pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/abstrak-pemfigoid... · ... luka...

22

Upload: hadiep

Post on 03-Mar-2018

232 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 2: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 3: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 4: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 5: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 6: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 7: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 8: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 9: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 10: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 11: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 12: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 13: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 14: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 15: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 16: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 17: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 18: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 19: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 20: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan
Page 21: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan

MAKALAH

PEMFIGOID BULOSA YANG DAPAT TERKONTROL DENGAN DOSIS

AWAL DEKSAMETASON 12mg/HARI

(BULLOUS PEMPHIGOID WHICH IS CONTROLLED BY

DEXAMETHASONE 12MG/DAY AT EARLY DOSE)

Penulis :

Ammarilis Murastami

Ahmad Herrada Yusmindar

Armina Haramaini

Endang Sutedja

Hartati Purbo Dharmadji

Oki Suwarsa

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2013

Page 22: pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Abstrak-Pemfigoid... · ... luka bakar, radioterapi atau ... ,7,8 dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan

PEMFIGOID BULOSA YANG DAPAT TERKONTROL DENGAN DOSIS AWAL DEKSAMETASON 12mg/HARI

Ammarilis Murastami, Ahmad Herrada Yusmindar, Armina Haramaini, Endang Sutedja, Hartati Purbo

Dharmadji, Oki Suwarsa Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin,

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran / RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung PENDAHULUAN

Pemfigoid bulosa (PB) merupakan penyakit vesikobulosa autoimun subepidermal. Penyakit ini memberi gambaran secara imunologis berupa reaksi autoantibodi terhadap 2 macam protein hemidesmosom pada pertautan dermoepidermal.

1,2 Protein ini adalah, PB antigen 1 (PBAG1) atau

AgPB230, dan PBAG2 (AgPB180 atau kolagen tipe XVII).1,3,4

Pada beberapa kasus PB dapat dicetuskan oleh trauma, luka bakar, radioterapi atau radiasi sinar ultraviolet (UV),

1 dan obat-

obatan.1,5,6

Pemfigoid bulosa merupakan penyakit vesikobulosa autoimun yang paling sering ditemukan.

1

Penyakit ini terutama terjadi pada usia tua (70-90 tahun),7,8

dan kejadiannya pada anak-anak sangat jarang ditemukan. Insidensi di Perancis mencapai 400 kasus baru per tahun,

8 dan 43 per juta

penduduk per tahun di Inggris.9

Su dan Chong7 melaporkan insidensi PB sebesar 63,7% dari seluruh

kasus chronic bullous dermatosis di Hongkong. Diagnosis PB dapat ditegakkan berdasarkan tiga kriteria.

8 Pertama, PB memberikan

karakteristik lesi berupa bula tegang berukuran besar yang timbul pada permukaan kulit normal maupun eritem. Kedua, gambaran histopatologis menunjukkan bula subepidermal. Ketiga, hasil pemeriksaan imunofluoresens direk menunjukkan deposit IgG dan atau C3 di sepanjang basal membrane zone (BMZ).

5,8,10 Diagnosis banding PB antara lain adalah linear IgA bullous dermatosis

(LIBD), epidermolisis bullosa accquisita (EBA), dan dermatitis herpetiformis (DH).5

Pengobatan PB lokalisata dapat menggunakan kortikosteroid topikal, sedangkan untuk lesi yang lebih luas ataupun generalisata, biasanya digunakan kortikosteroid sistemik.

5,11 Dosis

kortikosteroid yang biasa digunakan 0,5-0,75 mg/kgBB/hari,11

atau hingga 1mg/kgBB/hari2,4

namun dapat pula digunakan dosis 20-80 mg prednison per hari bahkan hingga lebih dari 100 mg/hari.

10

Berdasarkan data statistik rekam medis rawat jalan Departemen Ilmu Kesehatan (IK) Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, jumlah pasien baru PB yang berobat ke Poliklinik Divisi Alergi-Imunologi Departemen IKKK RSHS periode Januari 2007 – Desember 2011 adalah 21 orang. Jumlah pasien laki-laki 12 orang dan wanita 9 orang, dengan rata-rata usia 42-92 tahun.

Berikut ini dilaporkan kasus PB pada perempuan berusia 74 tahun yang diterapi menggunakan kortikosteroid setara 2 mg/KgBB/hari. LAPORAN KASUS

Seorang perempuan, 74 tahun, menikah, pendidikan sekolah menengah pertama (SMP), ibu rumah tangga, suku Sunda, Islam, dirawat di lantai V Gedung Kemuning RSHS Bandung sejak tanggal 29 Desember 2012 – 5 Januari 2013 dengan keluhan utama lepuh-lepuh, lecet-lecet, dan keropeng pada perut, punggung, kedua lengan, serta tungkai yang terasa gatal dan nyeri. ANAMNESIS KHUSUS (autoanamnesis, tanggal 29 Desember 2012)

Sejak sepuluh hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS) keluhan yang telah ada sebelumnya berupa lepuh berisi cairan dengan dinding tegang dan keropeng yang terasa gatal pada kedua lengan bawah dan kedua tungkai bawah dirasakan meluas ke kedua lengan atas, kedua tungkai atas, perut bagian bawah, dan punggung. Pasien sering menggaruk kelainan kulit hingga lepuh pecah dan timbul lecet. Pasien berobat ke RS swasta, tidak diberikan terapi dan dirujuk ke RSHS.

Keluhan pertama kali timbul 3 minggu SMRS berupa bentol-bentol yang terasa gatal dan nyeri pada kedua lengan bawah dan kedua tungkai bawah. Pasien kemudian mengobati keluhan kulitnya dengan Caladine

® cair, namun keluhan tidak berkurang. Pasien kemudian berobat ke dokter umum

dan diberi 3 macam obat (pasien lupa nama dan bentuk obat), namun tidak ada perbaikan dan 3 hari kemudian timbul lepuh-lepuh berdinding tegang pada tempat bentol. Pasien sering menggaruk kelainan kulit hingga lepuh pecah menjadi lecet dan berdarah. Keluhan tidak disertai demam. Riwayat sariawan di mulut, bibir, nyeri buang air kecil (BAK) disangkal. Adanya nyeri menelan diakui, namun pasien masih dapat makan dan minum. Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal. Riwayat