sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · web viewrencana tindak lanjut (action plan) bab i...

26
RENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian dari proses pembinaan anggota dewasa yang secara garis besar terdiri atas kursus, pertemuan dan kegiatan. Kursus dasar yang harus diikuti pembina Pramuka adalah Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir lanjutan (KML). KMD adalah jenjang pertama Kursus Pembina Mahir. Peserta KMD adalah anggota dewasa yang akan membina anggota muda di gugus depan. Setelah lulus KMD, seorang pembina diharuskan mempraktikkan dan mengembangkan pengetahuan yang diperolehnya, guna mendapatkan pengalaman membina di Gugus depan dalam program pemantapan dasar. Mereka yang telah menyelesaikan pemantapan dasar dapat mengikuti kursus tahap berikutnya, yaitu KML. KML adalah jenjang kedua Kursus Pembina Pramuka Mahir yang dititikberatkan pada praktek membina satuan. Peserta KML adalah lulusan KMD yang telah melaksanakan program pemantapan dasar. Kursus Pembina Pramuka Mahir (Dasar dan Lanjutan) merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan, karena saling melengkapi. Rencana tindak lanjut 1

Upload: hoangminh

Post on 27-Jun-2019

298 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

RENCANA TINDAK LANJUT(Action Plan)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian dari

proses pembinaan anggota dewasa yang secara garis besar terdiri atas kursus,

pertemuan dan kegiatan. Kursus dasar yang harus diikuti pembina Pramuka

adalah Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Pembina

Pramuka Mahir lanjutan (KML).

KMD adalah jenjang pertama Kursus Pembina Mahir. Peserta KMD adalah

anggota dewasa yang akan membina anggota muda di gugus depan. Setelah

lulus KMD, seorang pembina diharuskan mempraktikkan dan mengembangkan

pengetahuan yang diperolehnya, guna mendapatkan pengalaman membina di

Gugus depan dalam program pemantapan dasar. Mereka yang telah

menyelesaikan pemantapan dasar dapat mengikuti kursus tahap berikutnya,

yaitu KML.

KML adalah jenjang kedua Kursus Pembina Pramuka Mahir yang

dititikberatkan pada praktek membina satuan. Peserta KML adalah lulusan

KMD yang telah melaksanakan program pemantapan dasar. Kursus Pembina

Pramuka Mahir (Dasar dan Lanjutan) merupakan satu kesatuan yang utuh dan

tidak dapat dipisahkan, karena saling melengkapi.

Setelah mengikuti KML, seorang pembina harus melakukan pemantapan

lanjutan untuk menjadi seorang Pembina Mahir, dan menuangkan rencana

tersebut dalam sebuah action plan atau Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Rencana ini berupa perencanaan kegiatan perorangan dan merupakan tali

pengikat peserta KML atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyarakat

melalui Gerakan Pramuka.

Rencana tindak lanjut 1

Page 2: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

B. Dasar1) Kepres RI No. 104 tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan

Pramuka.

2) Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 086 tahun 2005

tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

3) Program Kerja Kwartir Cabang Sukabumi masa bakti 2007 - 2010

4) Program Kerja Kwartir Ranting Jampangtengah tahun 2009.

5) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan tanggal 27 Februari

s.d. 8 Maret 2009 di Balai Diklat Kehutanan Ciareuy Kwartir Ranting

Jampangtengah.

C. TujuanRencana Tindak Lanjut ini disusun sebagai pedoman kegiatan

Kepramukaan yang dilaksanakan di gugus depan 2907 dan sebagai tindak

lanjut keikutsertaan dalam kursus pembina Pramuka mahir tingkat lanjutan.

Setelah mengikuti KML, diharapkan segala dedikasi, motivasi, kegiatan,

dan komitmen dapat dipertahankan dan ditingkatkan. dituangkan dalam RTL

sebagai berikut:

1) Pengikat peserta KML atas komitmen dan pengabdiannya terhadap

masyarakat melalui Gerakan Pramuka;

2) mengendalikan diri dengan melaksanakan program yang telah

disusun;

3) mengembangkan pengetahuan pembinaan kepramukaan;

4) Meningkatkan kepercayaan diri.

D. Ruang LingkupRTL ini mencakup kegiatan-kegiatan dalam pembinaan anggota Pramuka

di Gugus Depan sebagai berikut :

1) Penyusunan Administrasi di Gugus Depan 2907.

2) Pengorganisasian; struktur Gudep 2907 dan dewan penggalang.

3) Penyusunan Program Kegiatan; jenis dan sasaran kegiatan.

4) Pelantikan; dan

5) Kegiatan Perkemahan.

Rencana tindak lanjut 2

Page 3: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

BAB II TINDAK LANJUT

Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa ruang lingkup penyusunan

Rencana Tindak Lanjut ini mencakup kegiatan-kegiatan dalam pembinaan

anggota Pramuka di pangkalan SDN 3 Bojonglopang. Kegiatan tersebut akan

dilaksanakan selama tiga bulan sejak berakhirnya Kursus Pembina Mahir

Lanjutan (KML).

Bab ini akan memaparkan hal apa saja yang akan dipersiapkan dan akan

dilaksanakan dalam kegiatan pembinaan.

1. Administrasi Gugus DepanApabila melihat definisi administrasi secara formal dan

legitimas, administrasi diartikan sebagai usaha atau kegiatan

yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara

penyelenggaraan pembinaan organisasi. Beberapa unsur

pokok di dalam administrasi yang dimaksud ialah : (1)

sekelompok orang, (2) tujuan, (3) tugas dan fungsi, (4) peralatan dan

perlengkapan yang diperlukan. Akan tetapi di dalam RTL ini, hal yang terkait

Administrasi hanya mengambil unsur keempat, yaitu peralatan dan

perlengkapan.

Administrasi dalam buku ini didefinisikan sebagai perlengkapan

ketatausahaan yang mendukung tertibnya manajemen gugus depan.

Administrasi yang dipersiapkan adalah:

a) Program Kerja TahunanMerupakan rencana kegiatan yang menjadi dasar pelaksanaan

kegiatan selama satu tahun. Prota ini dijabarkan menjadi 3 tahapan yang

masing-masing belaku selama 4 bulan (caturwulan) Pelaksanaannya dapat

dilakukan menurut skala prioritas, mana yang perlu didahulukan sesuai dengan

kondisi tadik dan lingkungannya.

NO Kegiatan Bulan Ket1 2 3 4

Rencana tindak lanjut 3

Page 4: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

b) Program Kegiatan MingguanMemuat runtutan kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu

latihan rutin.

PROGRAM KEGIATAN MINGGUANhari, tanggal : tempat :

NO Kegiatan Acara Pengganti Keterangan

c) Buku Induk AnggotaBuku induk anggota sebagai penertiban data, memuat data diri

anggota serta tingkat kecakapan anggota. Format seperti di bawah ini:

NO NTA NAMA ANGGOTA AGAMA TEMPAT, TGL

LAHIR ALAMAT NAMA ORANG TUA

PEKERJAANDilantik Tanggal Mendapat TKK tanggal

Ramu Rakit Terap 1 2 3 4 5

d) Buku presensi (kehadiran)Buku ini dipakai ketika latihan rutin, untuk mengecek kehadiran

anggota di tiap regu.Buku Kehadiran

Regu :

Hari, tanggal :

NO Nama Jabatan dalam regu Hadir S I A Paraf

e) Buku Iuran dan buku tabunganBuku ini dapat disatukan dengan buku presensi.

Buku KehadiranRegu :

Hari, tanggal :

NO Nama Jabatan Hadir S I A Iuran Tabung-an Paraf

f) Buku Agenda LatihanBuku Agenda memuat kegiatan yang dilaksanakan ketika latihan.

Rencana tindak lanjut 4

Page 5: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

NO Kegiatan Waktu Tempat Peserta Biaya Ket

g) Buku Catatan Rapat (Notula)untuk mencatat hal-hal penting ketika pertemuan, rapat, atau

pengarahan dari pembina.

hari/ tanggal : waktu : tempat : acara :

NO Permasalahan Pemecahan Keterangan

h) Buku InventarisUntuk mencatat perbendaharaan benda dan peralatan Gudep.

NO Barang Klasifikasi Jumlah Keadaan (B/RR/RB) Sumber Ket

i) Buku Log Buku ini mencatat peristiwa atau kegiatan penting yang terjadi di

gugus depan.

NO Tanggal Catatan Keterangan

j) Buku Catatan Pribadimerupakan catatan rahasia tentang tadik yang dipegang oleh pembina.

NO nama tadik yang teramati Catatan Keterangan

k) Buku Upacara Pelantikanuntuk mencatat kegiatan pelantikan.

NO Hari, tanggal, waktu tempat nama

terlantikpelantikan

tingkatpembina pelantik Ket

l) Buku TamuBuku ini mencatat tamu yang berkunjung ke Gugus Depan, berisikan

maksud dan tujuan serta saran-saran dari tamu.

Rencana tindak lanjut 5

Page 6: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

NO Hari, tanggal, waktu

nama/ alamat jabatan maksud kesan dan pesan Ttd

m) Buku ekspedisiBuku untuk mencatat keluar masuk surat

NO No. Surat Tanggal Surat Perihal Tujuan paraf ket

Dengan penertiban administrasi, diharapkan akan menunjang kelancaran

dan keberhasilan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

Rencana tindak lanjut 6

Page 7: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

2. Organisasi Gugus Depan

Dalam penyelenggaran kegiatan kepramukaan di

suatu gugus depan, agar kegiatan terarah dan

sistematis, maka diperlukan sebuah pola hierarki

kepemimpinan sebagai batasan tugas dan fungsi

dalam menjalankan kegiatan di gugus depan.

Pemilihan dan penentuan tugas di gugus depan ditentukan dalam

Musyawarah Gugus Depan (Musgus) yang diselenggaran tiga tahun sekali.

Musyawarah Gugus Depan merupakan kekuasaan tertinggi dalam penentuan

keputusan, kebijaksanaan, pergantian dan pembubaran gugus depan.

Musyawarah Gugus Depan dipimpin oleh Majelis Pembimbing Gudep,

dengan agenda untuk menentukan pergantian pengurus, perencanaan program

kegiatan, sasaran kegiatan serta evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan

oleh pengurus masa bakti sebelumnya.

Berikut ini, penulis gambarkan struktur organisasi pada gugus depan

tempat penulis membina peserta didik.

Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Gugus Depan 2907/2908 Pangkalan SDN 3 Bojonglopang

Masa Bakti 2008 - 2011

Rencana tindak lanjut 7

Page 8: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

Sebagaimana penyusunan kepemimpinan secara struktural yang

dilaksanakan di tingkat Mabigus, pada tingkat peserta didik pun dibentuk

organisasi yang serupa.

3. Kegiatan KepramukaanKegiatan dalam kepramukaan diselenggarakan dalam

bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat,

teratur, terarah dan mengandung pendidikan.

Dilaksanakan di alam terbuka dengan prinsip dasar

kepramukaan dan metode kepramukaan, yang pada

akhirnya akan membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti

yang luhur.

Kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan yang merangsang peserta

didik untuk lebih tahu, meningkatkan ketangkasan, dan membentuk akhlak dan

moral yang baik sesuai dengan kode kehormatan gerakan pramuka.

Rencana tindak lanjut 8

Page 9: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

a) UpacaraUpacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan

peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat, sehingga merupakan

kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti

yang baik. Macam-macam upacara yang dilaksanakan yaitu :

Upacara pembukaan dan penutupan latihan

Upacara pelantikan

Upacara kenaikan tingkat

Upacara pemberian TKK

Upacara pindah golongan

Unsur-unsur yang menjadi prinsip dalam pelaksanaan upacara adalah :

(1). Bentuk barisan, sesuai dengan perkembangan peserta didik. Dalam

hal ini Pramuka Penggalang menggunakan bentuk barisan angkare

atau berbentuk seperti ladam.

Rencana tindak lanjut 9

Page 10: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

Bentuk barisan setengah terbuka seperti ini mempunyai makna,

bahwa dalam pelaksanaan pembinaan anggota Pramuka penggalang

tidak sepenuhnya dilepas, tetapi masih dalam pengawasan pembina.

(2) Pengibaran Bendera(3) Pembacaan Pancasila(4) Pembacaan Kode Kehormatan(5) Adanya Doa(6) Dilaksanakan dengan khidmat dan sungguh-sungguh

Jalannya upacara (dalam buku ini penulis hanya menjelaskan upacara

pembukaan latihan saja) pembukaan latihan sebagai berikut :

Pratama memeriksa kerapian peserta upacara, dalam bentuk barisan bershaf.

regu petugas upacara mempersiapkan perlengkapan upacara Pratama memberikan aba-aba berkumpul untuk membentuk barisan

angkare di hadapan tiang bendera. Pratama mengecek kesiapan para petugas upacara, lalu menjemput

pembina. Pembina mengambil tempat di hadapan pasukan, para pembantu

pembina berada di belakang pembina dalam bentuk bershaf. Setelah memimpin penghormatan, Pratama menyerahkan pasukan

kepada pembina upacara, kemudian kembali ke tempatnya semula. Pengibaran bendera merah puith oleh petugas, seluruh peserta

upacara melakukan penghormatan. Pembina membacakan Pancasila ditirukan oleh anggota pasukan Pembacaan dasa dharma oleh salah satu anggota pasukan. Kata pengantar pembina tentang tema latihan dan sebagainya. Pembina memimpin doa menurut agama dan kepercayaan masing-

masing Pasukan diserahkan kepada Pratama untuk dilanjutkan ke acara

selanjutnya. Pratama memimpin penghormatan

kepada pembina. Pembina mengucapkan terima

kasih kepada para pembantunya Pratama membubarkan pasukan,

dan siap mengikuti kegiatan latihan.

Rencana tindak lanjut 10

Page 11: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

b) Materi Teknik KepramukaanTeknik Kepramukaan, yang selanjutnya disebut

tekpram, menjadi ciri khas gerakan pramuka. Hal ini tidak

dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang lainnya.

Materi tekpram yang akan diberikan kepada peserta didik

diantaranya :

1. Baris-berbaris : merupakan bentuk latihan gerak dasar yang diwujudkan dalam rangka menanamkan sikap disiplin, tanggung jawab, kekompak-an, kebersamaan

2. Semaphore : cara mengirim berita dengan menggunakan isyarat sepasang bendera. menanamkan kebersamaan, ketangkasan, dan melatih daya ingat

3. Morse : sebuah sistem pengkodean huruf yang ditemukan Samuel Finley Morse. terdiri dari kombinasi titik (dots) dan strip (dashes)

4. Tali temali : gerakan Pramuka sedunia menyebutnya Knotting, kita menyebutnya simpul, yang berarti seni menggunakan tali atau bahan elastis lainnya. Dipergunakan oleh para pelaut dan para perambah (pioneer) untuk mempermudah pekerjaannya.

5. Sandi Pramuka : berasal dari bahasa Sanksekerta yang berarti rahasia. Merupakan tulisan rahasia yang hanya dimengerti oleh anggota Pramuka saja.

6. Kompas : alat untuk menentukan arah mata angin, digunakan oleh pelaut, penerbang, pem-buru untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya

7. Mapping : disebut juga cartography yaitu cara pem-buatan peta. melatih kejelian, cinta ling-kungan, dan kebersamaan

8. PPPK dan Kesehatan : Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, menanamkan sikap rela berkorban, cinta sesama, dan peduli kesehatan lingkungan

Rencana tindak lanjut 11

Page 12: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

c) Penjelajahan

Penjelajahan/ lintas alam, bagi peserta didik merupakan kegiatan di alam

terbuka yang menarik, menantang yang dapat mengembangkan kecintaan

kepada alam dan menambah wawasan tentang lingkungan. Bagi Pembina

Pramuka, penjelajahan dapat difungsikan sebagai media pendidikan untuk

mengembangkan kepribadian serta watak peserta didik.

Kegiatan penjelajahan dapat diramu dengan kegiatan-kegiatan lain yang

berhubungan dan terintegrasi dengan kegiatan pokok. Antara lain:

Membaca peta medan (topografi)

Menggunakan kompas

tanda jejak

memecahkan sandi dan isyarat

menduga

Praktek membalut (P3K)

halang rintang

dll

Kegiatan penjelajahan yang disusun dan direncanakan dengan baik akan

menanamkan dan mengembangkan sikap: Kepemimpinan, demokratis,

kekompakan, kemandirian, self confidence, ketangkasan, administrasi,

pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu kegiatan in dilaksanakan secara

berkala dalam gugus depan atau pun bersama dengan gugus depan lain.

Rencana tindak lanjut 12

Page 13: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

d) Kegiatan Bakti Masyarakat

Salah satu janji pramuka dalam Trisatya berbunyi ”menolong sesama

hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat” sehingga kegiatan

bakti masyarakat merupakan kegiatan kepramukaan yang menjadi media

penanaman dan pengamalan kode kehormatan. Istilah Bakti Masyarakat itu

sendiri mengandung arti mengerjakan sesuatu secara sukarela untuk

kepentingan masyarakat.

Kegiatan ini disusun bersama antara pembina dan peserta didik, dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

Mengadakan observasi lokasi yang akan dijadikan objek bakti

masyarakat. Hal in berguna untuk menemukan kondisi, kebutuhan,

potensi, budaya masyarakat serta unsur penunjang bahkan kendala di

lapangan.

Menyusun panitia pelaksana kegiatan.

Pendekatan dengan Kepala Desa atau tokoh masyarakat setempat.

Menggali sumber dana yang mungkin dapat mendukung program bakti

masyarakat.

Kegiatan bakti masyarakat dilaksanakan secara serentak oleh seluruh

anggota, tidak dalam acara perkemahan, tetapi dalam kegiatan latihan rutin.

kegiatan yang dilaksanakan diantaranya : kebersihan lingkungan, kebersihan

tempat ibadah, kebersihan sekolah, penghijauan dsb.

Rencana tindak lanjut 13

Page 14: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

4. Pelantikan

Upacara pelantikan merupakan serangkaian upacara

dalam rangka pemberian pengakuan dan pengesahan

terhadap seorang pramuka atas prestasi yang telah

dicapainya.

Setelah peserta didik mengalami pelantikan, maka ia

sejak saat itu menjadi seorang penggalang, anggota

gerakan pramuka sedunia. Makna yang terkandung bagi

peserta didik adalah memiliki tanggungjawab, hak dan

kewajiban sebagai anggota pramuka. Selain itu akan

meningkatkan kepercayaan dirinya karena ia telah diakui

mempunyai kemampuan dan berhasil dalam usahanya.

Setelah kegiatan penataan administrasi gudep dan pelaksanaan kegiatan

kepramukaan -yang telah dikemukakan di atas- diharapkan dalam rentang

waktu tiga bulan semenjak Kursus Pembina Mahir Lanjutan akan menghasilkan

10 anggota pramuka tingkat Ramu atau satu regu pramuka.

Rencana tindak lanjut 14

Page 15: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

5. Perkemahan

Berkemah merupakan kegiatan di alam terbuka yang penuh dengan

muatan pendidikan, yang akan mengembangkan proses pendidikan mental,

moral, fisik, intelektual, emosi dan sosial.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

akhir Rencana Tindak Lanjut ini. Yaitu pada

bulan Agustus 2009, bertepatan dengan

peringatan HUT Gerakan Pramuka ke-48.

Perkemahan bertujuan menerapkan

prinsip dasar kepramukaan dan kode

kehormatan dalam kehidupan peserta didik

sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa

mereka.

Rencana tindak lanjut 15

Page 16: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

BAB III PENUTUP

Rencana Tindak Lanjut ini disusun setelah penulis mengikuti kursus

pembina pramuka mahir lanjutan (KML). RTL merupakan persyaratan kursus

untuk memperoleh pengesahan sebagai pembina pramuka mahir lanjutan.

Produk ini berupa perencanaan pribadi dalam pembinaan terhadap peserta

didik maupun pengabdian bagi masyarakat, terutama bagi kemajuan Gerakan

Pramuka.

Sekecil apapun manfaat yang dapat dipetik dari tulisan ini, mudah-

mudahan dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan bagi peningkatan mutu

generasi muda bangsa. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi setiap gerak

dan langkah kita. Amin.

Rencana tindak lanjut 16

Page 17: sdn3bojonglopang.files.wordpress.com€¦ · Web viewRENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian

BIOGRAFI

Penulis bernama Ahmad Taopiq Sudayat, S.Pd

dilahirkan di Sukabumi tanggal 22 Maret 1982. Bekerja

sebagai tenaga pengajar pada SDN 3 Bojonglopang

Kecamatan Jampangtengah sejak tahun 2003 s.d.

sekarang.

Penulis merupakan lulusan Kursus Pembina

Pramuka Mahir Dasar tahun 2007 yang diselenggarakan

di Bojongjengkol Kecamatan Jampangtengah. mengikuti jenjang selanjutnya

yaitu Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan yang diselenggarakan oleh

Lemdikacab Sukabumi di BLK Ciareuy Kecamatan Jampangtengah tahun 2009.

Aktivitas penulis pada Gerakan Pramuka adalah sebagai Pengurus pada

PASUS Pramuka Kelompok Bojonglopang, yaitu wadah anggota pramuka yang

menyelenggarakan latihan gabungan bersama antar gugus depan. Selain itu

penulis juga aktif membina peserta didik di Gugus Depan 2907 Pangkalan SDN

3 Bojonglopang.

Atas kecintaan penulis terhadap Gerakan Pramuka, penulis telah berulang

kali mengantarkan peserta didik mengikuti pertemuan-pertemuan maupun

lomba Kepramukaan, baik tingkat II ataupun III, dan telah beberapa kali

mendapatkan penghargaan. Semoga dapat berhasil pula di tingkat IV atau V.

OMG

Rencana tindak lanjut 17