| 1 · administrasi perkantoran. modul ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “pengembangan...

30
Adm. Kepegawaian | 1

Upload: duongxuyen

Post on 03-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Adm. Kepegawaian | 1

Adm. Kepegawaian | ii

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya saya sebagai penulis dapat menyelesaikan modul Prosedur Pendidikan dan Pelatihan sebagai bahan ajar untuk SMK Administrasi Perkantoran. Modul ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran” untuk program studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Modul ini merupakan buku pegangan bagi guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sebagai buku pegangan, modul ini juga tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan buku-buku penunjang yang lainnya. Melalui modul ini, penulis berusaha menyajikan materi dengan berbagai model evaluasi dan yang diharapkan. Pemanfaatan modul ini dapat dikombinasikan dengan kegiatan mendengarkan materi yang disampaikan guru. Modul ini diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar peserta didik secara menyeluruh.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya modul ini . Semoga modul ini dapat memberikan manfaat dalam pembelajaran materi Pengantar Administrasi Perkantoran.

Malang, 12 November 2017

Adm. Kepegawaian | iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... ii Daftar Isi ............................................................................................................................... iii Peta Kedudukan Modul ...................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat ..................................................................................................... 1 B. Prasyarat................................................................................................................... 1 C. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................................... 1 D. Tujuan Akhir............................................................................................................ 2 E. KI dan KD ................................................................................................................ 2 F. Materi Pembelajaran ................................................................................................ 3 G. Info Pendukung........................................................................................................ 3

BAB II PEMBELAJARAN A. Tujuan Pembelajaran ............................................................................................... 4 B. Uraian Materi ........................................................................................................... 4 C. Rangkuman .............................................................................................................. 9 D. Latihan ..................................................................................................................... 10

BAB III EVALUASI A. Kemampuan Kognitif .............................................................................................. 11 B. Kemampuan Psikomotorik ...................................................................................... 15 C. Kemampuan Afektif ................................................................................................ 16

BAB IV PENUTUP

A.Tindak Lanjut ........................................................................................................... 26 B. Harapan .................................................................................................................... 26 C. Daftar Pustaka .......................................................................................................... 26

Adm. Kepegawaian | iv

PETA KEDUDUKAN

PENGERTIA

DASAR HUKUM

SASARAN

KRITERIA

PROSEDUR

PENDIDIKAN dan PELATIHAN PNS

LATIHAN PRAJABATAN

LATIHAN DALAM

PENDIDIKAN dan PELATIHAN FUNGSIONAL

PENDIDIKAN dan PELATIHAN TEKNIS

Adm. Kepegawaian | 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Pendidikan dan pelatihan pegawai negeri sipil atau yang disebut diklat adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang maksimal maka diadakan pengaturan dan penyelenggaraan pendidikan serta pelatihan jabatan yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian , mutu ketrampilan dan pengapdian. Untuk mewujudkan kepemerintahan dan pembangunan yang baik dan untuk menjawab tuntutan masyarakat, diperlukan sosok Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai kompetensi pendidikan dalam melaksanakan tugas.

B. Prasyarat

Sebelum mempelajari materi pendidikan dan pelatihan pegawai negeri sipil, siswa diharapkan mampu menguasai materi peraturan perawatan, tunjangan cacat dan uang duka dan mampu mengerjakan soal evaluasi dengan mendapat nilai minimal sesuai yang telah ditentukan. Adapun bagi yang belum mencapat standar nilai minimal, dapat mengulang kembali materi mengemukakan formasi dan pengadaan pegawai dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan berdiskusi bersama teman maupun dengan guru.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

a) Bagi Peserta Didik 1. Baca dan pahami modul ini dengan cermat 2. Bila anda mendapat kesulitan saat memahami materi, diskusikan dengan teman

anda atau bertanya langsung kepada guru.

3. Kerjakan latihan soal baik secara kelompok atau mandiri dengan jujur dan bertanggung jawab

b) Bagi Guru

1. Sebelum menggunakan modul sebaiknya guru membaca isi modul secara keseluruhan.

Adm. Kepegawaian | 2

2. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk membaca dengan cermat dan memahami isi modul

3. Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik apabila ada materi yang dirasa sulit

4. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk mengerjakan latihan soal dengan jujur dan bertanggung jawab.

D. Tujuan Akhir

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian serta tujuan pelatihan dan pendidikan bagi pegawai negeri sipil

2. Peserta didik dapat menyebutkan penggolongan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai negeri sipil berdasarkan kriteria tertentu

3. Peserta didik dapat menjelaskan prosedur pendidikan dan pelatihan

4. Peserta didik dapat mendiskripsikan latihan prajabatan dan latihan dalam jabatan

E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

1. Kompetensi Inti KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong-royong, kerjasama, toleran), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait dengan fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4: Menalar, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

2. Kompetensi Dasar

Adm. Kepegawaian | 3

3.8 Mengemukakan prosedur pendidikan dan pelatihan 4.8 Mengidentifikasi prosedur pendidikan dan pelatihan

F. Materi Pembelajaran

1. Pengertian dan tujuan prosedur pendidikan dan latihan

2. Kriteria penggolongan Pendidikan dan Latihan PNS

3. Prosedur Pendidikan dan Latihan

4. Latihan prajabatan dan latihan dalam jabatan

G. Informasi Pendukung

Dalam prakteknya Workshop adalah kegiatan pembahasan sebuah masalah oleh para ahli dalam suatu ruangan. Kebanyakan acara workshop selalu berisi tentang ceramah oleh pemateri, dikhawatirkan hal itu akan membuat peserta workshop merasa bosan . selain ceramah solusi yang tepat agar acara workshop biasa

Adm. Kepegawaian | 4

BAB II

PEMBELAJARAN

A. Tujuan Pembelajaran Dengan mendengarkan penjelasan, membaca, berdiskusi dengan teman dan tanya jawab

siswa diharapkan mampu:

1. Mengemukakan pengertian dan tujuan prosedur pendidikan dan pelatihan 2. Mempraktikkan cara prosedur pendidikan dan pelatihan

B. Uraian Materi

PENDIDIKAN dan PELATIHAN PEGAWAI NEGERI

SIPIL

1. Pengertian dan tujuan prosedur pendidikan dan latihan Menurut S.P Siagian 1986 pendidikan adalah keseluruhan proses teknik dan metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan suatu ilmu yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan pelatihan adalah suatu proses belajar mengajar dengan menggunakan teknik dan metode tertentu untuk meningkatkan kemampuan kerja seseorang.

Adm. Kepegawaian | 5

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil yang biasa disebut dengan Diklat adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Untuk mencapai daya dan hasil guna yang baik maka diadakan pengaturan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan Pegawai Negeri Sipil yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, kemampuan, dan keterampilan. Untuk mewujudkan kepemerintahan dan pembangunan yang baik dan untuk menjawab tuntutan masyarakat, diperlukan sosok PNS yang mempunyai kompetensi pendidikan dalam melaksanakan tugas. Dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur diperlukan peningkatan mutu profesionalisme, sikap pengabdian dan kesetiaan pada perjuangan bangsa dan Negara, semangat persatuan dan kesatuan serta pengembangan wawasan pengetahuan PNS melalui pendidikan formal maupun informal merupakan bagian tak terpisahkan dari usaha pengembangan pegawai.

2. Dasar Hukum Pendidikan dan Pelatihan

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor43 Tahun 1999. 2. PP Nomor 98 Tahun 2000 No. PP Nomor 11 Tahun 2002. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003. 4. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002. 5. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003.

3. Sasaran dan Tujuan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil a. Sasaran Pendidikan dan Pelatihan PNS adalah terwujudnya Pegawai Negeri Sipil

yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan masing-masing jabatan. b. Tujuan Pendidikan dan Pelatihan adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk alat

melaksanakan tugas jabatan ecara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi.

2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Mantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.

4. Menciptakan kesamaan Visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

Adm. Kepegawaian | 6

4. Kriteria penggolongan pendidikan dan pelatihan PNS

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Diklat Prajabatan terdiri atas:

• Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan I. • Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan II. • Diklat Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS Golongan III.

Diklat Kepemimpinan dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan terdiri atas empat jenjang:

• Diklat Kepemimpinan Tingkat IV untuk Jabatan Struktural Eselon IV. • Diklat Kepemimpinan Tingkat III untuk Jabatan Struktural Eselon III. • Diklat Kepemimpinan Tingkat II untuk Jabatan Struktural Eselon II. • Diklat Kepemimpinan Tingkat I untuk Jabatan Struktural Eselon I.

5. PROSEDUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN 1. Penyusunan rencana jumlah peserta pendidikan dan pelatihan. 2. Koordinasi dengan Badan Diklat Propinsi dan atau lembaga lain yang terkait

tentang rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten.

3. Permintaan peserta pendidikan dan pelatihan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah.

4. Usulan nama-nama peserta pendidikan dan pelatihan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah kepada Bupati melalui Badan Kepegawaian Daerah.

5. Penerbitan Surat Perintah untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan disampaikan kepada masing-masing Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah.

6. Pemanggilan peserta pendidikan dan pelatihan oleh Badan Kepegawaian Daerah.

7. Pengiriman peserta pendidikan dan pelatihan. 8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. 9. Laporan hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepada Bupati melalui

Badan Kepegawaian Daerah. 10. Pengembalian peserta pendidikan dan pelatihan kepada Satuan Kerja Perangkat

Daerah masing-masing.

Adm. Kepegawaian | 7

6. LATIHAN PRAJABATAN DAN LATIHAN DALAM JABATAN

Latihan Prajabatan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah diklat untuk membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil serta memberikan pengetahuan dasar tentang system penyelenggaraan Pemerintahan Negara dan tentang bidang tugas serta budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Diklat Prajabatan terdiri atas: 1. Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan I. 2. Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan II. 3. Diklat Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS Golongan III. Latihan dalam jabatan Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Pegawai Negeri Sipil ada 3 (tiga) jenis, yaitu: a. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Diklat Kepemimpinan adalah diklat yang memberikan wawasan, pengetahuan, keahlian, ketrampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur, sehingga mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan dalam jenjang jabatan struktural tertentu.Diklat Kepemimpinan dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan terdiri atas empat jenjang: 1. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV untuk Jabatan Struktural Eselon IV. 2. Diklat Kepemimpinan Tingkat III untuk Jabatan Struktural Eselon III. 3. Diklat Kepemimpinan Tingkat II untuk Jabatan Struktural Eselon II. 4. Diklat Kepemimpinan Tingkat I untuk Jabatan Struktural Eselon I. b. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Diklat Fungsional adalah diklat yang memberikan bekal pengetahuan dan/atau ketrampilan bagi Pegawai Negeri Sipil sesuai keahlian dan ketrampilan yang diperlukan dalam jabatan fungsional. Diklat Fungsional adalah jenis Diklat Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang disesuaikan dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional masing-masing. 1. Diklat fungsional keahlian yaitu diklat yang memberikan pengetahuan dan

Adm. Kepegawaian | 8

keahlian fungsional tertentu yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional keahlian yang bersangkutan.

2. Diklat fungsional ketrampilan yaitu diklat yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan fungsional tertentu yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional keahlian yang bersangkutan.

c. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Diklat teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas PNS. Kompetensi Teknis adalah kemampuan PNS dalam bidang-bidang teknis tertentu untuk pelaksanaan tugas masing-masing. 1. Diklat teknis bidang umum/administrasi dan manajemen yaitu diklat yang

memberikan ketrampilan dan/atau penguasaan pengetahuan di bidang pelayanan teknis yang bersifat umum dan di bidang administrasi dan manajemen dalam menunjang tugas pokok instansi yang bersangkutan.

2. Diklat teknis substantif yaitu diklat yang memberikan ketrampilan dan/atau penguasaan pengetahuan teknis yang berhubungan secara langsung dengan pelaksanaan tugas pokok instansi yang bersangkutan.

Adm. Kepegawaian | 9

C. RANGKUMAN Pendidikan dan pelatihan PNS yang biasanya disebut diklat adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Pendidikan dan Pelatihan bertujuan untuk : 1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat

melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi;

2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan

3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat

4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan adalah diklat untuk membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil serta memberikan pengetahuan dasar tentang system penyelenggaraan Pemerintahan Negara dan tentang bidang tugas serta budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Adm. Kepegawaian | 10

D. Latihan

1. Menurut pendapat saudara apakah yang dimaksud dengan Pendidikan dan Pelatihan ?

........................................................................................................................................... … ........................................................................................................................................... …

2. Sebutkan dan jelaskan jenis pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Pegawai Negeri Sipil secara lengkap ! ........................................................................................................................................... … ........................................................................................................................................... …

3. Sebutkan dengan singkat pembagian jenjang dalam diklat kepempinan ! ........................................................................................................................................... … ........................................................................................................................................... …

Adm. Kepegawaian | 11

BAB III EVALUASI

A. Kemampuan Kognitif

a. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda (X) pada huruf a, b, c, d, atau e pada lembar jawaban yang tersedia!

1. diklat yang memberikan wawasan, pengetahuan, keahlian, ketrampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur, sehingga mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan dalam jenjang jabatan struktural tertentu merupakah pengertian dari . . . a. diklat teknis b. diklat kepemimpinan c. diklat prajabatan d. diklat e. diklat

2. dibawah ini merupakan dasar hukum pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PNS, kecuali. . .

a. Undang-undang Nomor43 Tahun 1999. b. PP Nomor 98 Tahun 2000 No. PP Nomor 11 Tahun 2002. c. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003. d. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 e. PP Nomor 20 Tahun 2001 No.PP Nomor 12 Tahun 2002

3. Diklat teknis bidang umum/administrasi dan manajemen yaitu. .

a. diklat yang memberikan ketrampilan dan/atau penguasaan pengetahuan teknis yang berhubungan secara langsung dengan pelaksanaan tugas pokok instansi yang bersangkutan

b. diklat yang memberikan wawasan, pengetahuan, keahlian, ketrampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur, sehingga mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan dalam jenjang jabatan struktural tertentu

c. diklat yang memberikan ketrampilan dan/atau penguasaan pengetahuan di bidang pelayanan teknis yang bersifat umum dan di bidang administrasi dan manajemen dalam menunjang tugas pokok instansi yang bersangkutan.

d. diklat yang memberikan pengetahuan dan keahlian fungsional tertentu yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional keahlian yang bersangkutan.

e. diklat yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan fungsional tertentu yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan tugas jabatan fungsional keahlian yang bersangkutan.

4. Susunan prosedur pendidikan dan pelatihan yang benar adalah. . .

(a). Usulan nama-nama peserta pendidikan dan pelatihan oleh Kepala Satuan Kerja

Adm. Kepegawaian | 12

Perangkat Daerah kepada Bupati melalui Badan Kepegawaian Daerah. (b). Penyusunan rencana jumlah peserta pendidikan dan pelatihan. (c). Permintaan peserta pendidikan dan pelatihan kepada Satuan Kerja Perangkat

Daerah. (d). Koordinasi dengan Badan Diklat Propinsi dan atau lembaga lain yang terkait

tentang rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten a. (b),(d),(a),(c) b. (a),(c),(b),(d) c. (b),(d),(c),(a) d. (c),(b),(a),(d) e. (d),(a),(b),(c)

5. Pendidikan adalah proses teknik dan metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan

suatu ilmu yang telah ditetapkan sebelumnya merupakan devinisi pendidikan menurut. . . a. The Liang Gie b. S.P Siagian 1986 c. Darwis d. Adam Smith e. Aristoteles

6. Dibawah ini yang bukan tujuan pendidikan dan pelatihan adalah. . .

a. Memperbaiki kinerja b. Membantu memecahkan persoalan operasional c. Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi d. Meningkatkan jabatan e. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja pegawai

7. Untuk mencapai persyaratan kompetensi atau kepemimpinan aparatur pemerintah adalah

tujuan dari. . . a. Diklat kepemimpinan b. Diklat teknis c. Diklat fungsional d. Diklat kedinasan e. Diklat tugas PNS

8. Dibawah ini yang merupakan jenis pendidikan dan pelatihan dalam jabatan adalah. . .

a. Pendidikan dan pelatihan terpadu b. Pendidikan dan pelatihan teknis c. Pendidikan dan pelatihan sistematis d. Pendidikan dan pelatihan kompetensi e. Pendidikan dan pelatihan terencana

Adm. Kepegawaian | 13

Uraian 1. Jelaskan dengan lengkap apa yang anda ketahui tentang pembagian latihan prajabatan !

........................................................................................................................................................ … ........................................................................................................................................................ …

2. Jelaskan pengertian pendidikan dan pelatihan menurut S.P Siagian 1986 ! ........................................................................................................................................................ … ........................................................................................................................................................ …

3. Apakah fungsi dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi PNS ? ........................................................................................................................................................ … ........................................................................................................................................................ …

4. Jelaskan secara singkat prosedur pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PNS ! ........................................................................................................................................................ … ........................................................................................................................................................ …

Adm. Kepegawaian | 14

Kriteria Penskoran Instrumen Kognitif

1. Pilihan Ganda Total Skor Jawaban Benar Pilihan Ganda = 10

2. Uraian No. Skor Maksimal Kriteria Jawaban Skor

1 25 Menjelaskan pembagian latihan prajabatan dengan sangat lengkap

25

Menjelaskan pembagian latihan prajabatan dengan lengkap

20

Menjelaskan pembagian latihan prajabatan dengan cukup lengkap

15

Menjelaskan pembagian latihan prajabatan dengan kurang lengkap

10

Menjelaskan pembagian latihan prajabatan dengan tidak lengkap

5

2 20 Menjelaskan pengertian pendidikan dan pelatihan menurut S.P Siagian 1986 dengan sangat lengkap

20

Menjelaskan pengertian pendidikan dan pelatihan menurut S.P Siagian 1986 dengan dengan lengkap

16

Menjelaskan pengertian pendidikan dan pelatihan menurut S.P Siagian 1986 dengan dengan cukup lengkap

12

Menjelaskan pengertian pendidikan dan pelatihan menurut S.P Siagian 1986 dengan dengan kurang lengkap

8

Menjelaskan pengertian pendidikan dan pelatihan menurut S.P Siagian 1986 dengan dengan tidak lengkap

4

3 25 Menjelaskan fungsi dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi PNS dengan sangat lengkap

25

Menjelaskan fungsi dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi PNS dengan dengan lengkap

20

Menjelaskan fungsi dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi PNS dengan cukup lengkap

15

Adm. Kepegawaian | 15

Menjelaskan fungsi dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi PNS dengan kurang lengkap

10

Menjelaskan fungsi dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi PNS dengan tidak lengkap

5

4 30 Menjelaskan prosedur pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PNS dengan sangat lengkap

30

Menjelaskan prosedur pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PNS dengan lengkap

25

Menjelaskan prosedur pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PNS dengan cukup lengkap

20

Menjelaskan prosedur pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PNS dengan kurang lengkap

15

Menjelaskan prosedur pelaksanaan pendidikan dan pelatihan PNS dengan tidak lengkap

8

Nilai Akhir = Soal Pilihan Ganda + Soal Uraian

b. Kemampuan Psikomotorik

Petunjuk praktik:

1. Bentuklah kelompok masing-masing terdiri dari 4-5 anak. 2. Mintalah izin kepada salah satu guru PNS di sekolah untuk melakukan wawancara. 3. Lakukan wawancara dengan guru Pegawai Negeri Sipil tersebut mengenai pendidikan

dan pelatihan PNS. 4. Buat laporan berupa power point untuk di presentasikan Bahan dan Alat:

1. ATK 2. Buku catatan 3. Alat perekam / handphone Langkah-langkah:

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Buatlah daftar pertanyaan kepada nara sumber 3. Catatlah informasi dari narasumber pada selembar kertas 4. Buatlah laporan wawancara dengan power point 5. Presentasikan hasil pekerjaan di depan kelas

--- Good Luck ---

Adm. Kepegawaian | 16

c. Kemampuan Afektif

LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

A. Petunjuk 1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh siswa lain untuk menilai sikap sosial teman dalam satu kelompok maupun satu bangku. 2. Pastikan Saudara berpasangan minimal dengan satu teman. 3. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti. 4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang teman Saudara miliki dengan memberikan tanda (√) pada kolom skor (3/2/1)

dengan kriteria sebagai berikut: Setuju : 3 Cukup setuju : 2 Tidak setuju : 1

B. Identitas

Nama Siswa yang Dinilai : Kelas : No. Absen : Tanggal :

Nama Siswa yang Menilai : Kelas : No. Absen :

Adm. Kepegawaian | 17

LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT(PEER ASSESMENT)

No. Kriteria Sikap

Sosial Pernyataan

Skor

3 2 1

1. Jujur 1. Saya tidak menyontek dalam mengerjakan tugas maupun evaluasi 2. Saya tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan

sumber)

2. Disiplin 1. Saya hadir tepat waktu 2. Saya patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah 3. Saya mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

3. Tanggungjawab 1. Saya mengerjakan tugas individu dan praktik sesuai dengan tugas yang diberikan 2. Saya menjelaskan apa yang dilakukan

4. Peduli 1. Saya inisiatif menanyakan kesulitan 2. Saya membantu teman dalam menyelesaikan tugas

5. Gotong royong 1. Saya terlibat dalam diskusi kelompok di kelas 2. Saya bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan

6. Kerja sama 1. Saya dapat menyamakan pendapat dalam kelompok 2. Saya dapat menerima masukan dari teman satu kelompok

7. Toleran 1. Saya menghormati pendapat orang lain 2. Saya bekerja sama dengan siapapun

8. Cinta damai 1. Saya tidak bertengkar dengan teman 2. Saya dapat menerima perbedaan pendapat dari kelompok lain 3. Saya tidak berdebat berlebihan saat diskusi

9. Santun 1. Saya menghormati orang yang lebih tua 2. Saya tidak menyela pembicaraan 3. Saya selalu meminta ijin masuk ruangan

Adm. Kepegawaian | 18

10. Responsif 1. Saya memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran 2. Saya selalu mengikuti pembelajaran dengan baik 3. Saya tidak ragu meminta bantuan apabila ada yang tidak dimengerti

11. Pro-aktif 1. Saya tidak ragu berpendapat saat pelajaran 2. Saya tidak ragu mengajukan pertanyaan ketika tidak mengerti selama mengikuti

kegiatan pembelajaran

Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 100

Skor maksimal

Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (Modus).

Kategori:

Sangat Baik (SB) = 90-100 Baik (B) = 80-90 Cukup (C) = 60-79 Kurang (K) = < 60

Adm. Kepegawaian | 19

LEMBAR PENILAIAN DIRI

A. Petunjuk 1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh siswa sendiri untuk menilai sikap sosial. 2. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti. 3. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang Saudara miliki dengan memberikan tanda (√) pada kolom skor (3/2/1) dengan

kriteria sebagai berikut: Setuju : 3

Cukup setuju : 2

Tidak setuju : 1

B. Identitas

Nama Siswa :

Kelas :

No. Absen :

Adm. Kepegawaian | 20

LEMBAR PENILAIAN DIRI (SELF ASSESMENT)

No. Kriteria Sikap

Sosial Pernyataan

Skor

3 2 1

1. Jujur 1. Saya tidak menyontek dalam mengerjakan tugas maupun evaluasi 2. Saya tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan

sumber)

2. Disiplin 1. Saya hadir tepat waktu 2. Saya patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah 3. Saya mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

3. Tanggungjawab 1. Saya mengerjakan tugas individu dan praktik sesuai dengan tugas yang diberikan 2. Saya menjelaskan apa yang dilakukan

4. Peduli 1. Saya inisiatif menanyakan kesulitan 2. Saya membantu teman dalam menyelesaikan tugas

5. Gotong royong 1. Saya terlibat dalam diskusi kelompok di kelas 2. Saya bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan

6. Kerja sama 1. Saya dapat menyamakan pendapat dalam kelompok 2. Saya dapat menerima masukan dari teman satu kelompok

7. Toleran 1. Saya menghormati pendapat orang lain 2. Saya bekerja sama dengan siapapun

8. Cinta damai 1. Saya tidak bertengkar dengan teman 2. Saya dapat menerima perbedaan pendapat dari kelompok lain 3. Saya tidak berdebat berlebihan saat diskusi

9. Santun 1. Saya menghormati orang yang lebih tua 2. Saya tidak menyela pembicaraan 3. Saya selalu meminta ijin masuk ruangan

Adm. Kepegawaian | 21

10. Responsif 1. Saya memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran 2. Saya selalu mengikuti pembelajaran dengan baik 3. Saya tidak ragu meminta bantuan apabila ada yang tidak dimengerti

11. Pro-aktif 1. Saya tidak ragu berpendapat saat pelajaran 2. Saya tidak ragu mengajukan pertanyaan ketika tidak mengerti selama mengikuti

kegiatan pembelajaran

Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 100

Skor maksimal

Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (Modus).

Kategori:

Sangat Baik (SB) = 90-100 Baik (B) = 80-90 Cukup (C) = 60-79 Kurang (K) = < 60

Adm. Kepegawaian | 22

LEMBAR OBSERVASI SIKAP

A. Petunjuk 1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh guru. 2. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti. 3. Isilah dengan memberikan tanda (√) pada kolom indikator yang nampak pada siswa

B. Identitas

Nama Guru :

NIP :

Mata Pelajaran :

Tanggal :

Adm. Kepegawaian | 23

LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL

NO Nama siswa

Juju

r

Dis

iplin

Tang

gun

g ja

wab

Pedu

li

Got

ong

royo

ng

Ker

ja

sam

a

Tole

ran

Cin

ta

dam

ai

Sant

un

Res

pons

if Pr

oakt

if

1 1 2 1 2 3 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Adm. Kepegawaian | 24

Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 100 Skor maksimal Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (modus). Kategori: Sangat Baik (SB) = 90-100 Baik (B) = 80-90 Cukup (C) = 60-79 Kurang (K) = < 60

C. Pedoman Pernyataan Indikator Sikap Sosial

KRITERIA SIKAP

SOSIAL INDIKATOR SIKAP SOSIAL

Jujur 1. Siswa tidak menyontek dalam mengerjakan tugas maupun evaluasi 2. Siswa membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya 3. Siswa tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa

menyebutkan sumber) Disiplin 1. Siswa hadir tepat waktu

2. Siswa patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah 3. Siswa mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

Tanggungjawab 1. Siswamengerjakan tugas individu dan praktik sesuai dengan tugas yang diberikan 2. Siswa menjelaskan apa yang dilakukan 3. Siswa menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

Peduli 1. Siswa inisiatif menanyakan kesulitan 2. Siswa membantu teman dalam menyelesaikan tugas 3. Siswa tidak mengganggu kegiatan kelompok lain

Gotong royong 1. Siswa terlibat dalam diskusi kelompok di kelas 2. Siswa bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan

Adm. Kepegawaian | 25

3. Siswa aktif dalam kerja kelompok Kerja sama 1. Siswa dapat menyamakan pendapat dalam kelompok

2. Siswa dapat menerima masukan dari teman satu kelompok 3. Siswa saling membantu dalam kelompok

Toleran 1. Siswa menghormati pendapat orang lain 2. Siswa bekerja sama dengan siapapun 3. Siswa menerima kritik dan saran secara lapang dada

Cinta damai 1. Siswa tidak bertengkar dengan teman 2. Siswa dapat menerima perbedaan pendapat dari kelompok lain 3. Siswa tidak berdebat berlebihan saat diskusi

Santun 1. Siswa menghormati orang yang lebih tua 2. Siswa tidak menyela pembicaraan 3. Siswa selalu meminta ijin masuk ruangan 4. Siswa tidak berkata kotor dan kasar

Responsif 1. Siswa memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran 2. Siswa selalu mengikuti pembelajaran dengan baik 3. Siswa tidak ragu meminta bantuan apabila ada yang tidak dimengerti

Pro-aktif 1. Siswa tidak ragu berpendapat saat pelajaran 2. Siswa tidak ragu mengajukan pertanyaan ketika tidak mengerti selama mengikuti

kegiatan pembelajaran

Adm. Kepegawaian | 26

BAB IV

PENUTUP

a. Tindak Lanjut Bagi siswa yang sudah mempelajari dan menguasai materi pendidikan dan pelatihan

Pegawai Negeri Sipil, maka langkah selanjutnya adalah mempelajari tentang peraturan disiplin pegawai. Bagi siswa yang belum menguasai materi, dapat mengulangi pembelajaran pada materi-materi yang dianggap sulit dengan berdiskusi dengan teman maupun dengan guru.

b. Harapan Setelah membaca modul ini diharapkan siswa dapat lebih memahami materi pendidikan dan

pelatihan PNS serta dapat mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu penulis berharap modul ini dapat menjadi bahan ajar yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran disamping bahan ajar yang lain. Semoga modul ini dapat menyajikan materi dengan menarik sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

c. Daftar Pustaka https://miftakhul2014.files.wordpress.com/2016/11/modulmiftakhul.pdf https://diklatbpom.files.wordpress.com/.../9-modul-pendidikan-dan-pelatihanpns.pdf