teaterputihofficial.files.wordpress.com file · web viewsebuah panggung yang menampilkan dua...

31
LAKON SI BAKHIL KARYA MOLIERE - GUBAHAN ST. ISKANDAR. LALU DI ADAPTASIPEDRO SARJONO, UDAH GITU DIADAPTASI LAGI OLEHSALIM EMDE PUNJHABI. 1 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Upload: nguyenxuyen

Post on 03-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

LAKON

SI BAKHILKARYA MOLIERE - GUBAHAN ST. ISKANDAR. LALU DI ADAPTASIPEDRO SARJONO, UDAH GITU DIADAPTASI LAGI OLEHSALIM EMDE PUNJHABI.

1 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 2: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

DRAMATIC PERSONAE

BARAJA 75 th., laki-laki.

MINA 25 th., laki-laki, anaknya Baraja.

MANI 20 th., Perempuan, anaknya Baraja.

ANA 20 th., Perempuan.

RIDO 25 th., laki-laki,pelayan Baraja.

BIK URIP 35 th., perempuan, pelayan Baraja.

TANRI BESARI 60 th., laki-laki, pengusaha.

2 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 3: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

SEBUAH PANGGUNG YANG MENAMPILKAN DUA RUANGAN. BISA DENGAN MODEL TINGKAT ATAU BENTUK LAIN. KALAU MISALNYA TINGKAT, MAKA RUANGAN BAWAH BISA DI VISUALISASIKAN DENGAN ADANYA TANGGA DI BAGIAN KIRI RUANGAN YANG MENGHUBUNGKAN DENGAN RUANG ATAS. SEDANGKAN PINTU MENUJU RUANG DALAM ADA DI SEBELAH KANAN. MEJA DAN KURSI ADA DI TENGAH RUANGAN, DI DINDING KANAN KIRI TERDAPAT PINTU KAMAR, SERTA PERABOTAN LAIN YANG MENDUKUNG TATA RUANG.

SEMENTARA DI RUANG ATAS BISA MENGGUNAKAN PAPAN, DAUN PINTU YANG DI TENGAH SERTA BISA MENGGUNAKAN JENDELA DI KANAN KIRINYA. TERDAPAT BEBERAPA KURSI, TERMASUK KURSI MALAS, YANG DILENGKAPI JUGA DENGAN LAMPU GANTUNG DI TENGAH RUANGAN.

TERLIHAT MANI SEDANG MONDAR-MANDIR DI RUANGAN DENGAN GELISAH, SEBENTAR-BENTAR IA MELIHAT JAM TANGANYA, LALU IA DUDUK, UNTUK KEMUDIAN BERDIRI LAGI. IA SEDANG MENUNGGU SESEORANG. TAK LAMA KEMUDIAN ORANG YANG DI TUNGGUNYA MUNCUL DENGAN TERGESA-GESA.

RIDO Ma..maaf Mani saya agak terlambat….

(katanya ngos-ngosan).

MANI Sampai kesal saya menunggu.

(sedikit cemberut).

RIDO Sekali lagi maafkan saya. Bukanya saya mau ingkar janji, tapi tadi waktu mau masuk melewati kebun, saya bertemu Bapakmu. Saya dikira mengintip apa yang sedang di lakukanya.

MANI Memangnya Bapak sedang melakukan apa?

RIDO Tidak tahu pasti. Tapi yang pasti Pak Baraja sedang menggali tanah, seperti akan menanam pohon. Beliau terkejut saat melihat saya, lalu beliau mengacungkan golok yang ada di tanganya kerah saya sambil berteriak, :” Heh! Kau sedang mengintip apa yang aku lakukan ya?! Pergi dari situ setan!!! ” katanya berang sambil mengejarku. Saya lari dan sembunyi beberapa saat.

MANI Mas Rido marah ya, di perlakukan Bapak seperti itu?!

(khawatir)

3 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 4: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

RIDO Ah, tidak Mani, beliau kan bapakmu. Saya akan menyenangi apa yang kamu senangi, orang yang kamu hormati, saya juga akan menghormatinya. Karena saya mencintaimu.

MANI Mani belum percaya, Mani belum yakin.

RIDO Aduh Mani…, masih kurangkah bukti cintaku padamu?! Saya telah melakukan pengorbanan yang luar biasa dengan mau menjadi pembantu di rumahmu selama ini, yang semata-mata hanya ingin dekat denganmu. Sampai-sampai untuk sementara saya menghentikan pencarian orang tua yang belum ada kabar beritanya.

MANI Pengorbanan seorang laki-laki biasanya hanya merupakan umpan yang berbisa.

RIDO Rupanya kamu mempunyai sifat seperti bapakmu, tidak pernah mempercayai orang lain dan penuh curiga. Kalau begitu sia-sialah pengorbananku selama ini. Tak ada lagi yang bisa saya harapkan lagi.

MANI Begita saja mas Rido marah….., iya deh, iya…. Mani percaya, percaya…

RIDO Habis……

MANI Sudahlah mas…, mani juga merasakanya. Tetapi sekarang bagaimana kita memikirkan langkah selanjutnya, masalahnya bapak hanya mau punya menantu yang kaya?

RIDO :Iya, ya…../? padahal saya sama sekali tidak kaya…..

BERPIKIR KERAS DAN MASYGUL. TIBA-TIBA DARI DALAM TERDENGAR ORANG MEMANGGIL-MANGGIL MANI.

RIDO Nah, itu kakakmu memanggil-manggil. Mintalah bantuan padanya tentang masalah kita. Saya pikir kakakmu tidak seperti bapakmu. Saya pergi dulu ya…?

KEMUDIAN PERGI.

MINA (muncul dengan wajah gembira) Halo adiku manisss…..

4 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 5: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

MANI sepertinya kak mina begitu bahagia hari in?

MINA Oh, tentu saja. Tak ada hari yang lebih indah selain hari ini, semua nampak cerah, semua nampak ceria, sdeluruh dunia rasanya menyampaikan ucapan selamat kepadaku. Kamu ingin tahu pa sebabnya?!

MANI Saya juga ingin menyampaikan berita gembira pada kak Mina?

MINA Oho…, kamu juga punya berita gembira adiku sayang….. berita bahagia seperti aku?! Ah, tentu tidak! Berita bahagiamu itu tentu hanya berita bahagia yang biasa!

MANI Kalau Kak Mina?

MINA Bahagia luaaar biasa….., bahagia super! Bahagia akbar! Kamu ingin mendengar?! Ah, tapi mendingan berita bahagiamu yang biasa itu yang kamu ceritakan dulu.

MANI Biarlah kak Mina yang bercerita terlebih dahulu.

MINA Baik. Dengarkan dengan seksama! Aku telah jatuh cinta kepada seorang gadis jelita….

MANI Kakak……

MEMEKIK GEMBIRA.

MINA Ya, Kakak telah jatuh cinta pertama….. Eh, kau tahu bagaiman rasanya jatuh cinta pertama?

MANI (dengan antusias) Bagaimana yang kak Mina rasakan…?

MINA Rasanya sepertiii… seperti…. Mandi air susu hangat….. dan bukan susu hangat biasa, tetapi….. air susu hangat kuda liar…… Eh, kau pernah merasakan mandi air susu hangat kuda liar?

MANI Belum?

5 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 6: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

MINA Kakak juga belum. Tapi mungkin seperti itulah. Terasa ma`nyes di hati, fres diotak, terasa segar di badan, lembut di kulit, dan ma`jegagug di tangan.

MANI Siapakah orangnya yang telah meruntuhkan hati Kak Mina?

MINATak kuasa, Kakak menyebutkan namanya…… begitu indah merdu di dengar dan anggun.

MANI Tapi Mani ingin tahu namanya?

MINA Namanya…… Ana, ya. Aaana

(seperti bernyanyi)

…ana…aaannna….

MANI (berpikir) Hm,…. Ana orang baru itu Kak?

MINA Ya. Tepat! Jadi kamu sudah tahu…. Bagus, baguslah itu…..

MANI Yang ibunya sakit- sakitan itu kan!?

MINA (agak murung) Yah…., itulah satu-satunya yang membuatku sedih…..

MANI Kenapa kak….?

MINA Kakak ingin menolongnya, membelikan obat atau membawanya ke dokter, tapi…. Kakak tidak punya uang.

MANI Kenapa tidak mencoba minta ke bapak!?

MINA Huh, andaikan saja bapak memberikan uang padaku sepuluh ribu saja, maka disini akan terjadi ledakan bom yang lebih dahsyat dari pada di Bali.

6 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 7: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

MANI Mani juga tidak mengerti, kutukan apa yang menimpa kita, sehingga mempunyai bapak sekikir itu.

TIBA-TIBA DARI LUAR PANGGUNG TERDENGAR TERIAKAN-TERIAKAN BARAJA.

BARAJA Heh! Enyah kau maling! Akan ku bikin tempe penyet kau kalau berani muncul disini lagi!

MINA Eh, bapak kesini. Kita sembunyi dulu, baru nanti kakak akan mengatakan masalahku padanya, apapun yang terjadi.

KEMUDIAN MEREKA PERGI. BARAJA MASUK DENGAN MENAHAN MARAH, IA MENGOMEL TERUS.

BARAJA (bicara sendiri) Huh! Punya uang seratus juta dan beberapa kilo gram emas saja susah banget. Mau menyimpan di rumah, takut di garong. Mau di depositokan kebang, bahaya di perjalanan waktu mau menyetorkan. Mau di investasikan takut dibawa kabur…..

(menaiki tangga menuju ke atas, bersamaan dengan munculnya Rido dan Mani)

Huh! Susah jadi orang kaya di negri ini. Tetapi sekarang tidak akan ada yang berhasil mencuri uangku. Karena sudah aku sembunyikan di tempat yang aman, yang tidak akan disangka-sangka oleh para maling-maling itu. Aku telah menanamnya di kebun.

TERSADAR DENGAN APA YANG DIUCAPKANYA. IA KHAWATIR, MENENGOK KESANA KEMARI. DAN IA MENEMUKAN RIDO DAN MANI ADA DI RUANG BAWAH. IA SANGAT TERKEJUT CEMAS

Heh! Sudah lama kalian ada disitu! Kalian mendengar apa yang aku katakan!!!

MANI :Tidak pak! Baru saja…..

BARAJA (memotong) Bohong! Kalian pasti mendengar apa yang aku katakan tadi!! Kalaian mendengar bahwa aku punya uang?!

MINA Lho, bapak memang punya uang kok. Memangnya apa yang terjadi?

BARAJA tidak ada yang terjadi dengan uangku. Karena aku baru saja menyembunyikanya.

7 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 8: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

MANI Oo, bapak baru saja menyembunyikanya di kebun.

BARAJA Lho, kamu kok tahu (kaget).

MANI bapak kan tadi bilang baru saja menyembunyikan uang, dan bapak baru saja dari kebun. Jadi Mani mengira bapak menyembunyikan uang di kebun.

BARAJA (tertawa)Itu kan hanya tak-tik, biar kalian terkelabui. Aku pura-pura menyimpan uang itu di kebun, Tahu.

MINA Tahu pak.

BARAJA Tahu apa?!

MINA Bahwa bapak hanya berpura-pura menyimpan uang itu di kebun.

BARAJA Bagus. Bagus. Sekarang kemarilah, bapak ingin bicara dengan kalian.

MINA Kami juga ingin membicarakan suatu hal dengan bapak.

BARAJA Ya. Karena ini memang berkaitan dengan kalian.

MINA Kami ingin membicarakan masalah perkawinan.

BARAJA Persis! Tepat! Aku juga akan membicarakan masalah kawin mengkawin.

MANI perkawinan siapa pak?

BARAJA Perkawinanku dengan seorang perawan!

MINA DAN MANI TERKEJUT BUKAN KEPALANG.

BARAJA

8 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 9: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

Kenapa? Kalian nampaknya terkejut.

MANI Tentu saja kami terkejut. Kalau yang meminta kak Rido atau Mani, tentu itu wajar.

BARAJA Apa kalian ingin menikah juga?!

MINA Benar pak, sebenarnya kami juga akan meminta izin bapak untuk menikah.

BARAJA bagus, bagus. Kalian boleh menikah, akan saya atur semuanya.

M & M Alhamdulillah……..

BARAJA Bersyukurlah karena hari ini aku sedang bermurah hati. Kita semua menikah malam ini juga agar menghemat biaya.

M & M Alhamdulillah…..

BARAJAAku sudah ada calon untuk kalian berdua. Tapi sebelumnya….. apakah kalian kenal dengan Ana, orang baru itu?

MINA (Antusias) Kenal. Kenal. Jadi bapak juga sudah mengenalnya.

BARAJA diam, aku yang nanya?! Bagaimana kamu Mani?

MANI kenal pak. Orangnya sangat cantik, baik hati, dan tidak sombong.

BARAJA Bukankah sangat baik untuk menjadi stri yang setia?!

MINA Tepat. Tiada duanya di duania ini.

BARAJA Nah, dialah calon istriku.

9 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 10: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

M & M Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiuuun……

BARAJA Heh, kenapa? Siapa yang mati?

MINA Oh, saya yang mati pak! Aduh mataku berkunang-kunang….oh……

SEMPOYONGAN DAN PERGI

BARAJA Hemh, Lemah mental! Laki-laki sayur! Sudahlah, kita akan meneruskan pembicaraan. Kakamu Rido akan aku nikahkan dengan seorang janda yang kaya raya. Sedangkan kau Mani akan kunikahkan dengan seorang duda hartawan, dermawan tur rupawan lagi budiman dan semuawan yang baik-baik, bernama bapak Tanri besari.

MANI (menjerit) Bapak……..!!!! oh, mataku berkunang-kunang……

SEMPOYONGAN PERGI

BARAJA Huh, lemah mental juga. Perempuan tidak tabah. Huh….

(Terdengar gonggongan ajing di belakang. Baraja sangat terkejut.)

Celaka! Uangku di curi orang! Uangku di garong! Uangku, oh uangku…….

SEGERA BERLARI DENGAN KALANGKABUT, PERGI. SAMBIL TERUS BERTERIAK. KEMUDIAN RUANGAN PERLHAN GELAP

BAGIAN DUA

SAAT TERANG LAGI, DI KURSI TERLIHAT RIDO YANG SEDANG DUDUK LEMAS DIKURSI, DENGAN KENING DI KOMPRES. TAK LAMA KEMUDIAN MUNCUL BIK URIP KE RUANGAN. RIDO CEPAT MENYAMBUTNYA.

MINA Bagaimana bik, apa kau berhasil mencari orang yang mau meminjamkan uang kepadaku!?

BIK URIP Beres mas, itu gampang….

10 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 11: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

MINA Mana uangnya. saya harus segera mendapatkanya, karena aku tidak ingin kedahuluan bapaku, jadi saat ini juga aku akan membawa lari calon istriku. Karena bapaku akan mengawininya nanti malam.

BIK URIP Tapi mas Rido harus melihat syaratnya dulu.

MINA ia, cepatlah. Tolong di terangkan.

BIK URIP BURU-BURU MENGELUARKAN SECARIK KERTAS DAN MEMBACANYA

BIK URIP Syarat-syarat meminjam uang:1. Perjanjian harus di tulis di kertas yang bermatrai dua ribu.2. Surat perjajnjian harus disaksikan oleh notaris, dengan tanggungan biaya peminjam.3. Peminjam harus kaya dan mempunyai harta sepuluh kali dari jumlah pinjaman.4. Bunga 20 % sebulan, ditambah 10 persen untuk biaya was-was hati orang yang meminjamkan.

MINA Gila!!! Mana ada bunga tigapuluh persen. Lintah darat!

BIK URIP ini belum selesai mas, masih ada lanjutanya. Point ke lima berbunyi“uang yang dipinjam akan diserahkan 80%, sedangkan yang dua puluh persen, berupa barang-barang kebutuhan rumah tangga”

MINA Setan! Lintah darat kuadrat!!! Buat apa barang-barang itu. Saya tidak mau.

BIK URIP lalu mbak Ana bagaimana?

MINA (Bimbang) yah… coba di teruskan….

BIK URIP Barang tersebut harganya jauh lebih murah dari pada beli di toko. Diantaranya adalah tempat tidur antik, lengkap dengan kasur dan bantal guling, yang konon pernah ditiduri oleh Sukarno. Sebilah keris berlekuk tujuh, yang usianya sama dengan kucingnya maha patih Gajah mada.

MINA (keki banget) Modar Cocote pemakan riba itu!!! Barang-barang rongsokan dikatakan barang antik. Buat apa keris . saya tidak butuh keris!

11 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 12: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

Terdengar batuknya Baraja yang sedang menuju ruangan itu. Bik Urip terlihat gugup dan bingung. Sementara Rido masih mengumpat-umpat. Tak lama kemudia Baraja sudah masuk.

BARAJA Ada apa kamu mengumpat begitu rupa, Rido….

MELIHAT BIK URIP YANG MAKIN GELISAH

BARAJA Heh, urip mana orangnya yang mau pinjam duit itu? Katanya mau kesini?

BIK URIP Eh, anu tuan…anu….

MINA bapak bilang apa tadi? Ada yang mau pinjam uang?

BARAJA Iya, Urip bilang padaku ada orang yang mau pinjam uang kepadaku…..jadi….. eh, kau bilang apa tadi? Lintah darat?!

(Berbarengan dengan Rido)

Ooooo…. Jadi….

BARAJA kamu yang mau pinjam uang.

MINA Bapak lintah darat itu? Sambar geledek!

BARAJA Kurang ajar kamu! Anaku sendiri mengincar uangku!

(melihat pada Bik Urip)

dan kau adalah biang keroknya. Setan alas semua!

HENDAK MEMUKUL BIK URIP, TAPI KEBURU BIK URIP LARI TUNGGANG LANGGANG, PERGI

MINA Huh! Lintah darat, keparat!

SAMBIL MASUK KAMAR

12 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 13: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

BARAJA Diam kau anak Durhaka!

Baraja, menggerutu sendirian di ruangan itu. Kemudian ia duduk di kursi.

BARAJA kurang bajar. Bahaya ini. Tidak hanya orang lain yang mengincar hartaku, anaku sendiri berusaha mendapatkanaya. Tak ada lagi tempat yang aman di dunia ini.

NAIK KE LANTAI ATAS. TIDAK LAMA KEMUDIAN, MUNCUL HURI DENGAN WAJAH CERAH.

HURI Selamat siang bapak Tanri…

BARAJA (Melongok kebawah) Oh, kau rupanya Huri, Sudah aku tunggu-tunggu dari tadi. Bagaimana hasil kerjamu, cepat naik dan laporkan..

HURI He..he..he… sesuai rencana pak,…. Tapi sebentar pak

(sambil melihat-lihat seluruh badan Tanri)

Wah, wah, wah….. belum pernah aku melihat orang tua seperti bapak. Tubuh nampak begitu sehat, dan wajah bapak nampak bercahaya, amat tampan…

BARAJA aku? Ah, masak…? Umurku sudah 60 tahun lho…

KIKUK NAMUN BANGGA

HURI Orang akan mengira umur bapak dibawah 40 tahun.

BARAJA (semakin mekar) Ah, aku tak percaya….

HURI Kalau tak percaya, coba lihat tangan Bapak.

(Kemudian Tanri menyodorkan tanganya kepada Huri, dan Huri terlihat takjub sambil menggeleng-gelengkan kepala)

bukan main… Jarang orang mempunyai garis nasib semulus ini. Aku menaksir umur bapak lebih dari 120 tahun.

13 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 14: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

BARAJA bagaimana, bagaimana….? 120 tahun?!

HURI Lebih. Karena itu bapak sedang berada dalam tengah-tengah umur, sedang mekar-mekarnya….

BARAJA Aku percaya…aku percaya…… Lalu apa lagi.

HURI Selanjutnya…. Bapak mempunyai harta yang banyak.

BARAJA Bohong itu. Fitnah! Aku sama sekali tidak punya harta.

HURI eh, maksud saya bapak akan menerima banyak harta, dan bapak akan mempunyai istri yang jelita.

BARAJA Nah, itu yang kutunggu, Bagaimana kabar anak perawan itu? Dan apakah lamaranku tadi diterima!?

HURI Ah, bapak tidak perlu bertanya lagi. Ibu anak itu sangat sukacita menerima lamaran dari bapak.

BARAJA dan Ana bagaimana?

HURI Dia apalagi. Saya gambarkan keadaan tuan, seperti apa yang saya katakan tadi kepada tuan.

BARAJA Lalu bagaimana reaksinya?

HURI Sepertinya ia membayangkan wajah bapak dengan tersenyum-senyum.

BARAJA Aneh, kenapa begitu?

HURI Oooo, bapak belum tau ya?! Ternyata Ana sangat benci pemuda,apalagi pemuda jaman sekarang, bisanya hanya hura-hura dan Mokondo. Di kamarnya tidak ada selembarpun gambar Tom ming

14 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 15: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

se, Westlife ataupun idola remaja yang lain. Kamarnya penuh dengan gambar laki-laki tua berkacamata. Saya jamin Ana pasti akan tergila-gila bila melihat bapak.

BARAJA Terima kasih, terima kasih….. aku tidak akan melupakan jasamu. Bawalah ana dan Ibunya malam ini, karena pernikahan akan dilaksanakan nanti malam.

HURI Ah, gampang itu pak….. Tetapi e… ada sedikit kesulitan saya membawa mereka nanti malam.

BARAJA Apa itu? Aku harap kesulitanmu itu tidak menyangkut masalah uang!?

HURI Tepat sekali dugaan bapak. Saya butuh uang karena dokter memperkirakan istri saya melahirkan besok, jadi saya butuh biaya bersalin.

BARAJA Ah, suruh saja istrimu menunda melahirkan sampai bulan depan, karena sekarang kita sedang sibuk mempersiapkan nanti malam.

HURI Sekedar seratus ribu saja….

BARAJA Kepalaku agak pening, bila mendengar urusan uang. Sekarang lebih baik kamu mempersiapkan untuk jamuan makan sederhana nanti malam.

HURI Huh! Dasar pelit!, Si Bakhil!, Kikir!!!

MENGUMPAT PELAN, NAMUN SEDIKIT KEDENGARAN

BARAJA Eh, apa kamu bilang?!

HURI Oh, Eh, kikil pak, kikil. Saya sedang mendata kebutuhan kita untuk nanti malam.

SAMBIL MENGELUARKAN BALPOIN DAN KERTAS DARI SAKUNYA

BARAJA Tidak usah pakai kikil-kikilan, yang sederhana saja. Dan kita mengundang tak lebih dari 20 orang saja.

HURI

15 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 16: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

Kalau begitu di sediakan makanan untuk 35 orang. Karena kalau yang hadir lebih kita sudah tidak repot-repot.

BARAJA Goblok. Bego. Kalau yang hadir lebih bagi saja makanan yang untuk 20 orang itu menjadi cukup untuk yang semuanya, dengan mengurangi sedikit-sedikit, maka 20 bisa menjadi 35, 50 dan kalau perlu 100 orang, yang pasti modal awalnya hanya makan untuk 20 orang.

HURI Baik pak, sekarang saya minta disediakan 5 ekor kambing, 20 ayam, setengah kwintal cabe rawit, satu kwintal bawang merah, satu kwintal…

BARAJA Stop, stop, Gila! Kamu mau ngajak bangkrut ya?!! Kamu mau ngasih makan 20 orang atau orang sekecamatan?!

HURI bukankan tetangga sebelah menyebelah harus ikut berbahagia pak, kita kirimi saja mereka makanan.

BARAJA Tidak perlu!, kita kirimi saja mereka surat pemberitahuan dengan kertas kecil-kecil, dan kertasnya buram saja, kan fungsinya hanya untuk memberi tahu mereka. Sudah, sudah! Kamu ikuti saja perintahku. Setelah itu kamu cepat jemput pengantin wanita. Saya mau ganti baju, dan…. Lelaki kesukaanya, apa tadi….?

HURI Berkacamata.

BARAJA Ya, aku mau pakai kacamata.

HURI tapi pak, sekedar biaya bersalin….

BARAJA Ah, suruh saja tunda tahun depan.

SAMBIL MASUK

HURI Bajigur! dasar lelaki rongsokan, kikir, Bakhil,…

SAMBIL TERUS MENGUMPAT PERGI DARI RUANGAN. SEMENTARA PERLAHAN LAHAN LAMPU PADAM.

16 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 17: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

BAGIAN TIGA

SAAT LAMPU MENYALA TERANG, TERLIHAT MANI, MINA DAN RIDO SEDANG KEBINGUNGAN.

MANI Bagaimana ini kak, bagaimana kita mencari jalan lagi, rasanya semuanya buntu.

MINA Kakak juga tidak tahu. Saya tidak bisa membayangkan pacarku dikawini bapaku.

MANI Dan saya mempunyai suami yang sudah tua. Oh, tak bisa aku bayangkan……..

(melihat pada Rido)

bagaimana mas Ridho, apa kita lari saja….

RIDO Lari tanpa uang sepeserpun, sama saja bunuh diri.

BERSAMAAN DENGAN ITU DARI LUAR TERDENGAR TERIAKAN HURI.

HURI Perhatian-perhatian, Pengantin perempuan sudah datang…..

RIDO wah, celaka. Kita harus pergi dulu Mani.

MINA Ya, silakan kalian ke dalam. Saya akan menyambut pacarku yang penghianat itu.

(kemudian Mani dan Rido pergi, bersamaan dengan munculnya Huri dan Ana).

Selamat datang ibu tiriku, silahkan memasuki rumah anda ini.

MINA MENGUCAPKANYA DENGAN DI BUAT-BUAT, SEMENTARA ANA TERKEJUT SEKALI.

ANA Oh, a... a…i.. ma…

MINA Kenapa gugup, wahai ibu tiriku, silahkan duduk. Biarlah hati saya yang terkoyak akan larut bersama waktu…..

17 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 18: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

HURI Aduh, mas Mina, jangan berkata seperti itu. Semua ini karena bapak mas Mina….

MINA : Oo, janganlah terlalu didramatisir.

ANA Benar mas, saya tidak bermaksud menghianati cinta kita. Namun keadaan yang memaksa. Mas Mina jangan marah-marah saja, harusnya kita mencari jalan keluar.

MINA Keadaan sudah begini, dan jalan keluar tak ada lagi.

HURI Ada mas mina

SAMBIL MENDEKAT DAN MEMBISIKAN SESUATU PADA TELINGA MINA

MINA Heh, itu tidak bisa, Kau tahu kan bapaku….

HURI (cepat memotong) Aduh, mengapa Mas Mina pesimis begitu, kan belum dicoba. (Mina nampak bimbang, bersamaan dengan itu terdengar batuknya Baraja yang keluar dilantai atas dengan kacamata).

BARAJA oh, mafkan saya, maafkan saya, bila pengantin perempuan lama menunggu. Oo, apakah sudah kenal dengan anak saya? Dan kenapa wajah ayumu nampak pucat sekali? Apakah kamu sakit?

MINA nah, itulah pak. Saya baru tahu kalau calon ibu tiri saya orangnya sakit-sakitan dan penyakitnya sangat menular, tentunya membutuhkan obat yang mahal-mahal.

BARAJA Benarkah itu Huri?.

HURI Benar pak, tapi penyakitnya akan sembuh, jika dia makan yang lezat-lezat dan impor dari luar negri.

MINA Dan ratusan ribu akan melayang dalam setiap harinya untuk makan.

HURI Dia alergi kalau jika memakai baju yang murah, murah.

18 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 19: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

MINA Dia akan gatal-gatal.

HURI Bukan hanya gatal-gatal, tetapi akan langsung jatuh pingsan.

MINA saya jamin dalam waktu sebulan bapak akan bangkrut. Belum lagi alat-alat kecantikanya, seperti parfum dari paris, bedak dari swiss, lipstik buatan amerika, pensil alis buatan senegal dan….

BARAJA Ah, tidak apa-apa. Memang kecantikanya harus dirawat dengan mahal. Aku malah semakin bergairah menjadikannya istriku.

ANA Oh, pening sekali saya, oh….

TERHUYUNG-HUYUNG LALU PINGSAN.

BARAJA Dia pening juga? Wah, kenapa remaja sekarang gampang pusing ya? He Mani, Mani…… bawa calon ibu tirimu ke kamar.

MEMNGGIL MANI, YANG SEGERA MEMBAWA ANA KE KAMAR.

MINA Betulkan pak, sedikit-sedikit pingsan. Dia memang mempunyai penyakit yang gawat. Harus di panggilakan Dokter spesialis yang mahal.

BARAJA Ah, kompres saja dengan air dingin.

(Saat itu terdengar anjing menggonggong. Baraja terkejut sekali. Dan segera lari keluar)

Ohhh… uangku,… uangku…..

SETELAH BARAJA KE LUAR, TIDAK LAMA MUNCULAH BIK URIP DENGAN BUNGKUSAN DITANGAN

URIP Ini mas Mina ambilah.

MINA (Kaget) Eh, apa ini.

URIP

19 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 20: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

Harta bapakmu yang di sembunyikan di kebun. Ambilah dan segera pergi dengan Ana ke daerah lain, Ini bisa sebagaimodala awal.

KEMUDIAN URIP SEHGERA PERGI KELUAR, SEMENTARA MINA KEBINGUNGAN. TAK LAMA KEMUDIAN TERDENGAR TERIAKAN BARAJA MENUJU RUANGAN ITU. MINA BURU-BURU MENYEMBUNYIKAN HARTA DI KAMAR.

BARAJA Keparat! Celaka! Uangku di curi orang. Mina, Mani. Keluarlah!

M & M ada apa pak?

BARAJA Kalian pasti mencuri uangku.

MINA Lho, sejak tadi saya kan di sini bersama bapak.

MANI Dan saya menemani Ana di kamar.

BARAJA Ya. Kau betul. Aduh Celaka!… cepat panggil polisi, tentara, ABRI, gegana, garnisun, CIA, interpol, Banpol atau apa saja.

MINA Tenang pak, nanti kita lapor polisi.

SAAT ITU MUNCUL RIDO

BARAJA Nah, kau pasti yang mencurinya!…. ya, hanya kau yang melihat aku menyembunyikanya di kebun.

RIDO Jangan menuduh sembarangan pak…

BARAJA Jangan mungkir. Mumpung belum aku laporkan ke polisi. Kau akan aku ampuni bila mengembalikan saat ini juga. Kita bisa menyelesaikanya di bawah tangan.

RIDO bagaimana saya akan mengembalikan. Saya tidak mencurinya.

BARAJA

20 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 21: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

Kau satu-satunya orang di rumah ini yang tiodak mempunyai Alibi. Dan indikasinya sangat kuat. Kalau tidak mau ngaku akan segera aku laporkan ke polisi.

DILUAR TERDENGAR ORANG SALAM

BARAJA Nah, itu pasti polisi.

(setelah orangnya masuk)

Oh, maaf saya tidak terima tamu saat ini kecuali polisi.

TANRI Lho, saya datang atas undangan bapak!?

BARAJA Oh, ya, ya…. Tapi maaf, pernikahan di undur sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

(Teringat Sesuatu)

Eh, Pak tanri bisa ilmu kebatinan, klenik.

TANRI Ada apa?

BARAJA Harta seumur hidupku dicuri orang.

TANRI Hari masih sore begini sudah ada pencuri, berarti bisa disimpulkan pencurinya adalah orang dalam, baik kita mulai penyelidikan.

MINA Sebentar, bapak orrang luar, tidak boleh mencampuri urusan keluarga kami.

BARAJA Dia bukan orang luar, dia adalah calon mantuku. Calon suami Mani, jadi boleh ikut campur. Silahkan mulai pengusutanya pak Tanri, bisa dimulai dengan Rido, karena dia sama sekali tidak punya alibi.

TANRI Baiklah, Bisa di ceritakan tadi waktu pencurian saudara ada di mana?

RIDO saya ada di garasi.

21 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 22: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

TANRI Sedang apa di garasi?

RIDO Sedang mengelap mobil, karena selain pelayan saya juga kadang-kadang menjadi supir.

BARAJA Kejar terus, Pak Tanri.

TANRI apakah ada saksinya?

RIDO Tidak Pak.

MUNCUL MANI DENGAN ANA

MANI Bukan, bukan dia pencurinya.

BARA Aha… kalain pasti sudah bersekongkol.

RIDO Eh, Jangan menuduh sembarangan Pak Baraja, saya tidak mempunyai tampang pencuri. Baiklah saya sekarang akan berterus terang siapa saya, nanti kalian pasti tidak akan menyangka saya pencuri.

BARAJA Saya tidak tajkut, walaupun kau jelamaan mak lampir, anak tukang santet atau apapun.

HURI Sebentar, ngomong-ngomong jadi tidak resepsi pernikahanya.

BARAJA Pernikahan-pernikahan apaan. Ana boleh menikah dengan siapa saja asal hartaku kembali.

MINA Benar kata bapak itu?

TANRI saya mohon semuanya diam dulu, saya tertarik dengan kesombongan pemuda ini.

RIDO

22 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 23: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

Baiklah, saya sebenarnya anak dari pengusaha dari lampung. Dan waktu kami sedang pesiar di selat sunda dengan kapal sendiri yang bernama kutilang, tiba-tiba kapal kami di sapu ombak besar, dan saya di selamatkan oleh nelayan dari Banten.

TANRI Bisa di ceritakan lanjut tentang keluargamu?

RIDO Kami sekeluarga ada empat orang. Saya, Bapak Saya yang saya lupa namanya karena waktu itu masih kecil, Ibu dan adik perempuan saya yang bernama Suciana.

TANRI Jangan menutupi kesalahan dengan mengarang cerita. Bisa Anda buktikan bahwa anda anak pengusaha yang mempunyai kapal Kutilang yang tenggelam itu.

RIDO Buat apa saya mengarang cerita. Saya di sini menjadi pembantu karena biar selalu dekat dengan kekasihku Mani. Dan ini buktinya kalau Saya tidak mengarang cerita, Sebuah jam tangan bergambar burung Kutilang , jam tangan ini di masuklan Bapaku ke dalam saku saya pada saat kami mau tenggelam.

TANRI MELIHAT JAM ITU DENGAN ANTUSIAS DAN ANA JUGA MELIHATNYA.

ANA Oh, kalau begitu engkau adalah kakakku.

RIDO Apa, kau ini Suciana adiku.

ANA Ibu pasti akan sangat senang mendengar kabar ini, Beliau sakit-sakitan karena memikrkan kakak dan bapak.

TANRI Alhamdulillah, Tuhan Maha Besar. Saya adalah Pengusaha itu nak, saya adalah Tanri Besari Bapak kalian.

KEMUDIAN RIDO DAN ANA BERSUJUD.

R & A Oh, Bapak….

BARAJA Apa-apaan ini. Aku tidak peduli anak ketemu bapak atau cucu ketemu kakek. Aku butuh hartaku yang hilang segera dikembalikan.

23 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere

Page 24: teaterputihofficial.files.wordpress.com file · Web viewsebuah panggung yang menampilkan dua ruangan. bisa dengan model tingkat atau bentuk lain. kalau misalnya tingkat, maka ruangan

MINA Uang Bapak Masih utuh. Asal saya di nikahkan dengan Ana.

BARAJA Kawinilah. Nikahilah. Asal uangku bisa kembali.

KEMUDIAN MINA MENGAMBIL HARTA KE DALAM KAMAR

MINA Ini pak, hartanya. Bukan saya yang mencuri, tapi saya yang menyelamatkanya.

MENERIMANYA DENGAN ANTUSIAS.

BARAJA Aku akan mengitung uangku.

KEMUDIAN IA MULAI MENGHITUNG

MANI apakah saya juga boleh menikah dengan mas Rido.

BARAJA Kawin-kawinlah sana yang penting uangku utuh.

TANRI Maaf, pak baraja, bolehkah kami meluapkan ke gembiraan ini di sini.

BARAJA Boleh saja bapak mengganti semua biayanya.

TANRI Tidak masalah, Terima kasih. Mari sekarang kita jemput Ibu untuk syukuran

KEMUDIAN SEMUA PERGI. TINGGAL BARAJA YANG MASIH MENGITUNG UANG. TIDAK LAMA SELESAI DAN TERSADAR

BARAJA Lho, semuanya pada kawin…… Lha, aku kawin dengan siapa…

MONDAR MANDIR KEBINGUNGAN. RUANGAN PERLAHAN-LAHAN GELAP.

Tamat.

24 | Lakon Si Bakhil Karya Moliere