enccakorea.files.wordpress.com · web viewsebagian besar anak kelompok b di tk bunga samudra sudah...

34
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN 4.1 Temuan Studi Awal Sebagai kegiatan awal, pada 02 Maret 2010 peneliti menemui Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Bunga Samudera Surabaya. Berdasarkan wawancara (diskusi) dengan Kepala Sekolah dan guru kelompok B di dapat informasi sebagai berikut : 1) Banyak siswa yang belum bias berbahasa Indonesia yang benar sesuai dengan diharapkan orang tua. 2) Anak-anak mempunyai rasa keingintahuan yang besar mengenai hal-hal yang baru namun anak-anak kelompok B dalam mengekpresikannya dalam dalam bentuk yang salah yakni dengan mengobrol sendiri dengan temannya dan tidak memperhatikan guru yang menjelaskan. Dari obsevasi awal ditemukan data bahwa :

Upload: lamtuyen

Post on 20-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IV

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

4.1 Temuan Studi Awal

Sebagai kegiatan awal, pada 02 Maret 2010 peneliti menemui Kepala

Sekolah Taman Kanak-Kanak Bunga Samudera Surabaya.

Berdasarkan wawancara (diskusi) dengan Kepala Sekolah dan guru

kelompok B di dapat informasi sebagai berikut :

1) Banyak siswa yang belum bias berbahasa Indonesia yang benar sesuai

dengan diharapkan orang tua.

2) Anak-anak mempunyai rasa keingintahuan yang besar mengenai hal-hal yang

baru namun anak-anak kelompok B dalam mengekpresikannya dalam dalam

bentuk yang salah yakni dengan mengobrol sendiri dengan temannya dan

tidak memperhatikan guru yang menjelaskan.

Dari obsevasi awal ditemukan data bahwa :

1) Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru tidak melihat dari segi

kreatifitas anak, tetapi hanya memberikan karena merupakan suatu kebutuhan

bagi anak dalam kehidupan, dan sebatas memenuhi target kegiatan belajar

mengajar.

2) Sebagian besar anak kelompok B di TK Bunga Samudra sudah memiliki rasa

keingintahuan yang besar sehingga banyak anak kelompok B sering bertanya

kepada gurunya mengenai hal-hal baru yang diajarkan.

4.2 Paparan Data

4.2.1 Menunjukan dan menyebutkan nama benda

Peneliti menunjukan enam gambar yang berbeda yaitu : Bola, Ikan,

Boneka, orang bertengkar, orang berdo’a, dan orang bersih-bersih.

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

Dari gambar di atas maka muncul jawaban seperti yang terdapat pada table

berikut ini :

Tabel 4.1 : Jawaban dari gambar 1 sebelum penelitian

No. Respontase Jawaban Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Selvi

Afi

Aditya

Rosy

Andre

Lutfi

Boa

Bola

Boa

Boa baket

Bola basket

Bola basket

Salah

Benar

Salah

Salah

Benar

Benar

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Risa

Bagas

Thabita

Clara

Dafa

Putra

Vivi

Putri

Nadia

Alya

Bagus

Divano

Akbar

Dhita

Bola baket

Bola yang bulat

Bola yang buat

Bola yang bulat

Bola bulat

Boa

Bola yang bulat

Boa basket

Bola basket

Boa ang bulat

Bola

Bola bulat

Boa bastet

Bola yang bulat

Salah

Benar

Salah

Benar

Benar

Salah

Bulat

Salah

Salah

Salah

Benar

Benar

Salah

Benar

Tabel 4.2 : Jawaban dari gambar 2 (Satu minggu setelah penelitian )

No. Respontase Jawaban Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Selvi

Afi

Aditya

Rosy

Andre

Lutfi

Risa

Bagas

Thabita

Clara

Dafa

Putra

Vivi

Ikan gurami

Ikan kohan

Ikan nila

Itan mas

Itan gulami

Ikan nila

Ikan lohan

Itan nas

Ikan lohan

Ikan gulami

Ikan nila

Ikan mas

Itan gulami

Benar

Salah

Benar

Salah

Salah

Benar

Benar

Salah

Benar

Salah

Benar

Benar

Salah

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Putri

Nadia

Alya

Bagus

Divano

Akbar

Dhita

Ikan nila

Ikan nas

Ikan lohan

Itan gulami

Ikan mas

Ikan nila

Itan nila

Benar

Salah

Benar

Salah

Benar

Benar

Salah

Tabel 4.3 : Jawaban dari gambar 3 (Tiga minggu setelah penelitian )

No. Respontase Jawaban Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Selvi

Afi

Aditya

Rosy

Andre

Lutfi

Risa

Bagas

Thabita

Clara

Dafa

Putra

Vivi

Putri

Nadia

Alya

Bagus

Divano

Akbar

Dhita

Boneka

Boneka babi

Boneta babi

Boneka babi

Boneta

Boneka

Boneka

Boneka

Boneta babi

Boneka babi

Boneta babi

Boneka babi

Boneka babi

Boneka

Bonita

Boneka babi

Boneka babi

Boneka babi

Bonita babi

Boneka

Benar

Benar

Salah

Benar

Salah

Benar

Benar

Benar

Salah

Benar

Salah

Benar

Benar

Benar

Salah

Benar

Benar

Benar

Salah

Benar

Tabel 4.4 : Jawaban dari gambar 4 (Lima minggu setelah penelitian )

No. Respontase Jawaban Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Selvi

Afi

Aditya

Rosy

Andre

Lutfi

Risa

Bagas

Thabita

Clara

Dafa

Putra

Vivi

Putri

Nadia

Alya

Bagus

Divano

Akbar

Dhita

Orang bertengkar

Orang bertengkar

Orang berkelahi

Orang bertengkar

Olang beltengkal

Orang bertengkar

Orang berkelahi

Orang bertengkar

Orang bertengkar

Orang bertengkar

Orang bertengkar

Olang belkelahi

Orang berkelahi

Orang berkelahi

Orang berkelahi

Olang beltengkal

Orang bertengkar

Orang bertengkar

Olang belkelahi

Orang berkelahi

Benar

Benar

benar

Benar

Salah

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

Benar

Benar

Benar

Salah

Benar

Benar

Salah

Benar

Tabel 4.5 : Jawaban dari gambar 5 (Tujuh minggu setelah penelitian)

No. Respontase Jawaban Keterangan

1.

2.

3.

4.

Selvi

Afi

Aditya

Rosy

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Olang berdo’a

Orang berdo’a

Benar

Benar

Salah

Benar

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Andre

Lutfi

Risa

Bagas

Thabita

Clara

Dafa

Putra

Vivi

Putri

Nadia

Alya

Bagus

Divano

Akbar

Dhita

Olang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Olang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Orang berdo’a

Salah

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Tabel 4.6 : Jawaban dari gambar 6 ( 3 Bulan setelah penelitian )

No. Respontase Jawaban Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Selvi

Afi

Aditya

Rosy

Andre

Lutfi

Risa

Bagas

Thabita

Clara

Dafa

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

Benar

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Putra

Vivi

Putri

Nadia

Alya

Bagus

Divano

Akbar

Dhita

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Olang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Olang bersih – bersih

Orang bersih – bersih

Benar

Benar

Benar

Benar

Salah

Benar

Benar

Salah

Benar

4.2.2 Mengucapkan sajak sederhana

Guru menyediakan gambar dan syair / sajak

GAJAH BINATANG YANG

SANGAT BESAR, MATANYA

KECIL,TELINGANYA LEBAR,

BELALAINYA PANJANG SEPERTI

ULAR AKU PASTI LARI JIKA

DIKEJAR.

Pertama-tama guru menjelaskan gambar lewat syair sambil melakukan

gerakan dengan berulang-ulang (tiga kali) Kemudian anak mengucapkan

syair tersebut sambil melakukan gerakan seperti yang dicontohkan guru. Dari

hasil peragaan tersebut 18 orang dapat mengikuti dengan baik dan 2 orang

anak yang masih belum mampu dalam pengucapan / penghafalan, sebagai

berikut :

“ Jajah binatan yan sanat besar matana tetil, telinana lebal, lelalana

panjan, seperlti ulal, aku pasti lali jika di kejal.”

4.2.3 Perintah dengan bisikan berantai

Guru menjelaskan bahwa nanti anak-anak berbaris dan ibu guru akan

membisikan sesuatu

Pada satu orang temanmu yang ada dibarisan paling depan, kemudian

temanmu yang paling depan akan membisikan ke teman yang di belakangnya

dan seterusnya kemudian temanmu yang ada di barisan paling belakang dia

melakukan perintah sesuai dengan bisikan yang di dengarnya dari 5 orang

anak dan melakukan bisikan berantai ( ambil buku di mejanya bu guru ).

Setelah contoh terlaksana, maka semua anak disuruh berbaris memanjang

kebelakang kemudian guru membisikan perintah ke anak di barisan

memanjang paling depan (ambil penghapus di belakang pintu ) namun di

tengah-tengah barisan terjadi keributan karena anak yang perkembangan

bahasanya masih kurang (terhambat ) sehinggan anak yang di belakangnya

tidak dapat mendengar bisikannya. Kemudian guru mengulangi lagi bisikan

berantai dimana anak tersebut ditempatkan diposisi paling belakang sehingga

bisikan berantai tersebut dapat melakukan perintah.

4.2.4 Memperagakan dan Melakukan Gerakan Sederhana

Guru memperagakan bagaimana kalau jongkok, berlari, dan burung

terbang, kemudian anak-anak melakukan kembali gerakan-gerakan tersebut

secara bersama-sama sesuai dengan perintah guru. Bagaimana kalau jongkok,

bagaimana kalau berlari, dan seterusnya. Dari peragaan tersebut 20 siswa

mampu mengikuti dengan baik.

4.2.5 Mengurutkan dan Menceritakan Gambar

Dari gambar diatas guru terlebih dahulu menceritakan isi gambar. Gambar

yang I adalah adik bayi seperti anak-anak waktu masih bayi kemudian

semakin hari adik bayi bertumbuh dan sudah mulai berjalan seperti gambar

ke II, kemudian adik ini bertumbuh lagi / mulai besar seperti anak-anak

sekarang sehingga adik ini bias sekolah seperti gambar ke III dia pakai tas

seperti anak-anak kalau pergi ke sekolah dan gambar di yang ke IV, dia

sudah besar / dewasa seperti ayah, ibu, dan bu guru. Setelah guru

menceritakan gambar kemudian siswa di bagi kelompok (4 orang/kelompok)

dan tiap kelompok di berikan potongan gambar yang sudah di acak oleh guru

kemudian tiap kelompok mengurutkan gambar I sampai gambar ke IV.

Setelah selesai di urutkan kemudian tiap kelompok disuruh menceritakan

gambar kembali.

4.2.6 Menjawab Pertanyaan Apa, Mengapa, Dimana, Berapa, dan

Bagaimana

a. Apa warna kesukaanmu ?

Pada pertanyaan di atas ini muncul lima jawaban yaitu : merah,

kuning, biru, hijau, dan pink.

b. Megapa kamu ingin sekolah ?

Pada pertanyaan di atas ini muncul berbagai variasi jawaban yaitu :

agar pintar, agar seperti bu guru, biar seperti papa-mama-om, mau jadi

pak polisi, mau jadi dokter, mau jadi pilot

c. Di mana rumahmu ?

Pada pertanyaan di atas ini muncul berbagai variasi jawaban. Ada yang

menyebutkan nama jalan, ada yang mentebutkan sebelah took A,B, …,

ada juga yang menyebutkan di sebelah rumah si A, B, … dan ada juga

yang menyebutkan cirri-ciri rumahnya.

d. Berapa umur kamu sekarang ?

Pada pertanyaan di atas ini muncul berbagai variasi jawaban. Ada yang

menyebutkan 4 tahun, 5 tahun, dan 6 tahun.

e. Bagaimana menjadi anak yang pandai ?

Pada pertanyaan di atas ini muncul berbagai variasi jawaban yaitu :

dengan belajar, dengan mengerjakan tugas, dengan bertanya.

4.2.7 Menceritakan Tokoh Inspirasi

Menceritakan kepeda anak-anak tentang keberhasilan seorang tokoh /

profesinya seperti dokte, pilot, pengusaha, dll. Tokoh-tokoh tersebut di

ceritakan karena mereka berhasil dalam mencapai cita-citanya dengan

berusaha keras dan giat. Setelah guru menceritakannya kemudian guru

menanyakan satu per satu kepada muridnya tentang cita-cita mereka dan di

antara mereka ada yang menjawab ingin menjadi guru, pilot, dokter, tentara,

dan lain-lain. Namun ada beberapa anak yang tidak menjawab cita-citanya

apa.

4.3 Temuan Penelitian

Dari pelaksanaan tindakan pada penelitian ditemukan hal sebagai

berikut :

1. Selama kegiatan belajar berlangsung siswa sangat aktif dalam

mengikuti pelajaran yang diajarkan. Hal ini dapat dilihat saat guru

menerangkan materi yang di berikan, dan menyuruh

mengulanginya, siswa dengan semangat mengikuti apa yang

dikatakan gurunya.

2. Dalam proses belajar mengajar, pada awalnya anak-anak tidak

begitu termotivasi sehingga saat pelajaran baru diterangkan anak-

anak hanya mengobrol sendiri dengan temannya dan tidak

memperhatikan. Saat dirata-rata kemampuan belajar dalam

berbahasa Indonesia hanya mendapat nilai 2,80 namun secara

berlahan ada peningkatan yang cukup signifikan setelah adanya

penelitian yakni 3,53

3. Adanya peningkatan kreatifitas siswa dalam berfikir kreatif,

berbahasa, dan berprestasi dari sedang menjadi tinggi (2,80 - 3,53)

4. Guru-guru dan para wali murid sangat senang terhadap perubahan

anaknya yang semula malas belajar membaca menjadi rajin

membaca. Ini juga sangat baik bagi siswa untuk arah ke depannya

yakni saat melanjutjan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yaitu SD

(sekolah dasar).

BAB V

PEMBAHASAN

Hasil dari observasi sebelum penanganan mengenai kemampuan berbahasa

Indonesia anak kelompok B TK Bunga Samudera masih belum tergali secara

maksimal. Hal ini dikarenakan dalam memberikan pembelajaran kurang

bervariasi. Sehingga kreatifitas anak dalam berbahasa, berfikir, dan bersosial

belum tersampaikan secara menyeluruh.

Berdasarkan hasil observasi awal yakni sebelum di adakan penelitian dapat

di ketahui bahwa anak yang mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia dan

motivasi belajar yang kuat hanya sebagian dari seluruhnya. Hal ini di buktikan

dengan diadakan uji coba sebanyak dua kali yaitu sebelum penelitian dan satu

minggu setelah penelitian. Dari hasil tersebut dapat di ketahui bahwa hanya

sebagian yang bisa mengucapkan kalimat dengan benar, sebanyak 10 siswa dan

11 siswa ini dapat terjadi karena selama PBM anak-anak terlalu pasif sehingga

tidak ada waktu untuk pengembangan diri dan berbahasa.

Setelah guru-guru diberi penjelasan dan pengarahan mengenai cara-cara

meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dan meningkatkan motivasi

belajarnya, guru-guru secara bertahap merubah cara belajar mereka dengan

beberapa metode yaitu metode langsung (menggunakan alat peraga), metode

ceramah (memberikan pengarahan ), metode Tanya jawab , metode pemberian

tugas, dll.

Dengan diberi beberapa metode PBM metode baru diterapkan dan setiap

waktu-waktu tertentu anak-anak diadakan uji coba untuk mengetahui seberapa

besar perubahan yang terjadi pada mereka. Berikut adalah hasil observasi yang

dilakukan selama 9 minggu atau 3 bulan :

1. Hasil observasi minggu ke tiga yang bisa mengucapkan dengan benar

sebanyak 14 siswa dan yang salah 6 orang.

2. Hasil observasi minggu ke lima yang bisa mengucapkan dengan benar

sebanyak 16 siswa dan yang salah 4 orang.

3. Hasil observasi minggu ke tujuh yang bisa mengucapkan dengan benar

sebanyak 17 siswa dan yang salah 3 orang.

4. Hasil observasi minggu ke Sembilan / terakhir yang bisa mengucapkan

dengan benar sebanyak 18 siswa dan yang salah 2 orang.

Dari data diatas dapat diketahui perubahan yang bertahap dan signifikan

yakni dari awal sebelum diadakan penelitian hingga penelitian berakhir. Penelitian

mendapatkan skor rata-rata dari 2,80 menjadi 3,53. Hal ini berarti metode yang di

ajarkan sudah benar dan harus di tingkatkan bagi supaya hasil PBM benar-benar

maksimal.

BAB V I

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian menarik

kesimpulan bahwa adanya perbedaan motif beprestasi yang di capai oleh

siswa dalam belajar Indonesia di kelompok B TK Bunga Samudra.

Dalam hal :

1. Menyebutkan nama-nama benda

2. Mengikuti perintah dengan bisikan berantai

3. Mengurutkan dan menceritakan

4. Menjawab pertanyaan apa, mengapa, berapa, dan bagaimana

Secara umur anak sudah mampu mengikuti pengembangan kemampuan berbahasa

yang di terapkan di Taman Kanak-Kanak (khususnya untuk ke empat poin

di atas ). Tetapi ada beberapa anak yang perkembangan bahasanya masih

kurang dalam hal pengucapan / pelafalan bunyi r, g, k, ng, dan nya.

2. Anak yang mempunyai minat belajar yang besar berpengaruh sangat

signifikan terhadap hasil prestasi belajarnya. Hal ini di buktikan dengan

peningkatan keaktifan siswa dari 2.80 menjadi 3.53.

B. SARAN

1. Bagi orang tua

Bila bahasa yang di gunakan di rumah merupakan bahasa yang berbeda dengan

bahasa yang di gunakan di sekolah ( bahasa sekolah ) untuk

berkomunikasi dengan anak secara aktif sehingga anak mampu berbicara

dan mengerti bahasa tesebut.

2. Bagi guru

2.1 jadilah model yang baik yang dapat di contoh oleh anak

2.2 bicaralah dengan perlahan dan jelas agar anak mudah mengerti dan

menirukannya

2.3 koreksilah setiap kesalahan anak dan memperbaikinya kea rah yang lebih

sempurna

3. bagi sekolah

kurikulum perkembangan bahasa Indonesia pada dasarnya telah mengembangkan

kemampuan literasi ( kemampuan alam membaca dan menulis ) anak

dalam bahasa Indonesia.

Tetapi bahasa Indonesia yang ada kurang mengembangkan kemampuan anak

untuk berbicara dalam bahasa Indonesia. Akibatnya anak seringkali hanya

berbahasa Indonesia secar pasif. Oleh karena itu, di harapkan kepada pihak

sekolah agar lebih mendorong kemampuan anak untuk aktif menggunakan

bahasa Indonesia di kelas, selain itu disarankan agar pihak sekolah lebih

memperhatikan anak yang mengalami gangguan dalam perkembangan

berbahasa / berbicara.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, DS. (1996). Metodik Khusus Perkembangan Kemampuan Berbahasa

Di TK. Jakarta : Pendidikan

Ahmad, D. (1994). Program Kegiatan Belajar TK. Jakarta : Direktur

Pendidikan

Afifin, Zaenal. (2008). Metodologi penelitian Pendidikan. Surabaya : Lentera

Cendika

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka Cipta

PPPB Tim Penyusun, K (1994). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Depdikbud

Jakarta : Balai Pustak

Tim Redaksi. (1992). Dari A sampai Z “ Perkembangan Anak” .

MajalahAyah Bunda cetakan kedua (1998:77). Jakarta : PT.GFP

UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

1. Nama : Yuniarti Zega

2. NIRM : -

3. Nomor Registrasi : 00528040

4. Pragam Studi : Bahasa Indonesia

5. Jenjang Pendidikan : Strata satu

6. Judau Skripsi : PRESTASI BELAJAR BAHASA

SISWA KELOMPOK B TK KRISTEN ALETHEIA SURABAYA

7. Tanggal Mengajukan Skripsi : 04 Agustus 2004

8. Pembimbing : Drs. TRIBUDI LAKSONO

9. Pelaksanaan Konsultasi :

10. Tanggal Selesai Menulis : 02 februari 2005

11. Keterangan : Bimbingan Telah Selesai

12. Telah Diuji Dengan Nilai :

Mengetahui

Dekan,

(Drs. I. Wayan Arsano, M.pd.)

Dosen Pembimbing

(Drs. TRIBUDI LAKSONO)

UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ABSTRAK SKRIPSI

Nama : YUNIARNIT ZEGA

NIRM : -

No. Registrasi : 00528040

Jurusan : Bahasa Indonesia

Program studi : Strata Satu (S-1)

RINGKASAN ISI :

1. Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah segala bentuk komunikasi dimana pikiran

dan perasaan manusia disimboliskan agar dapat menyampaikan

arti kepada orang lain. Hal ini mencakup berbagai bentuk bahasa

yaitu bahasa lisan, bahasa tulisan, bahasa isyarat, bahasa tubuh,

expresi wajah, pantonim, dan seni. Perkembangan bahasa di mulai

sejak tangisan pertama sampai anak mampu bertutur kata hingga

anak memasuki dunia pendididkan, maka perkembangan

kemamapuan berbahasa pada anak terus di tingkatkan.

Perkembangan kemamapuan berbahasa yang dimiliki oleh

setiap siswa berbeda. Prestasi yang di capai oleh siswa tidak

ditentukan sepenuhnya oleh factor bakat atau pembawaan, akan

tetapi dalam batas-batas tersebut dapat ditingkatkan.

Dan akhir-akhir ini dalam dunia pendidikan kurang

memperhatikan kemampuan anak dalam berbahasa Indonesia

Indonesia sebahai bahasa persatuan, karena sudah banyak bahasa

yang mempengaruhi (bahasa inggris, mandarin, dan bahasa-

bahasa daerah). Degan melihat hal tersebut di atas maka peneliti

mengambil judul “prestasi belajar bahasa Indonesia di Taman

Kanak-Kanak”.

2. Rumusan Masalah

Sesuai dengan apa yang penuli kemukakan dilatar belakang

masalah, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :

“bagaimanakah prestasi yang dicapai oleh siswa dalam

belajar bahasa Indonesia di TK –B ?”

3. Metode analisi data

Untuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis

menggunakan metode deskriptif yang menyangkut :

1. Menirukan

2. Mengikuti perintah

3. Berbicara / bercerita

4. Bernyayi