etika di pasar
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 . Etika Di Pasar
1/3
BAB 4
Etika di Pasar
4.1 Persaingan Sempurna
Pasar adalah sebuah forum di mana orang-orang berkumpul dengan tujuan untukmempertukarkan kepemilikan barang atau uang. Pasar persaingan sempurna adalah pasar dimanatidak ada pembeli atau penjual yang memiliki kekuatan cukup signifikan untuk mampumempengaruhi harga barang-barang yang dipertukarkan. Pasar bebas kompetitif sempurna mencakupkekuatan-kekuatan yang mendorong pembeli dan penjual menuju apa yang disebut titik
keseimbangan, Dalam proses ini, pasar dikatakan mampu mencapai tiga nilai moral utama: (a)mendorong pembeli dan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil; (b) memaksimalkanutilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka mengalokasikan, menggunakan danmendistribusikan barang-barang dengan efisiensi sempurna dan (c) mencapai tujuan tersebut dengancara yang menghargai hak pembeli dan penjual untuk melakukan pertukaran secara bebas.
4.2 Persaingan Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang menyimpang dari tujuan-tujuan keadilan kapitalis, utilitas
ekonomi, dan hak-hak negatif. Pasar monopoli bukannya membentuk kesetimbangan, namun
menetapkan harga secara tidak adil pada pembeli dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi
penjualnya. Pasar monopoli juga tidak memaksimalkan efisiensi, namun malah mendorong pemborosan, kesalahan alokasi sumber daya, dan eksploitasi keuntungan. Pasar monopoli tidak
menghormati hak-hak kebebasan, namun malah menciptakan kesenjangan kekuasaan yang
memungkinkan perusahaan monopoli memaksakan keinginan mereka pada pembeli.
4.3 Persaingan Oligopolistik
Struktur pasar yang “tidak murni” secara kolektif dinamakan pasar kompetitif tidak
sempurna, dan salah satu karakteristik pentingnya adalah oligopoli. Dalam suatu oligopoli, dua dari
tujuh karakteristik pasar kompetitif sempurna tidak terpenuhi. Sebagian pangsa pasar dikuasai oleh
beberapa perusahaan besar yang secara bersama-sama memiliki kemungkinan untuk menetapkanharga.
4.4 Oligopoli dan Kebijakan Publik
Meskipun pemerintah perlu melarang tindakan penetapan harga dan merger yang
menciptakan monopoli, namun pemerintah tidak boleh terlibat dalam usaha menghancurkan
oligopoli yang mampu memberikan produk-produk yang bisa dipilih secara bebas olwh konsumen
dan, dengan demikian, juga secara efisien menggunakan sumber daya ekonomi untuk meningkatkan
kesejahteran ekonomi.
Nama : Sri Rachmawati Rachman
NIM :15/391689/PEK/21135
Tugas : Etika Bisnis dan Profesi
-
8/19/2019 . Etika Di Pasar
2/3
Kasus Archer Daniels M idland and the Friendly Competi tors
1.
Jumlah Lisin yang dibuat perusahaan tiap bulan:41.7 juta ton/bulan x $1.20/lbs = $50.04 juta
Penetapan harga ( price fixing ) memburuk disebabkan mekanisme pasar yang berusaha untuk
menemukan titik keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Berdasarkan kasus tersebut, jumlah penawaran lisin melebihi permintaannya sebesar 25% yang menjadikan harga lisin turundari penetapan harga ( price fixing ) pertama $ 1.30 menjadi $0.60. Oleh karena itu, produksi lisinsaat harga titik keseimbangan sebesar $ 25.02 juta ($0.60 x 41.7 juta ton). Kemudian selisih antarakedua adalah $ 25.02 juta (keuntungan monopoli).
Total skema penetapan harga yang terjadi (equilibrium price $0.60 and quantities 41.7 milliontons):
1992 : Sept – Des ($1.05/lbs/bulan) : $ 75.06 juta1993 : Jun – Des ($1.05/lbs/bulan) : $112.59 juta1994 : Jan – Des ($1.20/lbs/bulan) : $300.24 juta
1995 : Jan – Apr ($1.20/lbs/bulan) : $100.08 jutaTotal keuntungan monopoli : $587.97 juta
Denda yang dikenakan oleh Pemerintah U.S dan European adalah $149.50 juta ($100 juta +($0,35 juta x 2) + $2.5 juta + ($0.075 juta x 2) + $46 juta). Sehingga denda tersebut tidakmenutupi kerugian yang dialami oleh kedua negara tersebut yaitu 25,4 % dari total keuntunganmonopoli yang terjadi.
2.
Faktor-faktor yang memengaruhi penetapan harga:A. Antikompetisi
-
Semua perusahaan setuju untuk menjual lisin yang pada harga yang sama.B.
Tekanan- ADM mengalami kerugian sebesar $7 juta dalam sebulan.-
ADM hanya mampu memproduksi 250 juta ton lisin per tahun yang merupakansetengah dari permintaan.
C. Kesempatan- Whitacre setuju dengan saran Terry Wilson- ADM, Ajinomoto, Kyowa Miwon dan Cheil merupakan perusahaan lisin terbesar saat
itu.D. Rasionalisasi
-
Kelima perusahaan tersebut mampu melakukan penetapan harga karena mereka
merupakan perusahaan terbesar untuk bisnis lisin- Tingginya kemampuan perusahaan-perusahaan tersebut untuk memproduksi lisin.
3. Ya, menurut saya Whitecre harus disalahkan karena telah melanggar aturan yang berlaku dalamkebijakan pasar bebas saat itu. Meskipun Whitecare sebagai whistleblower agent FBI yangmembongkar adanya kesepakatan penetapan rahasia antara produsen lysine yang dipimpinnya,namun Whitecare juga melakukan perbuatan yang tidak etis yaitu mengambil sejumlah uang ($2.5
juta) dari ADM dengan alasan bahwa itu adalah bonus dari tindakannya.
4.
Menurut saya, bahwa hukuman yang Whitacre terima adil karena Whitacre melaksanakan saran
dari Wilson yaitu untuk menetapkan Price-fixing dengan empat perusahaan kompetitor dan
dihukum 20 bulan. Whitacre melakukan penggelapan uang ADM sebesar 2,5 juta dollar sehinggadipenjara 9 tahun.
-
8/19/2019 . Etika Di Pasar
3/3