inspektorat.banyuwangikab.go.idinspektorat.banyuwangikab.go.id/dokumen/renja_2014.docx · web...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2014 dengan mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA)
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 yang disusun sesuai tahapan dan
tata cara berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014
berisi Evaluasi Pelaksanaan RENJA, Tujuan, Sasaran, serta Program dan kegiatan dalam
rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kinerja yang efektif dan efisien.
Akhir kata dengan disusunnya Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014, semoga dapat memberikan manfaat bagi
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi (khususnya) dan Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi (umumnya).
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 2
Banyuwangi, Januari 2014
INSPEKTUR KABUPATEN BANYUWANGI
Drs. DJAFRI YUSUF, MMPembina Utama MudaNIP. 19581010 198603 1 034
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI.
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………... 11.2 Landasan Hukum ………………………………………………….. 21.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………………… 31.4 Sistematika Penulisan RENJA …………………………………….. 4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU …… 5
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD (Tahun 2011-2012) dan Capaian Renstra SKPD ……………………………………..……… 5
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ………………………………….. 192.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD………… 192.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ………………………… 232.5 Penelaahan Usulan program dan kegiatan Masyarakat …………….. 23
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……………. 24
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan ………………………... 243.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD…………………………………… 253.3 Program dan Kegiatan ……………………………………………… 26
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………. 28
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 3
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Berdasarkan UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN) pada pasal 7 disebutkan bahwa setiap SKPD wajib membuat dan memiliki Rencana Kerja
(Renja), yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD.
Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS).
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Banyuwangi yang berfungsi
sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi
pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang
diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja SKPD.
Sesuai amanat tersebut maka Inspektorat Kabupaten Banyuwangi sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah menyusun Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014.
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 merupakan wujud tindak lanjut
upaya penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme yang
merupakan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka
pencapaian Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
Berdasarkan Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 48 Tahun 2012 tentang Perubahan
Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 40 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi, Inspektorat Kabupaten Banyuwangi berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati Banyuwangi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengawasan
terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah serta pemerintahan desa, meliputi administrasi umum
dan urusan pemerintahan.
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014, merupakan rencana
pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2010 – 2015 yaitu “Terwujudnya pengawasan yang profesional guna tercapainya tata kelola
pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel di Kabupaten Banyuwangi”.
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi. Sesuai
dengan peran Inspektorat Kabupaten Banyuwangi, misi Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun
2010 – 2015 adalah sebagai berikut :
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 4
1. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan dalam upaya pengendalian internal terhadap
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan secara efektif, efisien dan akuntabel.
2. Meningkatnya kualitas SDM Aparatur Pengawasan.
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014, akan dijadikan
sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2014 dengan arah kebijakan umum pembangunan Kabupaten Banyuwangi yang
telah ditetapkan dalam RPJMD yaitu : Membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif
(good governance) yang salah satu programnya adalah : Meningkatkan Sistem Pengawasan Internal
dan Pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.
1. LANDASAN HUKUM
Landasan penyusunan Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan
bebas dari Korupsi Kolusi Nepotisme ;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana diubah pertama kali dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan kedua
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 5
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 tahun 2011 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi ;
13. Peraturan Bupati Nomor 31 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah.
14. Peraturan Bupati Nomor Nomor 48 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Bupati
Nomor 40 tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi.
15. Peraturan Bupati No. 22 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD ) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 dimaksudkan
menetapkan dokumen perencanaan yang memuat capaian program dan kegiatan
pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Rencana Kerja Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2014.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Menjadi acuan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi dalam mengoperasionalkan RKPD
Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai
visi dan misi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
selama tahun 2014.
3. SISTEMATIKA PENULISAN RENJA
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 6
BAB I : PENDAHULUAN (Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan Renja)
BAB II : EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VI : PENUTUP
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT
TAHUN LALU
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 7
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun 2012 dan 2013 serta Capaian
Renstra Inspektorat
a. Tahun 2012
Rencana Kerja Inspektorat merupakan penjabaran tahunan dari Rencana Strategis
(Renstra) Inspektorat Tahun 2010-2015. Evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat
Tahun 2012 dan Realisasi Renstra Inspektorat mengacu pada hasil laporan kinerja
tahunan Inspektorat dan/atau realisasi keuangan dan fisik kegiatan APBD Inspektorat
tahun 2012.
Pada tahun 2012, terdapat 3 program dan 22 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.
2.344.000.000,-. (Dua milyar tiga ratus empat puluh empat juta rupiah) dan telah
direalisasikan sebesar Rp. 1.971.484.151,- (Satu milyar sembilan ratus tujuh puluh
satu juta empat ratus delapan puluh empat ribu seratus lima puluh satu rupiah) atau
sebesar sebesar 84,10% dengan capaian kinerja fisik sebesar 100%, dan capaian
kinerja fisik Renstra sebesar 69%.
Untuk rincian capaian kinerja fisik dan keuangan dari masing-masing program dan
kegiatan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 adalah sebagai berikut :
1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
a.1. Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 5.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 5.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jumlah surat terkirim selama 1 tahun.
5) Capaian Kinerja : 100 %
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
b.1. Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1) Jmlh Anggaran : Rp. 48.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 29.158.951,00
3) Kinerja Anggaran : 60,75 %
4) Output : Tersedianya dana pembayaran jasa komunikasi, air
dan listrik (12 bulan)
5) Capaian Kinerja : 100 %
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 8
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
c.1. Kegiatan : Penyediaan Jasa Perkantoran
1) Jmlh Anggaran : Rp. 12.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 12.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jumlah petugas kebersihan dan penjaga malam
kantor
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
d.1. Kegiatan : Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
1) Jmlh Anggaran : Rp. 12.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 12.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jumlah peralatan dan perlengkapan Kantor yang
diperbaiki
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
e.1. Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor
1) Jmlh Anggaran : Rp. 62.100.000,00
2) Realisasi : Rp. 61.131.000,00
3) Kinerja Anggaran : 98,44 %
4) Output : Jenis belanja ATK
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
f.1. Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 47.970.000,00
2) Realisasi : Rp. 47.893.000,00
3) Kinerja Anggaran : 99,84%
4) Output : Jenis belanja barang cetakan dan penggandaan
5) Capaian Kinerja : 100%
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 9
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
g.1. Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan
kantor
1) Jmlh Anggaran : Rp. 5.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 5.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jenis belanja komponen instalasi listrik :
- Jaringan Instalasi listrik
- komponen listrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
h.1. Kegiatan : Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
1) Jmlh Anggaran : Rp. 46.200.000,00
2) Realisasi : Rp. 45.980.000,00
3) Kinerja Anggaran : 99,52 %
4) Output : Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
j.1. Kegiatan : Penyediaan peralatan rumah tangga
1) Jmlh Anggaran : Rp. 10.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 10.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100%
4) Output : Jenis belanja peralatan rumah tangga dan alat
pembersih
5) Capaian Kinerja : 100 %
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
k.1. Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman .
1) Jmlh Anggaran : Rp. 20.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 20.000.000,00
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 10
3) Kinerja Anggaran : 100%
4) Output : Tercukupinya kebut. makanan dan minuman :
- Nasi
- Kue
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
l.1. Kegiatan : Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 173.700.000,-
2) Realisasi : Rp. 173.234.000,-
3) Kinerja Anggaran : 99,73 %
4) Output : Frekuensi koordinasi dan konsultasi keluar daerah
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
2. Program : Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
a.2. Kegiatan : Pengadaan perlengkapan gedung kantor
1) Jmlh Anggaran : Rp. 3.800.000,00
2) Realisasi : Rp. 3.800.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100%
4) Output : Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor
yang dibeli : - Pengadaan AC 1,5 PK 1 unit
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
b.2. Kegiatan : Pengadaan mebeleur
1) Jmlh Anggaran : Rp. 31.950.000,00
2) Realisasi : Rp. 31.845.000,00
3) Kinerja Anggaran : 99,67 %
4) Output : Jumlah pengadaan mebeleur
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran pelaksanaan tupoksi.
c.2. Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 11
1) Jmlh Anggaran : Rp.40.000.000,00
2) Realisasi : Rp.40.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Luas Gedung Kantor yang dipelihara
5) Capaian Kinerja : 100%
7) Outcomes : Tingkat kelancaran pelaksanaan tupoksi.
3. Program : Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
a.3. Kegiatan : Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
1) Jmlh Anggaran : Rp. 515.832.000,00
2) Realisasi : Rp. 496.280.000,00
3) Kinerja Anggaran : 96,21%
4) Output : Jumlah LHP yang terbit
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat temuan kerugian
b.3. Kegiatan : Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah
Daerah.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 150.160.000,00
2) Realisasi : Rp. 104.755.000,00
3) Kinerja Anggaran : 69,76%
4) Output : Jumlah kasus yang ditangani
5) Capaian Kinerja : 100,2%
6) Outcomes : Tingkat penyelesaian penanganan kasus
c.1. Kegiatan : Inventarisasi temuan pengawasan
1) Jmlh Anggaran : Rp.131.170.000,00
2) Realisasi : Rp.129.170.000,00
3) Kinerja Anggaran : 98,48%
4) Output : Hasil temuan pengawasan dan tindaklanjutnya
yang terinventarisir
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat temuan kerugian.
d.1. Kegiatan : Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 12
1) Jmlh Anggaran : Rp.208.082.000,00
2) Realisasi : Rp.198.722.000,00
3) Kinerja Anggaran : 95,50%
4) Output : Jumlah obrik yang belum menyelesaikan tindak
lanjut temuan pengawasan
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat penyelesaian tindak lanjut temuan
pengawasan
e.1. Kegiatan : Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
1) Jmlh Anggaran : Rp.192.196.000,00
2) Realisasi : Rp.124.413.800,00
3) Kinerja Anggaran : 64,73%
4) Output : SKPD yang mendapat pembekalan SPIP
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku
f.1. Kegiatan : Review Laporan Keuangan Daerah
7) Jmlh Anggaran : Rp.27.640.000,00
8) Realisasi : Rp.27.640.000,00
9) Kinerja Anggaran : 100%
10) Output : Jumlah LHR yang terbit
11) Capaian Kinerja : 100%
12) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku
g.1. Kegiatan : Monev Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
13) Jmlh Anggaran : Rp.523.080.000,00
14) Realisasi : Rp.329.021.000,00
15) Kinerja Anggaran : 62.90%
16) Output : Jumlah obrik
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 13
17) Capaian Kinerja : 100%
18) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku
h.1. Kegiatan : Monev DAK, Bantuan Sosial , Hibah, BOS dan BOP
19) Jmlh Anggaran : Rp.78.120.000,00
20) Realisasi : Rp.64.440.000,00
21) Kinerja Anggaran : 82.49%
22) Output : Jumlah obrik
23) Capaian Kinerja : 100%
24) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku
b. Tahun 2013
Evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun 2013 dan Realisasi Renstra
Inspektorat mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan Inspektorat dan/atau realisasi
keuangan dan fisik kegiatan APBD Inspektorat tahun 2013.
Total Anggaran Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 (APBD Murni
dan Perubahan) sebesar Rp. 5.276.260.341,-. Terdiri dari :
- Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2.574.134.011,- dengan realisasi anggaran
sebesar 2.411.592.012,- dan capaian kinerja anggaran sebesar 93,69 %. dan capaian
kinerja kegiatan sebesar 100 %.
- Belanja Langsung sebesar Rp. 2.702.126.330,- dengan realisasi anggaran sebesar
2.477.999.021,- capaian kinerja anggaran sebesar 91,71% dan capaian kinerja
kegiatan sebesar 99%).
- Dari total anggaran tersebut yang terealisasi sebesar Rp 4.889.591.033,- dengan
capaian kinerja anggaran sebesar 92,67% dan capaian kinerja sebesar 99,38 %,
sedangkan capaian kinerja kegiatan Renstra sebesar 73%.
Dapat dilihat dalam tabel 2.1 terlampir.
Untuk rincian capaian kinerja fisik dan keuangan dari masing-masing program dan
kegiatan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
a.1. Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat.
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 14
1) Jmlh Anggaran : Rp. 9.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 8.908.890,00
3) Kinerja Anggaran : 98,99 %
4) Output : Jumlah surat terkirim selama 1 tahun.
5) Capaian Kinerja : 100 %
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
b.1. Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1) Jmlh Anggaran : Rp. 48.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 34,150.028,00
3) Kinerja Anggaran : 71,15 %
4) Output : Tersedianya dana pembayaran jasa komunikasi, air
dan listrik
5) Capaian Kinerja : 100 %
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
c.1. Kegiatan : Penyediaan Jasa Perkantoran
1) Jmlh Anggaran : Rp. 27.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 20.250.000,00
3) Kinerja Anggaran : 75%
4) Output : Jumlah petugas kebersihan dan penjaga malam
kantor
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
d.1. Kegiatan : Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
1) Jmlh Anggaran : Rp. 22.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 22.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jumlah peralatan dan perlengkapan Kantor yang
diperbaiki
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
e.1. Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 15
1) Jmlh Anggaran : Rp. 90.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 90.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jenis belanja ATK
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
f.1. Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
1) mlh Anggaran : Rp. 50.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 50.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100%
4) Output : Jenis belanja barang cetakan dan penggandaan
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
g.1. Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan
kantor
1) Jmlh Anggaran : Rp. 45.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 45.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jenis belanja komponen instalasi listrik :
- Jaringan Instalasi listrik
- komponen listrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
h.1. Kegiatan : Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
1) Jmlh Anggaran : Rp. 141.500.000,00
2) Realisasi : Rp. 141.500.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 16
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran
i.1. Kegiatan : Penyediaan peralatan rumah tangga
1) Jmlh Anggaran : Rp. 10.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 10.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100%
4) Output : Jenis belanja peralatan rumah tangga dan alat
pembersih.
5) Capaian Kinerja : 100 %
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran.
k.1. Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman
1) Jmlh Anggaran : Rp. 60.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 56.118.500,00
3) Kinerja Anggaran : 93,53 %
4) Output : Tersedianya kebutuhan makanan dan minuman :
- Nasi
- Kue
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran.
l.1. Kegiatan : Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 225.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 158.242.300,-
3) Kinerja Anggaran : 70,33 %
4) Output : Frekuensi koordinasi dan konsultasi keluar daerah
5) Capaian Kinerja : 70,43%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran.
2. Program : Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
a.2. Kegiatan : Pengadaan mebeleur
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 17
1) Jmlh Anggaran : Rp. 40.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 40.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Jumlah pengadaan mebeleur
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran pelaksanaan tupoksi.
b.2. Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 100.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 100.000.000,00
3) Kinerja Anggaran : 100 %
4) Output : Luas Gedung Kantor yang dipelihara
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran pelaksanaan tupoksi.
c.2. Kegiatan : Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 74.875.000,00
2) Realisasi : Rp. 74.254.053,00
3) Kinerja Anggaran : 99.17 %
4) Output : Tersedianya unit kendaraan dinas yang layak pakai
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat kelancaran pelaksanaan tupoksi.
3. Program : Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
a.3. Kegiatan : Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
1) Jmlh Anggaran : Rp. 650.764.000,00
2) Realisasi : Rp. 609.871.000,00
3) Kinerja Anggaran : 93,72%
4) Output : Jumlah LHP yang terbit
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat temuan kerugian.
b.3. Kegiatan : Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah
Daerah.
1) Jmlh Anggaran : Rp. 173.987.330,00
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 18
2) Realisasi : Rp. 171.228.500,00
3) Kinerja Anggaran : 98,41 %
4) Output : Jumlah kasus yang ditangani di lingkungan
pemerintah daerah
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat penyelesaian penanganan kasus.
c.1. Kegiatan : Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
1) Jmlh Anggaran : Rp. 210.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 209.720.000,00
3) Kinerja Anggaran : 99,87 %
4) Output : Jumlah obrik yang belum menyelesaikan tindak
lanjut temuan pengawasan
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat penyelesaian tindak lanjut temuan
pengawasan.
d.1. Kegiatan : Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
1) Jmlh Anggaran : Rp. 20.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 18.800.000,00
3) Kinerja Anggaran : 94 %
4) Output : Jumlah obrik yang belum menyelesai kan tindak
lanjut temuan pengawasan
5) Capaian Kinerja : 94,74%
6) Outcomes : Tingkat penyelesaian tindak lanjut temuan
pengawasan.
e.1. Kegiatan : Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan
1) Jmlh Anggaran : Rp. 180.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 174.105.500,00
3) Kinerja Anggaran : 99,87 %
4) Output : Jumlah obrik yang belum menyelesaikan tindak
lanjut temuan pengawasan
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 19
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat penyelesaian tindak lanjut temuan
pengawasan.
f.1. Kegiatan : Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
25) Jmlh Anggaran : Rp. 70.000.000,00
26) Realisasi : Rp. 48.000.000,00
27) Kinerja Anggaran : 68,57 %
28) Output : SKPD yang mendapat pembekalan SPIP
29) Capaian Kinerja : 100%
30) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
g.1. Kegiatan : Audit Kinerja Instansi Pemerintah (Evaluasi AKIP)
1) Jmlh Anggaran : Rp. 45.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 40.285.250,00
3) Kinerja Anggaran : 89,52 %
4) Output : Jumlah obrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6). Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
h.1. Kegiatan : Review Laporan Keuangan Daerah
1) Jmlh Anggaran : Rp. 30.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 29.732.500,00
3) Kinerja Anggaran : 99,11 %
4) Output : Jumlah LHR yang terbit
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
i.1. Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Sub kegiatan : Monev. Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah
1) Jmlh Anggaran : Rp. 275.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 247.474.000,00
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 20
3) Kinerja Anggaran : 89,99 %
4) Output : Jumlah obrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Sub kegiatan : Monitoring dan Evaluasi DAK, Bantuan Sosial,
Hibah, BOS, BOP dan BOMM
1) Jmlh Anggaran : Rp. 45.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 43,647.000,00
3) Kinerja Anggaran : 96,99 %
4) Output : Jumlah obrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Sub kegiatan : Monitoring dan Evaluasi RA-PPK
1) Jmlh Anggaran : Rp. 30.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 14.759.000,00
3) Kinerja Anggaran : 49,20 %
4) Output : Jumlah obrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
j.1. Kegiatan : Review LPPD
1) Jmlh Anggaran : Rp. 30.000.000,00
2) Realisasi : Rp. 19.952.500,00
3) Kinerja Anggaran : 66,51 %
4) Output : Jumlah obrik
5) Capaian Kinerja : 100%
6) Outcomes : Tingkat pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 21
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 menetapkan 6 program 27 kegiatan,
sementara tahun 2014 terdapat 4 program dengan 26 kegiatan, untuk tahun 2014 dan tahun
2015 dapat diproyeksikan dengan hasil analisis sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran, terdapat 5 kegiatan dengan target tetap,
4 kegiatan dengan target naik, 2 kegiatan dengan target turun, dan 1 kegiatan baru dari
Sekretariat Daerah (BBM).
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur, terdapat 1 kegiatan dengan target
tetap, 1 kegiatan dengan target naik, 1 kegiatan dengan target turun, 1 kegiatan tidak
dapat dianalisis karena tahun 2012 dan 2013 tidak ada kegiatan.
3. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan Kepala Daerah, terdapat 6 kegiatan dengan target tetap, 1 kegiatan dengan
target naik dan 1 kegiatan dengan target turun.
Dapat dilihat pada tabel 2.2 terlampir.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Pelaksanaan Tugas Pembinaan dan Pengawasan rutin oleh Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi tertuang dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang dilakukan
terhadap obyek pemeriksaan (obrik) antara lain meliputi SKPD : Dinas, Badan, Sekretariat
Daerah, Kecamatan meliputi kelurahan, desa serta sekolah-sekolah se wilayah Kabupaten
Banyuwangi, dengan temuan pengawasan sebagai berikut :
Tahun 2012 :
Terdapat jumlah temuan sebanyak 270 temuan meliputi
1. Pengelolaan administrasi (kepegawaian, asset dan keuangan) sebanyak : 236
temuan
2. Kerugian Negara/ Daerah sebanyak : 68 temuan sebesar Rp. 266.310.271,-
(Dua ratus enam puluh enam juta tiga ratus sepuluh ribu dua ratus tujuh puluh
satu rupiah), ditindaklanjuti oleh obrik sebesar Rp. 219.878.171,- (Dua ratus
Sembilan belas juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu seratus tujuh puluh
satu rupiah), atau dengan capaian kinerja sebesar 83 %
Sisa kerugian yang belum ditindaklanjuti sebesar Rp. 46.432.100,- (Empat puluh
enam juta empat ratus tiga puluh dua ribu seratus rupiah).
Dari 270 temuan telah ditindaklanjuti oleh obrik sebanyak 177 temuan termasuk
kerugian Negara/Daerah, sehingga temuan yang belum ditindaklanjuti sebanyak
93 temuan, walaupun dalam pelaksanaan pemutakhiran data tindak lanjut telah
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 22
diundang semua obrik yang mempunyai tanggungan (belum tuntas/ belum sama
sekali) menindaklanjuti temuan hasil pengawasan.
Tahun 2013 :
Terdapat jumlah temuan sebanyak 253 temuan meliputi :
1. Pengelolaan administrasi (kepegawaian, asset dan keuangan) sebanyak : 192
temuan
2. Kerugian Negara/ Daerah sebanyak : 61 temuan sebesar Rp. 253.063.761,- ( Dua
ratus lima puluh tiga juta enam puluh tiga ribu tujuh ratus enam puluh satu rupiah),
ditindaklanjuti oleh obrik sebesar Rp. 242.212.687,- (Dua ratus empat puluh dua
juta dua ratus dua belas ribu enam ratus delapan puluh tujuh rupiah) atau dengan
capaian kinerja sebesar 95,71 %.
Sisa kerugian yang belum ditindaklanjuti sebesar Rp. 10.851.074,- (Sepuluh juta
delapan ratus lima puluh satu ribu tujuh puluh empat rupiah).
Dari 253 temuan telah ditindaklanjuti oleh obrik sebanyak 200 temuan termasuk
kerugian Negara/Daerah, sehingga temuan yang belum ditindaklanjuti sebanyak 53
temuan, walaupun dalam pelaksanaan pemutakhiran data tindak lanjut telah
diundang semua obrik yang mempunyai tanggungan (belum tuntas/ belum sama
sekali) menindaklanjuti temuan hasil pengawasan.
Tahun 2014 :
Masih belum dilaksanakan rekapitulasi, karena rekapitulasi dilaksanakan tiap 3
(tiga) bulan sekali, dengan mencakup 18 SKPD.
2.3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi
Selaku perencana dan pelaksana pengawasan dan pengendalian intern
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi memiliki permasalahan/ hambatan yang
dihadapi antara lain :
1. Rendahnya kualitas SDM di Bidang Pengawasan dan luasnya obyek
pengawasan sehingga berpengaruh terhadap kualitas pengawasan.
2. Rendahnya dukungan penyertaan Diklat Jabatan Fungsional bagi Auditor
dan P2UPD untuk peningkatan profesionalisme Aparat Pengawas.
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 23
3. SDM yang terdapat pada SKPD kurang aktif melakukan koordinasi
maupun konsultasi dengan Inspektorat dalam penyelesaian tindak lanjut
temuan pengawasan.
4. Keterbatasan anggaran pengawasan, sehingga pelaksanaan tugas-tugas
pengawasan dalam pengendalian internal belum optimal (dari 314 obyek
pemeriksaan, pada tahun 2012 terdapat 36 obyek pemeriksaan, sedangkan
tahun 2013 terjangkau 48 obyek pemeriksaan).
5. Rendahnya minat PNS untuk menjadi Pejabat Fungsional antara lain
dikarenakan belum adanya ketentuan yang mengatur batas usia pensiun
yang jelas, besarnya tunjangan jabatan yang belum memadai serta sulitnya
proses kenaikan pangkat bagi Pejabat Fungsional dilingkungan
Inspektorat.
Permasalahan tersebut dipengaruhi oleh faktor – faktor internal dan eksternal
sebagai berikut :
1. Faktor Internal
a. Keterbatasan SDM tidak seimbang dengan banyaknya obyek pengawasan.
b. Belum optimalnya aparatur pengawasan diikutkan dalam kegiatan diklat oleh
BKD karena keterbatasan dana yang tersedia.
2. Faktor Ekternal
a. Lambatnya SKPD dalam menindaklanjuti LHP, sangat berpengaruh
terhadap laporan kinerja.
b. Pelaksanaan SPI pada SKPD belum maksimal ( Satgas yang mengikuti
bintek SPI baru 70 %).
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
telah melakukan upaya sebagai berikut :
1. Mengusulkan penambahan tenaga fungsional yang memiliki standar auditor dan
P2UPD dan sudah terealisasi dengan Keputusan Bupati Banyuwangi untuk 4
orang, merupakan pengalihan dari jabatan struktural Kasi Pengawas Pemerintah
menjadi Pejabat Fungsional Pengawas Pemerintahan.
2. Telah diusulkan anggaran pelaksanaan pendidikan dan latihan untuk
peningkatan profesionalisme aparat pengawasan (Pelatihan sendiri dengan
narasumber dari BPKP).
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 24
3. Telah dibuka kesempatan untuk koordinasi dan konsultasi bagi SKPD
dalam penyelesaian tindak lanjut temuan pengawasan (setiap hari Jum’at)
baik secara langsung maupun melalui web Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi.
2.3. 2. Penentuan Isu-isu Strategi
1. Ikut serta dalam mewujudkan tercapainya Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
pemerintahan yang baik dengan pengawasan yang komprehensif (meliputi
pengawasan administrasi umum : kebijakan daerah, kelembagaan, SDM,
keuangan daerah dan Asset daerah dan urusan pemerintahan : urusan wajib dan
urusan pilihan).
2. Melaksanakan monitoring evaluasi :
Pengadaan barang dan jasa pemerintah baik dibidang Infrastruktur maupun dokumen administrasi
DAK, Bansos, Hibah BOS dan BOP
Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
3. Melaksanakan Reviu : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
4. Melaksanakan audit kinerja :
Evaluasi AKIP
5. Melaksanakan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD)
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Rencana Program dan kegiatan pada Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014
mengacu pada RKPD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014, dengan menetapkan 4 program
dengan 26 kegiatan.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditargetkan dalam setiap indikator kinerja program
kegiatan, Inspektorat kabupaten Banyuwangi mengelola anggaran tahun 2014 sebesar Rp.
2.694.000.000,- ( Dua milyar enam ratus sembilan puluh empat juta rupiah ) dapat dilihat
pada table. 2.4 terlampir.
2.5 Penelaahan usulan Program dan Kegiatan masyarakat.
Pada pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 untuk penyusunan
Program Kegiatan Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat usulan dari masyarakat dan tidak
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 25
terdapat usulan Inspektorat yang secara transparan tercantum dalam program kegiatan
untuk masyarakat.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah pasal 26 ayat
(4) Inspektorat Kab/Kota melakukan kegiatan pengawasan terhadap :
a. Pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kab/Kota;
b. Pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa; dan
c. Pelaksanaan urusan pemerintahan desa.
sedangkan program kegiatan yang terkait dengan masyarakat telah diakomodasi melalui
kegiatan penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah.
Terkait dengan uraian diatas serta berorientasi pada isu-isu penting diantaranya
penanganan pengaduan masyarakat yang belum optimal, disebabkan keterbatasan sumber
daya aparatur yang dapat berpengaruh terhadap kualitas pengawasan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka program dan kegiatan tahun 2014 telah disesuaikan
dengan tugas dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Banyuwangi No. 40
Tahun 2011 Juncto Peraturan Bupati Banyuwangi No. 48 Tahun 2012 tentang Perubahan
Peraturan Bupati Banyuwangi No. 40 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi.
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 26
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Seperti telah diketahui bahwa Pemerintah Pusat sekarang ini sedang
menggalakkan penegakan hukum terhadap praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme. Prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik yang mendorong partisipasi
masyarakat, taat hukum, tertib administrasi, transparan, responsive terhadap aspirasi
masyarakat, penetapan kebijakan publik berdasarkan konsensus dengan masyarakat dan
pihak-pihak terkait, kesetaraan, efektif dan efisiensi, akuntabel, dan bebas KKN adalah
hal-hal yang menjadi target Pemerintah untuk dicapai.
Sejalan dengan hal tersebut dan sesuai dengan tugas Inspektorat yaitu melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di Daerah maka Inspektorat
mempunyai kewajiban untuk :
1. Meningkatkan kualitas manajemen dan akuntabilitas organisasi melalui sistem
koordinasi yang terintegrasi dan peningkatan Sumber Daya Aparatur, Sarana dan
Prasarana.
2. Melaksanakan pengawasan dalam rangka mengawal pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
3. Meningkatkan kualitas pengawasan agar lebih terstruktur, dengan azas demokrasi,
transparan, dan akuntabel.
4. Meningkatkan pelaksanaan sistem pengendalian intern secara berkelanjutan.
5. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hasil pengawasan yang
dilaksanakan oleh Inspektorat dalam rangka menumbuhkan anggapan yang positif/
kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparatur pengawasan.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
Tujuan :
1. Tercapainya pengawasan yang efektif, efisien dan akuntabel sebagai upaya
pencegahan terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
2. Terwujudkan SDM aparatur pengawasan yang profesional
Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan target sasaran :
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 27
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET
SASARAN2014
PROGRAM/ KEGIATAN
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 28
1 2 3 4 5
1. Meningkat-nya kualitas pengawas-an yang efektif dan efisien
Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendali an pelaksanaan kebijak an kepala daerah
- Persentase Laporan keuangan SKPD sesuai SAP
100% Review Laporan Keuangan Daerah
- Opini BPK terhadap LKPD
WTP -
- Persentase nilai temuan keuangan yang ditindaklanjuti / dikembalikan ke kas daerah sesuai hasil pemeriksaan : -APIP-BPK RI
80% Pengawasan internal secara berkala
Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
85%
- Persentase penurunan jumlah temuan berulang kode 01, 02 dan 03
30% Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
- Persentase tindak lanjut selesai :- APIP- BPK RI
87% Tindak lanjut temuan hasil pengawasan
Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
85%
- Persentase penyelesaian kasus-kasus/pengaduan masyarakat
100% Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah
- Nilai hasil PMPRB 70 PMPRB online
2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
- Persentase kategori Hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai B
75% Evaluasi SAKIP
Reviu LPPD
3. Meningkatnya kompetensi SDM aparatur pengawasan
Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
- Persentase auditor bersertifikat penjenjangan (Dalnis, Ketua Tim, Anggota)
100% Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan dan diklat kirim melalui BKD
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 29
- Persentase P2UPD bersertifikat
100%
3.3. Program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi tahun 2014
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014 yakni tahun ke-4 dari pelaksanaan RENSTRA 2010-2015, telah menetapkan program/ kegiatan dan target kegiatan sebagai berikut :
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 30
Adapun rencana kegiatan Tahun 2014 yang akan dilaksanakan terdapat dalam tabel 3.3
terlampir.
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 31
NO PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATANTARGET
KEGIATANTAHUN 2014
1 2 3 5I Program Peningkatan
sistem pengawasan internal dan pengendali an pelaksanaan kebijak an kepala daerah
1. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala.
- Jumlah LHP yang terbit 48 LHP
2. Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah
- Jumlah kasus yang ditangani 36 kasus
3 Tindak lanjut hasil -temuan pengawasan
- Jumlah obrik yang belum menyelesaikan tindak lanjut temuan pengawasan
48 OP
4 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
- Frekuensi koordinasi pengawasan yang dilaksanakan
19 kali
5 Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
- Jumlah OP yang mengikuti pemutahiran/evaluasi data tindak lanjut
60 OP
6 Review Laporan Keuangan Daerah (LKD)
- Jumlah LHR yang terbit 1 LHR
7 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan a. Monev Pengad. Barang
dan Jasa Pemerintahb. Monev DAK, Bansos,
Hibah, BOS dan BOPc. Monev RAD-PPK
- Jumlah OP
- Jumlah OP
- Jumlah OP
6 OP 6 OP
6 OP8 Audit kinerja instansi
Pemerintah (Evaluasi LAKIP)
- Jumlah obyek pengawasan 6 OP
9 Review/Evaluasi LPPD - Jumlah LHR/LHE yang terbit 1 LHR
II Program Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
-
1 Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
- Aparatur pengawasan yang bersetifikat JFA dan P2UPD
- Aparatur Inspektorat yg mengikuti Diklat Teknis subtansi pengawasan dan frekuensi PKS
4 orang
20 orang , 2 kali
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014
merupakan rencana program kerja pengawasan yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu 1
(satu) tahun.
Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014
merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh
Inspektorat, dan dalam melaksakan tugas-tugas pembinaan dan pengawasan tersebut sangat
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 32
ditentukan oleh kualitas SDM yang mempunyai berbagai disiplin ilmu, keahlian serta
mentalitas yang baik dan bertanggung jawab (professional), serta sarana/ prasarana yang
mendukung kelancaran tugas-tugas pengawasan. Selain itu pula diharapkan obyek yang
diperiksa secara cepat dan tepat waktu dapat memenuhi kewajibannya memberikan tanggapan
atas hasil temuan pemeriksaan (berupa tindak lanjut yang dilengkapi dengan bukti-bukti
otentik yang diperlukan), sehingga Inspektorat secara keseluruhan dapat mencapai target dan
sasaran kinerja yang telah ditetapkan untuk tahun 2014.
Penyusunan Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2014 belumlah sempurna karena keterbatasan sumberdaya yang ada,
untuk itu diharapkan saran-saran demi kesempurnaan Rancangan Kerja (RENJA) Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Page 33