mustafatope.files.wordpress.com  · web viewkementerian pendidikan dan kebudayaan. ... dan dapat...

23

Click here to load reader

Upload: trinhthuan

Post on 08-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARSEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH

MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

PAKET KEAHLIANPATISERI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJAKARTA, 2016

Page 2: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARSANITASI, HIGIENE DAN KESELAMATAN KERJA

PAKET KEAHLIAN PATISERI SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, bernegara, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

4. Mengolah , menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR(KETERAMPILAN)

3.1. Menganalisis sanitasi dan higiene di bidang makanan.

4.1. Melakukan pengecekan penerapan higiene dan sanitasi di bidang makanan makanan

Page 3: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

3.2. Menganalisis jenis-jenis, struktur dan perkembangbiakan mikroorganisme

4.2. Melakukan penanganan makanan untuk mencegah perkembangbiakan mikroorganisme yang merugikan

KOMPETENSI DASAR (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR (KETERAMPILAN)

3.3. Menganalisis resiko higiene terkait kerusakan makanan

4.3. Melakukan identifikasi kerusakan makanan

3.4. Menganalisis resiko higiene terkait keracunan makanan di tempat kerja

4.4. Melakukan pengecekan kasus keracunan makanan

3.5. Menganalisis bakteri penyebab keracunan makanan

4.5. Membuat kesimpulan bakteri penyebab terjadinyan keracunan makanan

3.6. Menerapkan personal hygiene 4.6. Melakukan pengecekan penerapan personal higiene saat mengolah dan melayani makan

3.7. Menganalisis peraturan hygiene dapur

4.7. Melakukan pengecekan penerapan higiene dapur

3.8. Menerapkan kesadahan air 4.8. Melakukan proses pengurangan kesadahan air.

3.9. Menganalisis pembersihan dan sanitasi peralatan dan ruang

4.9. Membersihkan peralatan dan ruang kerja

3.10. Menganalisis jenis dan penanganan sampah

4.10. Melakukan penanganan sampah sesuai jenisnya

3.11. Menganalisis keselamatan dan kecelakaan kerja

4.11. Melakukan identifikasi resiko bahaya untuk mencegah kecelakaan kerja

3.12. Menganalisis penyebab kebakan 4.12. Melakukan pencegahan terjadinya kebakaran

3.13. Menganalisis alat pelindung diri 4.13. Menggunakan alat pelindung diri saat melakukanpekerjaan

3.14. Menganalisis kesehatan kerja 4.14. Melakukan pengecekan kesehatan lingkungan kerja

3.15. Menganalisis penyakit akibat kerja

4.15. Melakukan pencegahan terjadinya penyakit akibat kerja

Page 4: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARBOGA DASAR PAKET KEAHLIAN PATISERI SMK/MAK

KELAS XTujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, bernegara, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

4. Mengolah , menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR (KETERAMPILAN)

3.1. Menganalisis mutu bahan 4.1. Melakukan pemeriksaan mutu

Page 5: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

makanan dari daging dan hasil olahnya

daging dan hasil olahnya

3.2. Menganalisis mutu bahan makanan dari unggas hasil olahnya

4.2. Melakukan pemeriksaan mutu unggas dan hasil olahnya

3.3. Menganalisis mutu bahan makanan dari ikan dan hasil laut ( fish and sea food )

4.3. Melakukan pemeriksaan mutu ikan dan hasil olahnya

KOMPETENSI DASAR (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR (KETERAMPILAN)

3.4. Menganalisis mutu bahan makanan dari susu dan hasil olahnya

4.4. Melakukan pemeriksaan mutu susu dan hasil olahnya

3.5. Menganalisis mutu bahan makanan dari telur dan hasil olahnya

4.5. Melakukan pemeriksaan mutu telur dan hasil olahnya

3.6. Menganalisis jenis lemak dan minyak

4.6. Melakukan pemeriksaan jenis lemak dan minyak

3.7. Menganalisis mutu bahan makanan dari nabati dan hasil olahnya

4.7. Melakukan pemeriksaan mutu bahan pangan nabati dan hasil olahnya

3.8. Menganalisis bumbu, rempah dan bahan makanan tambahan dari sisi organoleptik

4.8. Melakukan pemeriksaan organoleptik bumbu, rempah dan bahan makanan tambahan

3.9. Menganalisis rasa bahan minuman kopi, teh, coklat, gula dan hasil olahnya

4.9. Melakukan pemeriksaan rasa kopi, teh, coklat dan gula

3.10. Menerapkan penggunaan peralatan pegolahan makanan

4.10. Mengoperasikan peralatan pengolahan makanan

3.11. Menerapkan berbagai penanganan dasar pengolahan makanan

4.11. Melakukan penanganan dasar pengolahan makanan

3.12. Menerapkan potongan bahan makanan

4.12. Membuat potongan bahan makanan

3.13. Menerapkan berbagai teknik 4.13. Melakukan berbagai teknik

Page 6: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

pengolahan makanan pengolahan makanan3.14. Menganalisis garnish makanan

dan minuman berdasarkan jenis dan karakteristiknya

4.14. Membuat garnish makanan dan minuman

3.15. Menerapkan jenis dan bentuk lipatan daun dan alas hidangan

4.15. Membuat lipatan daun dan alas hidangan

3.16. Menganalisis bentuk wadah hidangan dari sayur dan buah

4.16. Membuat berbagai bentuk wadah hidangan dari sayuran dan buah

3.17. Menganalisis karakteristik bahan, perubahan, kriteria hasil bumbu dasar dan turunannya pada masakan Indonesia

4.17. Membuat bumbu dasar dan turunannya untuk masakan Indonesia

3.18. Menganalisis jenis bahan, fungsi sambel dan kriteria hasil berbagai sambal.

4.18. Membuat sambal

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Page 7: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

ILMU GIZI PAKET KEAHLIAN PATISERI SMK/MAK

KELAS XTujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, bernegara, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

4. Mengolah , menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR (KETERAMPILAN)

3.1. Menganalisis zat gizi sumber zat energi yang diperlukan tubuh

4.1. Melakukan evaluasi kasus kekurangan zat gizi penghasil sumber zat energi

3.2. Menganalisis zat gizi sumber zat 4.2. Melakukan evaluasi kasus

Page 8: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

pembangun yang diperlukan tubuh

kekurangan zat gizi sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh

3.3. Menganalisis zat gizi sumber zat pengatur yang diperlukan tubuh

4.3. Melakukan evaluasi kasus kekurangan zat gizi sumber zat pengatur yang diperlukan tubuh

3.4. Menerapkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) dan Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP)

4.4. Menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) dan Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) untuk menghitung zat gizi

3.5. Menerapkan Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG)

4.5. Menggunakan Angka Kecukupan Gizi untuk menghitung kecukupan zat gizi individu

3.6. Merancang menu seimbang untuk bayi dan balita

4.6. Mengevaluasi rancangan menu seimbang untuk bayi dan balita

3.7. Merancang menu seimbang untuk remaja

4.7. Mengevaluasi rancangan menu seimbang untuk remaja

3.8. Merancang menu seimbang untuk dewasa

4.8. Mengevaluasi rancangan menu seimbang untuk dewasa

3.9. Merancang menu seimbang untuk manula

4.9. Mengevaluasi rancangan menu seimbang untuk manula

3.10. Merancang menu seimbang untuk wanita hamil dan menyusui.

4.10. Mengevaluasi rancangan menu seimbang wanita hamil dan menyusui

Page 9: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARTATA HIDANG PAKET KEAHLIAN PATISERI SMK/MAK

KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR3.1. Menganalisis rancangan menu

(menu planning) .

3.2. Menganalisis peralatan makan dan minum ; alat hidang serta

4.1. Merancang menu (menu planning) berdasarkan prinsip-prinsip penyusunan menu

4.2. Melakukan penanganan peralatan makan dan minum;

Page 10: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

lenan

3.3. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil produk minuman non alkohol

3.4. Menerapkan lipatan serbet3.5. Menganalisis penataan meja

(table set up) dan meja Persediaan (side board)

3.6. Menganalisis kebutuhan dan persyaratan petugas pelayanan makan dan minum

3.7. Menganalisis pelayanan makan dan minum di restoran

3.8. Menganalisis penataan meja prasmanan (buffet)

3.9. Menganalisis administrasi pelayanan makan dan minum

alat hidang serta lenan berdasarkan menu

4.3. Membuat minuman non alcohol

4.4. Membuat lipatan serbet 4.5. Menata Meja (table set up) dan

meja persediaan (side board) 4.6. Membuat ketentuan jumlah

dan persyaratan petugas pelayanan makan dan minum

4.7. Melayani makan dan minum di restoran

4.8. Menata meja prasmanan (buffet)

4.9 Membuat administrasi pelayanan makan dan minum

Page 11: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARPRODUK CAKE, PASTRY DAN BAKERY PAKET KEAHLIAN PATISERI

SMK/MAK

Kelas XI (Sebelas)Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)

kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

4. Membuat, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil bahan pengisi,

4.1. Membuat bahan pengisi, penutup dan “ornament” kue

Page 12: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI 4 (KETERAMPILAN)

penutup dan “ornament” kue

3.2. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil cake, gateaux, torten

3.3. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil produk “rolled cake”

3.4. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil coklat, permen cokelat dan cokelat praline

3.5. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil produk kue dari adonan cair (batter)

3.6. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil kue dari adonan pie dan sugar dough

3.7. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil kue dari adonan ”strudel”

3.8. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil kue dari adonan sus (choux paste)

3.9. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil kue dari adonan lembaran (puff pastry)

3.10. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil kue dari adonan beragi

3.11. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil produk roti ”soft-roll dan hard rolls”

3.12. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil produk roti “sweet bread”

3.13. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil produk roti

4.2. Membuat cake, gateaux, torten

4.3. Membuat “rolled cake”

4.4. Membuat coklat, permen cokelat dan cokelat praline

4.5. Membuat kue dari adonan cair (batter)

4.6. Membuat kue dari adonan ”pie” (pie dough) dan ”sugar dough”

4.7. Membuat kue dari adonan ”strudel”

4.8. Membuat kue dari adonan sus (choux paste)

4.9. Membuat kue dari adonan lembaran (puff pastry)

4.10. Membuat kue dari adonan beragi

4.11. Membuat produk roti “sweet bread”

4.12. Membuat roti ”softroll dan hard rolls”

4.13. Membuat roti ”danish dan Croissant”

Page 13: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI 4 (KETERAMPILAN)

”danish dan Croissant”

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARKUE INDONESIA PAKET KEAHLIAN PATISERI SMK/MAK

KELAS XI

Page 14: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

4. Membuat, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk dan kriteria hasil kue Indonesia dari beras

3.2. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk dan kriteria hasil kue Indonesia dari tepung beras

3.3. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk dan kriteria hasil kue Indonesia

4.1. Membuat kue Indonesia dari beras

4.2. Membuat kue Indonesia dari tepung beras

4.3. Membuat kue Indonesia dari beras ketan

Page 15: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI 4 (KETERAMPILAN)

dari beras ketan3.4. Menganalis perubahan

bahan, kegagalan produk dan kriteria hasil kue Indonesia dari tepung ketan

3.5. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk dan kriteria hasil kue Indonesia dari hunkue dan agar-agar

3.6. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk dan kriteria hasil kue Indonesia dari kanji/sagu

3.7. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk dan kriteria hasil kue Indonesia dari umbi-umbian

3.8. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk dan kriteria hasil kue Indonesia dari kacang-kacangan

3.9. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk dan kriteria hasil kue Indonesia dari terigu

4.4. Membuat kue Indonesia dari tepung ketan

4.5. Membuat kue Indonesia dari hunkue dan agar-agar

4.6. Membuat kue Indonesia dari kanji/sagu

4.7. Membuat kue Indonesia dari umbi-umbian

4.8. Membuat kue Indonesia dari kacang-kacangan

4.9. Membuat kue Indonesia dari tepung terigu

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARPRODUK CAKE, PASTRY DAN BAKERY PAKET KEAHLIAN PATISERI

SMK/MAK

Kelas XII (Dua belas)

Page 16: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

4. Membuat, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Menganalisis perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil cake ulang tahun

3.2. Menganalisis, perubahan bahan, kegagalan produk, kriteria hasil cake perkawinan

3.3. Menganalisis, perubahan bahan, kegagalan produk,

4.1. Membuat cake untuk ulang tahun

4.2. Membuat cake untuk perkawinan

4.3. Membuat cake untuk kesempatan khusus

Page 17: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI 4 (KETERAMPILAN)

kriteria hasil cake kesempatan khusus

3.4. Menyusun resep kue dan roti untuk diet rendah kalori

3.5. Menyusun resep kue dan roti untuk diet rendah gula

3.6. Menyusun resep kue dan roti untuk diet rendah protein

3.7. Mengevaluasi produk cake fusion

3.8. Mengevaluasi produk pastry fusion

3.9. Mengevaluasi produk bakery fusion

3.10. Mengevaluasi produk Kue Indonesia secara fusion

4.4. Membuat kue dan roti untuk diet rendah kalori

4.5. Membuat produk kue dengan saus diet rendah gula

4.6. Membuat produk roti untuk diet rendah protein

4.7. Menciptakan produk fusion Cake

4.8. Menciptakan produk fusion Pastry

4.9. Menciptakan produk fusion Bakery

4.10. Menciptakan produk fusion Kue Indonesia

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARPENGELOLAAN USAHA PASTRY DAN BAKERY PAKET KEAHLIAN

PATISERI SMK/MAK

Kelas XII (Dua Belas)

Page 18: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual, konseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

4. Membuat, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Menganalisis usaha pastry dan bakery

3.2. menganalsis pembelian bahan makanan

3.3. Menganalisis penerimaan dan penyimpanan bahan makanan

3.4. Menganalisis administrasi pembelian, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran

4..1 Merencanakan usaha pastry dan bakery

4..2 Melakukan pembelian bahan makanan untuk usaha pastry dan bakery

4..3 Melakukan penerimaan dan penyimpanan usaha pastry dan bakery

4..4 Membuat administrasi penerimaan dan penyimpan , pengeluaran bahan makanan

Page 19: mustafatope.files.wordpress.com  · Web viewKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. ... dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

bahan makanan3.5. Mengevaluasi produksi pastry

dan bakery3.6. Mengevaluasi pengemasan

produk pastry dan bakery 3.7. Menghitung harga pokok

produksi, harga jual dan titik impas

3.8. Menganalisis promosi dan pemasaran produk pastry dan bakery.

3.9. Mengevaluasi laporan hasil usaha pastry dan bakery

4..5 Melakukan produksi produk pastry dan bakery

4..6 Melakukan pengemasan produk pastry dan bakery

4..7 Menggunakan perhitungan harga jual dan titik impas untuk mengetahui keuntungan usaha pastry dan bakery

4..8 Melakukan promosi dan pemasaran produk usaha pastry dan bakery

4..9 Membuat laporan hasil usaha pastry dan bakery

Tanggerang, 27 Februari 20161. Tantri Miharti (P4TK BISPAR)2. Siti Rahmawati (SMKN 8 Makasar)3. Niknik Siti Nurhasanah ( SMKN 9 Bandung)