delyusuf.files.wordpress.com · web viewpopulasi dan sampel populasi populasi dalam penelitian ini...

21
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu pengumpulan data berupa uraian atau kalimat dan bukan berupa angka. 2. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PENELITIAN TINDAKAN KELAS), karena peneliti ikut berpartisipai langsung dalam proses penelitian. Menurut kunandar (2011:45) penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Dalam penelitian tindakan kelas ada tiga unsur atau konsep, yakni sebagai berikut:

Upload: vuongquynh

Post on 08-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan

bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang

diinginkan dapat dicapai. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu

pengumpulan data berupa uraian atau kalimat dan bukan berupa angka.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas (PENELITIAN TINDAKAN KELAS), karena peneliti ikut

berpartisipai langsung dalam proses penelitian.

Menurut kunandar (2011:45) penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Dalam penelitian tindakan kelas ada tiga unsur atau konsep, yakni sebagai berikut:1. Penelitian adalah aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui metodologi

ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah.

2. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu atau kualitas proses belajar mengajar.

3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.

Page 2: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

20

B. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Palembang Tahun ajaran

2017/2018.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian Siswa Kelas XI Akuntansi 1 SMK Muhammadiyah

2 Palembang

N0 NAMA SISWA NIS L/P1 AGUSTINA 5124 P2 ADELLA ADISTANIA 5125 P3 AJENG PERTIWI 5126 P4 APRIANTY 5127 P5 AZ-ZAHRA SALSABILA 5128 P6 BELA YOSI 5129 P7 CERA LIANA 5130 P8 DESI SAPITRI ASHARI 5131 P9 DIKO HERNOWO 5132 L10 DWI PUTRI 5133 P11 ELVIN TRI PUTRA ANGGARA 5134 L12 FIRNANDA 5135 L13 LALA IRANSI 5136 P14 M RIDHO FATHUR RAHMAN 5137 L15 MANIKA VALLY 5138 P16 MARIYANI 5139 P17 MUTIARA 5140 P18 NIKEN OKTARIANI 5141 P19 NUR ABIZOH 5142 P20 NUR AFRIDAH 5143 P21 NUR FADILA ZAKIA 5144 P22 NYANYU CANTIKA 5145 P23 OPI ANDARISTA 5146 P24 PUTRI AYU AZZAHRA 5147 P25 RENI 5148 P26 RISKA YUSMALINDA 5149 P27 RISKI IRWANTO 5150 L28 SHANTY KURNIAWATI 5151 P

Page 3: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

21

29 SARIKA 5152 P30 SASMITA APRIYANI 5153 P31 SITI SHOFINA NURROHMA 5154 P32 SRI DEVI 5155 P33 SRI SEKAR ASMUHAINI 5156 P34 SUSTRIANA 5157 P35 SYARIFUDIN 5158 L36 SYERLI INDAH PRATIWI 5159 P37 SYVA AYU 5160 P38 UNTARI SAFITRI HIDAYATI 5161 P39 WULANDARI 5162 P

Sumber : Staf Tata Usaha SMK Muhammadiyah 2 Palembang 2017-2018

2. Sampel

Sampel yang di ambil dalam penelitian ini diambil dari sebagaian siswa yaitu

30 siswa. Adapun teknik yang di gunakan dalam pengambilan sampel adalah Teknik

sampling secara nonprobabilitas yaitu sampel yang di temukan atau di tentukan oleh

peneliti itu sendiri. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada table berikut.

Tabel 3.2 Sampel Penelitian kelas XI Akuntansi 1 SMK Muhammadiyah 2

Palembang

N0 NAMA SISWA NIS L/P1 AGUSTINA 5124 P2 ADELLA ADISTANIA 5125 P3 AJENG PERTIWI 5126 P4 APRIANTY 5127 P5 AZ-ZAHRA SALSABILA 5128 P6 BELA YOSI 5129 P7 CERA LIANA 5130 P8 DESI SAPITRI ASHARI 5131 P9 DIKO HERNOWO 5132 L10 DWI PUTRI 5133 P11 ELVIN TRI PUTRA ANGGARA 5134 L12 FIRNANDA 5135 L13 LALA IRANSI 5136 P14 M RIDHO FATHUR RAHMAN 5137 L15 MANIKA VALLY 5138 P

Page 4: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

22

16 MARIYANI 5139 P17 MUTIARA 5140 P18 NIKEN OKTARIANI 5141 P19 NUR ABIZOH 5142 P20 NUR AFRIDAH 5143 P21 NUR FADILA ZAKIA 5144 P22 NYANYU CANTIKA 5145 P23 OPI ANDARISTA 5146 P24 PUTRI AYU AZZAHRA 5147 P25 RENI 5148 P26 RISKA YUSMALINDA 5149 P27 RISKI IRWANTO 5150 L28 SHANTY KURNIAWATI 5151 P29 SARIKA 5152 P30 SASMITA APRIYANI 5153 P

Sumber : Staf Tata Usaha SMK Muhammadiyah 2 Palembang 2017-2018

C. Kehadiran Peneliti

Sesuai dengan jenis penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

kehadiran peneliti dilapangan mutlak diperlukan. Peneliti bertindak sebagai instrumen

kunci dan pemberi tindakan dalam penelitian. Sebagai pengamat peneliti mengamati

kegiatan yang terjadi selama pembelajaran. Sedangkan sebagai pelaksana peneliti

sebagai subjek penelitian.

Sebagai pemberi tindakan penelitian, peneliti bertindak sebagai pengajar

memberikan materi pelajaran, dan membuat rancangan pembelajaran seperti RPP

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Disamping itu, peneliti juga sebagai

pengumpul dan penganalisis data Observasi serta sebagai pelopor hasil penelitian.

Dalam kegiatan pengamat dan pengumpulan data, peneliti dibantu oleh dua

pengamat, yaitu guru bidang studi kewirausahaan di SMK Muhammadiyah 2

Page 5: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

23

Palembang dan seorang teman sejawat dari program studi pendidikan Administrasi

pendidikan Universitas Muhammdiyah Palembang (UMP).

D. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Palembang tahun ajaran

2017/2018. Beralamat di JL. Jenderal D.I Panjaitan, Bagus Kuning, Kec. Plaju, Kota

Palembang, Sumatera Selatan

E. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Hasil observasi yang diperoleh dari pengamat pelaksanaan tindakan

pembelajaran.

2. Hasil jawaban siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan oleh peneliti

tentang

3. Angket yang diisi oleh siswa, subjek penelitian untuk mengetahui respon siswa

terhadap model pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning).

Sumber data tentang hasil jawaban siswa dalam menyelesaikan soal-soal

kewirausahaan diperoleh dari SMK Muhammadiyah 2 Palembang tahun ajaran

2017/2018, hasil observasi diperoleh dari pengamatan guru bidang studi

kewirausahaan dan seorang teman sejawat dari program studi pendidikan

Administrasi Pendidikan UMP, sedangkan angket diperoleh dari respon siswa

terhadap Metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning) .

Page 6: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

24

F. Prosedur dan Pengumpulan Data

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Palembang tahun

ajaran 2017/2018. Prosedur dan pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara dengan

penjelasan sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi ini bermaksud untuk mengetahui adanya kesesuaian antara

perencanaan dan pelaksanaan tindakan pembelajaran. Observasi dalam penelitian ini

dilakukan oleh guru bidang studi (pengamat I) dan teman sejawat (pengamat II)

menggunakan lembar observasi.

2. Tes

Tes dapat di defenisikan sebagai Tes yang akan dilaksanakan dalam penelitian

ini berupa tes soal berbentuk Piliham Ganda yang berjumlah 15 soal yang diberikan

pada akhir tindakan. Tes akhir ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat atau

mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang akan diajarkan.

Dan soal yang diujikan untuk menilai hasil tes siswa, Peneliti telah

menyiapkan kunci jawaban tes. Nilai tes digunakan untuk mengetahui Pengaruh

Model pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning) dalam meningkatkan hasil

belajar siswa. Selanjutnya data di olah dengan pedoman Penskoran Soal sebagai

berikut.

Page 7: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

25

Tabel 3.3 Penskoran Soal

Nomor Soal Bobot Soal Kreteria Soal

1 3 MUDAH

2 3 MUDAH

3 3 MUDAH

4 3 MUDAH

5 4 SEDANG

6 4 SEDANG

7 4 SEDANG

8 4SEDANG

9 4 SEDANG

10 4 SEDANG

11 4 SEDANG

12 4 SEDANG

13 7 SUKAR

14 7 SUKAR

15 7 SUKAR

Total Skor 100

Jumlah soal 15

Page 8: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

26

a. Mudah 4 Soal = Bobot 3 = 12 b. Sedang 8 Soal = Bobot 4 = 32c. Sukar 3 Soal = Bobot 7 = 21

- Jumlah skor maksimal …….= 65 (12+32+21)- Nilai yang di peroleh liat Konverensi Berikut :

JmlSxB

Nilai Jml SxB

Nilai JmlSxB

Nilai JmlSxB

Nilai JmlSxB

Nilai

1 15,00 14 21,50 27 41,50 40 61,50 53 81,502 30,00 15 23,00 28 43,00 41 63,00 54 83,003 46,00 16 24,60 29 44,60 42 64,60 55 84,604 61,00 17 26,10 30 46,10 43 66,10 56 86,105 77,00 18 27,70 31 47,70 44 67,07 57 87,706 92,00 19 29,20 32 49,20 45 69,02 58 89,207 10,07 20 30,70 33 50,70 46 70,70 59 90,708 12,30 21 32,30 34 52,30 47 72,30 60 92,309 13,80 22 33,80 35 53,80 48 73,80 61 93,8010 15,40 23 35,40 36 55,40 49 75,40 62 95,4011 16,90 24 36,90 37 56,90 50 76,90 63 96,9012 18,40 25 38,40 38 58,40 51 78,40 64 98,4013 20,00 26 40,00 39 60,00 52 80,00 65 100

3. Angket

Angket atau kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti tentang pribadinya, atau hal-

hal yang ia ketahui. Tujuannya untuk mengetahui respon siswa dalam pembelajaran

kewirausahaan melalui Metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning)

di SMK Muhammadiyah 2 Palembang tahun ajaran 2017/2018.

G. Analisis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Kualitatif berupa aktivitas dan pendapat siswa dan guru mengenai

penerapan Model Pembelajaran CTL.

Page 9: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

27

2. Data Kuantitatif berupa hasil belajar siswa.

Tabel 3.4 Jenis Data dan Metode dalam Penelitian

No Jenis Data Metode

1 Aktivitas Siswa dan guru selama kegiatan

pembelajaran

Lembar Observasi

( Pengamatan)

2 Pendapat Siswa dan guru Mengenai Model

Pembelajaran CTL (Contextual Teachimg

and Learning)

Kuesioner ( Angket )

3 Hasil Belajar Siswa Pre Test

Post Test

Sedangkan sumber data yang diperoleh adalah :

1. Lembar Observasi instrument ini di rancang peneliti. Lembar observasi ini

digunakan untuk mengumpulkan data aktivitas belajar siswa selama penelitian

di laksanakan.

2. Kuesioner digunakan mengetahui Respon siswa terhadap model pembelajaran

CTL (Contextual Teaching Learning)

3. Tes hasil Belajar siswa, Instrumen ini di gunakan untuk mengetahui

perkembangan dan tingkatan hasil belajar siswa khususnya terhadap materi

yang di ajarkan mengunakan Model Pembelajaran CTL.

H. Teknik Analisis data

Page 10: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

28

Data penelitian ini akan di analisis dengan mengunakan analisis Kuantitatif dan

Kualitatif

1. Analisis Kualitatif akan digunakan untuk menganalisis data yang terdiri dari

data observasi dan Respon tanggapan siswa terhadap Model Pembelajaran

CTL, dengan mengunakan lembar observasi dan Kuesioner.

2. Analisis data Kuantitatif akan di gunakan untuk mendeskrepsikan berbagai

dinamika kualitas hasil belajar siswa. Peneliti menjumlahkan nilai yang di

peroleh siswa, selanjutnya di bagi dengan jumlah siswa, sehingga di peroleh

nilai rata-rata dengan mengunakan rumus sebagai berikut:

x=∑ x

∑ n Keterangan: x=nilai rata−rata ,

∑ x=Jumlah semua nilaihasil ,∑ n= jumlahsiswa

I. Validitas isi Instrumen

Instrumen Penelitian Tindakan Kelas ini disusun untuk mengukur

peningkatan kemampuan belajar siswa, isinya dibuat berdasarkan prilaku

siswa dan materi pembelajaran yang di berikan dengan mengacu pada

kurikulum yang berlaku . Menururt Arikunto (2007 : 67), suatu tes atau

instrument dikatakan memiliki Validitas isi jika mengukur tujuan khusus

tertentu yang sejajar dengan isi materi atau pelajaran yang di berikan,

Validitas isi dapat diusahakan tercapainya sejak penyusunan dengan cara

merinci materikurikulum atau buku pelajaran

.

Page 11: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

29

J. Tahap-Tahap Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

kelas. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian yang dilakukan ada empat tahap meliputi:

1) Perencanaan (planning), 2) Tindakan (acting), 3) Pengamatan (observing), 4)

Refleksi (reflecting).

Hubungan antara keempat tahapan penelitian tindakan kelas tersebut

menunjukkan suatu siklus atau kegiatan yang berulang. Adapun gambar alur tindakan

yang direncanakan dalam penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc

Taggart. (dalam Arikunto, 2010:132)

Gambar Alur Pelaksanaan Penelitian Menurut Kemmis dan Mc Taggart dalam Zainal 197:2011)

PERENCANAAN

SIKLUS 1

PENGAMATAN

PERENCANAAN

SIKLUS II

PENGAMATAN

PELAKSANAAN

PELAKSANAAN

REFLEKSI

REFLEKSI

?

Page 12: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

30

Secara rinci, tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan dalam palaksanaan penelitian dijabarkan sebagai berikut.

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti dan guru melakukan kerjasama

sehubungan dengan perencanaan PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kerjasama

yang dimaksud dalam hal membuat atau menyusun instrumen penelitian serta

mendiskusikannya sehingga diperoleh hasil yang sama tentang perencanaan

pembelajaran yang dilaksanakan dalam PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini meliputi.

a. Melakukan pendekatan dengan guru Kewirausahaan yang mengajar di SMK

Muhammadiyah 2 palembang untuk membahas tentang rencana penelitian yang

akan dilakukan. Diantaranya mengumpulkan data dan informasi siswa serta

materi pelajaran.

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

c. Menyiapkan materi yang akan dibahas, materi yang akan di ajarkan sesuai

dengan silabus yang ada di SMK Muhamadiyah 2 Palembang.

d. Menyusun lembar observasi untuk guru dan siswa.

e. Membuat soal tes.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini, guru Kewirausahaan di SMK Muhammadiyah 2 Palembang

mengarahkan peneliti untuk melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah

disusun dalam scanario pembelajaran yang telah dibuat berdasarkan krakteristik

pembelajran menggunakan Metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching

Page 13: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

31

Learning) . Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan langkah-langkah pelaksanaan

pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran menggunakan Metode pembelajaran

CTL (Contextual Teaching Learning) .

3. Tahap Pengamatan

Menurut Arikunto (2006:16) Tahap Pengamatan atau Observasi yaitu

kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Sebetulnya sedikit kurang tepat

kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya

pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berlangsung. Jadi, keduanya

berlangsung dalam waktu yang bersamaan.Pengamatan dilaksanakan dengan

menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. pengamatan dilaksanakan oleh dua

orang yaitu, guru mata pelajaran kewirausahaan dan teman sejawat untuk mengamati

peneliti di kelas selama melaksanakan tindakan dalam proses belajar dengan

menggunakan Metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning) .

4. Tahap Refleksi

Hasil yang diperoleh pada tahap observasi dan evaluasi dianalisis oleh guru

dan teman sejawat. Analisis dimaksudkan untuk menemukan kelemahan-kelemahan

yang terjadi pada siklus yang akan diperbaiki pada siklus berikutnya. Pada tahap ini

peneliti yang mengajar merefleksikan diri berdasarkan masukan-masukan dari guru

dan teman sejawat. Melalui refleksi diri tersebut, peneliti sebagai pengajar dapat

menemukan kelemahan-kelemahan dan kekurangan yang dimiliki oleh siswa.

Page 14: delyusuf.files.wordpress.com · Web viewPopulasi Dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akutansi 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah

32

K. Indikator keberhasilan Persiklus

Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan indikator keberhasilan dari apa

yang ingin ditingkatkan, yaitu hasil belajar siswa dan respon siswa.

1. Peneliti dikatakan berhasil jika siswa tidak mengalami kesulitan yang berarti

dalam menyelesaikan soal tes yang diberikan pada setiap akhir tindakan. Hal ini

ditunjukkan apabila hasil tes siswa memperoleh nilai 75 (sesuai KKM), dengan

ketuntasan belajar ≥ 75% siswa yang tuntas.

2. Serta hasil observasi dan repon siswa telah menunjukkan proses pembelajaran

sesuai dengan rencana yang telah ditentukan dan memberi hasil yang baik untuk

semua komponen pembelajaran.