wisata tradisi

6
1. Tabuik Pariaman Tabuik adalah sebuah benda berbentuk keranda bertingkat tiga yang terbuat dari kayu,rotan, dan bambu. Tabuik tersebut merupakan benda utama yang di arak ke tepi pantai untuk dibuang ke laut. Berat tabuik kira-kira 500 kilogram dengan ketinggian 15 meter. Badan tabuik di buat berbentuk kuda besar,bersayap lebar,berkepala perempuan cantik berambut panjang. Bentuk tabuik tersebut oleh masyarakat setempat di asosiasikan seperti seekor burung “Bouraq”. Pembuatan tabuik dikerjakan dari tanggal 1 sampai tanggal 9 pada bulan Muharram oleh dua kelompok masyarakat Pariaman, yaitu kelompok Pasar dan kelompok Subarang untuk dua buah Tabuik.

Upload: lovina-tour

Post on 14-Aug-2015

367 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wisata tradisi

1. Tabuik Pariaman

Tabuik adalah sebuah benda berbentuk keranda bertingkat tiga yang terbuat dari kayu,rotan, dan bambu. Tabuik tersebut merupakan benda utama yang di arak ke tepi pantai untuk dibuang ke laut. Berat tabuik kira-kira 500 kilogram dengan ketinggian 15 meter. Badan tabuik di buat berbentuk kuda besar,bersayap lebar,berkepala perempuan cantik berambut panjang. Bentuk tabuik tersebut oleh masyarakat setempat  di asosiasikan seperti seekor burung “Bouraq”.Pembuatan tabuik dikerjakan dari tanggal 1 sampai tanggal 9 pada bulan Muharram oleh dua kelompok masyarakat Pariaman, yaitu kelompok Pasar dan kelompok Subarang untuk dua buah Tabuik.

Page 2: Wisata tradisi

2. Tari Piring

Tari Piring termasuk salah satu tarian

tradisional masyarakat Minangkabau yang

berumur ratusan tahun. Tarian tersebut berasal

dari Solok,Sumatra Barat. Tarian ini di mainkan dengan

menggunakan piring sebagai media utama. Para pemain tari piring

memainkan piring dengan cekatan tanpa

terlepas dari genggaman sembari bergoyang

dengan gerakan yang mengalir lembut dan

teratur. Di samping itu para penari juga sering melakukan tarian di atas pecahan kaca. Mereka

menari-nari,melompat-lompat,dan berguling-guling sembari membawa piring di atas pecahan kaca. Uniknya,para penari tersebut tidak terluka

sedikitpun dan piring yang mereka bawa tidak jatuh. 

Page 3: Wisata tradisi

3. Randai

Randai adalah kesenian (teater) khas Minangkabau yang di mainkan oleh beberapa orang (berkelompok atau beregu). Cerita dalam randai selalu mengangkat cerita masyarakat Minangkabau seperti cerita Cindua Mato,Malin Deman,Anggun Nan Tongga, dan cerita rakyat lainnya. Biasanya randai di mainkan pada perayaan pesta, seperti : pernikahan, pengangkatan penghulu atau pada hari besar tertentu

Page 4: Wisata tradisi

4. lomba Perahu Naga

Lomba perahu yang ada di kota Padang ini sudah dimula sejak zaman pemerintah kolonial Belanda berkuasa. Pada saat itu masyarakat menyebut lomba perahu dengan Selaju Sampan(Pacu Sampan /Perahu).

Sampan yang dipakai di hias dengan berbagai bentuk hiasan. Sehingga sampan yang tampil dalam selaju sampan melaju dengan bentuk hiasan yang beraneka warna. Lomba ini dilaksanakan di komplek Gelanggang Olah Raga(GOR) Haji Agus Salim dan waktu pelaksanaannya tiap bulan Agustus.

Page 5: Wisata tradisi

Guna menarik animo masyarakat luas untuk berwisata ke Batang Kuantan maka Pemda kabupaten Sijunjung mengadakan perlombaan arung jeram di sungai tersebut yang diagendakan sebagai sebagai salah satu event tahunan. Biasanya perlombaan diadakan pada bulan Desember saat debit air Batang Kuantan sedang naik sehingga bagus untuk dilaksanakan perlobaan arung jeram. 

5. Arung Jeram

Aliran sungai batang Kuantan merupakan salah satu trek ekstrim untuk olahraga arung jeram di kabupaten Sijunjung,Sumatra Barat. Sungai ini memiliki jeram-jeram yang berbahaya dan menantang. Sebagai lokasi olahraga arung jeram Batang Kuantan memiliki arus sungai yang kuat. Oleh para pecinta olahraga ekstrim ini Batang Kuantan dikelompokan dalam kategori kesulitan tingkat III.

Page 6: Wisata tradisi

6.Talempong

Talempong adalah sebuah alat music pukul khas suku bangsa Minangkbau.Bentuknya hamper sama dengan instrument bonnang dalam perangkat gamelan.Talempong dapat terbuat dari kuningan,namun adapula yang terbuat dari batu dan kayu.Saat ini talempong jenis kuningan lebih banyak digunakan.Talempong ini berbentuk bundar pada bagian bawahnya berlobang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima cm sebagai tempat dipukul.Talempong memiliki nada yang berbeda-beda.Bunyi yang dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya.

Kesenian Talempong sering dimainkan pada acara acara khusus seperti pesta

pernikahan,acara resmi pemerintahan atau atraksi untuk turis domestic maupun

mancanegara