word press part 2

E-COURSE SUKSES BERBISNIS DI INTERNET

DALAM 29 HARI

“Panduan Praktis Langkah Demi Langkah

Membangun Bisnis Internet yang Sukses dalam 29 Hari

Apapun Produk atau Jasa yang Anda Jual!”

Oleh: SUKARTO dan HIANOTO SANTOSO

Untuk Mendapatkan E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari ini secara GRATIS, daftarkan diri Anda di www.BelajarBisnisInternet.com

Jika Anda terdaftar, kami akan memberitahu Anda via email jika ada update materi E-Course, bonus ebook atau video tambahan.

E-Course ini boleh Anda berikan secara cuma-cuma kepada teman/orang lain dengan format dan isi utuh seperti aslinya, tanpa perubahan apapun.

Dilarang keras untuk menjual E-Course ini atau mengutip sebagian atau seluruh materi E-Course untuk dijadikan artikel, ebook atau materi Anda tanpa ijin tertulis dari kami

atau tidak mencantumkan sumbernya yaitu BelajarBisnisInternet.com

E-Course SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI Hak Cipta © 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com

Dilindungi oleh Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

http://belajarbisnisinternet.com/track/ecourse/9/

Tentang BelajarBisnisInternet.com Kami membuat BelajarBisnisInternet.com dengan misi memberikan pendidikan tentang cara memulai bisnis internet ke masyarakat luas agar masyarakat Indonesia melek terhadap peluang bisnis di internet. Kami yakin asal diberi pengetahuan dan bimbingan, banyak orang Indonesia akan mampu mendapat penghasilan dollar dari bisnis internet (pemasukan devisa nih ceritanya, masak kita yang kirim dollar terus ke luar negeri).

Di BelajarBisnisInternet.com Anda bisa mengikuti E-Course tentang “Sukses Berbisnis Internet Dalam 29 Hari” yang mengajarkan hal-hal essential dan mendasar tentang memulai bisnis internet yang sukses. Kami melihat begitu banyak ebooks dan course yang dijual berisi informasi yang sudah basi / out-of-date, tidak praktis dan tidak dijelaskan dengan sistematis sehingga membingungkan. Kami tahu Anda akan belajar lebih maksimal jika materi dijelaskan secara sistematis dan dibimbing langkah demi langkah. Itulah yang kami lakukan di E-Course 29 Hari kami yang kami jual Rp 1.500.000,- per orang. Anda akan belajar teori sekaligus langsung praktek. UPDATE: Untuk sementara waktu, Anda bisa mendapatkan E-Course 29 Hari kami secara gratis. Buruan daftar di BelajarBisnisInternet.com, sebelum kami berubah pikiran atau jatah yang kami sediakan habis.

E-Course ini cocok bagi Anda yang sudah punya produk sendiri yang ingin dipasarkan ataupun bagi Anda yang belum mempunyai produk dan ingin melakukan Affiliate Marketing atau menjual produk/jasa orang lain. Untuk detil materi yang akan Anda pelajari, bisa lihat di homepage dari BelajarBisnisInternet.com

Sekilas tentang Sukarto Sekilas tentang Hianoto

Lulus dari jurusan Teknik Informatika di STTS pada tahun 1995, Sukarto merupakan pengguna internet sejak tahun 1995. Belajar HTML pada tahun 1998 untuk membuat website untuk kebutuhan

pribadi dan kebutuhan para klien. Dan resmi sejak tahun 2000 mendirikan sebuah perusahaan pengembang website yang membangun website, portal, aplikasi intranet serta memberikan konsultasi bagi para klien.

Walaupun sempat beberapa tahun ‘pindah jalur’ menekuni bidang lain seperti Real Estate dan Investasi Keuangan, kecintaannya dengan teknologi dan internet membuatnya kembali menekuni bidang Internet Marketing dan Bisnis Internet sekitar Oktober 2007 hingga sekarang.

Lebih lengkap tentang profile Sukarto bisa dibaca di website pribadinya di Sukarto.com.

Sejak lulus SMA, berbekal kecintaannya pada bidang Teknologi Informasi, Hianoto telah mulai bekerja sebagai Junior Programmer. Karirnya terus meningkat, apalagi setelah lulus kuliah, menjadi Senior Programmer Analyst dan Programming Trainer hingga berbagai posisi managerial mulai dari Sales Manager hingga Operational Manager sebuah perusahaan komputer, dan akhirnya sebagai IT Manager sebuah perusahaan manufacturing terkemuka di Indonesia. Sempat memiliki keraguan "apakah benar bisa mendapat uang dari Internet"; namun pada bulan Desember 2007 lalu, Hianoto telah melakukan perenungan, mendapatkan jawabannya, dan akhirnya memutuskan untuk memperdalam dunia Internet Marketing lebih serius lagi sejak saat itu. Baca profile lengkap Hianoto di situs pribadinya di Hianoto.net.






http://sukarto.com/track/bbi/ecourse

http://hianoto.net/go/frombbi

Materi E-Course Hari ke 9 Oleh : Hianoto dari BelajarBisnisInternet.com

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 3

Hak Cipta © 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com v1.0 - Agustus 2008

Mengenal WordPress (bagian ke-2)

Oleh : HIANOTO SANTOSO

WordPress Themes

Pasti Anda telah melihat begitu banyak website berbasis WordPress namun memiliki

tampilan yang bagus dan menawan. Nah kini saatnya kita mendandani website WordPress

kita agar memiliki tampilan yang menarik pula.

Merubah tampilan di WordPress sangatlah mudah.

Anda hanya perlu mencari desain WordPress (disebut themes) yang sesuai dengan selera

Anda.

Dengan memanfaatkan Search Engine seperti Google, Anda bisa mencari kata-kata berikut:

• WordPress Themes

• Free WordPress Themes

• Best Free WordPress Themes

Atau tentu saja Anda bisa mencarinya di website WordPress.org yang khusus menampilkan

themes, yaitu: http://wordpress.org/extend/themes/

Silakan Anda cari WordPress theme yang sesuai.



http://wordpress.org/extend/themes/




Berikut ini adalah contoh tampilan di website WordPress.org untuk themes

(http://wordpress.org/extend/themes/):

Misalkan Anda menemukan theme yang cocok, maka Anda bisa:

• Melihat contoh tampilannya (preview)

• Melihat fitur yang tersedia (terlihat dari tags), misalnya: o Gravatar: theme ini mendukung gravatar (Globally Recognized Avatars), suatu

icon yang mewakili seorang user di komunitas online seperti forum, chat, website, dll.

o SEO friendly: theme ini telah didesain dengan memperhatikan aspek Search Engine Optimization (SEO)

o Rotating Header Images: theme ini bisa menampilkan Header Image (gambar di bagian Header) secara berganti-ganti

o Left/Right Sidebar: theme ini menampilkan Sidebar di bagian kiri ataupun kanan

o 2/3 columns: theme ini memiliki format 2 atau 3 kolom o dll

• Melihat rating/penilaian orang lain, berikut pendapat mereka

Setelah menilik dan mempertimbangkan semua itu dan Anda telah menemukan theme

WordPress yang cocok, maka download-lah theme tersebut ke harddisk lokal Anda.



http://wordpress.org/extend/themes/




Memasang WordPress Themes

Lalu, bagaimana cara memasang theme tersebut ke website WordPress kita?

Ada banyak detil cara yang berbeda, namun pada intinya kita meng-upload theme tersebut ke

http://DomainAnda.com/wp-content/themes/ dan mengaktifkan theme tersebut dari

Dashboard.

Dalam kesempatan ini, saya akan menjelaskan 2 cara untuk meng-upload theme, yaitu

menggunakan File Manager di CPanel dan menggunakan FileZilla Client.

Untuk menggunakan File Manager di CPanel, tentu saja Anda harus masuk ke CPanel Anda.

Bagaimana caranya? Hmm, bagi yang lupa, silakan baca kembali buku panduan hari ke-7

“Cara Mudah Memiliki Webhosting”.

Lho, sebentar.. saya koq mendengar ada yang protes ya.. terutama yang duduk di belakang

tuh.. ☺

Ok deh, silakan buka http://DomainAnda.com/cpanel/ dan masukkan username serta

password CPanel Anda dengan benar.

Setelah itu, Anda klik icon File Manager seperti berikut:



http://domainanda.com/wp-content/themes/

http://domainanda.com/cpanel/




Maka sebuah tab baru di web browser Anda akan terbuka, dengan tampilan seperti ini:

Pergilah ke subfolder /public_html/wp-content/themes dengan cara mengklik tanda plus (+)

di public_html, lalu wp-content, dan terakhir themes.

Lalu Anda klik tombol Upload untuk mengirimkan file di harddisk lokal ke server webhosting.

Anda klik tombol Browse dan pilihlah nama file themes (dalam bentuk .ZIP) yang tadi Anda

download; maka File Manager akan secara otomatis meng-upload file tersebut ke folder

/public_html/wp-content/themes.






Setelah proses upload selesai, maka Anda akan melihat file yang tadi Anda upload.

Centanglah file tersebut, lalu klik tombol Extract.

Akan muncul dialog untuk tujuan ekstract file, Anda cukup klik tombol Extract File(s).

Bila proses extract telah selesai, Anda akan melihat layar informasi seperti ini:






Anda tinggal klik tombol Close untuk menutup layar informasi tersebut.

Pastikan bahwa Anda melihat ada subfolder baru dengan nama yang sesuai

dengan file ZIP yang Anda ekstract tadi.

Untuk mengaktifkan theme tersebut, kini Anda kembali ke Dashboard WordPress dan klik

tombol Design – Themes.

Anda bisa melihat ada tambahan pilihan di Available Themes, dengan nama yang sesuai.

Silakan klik theme baru tersebut.






Maka Anda akan melihat WordPress telah mengaktifkan theme yang baru Anda pilih.






Mari kita lihat hasilnya:

Wow, luar biasa, bukan? Anda belajar sungguh pesat! Hanya dalam waktu 2 hari, Anda telah

mampu membuat website WordPress dengan baik, bahkan dengan desain web yang menarik

dan sesuai selera Anda.

Siapa bilang “membuat website itu sulit”? Telah Anda buktikan sendiri, membuat website

dengan WordPress adalah mudah. Setuju??

Oh ya, tadi saya telah berjanji untuk menjelaskan 2 macam cara untuk meng-upload theme.

Yang pertama adalah dengan menggunakan File Manager di CPanel, dan yang kedua adalah

cara manual dengan FileZilla Client.

Mungkin ada dari Anda yang merasa bingung, kalau bisa dengan cara yang mudah, ngapain

kita harus belajar cara manual yang mungkin lebih ribet? Jangan-jangan saya mengidap

penyakit “Kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah?” seperti iklan di televisi?

Tidak, Anda juga harus belajar cara manual dengan FTP Client karena siapa tahu webhosting

yang Anda gunakan tidak menyediakan fasilitas CPanel dan File Manager.

Ok, mari kita lanjutkan.






FTP (File Transfer Protocol) adalah cara untuk memungkinkan kita meng-upload atau men-

download file dari dan ke server webhosting.

Untuk menggunakannya, Anda membutuhkan aplikasi FTP Client. Salah satu FTP Client

terbaik yang saya rekomendasikan adalah FileZilla Client. Anda bisa men-download-nya di

http://filezilla-project.org/

Klik tombol “Download FileZilla Client” dan lakukan proses instalasi FileZilla Client dengan

menjalankan file yang Anda download tersebut.

[Karena keterbatasan tempat, maka saya tidak membahas tentang instalasi FileZilla Client

karena memang sangatlah mudah]

Sekarang, kita jalankan FileZilla Client.



http://filezilla-project.org/




Untuk terhubung dengan server webhosting, Anda cukup memasukkan Host dengan nama

domain Anda, lalu username dan password yang sesuai dengan informasi dari webhosting

Anda. Lalu klik tombol Quick Connect.

Nah untuk panel Remote Site yang terletak di

sebelah kanan, pindahkan ke subfolder theme

yang sesuai, misalnya /public_html/wp-

content/themes

Anda bisa mengetikkan lokasi dan tekan

tombol Enter. Atau Anda juga bisa mengklik

subfolder satu-per-satu, misalnya

public_html, lalu wp-content, dan terakhir

themes.

Lalu file theme yang masih berbentuk ZIP harus di-extract di harddisk lokal Anda. Untuk

keperluan ini, Anda bisa menggunakan fasilitas built-in dari Operating System yang Anda

pakai (bila tersedia), atau aplikasi seperti WinZip, 7-Zip, WinRAR, dll.






Klik kanan pada folder yang telah Anda extract, dan pilihlah menu Upload.

Proses selanjutnya adalah sama dengan cara memasang Theme melalui CPanel dan File

Manager. Anda buka Dashboard WordPress, klik tombol Design – Themes, dan klik theme

yang tadi Anda upload.

Mengenal Widgets

Pada desain situs Anda, terlihat adanya

komponen sidebar.

Di desain standar WordPress, sidebar terletak

di sisi kanan saja. Sedangkan di desain yang

tadi kita aplikasikan, sidebar terletak pada

bagian kiri dan kanan.

Apa sih kegunaan sidebar tersebut?

Kita bisa menggunakan sidebar ini untuk menampilkan banyak informasi, mulai dari Profile

Anda/perusahaan, informasi penawaran terbaru, arsip, kategori, dll.

Nah, apakah mudah untuk mengotak-atik sidebar ini?

Tenang, WordPress memiliki fasilitas yang disebut widgets, yang memungkinkan Anda

menambah, mengurangi, dan merevisi semua informasi yang ada di sidebar tanpa perlu

mengerti pemrograman web sekalipun.

Wuih, menarik juga nih. Apa dong syaratnya agar bisa menggunakan widgets ini?

Anda harus menggunakan WordPress versi 2.0 ke atas dan theme yang mendukung widgets.






Hmmm, kita tadi sudah menggunakan WordPress versi terbaru (berarti pasti sudah versi 2.0

ke atas dong) dan theme yang tadi kita pakai juga telah mendukung widgets. Berarti saat ini

kita sudah bisa memanfaatkan widgets ini dong?

Benar, Anda sudah bisa menggunakan widgets ini!

Ayo, mari kita jelajahi widgets ini dengan mengklik menu Design –

Widgets di Dashboard.

WordPress akan menampilkan daftar widget yang telah didaftarkan untuk sidebar tertentu

(dalam contoh ini, Left Sidebar). Bila Anda ingin menampilkan daftar widget untuk sidebar

lain (misalnya Right Sidebar), maka Anda tinggal klik dropdown box dan pilih sidebar yang

Anda kehendaki, lalu klik tombol Show.

Misalkan di Left Sidebar, kita akan menaruh Pages, maka kita cukup mengklik link Add di

sebelah Pages, sehingga Pages akan tampil di daftar widgets di Left Sidebar.

Lakukan hal yang serupa untuk Categories dan Archives, sehingga hasilnya menjadi seperti

berikut:






Lalu klik tombol Save Changes.

Bila Anda melihat situs Anda kembali, maka

hasilnya akan berubah menjadi seperti

gambar di samping kanan ini.

Eiittt sebentar, saya ingin merubah urutan widget menjadi Pages, Archives, barulah

Categories.

Bagaimana dong?

Ini bagian yang sangat mengasyikkan. Jujur, saya sempat terbengong-bengong saat

mengetahui cara ini, WOW banget deh!!

Anda hanya cukup melakukan click-and-drag saja!

Maksudnya begini, Anda klik pada widget yang ingin

Anda pindahkan, jangan lepaskan tombol kiri mouse,

lalu geser pointer mouse menuju ke lokasi yang

diinginkan, barulah Anda lepaskan tombol mouse

tersebut.

Asyik banget khan? Dijamin kepala bakal botak tuh bila kita harus membuat aplikasi web

yang interaktif click-and-drag semacam itu. ☺

Misalkan Anda melihat widget Archives dan ingin mengganti

judul widget menjadi “Arsip”, maka Anda klik link Edit di widget

Pages, lalu Anda bisa memasukkan judul untuk widget tersebut.

Perhatikan, Anda bisa menentukan juga berbagai parameter untuk mengkustomisasi widget

tersebut, misalnya:

• Show post counts, yang berarti widget Archives akan menampilkan jumlah post untuk

masing-masing periode waktu arsip






• Display as a drop down, artinya widget Archives akan ditampilkan dengan pilihan

drop-down textbox

Ingat, berbagai parameter tadi bisa berbeda untuk masing-masing widget. Jadi saran saya,

rajinlah bereksplorasi dan mencoba. PRAKTEK!!

Lalu, bila kita ingin menghapus salah satu widget, bagaimana

caranya?

Ini sangat mudah! Anda hanya perlu mengklik link Edit di widget

yang ingin Anda hapus, lalu klik link Remove.

Nah, sekarang di sidebar sebelah kanan, kita akan menaruh semacam teks yang berisi profile

kita atau perusahaan kita.

Gimana ya caranya?

Bila menggunakan cara lama, maka Anda harus setidaknya mengerti konsep pemrograman

web; tapi hal ini tidak mutlak diperlukan di widgets WordPress.

Anda hanya perlu menambahkan text widget.

Yuk, mari kita berlatih…

Sebelumnya, karena kita akan menambahkan widget di Right Sidebar sedangkan saat ini kita

sedang menampilkan daftar widgets untuk Left Sidebar, maka pastikan Anda mengganti

dropdown box yang tadinya berisi Left Sidebar menjadi Right Sidebar dan klik tombol Show.

Sekarang, Anda klik link Add di sebelah Text, sehingga di daftar widgets, muncul sebuah

widget baru: Text.

Untuk mengisikan teksnya, Anda klik link Edit di sebelah

widget Text baru tersebut.

Anda isikan judul dan isi teks widget, lalu klik tombol Change.

Karena Anda merubah widget, maka

Anda harus ingat untuk klik tombol

Save agar perubahan tadi disimpan oleh

WordPress.






Menambahkan Gambar (Image)

Membuat artikel dengan tambahan gambar sering dianjurkan, karena akan membuat artikel

menjadi semakin menarik, apalagi dengan gambar yang cocok dan relevan dengan topik

artikel tersebut.

Nah, apakah menambahkan gambar di WordPress semudah saat kita menambahkan widget,

merubah desain web, dll?

Mari kita buktikan bersama…

Saat di editor WordPress, kliklah icon Add Media untuk menambahkan gambar.

Lalu Anda tentukan file gambar di harddisk lokal yang akan ditambahkan, dengan mengklik

tombol Choose files to upload.






Tunggulah sebentar hingga WordPress selesai meng-upload gambar tersebut ke server

webhosting.

Setelah itu, WordPress akan menampilkan gambar itu beserta informasi-informasi lainnya:

Setelah itu, masukkan beberapa data seperti:

• Title:

• Caption:

• Description:

• Alignment:

• Size:

Klik tombol Insert into Post.

Maka gambar tersebut akan ditambahkan ke editor WordPress seperti contoh berikut:






Bila Post tersebut kita publish, maka tampilannya akan seperti ini:

Benar-benar mudah, khan?

Penutup

Setelah mempelajari materi ini, kini Anda telah mengerti: • Apa itu WordPress theme • Cara mendapatkan berbagai desain theme yang menarik dengan bantuan Search Engine • Cara memasang theme, baik dengan bantuan File Manager di CPanel maupun secara manual

dengan FileZilla Client






• Apa itu widgets • Bagaimana cara menambah, mengkustomisasi, menghapus, dan mengatur widgets • Cara menambahkan gambar di post

Saya percaya kini Anda telah mahir mengatur masalah penampilan situs WordPress Anda sendiri. Saya yakin, dengan terus praktek, maka Anda akan semakin mahir mengoperasikan WordPress. Anda bisa berdiskusi dengan sesama peserta E-Course tentang materi hari ke sembilan E-Course ini di Forum BelajarBisnisInternet.com Jika Anda merasa materi E-Course ini bermanfaat bagi Anda, Anda bisa email ebook/PDF ini ke teman Anda. Mereka akan berterima-kasih sekali pada Anda karena telah membuka wawasan mereka. Jika Anda ingin memberikan testimonial/pendapat/komentar Anda mengenai materi E-Course ini, silakan isi di halaman Testimonial kami. Anda bisa mencantumkan alamat website Anda di halaman testimonial ini.



http://forum.belajarbisnisinternet.com/

http://belajarbisnisinternet.com/testimonial/

word press part 2

Documents