wisata atraksi lumba

7/24/2019 WISATA ATRAKSI LUMBA

1/4

WISATA MENONTON LUMBA-LUMBA DAN PAUS SECARA INSITU

Oleh: Ditya Larasat i (1511100046)

Wisata menonton lumba-lumba dan paus di habitat alami mereka (in situ) merupakan salah satu jenis

wisata yang disukai. Wisata menonton paus dan lumba-lumba termasuk jenisgreen tourismeyang merupakan

jenis ekowisata yang berkelanjutan dan bertanggungjawab. Sejak tahun 1990, jumlah turis untuk menontonlumba-lumba dan paus semakin bertambah. ada tahun 1991, ter!atat " juta turis dari #1 negara dan pada tahun

$00% ter!atat 1# juta turis dari 119 negara. &eski demikian, 'nternational &arine onseration ongress di

*lasgow, 'nggris, menyatakan bahwa ekowisata ini berpotensi menyebabkan penurunan dan kepunahan

beberapa jenis lumba-lumba dan paus.

POTENSI AKIBAT KEGIATAN WISATA

Paus dan Lumba-lumba mengalami stress

Wisata menonton lumba-lumba dan paus di habitat alami mereka (in situ) dapat membuat hewan laut

tersebut stress. +aid usseau melaporkan bahwa aus minke (Balaenoptera acutorostrata) yang berenang d

teluk aa/li menjauhi dengan !epat kapal wisata. 'a juga melaporkan bahwa paus tersebut berna/as lebih berat

atau terengah-engah bila ada kapal wisata. ingkah laku ini mun!ul ketika paus sedang stress dan berhadapan

dengan predator (hristiansen et al., $01")

Penurunan Populasi Paus dan Lumba-lumba


2/4

Wisata menonton lumba-lumba dan paus di habitat alami mereka (in situ) juga menyebabkan penurunan

populasi. +r. usseau melaporkan bahwa populasi lumba-lumba bottlenose (Tursiops sp.) pada rute kapal wisata

di 2ew 3ealand dilaporkan mengalami penurunan. 4eberapa peneliti menyatakan bahwa hewan tersebut terusir

dari tempat men!ari makan oleh kapal turis. enurunan populasi terjadi dari 56 lumba-lumba pada tahun 1996

menjadi 75 lumba-lumba pada tahun $007 (usseau et al., $005).

Perubahan Tingkah Laku

erjalanan wisata dengan kapal ketika menonton mamalia laut dianggap sebagai !ontoh ekoturisme yang

ramah lingkungan. &eski demikian, 8onserasionis pada 'nternational &arine onseration ongress ('&)

menyatakan bahwa beberapa rute perjalanan kapal mempengaruhi tingkah laku paus dan lumba-lumba bahkan

menyebabkan kematian karena tabrakan.

PERJALANAN KAPAL WISATA

erjalanan dengan menggunakan kapal wisata merupakan !ara menonton lumba-lumba dan paus yang

paling disukai. &eski demikian, perjalanan dengan kapal wisata memberikan e/ek buruk bagi mamalia laut ini

seperti stress, perubahan tingkah laku, penurunan populasi, dan bahkan kematian (+aniel, $01"). 4erhenti

menggunakan perjalanan kapal wisata bukanlah solusi sebab perjalanan dengan kapal wisata menyediakan

lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal yang biasa berburu paus. erjalanan wisata ini juga mampu membawa

pesan mengenai betapa pentingnya konserasi. Selain itu, kapal wisata ini menarik minat turis sehingga

menjadikannya komoditas wisata (*ri//iths, $01").

Sejak tahun 1990, jumlah turis yang mengambil paket wisata perjalanan menonton paus dan lumba-

lumba dengan menggunakan kapal bertambah. ada tahun 1991, ter!atat " juta turis dari #1 negara dan pada

tahun $00% ter!atat 1# juta turis dari 119 negara. ada tahun $00%, 'nternational und /or nimal wel/are

memperkirakan bahwa industri ekoturisme memiliki keuntungan sekitar : $,1 juta.

SOLUSI JANGKA PENDEK

Regulasi Perjalanan Kapal Wisata

erjalanan kapal wisata ketika menonton paus dan lumba-lumba banyak diminati namun juga

memberikan dampak negati/ bagi kelangsungan hidup mamalia laut. ;leh karena itu diperlukan guideline atau

regulasi berwisata menggunakan kapal agar tidak membuat stress dan mengganggu objek atraksi seperti paus

dan lumba-lumba.


3/4

one sekitar #00 m sementara lumba-lumba memiliki !aution >one sekitar 170 m.

kapal pada !aution >one tidak boleh lebih dari # dan tidak boleh dinyalakan.". endekatan kapal dan hewan dilakukan se!ara parallel.7. 8etika menjauh dari paus dan lumba-lumba dilakukan se!ara perlahan.5. ?indari mengganggi induk paus ataupun lumba-lumba serta anakanya.6. 4ila terjadi perubahan tiba-tiba pada tingkah laku paus dan lumba-lumba segera menjauh dengan perlahan.%. aus dan lumba-lumba terkadang ada dalam kelompok so!ial. 4ila kawanan ini mendekat, posisikan mesin

kapal dalam kondisi netral dan biarkan mereka mendekat.9. @angan masuk dalam air.

Berenang Bersama Lumba-Lumba (Swimming Tour)

lternati/ dari penggunaan kapal wisata adalah dengan berenang dan mengapung pada mermaid line.

aket wisata ini dapat mengurangi dampak negatie dari penggunaan kapal wisata namun turis tetap bias

mengamati paus dan lumba-lumba pada habitat asli mereka.

Land-based Viewing

Land-based viewingatau menonton paus dan lumba-lumba dari daratan juga dapat menjadi alternati/

ekoturisme yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab. ada ujung daratan dibangun plat/orm kea rah laut

dimana pengunjung dapat menggunakan teropong bino!ular yang telah disediakan.

Daftar Pustaka


4/4

hristiansen, .,

wisata atraksi lumba

Documents