xx-rpp-mesin

Upload: atosanda-gampoung-padambal

Post on 29-Feb-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

xx

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKOMPETENSI KEJURUANMata Pelajaran: Membubut Kompleks

Kelas/Semester: XII / 5

Alokasi Waktu :4x 45 Menit

BanyakPertemuan:4Pertemuan

Standar Kompetensi :Mempergunakan Mesin Bubut Kompleks

Kompetensidasar : Persiapan Pekerjaan dengan Tepat

Indikator

: Pekerjaan disiapkan sesuai tingkat ketelitian yang dipersyaratkan

menggunakan peralatan presisi seperti dial indikator ,dll

A.Tujuan Pembelajaran1. Dapat memahami persyaratan kerja2. Dapat memahami persiapan kerja3. Dapat memahami peralatan kerja.4. Dapat menyiapkan peralatan kerjaB.Materi Pembelajaran1. Persyaratan kerja2. Persiapan kerja3. Peralatan kerja.C.Metode PembelajaranCeramah,Tutorial, tanya jawab, demonstrasi dan pemberian tugas (jobsheet)

D.Alat/Bahan/ Sumber Pembelajaran1. Alat tulis menulis

2. Peralatan kerja membubut

3. Modul Membubut Kompleks

4. Mesin bubut

E.Langkah PembelajaranKegiatan awal (15menit)1. Menyiapkan peserta didik ( Mengucapkan salam, berdoa, mengabsen, dan membentuk kelompok siswa)2. Melakuakan Apersepsi ( mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengaitkan pengetahuan tentang persiapan pekerjaan dengan tepat)3. Menjelaskan tujuan pembelajarantantang pengertian, fungsi dan tujuan persiapan pekerjaan dengan tepat.4. Menyampaikan cakupan materipembelajaranpersiapan pekerjaan dengan tepat.Kegiatan Inti (150menit)

1. Masing-masing kelompok siswa mempelajari modultentangmateripersyaratan kerja membubut

2.Masing-masing kelompok siswa mendiskusikantentang pengertian persyaratan kerja

3.Masing-masing siswa mempresentasikan hasil mempelajari modul dan diskusi tentang persyaratan kerja yang harus dilakukan pada mesin bubut, persiapan kerja pada mesin bubut, peralatan kerja yang dipergunakan pada mesin bubut.

4.Masing-masing kelompok diberi kesempatanuntuk mendemontarsikan persyaratan kerja yang harus dilakukan pada mesin bubut, persiapan kerja pada mesin bubut, peralatan kerja yang dipergunakan pada mesin bubut.

5.Salah satu peserta didik ditugaskan untukmenjelaskan kembali materi yang belum dimengerti siswa

6.Memberikan kepada semua siswa soal test penilaian tentang persiapan kerja secara tepat.(soal test ada di hal berikutnya)

Kegiatan Penutup (15menit)Kesimpulan dan refleksi1.Menyampaikan hasil penilaian proses tentang persyaratan kerja membubut.

2. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaranpersyaratan kerja membubut3. Merencanakan tidak lanjut pembelajaran (Remedial dan pengayaan dengan pemberian tugas tertruktur ) bagi siswa yang belum menguasai.4.Menyampaiakan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.5.Berdoa, membersihkan ruang kerja.F.Penilaian1. Teknik Penilaian : Tes tulis

2. Bentuk Instrumen

Soal Tertulis

1.Jelaskan pengertian persyaratan kerja ?

2.Hal-hal apa saja yang menjadi prasyarat kerja membubut?

3.Jelaskan pengertian persiapan kerja ?

4.Jelaskan prosedur persiapan kerja ?

5.Jelaskan pengertian peralatan kerja ?

6.Sebutkan peralatan yang harus disiapkan sebelum melakukan pekerjaan membubut?

3. Kunci Jawaban dan Penskoran

NoJawabanSkor

1.

Persyaratan kerja adalah hal-hal/kompetensi yang harus dikuasai siswa/peserta didik sebelum mempelajari materi membubut kompleks

10

2.Prasyarat kerja membubut :

Memahami tentang mesin bubut (komponen- komponendan fungsi) dan SOP

Memahami keselamatan kerja

Memahami gambar kerja20

3.Persiapan kerja adalah hal-hal atau alat-alat yang harus disiapkan sebelum bekerja20

4.Prosedur persiapan kerja :

Persipakan alat keselamatan kerja

Persiapkan gambar kerja

Persiapkan mesin dan perlengkapannya

Persiapkan alat ukur dan kelengkapannya

Persiapkan alat dan bahan/benda kerja20

5Peralatan kerja adalah alat dan perlengkapan bekerja10

6Peralatan yang harus disiapkan :

Mesin bubut dan kelengkapannya

Pahat (alat potong)

Alat ukur dan kelengkapannya20

Jumlah skor100

Mengetahui,

Bandung,16 Juli 2012Kepala Sekolah,

Guru Standar Kompetensi

Muhamad Faisal,MPd

Budi Prijono,SE

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKOMPETENSI KEJURUANMata Pelajaran: Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester: XII / 5

Alokasi Waktu:4x 45 Menit

BanyakPertemuan : 2 Pertemuan

Standar Kompetensi : Mengefrais Kompleks

Kompetensi Dasar:Pemasangan benda kerjaIndikator :

1.Perencanaan kerja dipahami dengan benar2.Penggunaan alat cekam benda kerja dipahami dengan benar3.Penyiapan alat ukur dipahami dengan benar4.Penyiapan alat bantu pengefraisan yang sesuai. dipahami dengan benar5.Benda kerja dipasang dengan benarA.Tujuan Pembelajaran1.Dapat memahami perencanaan kerja2.Dapat memahami penggunaan alat cekam benda kerja3.Dapat memahami penyiapan alat ukur4.Dapat memahami penyiapan alat bantu pengefraisan yang sesuai.5.Dapat memasang benda kerjaB.MateriPembelajaran1.Perencanaan kerja2.Penggunaan alat cekam benda kerja3.Penyiapan alat ukur4.Penyiapan alat bantu pengefraisan yang sesuai.5.Pemasangan benda kerjaC.Metode PembelajaranMetode :Ceramah, tutorial, tanya jawab, demonstrasi dan pemberian tugas (jobsheet)

D.Alat/Bahan/ Sumber Pembelajaran1.Alat tulis menulis

2.Macam-macam alat cekam

3.Modul Mengefrais Kompleks

4.Alat ukur (jangka sorong, mistar baja, siku-siku, dial indikator)

5.Mesin Frais

6.Bahan / benda kerja

E.Langkah PembelajaranKegiatan awal (15menit)1. Menyiapkan peserta didik ( Mengucapkan salam, berdo,a mengabsen,memotivasi dan membentuk kelompok siswa)

2. Melakuakan Apersepsi ( mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengaitkan pengetahuan tentang pemasangan benda kerja pada pengefraisan)3. Menjelaskan tujuan pembelajaran pengertian, fungsi dan tujuan perencanaan kerja, penggunaan alat cekam, penyiapan alat ukur, penyiapan alat bantu dan pemasangan benda kerja pada mesin frais.

4. Menyampaikan cakupan materipembelajarantentang perencanaan kerja, penggunaan alat cekam, penyiapan alat ukur, penyiapan alat bantu dan pemasangan benda kerja pada mesin frais.Kegiatan Inti (150menit)1.Masing-masing kelompokSiswa mempelajari/mengkaji modul tentang perencanaan kerja

2.Masing-masing kelompok mendiskusikantentang pengertian perencanaan kerja

3.Semua kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil dari diskusi dan mempelajari modul

4.Guru memberikan tutorial kepada semua kelompok tentang penggunaan alat cekam benda kerja, menyiapakan alat ukur, mencekam benda kerja pada mesin frais.5. Semua kelompoksiswasecara bergantian mempraktekkanpenggunaan alat cekam benda kerja, menyiapkan alat ukur, mencekam benda kerja pada mesin frais.6. Memberikan soal test (terlampir di hal selanjutkan) dan menilai praktek semua kelompok tentang penggunaan alat cekam benda kerja, menyiapkan alat ukur, mencekam benda kerja pada mesin frais.Kegiatan Penutup (15menit)Kesimpulan dan refleksi1. Guru menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti siswa

2. Menyampaiakan hasil penilaian proses perencanaan kerja pada mesin frais.3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran perencanaan kerja pada mesin frais.4. Merencanakan tidak lanjut pembelajaran (Remedial dan pengayaan dengan pemberian tugas tertruktur ) bagi kelompok siswa yang belum menguasai materi pembelajaran5. Pemberian non struktur dilaksanakan dengan penugasan kelompok untuk materi lanjutan (mencari alat peraga/gambar-gambar yang berhubungan denganperencanaan kerja, penggunaan alat ekam, penyiapan alat ukur, penyiapan alat bantu dan pemasangan benda kerja) bagi kelompok siswa yang belum menguasai materi pembelajaran6.Menyampaiakan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya7.Berdoa, membersihkan ruang kerja.F.Penilaian1.Teknik Penilaian : Tes tulis, Tes praktek (Jobsheet)

2.Bentuk InstrumenSoal Tertulis

1.Jelaskan pentingnya perencanaan kerja sebelum proses produksi dilakukan?

2.Sebutkan dan jelaskan beberapa cara pencekaman benda kerja?

3.Pengecekan apa saja yang perlu dilakukan terhadap mesin sebelum dioperasikan?

4.Jelaskan macam-macam alat bantu dan fungsinya?

Kunci Jawaban dan Penskoran

NoJawabanSkor

1.Pentingnya perencanaan kerja antara lain agar proses produksi berjalan lancar dan efisien, mencegah kesalahan, kesalahan dapat dirunut, ongkos produksi dapat diperkirakan.25

2.Cara pencekaman benda kerja adalah dengan : klem, blok siku, blok V, ragum, kepala pembagi dan perlengkapannya, fixture dengan berbagai macamnya25

3.Pengecekan yang perlu dilkaukan paling sedikit anatara lain : pengecekan ketegaklurusan spindel dan ketegaklurusan ragum25

4.Beberapa macam alat bantu pengefraisan antara lain : ragum, fixture, arbor, kolet, dan adapter, kelengkapan mesin sesuai jenisnya, kepala pembagi, dan meja putar.25

Jumlah Skor100

Mengetahui,

Bandung,16 Juli 2012Kepala Sekolah,

Guru Standar Kompetensi

Muhamad Faisal,MPd

Budi Prijono,SE

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester : XII / 5Alokasi Waktu : 64 x 45 Menit

BanyakPertemuan :8Pertemuan(@ 8 jam)

Standar Kompetensi : Membubut Kompleks

Kompetensi Dasar :Melakukan berbagai macam pembubutanIndikator :

1.Kecepatan putaran mesin dapat dihitung dengan benar2.Kecepatan pemakanan dapat dihitung dengan benar3.Teknik membubut benda dengan bentuk kompleks dipahami dengan benar4.Teknik membubut benda tidak beraturan dipahami dengan benar..A.Tujuan PembelajaranSetelah menyelesaikan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan :

1.Dapat menghitung kecepatan putaran mesin2.Dapat menghitung kecepatan pemakanan3.Dapat memahami teknik membubut benda dengan bentuk kompleks4.Dapat memahami teknik membubut benda tidak beraturanB.MateriPembelajaran1.Kecepatan putaran mesin2.Kecepatan pemakanan3.Pembubutan benda dengan bentuk kompleks4.Pembubutan bagian benda pelat/tidak beraturan, poros cam, poros pembawa, dan sebagainya.C.Metode PembelajaranMetode : Tutorial, tanya jawab, demonstrasi dan pemberian tugas (jobsheet)

D.Alat/Bahan/ Sumber Pembelajaran1.Alat tulis menulis

2.Tabel feeddancutting speed

3.Modul Membubut Kompleks

4.Mesin Bubut

5.Job sheet(gambar kerja)

E.Langkah PembelajaranPertemuan ke 1Kegiatan awal (15menit)1. Menyiapkan peserta didik ( Mengucapkan salam, berdoa, mengabsen, dan membentuk kelompok siswa)2. Melakuakan Apersepsi ( mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan membubut kompleks).3. Menjelaskan tujuan pengaturankecepatan putar, kecepatan pemakanan,teknik membubut silinder dan membubut tidak beraturan .4. Menyampaikan cakupan materipembelajarankecepatan putar, kecepatan pemakanan, teknik membubut sinder dan membubut tidak beraturanKegiatan Inti ke-1 (330menit)1. Masing-masing kelompok siswa mempelajari/mengkajigambar kerja(jobsheet)2. Semua kelompok siswamenghitung terlebih dahulukecepatan putaran mesin dan mengaplikasikan pada pengaturan putaran mesin.

3. Salah seorang siswa untuk menjelaskan pengertian kecepatan putaran mesin

menghitung kecepatan putar mesin) kepada semua kelompok.

4. Gurumemberi tutorial kepada kelompok siswa tentang kecepatan putar pada mesin bubut.

5. Semua kelompoksiswamelaksanakan/mengerjakanjobsheet(gambar kerja)

6. Guru menilai semua kelompok siswa pada saat mengerjakan jobsheet.

7. Guru menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti siswa

Kegiatan Penutup (15menit)Kesimpulan dan refleksi1.Menyampaiakan hasil penilaian proses pengerjaan gambar kerja(jobsheet)2.Guru menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti oleh semua siswa3.Memberikan unpan balik terhadap proses pengerjaan gambar kerja(jobsheet)4.Merencanakan tidak lanjut pembelajaran (Remedial dan pengayaan dengan pemberian tugas tertruktur ) bagi siswa yang belum bisa mengerjakan jobsheet.5.Menyampaiakan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaF.Penilaian1.Teknik Penilaian : Tes tulis

2.Bentuk Instrumen

3.MengerjakanjobsheetSoal Tertulis :

1. Berapa kecepatan putaran mesin jika digunakan untuk membubut bahan ST37, 2 x 120 mm?

2.Mengapa Ujung pahat dibuat radius pada pahat bentuk radius?

3.Mengapa batang pemegang pahat dalam diameternya lebih kecil dibanding diameter dalam yang akan dibuat?

4.Bagian mana yang menunjukkan pahat ulir untuk membuat ulir segitiga?

4.Kunci Jawaban dan Penskoran

NoJawabanSkor

1.156,7 rpm 160 rpm25

2.Karena ujung pahat bentuk dibuat sesuai dengan bentuk permukaan benda kerja yang diinginkan, untuk permukaan beradius maka ujung pahat bentuk dibuat radius.30

3.Karena batang pemegang pahat harus membawa pahat masuk dalam lubang yang dibuat.25

4.Pada bagian ujung pemakanan pahatnya.20

Jumlah Skor100

Mengetahui,

Bandung, 16 Juli 2012Kepala Sekolah,

Guru Standar Kompetensi

Muhamad Faisal,MPd

Budi Prijono,SE RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMata Pelajaran: Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester: XII / 6

Alokasi Waktu :16x 45 Menit

BanyakPertemuan :2Pertemuan(@ 8 jam)

Standar Kompetensi : Mengefrais Kompleks

Kompetensi Dasar :Pengefraisan benda rumitIndikator:

1.Kepala pembagi dipahami dengan benar2.Penggunaan alat bantu pengefraisan lainnya dipahami dengan benar3.Pengefraisan rack dan gear dipahami dengan benarA.Tujuan Pembelajaran1.Dapat memahami kepala pembagi2.Dapat memahami penggunaan alat bantu pengefraisan lainnya3.Dapat memahami pengefraisan rack dan gearB.MateriPEMBELAJARAN1.Kepala pembagi2.Pengefraisan rack dan gearC.Metode PembelajaranMetode : Tutorial, tanya jawab, demonstrasi dan pemberian tugas (jobsheet)

D.Alat/Bahan/ Sumber PEMBELAJARAN1. Alat tulis menulis

2. Tabel piring pembagi

3. Modul Mengefrais Kompleks

4. Mesin frais

5. JobsheetE.Langkah PEMBELAJARANPertemuan 1Kegiatan awal (15menit)1. Menyiapkan peserta didik ( Mengucapkan salam, berdo,a mengabsen,memotivasi dan membentuk kelompok siswa)2. Melakuakan Apersepsi ( mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengaitkan pengetahuan tentangkepala pembagi, pembuatan rack dan gear/roda gigi)3. Menjelaskan tujuan pembelajaranpengertian, fungsi dan tujuan kepala pembagi, penggunaan alat bantu, pengefraisan rack dan gear .4. Menyampaikan cakupan materipembelajaranPengertian fungsi dan tujuan kepala pembagi, penggunaan alat bantu, pengefraisan roda gigi rack dan gear(roda gigi).Kegiatan Intike 1(330 menit)1. Siswa mempelajari/mengkaji modul tentang kepala pembagidan gambar kerja(jobsheet)2. Masing-masing kelompoksiswamenghitungkepala pembagiuntuk pembuatan pengefraisan roda gigi rack.

3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil perhitungankepala pembagiuntuk pembuatan pengefraisan roda gigi rack.

4. Gurumemberikan tutorial kepada semua kelompoktentang pengoperasiankepala pembagiuntuk pembuatan roda gigi rack.

5. Guru memberi kesempatan kepadasemua kelompoksiswauntuk melakukan / mengerjakanjobsheetrada gigi rack.

6. Guru memberikan soal test dan jobsheet kepada semua siswa untuk penilaian.

Kegiatan Penutup (15menit)Kesimpulan dan refleksi1. Menyampaiakan hasil penilaian proses pembuatan roda gigi rack2. Memberikan unpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran3. Merencanakan tidak lanjut pembelajaran (Remedial dan pengayaan dengan pemberian tugas tertruktur )4. Pemberian non struktur dilaksanakan dengan penugasan kelompok untuk materi lanjutan (mencari alat peraga/gambar-gambaryang berhubungan dengankepala pembagi, penggunaan alat bantu, pengefraisan rack dan gear.5. Menyampaiakan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaPertemuan 2Kegiatan awal (15menit)1. Menyiapkan peserta didik ( Mengucapkan salam, berdo,a mengabsen,memotivasi dan membentuk kelompok siswa)2. Melakuakan Apersepsi ( mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengaitkan pengetahuan tentangkepala pembagi, pembuatan rack dan gear/roda gigi)3. Menjelaskan tujuan pembelajaranpengertian, fungsi dan tujuan kepala pembagi, penggunaan alat bantu, pengefraisan rack dan gear.4. Menyampaikan cakupan materipembelajaranPengertian fungsi dan tujuan kepala pembagi, penggunaan alat bantu, pengefraisan rack dan gear.Kegiatan Inti ke-2 (330 menit)1. Siswa mempelajari/mengkaji modul tentang kepala pembagidan gambar kerja (jobsheet)

2. Masing-masing kelompoksiswamenghitungkepala pembagiuntuk pembuatan pengefraisan roda gigi .

3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil perhitungankepala pembagiuntuk pembuatan pengefraisan roda gigi .

4. Gurumemberikan tutorial kepada semua kelompoktentang pengoperasiankepala pembagiuntuk pembuatan roda gigi .

5. Guru memberi kesempatan kepadasemua kelompoksiswauntuk melakukan / mengerjakan jobsheet rada gigi .

6. Guru memberikan soal test dan jobsheet kepada semua siswa untuk penilaian.

Kegiatan Penutup (15menit)Kesimpulan dan refleksi1. Menyampaiakan hasil penilaian proses pembuatan roda gigi .2. Memberikan unpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran3. Merencanakan tidak lanjut pembelajaran (Remedial dan pengayaan dengan pemberian tugas tertruktur ) bagi siswa yang belum tuntas.4. Pemberian non struktur dilaksanakan dengan penugasan kelompok untuk materi lanjutan (mencari alat peraga/gambar-gambaryang berhubungan dengan kepala pembagi, penggunaan alat bantu, pengefraisan rack dan gear.5. Menyampaiakan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaF.Penilaian1. Teknik Penilaian : Tes tulis, tes praktek (jobsheet)

2. Bentuk Instrumen

3. MengerjakanJobsheetSoal Tertulis :

1.Apa gunanya kepala pembagi pada mesin frais? Jelaskan!

2.Berapa perbandingan putaran engkol poros cacing dan roda gigi cacing pada kepala pembagi? Jelaskan

3.Sebutkan macam-macam kepala pembagi dan jelaskan masing-masing fungsinya?

4.Jelaskan bagian-bagian utama roda gigi(gear)?

5.faktor apa yang paling menentukan dalam pemilihan pisau dalam pengfraisan roda gigi?

Kunci Jawaban dan Penskoran

NoJawabanSkor

1.Untuk membagi lingkaran atau keliling benda kerja menjadi bagian yang sama, seperti pada pembuatan roda gigi, segi empat, segi enam, segi delapan dan lainnya. Alat ini dapat pula digunakan untuk memutar benda kerja dengan perbandingan relatif terhadap meja seperti pada pembuatan helix dan preameran.25

2.Jika engkol diputar 40 putaran maka roda gigi cacing baru berputar satu putaran sehingga untuk pembagian keliling z bagian diperlukan putaran engkol sebanyak n putaran20

3.Macam kepala pembagi :

Kepala pembagi dengan pelat pembagi

Kepala pembagi dengan penggerak roda gigi cacing dan ulir cacing

Kepala pembagi dengan roda gigi cacing dan poros cacing yang dilengkapi dengan piringan pembagi

Kepala pembagi universal

Kepala pembagi dengan kelengkapan optik25

4.Bagian-bagian utama roda gigi antara lain: modul gigi, diameter jarak bagi, diameter kepala, dan diameter kaki gigi, tinggi kaki gigi, tinggi kepala, dan tinggi dari gigi menurut standar gigi yang berlaku, jarak antar poros, sudut gigi, dan angka transmisi, untuk gigi yang berpasangan20

5.Jumlah gigi bayangan10

Jumlah Skor100

Mengetahui,

Bandung, 16 Juli 2012Kepala Sekolah,

Guru Standar Kompetensi

Muhamad Faisal,MPd

Budi Prijono,SE

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester : XI / 3

Alokasi Waktu : 15 x 45 Menit

BanyakPertemuan : 3 Pertemuan

Standar Kompetensi :Memperhatikan Aspek Keselamatan Kerja

Kompetensi Dasar :1.Mengidentifikasi alat dan prosedur keselamatan kerja

2.Menggunakan baju pelindung, kacamata, dan alat keselamatan kerja

lainnya

Indikator

:

1.Alat dan prosedur keselamatan kerja diidentifikasi dengan benar

2.Baju pelindung, kaca mata dan alat keselamatan kerja lainnya digunakan dengan benar

A.Tujuan Pembelajaran1.Dapat mengidentifikasi alat dan prosedur keselamatan kerja

2.Dapat menggunakan baju pelindung, kacamata, dan alat keselamatan kerja lainnya

B.MateriPembelajaran1.Pengertian alat keselamatan kerja

2.Tujuan dan fungsi alat keselamatan kerja

3.Komponen alat keselamatan kerja (kerja bubut)

4.Syarat dan ketentuan alat keselamatan kerja

5.Prosedur keselamatan kerja (kerja bubut)

C.Metode PembelajaranMetode : Tutorial, tanya jawab, demonstrasi dan pemberian tugas (jobsheet)

D.Alat/Bahan/ Sumber Pembelajaran1. Alat tulis menulis

2. Alat-alatkeselamatan kerja

3. Modul Penerapan keselamatan kerja

4. Modul Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut

E.Langkah PEMBELAJARANPertemuan ke-1 :Kegiatan awal (15menit)

1 Menyiapkan peserta didik ( Mengucapkan salam, berdo,a mengabsen,memotivasi dan membentuk kelompok siswa)

2. Melakuakan Apersepsi ( mengajukan pertanyaan-pertan mengaitkan pengetahuan tentang Keselamatan kerja)

3.Menjelaskan tujuan pembelajaranpengertian, fungsi dan tujuan keselamatan kerja.4.Menyampaikan cakupan materipembelajaran pengertian, fungsi dan tujuan keselamatan kerja.Kegiatan Inti (195 menit)1. Siswa mempelajari/mengkaji modul tentang alat keselamatan kerja

2. Masing-masing kelompok siswa mendiskusikantentang pengertian alat keselamatan kerjapada waktu melakukan pekerjaan dengan mesin bubut

3. Semua kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusialat keselamatan kerja khususnya pada waktu melakukan pekerjaan dengan mesin bubut

4. Guru memberi kesempatan kepada semua kelompok siswa untuk menggunakan alat

keselamatan kerja yang ada di bengkel untuk praktek bubut.

5. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang mau bertanya/yang belum mengerti materi yang telah dijelaskan

6. Gurumemberikan soal test untuk penilaian.

Kegiatan Penutup (15menit)Kesimpulan dan refleksi1. Menyampaiakan hasil penilaian proses penggunakan alat keselamatan kerja2. Memberikan unpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran tentang keselamatan kerja3. Merencanakan tidak lanjut pembelajaran (Remedial dan pengayaan dengan pemberian tugas tertruktur )4. Pemberian non struktur dilaksanakan dengan penugasan kelompok untuk materi lanjutan (mencari alat peraga/gambar-gambar yang berhubungan denganperalatan keselamatan kerja.5. Menyampaiakan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaPertemuan ke-2 :Kegiatan awal (15menit)1. Menyiapkan peserta didik ( Mengucapkan salam, berdo,a mengabsen,memotiv membentuk kelompok siswa)

2. Melakuakan Apersepsi ( mengajukan pertanyaan-pertanyaan untukmengaitkan pengetahuan tentang Keselamatan kerja)

3. Menjelaskan tujuan pembelajaranpengertian, fungsi dan tujuan keselamatan kerja.4. Menyampaikan cakupan materipembelajaran pengertian, fungsi dan tujuan keselamatan kerja.

Kegiatan Inti (195 menit)1. Siswa mempelajari/mengkaji modul tentang alat keselamatan kerja

2. Masing-masing kelompok siswa mendiskusikantentang komponen-komponen alat

keselamatan kerja

3. Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusikomponen- komponen alat keselamatan kerja

4. Guru menunjukan contoh komponen-komponen alat keselamatan kerja khususnya pada waktu melakukan pekerjaan dengan mesin bubut

5. Salah seorang siswa diminta untuk menjelaskan syarat-syarat komponen alat keselamatan kerja

6. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang mau bertanya/yang belum mengerti

materi yang telah dijelaskan

7. Gurumemberikan test penilaian(terlampir) untuk dikerjakan

Kegiatan Penutup (15menit)Kesimpulan dan refleksi1. Menyampaiakan hasil penilaian proses penggunakan alat keselamatan kerja2. Memberikan unpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran tentang keselamatan kerja3. Merencanakan tidak lanjut pembelajaran (Remedial dan pengayaan dengan pemberian tugas tertruktur )4. Pemberian non struktur dilaksanakan dengan penugasan kelompok untuk materi lanjutan (mencari alat peraga/gambar-gambar yang berhubungan dengan peralatan keselamatan kerja.5. Menyampaiakan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaPertemuan ke-3 :Kegiatan awal (15menit)1.Menyiapkan peserta didik ( Mengucapkan salam, berdo,a mengabsen,memotivasi dan membentuk kelompok siswa)

2. Melakuakan Apersepsi ( mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengaitkan pengetahuan tentang Keselamatan kerja)3.Menjelaskan tujuan pembelajaranpengertian, fungsi dan tujuan keselamatan kerja.4.Menyampaikan cakupan materipembelajaran pengertian, fungsi dan tujuan keselamatan kerja.Kegiatan Inti (195 menit)1. Siswa mempelajari/mengkaji modul tentang alat keselamatan kerja

2. Masing-masing kelompok siswa mendiskusikantentang prosedur keselamatan kerja

3. Guru menunjuk salahsatu kelompoksiswa untuk menjelaskan prosedur keselamatan kerja khususnya pada waktu melakukan pekerjaan dengan mesin bubut

4. Guru mendemonstrasikan dalam menggunakan alat keselamatan kerja sesuai dengan prosedur

5. Salah seorang siswa diminta untuk mendemostrasikan kembali penggunaan alat keselamatan kerja sesuai prosedur

6. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang mau bertanya/yang belum mengerti materi yang telah dijelaskan

Kegiatan Penutup (15menit)Kesimpulan dan refleksi1. Menyampaiakan hasil penilaian proses penggunakan alat keselamatan kerja2. Memberikan unpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran tentang keselamatan kerja3. Merencanakan tidak lanjut pembelajaran (Remedial dan pengayaan dengan pemberian tugas tertruktur )4. Pemberian non struktur dilaksanakan dengan penugasan kelompok untuk materi lanjutan (mencari alat peraga/gambar-gambar yang berhubungan denganperalatan keselamatan kerja.5. Menyampaiakan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaF.Penilaian1. Teknik Penilaian

2. Bentuk Instrumen

Soal Tertulis

1. Jelaskan pengertian keselamatan kerja

2. Tuliskan tujuan dan fungsi alat keselamatan kerja

3. Tuliskan komponen alat keselamatan kerja (kerja bubut)

4. Jelaskan syarat dan ketentuan alat keselamatan kerja

5. Bagaimana prosedur keselamatan kerja

3. Kunci Jawaban dan Penskoran

NoJawabanSkor

1.Suatu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjamin proses produksi agar berlangsung secara aman, efisien dan produktif.

2.Suatu alat yang dugunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjamin proses produksi agar berlangsung secara aman, efisien dan produktif.

3.- Keselamatan operator/pekerja

- Keselamatan mesin

- Keselamatan alat-alat pendukung (pahat, alat ukur dan alat

pendukung pelaksanaan kerja lainnya

- Keselamatan benda kerja

4.a. Keselamatan operator/pekerja

-Pakaian kerja: tidak mengganggu pergerakan tubuh operator

dan tidak terasa panas waktu dipakai

-Sepatu kerja: terbuat dari bahan kulit, alas dibuat dari karet

yang elastis tetapi tidak mudah rusak karena berinteraksi dengan

minyak pelumas (oli) dan biasanya bagian ujung dilapisi oleh

plat besi yang digunakan untuk melindungi kaki apabila terjatuh

oleh benda-benda berat.

-Kaca mata: mampu menutup semua bagian-bagian mata dari

kemungkinan terkena bram, tidak mengganggu penglihatan

operator dan harus memiliki lubang sebagai sirkulasi udara ke

mata.

b. Keselamatan mesin

- putaran mesin

- kecepatan penyayatan

- kedalaman penyayatan

- alat potong

c. Keselamatan alat-alat pendukung (pahat, alat ukur dan alat

pendukung pelaksanaan kerja lainnya

d. Keselamatan benda kerja

5.Prosedur keselamatan kerja bubut :

a.Pergunakan alat keselamatan kerja pada operator/pekerja sesuai yang dipersyaratkan, seperti pakaian kerja, sepatu, kaca mata

b.Periksa dan seting kondisi mesin, meliputi putaran mesin, kecepatan penyayatan, kedalaman pemakanan dan yang lainnya

c.Pergunakan alat-alat pendukung sesuai dengan fungsinya, meliputi alat ukur, pahat sesuai bentuk dan fungsinya, dan yang lainnya.

d.Lakukan pembubutan sesuai dengan SOP

Mengetahui,

Bandung,16 Juli 2012Kepala Sekolah,

Guru Standar Kompetensi

Muhamad Faisal,MPd

Budi Prijono,SE

KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK PEMESINAN

SMK BANDUNG SELATAN 1JL.TERUSAN BOROBUDUR NO.1-4 CIBADUYUT