mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · web...

22
Karang Taruna Mahargya Bhakti Sempol Jl. Dusun Sempol Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan Jombang Website: www.mahargyabhaktisempol.webs.com Kode Pos : 61456 Anggara Dasar Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol Bismillahirrohmannirrohim Mukkadimah Dengan rahmat Allah SWT bangsa indonesia telah berhasil merebut kemerdekaannya, maka sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi setiap warga negara Republik Indonesia untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan landasan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Sejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi Indonesia melalui Sumpah pemuda yang mampu menyatukan seluruh pemuda-pemudi Indonesia tanpa membedakan suku bangsa, adat, agama dan sifat kedaerahan menjadi satu semangat nasional. Kami para pemuda-pemudi yang terhimpun dalam Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Dusun Sempol Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang sebagai warga Negara Republik Indonesia bertanggung jawab dan menyumbangkan dharma bhaktinya dalam rangka mewujudkan tujuan Pembangunan Nasional. Bahwa Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Dusun Sempol sebagai bagian dari masyarakat yang mempunyai kesempatan menikmati Kemerdekaan dan merupakan

Upload: duongdung

Post on 12-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

Karang Taruna

Mahargya Bhakti SempolJl. Dusun Sempol Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan Jombang

Website: www.mahargyabhaktisempol.webs.com

Kode Pos : 61456

Anggara Dasar

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol

Bismillahirrohmannirrohim

Mukkadimah

Dengan rahmat Allah SWT bangsa indonesia telah berhasil merebut kemerdekaannya,

maka sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi setiap warga negara Republik Indonesia

untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan landasan Pancasila dan Undang-

undang Dasar 1945 dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Sejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-

pemudi Indonesia melalui Sumpah pemuda yang mampu menyatukan seluruh pemuda-pemudi

Indonesia tanpa membedakan suku bangsa, adat, agama dan sifat kedaerahan menjadi satu

semangat nasional.

Kami para pemuda-pemudi yang terhimpun dalam Karang Taruna “Mahargya Bhakti”

Dusun Sempol Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang sebagai warga Negara

Republik Indonesia bertanggung jawab dan menyumbangkan dharma bhaktinya dalam rangka

mewujudkan tujuan Pembangunan Nasional. Bahwa Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Dusun

Sempol sebagai bagian dari masyarakat yang mempunyai kesempatan menikmati Kemerdekaan

dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari generasi muda Indonesia, bertanggung

jawab dalam mewujudkan Pembangunan Nasional.

Oleh karena itu untuk mewujudkan tanggung jawab dan didorong oleh keinginan luhur

memberikan pengabdian tersebut maka kami Pemuda/Pemudi Dusun Sempol menghimpun diri

dalam suatu organisasi Kepemudaan yang bergerak dengan suatu ketentuan pokok yang

berbentuk Anggaran Dasar sebagai berikut :

Page 2: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

BAB I

Nama, Waktu, dan Kedudukan

Pasal 1

Lembaga ini bernama Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol yang seterusnya disingkat

KTMB Sempol. Mahargya berarti besar atau luar biasa dan Bhakti berarti pengabdian. Jadi

Mahargya Bhakti berarti pengabdian yang besar kepada masyarakat.

Pasal 2

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol didirikan pada tanggal 28 Juni 2006 untuk waktu

yang tidak terbatas.

Pasal 3

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol berkedudukan di Dusun Sempol, Desa Plabuhan

Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang.

BAB II

Asas dan Tujuan

Pasal 4

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol berasaskan Pancasila sebagai landasan ideologis,

UUD 1945 sebagai landasan hukum, Peraturan Dusun Sempol, Peraturan Desa Plabuhan Majelis

Permusyawaratan Organisasi Serta Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) sebagai

landasan operasionalnya.

Pasal 5

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol Bertujuan Untuk

1. Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab sosial setiap

generasi muda Karang Taruna dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan

mengantisipasi berbagai masalah sosial.

2. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda Karang Taruna yang trampil dan

berkepribadian serta berpengetahuan.

Page 3: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

3. Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan

keberdayaan anggota Karang Taruna.

4. Termotivasinya setiap generasi muda Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi dan

menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

5. Terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda yang

memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu

mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.

6. Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi, terpadu dan terarah serta

berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama pemerintah dan komponen masyarakat

lainnya.

BAB III

Keanggotaan

Pasal 6

1. Keanggotaan Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol menganut sistem stelsel pasif,

yaitu bahwa setiap generasi muda yang berusia 11 sampai dengan 45 tahun di wilayah Dusun

Sempol, mempunya hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan agama, suku, asal

keturunan, jenis kelamin , kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik, adalah anggota

yang selanjutnya disebut Anggota Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

2. Pengaturan lebih lanjut ketentuan dimaksud ayat 1 tersebut diatas, ditetapkan dalam

Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

BAB IV

Kelembagaan

Pasal 7

1. Struktur kelembagaan Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol di susun secara

Demokratis Dengan Majelis Tertinggi Oleh DPP(Dewan Pertimbangan Pengurus).

2. Kelengkapan organisasi Karang Taruna Mahargya Bhakti Sempol terdiri atas :

1. Ketua

2. Wakil

3. Sekretaris

Page 4: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

4. Bendahara

5. Divisi-divisi

3. Secara hierarki struktur kepengurusan menunjukkan kedudukan dan arah

pertanggungjawaban.

4. Pengaturan lebih lanjut tentang Kelembagaan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

BAB V

Majelis Permusyawaratan

Pasal 8

Majelis Perwusyawaratan dalam Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol adalah sebagai

berikut :

1. Musyawarah Besar

2. Musyawarah Kerja

3. Musyawarah Divisi

4. Musyawarah Evaluasi

Pasal 9

Definisi tugas, kewenangan dan lain-lainnya mengenai Majelis Perwusyawaratan ini diatur dalam

Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI

Keuangan Organisasi

Pasal 10

1.   Keuangan Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol diperoleh dari :

1. Iuaran anggota dan pengurus.

Page 5: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

2. Subsidi dari pemerintah berdasarkan pos-pos anggaran yang dialokasikan untuk

kepentingan program Kessos dan pembinaan kepemudaan.

3. Unit Usaha Organisasi

4. Sumbangan lain yang tidak mengikat.

2. Besarnya iuran anggota aktif dan pengurus selanjutnya ditentukan dalam ketentuan tersendiri

dalam bentuk prosedur administrasi.

3. Keuangan Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol dikelola secara tertib dan transparan.

4. Keuangan Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol dikelola secara menyatu oleh

bendahara Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

5. Setiap akhir masa jabatan pengurus, ketua wajib membuat laporan keuangan sebagai bentuk

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ).

BAB VII

Identitas Organisasi

Pasal 11

1. Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol memiliki lambang yang ditetapkan oleh

Musyawarah Besar.

2. Ketentuan dan penjelasan mengenai lambang selanjutnya diatur dalam AD ART Karang

Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

BAB VIII

Perubahan Anggaran Dasar

Pasal 12

1. Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh Musyawarah Besar Karang Taruna

“Mahargya Bhakti” Sempol.

2. Rancangan perubahan Anggaran Dasar disusun oleh panitia khusus, untuk selanjutnya

ditetapkan dalam Musyawarah Besar .

3. Dalam keadaan darurat, perubahan Anggaran Dasar dapat ditetapkan melalui Musyawarah

Luar Biasa.

Page 6: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

BAB IX

Penutup

Pasal 13

1.   Hal-hal yang belum ditetapkan oleh Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah

Tangga.

2.    Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan Di : ……………………..

Pada Tanggal : ……………………..

Pukul : ……………………..

Ketua Sekretaris

…………………. …………………..

NPA. NPA.

Mengetahui,

Kepala Dusun Sempol Ketua DPP

………………………. ……………………

Page 7: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

Karang Taruna

Mahargya Bhakti SempolJl. Dusun Sempol Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan Jombang

Website: www.mahargyabhaktisempol.webs.com

Kode Pos : 61456

Anggara Rumah Tangga

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol

BAB I

Ketentuan Umum

Pasal 1

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol adalah wadah pengembangan generasi muda non-

partisan yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk

masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah dusun Sempol yang bergerak di bidang

Kesejahteraan Sosial.

Pasal 2

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol adalah organisasi sosial kepemudaan yang berdiri

sendiri dan bersifat lokal, serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di bidang

Kessos.

Pasal 3

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol adalah organisasi Kepemudaan tertinggi di

Dusun Sempol.

Pasal 4

Page 8: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol memiliki tugas pokok untuk bersama-sama

pemerintah dan komponen masyarakat lainnya menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan

sosial.

Pasal 5

Seiring dengan tugas pokok tersebut, Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol

melaksanakan fungsi sebagai berikut:

1. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan.

2. menyelenggarakan Usaha-usaha Kesejahteraan sosial yang mendukung upaya peningkatan

taraf kesejahteraan sosial masyarakat.

3. Menyelenggarakan dan menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan

masyarakat lokal untuk mendudung implementasi kebijakan otonomi daerah yang lebih

terarah, terpadu, dan berkesinambungan.

4. Membangun sistem jaringan komunikasi, informasi, dan kemitraan strategis, yang

mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan berbagai sektor dan komponen

masyarakat.

BAB II

Keanggotaan

Pasal 6

Jenis Keanggotaan Anggota Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol terdiri dari Anggota

pasif, anggota aktif dan anggota kehormatan.

Pasal 7

1. Anggota pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif (keanggotaan otomatis), yakni

seluruh remaja dan pemuda yang berusia 11 s/d 45 tahun.

2. Anggota aktif adalah keanggotaanya yang bersifat kader dan berusia 15 s/d 40 tahun, karena

potensi, bakat dan produktifitasnya utuk mendukung pengembanagan organisasi dan

program-programnya.

3. Anggota kehormatan adalah keanggotaan yang bersifat terbatas terbatas bagi kalangan

tertentu diluar kriteria keanggotaan pasif dan aktif karena kemampuan tertentu yang dimiliki

Page 9: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

oleh seseorang yang dapat disumbangkan bagi kepentingan pengembangan organisasi dan

program-programnya.

4. Anggota pasif, aktif dan khusus seperti yang tertuang pada ayat 1, 2 dan 3 adalah mereka

yang bertempat tinggal tetap atau sekurang-kurangnya 6 bulan berturut-turut di wilayah Desa

Sempol.

Pasal 8

Kewajiban Anggota

1. Memahami, menghayati, dan melaksanakan apa yang tertera di Anggaran Dasar dan

Anggaran rumah Tangga Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan Karang Taruna “Mahargya Bhakti”

Sempol.

3. Menjaga nama baik Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

Pasal 9

Hak Anggota

1. Menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tertulis.

2. Memilih dan dipilih menjadi pengurus di Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

3. Memberikan inspirasi ke pengurus Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

4. Mendapatkan perlakuan yang sama selama tidak melanggar AD/ART dan peraturan lain

yang telah ditetapkan.

5. Mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan peraturan Karang Taruna

“Mahargya Bhakti” Sempol.

BAB III

Struktur Organisasi

Page 10: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

Bagian 1

Majelis Permusyawaratan

Pasal 10

Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar adalah Majelis tertinggi Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol

yang dihadiri oleh DPP , Pengurus, dan Anggota.

2. Dilakukan tiga tahun (36 bulan) sekali yang diselenggarakan oleh panitia khusus yang

dibentuk untuk itu.

3. Tugas Musyawarah Besar :

1. Memilih dan menetapkan Ketua.

2. Menetapkan Dewan Pertimbangan Pengurus.

4. Wewenang Musyawarah Besar :

1. Mengangkat dan memberhentikan Ketua Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

2. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Ketua Karang Taruna “Mahargya

Bhakti” Sempol.

3. Merubah dan Menetapkan AD/ART Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

Pasal 11

Musyawarah Luar Biasa

1. Musyawarah Luar Biasa di selenggarakan jika organisasi dalam keadaan darurat.

2. Keadaan darurat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah:

1. Ketua tidak dapat melaksanakan tugasnya karena berhalangan tetap yaitu :

a. Pindah tempat tinggal selamanya.

b. Kehilangan hak dan kebebasannya karena permasalahan hukum yang ancaman

hukumannya diatas masa kepengurusan (3 tahun).

c. Hilang ingatan

d. Meninggal

2. Terdapat aturan baru yang mengharuskan dirubahnya AD/ART.

3. Tidak berjalannya kepengurusan ( vakum ) selama setengah masa waktu kepengurusan

(18 bulan) berturut-turut.

3. Tugas Musyawarah Luar Biasa:

Tugas Musyawarah Luar Biasa sama dengan tugas Musyawarah Besar.

4. Kewenangan :

Page 11: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

Wewenang Musyawarah Luar Biasa sama dengan wewenang Musyawarah Besar.

5. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan atas usulan anggota melalui Dewan Pertimbangan

Pengurus.

6. Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan Paling banyak dua kali dalam satu masa

kepengurusan.

Pasal 12

Musyawarah Kerja

1. Musyawarah Kerja dilaksanakan paling lambat satu bulan setelah penetapan pengurus.

2. Tugas Musyawarah Kerja adalah merumuskan Garis-garis Besar Haluan Organisasi dengan

menampung aspirasi dari anggota.

3. Wewenang Musyawarah Kerja adalah menetapkan Garis-garis Besar Haluan Organisasi.

4. Penetapan GBHO harus mendapat persetujuan dari DPP.

Pasal 13

Musyawarah Divisi

1. Musyawarah Divisi adalah Musyawarah yang diselenggarakan oleh masing-masing divisi

dalam rangka mengkoordinasi kegiatan yang akan dilaksanakan.

2. Musyawarah Divisi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang.

Pasal 14

Musyawarah Evaluasi

1. Musyawarah Evaluasi adalah Musyawarah yang diselenggarakan setelah selesai suatu

kegiatan sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah program kegiatan.

2. Musyawarah Evaluasi dilaksanakan untuk membuat rekomendasi agar program kegiatan

selanjutnya berjalan lancar.

Bagian 2

Kelembagaan

Pasal 15

Dewan Pertimbangan Pengurus ( DPP )

Page 12: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

1. Dewan Pertimbangan Pengurus beranggotakan mantan pengurus dan pembina Karang

Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

2. Tugas dan wewenang :

a. Memberikan pertimbangan tentang pelaksanaan program dan aktivitas lembaga.

b. Menampung aspirasi masyarakat dan anggota dan menyampaikan kepada pengurus.

c. Menjalankan fungsi litbang dan kontrol.

Pasal 16

Ketua

Tugas dan Wewenang :

1. Bertangung jawab dalam memimpin Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol.

2. Melaksanakan fungsi manejerial untuk tercapainya tujuan Karang Taruna “Mahargya

Bhakti” Sempol.

3. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol

dan hubungan dengan pihak lain.

4. Memberikan laporan pertangunggjawaban kepada Musyawarah Besar di akhir periode

kepengurusan.

5. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau Sekretaris atau Pengurus

yang dianggap mampu wewakilinya.

6. Dalam kondisi darurat, dengan atas nama Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol

berhak mengambil kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 17

Wakil Ketua

Tugas dan Wewenang :

Page 13: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya dalam kegiatan-kegiatan Lembaga.

2. Menggantikan Ketua berdasarkan azas pendelegasian.

Pasal 18

Sekretaris

Tugas dan Wewenang :

1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.

2. Sebagai pusat informasi semua aktivitas Lembaga.

3. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian Lembaga.

4. Berkoordinasi dengan Koordinator Bidang untuk mewujudkan tertib administrasi, tata

komunikasi.

5. Bertanggung jawab atas pengelolaan atas seluruh berkas-berkas yang ada di Lembaga.

6. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas Karang Taruna “Mahargya Bhakti”

Sempol.

Pasal 19

Bendahara

Tugas dan Wewenang :

1. Mewujudkan tertib keuangan Lembaga.

2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen yang terkait.

3. Mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas Lembaga secara optimum dan

proporsional.

Pasal 20

Koordinator Divisi

Tugas dan Wewenang :

1. Menentukan kebijakan haluan Program Divisi yang dipimpinnya.

2. Menterjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan bidang yang akan dilakukan

anggota di bawahnya.

Page 14: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh aktivitas bidang yang

dipimpinnya.

4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di bidang yang dipimpinnya.

5. Membuat laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan kepada Ketua.

6. Apabila berhalangan Koordinator Divisi dapat menunjuk salah satu anggota untuk

mewakilinya.

BAB IV

PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN

Pasal 21

1. Pembentukan kepengurusan dilakukan oleh Ketua bersama DPP.

2. Kepengurusan harus sudah terbentuk paling lambat satu minggu setelah Musyawarah

Besar.

3. Pengurus baru ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua.

BAB V

PERGANTIAN PENGURUS

Pasal 22

1. Hal-hal yang memungkinkan terjadinya pergantian pengurus adalah :

a. Pengurus ada yang megundurkan diri.

b. Pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

c. Pengurus tidak dapat memenuhi persyaratan lagi.

2. Mekanisme pergantian pengurus adalah :

a. Bila pengurus yang bersangkutan adalah Ketua dan atau Koordinator Bidang maka

mekanismenya melalui Majelis Akbar.

Page 15: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

b. Bila selain tersebut di atas, maka mekanismenya adalah melalui Surat Keputusan Ketua

atas persetujuan dan atas usulan Koordinator Bidang.

BAB VI

LAMBANG

Pasal 23

Lambang Karang Taruna Mahargya Bhakti Sempol

Lambang Karang Taruna mengandung unsur-unsur matahari yang bersinar dan di dalamnya

terdapat tulisan “Karang Taruna Sempol”, pita berwarna hijau yang bertuliskan “mahargya

bhakti” terpampang dibagian bawah. Keseluruhan lambang tersebut mengandung makna:

1. Matahari yang bersinar melambangkan unsur semangat yang menyala-nyala dan tanpa

pamrih.

2. Pita, melambangkan ikatan rasa persatuan dan kesatuan.

3. Makna tulisan Karang Taruna :

a. Karang : pekarangan, halaman, atau tempat;

b. Taruna : Remaja Secara keseluruhan berarti tempat atau Wadah Pembinaan Remaja

4. Arti warna:

b.   Merah : Keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan diri, tekad pantang mundur.

c.   Hijau : Keimanan, agamis, keluhuran budi pekerti.

BAB VII

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 24

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh Musyawarah Besar Karang Taruna

“Mahargya Bhakti” Sempol.

2. Rancangan perubahan Anggaran Rumah Tangga disusun oleh panitia khusus, untuk

selanjutnya ditetapkan dalam Musyawarah Besar .

Page 16: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

3. Dalam keadaan darurat, perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat ditetapkan melalui

Musyawarah Luar Biasa.

BAB VIII

PENUTUP

Pasal 25

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur tersendiri dalam

peraturan-pertauran atau ketentuan-ketentuan Lembaga yang tidak bertentangan dengan

Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna “Mahargya Bhakti” Sempol

2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan.

3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan Di : ……………………..

Pada Tanggal : ……………………..

Pukul : ……………………..

Ketua Sekretaris

…………………. …………………..

NPA. NPA.

Mengetahui,

Kepala Dusun Sempol Ketua DPP

………………………. ……………………

Page 17: mahargyabhaktisempol.weebly.commahargyabhaktisempol.weebly.com/uploads/2/3/8/8/23881811/... · Web viewSejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda-pemudi

STRUKTUR PENGURUS

KARANG TARUNA MAHARGYA BHAKTI SEMPOL

KeteranganGaris InstruksiGaris KoordinasiGaris Pertanggung Jawaban

Sempol,…………………… 2013Ketua

…………………………………..NPA.

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

DIVISI PENDIDIKAN

DIVISI RUMAH TANGGA

DIVISI KEAGAMAAN

DIVISI OLAHRAGA

DIVISI SENI DAN BUDAYA

DIVISI P. ALAM DAN LINGK.

ANGGOTA

DEWAN PERTIMBANGAN PENGURUS

PEMBINA