita perhatian dari masyarakat. Karena setiap orang mempunyai kecenderungan untuk mempelajari hal baru. Dalam hal ini, budaya Jakarta yang saat ini sudah tidak asing lagi di msyarakat, ditambah lagi dengan ulang tahun kota Jakarta yang ada setiap tahunnya dengan festival yang sama. Hal ini tentunya tidak bisa dianggap remeh.