yudhanto.s .a
DESCRIPTION
Sistem Pemilu & Electoral Treshold. Yudhanto.S .A. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Yudhanto.S.A
SISTEM PEMILU & ELECTORAL TRESHOLD
Sistem Pemilu adalah instrumen untuk menerjemahkan perolehan suara didalam pemilu kedalam kursi-kursi yang dimenangkan oleh partai atau calon (Marijan, 2012-83), dengan ragam variabel dasar yang sering dipergunakan :
1) Formula Pemilihan (electoral formula); Aturan-aturan perhitungan didalam sistem Pemilu, aturan-aturan perhitungan ini yang digunakan sebagai landasan untuk membedakan sistem pmilu yang satu dengan yang lain, seperti : Single member plurality, majoritarianism system, single transferable vote, dan the list system.
2) Struktur Penyuaraan (ballot structure); adalah plihan-pilihan yang tersedia kepada pemilih – categoric ballot dan ordinal ballot- dan,
3) Besaran distrik (district magnitude); yakni besaran daerah pemilihan didalam menetukan jumlah para wakil, seperti ; single member district dan multi member district
KETERANGAN ; FPTP: FIRST PAST THE PAS, TRS: THE TWO ROUNDS SYSTEM, AV: THE ALTERNATIVE VOTE, BV: BLOCK VOTE, PBV: PARTY BLOCK VOTE, MPP: MIXED MEMBER PROPORTIONAL, LISTPR: LIST PROPORTIONAL REPRESENTATIVE, STV: THE SINGLE TRANFERABLE VOTE, SNTV: THE SINGLE NON-TRANSFERABLE VOTE, LV: THE LIMITED VOTE, BC: BORDA COUNT
Rumpun Sistem Pemilu
PARALEL
MPP
LISTPR
STV
SNTV
LV
BC
FPTP
TRS
AV
BV
PBV
Pluralitas/Mayoritas Campuran Proporsional Lain-Lain
Sistem Pemilu Kelebihan KekuranganList proporsional Representative
Proporsionalitas Inklusivitas Keterwakilan minoritas Sedikit suara terbuang Mudah bagi perempuan terwakili Tidak(kurang) adanya batas-batas Mengurangi tumbuhnya partai tunggal di
suatu daerah Memungkinkan tingginya turnout – jumlah
orang yang datang ke TPS –
Lemah dalam keterwakilan wilayah Kurangnya isu akuntabilitas Cenderung melemahnya dukungan
legislative kepada Presiden didalam system presidensil Cenderung munculnya pemerintah
koalisi atau minoritas didalam system parlementer
Banyak kekuasaan yang diberikan kepada partai
Dapat merangsang munculnya partai-partai ekstrem atau eksekutif dilegislatif
Tidak mampu menyingkirkan partai dari kekuasan
First Past the Post
Kuat dalam keterwakilan wilayah Mudah terdapatnya akuntabilitas Mudah dipahami Menawarkan pilihan yang jelas kepada
pemilih Mendorong terjadinya oposisi yang koheren Mengeluarkan partai-partai ekstrem Memungkinkan pemilih memilih calon-
calon yang jelas Dimungkinkannya lgislatif yang kuat
didalam mendukung presiden dalam system presidensial
Dimungkinkan adanya pemerintahan mayoritas Didalam system parlementer
Tersingkirnya partai-partai minoritas Tersingkirnya kelompok-kelompok
minoritas Tersingkirnya perempuan Banyak suara terbuang
Kelebihan dan kekurangan dari sejumlah sistem Pemilu
Two-Round system
Adanya kesempatan kepada pemilih untuk membuat pilihan kedua
Berkurangnya suara yang terpecah kalau dibandingkan denga system pluralitas/mayoritas yang lain
Mudah dipahami Kuat dalam keterwakilan wilayah
Jarak waktu yang lama antara hari pemilihan dan hasil pemilihan
Munculnnya disproporsionalitas Memungkinkan adanya system
kepartaian yang terfragnebtasi Memungkinkan adanya
ketidakstabilan didalam masyarakat yang benar-benar terbelah
Paralell System
Inklusivitas Keterwakilan minoritas Berkurangnya fragmentasi system
kepartaian daripada didalam Lis PR Mudahnya dicapai kesepakatan
daripada alternative-alternatif lain Akuntabilitas Sedikit Suara terbuang
Adanya system yang rumit Dapat menciptakan dua kelas
didalam perwakilan Tidak adanya jaminan bagi
proporsionalitas secara keseluruhan
Mixed Member Proporsional
Proporsionalitas Inklusivitas Keterwakilan wilayah Akuntabilitas Sedikit suara yang terbuang Mudahnya dicapai kesepakatan
daripada alternative-alternativ lain
Adanya system yang rumit Dapat menciptakan dua kelas
perwakilan