civitas.uns.ac.id · web viewilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan,...

24
MAKALAH MEMPELAJARI KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM MENGGUNAKAN MEDIA SCRAPBOOK PAGE CHEMISTRY DI SUSUN OLEH : AFIFATUL ULFAH (K331500) ANGGRAINI YULVITA S (K3315005) ANNISA YUSTIKARANI M (K3315007) ARDHIA PUTRI SABRINA (K331500) TRI WIDOWATI (K3314051) UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Upload: ngokhanh

Post on 20-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

MAKALAH

MEMPELAJARI KESELAMATAN KERJA

LABORATORIUM MENGGUNAKAN

MEDIA “SCRAPBOOK PAGE CHEMISTRY ”

DI SUSUN OLEH :

AFIFATUL ULFAH (K331500)

ANGGRAINI YULVITA S (K3315005)

ANNISA YUSTIKARANI M (K3315007)

ARDHIA PUTRI SABRINA (K331500)

TRI WIDOWATI (K3314051)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur,

susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya

(Depdiknas, 2004). Lingkup pembelajaran kimia tidak hanya terbatas pada

penggunaan ataupun penurunan rumus saja, melainkan merupakan produk

dari sekumpulan fakta, teori, prinsip, dan hukum yang diperoleh yang

dikembangkan berdasarkan serangkaian kegiatan (proses) yang mencari

jawaban atas apa, mengapa dan bagaimana. Secara garis besar kimia

mencakup dua bagian, yakni kimia sebagai proses dan kimia sebagai

produk. Kimia sebagai produk meliputi sekumpulan pengetahuan yang

terdiri atas fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip ilmu kimia.

Sedangkan kimia sebagai proses meliputi keteampilan-keterampilan dan

sikap yang dimiliki oleh para ilmuwan untuk memperoleh dan

mengembangkan produk kimia. Hal tersebut berarti dalam pembelajaran

kimia tidak cukup hanya melalui aspek kognitifnya saja, aspek afektif

(sikap ilmiah) dan psikomotorik (unjuk kerja) mutlak dilibatkan

Keterampilan proses IPA meliputi keterampilan-keterampilan:

mengamati, menafsirkan pengamatan, meramalkan, menggunakan alat dan

bahan, menerapkan konsep, merencanakan penelitian dan berkomunikasi

(Dahar, 1986). Kegiatan laboratorium yang dalam hal ini lebih dikenal

dengan istilah praktikum merupakan komponen yang sangat penting dan

tak terpisahkan dari pengajaran IPA pada umumnya dan kimia pada

khususnya. Sebagian besar pokok bahasan kimia memerlukan penguatan

pemahaman dan pengembangan wawasan melalui penerapan metode

praktikum, ada kira-kira 20 judul praktikum kimia yang idealnya

dilakukan atau diamati oleh siswa selama mereka belajar kimia di SMA

(Jahro, 2009).

Page 3: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

Keselamatan kerja laboratorium merupakan salah satu pokok

bahasan yang memerlukan penguatan pemahaman siswa. Keselamatan

kerja laboratorium merupakan hal yang sangat penting diketahui oleh

siswa sebagai pengetahuan awal mengenai kimia dalam laboratorium.

Sebab dalam laboratorium khususnya laboratorium kimia terdapat banyak

bahan kimia yang memerlukan perlakuan khusus dalam menggunakannya

agar tidak menimbulkan iritasi, luka, dan kecelakaan kerja dalam

laboratorium.

Oleh karena itu untuk mengenalkan prosedur keselamatan kerja

dan pengenalan bahan- bahan berbahaya dalam laboratorium kelompok

kami memilih media pembelajaran berupa “SCRAPBOOK PAGE

CHEMISTRY ”.

2. Rumusan Masalah

1. Apa pentingnya hakikat ilmu kimia dalam kehidupan sehari- hari?

2. Bagaimana penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari ilmu kimia?

3. Mengapa harus mempelajari keselamatan kerja laboratorium? Dan apa

saja macamnya?

4. Media apa saja yang dapat digunakan dalam mempelajari hakikat ilmu

kimia khususnya keselamatan kerja laboratorium?

5. Bagaimana penggunaan scrapbook dalam mempelajar keselamatan

kerja laboratorium?

3. Tujuan

1. Mengetahui pentingnya mempelajari hakikat ilmu kimia dalam

kehidupan sehari- hari

2. Memahami penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari ilmu kimia

3. Mengetahui pentingnya mempelajari keselamatan kerja laboratorium

dan macam- macamnya

4. Mempelajari beberapa media yang cocok digunakan dalam belajar

keselamatan kerja laboratorium

5. Dapat menerapkan pembelajaran mengenai keselamatan kerja

laboratorium menggunakan media scrapbook

Page 4: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

BAB II

PEMBAHASAN

1. Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmiah, Keselamatan Kerja dan Peran

Kimia dalam Kehidupan

1.1 Hakikat Ilmu Kimia

Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami

perubahan bentuk, maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain

sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-

sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.

Fakta yang terdapat di alam mempunyai banyak hubungan dengan

ilmu kimia. Dari ciri pemikiran filsafat yang telah dipelajari mempunyai arti

besar dalam menumbuhkan sikap kritis terhadap suatu fakta. Sikap kritis ini

merangsang otak untuk mengajukan berbagi pertanyaan terhadap fenomena

yang ada. Sebagai contoh : fakta kimia yaitu larutan elektrolit dan non-

elektrolit. Dari sikap kritis muncul pertanyaan : apa yang menyebabkan

larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dan apa yang menyebabkan

larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik, bagaimana ciri-

ciri larutan elektrolit dan non-elektrolit, dan lain-lain.

Ilmu kimia pada hakikatnya merupakan ilmu yang mempelajari

tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang

menyertai perubahan tersebut.

Beberapa contoh proses kimia dalam kehidupan sehari-hari:

1. Besi berkarat

2. Kayu terbakar menjadi arang

3. Penyepuhan emas, dan lain-lain.

Susunan materi = Mencakup komponen-komponen pembentuk materi

dan perbandingan tiap komponen tersebut.

Page 5: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

Struktur materi = Mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu

materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut

saling berikatan.

Sifat materi = Mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat

kimia.

Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari

materi tersebut.

1.2 Metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah suatu proses atau prosedur keilmuan untuk

mendapatkan pengetahuan secara sistematis yang berdasarkan bukti fisis.

Jika dijelaskan secara lengkap Metode Ilmiah terdiri dari 2 (dua) kata

yaitu kata Metode dan Ilmiah. Metode merupakan cara seseorang dalam

melakukan suatu kegiatan untuk memecahkan masalah yang ada secara

sistematis. Sedangkan kata Ilmiah merupakan cara mendapatkan pengetahuan

secara alami dan berdasarkan bukti fisis. Seseorang yang melakukan metode

ilmiah untuk memecahkan masalah akan membentuk atau mengambil

Hipotesis. Hipotesis inilah yang nantinya akan menjelaskan masalah, dan

dapat digunakan untuk pengujian serta melakukan eksperimen.

Penelitian atau metode ilmiah umumnya menfokuskan untuk

melakukan identifikasi terhadap masalah yang harus dipecahkan,

pengumpulan data, lalu menanalisis data dan menarik kesimpulan yang tepat.

Penelitian ini sifatnya sangat objektif, karena tidak berdasarkan pada

perasaan, pengalaman maupun intuisi seorang peneliti yang sifatnya subjektif.

Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah

berikut:

Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)

Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil

pengamatan dan pengukuran)

Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)

Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)

Page 6: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

Menurut sumber ada beberapa karakteristik metode ilmiah:

Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang

tepat untuk mengidentifikasi masalah danmenentukan metode untuk

pemecahan masalah.

Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan

yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia

Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi

yang sama dengan kondisi yang sama pula.

Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan

pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat di

pertanggungjawabkan.

Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di

lapangan.

Langkah – Langkah pada Metode Ilmiah antara lain adalah :

Menyusun Rumusan Masalah

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyajikan rumusan masalah :

1. Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau

lebih.

2. Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat

dipecahkan.

3. Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan

jelas.

Menyusun Kerangka Teori

Mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori

maupun data-data fakta di lapangan.

Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut diperoleh penjelasan

sementara terhadap permasalahan yang terjadi.

Penarikan Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu

permasalahan. Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil penelitian

Page 7: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Dalam penelitian,

setiap orang berhak menyusun Hipotesis.

Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara menganalisis data. Data dapat

diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui percobaan atau

eksperimen. Percobaan yang dilakukan akan menghasilkan data berupa

angka untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan. Pengujian

hipotesis juga berarti mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan

hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti

yang mendukung hipotesis.

1.3 Keselamatan Kerja

Sebagai seorang praktikan, sebelum melakukan praktikum Kita

terlebih dahulu harus mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium, agar kita dapat melaksanakan

praktikum dengan aman dan lancar. Keselamatan kerja adalah keselamatan

yang berkaitan dengan penggunaan alat alat Laboratorium, bahan & proses

Praktikum, tempat Praktikun & lingkungannya serta cara-cara melakukan

Praktikum.Keselamatan kerja menyangkut segenap proses Praktikum di

laboratorium, sedangkan Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak

terduga & tidak diharapkan yang terjadi pada saat Praktikum sedang

berlangsung.Oleh karena dibelakang peristiwa itu tidak terdapat unsur

kesengajaan, lebih-lebih dalam bentuk perencanaan.

Kesehatan kerja (Occupational health) merupakan bagian dari

kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua pekerjaan yang

berhubungan dengan faktor potensial yang mempengaruhi kesehatan

pekerja (dalam hal ini Dosen, Mahasiswa dan Karyawan). Bahaya

pekerjaan (akibat kerja), Seperti halnya masalah kesehatan lingkungan lain,

bersifat akut atau khronis (sementara atau berkelanjutan) dan efeknya

mungkin segera terjadi atau perlu waktu lama. Efek terhadap kesehatan

dapat secara langsung maupun tidak langsung. Kesehatan masyarakat kerja

Page 8: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

perlu diperhatikan, oleh karena selain dapat menimbulkan gangguan tingkat

produktifitas, kesehatan masyarakat kerja tersebut dapat timbul akibat

pekerjaanya. Sasaran kesehatan kerja khususnya adalah para pekerja dan

peralatan kerja di lingkungan Laboratorium.

Perlengkapan sebagai pengaman agar kita terlindung dari bahan-

bahan kimia yang bisa menimbulkan efek yang kurang baik untuk

kesehatan (iritasi kulit atau keracunan).

Kacamata : Untuk melindungi mata.

Jas lab : Untuk melindungi baju dan kulit.

Sarung tangan : Untuk melindungi tangan.

Cara mengatasi tumpahan zat kimia : Cari kain lab dan bersihkan

tumpahan, kemudian bersihkan lagi dengan lap yang telah dibasahai air.

Cara menangani alat yang pecah :Buang pecahan gelas kimia pada

tempat sampah dan bersihkan serpihan-serpihan kaca yang tercecer.

Cara menangani kebakaran :Jauhkan alat-alat dan bahan-bahan kimia

yang mungkin mudah terbakar dari benda yang sedang terbakar, lalu

ambil alat pemadam kebakaran dan padamkan api.

1.4 Peran Serta Kimia dalam Kehidupan

Pada saat ini, ilmu kimia sudahlah berkembang pesat dan mengambil

andil yang sangat besar pada kehidupan manusia. Ilmu kimia telah

mengeluarkan produk-produk yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan

hidup manusia, seperti pada urusan sandang, pangan, obat-obatan, bahan

industri elektronik dan lain-lain, kini sebagian besar tidak memperolehnya

langsung dari alam, tetapi pengolahan atau hasil sintesis dengan

menggunakan ilmu kimia.

Dengan mempelajari ilmu kimia kita akan lebih paham tentang alam

sekitar dan proses yang berlangsung di dalamnya sehingga kita dapat

mengontrol perubahan demi keuntungan bagi kehidupan manusia dan

lingkungan. Mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk

memenuhi kebutuhan kita.

Page 9: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

a. Bidang Kesehatan

Ilmu kimia cukup memberikan kontribusi dalam bidang kesehatan,

salahsatunya memudahkan para dokter untuk mendiagnosa beberapa

penyakit interaksi kimia dalam tubuh manusia, seperti pada sistem

pencernaan, pernafasan, ekskresi, dll.

Kimia juga memiliki peran pada pembuatan obat-obat, karena obat dibuat

berdasarkan hasil penelitian terhadap proses dan reaksi bahan kimia yang

berkhasiat terhadap suatu penyakit. Yang kemudian hal ini dipelajari

dalam kimia farmasi.

b. Bidang Pertanian

Sedikit contohnya adalah, analisis kimia dapat memberikan informasi

tentang kesuburan tanah, dan dengan data tersebut petani dapat

menentukan tumbuhan yang kekurangan zat, supaya tepat ketika diberi

pupuk. Juga pupuk yang terbuat dari bahan kimia, contohnya pupuk urea.

Lalu apabila tumbuhan diserang hama, kita menggunakan pestisida atau

insektisida yang terbuat dari bahan kimia.

c. Bidang Industri

Pada zaman ini, sebagian besar keperluan hidup umat manusia selalu ada

campur tangan kimia dalam proses produksinya. Contohnya, semen dan

cat berasal dari hasil riset yang berdasarkan ilmu Kimia. Juga kain sintetis

yang merupakan penerapan ilmu kimia.

d. Bidang Biologi

Proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup memerlukan

penjelasan kimia. Contohnya, kita perlu memiliki pengetahuan tentang

struktur dan sifat senyawa dari  karbohidrat, air, dll. Untuk mempelajari

tentang fotosintesis.

e. Bidang Arkeologi

Contohnya adalah penentuan umur fosil dengan menggunakan radioisotop

karbon-14, dimana ini adalah penerapan salahsatu ilmu kimia.

f. Bidang Hukum

Page 10: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

Pemeriksaan alat kriminalitas oleh tim forensik menggunakan penerapan

ilmu kimia di dalamnya, yaitu pemeriksaan DNA. Dimana struktur DNA

pada rambut atau darah setiap individu dapat diidentifikasi juga berbeda-

beda hasilnya.

 Kemajuan yang terjadi pada ilmu kimia juga sangat berdampak pada

kehidupan sehari-hari, membuat peningkatan kualitas hidup karena efektifitas

dan efisiensi dalam berbagai bidang

2. Media yang Digunakan dalam Mempelajari Materi Hakikat Ilmu Kimia,

Metode Ilmiah, Keselamatan Kerja dan Peran Kimia dalam Kehidupan.

Dalam mempelajari materi tentang hakikat ilmu kimia, metode

ilmiah, keselamatan kerja dan peran kimia dalm kehidupan sehari-hari, akan

lebih mudah menggunakan suatu media yang dapat memperlancar dalam

menyampaikan materi ini.

Kemp dan Dayton(1985 : 3-4) mengemukakan beberapa hasil

penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai

bagian integral pembelajaran di kelas, atau sebagai cara utama pembelajaran

langsung, sebagai berikut : Penyampaian pelajaran tidak kaku. Pembelajaran

bisa lebih menarik. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan

diterapkannya teori belajar dan prinsip – prinsip psikologis yang diterima

dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan. Lama waktu

pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat, karena kebanyakan media

hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan–pesan dan isi

pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan memungkinkan dapat diserap

oleh siswa lebih besar. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila integrasi

kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan

elemen – elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasi dengan baik,

spesifik dan jelas. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana saja

diinginkan atau diperlukan, terutama jika media pembelajaran dirancang

untuk penggunaan secara individu. Sikap positif siswa terhadap apa yang

Page 11: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. Peran guru

dapat berubah ke arah yang lebih positif.

Kelompok kami mengambil subbab materi tentang hakikat ilmu

kimia, dan dalam penyampaiannya kami membuat media “SCRAPBOOK

PAGE CHEMISTRY”. Bentuk dari media ini umum seperti scrapbook biasa

dalam bentuk papan yang berisi ilustrasi tentang materi hakikat ilmu kimia.

2.1 Scrapbook Page Chemistry

Fungsi dan peran media pembelajaran menurut Wina sanjaya ( 2008) yaitu:

a. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu

Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat

diabadikan dengan foto, film, atau direkam melalui video atau audio,

kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan manakala

diperlukan.

b. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu

Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan

pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkrit sehingga mudah

dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Selain itu, media

pembelajaran juga bisa membantu menampilkan objek yang terlalu

besar yang tidak mungkin dapat ditampilkan di dalam kelas, atau

menampilkan objek yang terlalu kecil yang sulit dilihat dengan mata

telanjang.

c. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa

Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa

sehingga perhatian siswa terhadap materi pelajaran dapat lebih

meningkat . Sebagai contoh sebelum menjelaskan materi pelajaran

tentang polusi, untuk dapat menarik perhatian siswa terhadap topik

tersebut, maka guru memutar film terlebih dahulutentang banjir atau

kotoran tentang limbah industri.

Page 12: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

Prinsip – Prinsip Penggunaan Media

Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk

membelajarkan siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan,

di antaranya:

a. Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

b. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan meteri pelajaran.

c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan

kondisi peserta didik.

d. Media yang digunakan harus memperhatikan efektifitas dan efensiensi.

e. Media yang aka digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru

dalam mengoprasikannya. (Sanjaya, 2007:173-174).

Definisi scrapbook adalah seni menempel foto atau gambar di media

kertas, dan menghiasnya hingga menjadi karya kreatif. Kegiatan

scrapbooking menjadi suatu gaya hidup di Amerika sekitar 20 tahun lalu.

Sedang di Asia baru berkembang tahun-tahun terakhir ini. Kegiatan

mengasyikkan yang merupakan penuangan ekspresi si pembuatnya adalah

perpaduan ketrampilan menempel kertas, foto, dan gambar dengan seni

memadukan warna, motif, dan bentuk ini menghasilkan karya-karya.

Scrapbook yang kami gunakan untuk materi kimia disini dalam

bentuk papan, dan konten-konten yang ada di dalamnya kita ganti dengan

materi-materi yang berhubungan dengan hakikat ilmu kimia. Jadi itulah

mengapa kami menamainya “Scrapbook Page Chemistry”.

Media scrapbook sendiri masih jarang digunakan dalam menyapaikan

materi kimia, kelompok kami memilih media ini karena dirasa media ini

cukup baik dikembangkan untuk menyampaikaan materi tentang hakikat ilmu

kimia. Selian itu dari segi tampilan terlihat menarik sehingga dapat

membangun rasa ketertarikan terlebih dahulu dari siswa.

2.2 Manfaat Scrapbook Page Chemistry

Page 13: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

memudahkan siswa dalam memahami materi yang kimia yang

disampaikan

membuat materi kimia tidak terlihat monoton sehingga siswa tidak

mudah jenuh

mempermudah siswa dalam menganalisis materi yang disampaikan.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari scrapbook page chemistry adalah :

Menarik

Mempercepat dan mempermudah pemahaman siswa

Mudah dibuat oleh siapa saja

Biaya yang diperlukan dalam pembuatannya murah

Kekurangan dari scrapbook page chemistry adalah :

Membutuhkan banyak waktu dalam pembuatannya

Mudah rusak atau tidak tahan lama

Hanya berupa visual

Tidak dapat mencakup semua materi secara mendalam dalam satu

scrapbook

Page 14: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

BAB III

PENUTUP

I. KESIMPULAN

1. Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan

bentuk, maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga

terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat

yang berbeda dengan wujud yang semula.

2. Metode ilmiah adalah suatu proses atau prosedur keilmuan untuk

mendapatkan pengetahuan secara sistematis yang berdasarkan bukti fisik.

3. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan penggunaan

alat alat Laboratorium, bahan & proses Praktikum, tempat Praktikun &

lingkungannya serta cara-cara melakukan Praktikum.Keselamatan kerja

menyangkut segenap proses Praktikum di laboratorium, sedangkan

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga & tidak diharapkan yang

terjadi pada saat Praktikum sedang berlangsung.Oleh karena dibelakang

peristiwa itu tidak terdapat unsur kesengajaan, lebih-lebih dalam bentuk

perencanaan.

4. Dengan mempelajari ilmu kimia kita akan lebih paham tentang alam sekitar

dan proses yang berlangsung di dalamnya sehingga kita dapat mengontrol

perubahan demi keuntungan bagi kehidupan manusia dan lingkungan.

5. Scrapbook Page Chemistry adalah Scrapbook yang digunakan untuk materi

kimia disini dalam bentuk papan, dan konten-konten yang ada di dalamnya

kita ganti dengan materi-materi yang berhubungan dengan hakikat ilmu

kimia.

6. Manfaat Scrapbook Page Chemistry

memudahkan siswa dalam memahami materi yang kimia

membuat materi kimia tidak terlihat monoton

mempermudah siswa dalam menganalisis materi yang disampaikan.

7. Kelebihan dari scrapbook page chemistry adalah :

Menarik

Page 15: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

Mempercepat dan mempermudah pemahaman siswa

Mudah dibuat oleh siapa saja

Biaya yang diperlukan dalam pembuatannya murah

8. Kekurangan dari scrapbook page chemistry adalah :

Membutuhkan banyak waktu dalam pembuatannya

Mudah rusak atau tidak tahan lama

Hanya berupa visual

Tidak dapat mencakup semua materi secara mendalam dalam satu

scrapbook

9. SARAN

1. Semoga penulis lebih meningkatkan minat untuk mengembangkan media

pembelajaran agar lebih variatif.

2. Semoga pembaca bisa lebih memanfaatkan alat dan bahan di sekitarnya

untuk dijadikan media pembelajaran.

Page 16: civitas.uns.ac.id · Web viewIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Depdiknas, 2004). Lingkup

DAFTAR PUSTAKA

Angel. (2014). Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmiah, Keselamatan Kerja dan

Peran Serta Kimia dalam Kehidupan.

Https://angeldramerveranda.wordpress.com/2014/08/08/hakikat-ilmu-kimia-

metode-ilmiah-keselamatan-kerja-dan-peran-serta-kimia-dalam-kehidupan/.

Diakses pada tanggal 15 Mei 2017

Amalia, Erwina J.A. (2012). Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual dan Laboratorium Real Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Larutan Penyangga. Medan : Kimia Journal at Googlesholar

Hadi. (2012). Metode Ilmiah Dan Langkah-Langkahnya.

Https://hadi27.wordpress.com/metode-ilmiah-dan-langkah-langkahnya.

Diakses pada tanggal 15 Mei 2017

Khairunisa, Anggun. (2015). Manfaat Ilmu Kimia.

https://www.academia.edu/4440326/MANFAAT_ILMU_KIMIA. Diakses

pada tanggal 12 Mei 2017

Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup