2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

84
Yuponobagyo.blogspot

Upload: yuponobagyo

Post on 11-Nov-2014

4.354 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Strategi

TRANSCRIPT

Page 1: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Yuponobagyo.blogspot

Page 2: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Paradigma

Customer SatisfactionCustomer Value

SDM YG UNGGULSDM Berkualitas

Page 3: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Tantangan

SDM

INTERNASIONALINTERNASIONAL-SeleksiSeleksi

-PenempatanPenempatan-PengembanganPengembangan

-SDM InternsSDM Interns

INTERNAL

Organisasional

Profesional

EKSTERNAL

Organisasional

Profesional

Page 4: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Strategic HRM & Scorecard

Yuponobagyo.blogspot

SASARANProduksivi-

tas &kualitasPelayanan

SASARANProduksivi-

tas &kualitasPelayanan

PERENCANAAN

& ANALISIS SDM

Perenc SDM

Analisis pekerj

Informasi SDM

Sist Pnrimaan

PERENCANAAN

& ANALISIS SDM

Perenc SDM

Analisis pekerj

Informasi SDM

Sist Pnrimaan

KESETARAAN

KESEMPT KERJ

Penyesuaian

Perbedaan

Tindakan altr

KESETARAAN

KESEMPT KERJ

Penyesuaian

Perbedaan

Tindakan altr

STAFFING

Anls Pekerj

Perekrutn

Seleksi

STAFFING

Anls Pekerj

Perekrutn

Seleksi

PENGEMB SDMOrientasiPengembPelatihan

PENGEMB SDMOrientasiPengembPelatihan

KOMPENSSMANFAAT

AdmnGaji/Upah

Insentif

KOMPENSSMANFAAT

AdmnGaji/Upah

Insentif

KESEHATAN& Kslmt kerj

KESEHATAN& Kslmt kerj

Hub tk dg manj

Kegijakan SDM

Keterbukaan yg demokratis

Hub tk dg manj

Kegijakan SDM

Keterbukaan yg demokratis

SUMBER: HRM,9TH Ed. ROBERTL.MATHIS

SUMBER: HRM,9TH Ed. ROBERTL.MATHIS

Page 5: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

HR STRATEGY & BUSINESS RESULTHR STRATEGY & BUSINESS RESULT

REWARDMNG

CAREERMNG

Page 6: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Yuponobagyo.blogspot

Page 7: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Job Analysis: A Basic Human Resource Management Tool

Human Resource Planning

Recruitment

Selection

Training and Development

Performance Appraisal

Compensation and Benefits

Safety and Health

Employee and Labor Relations

Legal Considerations

Job Analysis for Teams

Page 8: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Manpower PlanningManpower Planning

Page 9: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Manpower PlanningManpower Planning

Factors in Factors in

Forecas- Forecas-

tingting

Personnel Personnel

Require-Require-

ments ments

Estimasi jumlah karyawan yang keluar

(baik karena pensiun atau mengundur-

kan diri)

Kebutuhan perusahaan karena akan

melakukan eskpansi atau pemekaran

organisasi

Sumber daya keuangan

perusahaan

Page 10: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Manpower PlanningManpower Planning

Untuk membangun organisasiyang sehat,semuanya diawali dengan proses rekruitmen dan seleksi yang tepat terhadap

orang- orang yang tepat. Jika proses ini tidak dilakukan dengan efektif, Anda akan menemui kegagalan pada

langkah berikutnya.

John Chambes- CEO CiscoSystem

Page 11: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Manpower PlanningManpower Planning

Page 12: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis
Page 13: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Manpower PlanningManpower Planning

Page 14: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Manpower PlanningManpower Planning

Page 15: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Teknik untuk Menentukan Jumlah RekrutmenTeknik untuk Menentukan Jumlah Rekrutmen

Teknik untuk memprediksi kebutuhan rekrutmen baru

berdasar trend jumlah karyawan di masa lalu.

Misal : Menghitung jumlah teknisi pada tiap akhir tahun

selama lima tahun berturut-turut. Tujuannya untuk

mengidentifikasi trend perkembangan jumlah teknisi yang

dibutuhkan dimasa depan.

Trend Analysis

Page 16: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Teknik untuk memprediksi jumlah rekrutmen baru

berdasar rasio antara faktor tertentu (misal, jumlah

pendapatan) dengan jumlah karyawan yang

dibutuhkan (misal : jumlah pegawai yang

diperlukan).

Misal:

Jumlah pendapatan tahun ini = Rp 100 milyar

Jumlah karyawan tahun ini = 100 orang

Rasio = 1 karyawan : Rp 1 milyar

Estimasi pendapatan tahun depan = Rp 110 milyar

Estimasi kebutuhan karyawan baru = 10 orang

Teknik untuk Menentukan Jumlah RekrutmenTeknik untuk Menentukan Jumlah Rekrutmen

RatioAnalysis

Page 17: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Memenuhi Kebutuhan SDM dari Memenuhi Kebutuhan SDM dari Dalam (internal)Dalam (internal)

• Kebutuhan tenaga baru untuk promosi jabatan bisa didapatkan dari

sumber intern perusahaan, bisa juga dari luar perusahaan.

• Sumber dari intern perusahaan dilakukan dengan mengacu pada :

• Data histori prestasi karyawan

• Data histori karir karyawan

• Data histori pelatihan karyawan

• Data-data tersebut digunakan sebagai bahan untuk menilai apakah

kualifikasi karyawan cocok dengan kebutuhan promosi jabatan atau tidak

Page 18: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

• Pencarian kebutuhan tenaga baru untuk promosi jabatan dari sumber

intern perusahaan, dilakukan dengan cara :

• Job postingJob posting : membuka pengumuman mengenai lowongan jabatan

baru kepada seluruh karyawan, disertai dengan kualifikasi dan

persyaratan yang dibutuhkan. Karyawan yang merasa memenuhi

kualifikasinya dapat mendaftar ke bagian SDM

• Selanjutnya, bagian SDM dapat melakukan proses seleksi kepada

para pelamar dari dalam tersebut

Memenuhi Kebutuhan SDM dari Memenuhi Kebutuhan SDM dari Dalam (internal)Dalam (internal)

Page 19: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Memenuhi Kebutuhan SDM dari Luar (eksernal)Memenuhi Kebutuhan SDM dari Luar (eksernal)

• Jika akan dilakukan perekrutan dari luar, biasanya digunakan kurve kurve

rekrutmen, atau berapa jumlah orang yang harus melamar untuk rekrutmen, atau berapa jumlah orang yang harus melamar untuk

bisa mengisi sejumlah posisi tertentu.bisa mengisi sejumlah posisi tertentu.

• Contoh Kurva Rekrutmen:

• 1600 - Calon pelamar mengirim surat lamaran

• 200 - Kandidat dipanggil untuk seleksi

• 100 - Kandidat dipanggil untuk seleksi tahap 2

• 20 - Pelamar yang diterima bekerja

Page 20: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Employee Selection

Page 21: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Konsep Dasar Alat Tes SeleksiKonsep Dasar Alat Tes Seleksi

Untuk membangun organisasi yang sehat, semunya diawali dengan proses,rekrutmen dan seleksi yang tepat

Page 22: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Konsep Dasar Alat Tes SeleksiKonsep Dasar Alat Tes Seleksi

Kualitas alat tes seleksi karyawan ditentukan oleh dua faktor utama,

yakni

1.1. ValiditasValiditas : tingkat akurasi alat tes dalam memprediksi kinerja calon

karyawan. Misal, jika dalam skor suatu tes, si Abun mendapat skor A,

maka ketika kelak bekerja, si Abun memang benar-benar merupakan

pekerja yang hebat.

2. Realibilitas2. Realibilitas : konsistensi alat tes seleksi. Artinya, alat tes akan

memberikan skor yang relatif konsisten – meskipun seseorang

melakukan pengulangan tes.

Page 23: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Tipe Alat Tes SeleksiTipe Alat Tes Seleksi

1. Tes IQ/Tes Intelegensi

2. Tes Kepribadian/Personality Test

• (gabungan tes intelegensi dan tes kepribadian acap disebut

sebagai psikotes)

3. Interview

Page 24: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Tes Intelegensi/Tes IQTes Intelegensi/Tes IQ

• Tes tertulis (paper and pencil test) yang digunakan

untuk mengukur level intelegensi individu -- mencakup

kemampuan verbal dan numerikal.

• Memiliki validitas dan reliabilitas yang paling tinggi

diantara instrumen seleksi lainnya (hasil riset Schmidt and Hunter, “The

Validity and Utility of Selection Methods : Practical Implications of 85 Years of Research Findings” )

Page 25: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

• Terdapat sejumlah tes intelegensi, misal :

Wonderlic Test Terdiri dari 50 item pertanyaan yang mencakup soal mengenai

‘spatial relation’ dan analogi dengan durasi 12 menit. Tes ini mengukur kemampuan individu untuk

Memahami instruksi Belajar pekerjaan baru dengan cepat Memecahkan problem dalam pekerjaan Menemukan ide-ide baru

Tes Intelegensi/Tes IQTes Intelegensi/Tes IQ

Page 26: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

The Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal

• Merupakan tes untuk mengukur kemampuan individu dalam

menggunakan lima aspek ‘critical thnking skills’, yakni inference,

recognition of assumptions, deduction,

interpretation dan evaluation of arguments.

• Terdiri dari 40 item dengan durasi selama 40 menit

Tes Intelegensi/Tes IQTes Intelegensi/Tes IQ

Page 27: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Tes Intelegensi/Tes IQTes Intelegensi/Tes IQ

Kelebihan Tes Intelegensi

• Validitasnya tinggi -- makin kompleks pekerjaan, makin

tinggi validitasnya

• Biayanya relatif murah dan praktis pelaksanaannya

• Sistem skoringnya bisa dilakukan dengan komputer

Keterbatasan

• Bersifat bias terhadap suku bangsa tertentu

(warga Asia Timur secara konsisten selalu tinggi skornya,

sementara warga negro Amerika selalu rendah skornya).

Page 28: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Tes Kepribadian/Personality TestTes Kepribadian/Personality Test

• Instrumen yang digunakan untuk mengukur karakteristik atau profil

kepribadian seseorang

• Memiliki reliabilitas yang tinggi, sementara validitasnya tergantung

pada profil kepribadian yang diukur dan jenis pekerjaan yang

diseleksi.

• Contoh tes kepribadian adalah Tes MBTI (Myers Briggs Type

Indicators) dan Tes DISC.

Page 29: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Tes Kepribadian/Personality TestTes Kepribadian/Personality Test

Kelebihan :

• Dapat mengungkapkan gambaran yang lebih lengkap

mengenai profil minat dan karakteristik kandidat

• Dapat mengidentifikasi “interpersonal traits” yang

mungkin dibutuhkan untuk beberapa jabatan tertentu

Keterbatasan:

• Memiliki validitas yang tidak begitu kuat

• Terdapat kemungkinan respon yang tidak benar dari kandidat

Page 30: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

InterviewInterview

• Metode untuk menguji kemampuan seseorang dengan mengajukan

sejumlah pertanyaan.

• Jika pertanyaan disusun secara baku dan terstruktur, maka disebut

sebagai structured interview. Sebaliknya, jika pertanyaan bersifat

bebas dan longgar, maka disebut sebagai unstructured interview.

• Kelebihan metode ini adalah memberikan kesempatan kepada penilai

untuk secara langsung bertatap muka dengan pelamar, dan juga

melakukan ‘probing’ atau menggali lebih dalam mengenai kemampuan

sesorang.

Page 31: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

InterviewInterview

• Namun, metode ini memiliki kelemahan, yakni munculnya

subyektivitas dalam menilai, terutama jika sistem skor tidak dibakukan

dalam format yang terstandar.

Page 32: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Training & Development

Page 33: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Training Need Analysis

Training Objectives

Training Delivery

Training Evaluation

Siklus PelatihanSiklus Pelatihan

What are the training needs for this person and/or job?

Objective should be measurable and observable

Techniques include on-the-job-training, action learning, etc.

Measure reaction, learning, behavior, and results

Page 34: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Task Analysis

• Analis yang berfokus pada kebutuhan tugas yang

dibebankan pada satu posisi tertentu. Tugas dan

tanggungjawab posisi ini dianalisa untuk diketahui jenis

ketrampilan apa yang dibutuhkan. Dari sini, kemudian

dapat ditentukan jenis training semacam apa yang

diperlukan.

• Jadi dalam analisa ini, yang menjadi fokus adalah

tugas posisi, bukan orang yang memegang posisi

tersebut.

Analisa Kebutuhan TrainingAnalisa Kebutuhan Training

Page 35: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Person Analysis

Analisa Kebutuhan TrainingAnalisa Kebutuhan Training

Analis yang berfokus pada level kompetensi

orang yang memegang posisi tertentu.

Analisa ditujukan untuk mengetahui

kekurangan dan area pengembangan yang

dibutuhkan oleh orang tersebut. Dari sini,

kemudian dapat disusun jenis training apa saja

yang diperlukan untuk orang tersebut.

Page 36: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Competency AnalysisCompetency Analysis

Required competency

level for certain position

Competency Gap

Competency Assessment

Current competency level of the employee

Training and Training and Development Development

Program Program

Page 37: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Competency Profile Per PositionCompetency Profile Per Position

1 2 3 4 5

Communication Skills

Public Speaking

Leadership

Training Need Analysis

Material Development

Training Evaluation

Communication Skills

Interview Skills

Analytical Thinking

Understand Selection Tools

Teamwork

Customer Orientation

Recruitment Supervisor

Required Level

Required CompetencyPosition

Training & Development

Manager

Score Required

Competency Type

Page 38: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Position

Competency Requirements

Relevant Training Modules

Leadership

Leadership I

Communication Skills I

The Art of Motivating Employees

Providing Effective Feedback

SUPERVISOR

Achievement Orientation

Goal Setting Technique

Work Motivation

Planning & Organizing

Continuous Self Improevement

Managerial competency 1 2 3 4

Leadership Required Level

Actual Level

Achievement Orientation

Teamwork

Planning & Organizing

Functional competency 1 2 3 4

Mechanical Engineering

Mechanical Equipment Maintenance

Competency Profile Per PositionCompetency Profile Per Position

Page 39: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Training Matrix for Competency DevelopmentTraining Matrix for Competency Development

Communication Skills V

Leadership V

Teamwork V

Achievement Orientation V

Customer Focus V

Job Functional Skills V

Communication Skills V

Leadership V

Teamwork V

Achievement Orientation V

Customer Focus V

Strategic Thinking V

Problem Solving & Decision Making V

Job Functional Skills V

Position Managerial Competency

Supervisor

Manager

Pro

duct

ive

Com

mun

icat

ion

Ser

ies

On

Bec

omin

g E

ffec

tive

Lead

er 1

On

Bec

omin

g E

ffec

tive

Lead

er 2

Ser

vice

Exc

elle

nce

for

Cus

tom

er

Pro

fess

iona

l S

emin

ar S

erie

s

Ach

ieve

men

t M

otiv

atio

n T

rain

ing

Cre

ativ

e P

robl

em

Sol

ving

Str

ateg

ic

Man

agem

ent

Bui

ldin

g P

rodu

ctiv

e T

eam

wor

k

V = compulsory training

Training Title

Page 40: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Mendesain Materi & Model TrainingMendesain Materi & Model Training

Menetapkan Tujuan

Training

• Menunjukkan sasaran kinerja yang mesti dapat

dilakukan oleh partisipan setelah mengikuti kegiatan

training

• Sasaran kinerja sebaiknya bersifat spesifik, relevan

dengan tugas, dan dituliskan dengan jelas

• Sasaran kinerja mengacu pada profil kompetensi

yang telah ditetapkan

Page 41: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Mendesain Materi & Model TrainingMendesain Materi & Model Training

Menetapkan Tujuan

Training

• Sebaiknya diawali dengan kata kerja. Contoh :

• Setelah mengikuti training, para peserta

diharapkan mampu: ……melakukan analisa

kebutuhan pelatihan dengan menggunakan

metode competency-based interview

• ….. mengidentifikasi seluruh line bearings yang

rusak

• …..mengidentifikasi komponen yang rusak

pada radio receiver

Page 42: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Merumuskan Kerangka

Materi Training

Mendesain Materi & Model TrainingMendesain Materi & Model Training

• Langkah Dalam Menyusun Kerangka Training:

• Sebutkan judul pelatihan secara ringkas, jelas dan mencerminkan isi training

• Uraikan tujuan training

• Kembangkan dan jelaskan sejumlah topik pokok training -- kemudian masing-masing topik tersebut, diuraikan lagi secara lebih detil dalam beberapa sub-topik.

• Sebutkan pula durasi untuk keseluruhan training dan juga untuk setiap topiknya

• Sebutkan juga model pemberian training yang akan dilakukan

Page 43: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Mendesain Materi

Pelatihan

Mendesain Materi & Model TrainingMendesain Materi & Model Training

Faktor yang Perlu diperhatikan Dalam Mendesain Materi Training:

• Akurasi

• Level Kesulitan

• Keterlibatan Partisipan

• Aplikatif

Page 44: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Berbagai Jenis TrainingBerbagai Jenis Training

Pelatihan di Tempat Kerja (On the Job Training)

Memberikan pelatihan untuk peningkatan

ketrampilan dan pengetahuan secara langsung

on the spot di tempat kerja.

Class room training

Memberikan training dalam ruang-ruang kelas

sesuai dengan topik yang dibutuhkan oleh para

peserta

Page 45: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Action-based Learning

Proses training yang dilakukan secara kontinyu

dengan mengacu pada pemecahan problem riil

yang ditemui dilapangan. Peserta belajar

mengenai konsep sambil memecahkan problem

riil (learning by doing principle)

Cross Training Mengirimkan karyawan untuk mengikuti training

dalam bidang lain (cross skills); bertujuan untuk

mempersiapkannya masuk dalam beragam

pilihan jabatan

Berbagai Jenis TrainingBerbagai Jenis Training

Page 46: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Level 1 - Reaction

Level 2 - Learning

Level 3 – Behavior Application

Level 4 – Business Impact

Four Levels Four Levels of Training of Training

EffectivenessEffectiveness

Evaluasi Program PelatihanEvaluasi Program Pelatihan

Page 47: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Evaluasi Program PelatihanEvaluasi Program Pelatihan

• Evaluasi efektifitas berbagai program pelatihan & pengembangan

dapat dilakukan dengan menggunakan metode 4 - Level

Pengukuran.

Apakah hasil program pengembangan memberikan dampak nyata terhadap pencapaian sasaran bisnis

Apakah ketrampilan dan proses yang diajarkan diterapkan secara konsisten dalam pekerjaan?

Apakah peserta memahami konsep dan ketrampilan yang diajarkan dalam

program?

Apakah peserta memiliki reaksi dan pandangan positif terhadap

program pengembangan?

Level 1 - Reaksi

Level 2 - Learning

Level 3 - Aplikasi Perilaku

Level 4 - Dampak Bisnis

Page 48: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Peningkatan Efektifitas TrainingPeningkatan Efektifitas Training

Susun materi Susun materi yang bermutuyang bermutu

Siapkan transfer Siapkan transfer pembelajaranpembelajaran

Memotivasi Memotivasi traineetrainee

Efektifitas Efektifitas TrainingTraining

Page 49: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Peningkatan Efektifitas TrainingPeningkatan Efektifitas Training

1. Pada awal training, berikan pandangan

sekilas kepada trainee tentang bahan yang

akan diberikan.

2. Pergunakan contoh yang bervariasi ketika

mempresentasikan sesuatu

3. Kembangkan materi training dalam urutan

yang mudah dipahami dan sistematis

4. Gunakan istilah dan konsep yang telah

dikenal (familiar) dengan trainiee

5. Pergunakan sebanyak mungkin alat bantu

visual

Susun materi Susun materi yang berartiyang berarti

Page 50: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

1. Maksimalkan kesesuaian antara situasi training

dengan situasi kerja

2. Berikan praktek yang cukup ketika dalam sesi

training

3. Berikan pedoman langkah demi langkah untuk

mempraktekkan materi training ke dalam situasi

kerja nyata

Siapkan transfer Siapkan transfer pembelajaranpembelajaran

Peningkatan Efektifitas TrainingPeningkatan Efektifitas Training

Page 51: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Memotivasi Memotivasi traineetrainee

1. Cara belajar terbaik manusia adalah dengan

melakukannya. Coba untuk memberikan

praktek yang serealistik mungkin

2. Belajar terbaik bagi trainee adalah saat

mereka memperoleh dukungan (pujian)

ketika mampu menunjukkan respons

perilaku/ketrampilan yang tepat

3. Belajar terbaik bagi trainee adalah saat

mereka belajar sesuai dengan ritme yang

mereka kehendaki. Jika memungkinkan,

biarkan trainee menentukan sendiri ritme

pembelajaran yang paling pas dengan dirinya

Peningkatan Efektifitas TrainingPeningkatan Efektifitas Training

Page 52: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Employee Performance Management

Page 53: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Mengapa Performance Appraisal?Mengapa Performance Appraisal?

• Penilaian memberikan informasi mengenai keputusan yang akan

dibuat tentang promosi dan gaji

• Penilaian memberikan peluang untuk manager dan anak buahnya

untuk duduk dan mereview perilaku kerja bawahannya dan

kemudian menyusun rencana untuk perbaikan

• Penilaian memberikan peluang yang bagus untuk mereview rencara

karir seseorang berdasar kekuatan dan kelemahan mereka

Page 54: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Siklus Performance AppraisalSiklus Performance Appraisal

Perencanaan kinerja(menentukan target

kinerja)

Secara regular mereview and

memonitor kinerja

Masukan

Aksi perbaikan

Unjuk kerja Penilaian dan

Evaluasi

• Rencana Training & Development

• Penyesuaian Gaji/Bonus Pengembangan Karir

Page 55: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Menentukan Menentukan Standar Unjuk Standar Unjuk Kerja/TargetKerja/Target

Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja

Memberikan Memberikan Masukan untuk Masukan untuk PengembanganPengembangan

1. Menentukan standar kinerja dan

memastikan bahwa anda dan bawahan

anda setuju dengan tugasnya dan target

yang anda harapkan

2. Penilaian Kinerja berarti

membandingkan unjuk kerja aktual

bawahan anda dengan standar / target

yang ditentukan yang ditentukan dalam

langkah awal

3. Memberikan Umpan Balik berarti

membahas tentang rencana

pengembangan yang diperlukan

Siklus Performance AppraisalSiklus Performance Appraisal

Page 56: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Masalah dalam Penilaian KinerjaMasalah dalam Penilaian Kinerja

Kurangnya Kurangnya standar kinerja standar kinerja

yang jelasyang jelas

Kurangnya Kurangnya review dan review dan monitoringmonitoring

Kurangnya Kurangnya umpan balik umpan balik

untuk karyawanuntuk karyawan

Komunikasi Komunikasi yang burukyang buruk

Kegagalan Kegagalan dalam dalam

melakukan melakukan evaluasi dataevaluasi data

Evaluasi permasalahan umum Unjuk KerjaEvaluasi permasalahan umum Unjuk Kerja

Kurang jelas Kurang jelas hubungan hubungan

antara kinerja antara kinerja dengan rewarddengan reward

Page 57: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Bias in the Appraisal ProcessBias in the Appraisal Process

HaloHaloEffectEffect

Satu atau dua kesan baik/buruk dari seorang

pegawai dijadikan dasar untuk menyimpulkan

keseluruhan kualitas pegawai tersebut

Central Central TendencyTendency

Semua kandidat dinilai rata-rata saja (tidak ada

yang istimewa, dan tidak ada yang buruk)

Page 58: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

LeniencyLeniencySemua kandidat dinilai terlalu bagus

First First Impression Impression ErrorError

Mendasarkan keseluruhan penilaian hanya pada

kesan pertama terhadap penampilan kandidat

Bias in the Appraisal ProcessBias in the Appraisal Process

Page 59: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja

memiliki dua elemen memiliki dua elemen

utamautama

Hasil Kinerja: Menunjukkan

aspek kuantitatif dari kinerja (fokus

pada hasil)

Kompetensi: Merepresentasikan

aspek kualitatif dari kinerja (fokus

pada proses)

Elemen Manajemen KinerjaElemen Manajemen Kinerja

Page 60: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

1.1. Skor Hasil KinerjaSkor Hasil Kinerja

2. Skor Kompetensi2. Skor KompetensiOverall ScoreOverall Score

Will determine the employee’s

career movement, and also

the reward to be earned

Elemen Manajemen KinerjaElemen Manajemen Kinerja

Page 61: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

No. Main Performance Target Target to beAchieved

1 Conduct an assessment of the All employees submit their performance assessment formemployee's performance on time

2 Improve the system for Target : completed 100 % performance assessment in November 2008

3 Conduct training activities Target : to conduct 6 training modules in one year

4 Carry out on the job training Target : 90 % of the total employees activities who attend the training

experience an increase in skill and knowledge

Target should be measurable and specific

Elemen # 1 : Hasil KinerjaElemen # 1 : Hasil Kinerja

Page 62: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

No. Kompetensi yang Dinilai

1 2 3 4 5

A Kompetensi

1 Orientasi kepada Pelanggan

Kemampuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,

baik pelanggan eksternal maupun internal

2 Kerjasama

Kemampuan membina kerjasama tim/kelompok untuk mencapai

sasaran organisasi

3 Orientasi pada Kualitas yang Prima (Excellence)

Kemampuan untuk secara kontinyu melakukan penyempurnaan metode

kerja guna menghasilkan kinerja dengan cacat/kesalahan minimal;

secara konsisten memperhatikan kualitas kerja yang tinggi

4 Inovasi

Kemampuan membuat solusi kreatif sesuai dengan kebutuhan; aktif

mencari metode baru yang lebih baik dalam menyelesaiakan tuntutan

pekerjaan

5 Perencanaan dan Pengelolaan

Kemampuan untuk melakukan perencanaan kerja dan mengelola

sumber daya secara efisien guna mencapai sasaran yang telah

ditetapkan

6 Komunikasi

Kemampuan untuk menyampaikan pendapat baik lisan maupun tulisan

secara sistematis, jelas dan mudah dipahami

7 Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Kemampuan untuk menganalisa masalah, mengidentifikasi sumber

masalah dan merumuskan solusi; serta mengambil keputusan

berdasar solusi

8 Pengetahuan Teknis/Profesi

Kemampuan dan ketrampilan teknis/profesi dalam bidang yang

berhubungan dengan posisinya

Nilai Kompetensi

Nilai kompetensi

dalam skala 1 – 5

1 – Buruk

2 – Kurang

3 – Standard

4 – Baik

5 – Baik Sekali

Elemen # Elemen # 22 : : Evaluasi KompetensiEvaluasi Kompetensi

Page 63: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Employee Career Management

Page 64: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

• Suatu proses untuk mengidentifikasi dan merencanakan jalur posisi jalur posisi

yang akan dilalui oleh karyawan.

Career PlanningCareer Planning

• Didalamnya tercakup proses penyelarasan (alignment) proses penyelarasan (alignment) antara

kebutuhan, keinginan dan kualifikasi karyawan dengan kebutuhan

organisasi.

• Melibatkan serangkaian proses asesmen dan program proses asesmen dan program

pengembanganpengembangan yang ditujukan untuk membekali para karyawan agar

siap menduduki jalur posisi yang telah diidentifikasi dan direncanakan.

Page 65: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Tahapan Career PlanningTahapan Career Planning

Design Career Path Profile

AssessEmployee Career Needs and Aspiration

ConductDevelopment Intervention

Page 66: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Mendesain Career PathMendesain Career Path

Career Path atau Jalur Karir adalah rangkaian posisi

yang harus dilalui untuk mencapai tingkatan posisi

tertentu dalam perusahaan. Jalur disusun berdasarkan

profil kompetensi posisi (position competency profile)

yang perlu dimiliki seseorang untuk menduduki suatu

posisi tertentu.

What Is Career Path?

Page 67: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Mendesain Career Path (Jalur Karir)Mendesain Career Path (Jalur Karir)

Menganalisa Menganalisa suatu posisi suatu posisi pekerjaan pekerjaan berdasarkan berdasarkan profil profil kompetensi kompetensi yang dibutuhkanyang dibutuhkan

Mengelompokkan Mengelompokkan posisi pekerjaan posisi pekerjaan yang memiliki yang memiliki kompetensi yang kompetensi yang kurang lebih kurang lebih sama ke dalam sama ke dalam satu satu job familyjob family

Mengidentifikasi Mengidentifikasi jalur karir jalur karir berdasar berdasar pengelompokkan pengelompokkan posisi posisi (job family)(job family)

Profil Kompetensi (Kompetensi Teknikal dan

Manajerial) Per Posisi

Pengelompokkan posisi kedalam

Job Family

• Jalur Karir : Vertikal, Lateral

dan Diagonal• Mandatory

training

Page 68: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Menyusun Job Family atau Job ClusterMenyusun Job Family atau Job Cluster

• Mengkelompokkan beragam jenis posisi yang memiliki profil kompetensi

yang kurang lebih sama kedalam satu family (cluster)

• Contoh job family:

• Niaga/Pemasaran

• IT

• SDM

• Keuangan

• Operasi

• Hukum/Humas

Page 69: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Menentukan Pergerakan Karir Menentukan Pergerakan Karir

Vertical Movement

DiagonalMovement

HorizontalMovement

Page 70: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Meng-ases Kebutuhan Karir KaryawanMeng-ases Kebutuhan Karir Karyawan

Kebutuhan Karir Karyawan

Kebutuhan Karir Organisasi

Match?Match?

Development Programs and Development Programs and InterventionsInterventions

Page 71: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Penyelarasan Kebutuhan KarirPenyelarasan Kebutuhan Karir

Proses penyelarasan kebutuhan karir karyawan dengan

kebutuhan organisasi dilakukan dengan

mengidentifikasi dua elemen utama:

1. Minat (interest) dan aspirasi karir karyawan

• Minat (career interest) karyawan dieksplorasi

dengan mengacu pada siklus karirsiklus karir dimana ia kini

berada dan occupational interestoccupational interest yang ia miliki.

Page 72: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Penyelarasan Kebutuhan KarirPenyelarasan Kebutuhan Karir

2. Penyelarasan level kompetensilevel kompetensi karyawan dengan level yang dipersyaratkan oleh jabatan/posisi yang akan dituju dalam rencana karirnya, yang dapat diidentifikasi melalui :

• Career History Karyawan (job experiences)

• Hasil Performance Appraisal

• Assessment Center

• Competency-based Interview

• 360 Degree Evaluation

Page 73: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Melakukan Pengembangan KaryawanMelakukan Pengembangan Karyawan

Kebutuhan Karir Karyawan

Kebutuhan Karir Organisasi

Match?Match?

Penugasan Khusus (Special Assignment)

Pementoran Karir (Mentoringship)

Action based Learning

Pengkayaan Pekerjaan On the Job development

Rotasi/TransferPelatihan/Lokakarya atau Tugas Belajar

Studi Literatur

Development Programs and InterventionsDevelopment Programs and Interventions

Cross Training

Page 74: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Siklus KarirSiklus Karir

Trial Stage Periode usia 24 - 30, dimana sesorang

melakukan proses eksplorasi mengenai

pilihar karir/posisi yang paling tepat bagi

dirinya

Stabilization Stage

Periode sekitar usia 30 - 40, dimana

seseorang telah memiliki pilihan karir yang

lebih jelas; dan memiliki rencana yang lebih

eksplisit mengenai jenis pengembangan

dan jalur karir apa yang harus ditempuh.

Page 75: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Midcareer Crisis Stage

Periode usia sekitar pertengangan 30-an

dan pertengahan 40-an, dimana seseorang

melakukan evaluasi mendasar terhadap

perjalanan karirnya; dan acap dihadapkan

pada dilema mengenai apa yang

sesungguhnya ia akan inginkan

Maintenance Stage

Periode sekitar usia 45 - 50, dimana

seseorang telah benar-benar 'settled'

dengan pekerjaannya; dan fokusnya kini

lebih pada usaha mengamankan (secure)

posisinya dalam perusahaan

Siklus KarirSiklus Karir

Page 76: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Decline Stage Periode usia sekitar pertengangan 50-an keatas,

dimana seseorang melakukan persiapan untuk

pensiun. Acapkali terdapat motivasi yang kian

menurun; juga mulai di sergap sense tentang

'post power syndrome'

Siklus KarirSiklus Karir

Page 77: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Occupational OrientationOccupational Orientation

Realistic ( R ) Investigative (I)

Conventional ( C ) Artistic (A)

Enterprising (E) Social (S)

Page 78: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Occupational OrientationOccupational Orientation

Realistic Orientation

Orientasi pekerjaan yang melibatkan aktvitas fisik dan memerlukan strength dan coordination. Contoh: forestry, mechanical, factory.

InvestigativeOrientation

Orientasi pekerjaan yang lebih berfokus pada cognitive (thinking, organizing, undertsanding) dan bukan pada aspek afektif (feeling, emotional). Contoh: peneliti, perencana strategis, modul developer.

Social Orientation

Orientasi pekerjaan yang melibatkan interaksi interpersonal, dan bukan intelektual atau fisikal. Contoh: marketing manager, HR counselor, customer relationship

Page 79: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Occupational OrientationOccupational Orientation

Conventional Orientation

Orientasi pekerjaan yang lebih berfokus alur kerja yang terstruktur, terorganisasi, dan mengacu pada aturan-aturan baku. Contoh: akuntan, bankir.

Enterprising Orientation

Orientasi pekerjaan yang melibatkan aktivitas verbal dan persuasi pada orang lain. Contoh: public relations, sales manager, team leader.

Artistic Orientation

Orientasi pekerjaan yang melibatkan penciptaan artistik, ekspresi diri dan aktivitas yang bersifat individualistik. Contoh: copywriter, graphic desainer, dll.

Page 80: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

Selesai

Composed by : Yodhia Antariksa, Msc in HRComposed by : Yodhia Antariksa, Msc in HR

Dimohon untuk tidak mengcopy, menggandakan, dan mendistribusikan file presentasi ini melalui email atau piranti digital lainnya tanpa ijin dari rajapresentasi.comMari kita saling berikhtiar membangun kejujuran.

Jika Anda berminat menggunakan slide ini untuk kepentingan training di organisasi Anda, silakan terlebih dahulu baca aturan pemakaiannya di Menu TANYA JAWAB pada situs www.rajapresentasi.com

Page 81: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

www.themegallery.com

Perencanaan SDM

PerformanceManagement

Training & Develop-

ment

Recruitment &Selection

Employee Selection

Page 82: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

I PEREKRUTAN DAN PENEMPATAN

1. ANALISIS JABATAN2. PERENCANAAN PERSONEL DAN PEREKRUTAN3. PENGUJIAN DAN PENYELEKSIAN KARYAWAN4. WAWANCARA

Page 83: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

5. ORIENTASI DAN PELATIHAN6. MENGEMBANGKAN MANAJER7. PENELOLAAN MUTU DAN PRODUKSIFITAS8. MENILAI KINERJA9. MENGELOLA KARIR

Page 84: 2. strategi sdm dlm organisasi yg dinamis

LOGO

“ Add your company slogan ”

www.themegallery.com

Think a Big If you Want to Be Big