------ biro sdm & organisasi

------ BIRO SDM & ORGANISASI

SOSIALISASI KONSEP PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK)

PP 46 TAHUN 2011PERKA BKN NO. 1 TAHUN 2013

1


DAFTAR ISI

I. DASAR HUKUMII. TUJUAN (PP 46/2011)III. PRINSIP PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK)IV. SASARANV. KERANGKA KERJA PPKVI.A. PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK)VI.B. SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)VII. PENGUKURAN KINERJA BPPTVIII. PERILAKU KERJA PEGAWAI (PKP)IX. CONTOH MODEL PPK

2


I. DASAR HUKUM

1. UU Nomor 43 Tahun 199 jo UU no. 8 Tahun 1974

tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang

Penilaian Prestasi Kerja PNS

3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang

Disiplin PNS

4. Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang

Ketentuan Pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 46

Tahun 2011 Tentang penilaian Prestasi Kerja PNS

3


II. TUJUAN (PP 46/2011)

Penilaian Prestasi Kerja (PPK) PNS bertujuan :

untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karir yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja

4

1. Objektif

2. Terukur

3. Akuntabel

4. Partisipasi

5. Transparan

Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh penilaian subjektif pribadi dari pejabat penilai

Dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif.

Seluruh hasil penilaian kinerja harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pejabat yang berwenang

Seluruh proses penilaian prestasi kerja dengan melibatkan secara aktif antara pejabat penilai dengan PNS yang dinilai

Seluruh proses dan hasil penilaian prestasi kerja bersifat terbuka dan tidak bersifat rahasia

III. PRINSIP PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK)

5

IV. SASARANPeriode I ( sampai dengan Desember 2013):a) Tersusunnya model Sistem PPK yang terdiri dari

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku Kerja Pegawai (PKP)

b) Tersusunnya SKP berbasis Sistem Tata Kerja Kerekayasaan (STKK)

6

SASARAN .... LANJUTAN

Periode II (sampai dengan Desember 2014 ):• Tersusunnya panduan PPK • Terlaksanannya pengisian PPK tahun 2014 • Tersusunnya sistem informasi PPK yang meliputi

SKP dan PKP pegawai berbasis web• Terlaksananya sosialisasi model sistem PPK

kepada unit kerja dan pegawai BPPT berbasis web

• Terlaksananya uji coba model sistem PPK berbasis web

• Terlaksanannya penyempurnaan model sistem PPK berbasis web

7

Periode III (sampai dengan Desember 2017 ):• Terintegrasinya Sistem Informasi PPK tahunan

dengan sistem Informasi Disiplin Pegawai (berbasis PP 53 tahun 2010)

• Terintegrasinya Sistem Informasi PPK dengan Sistem Informasi Tunjangan Kinerja

• Terintegrasinya Sistem Informasi PPK dengan Sistem Informasi Program Manual.

8

SASARAN .... LANJUTAN

Penilaian Prestasi Kerja (PPK)

PeriI

aku

Kerja

- IV

PeriI

aku

Kerja

- II

I

PeriI

aku

Kerja

- II

Capa

ian

Kerja

-IV

Capa

ian

Kerja

-III

Capa

ian

Kerja

-II

Capa

ian

Kerja

-I

KOMPONEN REFERENSI

UraianJabatan

NomenklaturJabatan

Beban Kerja (Angka Kredit)

PeriI

aku

Kerja

- I

SASARANSTRATEGIS

TUJUAN STRATEGIS

SASARANSTRATEGIS

RENCANA KEGIATAN

RKT

IKU

PRESTASI KERJA PEGAWAI (OUTPUT)

V. KERANGKA KERJA PPK

Sasaran Kerja Pegawai = 60% Perilaku Kerja Pegawai = 40%

BPPT (IMPACT/OUTCOME)

9

Eselon I (OUTCOME)

Eselon II/Satker (OUTPUT)

1. PPK adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dengan bobot 60%, dan Perilaku Kerja Pegawai (PKP) dengan bobot 40%.

2. PPK berlaku bagi Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil.

3. Untuk lingkungan BPPT, PPK adalah penilaian yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap SKP berbasis STKK dan PKP. Penilaian ini dilakukan setiap triwulan.

4. PPK merupakan pengganti Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).

5. Adapun nilai PPK adalah nilai rata-rata dari nilai PPK triwulan.

6. PPK akan dilaporkan setiap tahun kepada Badan Kepegawaian Negara untuk keperluan administrasi kepegawaian.

VI.A. PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK)

10

1. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur.

2. SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai.

3. Penilaian SKP meliputi aspek:a. Kuantitas,

b. Kualitas,

c. Waktu,

d. Biaya.

4. Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dan target.

VI.B. SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)

11

5. Dalam hal realisasi kerja melebihi target, maka penilaian SKP capaiannya dapat lebih dari 100.

6. Dalam hal SKP tidak tercapai dalam faktor di luar kemampuan individu PNS, maka penilaian didasarkan pada pertimbangan kondisi penyebabnya.

7. Dalam hal PNS menunjukkan kreativitas yang bermanfaat bagi organisasi dalam melaksanakan tugas jabatan, maka penilaian menjadi bagian dari penilaian SKP


12

8. Dalam lingkungan BPPT, penilaian SKP PNS adalah sebagai berikut:a. Jabatan Fungsional Tertentu berdasarkan Angka Kredit (AK)

untuk kenaikan jabatan dan/atau kenaikan jabatan satu tingkat di atasnya.

b. Jabatan Fungsional Umum berdasarkan jenis pekerjaan yang dapat disetarakan dengan jumlah Angka Kredit pada golongan/pangkat yang sama.

c. Jabatan Struktural berdasarkan turunan dari Sasaran Strategis Jabatan Eselon di atasnya.


13

LEMBAGA (BPPT)

Hirarki Ind. Kin.

TUPOKSI

VISI

MISI

TUJUAN STRATEGI

S

SASARAN STRATEGI

S

IKS

KEBIJAKAN

STRATEGI PELAKS.

PROGRAM

KEGIATAN

DEPUTI/SESTAMA

Hirarki Ind. Kin.

TUPOKSI

VISI

MISI

TUJUAN STRATEGIS

SASARAN STRATEGIS

IKU

KEBIJAKAN

STRATEGI PELAKS.

PROGRAM

KEGIATAN

PUSAT/BALAI BESAR/BIRO/UPT

Hirarki Ind. Kin.

TUPOKSI

VISI

MISI

TUJUAN STRATEGIS

SASARAN STRATEGIS

IKU

KEBIJAKAN

STRATEGI PELAKS.

PROGRAM

KEGIATAN IKK

Lembaga/ BPPT

Eselon 1

• Asumsi saat ini : IKU = IKS• Penyusunan Renstra :Top-Down (atas ke bawah)• Pengukuran LAKIP : Down-Up (dari bawah ke atas)• Eselon I dan Lembaga perlu menetapkan Program dan Rencana capaian Outcome

• Mulai LAKIP 2011 akan ditambah evidence/bab berisi tentang Outcome dan Impacts

IKU/PKEselon II

Outcome

Output

iImpact-Outcome IKU/PK

Eselon I

IKU/PKLembaga

VII. PENGUKURAN KINERJA BPPT

STKK (n)

Eselon 2/ Satker

1. SIMULASI RENCANA dan TARGET KERJA TRIWULAN JFT (ahli) dalam SKP

NO JABATAN PENAMBAHAN AK KENAIKAN JAB. FUNG.

AK YANG HARUS DICAPAI dalam SKP

1 Pertama – III/a 50 12,5 / th atau 3,125 / 3bln2 Pertama – III/b 50 12,5 / th atau 3,125 / 3bln3 Muda – III/c 100 25 / th atau 6,25 / 3bln4 Muda – III/d 100 25 / th atau 6,25 / 3bln5 Madya – IV/a 150 37,5 / th atau 9,375 / 3bln6 Madya – IV/b 150 37,5 / th atau 9,375 / 3bln7 Madya – IV/c 150 37,5 / th atau 9,375 / 3bln8 Utama – IV/d 200 50 / th atau 12,5 / 3bln9 Utama – IV/e maintenance 25 / th atau 6,25 / 3bln

15

VII.A. SKP JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU (PEREKAYASA)

2. SIMULASI JENIS PEKERJAAN TARGET KERJA TRIWULANJFT (ahli) dalam SKP

NO JABATAN AK TRIWULAN

JENIS PEKERJAAN

LK TN IS MP P TR TD PD dst

1 Pertama – III/a 3,125 30 152 Pertama – III/b 3,125 30 153 Muda – III/c 6,25 10 30 1 1 14 Muda – III/d 6,25 10 30 1 1 15 Madya – IV/a 9,375 6 10 1 1 16 Madya – IV/b 9,375 6 10 1 1 17 Madya – IV/c 9,375 6 10 1 1 18 Utama – IV/d 12,5 5 19 Utama – IV/e 6,25 1

16

VII.B. SKP JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU (PEREKAYASA)

1. SIMULASI RENCANA dan TARGET KERJA TRIWULAN dalam SKP

NO JABATAN KESETARAAN PENAMBAHAN AK

KENAIKAN JAB. PANG/GOL


1 Pertama – III/a 50 12,5 / th atau 3,125 / 3bln2 Pertama – III/b 50 12,5 / th atau 3,125 / 3bln3 Muda – III/c 100 25 / th atau 6,25 / 3bln4 Muda – III/d 100 25 / th atau 6,25 / 3bln5 Madya – IV/a 150 37,5 / th atau 9,375 / 3bln6 Madya – IV/b 150 37,5 / th atau 9,375 / 3bln7 Madya – IV/c 150 37,5 / th atau 9,375 / 3bln8 Utama – IV/d 200 50 / th atau 12,5 / 3bln9 Utama – IV/e maintenance 25 / th atau 6,25 / 3bln

17

VII.C. SKP JABATAN FUNGSIONAL UMUM

2. SIMULASI JENIS PEKERJAAN TARGET KERJA TRIWULAN dalam SKP

NO JABATAN AK TRIWULAN

JENIS PEKERJAAN


1 Pertama – III/a 3,125 30 152 Pertama – III/b 3,125 30 153 Muda – III/c 6,25 10 30 1 1 14 Muda – III/d 6,25 10 30 1 1 15 Madya – IV/a 9,375 6 10 1 1 16 Madya – IV/b 9,375 6 10 1 1 17 Madya – IV/c 9,375 6 10 1 1 18 Utama – IV/d 12,5 5 19 Utama – IV/e 6,25 1

18

VII.D. SKP JABATAN FUNGSIONAL UMUM

3. SIMULASI KESETARAAN JENIS PEKERJAAN TARGET KERJA JFU DAN JFT

NO JENIS PEKERJAAN

JENIS PEKERJAAN


1 Pengumpulan Data

V

2 Pengolahan Data

V

3 Analisis Data V4 Cek Fasilitas V5 Perbaikan Alat V6 Usulan Nota

DinasV

19

VII.E. SKP JABATAN FUNGSIONAL UMUM

1. SIMULASI RENCANA dan TARGET KERJA TRIWULANdalam SKP

NO JABATAN KESETARAAN PENAMBAHAN AK


1 Eselon 1 200 50 / th atau 12,5 / 3bln2 Eselon 2 150 37,5 / th atau 9,375/ 3bln3 Eselon 3 100 25 / th atau 6,25 / 3bln4 Eselon 4 50 12,3 / th atau 3,125 / 3bln

20

VII.F. SKP JABATAN STRUKTURAL

2. SIMULASI JENIS PEKERJAAN TARGET KERJA TRIWULANdalam SKP

NO JABATAN KESETARAAN AK TRIWULAN

JENIS PEKERJAAN

IS MP P TR TD PD dst

1 Eselon I 12,5 18 12 12 6 12 Eselon II 9,375 24 12 12 4 13 Eselon III 6,25 27 12 12 34 Eselon IV 3,125 36 12 12 4

21

VII.G. SKP JABATAN STRUKTURAL

Contoh Jabatan Sekretaris Utama (Eselon I): a. Memberikan instruksi 1 kali/bln untuk setiap UK di bawahnya = 1 x 6UK x 3blnb. Menyiapkan materi presentasi kepada Ka BPPT setiap minggu = 1 x 4mggu x 3blnc. Melaksanakan presentasi kepada Ka BPPT setiap minggu = 1 x 4 mggu x 3blnd. Menyiapkan TD sesuai dengan jumlah UK di bawahnya = 6 TDe. Menyiapkan PD yg merupakan rangkuman TD setiap triwulan = 1 PD

1. Perilaku Kerja Pegawai adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Untuk lingkungan BPPT , penilaian PKP dilakukan setiap 3 bulan, dengan pertimbangan

a. Memberikan kesempatan kepada Kepala Unit untuk melakukan pembinaan perilaku

b. Perubahan perilaku diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai

c. Memberikan kesempatan rekan kerja untuk lebih mengenali rekan kerjanya dalam upaya meningkatkan kerjasama dalam penyelesaian pekerjaan

VIII. PERILAKU KERJA PEGAWAI (PKP)

23

3. Penilaian Perilaku Kerja meliputi aspek

a. Orientasi Pelayanan,

b. Integritas,

c. Komitmen,

d. Disiplin,

e. Kerjasama

f. Kepemimpinan (hanya untuk yang menduduki Jabatan Struktural)

4. PKP dilakukan melalui pengamatan pejabat penilai terhadap PNS, dengan mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat di lingkungan UK masing-masing

VIII. PERILAKU KERJA PEGAWAI (PKP)

24

Instansi : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI1 Nama 1 Nama2 NIP 2 NIP3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang4 Jabatan Struktural 4 Jabatan Struktural5 Jabatan Fungsional 5 Jabatan Fungsional6 Unit Kerja 6 Unit Kerja

KUALITAS KUALITAS BIAYA

1 3 5 8 10 12 13 14

1 0,1 1 10 100 20 0,5 5 100 18 - 236,00 78,67

2 0,6 3 5 100 20 3 5 100 18 - 286,00 95,33

3 -

NO

1 5 kali 3 kali0,6 1

2 5 kali 2 kali0,4

1 2 paket 1 paket4,5 4,5

3,5

92,5

(Sangat Baik)

Jakarta, 02 Januari 2014Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

Nama Lengkap PNS Yang DinilaiNIP 18 PNS Yang Dinilai

PENGHITUNGANNILAI

CAPAIAN SKP

Nama Lengkap Pejabat PenilaiNIP 18 Pejabat Penilai

Usulan AK

TARGET

KUANTITAS WAKTU

Pejabat Penilai,

9 11

(kreatifitas) menciptakan sistem perencanaan dan penilaian SKP berbasis excel

Jumlah Usulan Angka Kredit

Nilai Capaian Sasaran Kinerja Pegawai

.......

IV. TUGAS TAMBAHAN DAN KREATIFITAS

(tambahan 1) ....

-

-

-

Membuat Instruction Sheet

Membuat Technical Document

2 4 6

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATANUsulan

AK

TARGET

KUANTITAS WAKTU BIAYA

PENILAIAN CAPAIAN SASARAN KERJ A PEGAWAI NEGERI SIPIL

(tambahan 2) ....

7

Periode : 02 Januari s.d. 31 Desember 2014

IX. MODEL SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA (FORMAT MS EXCEL)

CONTOH

25


Terima kasih

26

------ biro sdm & organisasi

Documents