lesipb.weebly.comlesipb.weebly.com/uploads/2/9/5/2/29522739/laporan_akhir... · web viewkarena...

16
MK Kewirausahaan (AGB221) kelas Jumat LAPORAN AKHIR BISNIS POREO (PUDING SUSU OREO) KELOMPOK 4 : Nurkholis Yasmin H54130011 Hidayaneu Farchatunnisa H54130042 M. Afif Giffari H54130061 M. Ervan G64110085 Fandhu Islami C44110027 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

Upload: nguyenkhanh

Post on 15-May-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MK Kewirausahaan (AGB221) kelas Jumat

LAPORAN AKHIR BISNIS POREO

(PUDING SUSU OREO)

KELOMPOK 4 :

Nurkholis Yasmin H54130011

Hidayaneu Farchatunnisa H54130042

M. Afif Giffari H54130061

M. Ervan G64110085

Fandhu Islami C44110027

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANAN BOGOR

2015

KELOMPOK 4

1. Gambaran Usaha

1.1. Deskripsi Produk

Puding adalah salah satu makanan yang sudah mendunia. Hampir tidak ada yang tahu darimana asal puding akan tetapi sejak dahulu, puding dihidangkan sebagai salah satu makanan raja-raja. Banyak raja-raja dari Eropa menyantap puding dengan susu. Puding, sekarang mudah dijumpai di setiap toko makanan dan pasar. Membuat puding sangatlah sederhana dan murah. Puding bisa menjadi sumber pendapatan tambahan karena banyak orang suka menyantap puding. Umumnya puding dihidangkan sebagai makanan penutup atau “desert” karena rasa puding tersebut yang umumnya manis.

Kami akan menjual produk buatan sendiri yaitu puding susu oreo. Puding susu oreo merupakan inovasi olahan puding yang ditambahkan dengan biskuit oreo.

1.2. Keunggulan Produk

Produk pertama kami yaitu puding susu oreo mempunyai keunggulan toppingnya berupa biskuit. Jadi untuk yang kurang menyukai vla masih dapat menikmati puding ini. Selain itu bisa dinikmati oleh berbagai tingkat usia serta membuatannya yang simple. Karena tidak menggunakan vla melainkan menggunakan biskuit puding kami akan lebih tahan lama.

1.3. Bahan Baku dan Sumber perolehan

Bahan baku yang kami gunakan untuk membuatp Puding Susu Oreo yaitu :

1. 1 bungkus Biskuit Oreo tanpa isi2. 1 bungkus Agar-agar Pain3. 1 kaleng susu kental manis4. 5 kaleng Air bekas susu kental manis Bahan-bahan diatas kami peroleh dari pasar/swalayan terdekat.

2

KELOMPOK 4

1.4. Peralatan dan Metode Produksi

Peralatan yang digunakan :

1. Panci2. Kompor gas3. Sendok4. Cup

Metode produksi puding susu oreo:

campur/masak semua bahan sampai mendidh (kecuali oreo)

tumbuk kasar biskuit oreo (hilangkan isinya)

tata sebagian tumbukan oreo di dasar cetakan/cup tambahkan sedikit adonan agar2 biarkan sampai agak mengeras

kemudian tambahkan adonan agar2 sampai penuh taburi lagi dengan oreo tumbuk,dinginkan

3

KELOMPOK 4

puding susu oreo siap dihidangkan

1.5. Sumber Pembiayaan dan Jumlah Dana

Sumber pembiayaan untuk modal awal berasal dari anggota kelompok sendiri yang terdiri dari 5 orang, yang masing-masing orangnya memberikan modal sebesar Rp 20.000,- sehingga modal awal yang terkumpul adalah Rp 100.000,-.

2. Metode Pelaksanaan Bisnis

2.1 Lokasi Usaha (Place)Lokasi usaha yang dipilih untuk pemilihan lokasi awal usaha yaitu di lingkungan

warga dan mahasiswa sekitar kampus IPB, dengan mengadakan promosi. Potensi pasar di kalangan masyarakat dan mahasiswa cukup tinggi karena pudding susu oreo bersifat inovatif dan unik. Selain itu, kami menjual Poreo pada even-even tertentu seperti kegiatan resmi yang diadakan fakultas di IPB.

2.2. Promosi (Promotion)Promosi merupakan senjata utama dalam pemasaran. Lokasi usaha terlebih lagi

untuk sebuah bentuk usaha yang akan dipulihkan kembali citranya. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan Puding Susu Oreo yaitu:

4

KELOMPOK 4

a. Pengadaan demonstrasiPemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para anggota tim ketika

melakukan direct selling yakni dari mulut ke mulut. Awalnya pada teman, relasi, kenalan dan kerabat dekat serta memanfaatkan jaringan komunikasi yang terbentuk antar mahasiswa. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan usaha yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunikan jenis usaha kami kepada lebih banyak orang.

b. Pemberian Informasi secara tidak langsung Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam bentuk kegiatan

penyebaran informasi menggunakan jejaring media sosial. Dalam media promosi tersebut, kami akan memberi gambaran usaha Puding Susu Oreo dengan metode persuasif guna meyakinkan pembeli akan keunikan produk ini.

3. Nama produk (Brand)Brand adalah suatu nama, symbol, atau tanda, desain, atau gabungan diantaranya

untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk atau jasa yang lainnya.

Dalam bisnis ini masing-masing anggota sepakat untuk menetukan nama produk, yaitu POREO yang merupakan singkatan dari Puding Susu Oreo. Harapannya, dengan adanya merek atau brand, produk yang kami buat berbeda dengan produk yang lain dan memudahkan konsumen untuk setia dan mengingat produk POREO.

5

KELOMPOK 4

4. Laporan Keuangan Bisnis Puding Susu Oreo

Minggu Ke- Penjualan Ke-Pemasukan Pengeluaran

Keuntungan Kas

Jumlah Harga Total Jumlah Harga Total

I (Praktikum ke-8) 1 (Jumat, 24 April 2015) 25 2000 50000 25 1120 28000 2200022000

II (Praktikum ke-9)2 (Senin, 27 April 2015) 25 2000 50000 25 1120 28000 22000

44000

3 (Rabu, 29 April 2015) 25 2000 50000 25 1220 30500 1950063500

III (Praktikum ke-10)

4 (senin, 4 Mei 2015) 22 1750 38500 22 1400 30800 770071200

5 (Rabu, 6 Mei 2015) 50 2000 100000 50 1220 61000 39000 110200

6 (Jumat, 8 Mei 2015) 16 2000 32000 25 1220 30500 1500 111700

Tabel 2.1 Minggu ke-I sampai ke-III

6

KELOMPOK 4

Minggu ke- Penjualan ke-Pemasukan Pengeluaran Keuntunga

n KasJumlah Harga Total Jumlah Harga Total

IV (Praktikum ke-11)

7 (Senin, 11 Mei 2015) 25 2000 50000 25 1240 31000 19000 130700

8 (Selasa, 12 Mei 2015) 25 2000 50000 25 1280 32000 18000 148700

9 (Rabu, 13 Mei 2015) 25 2000 50000 25 1240 31000 19000 167700

V (Praktikum ke-12)

10 (Senin, 18 Mei 2015) 25 2000 50000 25 1240 31000 19000 186700

11 (Selasa, 19 Mei 2015) 25 2000 50000 25 1240 31000 19000 20570

0

12 (Rabu, 20 Mei 2015) 50 2000 100000 50 1240 62000 38000 243700

VI (Praktikum ke-13)

13 (Senin, 25 Mei 2015) 25 2000 50000 25 1240 31000 19000 262700

14 (Rabu, 27 Mei 2015) 25 2000 50000 25 1240 31000 19000 281700

15 (Kamis, 28 Mei 2015) 25 2000 50000 25 1240 31000 19000 30070

0Tabel 2.2 Minggu ke-IV, V, VI

7

KELOMPOK 4

5. Diagram Garis Keuntungan

I II III IV V VI0

100

200

300

400

500

600

ProfitTotal CostTotal Revenue

6. Anggaran Biaya

Berikut ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan satu kali produksi.

No. Bahan Biaya Satuan(Rp)

Jumlah Biaya(Rp)

1. Agar-agar 2500 1 bks 25002. Susu kental manis 9000 1 klg 90003. Vanili 300 1 bks 3004. Gas 200 1 x

produksi200

5. Sendok 80 25 buah 20006. Oreo 8000 1 bks 80007. Cup 240 25 buah 6000

Total Biaya 28000Tabel 3.1. Anggaran biaya untuk produksi ke-1 dan ke-2

8

KELOMPOK 4

No. Bahan Biaya Satuan(Rp)

Jumlah Biaya(Rp)

1. Agar-agar 2500 2 bks 50002. Susu kental manis 9000 1 klg 90003. Vanili 300 1 bks 3004. Gas 200 1 x

produksi200

5. Sendok 80 25 buah 20006. Oreo 8000 1 bks 80007. Cup 240 25 buah 6000

Total Biaya 30500Table 3.2. Total biaya produksi ke-3 sampai ke-6

No. Bahan Biaya Satuan(Rp)

Jumlah Biaya(Rp)

1. Agar-agar 2750 2 bks 55002. Susu kental manis 9000 1 klg 90003. Vanili 300 1 bks 3004. Gas 200 1 x

produksi200

5. Sendok 80 25 buah 20006. Oreo 8000 1 bks 80007. Cup 240 25 buah 6000

Total Biaya 31000Table 3.3. Total biaya produksi ke-7 dan ke-9

Pada penjualan ke-8, kami menambahkan inovasi pada Puding Susu Oreo, yaitu serbuk manis yang ditaburkan di atas Puding Susu Oreo. Sehingga menambah rasa dan membuat puding terlihat lebih berwarna dan menarik tanpa mengurangi kelezatannya.

9

KELOMPOK 4

No. Bahan Biaya Satuan(Rp)

Jumlah Biaya(Rp)

1. Agar-agar 2750 2 bks 55002. Susu kental manis 9000 1 klg 90003. Vanili 300 1 bks 3004. Gas 200 1 x

produksi200

5. Sendok 80 25 buah 20006. Oreo 8000 1 bks 80007. Serbuk manis 1000 1 x

produksi1000

8. Cup 240 25 buah 6.000Total Biaya 32000

Table 3.4. Total biaya produksi ke-8

No. Bahan Biaya Satuan(Rp)

Jumlah Biaya(Rp)

1. Agar-agar 2750 2 bks 55002. Susu kental manis 9000 1 klg 90003. Vanili 300 1 bks 3004. Gas 200 1 x

produksi200

5. Sendok 80 25 buah 20006. Oreo 8000 1 bks 80007. Cup 240 25 buah 6000

Total Biaya 31000Table 3.5 Total biaya produksi ke-10,11,12,13

Pada penjualan ke-13, kami melakukan kerja sama dengan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Manajemen Pemasaran. Mahasiswa tersebut mempromosikan POREO dan memasarkannya dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah tersebut.

10

KELOMPOK 4

7. Manajemen Produksi dan OperasiDalam sebuah bisnis atau usaha, mutlak diperlukan adanya sebuah manajemen.

Manajemen diperlukan untuk mengatur pembagian kerja, agar bisnis yang dijalankan efektif dan efisien. Dalam bisnis POREO (Puding Susu Oreo) ini, membagi job description untuk masing-masing anggota, yaitu:1. Manager Produksi

Tugas manager produksi untuk bisnis ini adalah memegang kendali atas keeluruhan produksi yang dilakukan. Mulai dari membeli bahan baku sampai membuat puding. Kualitas dan kuantitas sangat di perhatikan.

2. Manager PemasaranManager pemasaran dalam bisnis ini bertugas untuk memasarkan produk

kepada konsumen reseller maupun konsumen akhir. Memantau pangsa pasar, dan mencari pangsa pasar yang baru, serta menciptakan strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang telah dilakukan adalah membagikan 12 kuisioner dan memberikan harga jual yang lebih murah bagi konsumen yang mengisi kuisioner tersebut.

3. Manager keuanganManager keuangan bertugas untuk mengatur semua pemasukan dan

pengeluaran serta membuat flowchart perkembangan bisnis

4. Manager operasiManager operasi bertugas untuk memastikan organisasi berjalan dengan baik

dalam memberikan peayanan dan memenuhi harapan para konsumen dengan cara yang efektif dan efisien.

5. Manager HRD (Human Resources Development)Tugas manager HRD adalah bertanggung jawab terhadap perencanaan,

pengawasan, dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam bisnis

no Nama anggota Tugas1 Nurkholis Yasmin Manager Produksi2 Hidayaneu

FarchatunnisaManager Pemasaran

3 Afif Giffari Manager keuangan4 M. Ervan Manager Operasi5 Fandhu Islami Manager HRD

11

KELOMPOK 4

Dalam menjalankan bisnis Puding Susu Oreo ini, kami mengahadapi kendala diantaranya:

1. Sumber daya manusia yang masih terbatas2. Pangsa pasar untuk penjualan Poreo masih belum meluas3. Pencarian bahan baku yang menekan biaya produksi4. Promosi yang belum meluas

12