BAB 2DATA DAN ANALISA

2.1 Data dan Literatur

Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya :1. Buku2. Media massa cetak (Koran,majalah )3. Kliping dan rangkuman berbagai sumber4. Internet5. Wawancara dan riset Target market

2.1.1 Buku Interaktif Pengenalan Ragam Budaya

Berkembangnya media massa tidak terlepas dari kemajuan teknologi dan informasi. Ini ditandai dengan berlangsungnya pergeseran dari bentuk media searah menjadi paket multimedia interaktif yang merupakan integrasi dari berbagai jenis media sekaligus. Dengan adanya Buku Iinteraktif Pengenalan Ragam Budaya dapat membuat kesetimbangan dimana paradigma generasi muda khususnya anak-anak terhadap teknologi dapat berkesinambung. Dengan adanya penambahan fitur-fitur yang divariasikan membuat anak-anak tertarik untuk membaca, mengetahui hal atau materi yang ditujukan yaitu ragam budaya bangsa. Sehingga moral kebudayaan dan kewarganegaraan tertanam secara tidak langsung melalui variasi interaktif yang menarik untuk anak-anak tersebut.

2.1.2 Edutainment

Melalui edutainment proses belajar terasa lebih menyenangkan, anak dapat melakukan proses belajar dengan gembira dan tidak tertekan sehingga dapat menyerap pelajaran dengan lebih mudah. Selain itu, melalui edutainment anak secara aktif melakukan praktek pembelajaran, sehingga ilmu yang didapat bukan sekedar teori belaka namun juga praktikal yang berpotensi memberikan lebih banyak pengalaman. Dengan media interaktif diharapkan berbagai manfaat kegiatan ini dapat diserap secara maksimal, antara lain imajinasi dan indera anak yang semakin terstimulasi dengan terpicunya daya ingat, motorik anak, juga melatih daya pikir, dan respek dimana semuanya dilakukan dengan cara menyenangkan dan tanpa perasaan terbebani. Sehingga nilai-nilai sosial, moral serta sikap anak semakin tertanam, dan dapat menambah minat baca dan pengetahuan anak.

2.1.3 Pop-Up

Buku pop up merupakan sebuah buku dengan unsur-unsur kertas di dalam halaman yang dapat dimanipulasi oleh pembaca. Beberapa mengacu pada buku yang dapat bergerak.Buku pop-up meliputi teks, gambar, dan lipatan, lem, atau elemen pull-tab yang bergerak di antara halaman cerita.Buku pop-up terutama ditujukan untuk anak-anak2.2.4 Pembelajaran Anak Usia Dini

3

2.2.4.1 Pengertian Anak Usia Dini

Maimunah Hasan (2010:17) mengatakan bahwa, menurut kajian rumpun ilmu PAUD dan penyelenggaraannya, di beberapa negara PAUD dilaksanakan sejak 0-8 tahun.

Sedangkan pengertian dari Anak usia dini ialah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Yaitu, pola pertumbuhan dan perkembangan (kordinasi motorik halus dan kasar), inteligensi (daya pikIr, daya cipta, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual), sosial emosional (sikap perilaku serta agama), bahasa, dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.

2.2.4.2 Pembelajaran Anak Usia Dini

Hamzah B. uno (2009: V) menyebutkan bahwa, pembelajaran adalah suatu kegiatan yang berupaya membelajarkan siswa secara terintegrasi dengan memperhitungkan faktor lingkungan belajar, karakterisik siswa, karakteristik bidang studi serta berbagai strategi pembelajaran, baik penyampaian, pengelolahan, maupun perorganisasian pembelajaran.

Dalam workshop sosialisasi kurikulum 2012 RA/TK/PAUD, disebutkan beberapa prinsip dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut:

Menciptakan suasana aman, nyaman, bersih, dan menarik. Pembelajaran berpusat pada anak dan dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan mendorong kreativitas serta kemandirian Kegiatan yang diberikan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan perkembangan anak. Kegiatan pun dilakukan secara bertahap, berkesinambungan, dan bersifat pembiasaan. Sesuai dengan tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak serta kebutuhan dan kepentingan terbaik anak.

Dalam proses pembelajaran pun sangat diperlukan media guna memperlancar proses komunikasi pembelajaran. Tujuan media dalam kegiatan pembelajaran ialah sebagai berikut:

Membantu siswa lebih cepat mengetahui dan memahami. Memberi upaya terampil dalam mempelajari sebuah materi yang

dipelajari. Menciptakan suasana pembelajaran yang menarik, aktif, efektif, dan

efisien.

Sedangkan Suwarna, dkk (128-129) menyatakan manfaat terkaitnya media dalam pembelajaran yaitu:

Materi pembelajaran dapat diseragamkan Proses pembelajaran lebih menarik Pembelajaran menjadi lebih interaktif Proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Peran guru atau orang tua dapat berubah kea rah yang lebih positif dan produktif

2.2 Data Khusus

2.2.1 Data Hasil ObservasiObservasi dilakukan dengan anak-anak TK Amelia kelas B dan

Sekolah SD pembangunan jaya bintaro kelas I, II dan III. Observasi dilakukan pada saat jam pulang sekolah dan meminta perhatian beberapa anak dengan menunjukan pilihan buku cerita anak-anak yg berilustrasi, pop up, dsb.

Kesimpulan1. Anak lebih tertarik pada bentuk dibandingkan elemen lainnya, hal ini terbukti

dari antusiasme anak terhadap buku pop up yang bersifat 3D, yaitu dalam arti buku tersebut dapat berputar, ditarik, bergerak, ditegakkan.

2. Ketertarikan anak terhadap bentuk dapat mengalahkan ketertarikan atas warna, gambar dan teks. Terlihat dari perilaku yang anak-anak lakukan pada saat membolak-balik setiap halamannya, mengomentarinya, bahkan membuat mereka lupa membaca teksnya.

3. Warna merupakaan elemen kedua penarik perhatian anak. Anak lebih tertarik dengan warna-warna cerah dan mencolok, dibandingkan dengan warna-warna pastel yang semu dan dull.

4. Anak menyukai buku-buku berjilid Hard Cover berukuran besar, dengan ilustrasi yang banyak dan teks yang sedikit.

5. Anak lebih menyukai sistem pewarnaan blocking digital yang dapat menghasilkan warna-warna solid dibandingkan pewarnaan manual yang berwarna lebih semu dan tidak solid.

2.2.2 Data Target

Demografi Primer Anak-anak Jenis kelamin perempuan dan laki-laki Usia 6-9 Jenjang pendidikan SD Kelas I - kelas III Status Ekonomi sosial A - A+

Demografi Sekunder Orang tua, guru dan orang dewasa terkait Jenis kelamin wanita dan pria Usia 25-45 Jenjang pendidikan SMA, Universitas (S1, S2, S3) Status Ekonomi sosial A -A+

PsikografiAktif, dinamis, serba ingin tahu, gemar membaca, menyukai tantangan dan mempelajari hal-hal baru, memperhatikan alam sekitar, dan cinta keanekaragaman budaya.

5

Geografi

Kota-kota besar di Indonesia yaitu, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dsb

2.2.3 Data Pembanding

Gambar 2.1 Contoh buku atlas yang beredar

Buku atlas bergambar ini membawa anak dalam sebuah perjalanan keliling dunia yang menakjubkan, mulai dari daratan panas di Afrika sampai ke daratan dingin di Arktik. Ilustrasi-ilustrasi peta yang akurat akan menunjukkan ke anak betapa indah dan beranekaragamnya dunia kita ini. Setiap peta menunjukkan negara, ibukota, daerah atau objek terkenal, hewan dan tumbuhan, sungai terpanjang, serta gunung tertinggi.Selain itu, buku ini dilengkapi juga dengan penjelasan singkat yang dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi menarik mengenai peta, budaya-budaya di dunia, serta konsep-konsep geografi yang cocok dibaca untuk anak.

2.2.4 Data Buku Refrensi

2.2.4.1 Atlas Bergambar untuk Anak

Gambar 2.2 Tampilan buku Refrensi 1

Buku ini disusun oleh William J. seta dan diterbitkan oleh PT Wahyumedia pada tahun 2012. Buku atlas ini menyajikan ragam budaya yang dimiliki oleh masing-masing daerah Indonesia secara luas dan terstruktur. Meliputi sejarah berdirinya, suku, lambing, letak geografis, kondisi alam, suka alam, pelabuhan, Bandar udara, pahlawan nasional dsb.

2.2.4.2 Fakta Menakjubkan tentang Indonesia

Gambar 2.3 Tampilan buku refrensi 2

Buku ini diterbitkan di citra aksara (Imprint AgroMedia Pustaka) yang ditulis oleh Navita Kristi dkk, beserta ilustrasi oleh Inner Child Studio pada tahun 2012. Buku ini berisikan tentang fakta-fakta tentang ratusan suku bangsa debgan keanekaragaman adat dan budaya khas masing-masing didukung oleh berbagai macam bangunan peninggalan sejarah yang bernilai tinggi, lalu fakta menarik tentang flora dan fauna yang khas.

2.2.4.3 Desain Pembelajaran PAUD

Buku ini dibuat oleh Muhammad Fadlillah dan diterbitkan oleh AR-RUZZ MEDIA pada tahun 2012 Buku tinjauan teoritik dan praktik ini berisikan tentang segala hal yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini. Selain itu di buku ini diuraikan teori-teori pembelajaran anak usia dini, pelaksanaan pembelajaran anak usia dini, metode pembelajaran anak usia dini dsb. Buku ini sangat bermanfaat bagi pengelolah dan pendidik PAUD serta masyarakat umum yang sangat peduli dengan pendidikan anak usia dini.

2.2.5 Data Penerbit

Gambar 2.4 Logo Penerbit

7

Erlangga for Kids menerbitkan buku untuk anak usia dini sejak tahun 2003. Alasan utama adalah keprihatinan Penerbit Erlangga terhadap pendidikan anak usia dini. Erlangga for Kids ingin menjadi brand terpercaya bagi setiap orang tua dan pendidik serta kalangan yang concern dengan dunia anak. Menarik, warna-warna cerah, kualitas cetak yang bagus, dan Kreatif adalah ciri khas buku-buku Erlangga for Kids. Dalam 1 tahun Erlangga for Kids rata-rata menerbitkan 300- 350 judul.

Erlangga for Kids menerbitkan hampir semua kategori yang diperlukan bagi perkembangan anak usia dini, dari buku TK, referensi, aktivitas, pop up, dst. Eksplorasi kategori dan ragam produk terus dilakukan oleh Tim Editor Erlangga for Kids. Untuk studi banding, tim editor dan desainer kami menghadiri Pameran Buku Anak yang setiap tahunnya diselenggarakan di Bologna Italia. Di situ adalah ajang buku anak terbesar.Selain itu Frankfurt Book Fair yang diadakan di Frankfurt Jerman adalah Pameran Buku terbesar di dunia.

Saat ini Erlangga for Kids pemegang hak cipta untuk beberapa brand terkenal di sunia, seperti Thomas the Tank Engines; Go Diego Go; Dora the Esplorer; Nihao Kailan; Kungfu Panda, Strawberry Shortcake; dan Disney Junior.Anak-anak pada usia dini ada dalam masa golden age. Mereka sangat perlu berbagai rangsangan agar bisa berkembang maksimal. Buku-buku seperti pop up, lift the flap, pull tab, puzzle, buku berstiker sangat penting untuk merangsang daya imajinasi dan pengembangan psikomotarik anak-anak. Yang membuat Erlangga for Kids terus menerbitkan buku adalah kepedulian kami terhadap pendidikan anak usia dini. EFK sangat ingin anak- anak di Indonesia tidak kalah dengan anak-anak di Negara maju yang dibesarkan dengan kebiasaan membaca di rumah dan di sekolah

2.3 SWOT

Strength Mengenalkan keanekaragaman budaya ke anak yang belum pernah

ditemukan dalam buku pop up anak-anak. Disertai sedikit permainan dan kemasan unik.

Weakness Tingginya biaya produksi menyebabkan mahalnya harga buku dan jumlah

buku yang memungkinkan lebih sedikit di pasaran. Tekstur dari buku yang bersifat pop-up rentan akan kerusakkan yang

diakibatkan dari intensitas anak dalam berinteraksi dengan buku

Opportunities Sedikitnya jumlah buku ragam budaya interaktif di lokal pasaran. Tingginya kepedulian dan kebutuhan orang tua akan bahan bacaan yang

berurusan dengan budaya dan bermutu bagi anak.

Threat Kurangnya pengetahuan dan kepedulian orang dewasa (orang tua, guru,

dsb) mengenai budaya Indonesia yang harus diperhatiakan dan dilestarikan oleh penerus bangsa.

Era digital media yang mudah didapat.

9