work design

5
WORK DESIGN Banyak perusahaan di US bereksperimen dengan desain pekerjaan dan keuntungan-keuntungan yang diperoleh yang membuat karyawan mengalami keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Tren ini didorong oleh Dua kekuatan yang mendasari : 1. Organisasi mencoba menarik, memotivasi karyawan-karyawan potensial yang tidak menguasai beberapa katagori pekerjaan contohnya sistem informasi, global marketing dll. 2. Banyak karyawan yang bekerja dalam waktu yang panjang dan pergi keluar kota lebih banyak dalam sebulan dan sebagai akibatnya mereka membutuhkan pengaturan kerja yang lebih feksibel. Perusahaan menanggapi hal tersebut dan berusaha menolong karyawan agar mereka menjalani kehidupan yang seimbang ( balance). James Copeland Jr, CEO sebuah perusahaan besar mengatakan bahwa Pengaturan kerja yang fleksibel adalah cara yang tepat agar karyawan yang baik mau tetap tinggal di perusahaan. Bila kita mengatur waktu kerja secara fleksibel maka hal tersebut akan menguntungkan perusahaan, pelanggan dan karyawan perusahaan. Program Deloitte LLP terdiri dari aspek desain kerja yang fleksibel yang dapat dilakukan seperti berikut

Upload: muhammadrivandi

Post on 20-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

work design

TRANSCRIPT

WORK DESIGN

Banyak perusahaan di US bereksperimen dengan desain pekerjaan dan keuntungan-keuntungan yang diperoleh yang membuat karyawan mengalami keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Tren ini didorong oleh Dua kekuatan yang mendasari : 1. Organisasi mencoba menarik, memotivasi karyawan-karyawan potensial yang tidak menguasai beberapa katagori pekerjaan contohnya sistem informasi, global marketing dll.2. Banyak karyawan yang bekerja dalam waktu yang panjang dan pergi keluar kota lebih banyak dalam sebulan dan sebagai akibatnya mereka membutuhkan pengaturan kerja yang lebih feksibel.

Perusahaan menanggapi hal tersebut dan berusaha menolong karyawan agar mereka menjalani kehidupan yang seimbang ( balance).James Copeland Jr, CEO sebuah perusahaan besar mengatakan bahwa Pengaturan kerja yang fleksibel adalah cara yang tepat agar karyawan yang baik mau tetap tinggal di perusahaan. Bila kita mengatur waktu kerja secara fleksibel maka hal tersebut akan menguntungkan perusahaan, pelanggan dan karyawan perusahaan.Program Deloitte LLP terdiri dari aspek desain kerja yang fleksibel yang dapat dilakukan seperti berikut1. Penurunan jam kerja : bisa menjadi part time atau share pekerjaan dengan rekan kerja.2. Penurunan beban kerja : agar mereka bisa meluangkan waktu untuk anggota keluarga ( kelahiran bayi atau apabila ada anggota keuarga yang sakit).3. Flextime : professional diperbolehkan mendesain jadwal pekerjaan mereka sesuai dengan kebutuhan mereka. Bisa dalam jumlah waktu kerja dalam seminggu maupun variasi dalam memulai dan mengakhiri pekerjaan.4. Telekommuniting : professional dapat bekerja dirumah pada akhir minggu untuk mengakomodasi kebutuhan keluarga.5. Diperpanjang cuti : karyawan yang ingin waktu dengan keluarga (membesarkan anak atau merawat orang tua) dapat mengajukan permohonan untuk mengambil cuti selama 5 tahun.

Job design Proses dimana para manager menentukan tugas-tugas individual dan otoritas mereka. Tugas- individual sangat penting karena bisa menyebabkan hal-hal positif (pengalaman positif, self-esteem, penghargaan dan hubungan dengan orang lain) dan hal-hal negative ( stress, kelelahan fisik dan psikis).Job redesignProses dimana para manager memikirkan kembali pekerjaan apa yang mereka harapkan dari para karyawan misalnya meminta karyawan menggunakan computer dari pada kalkulator, meminta karyawan bekerja dalam team dari pada bekerja sendiri.Quality of work life (QWL) : filosofi managemen untuk menaikan martabat karyawan, memperkenalkan perubahan budaya dan menghasilkan kemungkinan untuk pertumbuhan dan pengembangan.Tujuan QWL sangat luas, tidak sekedar pekerjaan saja tetapi pekerjaan yang dilakukan harus menghasilkan kepuasan. Dalam QWL, job design memainkan peran penting saling keterkaitan satu sama lain.Work/family balance and job designPada abad 21 , organisasi akan terus memberikan perhatian dan upaya untuk menolong karyawan menyeimbangkan factor pekerjaan dan kebutuhan keluarga. Misal. Single parents harus menyeimbangkan karir dan preoritas keluarga. Hal ini termasuk job sharing, flextime, telecommuting.The Important concept of Job Design

Faktor Teknologi Perbedaan socialFaktor Analisa Job Perceived JobTugas Jabatan Design Job content Performance

Faktor Perbedaan Manusia Individu

Job Performance Outcomes1. Objective OutcomesHasil dari Kuantitas dan kualitas , absensi, keterlambatan, dan omset adalah objective Outcomes yang dapat diukur dalam istilah kuantitatif 2. Personal Behavior OutcomesJobholder bereaksi terhadap pekerjaan itu sendiri.3. Intrinsic dan Extrinsic OutcomesIntrinsic Outcomes berasal dari usaha individu itu sendiri dalam mengerjakan pekerjaan dan tidak memerlukan keterlibatan orang lain. Hasil tersebut melibatkan perasaantanggung jawab, tantangan, dan pengakuan.Extrinsic outcomes : Objek atau kejadian yang berasal dari individu karena berhubungan dengan factor atau orang lain yang berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri. Contih gaji, kondisi kerja, teman kerja dan supervisi.

4. Job satisfaction outcomes : ekspresi individu dari personal well being sebagai hasil kerja individu dalam menjalankan tugasnya. 1. Tergantung tingkat intrinsic dan extrinsic outcomes dan bagaimana individu melihat outcomes tersebut.1. Outcomes bisa berlainan nilainya bagi individu-individu yang berbeda. Contoh : tanggung jawab dan tantangan bisa bernilai negative tergantung pada pendidikan dan pengalaman individu.